Kalorimeter

10

description

 

Transcript of Kalorimeter

Page 1: Kalorimeter
Page 2: Kalorimeter
Page 3: Kalorimeter

1. Perubahan Suhu BendaKalor adalah suatu benda bentuk energi yang Kalor adalah suatu benda bentuk energi yang

secara alamiah dapat berpindah dari benda yang secara alamiah dapat berpindah dari benda yang suhunya tinngi menuju suhu yang lebih rendah saat suhunya tinngi menuju suhu yang lebih rendah saat bersinggungan.bersinggungan.

Besarnya kalor yang diperlukan oleh suatu Besarnya kalor yang diperlukan oleh suatu benda sebanding dengan massa benda (m), benda sebanding dengan massa benda (m), bergantung pada kalor jenis (c), dan sebanding bergantung pada kalor jenis (c), dan sebanding dengan kenaikan suhu (∆t)dengan kenaikan suhu (∆t)Secara sistematis dapat dituliskan :Secara sistematis dapat dituliskan :

Q = M x C x ∆tQ = M x C x ∆t

Ket :Ket :Q = Kalor yang diperlukan atau dilepaskanQ = Kalor yang diperlukan atau dilepaskanm = Massa bendam = Massa bendaC = Kalor jenis bendaC = Kalor jenis benda∆t = kenaikan suhu∆t = kenaikan suhu∆ ∆ = delta= delta

Page 4: Kalorimeter

Satuan kalor menurut SI adalah Joule (J). Terdapat kesetaraan antara satuan joule dengan satuan kalori yang biasa dikenal dengan sebutan tara kalor mekanik.

1 Kalori = 4,2 Joule

1 kilo kalori = 4,200 joule 4,2 x 1.000 = 4.200

1 Joule = 0,24 kalori

Page 5: Kalorimeter

Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 Kg zat sehingga suhunya naik diperlukan oleh 1 Kg zat sehingga suhunya naik sebesar 1 sebesar 1 00C.C.

Secara sistematis, kalor jenis suatu zat dapat Secara sistematis, kalor jenis suatu zat dapat dituliskan:dituliskan:

C = Q / M x C = Q / M x ∆∆tt

Sedangkan kapasitas kalor adalah banyaknya kalor Sedangkan kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh suatu benda sehingga suhunya yang diperlukan oleh suatu benda sehingga suhunya naik 1 naik 1 00C. C.

Page 6: Kalorimeter

Secara matematis kapasitas kalor dapat dituliskan:Secara matematis kapasitas kalor dapat dituliskan:

C = M x CC = M x C

karena:karena:

Q = M x C x Q = M x C x ∆∆tt

maka:maka:

Q = C x Q = C x ∆∆tt

Keterangan:Keterangan:

Q = kalor yang diprelukan atau dilepaskan (J)Q = kalor yang diprelukan atau dilepaskan (J)

C = kapasitas kalor benda (J/C = kapasitas kalor benda (J/00C)C)

∆∆t = kenaikan suhu (t = kenaikan suhu (00C)C)

∆ ∆ = delta= delta

Page 7: Kalorimeter

2. Perubahan Wujud Benda2. Perubahan Wujud Benda

a). a). Mencair Mencair perubahan wujud benda padat menjadi cair disebut perubahan wujud benda padat menjadi cair disebut mencair.mencair.

b). b). MembekuMembekuPerubahan wujud benda cair menjadi padat disebut Perubahan wujud benda cair menjadi padat disebut membeku.membeku.

c). c). MenguapMenguapPerubahan wujud zat cair menjadi gas disebut menguap.Perubahan wujud zat cair menjadi gas disebut menguap.

d). d). MengembunMengembunPerubahan wujud zat gas menjadi cair disebut mengembun.Perubahan wujud zat gas menjadi cair disebut mengembun.

e). e). MenyublimMenyublimPerubahan wujud zat padat menjadi gas disebut Perubahan wujud zat padat menjadi gas disebut menyumblim.menyumblim.

f). f). Mengkristal atau menghamblurMengkristal atau menghamblurPerubahan wujud zat gas menjadi padat disebut Perubahan wujud zat gas menjadi padat disebut mengkristal atau menghamblur.mengkristal atau menghamblur.

KonsepKonsep Energi kalor yang diperlukan untuk merubah wujud zat Energi kalor yang diperlukan untuk merubah wujud zat

disebut kalor Laten.disebut kalor Laten.

Page 8: Kalorimeter

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi 3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PenguapanPenguapan

a). Memanaskan.a). Memanaskan.b). Memperluas permukaan zar cairb). Memperluas permukaan zar cairc). Meniupkan udara diatas permukaan zat c). Meniupkan udara diatas permukaan zat

cair.cair.d). Mengurangi tekanan.d). Mengurangi tekanan.

Beberapa peristiwa penguapan antara lain.Beberapa peristiwa penguapan antara lain.a). Merebus air 100 °C.a). Merebus air 100 °C.b). Menjemur pakaian basah menjadi keringb). Menjemur pakaian basah menjadi keringc). Penguapan bias Freon dalam lemari es.c). Penguapan bias Freon dalam lemari es.d). Alkohol ataupun spiritus yang diteteskan d). Alkohol ataupun spiritus yang diteteskan

pada kulit tangan dapat menguap.pada kulit tangan dapat menguap.

Page 9: Kalorimeter

4). Zat Mendidih Dengan Suhu Tetap Asalkan 4). Zat Mendidih Dengan Suhu Tetap Asalkan Tekanan Udara Tiiidak BerubahTekanan Udara Tiiidak Berubah

Zat yang dipanaskan sampai suhu Zat yang dipanaskan sampai suhu tertentu akan mendidih. Penguapan yang tertentu akan mendidih. Penguapan yang terjadi diseluruh bagian permukaan zat cair terjadi diseluruh bagian permukaan zat cair disebut mendidih.disebut mendidih.

Untuk mengubah wujud zat cair menjadi Untuk mengubah wujud zat cair menjadi gas secara matematis dapat dituliskan :gas secara matematis dapat dituliskan :

Q = M x U

Ket:Ket:

Q = Energi kalor yang diperlukanQ = Energi kalor yang diperlukan

M = Massa zatM = Massa zat

U = Kalor mendidih atau kaor uap U = Kalor mendidih atau kaor uap

Page 10: Kalorimeter

5. Zat Melebur Dengan Suhu Tetap Memerlukan 5. Zat Melebur Dengan Suhu Tetap Memerlukan KalorKalor

Pada saat zat cair melebur yaitu perubahan Pada saat zat cair melebur yaitu perubahan wujud dari padat menjadi cair memerlukan wujud dari padat menjadi cair memerlukan kalor.kalor.

Untuk merubah wujud padat menjadi cair Untuk merubah wujud padat menjadi cair secara sistematis dapat dituliskansecara sistematis dapat dituliskan

Q = M x L

Ket :Ket :

Q = Energi kalor yang diperlukanQ = Energi kalor yang diperlukan

M = Massa zatM = Massa zat

L = kalor leburL = kalor lebur