Kanker Dan Terapi Komplementer Reiki

15
KANKER DAN TERAPI KOMPLEMENTER REIKI Oleh : Hikmat Rudyana ( Stikes Jenderal A.Yani cimahi ) A. Kanker Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta saraf tulang belakang (Anonimous, 2007 ¶ 4, http://www.medikaholistik.com). Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya, sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya (Bare & Smeltzer, 2005). Pertumbuhan sel-sel yang abnormal perlu dihambat dengan menggunakan kemoterapi dan radioterapi. Efek samping kemoterapi dan radioterapi timbul karena obat-obat tersebut sangat kuat, dan tidak hanya membunuh sel-sel kanker, tetapi juga menyerang sel- sel sehat, terutama sel-sel yang membelah dengan

description

terapi komplementer

Transcript of Kanker Dan Terapi Komplementer Reiki

Page 1: Kanker Dan Terapi Komplementer Reiki

KANKER DAN TERAPI KOMPLEMENTER REIKI

Oleh : Hikmat Rudyana ( Stikes Jenderal A.Yani cimahi )

A. Kanker

Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel

jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan

cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke

jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah,

dan menyerang organ-organ penting serta saraf tulang belakang (Anonimous,

2007 ¶ 4, http://www.medikaholistik.com).

Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada

penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Sebaliknya, sel kanker akan

membelah terus meskipun tubuh tidak memerlukannya, sehingga akan terjadi

penumpukan sel baru. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan

normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya (Bare & Smeltzer,

2005).

Pertumbuhan sel-sel yang abnormal perlu dihambat dengan

menggunakan kemoterapi dan radioterapi. Efek samping kemoterapi dan

radioterapi timbul karena obat-obat tersebut sangat kuat, dan tidak hanya

membunuh sel-sel kanker, tetapi juga menyerang sel-sel sehat, terutama sel-sel

yang membelah dengan cepat. Beberapa hal yang diakibatkan oleh efek

samping terapi tersebut adalah rambut rontok, gangguan pada sumsum tulang

yaitu berkurangnya hemoglobin, trombosit, dan sel darah putih, membuat tubuh

lemah, merasa lelah, sesak nafas, mudah mengalami perdarahan, dan mudah

terinfeksi, kulit membiru/menghitam, kering, serta gatal, pada mulut dan

tenggorokan terdapat sariawan, terasa kering, dan sulit menelan, adanya mual

dan muntah, nyeri pada perut saluran pencernaan, produksi hormon terganggu

sehingga menurunkan nafsu seks dan kesuburan (Lewis, 2004 )

Page 2: Kanker Dan Terapi Komplementer Reiki

B. Terapi Komplementer

Terapi komplementer dan alternatif adalah terapi dalam ruang lingkup luas

meliputi system kesehatan, modalitas, dan praktek-praktek yang berhubungan

dengan teori-teori dan kepercayaan pada suatu daerah dan pada waktu/periode

tertentu. Terapi komplementer adalah terapi yang digunakan secara bersama-

sama dengan terapi lain dan bukan untuk menggantikan terapi medis. Terapi

komplementer dapat digunakan sebagai single therapy ketika digunakan untuk

meningkatkan kesehatan (Sparber, 2005, ¶ 2 www.nccam. nih.gov).

Alasan yang paling umum orang menggunakan terapi komplementer adalah

untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan/wellness. Wellness mencakup

kesehatan optimum seseorang, baik secara fisik, emosional, mental dan

spiritual. Fokus terapi komplementer adalah kesejahteraan yang berhubungan

dengan tubuh, pikiran dan spirit. Terapi komplementer bertujuan untuk

mengurangi stres, meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, menghindari

atau meminimalkan efek samping, gejala-gejala, dan atau mengontrol serta

menyembuhkanpenyakit (Purnel, 2001 http://nccam.nih.gov/health/camcancer/).

Reiki merupakan salah satu dari 1800 jenis terapi komplementer yang ada di

dunia. Reiki ditemukan pertama kali oleh Mikao Usui pada tahun 1922. Reiki

berasal dari bahasa Jepang yaitu rei yang artinya alam semesta dan ki yang

berarti energi kehidupan, jadi reiki berarti energi alam semesta yang dikarunia

Tuhan sang maha pencipta kepada manusia yang diperoleh sejak ia dilahirkan.

Energi ini dapat digunakan untuk memelihara kesehatan serta menyembuhkan

diri sendiri ataupun orang lain.

Teknik Penyembuhan reiki adalah teknik penyembuhan sangat sederhana

dan mudah dipelajari oleh semua orang hanya dalam waktu inisiasi 30-45 menit

dan langsung dapat digunakan untuk menyembuhkan diri sendiri maupun orang

lain yang bersifat permanen. Kemampuan reiki bisa diperoleh seketika melalui

proses attunement/penyelarasan atau inisiasi yang dilakukan oleh reiki master.

Setelah dilakukan proses penyelarasan energi terhadap sumber energi alam

semesta oleh reiki master, secara langsung seseorang memiliki kemampuan

memanfaatkan energi reiki. Cara menggunakanya energi reiki sangat mudah,

Page 3: Kanker Dan Terapi Komplementer Reiki

hanya meniatkan akan menggunakan energi reiki dan meletakkan tangan pada

cakra (pintu gerbang energi tubuh) atau bagian tubuh yang sakit. (Anthony, 2000.

http://www.reikuattunements.net).

Proses attunement akan memberi efek detokfisikasi pada fisik, biasanya

berupa kelebihan energi yang disertai tanda-tanda rasa panas, mengantuk,

meningkatnya frekuensi buang air kecil maupun besar. Detokfisikasi ini akan

diakhiri dengan rasa bugar, tenang dan nyaman sesudahnya. Pada attunement

tingkat kedua, detoksifikasi terjadi pada lapisan mental dan emosional sehingga

pembawaan lebih sabar dan tenang. Terakhir adalah attunement tingkat master,

pada tahap ini detoksifikasi akan terjadi pada lapisan spiritual. Biasanya akan

lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, lebih tenang dan mempunyai kepekaan

yang tinggi (Anthony, 2000. http://www.reikuattunements.net).

Praktisi reiki atau master reiki merupakan mediator untuk mengalirkan

energi alam kedalam tubuh manusia melalui kedua tangannya. Tubuh manusia

tersusun atas tubuh fisik dan non fisik yang saling berhubungan, saat tubuh non

fisik terganggu maka tubuh fisikpun akan tergangu. Terapi reiki tidak langsung

ke ditujukan pada bagian fisik tubuh melainkan dialirkan dalam bentuk

gelombang elektro magnetik melalui medan radiasi tubuh atau aura. Saat

melakukan penyembuhan, seorang praktisi reiki akan menyerap energi reiki dari

alam semesta dan menyalurkannya ke tubuh nonfisik si pasien melalui

cakra/pintu gerbang energi yang ada dalam tubuh manusia. Hasil yang

diharapkan adalah terjadi keselarasan/keseimbangan energi dalam tubuh,

meningkatkan kerja sel tubuh sehingga fungsi tubuh akan membaik dan dapat

melakukan pemeliharaan dan perbaikan kesehatan.

Aktivasi cakra (pusat penyalur energi) dalam tubuh dapat menjaga

keseimbangan berbagai sistem dalam tubuh, hal ini dapat memelihara kesehatan

fisik dan mental manusia. Tujuan akhir aktivasi cakra ini adalah menciptakan

manusia yang sehat jiwa dan raga. Meski lebih banyak ditujukan untuk tindakan

preventif, aktivasi cakra juga dapat menyembuhkan gejala penyakit yang

disebut cakra healing

Page 4: Kanker Dan Terapi Komplementer Reiki

Sesuai namanya, chakra healing dapat menyembuhkan secara langsung

berbagai penyakit, meski terbatas pada penyakit ringan. Kalau pusing, pilek

atau stres, masih bisa ditanggulangi namun untuk penyakit berat seperti kanker,

gastritis kronis, gangguan jantung, dan lainnya, lazimnya dikombinasikan

dengan metode pengobatan lain. Penting untuk diingat bahwa reiki bukan untuk

pengobatan alternative kanker namun reiki adalah terapi komplementer yang

digunakan untuk meringankan efek samping dari pengobatan kanker.

Chakra healing memanfaatkan tenaga bioenergi yang terdapat dalam tubuh

manusia. Bioenergi ini merupakan tenaga vital yang mempunyai sifat dasar

hampir sama dengan energi lain seperti energi panas atau energi listrik. Jika

darah mengalir lewat pembuluh, bioenergi tadi mengalir lewat suatu "lorong"

yang dinamai meridian. Meridian ini berpangkal pada titik-titik tertentu pada

tubuh, membentuk pusat-pusat energi yang disebut cakra.

Ada tujuh cakra utama yang terdapat pada tubuh manusia yaitu: Cakra

Mahkota, Cakra Ajna, Cakra Tenggorokan, Cakra Jantung, Cakra Solar Plexus,

Cakra Seks, Cakra Dasar.

1. Cakra dasar terletak di dasar tulang punggung

Berfungsi sebagai akar penunjang kehidupan, dan dilambangkan

dengan warna merah berkilauan. Energi dari Bumi masuk lewat cakra ini.

Cakra dasar mampu mengendalikan dan memberi energi pada susunan

tulang, sistem otot, dan reproduksi darah, jika ada gangguan menyangkut

kerja otot atau tulang, cakra inilah sumber masalahnya.

2. Cakra seksual.

Terletak di sekitar organ seksual, sering diidentifikasi dengan warna

oranye. Tugasnya mengendalikan dan memberi energi pada organ-organ di

rongga panggul, termasuk organ reproduksi, saluran kemih dan sekitarnya.

Penyakit yang sering bersumber dari pusat energi ini: kemandulan,

impotensi, infeksi saluran kemih, serta pembesaran prostat.

Page 5: Kanker Dan Terapi Komplementer Reiki

3. Cakra solar plexus.

Letaknya di bagian kosong pertemuan antara tulang rusuk dan ulu hati,

dilambangkan dengan warna kuning. Titik ini berfungsi sebagai pusat emosi,

seperti berani, ulet, aktif, marah, benci, hingga sakit hati. Selain itu, cakra ini

mampu mengendalikan energi pada hati, pankreas, lambung, usus besar, dan

usus kecil. Juga berhubungan dengan sistem pencernaan dan pembuangan sisa

makanan.

4. Cakra jantung

Terdapat pada bagian tengah dada depan dan belakang, lazimnya

divisualisasikan dalam warna hijau zamrud cemerlang. Dikenal juga sebagai

pusat emosi halus, seperti belas kasih, kedamaian, kegembiraan, keramahan,

kepekaan, sumber cinta kasih dan nurani. Cakra jantung mengendalikan energi

pada jantung, kelenjar timus serta paru-paru.

5. Cakra tenggorokan

Diasosiasikan dengan warna biru yang berfungsi sebagai pusat energi

yang mengekspresikan pemikiran, perasaan, dan keinginan. Dalam kerja

samanya dengan organ-organ tubuh lain, cakra tenggorokan bertanggung jawab

atas pemberian energi pada tenggorokan, saluran pernafasan serta kelenjar

tiroid.

6. Cakra master atau cakra ajna.

Pusat energi satu ini punya kedudukan cukup istimewa karena

melambangkan kebijaksanaan. Warnanya biru keunguan atau nila, yang

bertugas untuk mengendalikan dan memberi energi pada kelenjar-kelenjar,

sistem endokrin, dan cakra utama lainnya.

7. Cakra mahkota.

Posisinya paling tinggi di antara pusat energi yang ada, karena terletak

pada bagian atas kepala atau ubun-ubun. Cakra ini bertanggung jawab

mengendalikan dan memberi energi pada sistem saraf, otak serta keseimbangan

kiri-kanan. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gangguan saraf terjadi

bila cakra mahkota terganggu.

Adapun prosedur pelaksanaan terapi komplementer reiki:

Page 6: Kanker Dan Terapi Komplementer Reiki

a. Pasien duduk dengan posisi tegak lurus di kursi atau kursi roda.

b. Instruksikan klien untuk bernafas secara rileks kemudian Instuktur

mengambil nafas dalam dan menyalurkan energy kepada pasien melalui

kedua tangan.

c. Berdiri dibelakang klien, letakkan kedua tangan anda dibahu klien (2-5

menit)

d. Ubah posisi – letakkan telapak tangan anda pada puncak kepala pasien

dengan ibu jari menyentuh puncak kepala (2-5 menit)

e. Ubah posisi, pindah kesamping klien, letakkan 1 tangan diatas medulla

oblongata (area antara belakang kepala denhan tulang belakang) sedangkan

tangan yang lain letakkan diatas dahi klien (2-5 menit).

f. Ubah posisi, Letakkan satu tangan di vertebra cervical yang ke 7 yang

menonjol dan tangan yang lain di letakkan di tenggorokan (2-5 menit ).

g. Ubah posisi, Letakkan satu tangan pada dada dan sebelah lagi di punggung

pasien dengan ketinggian yang sama (2-5 menit).

h. Ubah posisi- letakkan satu tangan di solar pleksus yaitu jaringan saraf-

saraf simpatis yg terletak dibelakang lambung dan didepan aorta (perut) dan

satu tangan yang lain dibelakang pada ketinggian yang sama (2-5 menit)

i. Ubah posisi, letakkan satu tangan diperut bagian bawah dan satu tangan

yang lain di bagian belakang pada ketinggian yang sama (2-5 menit)

j. Akhiri dengan menyapu tangan pada seluruh bagian tubuh.

(desy, 2006. http//:healing.about.com/library/howto/ht_quikreiki.htm. 2)

Tingkat kesulitan: mudah, waktu yang dibutuhkan: 25-45 menit.

Terapi Reiki juga dapat dilakukan dari jarak jauh. Simbol penyembuhan Reiki

dari jarak jauh (distant healing) adalah Hon Sha Ze Sho Nen yang memiliki arti no

past, no present, no future (tidak ada masa lalu, tidak ada masa sekarang dan tidak

ada masa depan). Jarak dan waktu tidak menjadi masalah ketika menggunakan

simbol Reiki ini. Trauma dan pengalaman hidup yang lain, kehidupan sebelum

atau kehidupan sekarang dapat mempengaruhi dan membayangi kehidupan

manusia.

Page 7: Kanker Dan Terapi Komplementer Reiki

Selama melakukan penyembuhan jarak jauh, jangan berfokus pada usaha

penyembuhan masalah seperti: sakit kepala. Kirimkan energi Reiki tanpa batas

kemanapun juga, karena energi Reiki tersebut akan pergi ketempat yang

dibutuhkan. Ketika melakukan penyembuhan jarak jauh, energi akan bekerja pada

tubuh penerima, pada chakra dan pada aura namun tidak sebanyak dibandingkan

ketika kontak fisik, karena perlu waktu sebelum energi meresap ke tubuh dan

meringankan masalah, seperti: nyeri. Penyembuhan jarak jauh hanya memakan

waktu beberapa menit dibandingkan dengan penyembuhan tangan.

Terapi penyembuhan dengan reiki sebaiknya dilakukan dalam kondisi tenang

dan si pasien siap menerima. Jangan menggunakan pakaian dari kulit dan benda-

benda yang terbuat dari logam. Benda ini sebaiknya dilepas terlebih dahulu karena

kedua bisa menghambat penyaluran energi.

Page 8: Kanker Dan Terapi Komplementer Reiki
Page 9: Kanker Dan Terapi Komplementer Reiki
Page 11: Kanker Dan Terapi Komplementer Reiki

Terapi penyembuhan dengan reiki sebaiknya dilakukan dalam kondisi

tenang dan si pasien siap menerima. Jangan menggunakan pakaian dari kulit

dan benda-benda yang terbuat dari logam. Benda ini sebaiknya dilepas terlebih

dahulu karena kedua bisa menghambat penyaluran energi.