Kak Ded Estuary Dam Nyerakat2
-
Upload
indra-yuwono -
Category
Documents
-
view
119 -
download
15
Transcript of Kak Ded Estuary Dam Nyerakat2
KAK
(KERANGKA ACUAN KERJA)
NAMA KEGIATAN : PENYUSUNAN DED WADUK MUARA (ESTUARY
DAM) NYERAKAT
NAMA PEKERJAAN : PENYUSUNAN DED WADUK MUARA (ESTUARY
DAM) NYERAKAT
LOKASI : KOTA BONTANG
SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG
PAGU. DANA : RP. 1.700.000.000,00
SUMBER DANA : APBD KOTA BONTANG
TAHUN ANGGARAN : 2014
BAB IV KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Kebutuhan akan air sebagai sarana pokok penunjang kegiatan
yang meningkat merupakan indikasi akan adanya potensi
permasalahan yang dapat timbul terutama pada daerah-daerah
sumber kegiatan dan lahan-lahan pertanian. Peningkatan
kebutuhan akan air bersih untuk domestik, memerlukan lebih
banyak pengembangan sumber-sumber air untuk menjaga
kondisi dimana, minimal terjadi kesetimbangan antara
kebutuhan dan ketersediaan air.
Sebagai sumber air permukaan yang sangat potensial, Sungai
Nyerakat dalam memenuhi kebutuhan air sesuai dengan
kebutuhan hingga beberapa waktu mendatang perlu
dikembangkan secara terpadu dan optimal sehingga tercapai
kesetimbangan air yang dimaksud. Pengembangan Sungai
Nyerakat juga bertujuan sebagai upaya untuk penyediaan dan
pengaturan air baku, dari sumber air ke daerah yang
memerlukan dan mendistribusikan secara teknis dan sistematis.
Salah satu alternatif pemecahannya adalah perencanaan Estuary
Dam yang diharapkan dapat mengatur dan meningkatkan
kemampuan penyediaan air untuk memenuhi kebutuhan air
hingga beberapa waktu mendatang, khususnya kebutuhan air
baku untuk air bersih.
Agar didapatkan suatu konstruksi bangunan bendung yang
layak, baik dari segi teknik maupun pembiayaan maka perlu
terlebih dahulu dilakukan studi-studi sebagai dasar perencanaan.
Pada Tahun Anggaran 2013, Dinas Pekerjaan Umum telah
melaksanakan kegiatan Penyusunan Feasibility Study (FS)
Waduk Muara (Estuary Dam) Nyerakat.
Memperhatikan uraian tersebut di atas serta terkait dengan
upaya pelaksanaan pekerjaan yang berkesinambungan dan
berkelanjutan maka pada tahun anggaran 2014, Pemerintah Kota
Bontang melalui Dinas Pekerjaan Umum bermaksud melakukan
Penyusunan DED Waduk Muara (Estuary Dam) Nyerakat .
2. Maksud
dan Tujuan
Maksud
Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk membuat desain
Waduk muara (Estuary Dam) Nyerakat. Diharapkan desain
yang dilakukan disajikan secara lengkap dan rinci,bangunan
utama dan bangunan pelengkapnya dan optimal dari segi
fungsi, biaya, dan keamanan konstruksi sehingga layak untuk
dikonstruksi.
Tujuan
Menyiapkan dokumen perencanaan berupa gambar-gambar
perencanaan kerja yang dapat dijadikan pedoman untuk
pelaksanaan pembangunan konstruksi.
3. Sasaran Sasaran pekerjaan ini adalah :
Sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan ini
adalah didapatnya desain/gambar konstruksi Waduk muara
(Estuary Dam) Nyerakat yang sesuai dengan kondisi lokasi
kawasan, lengkap dengan spesifikasi teknis serta rencana
anggaran biaya.
4. Lokasi Kegiatan Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lokasi pekerjaan berada
Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
5. Sumber Pendanaan Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih
Rp. 1.700.000.000,00 (Satu milyar tujuh ratus juta rupiah)
termasuk PPN dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kota Bontang yang tercantum dalam DPA
SKPD Dinas Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2014.
6. Nama dan Organisasi Pelaksana Kegiatan
Nama Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran : Hj. Ervina Setianingsih, ST., MT.
Satuan Kerja : Bidang Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum
Kota Bontang
DATA PENUNJANG
7. Data Dasar - Peta topografi/RBI skala 1 : 25.000
- Peta geologi
- Data hidrologi
- Data klimatologi
8. Standar Teknis Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar/Kriteria
Perencanaan (KP) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air dan Standar lainnya yang berlaku.
9. Studi -Studi
Terdahulu
- Penyusunan FS (Feasibility Study) Waduk muara (Estuary
Dam) Nyerakat,
10. Referensi Hukum UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
PP No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi
PP No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air
PP No. 37 Tahun 2010 tentang Bendungan
RUANG LINGKUP
11. Lingkup Kegiatan Guna mencapai suatu hasil perencanaan yang optimal yang sesuai
dengan maksud dan tujuan perencanaan, maka perlu dibuat suatu
batasan atau ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan. Secara
garis besar tahapan pekerjaan yang menjadi lingkup/batasan studi
yaitu meliputi kegiatan :
Jenis kegiatan A : Pengumpulan data dan
survey investigasi
Jenis kegiatan B : Tinjauan terhadap hasil penyusunan FS
(Feasibility Study)
Jenis kegiatan C : Pengukuran topografi dan penyelidikan
geologi
Jenis kegiatan D : Analisa teknis (detailed design)
Jenis kegiatan E : Penggambaran teknis dan detail bangunan
Jenis kegiatan F : Analisa ekonomi (Rencana Biaya Konstruksi)
Kegiatan yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa dijelaskan
dengan metodologi sebagai berikut :
1. Pengumpulan data dan survey investigasi
Pengumpulan dan pengadaan data :
a) pengadaan peta daerah kerja dan sekitarnya yang masih terkait,
b) pengadaan peta sistem jaringan jalan yang ada,
c) pengadaan peta land use, peta atau hasil survey topografi dan
atau wilayah geografi,
d) Mengumpulkan data hidrologi (curah hujan) dan hidraulik (muka
air, debit, laju sedimentasi & pasang surut air laut dan pengaruh
air baliknya),
e) Mengumpulkan data kuantitatif banjir/genangan yang pernah
terjadi.
f) Mengumpulkan laporan-laporan hasil studi bidang kePU-an yang
berkaitan dengan permasalahan banjir dan kebutuhan air baku,
g) Mengumpulkan data dan informasi tentang masterplan kota dan
atau masterplan prasarana perkotaan lainnya,
h) Data dan informasi lainnya yang dianggap perlu
i) 2. Tinjauan terhadap hasil penyusunan FS (Fasibility Study)
Uraian rencana yang terkandung dalam tinjauan terhadap Master
Plan ini memuat informasi tentang :
a) Menganalisa pola atau sistem banjir yang ada,
b) Menganalisa karakteristik daerah layanan dari berbagai aspek,
c) Kajian terhadap basic design
3. Pengukuran Topografi dan Penyelidikan Geologi
a) Survey Topografi
Survey topografi di sini merupakan suatu kegiatan pengukuran
topografi situasi pada lokasi dimana bangunan waduk/dam.
Pengukuran dan Pemetaan situasi dengan skala 1 : 2000 untuk peta
situasi rencana daerah genangan dan 1 : 500 untuk peta situasi detail
adalah untuk keperluan perencanaan teknis. Sedangkan untuk peta
situasi detail lokasi bangunan seperti tanggul, pintu air, bak
pengumpul dan lain-lain berskala 1 : 200. Peta tersebut harus
memuat data ketinggian planimeter dan keadaan topografi secara
rinci dengan benar dan jelas.
b) Penyelidikan Geologi
Secara umum pekerjaan penyelidikan geologi ini berbagai atas 3
bagian yaitu :
- Pekerjaan lapangan
- Pekerjaan laboratorium
- Pemetaan Geologi Permukaan
1. Uraian pekerjaan lapangan
- Pekerjaan pemboran inti pelaksanaan bor inti dilakukan untuk
mendapat deskripsi lapisan tanah di lokasi rencana as
bendungan. Jumlah titik bor yang dilakukan adalah sebanyak
6 titik yang tersebar di rencana as bendungan, lokasi spillway
dan lokasi diversion channel. Total kedalaman pengeboran ±
120 m. Mesin bor yang digunakan untuk pelaksanaan bor inti
ini diisyaratkan dengan kapasitas mesin di atas 50 PK.
- Sumur Uji (Test Pit), Pekerjaan sumur uji atau test pit ini
gunanya untuk mengetahui jenis dan ketebalan lapisan
dibawah top soil dengan lebih jelas. Selain itu pekerjaan ini
untuk menentukan jenis-jenis bahan timbunan tubuh
bendungan.Dengan demikian dapat lebih positif dalam
menguraikan jenis lapisan dan ketebalannya. Pada saat
pelaksanaan tersebut juga perlu dicatat uraian-uraian jenis
dan warna tanah disertai photo dari atas dan photo dari
samping juga harus dicatat elevasi ketinggian dari lokasi
tersebut. Ukuran sumuran uji tersebut 1 – 1,5 meter persegi
dengan maximum kedalaman galian 5 m disesuaikan dengan
keadaan lapisan tanahnya.
2. Pekerjaan Laboratorium
Pada contoh-contoh tanah yang terambil, baik tanah asli maupun
contoh tanah terganggu akan dilakukan beberapa macam
percobaan dilaboratorium, sehingga data parameter dan sifat-sifat
tanahnya dapat diketahui jenis dan macam-macam percobaan
yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a) Soil Properties : (SKSNI – M-22 –1990-F)
- Unit weight
- Specific grafity (SNI-1742-1989-F)
- Moisture content
b) Grain Size Analysis (SNI-1968-1999-F)
c) Atterberg Limit
- Liquit limit (W1) (SNI-1967-1990-F)
- Plastic limit (Wp) (SNI-1966-1990-F)
- Placticity Index (PI)
- Shrinkage limit (SNI-M-18-1991-03)
d) Trixial Test (SKSN-M-05-1990-F)
e) Consolidation Test (SKSNI-M-108-1990-F)
f) Permeability Test
g) Compaction Test (SNI-1743-1989-F)
3. Penyelidikan Geologi Permukaan
Pokok-pokok pekerjaan
- Pemetaan geologi permukaan regional
- Pemetaan geologi daerah pekerjaan
Uraian pekerjaan
- Pemetaan geologi pada lokasi as dilakukan pada peta dasar
hasil pengukuran situasi dengan skala 1 : 200 atau 1 : 500.
- Pemetaan geologi harus mencakup aspek-aspek geomorfologi,
litologi, stratigrafi dan struktur geologi dengan penekanan
terhadap informasi geologi teknik untuk bendungan, seperti
keterkaitannya data tentang ketebalan tanah penutup,
kemungkinan adanya bocoran, daya dukung pondasi
berdasarkan pada RMS (Rock Mass Strenght), kemungkinan
terjadinya longsoran, data geohidrologi seperti rembesan,
mata air, muka air tanah, dsb.
4. Survei Hidrometri dan Sosekbud
Uraian pekerjaan
- Kegiatan survey hidrometri pada kegiatan Penyusunan DED
Waduk Muara (Estuary Dam) Nyerakat dilakukan dengan
mengambil beberapa sample air di sungai Nyerakat total
pengambilan sampel 4 sampel atau 4 titik. Tujuan dari
kegiatan ini adalah untuk mengetahui kualitas air di sungai
Nyerakat yang nantinya diharapkan dapat menjadi suplai air
baku untuk air minum.
- Survei sosekbud dalam kegiatan kegiatan peningkatan danau
Kanaan dilakukan dengan mengambil sampel responden
masyarakat penerima manfaat dan masyarakat yang
terdampak dengan rencana peningkatan danau Kanaan.
Sampel diambil kurang lebih 75 responden. Tujuan dari
kegiatan survei sosekbud adalah untuk mengetahui berbagai
persepsi/ tanggapan/masukan masyarakat terkait dengan
rencana pembangunan Waduk Muara (Estuary Dam)
Nyerakat. Data ini akan digunakan sebagai parameter sosial
ekonomi budaya dalam menentukan kebijakan
pengembangan fungsi Waduk Muara (Estuary Dam)
Nyerakat.
5. Analisa Teknis (Detailed Design)
Dalam pekerjaan Penyusunan DED Waduk muara (Estuary
Dam) Nyerakat ini secara garis besar hasilnya merupakan suatu
rekomendasi berupa jenis bangunan penampung air permukaan
sebagai penyedia air baku, yaitu:
a. Perencanaan sistem penampung air baku
b. Perencanaan detail konstruksi bangunan penampung air baku
c. Kajian Hidrologi berdasarkan data terkini (data hujan, data
banjir, data tatagunalahan dll)
d. Nota design (design note)
Kegiatan perencanaan teknis bangunan waduk ini meliputi :
- Kelayakan defenitif plan
- Analisis dan perencanaan survey investigasi (topografi dan
geologi)
- Perencanaan bangunan waduk mengacu pada pedoman dan
criteria perencanaan SNI yang berlaku di Indonesia.
6. Penggambaran Teknis dan Detail Bangunan
Penggambaran dilakukan harus mengikuti standar penggambaran
perencanaan irigasi, Ditjen Pengairan 1986. Skala penggambaran
mengikuti ketentuan standar yang ada misalnya :
- Gambar Topografi ( 1 ; 2000, 1 : 5000)
- Gambar Layout Bangunan ( 1 : 500 , 1 : 1000)
- Gambar Denah Bangunan ( 1 : 100 , 1 : 500 )
- Gambar Potongan / Detail Bangunan (1: 20, 1: 50, 1: 100)
Dimensi gambar dibuat dalam satuan sentimeter, dan atribut/
keterangan gambar semua dalam bahasa Indonesia.
7. Analisa Biaya Konstruksi
Analisa biaya konstruksi ini, Konsultan membuat analisa harga
satuan sesuai dengan eskalasi harga yang sudah disesuaikan dan
estimasi harga konstruksi per item bangunan yang akan
dikonstruksikan.
12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
DokumenTeknis dan Gambar Desain hasil pekerjaan DED Waduk
Muara (Estuary Dam) Nyerakat.
13. Peralatan, Material,
Personil dan Fasilitas
dari Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan
Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
penyedia jasa:
a). Laporan dan Data
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta
fotografi (bila ada) dapat dipakai sebagai referensi oleh penyedia
jasa.
b). Akomodasi dan Ruangan Kantor
Akomodasi dan ruangan kantor tidak disediakan oleh Pengguna
Jasa dan harus disediakan oleh penyedia jasa sendiri.
c). Staf Pengawas/Pendamping
Pengguna Jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang
bertindak sebagai pengawas atau pendamping/ counterpart, atau
project officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.
d). Fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat
digunakan oleh penyedia jasa
- Dukungan administrasi dan surat menyurat.
- Dalam hal konsultasi rutin dengan pihak-pihak terkait atau
direksi pekerjaan, penyedia jasa dapat menggunakan ruang
rapat yang ada pada kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota
Bontang dengan catatan ruang rapat tersebut sedang tidak
dipergunakan.
14. Peralatan dan
Material dari Penyedia
Jasa Konsultansi
Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan, antara lain :
1. Komputer, printer, plotter (sewa).
2. Kendaraan Operasional (sewa).
3. Peralatan survei dan investigasi (sewa)
15. Lingkup Kewenangan
Penyedia Jasa
1. Penyedia jasa berwenang untuk melaksanakan jasa konsultansi
maupun mengadakan barang yang sesuai dengan kontrak.
2. Penyedia jasa berwenang untuk tidak melakukan kegiatan yang
akan menimbulkan pertentangan kepentingan (conflict of interest)
dengan kegiatan yang merupakan tugas penyedia
3. Kewenangan anggota penyedia adalah ketentuan yang mengatur
mengenai apabila penyedia adalah sebuah joint venture yang
beranggotakan lebih dari satu penyedia, anggota joint venture
tersebut memberi kuasa kepada salah satu anggota joint venture
untuk bertindak dan mewakili hak-hak dan kewajiban anggota
penyedia lainnya terhadap Pengguna Jasa.
16. Jangka Waktu
Penyelesaian
Kegiatan
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 4 (empat) bulan
atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender.
17. Personil
Posisi Kualifikasi
Jumlah
Orang/
Bulan
Tenaga Ahli
1. Ketua Tim
(Team Leader)
/Ahli
Bendungan/
Sumber Daya
Air
Seorang tenaga ahli bertindak
sebagai Ketua Tim, berpendi-
dikan Sarjana Teknik Sipil/
Pengairan, lulusan universitas/
perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi.
Ketua Tim harus telah
berpengalaman dalam melaksa
nakan pekerjaan perencanaan
bendungan/bidang Sumber
Daya Air, memiliki sertifikat
keahlian bidang Bendungan/
Sumber Daya Air (SDA) atau
Ahli Teknik Bendungan Besar
dan masih berlaku,
mempunyai berpengalaman
efektif pada bidangnya selama
9 (sembilan) tahun untuk
Sarjana (S1) atau 5 (lima)
tahun untuk Master (S2) dan
minimal 5 kali pernah sebagai
KetuaTim/team leader untuk
pekerjaan sejenis.
1 Orang
4 Bulan
2. Ahli Desain
Struktur
Bangunan Air
Mempunyai sertifikat keahlian
bidang Bendungan/Sumber
Daya Air atau Ahli Teknik
Bendungan Besar dan masih
berlaku. Tenaga ahli yang
disyaratkan adalah Sarjana
Teknik Sipil/ Pengairan Strata-
2 Orang
4 Bulan
1 (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah
diakreditasi, berpengalaman
efektif pada bidangnya selama
5 (lima) tahun. Tenaga ahli
harus telah berpengalaman
dalam melaksanakan pekerjaan
perencanaan bendungan/
bangunan air. Tenaga ahli
yang telah mengikuti pelatihan
tenaga ahli konsultansi bidang
ke-PU-an dari LPJK akan lebih
diutamakan.
Tenaga ahli ini tugas utamanya
adalah sebagai koordinator
kegiatan perencanaan
bendungan dan bangunan
pelengkapnya. Tenaga ahli ini
dalam tugasnya bertanggung
jawab kepada Ketua Tim.
3. Ahli Irigasi/
Air Baku
Mempunyai sertifikat keahlian
bidang Sumber Daya Air atau
Ahli Teknik Bendungan Besar
atau Ahli Teknik Sungai dan
Drainase dan masih berlaku.
Tenaga ahli yang disyaratkan
adalah Sarjana Teknik Sipil/
Pengairan Strata-1 (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah
diakreditasi, berpengalaman
efektif pada bidangnya selama
5 (lima) tahun. Tenaga ahli
2 Orang
4 Bulan
harus telah berpengalaman
dalam melaksanakan pekerjaan
perencanaan/pengembangan
irigasi dan penyediaan air baku
Tenaga ahli yang telah
mengikuti pelatihan tenaga
ahli konsultansi bidang ke-PU-
an dari LPJK akan lebih
diutamakan.
Tenaga ahli ini tugas utamanya
adalah sebagai koordinator
kegiatan perencanaan irigasi
dan air baku. Tenaga ahli ini
dalam tugasnya bertanggung
jawab kepada Ketua Tim.
4. Ahli Geodesi Mempunyai sertifikat keahlian
bidang Geodesi dan masih
berlaku. Tenaga ahli yang
disyaratkan adalah Sarjana
Teknik Geodesi Strata-1 (S1)
lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah
lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi,
berpengalaman efektif pada
bidangnya selama 5 (lima)
tahun. Tenaga ahli harus telah
berpengalaman melaksanakan
pekerjaan Survei, Analisis
Pengukuran/Pemetaan dan
GIS. Tenaga ahli yang telah
mengikuti pelatihan tenaga
ahli konsultansi bidang ke-PU-
an dari LPJK akan lebih
diutamakan.
Tenaga ahli ini tugas utamanya
adalah sebagai koordinator
kegiatan Survei, Analisis
1 Orang
4 Bulan
Pengukuran/Pemetaan dan GIS
yang diperlukan untuk
perencanaan dan bertanggung
jawab kepada Ketua Tim.
5. Ahli
Hidrologi &
Hidraulika
Tenaga ahli ini harus memiliki
sertifikat keahlian bidang
Sumber Daya Air dan masih
berlaku. Tenaga ahli yang
disyaratkan adalah Sarjana
(S1) Teknik Sipil/Pengairan
lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah
lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi,
berpengalaman efektif pada
bidangnya selama 5 (lima)
tahun. Tenaga ahli harus telah
berpengalaman melaksanakan
pekerjaan Survei dan Analisis
Hidrologi. Tenaga ahli yang
telah mengikuti pelatihan
tenaga ahli konsultansi bidang
ke-PU-an dari LPJK akan lebih
diutamakan.
Tenaga ahli ini tugas utamanya
adalah sebagai koordinator
kegiatan Survei dan Analisis
Hidrologi yang diperlukan
untuk perencanaan dan
bertanggung jawab kepada
Ketua Tim.
2 Orang
4 Bulan
6. Ahli Geologi
dan
Mekanika
Tanah
Mempunyai sertifikat keahlian
bidang Geologi/Geoteknik dan
masih berlaku. Tenaga ahli
yang disyaratkan adalah
Sarjana (S1) Teknik Geologi/
Geoteknik lulusan universitas
/perguruan tinggi negeri atau
1 Orang
4 Bulan
perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi,
berpengalaman efektif pada
bidangnya selama 5 (lima)
tahun. Tenaga ahli harus telah
berpengalaman melaksanakan
pekerjaan Analisis Geologi/
Geoteknik dan Mekanika
Tanah. Tenaga ahli yang telah
mengikuti pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an
dari LPJK akan lebih
diutamakan.
Tenaga ahli tersebut ini
utamanya adalah sebagai
koordinator kegiatan sebagai
koordinator kegiatan Analisis
Geologi/Geoteknik dan
Mekanika Tanah yang
diperlukan untuk perencanaan
dan bertanggung jawab kepada
Ketua Tim.
7. Ahli Sosial
Ekonomi &
Lingkungan
Tidak wajib mempunyai
sertifikat keahlian. Ahli yang
disyaratkan adalah Sarjana
Sosiologi/Sosial Ekonomi
Pertanian/Ekonomi
Pembangunan Strata-1 (S1)
lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah
lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi,
berpengalaman efektif pada
bidangnya selama 5 (lima)
tahun. Tenaga ahli ini harus
telah berpengalaman
1 Orang
3 Bulan
melaksanakan pekerjaan
Analisis/Kajian Sosial dan
Ekonomi dan Lingkungan.
Tenaga ahli ini tugas utamanya
adalah sebagai koordinator
kegiatan Analisis/Kajian Sosial
dan Ekonomi danmasalah
Lingkungan dalam rangka
justifikasi rencana pekerjaan
Konstruksi dan bertanggung
jawab kepada Ketua Tim.
8. Ahli
Estimasi
Biaya
Mempunyai sertifikat keahlian
bidang Sumber Daya Air yang
dikeluarkan oleh organisasi/
asosiasi profesi yang
terakreditasi dan masih
berlaku. Tenaga ahli yang
disyaratkan adalah Sarjana
Teknik Sipil/Peng-airan Strata-
1 (S1) lulusan universitas
/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi,
berpengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 (empat)
tahun. yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan
Perhitungan Volume Pekerjaan
(BOQ), RAB pelaksanaan
Konstruksi, Penyusunan
Dokumen Tender (termasuk
Spesifikasi Teknis) dan
Analisis Ekonomi Teknik.
Tenaga ahli yang telah
mengikuti pelatihan tenaga ahli
konsultansi bidang ke-PU-an
dari LPJK akan lebih
diutamakan. Tenaga ahli
tersebut tugas utamanya adalah
sebagai koordinator kegiatan
Perhitungan Volume Pekerjaan
(BOQ), RAB pelaksanaan
Konstruksi, Penyusunan
Dokumen Lelang (termasuk
Spesifikasi Teknis) dan
Analisis Ekonomi Teknik
dalam rangka justifikasi
rencana pekerjaan Konstruksi
dan bertanggung jawab kepada
1 Orang
3 Bulan
Ketua Tim.
Tenaga
Penunjang Kualifikasi
Jumlah
Orang/
Bulan
1. Assisten Ahli
Desain
Struktur
Bangunan Air
Tenaga ahli yang disyaratkan
adalah Sarjana Teknik Sipil/
Pengairan Strata-1 lulusan
universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah
diakreditasi, mempunyai
pengalaman pada bidang
perencanaan bidang keairan
1 Orang
4 Bulan
2. Assisten Ahli
Irigasi/Air
Baku
Tenaga ahli yang disyaratkan
adalah Sarjana Teknik Sipil/
Pengairan Strata-1 lulusan
universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah
diakreditasi, mempunyai
pengalaman pada bidang
perencanaan bidang keairan
1 Orang
4 Bulan
3. Assisten Ahli
Geodesi
Tenaga ahli yang disyaratkan
adalah Sarjana Teknik Geodesi
Strata-1 lulusan
universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah
diakreditasi, mempunyai
pengalaman pada bidang
perencanaan bidang keairan
1 Orang
4 Bulan
4. Assisten Ahli
Hidrologi &
Hidraulika
Tenaga ahli yang disyaratkan
adalah Sarjana Teknik Sipil/
Pengairan Strata-1 lulusan
universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah
diakreditasi, mempunyai
pengalaman pada bidang
perencanaan bidang keairan
1 Orang
4 Bulan
5. Assisten Ahli
Geologi
Tenaga ahli yang disyaratkan
adalah Sarjana Geoteknik
Strata-1 lulusan
universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi
1 Orang
4 Bulan
swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah
diakreditasi, mempunyai
pengalaman pada bidang
perencanaan bidang keairan
6. Surveyor Juru ukur bertugas untuk
melaksanakan pengukuran/
survei di lapangan. Juru ukur
minimal berpendidikan
setingkat D3 atau sederajat,
dan telah berpengalaman
dibidang pengukuran dan
pemetaan.
3 Orang
3 Bulan
7. Bor Master Juru bor bertugas untuk
melaksanakan pekerjaan
investigasi
geoteknik/pengeboran
tanah/batuan di lapangan. Juru
ukur minimal berpendi-dikan
setingkat SMTA/SMK atau
sederajat, dan telah
berpengalaman minimal 3
Tahun dibidang investigasi
geoteknik bidang SDA.
1 Orang
2 Bulan
Tenaga
Pendukung Kualifikasi
Jumlah
Orang/
Bulan
1. Administrasi Bertugas untuk menata
administrasi dan keuangan
serta urusan rumah tangga
Konsultan. Berpendidikan
minimal setingkat D3 Ekonomi
atau sederajat, dan telah
berpengalaman dibidangnya
dan dapat mengoperasikan
software MS Office.
1 Orang 4
Bulan
2. Operator
Komputer
Bertugas untuk mengerjakan
pelaporan pekerjaan
Konsultan. Berpendidikan
minimal setingkat SLTA/SMK
atau sederajat, dan telah
berpengalaman dibidangnya
dapat mengoperasikan
software MS Office.
1 Orang 4
Bulan
3. Juru
Gambar/Cad
Man
Juru gambar bertugas untuk
membuat gambar-gambar
desain/perencanaan. Minimal
berpendidikan setingkat D3
atau sederajat dan
berpengalaman minimal 3
tahun mengoperasikan
3 Orang 4
Bulan
perangkat lunak (Autocad)
untuk pekerjaan teknik.
4. Enumerator Bertugas melakukan survey
untuk kondisi sosial ekonomi
budaya masyarakat serta
dampak positif maupun negatif
kegiatan pelaksanaan kegiatan
fisik.
2 Orang
2 Bulan
5. Tenaga Lokal
Pengukuran
Bertugas untuk membantu
surveyor dalam melakukan
pekerjaan pengukuran.
9 Orang
3 Bulan
6. Tenaga Lokal
pengeboran
/Sondir
Bertugas untuk membantu Juru
Bor/Bor Master dalam
melakukan pekerjaan
pengeboran.
5 Orang
2 Bulan
18.
Jadwal Tahapan
Pelaksanaan Kegiatan
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan/
Kegiatan yang antara lain paling sedikit memuat :
1. Jenis/butir-butir pekerjaan yang dilakukan
2. Diagram batang yang menunjukkan waktu pelaksanaan tiap jenis
pekerjaan jenis pekerjaan dengan satuan kolom waktu mingguan)
3. Lengkung-S mulai awal pekerjaan (kemajuan pekerjaan 0 %)
sampai dengan akhir pekerjaan (kemajuan pekerjaan 100 %).
LAPORAN
19.
Laporan
Pendahuluan
Laporan Pendahuluan/Inception, memuat :
1). Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh (antara
lain persiapan meliputi mobilisasi personil, penyediaan
kantor lapangan, peralatan kantor, peralatan survei,
kendaraan operasional, dll.)
2). Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung Iainnya.
3). Jadwal kegiatan penyedia jasa.
4). Jadwal penugasan personil dan peralatan.
5). Hasil kesimpulan sementara hasil pengumpulan data,
gambar/peta dan laporan hasil kegiatan terdahulu yang
terkait (bila ada), tinjauan lapangan, identifikasi
permasalahan dan evaluasi permasalahan.
6). Membuat/menyusun matrik kerangka pikir logis (Logical
Frame) untuk kegiatan perencanaan bangunan
pengendali banjir.
7). Penyusunan rencana kerja bulan berikutnya
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 (satu)
bulan sejak SPMK diterbitkan.
20.
Rencana Mutu
Kontrak (RMK)
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil
pembahasan Laporan Pendahuluan dimasukkan dalam
Laporan Antara.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
Rencana Mutu Kontrak (Quality Assurance), memuat :
Pedoman teknis pelaksanaan pekerjaan secara rinci untuk
menjamin mutu proses pelaksanaan pekerjaan sehingga
didapatkan keluaran yang diharapkan sesuai Kerangka
Acuan Kerja (KAK).
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 3 (tiga)
minggu sejak SPMK diterbitkan.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
21. Laporan
Bulanan
Laporan Bulanan, memuat :
1). Hasil kemajuan pekerjaan yang telah dicapai selama
satu bulan dilengkapi lengkung-S kemajuan kerja.
2). Penjelasan program berikutnya baik teknis maupun
administratif dan permasalahannya.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu setiap awal bulan berikutnya.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
22.
23.
Laporan
Antara
Laporan Akhir
Sementara
Laporan ini, memuat :
Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan yang sudah
dilaksanakan seperti hasil survei atau penyelidikan
lapangan yang telah dilaksanakan dan analisis data,
rencana alternatif, formulasi dan konsep desain
Waduk Nyerakat.Tanggapan, masukan dan perbaikan-
perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Antara
dimasukkan dalam Laporan Akhir Sementara (Draft
Final Report).
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku
Laporan Akhir Sementara, memuat :
1). Rangkuman sementara hasil pekerjaan secara
keseluruhan.
2). Semua hasil analisa baik dari segi hidrologi,
topografi, geoteknik, desain bangunan Waduk
Muara (Estuary Dam) Nyerakat termasuk
saluran pembuang, bangunan pemasukan, dan
bangunan pelengkap/penunjang lainnya
3). Kesimpulan sementara hasil perencanaan
24.
Laporan Akhir
Waduk Muara (Estuary Dam) Nyerakat
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari
hasil pembahasan Laporan Akhir Sementara
dimasukkan dalam Laporan Akhir.
Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 15
(lima belas) hari sebelum kontrak berakhir.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
Laporan Akhir terdiri dari :
Laporan Utama, memuat :
1). Rangkuman akhir (final) hasil pekerjaan secara
keseluruhan.
2). Kesimpulan akhir hasil pekerjaan.
Laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan atau
bentuk akhir dari Laporan Akhir Sementara yang
telah dibahas dalam diskusi bersama dengan
memperbaiki isi laporan sesuai dengan masukan dan
rekomendasi dari hasil diskusi Laporan Akhir
Sementara, harus diserahkan selambat-lambatnya 8
(delapan) bulan sejak SPMK diterbitkan.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
Laporan Ringkas,memuat ringkasan atau sari dari
Laporan Akhir yang dibahas secara ringkas.
Mengingat lingkup peruntukan laporan, maka
penyajian laporan harus dapat menjelaskan pokok-
pokok kesimpulan dan saran dari penangganan
masalah yang terjadi, dilengkapi dengan gambar dan
tabel yang relevan. Laporan diserahkan pada tahap
akhir pelaksanaan pekerjaan.Jumlah laporan yang
diserahkan : 5 (lima) buku.
Laporan Penunjang, Memuat :
a. Laporan Topografi, memuat :
- Laporan Pengukuran (nota penjelasan) berisi
penjelasan umum dan rinci tentang pelaksanaan
pengukuran, metode pelaksanaan pengukuran
serta hasil analisis/perhitungan dan
penggambaran yang telah dilakukan.Jumlah
laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
- Buku Data Pengukuran diserahkan sebanyak 1
asli + 1 kopi.
- Buku Deskripsi BM dan CP diserahkan
sebanyak 1 asli + 4 kopi.
- Gambar-gambar Topografi yang diserahkan
terdiri dari :
(1). Peta Ikhtisar skala 1 : 25.000
- A1 (1 kalkir/transparan + 5 cetakan)
- A3 (5 cetakan)
(2). Peta Situasi skala 1 : 5.000
- A1 (1 kalkir/transparan + 5 cetakan)
- A3 (5 cetakan)
(3). Peta Situasi skala 1 : 2.000
- A1 (1 kalkir/transparan + 5 cetakan)
- A3 (5 cetakan)
(4). Peta Jaringan Pemanfaatan skala 1 : 2.000
- A1 (1 kalkir/transparan + 5 cetakan)
- A3 (5 cetakan)
b. Laporan Geologi/ Geoteknik/Mekanika Tanah
, laporan ini, memuat :Uraian dan analisa, serta
penjelasan tentang semua aspek yang terkait
dengan kajian geologi/mekanika tanah di lokasi
pekerjaan dan hasil test laboratorium, terutama
parameter-parameter yang akan dipakai dalam
perencanaan. Laporan dilengkapi Matrik
kerangka pikir logis (logikal frame) analisa
geoteknik terkait perencanaan Waduk Muara
(Estuary Dam) Nyerakat Jumlah laporan yang
diserahkan : 5 (lima) buku.
c. Laporan Sosial, Ekonomi dan Budaya,
laporan ini, memuat uraian dan analisa serta
penjelasan tentang kondisi sosial ekonomi
budaya masyarakat serta dampak positif maupun
negatif kegiatan pelaksanaan kegiatan fisik. Juga
diuraikan analisis terhadap persepsi masyarakat
yang terkena dampak maupun masyarakat
pengguna terhadap rencana pembangunan.
Analisa data hasil survai sosekbud juga harus
disampaikan disini termasuk metode
pelaksanaannya.Jumlah laporan yang diserahkan:
5 (lima) buku
d. Laporan Nota Desain,
Laporan ini berisi analisis perencanaan Waduk
Muara (Estuary Dam) Nyerakat sebagai
bangunan pengendali banjir dan kemungkinan
penyedia air baku, berupa perhitungan desain
struktur bangunan utama dan semua bangunan
pelengkap serta perhitungan stabilitas struktur
yang diuraikan beserta konsep dasar
perencanaannya dilengkapi pula referensi yang
menunjukkan semua metoda, rumus, dan
pedoman yang digunakan. Laporan dilengkapi
dengan matrik kerangka pikir logis (logikal
frame) kajian desain terkait perencanaan
Waduk Muara (Estuary Dam) Nyerakat.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima)
buku.
e. Laporan Hidrologi, memuat :
- Membuat kerangka pikir logis (logikal frame)
analisa hidrologi terkait perencanaan Waduk
Muara (Estuary Dam) Nyerakat sebagai
penyedia air baku
- Analisa karakteristik DAS dan model
persungaiannya
- Analisa Hujan Rencana termasuk uji statistik
terhadap data hujan yang ada
- Analisa Debit Banjir Rancangan dengan
berbagai kala ulang dengan beberapa metode.
- Analisa potensi ketersediaan air baku
- Hasil Analisis Sedimentasi.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
f. Dokumen Tender (termasuk spesifikasi teknik
dan metode pelaksanaan), Dokumen Tender
merupakan dokumen pengadaan untuk
pelaksanaan Konstruksi fisik nantinya. Adapun
sistematika isi Dokumen Tender yang harus dibuat
oleh Konsultan adalah sebagai berikut :
Bab I. Instruksi Kepada Peserta Lelang
Bab II. Data Lelang
BabIII.Bentuk Surat Penawaran, Surat Penunjukan
dan Surat Perjanjian/Kontrak
Bab IV. Syarat-Syarat Umum Kontrak
Bab V. Syarat-Syarat Khusus Kontrak
Bab VI. Spesifikasi Teknis
Bab VII. Gambar-Gambar
Bab VIII. Daftar Kuantitas, Analisa Harga Satuan
danMetode Pelaksanaan
Bab IX. Bentuk-Bentuk Jaminan
Yang dimaksud Gambar-Gambar (Bab VII) adalah
merupakan gambar-gambar desain hasil kegiatan
Konsultan pada pekerjaan perencanaan ini yang
dijilid tersendiri tersendiri.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
g.Perhitungan kuantitas pekerjaan/Bill of Quantity
(BOQ) Dan Rencana Anggaran Biaya(RAB),
Laporan ini berisi perhitungan kuantitas/quantity
dari bangunan utamaserta semua bangunan
pelengkap termasuk jalan inspeksi (jika diperlukan)
yang meliputi beberapa jenis pekerjaan yang
diperlukan pada saat pelaksanaan konstruksi.
Sedangkan untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB)
berisi analisa harga satuan pekerjaan dan hasil
perhitungan biaya pekerjaan konstruksi.
Perhitungan kuantitas/quantity pekerjaan juga
dilengkapi dengan sketsa gambar perhitungan
kubikasi bangunan.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
h. Gambar Perencanaan, Gambar ini merupakan
hasil dari perencanaan pekerjaan ini yang meliputi:
Peta Ikhtisar skala 1 :50.000 (dari RBI).
Layout/tata letak Bangunan dengan skala 1 :
5.000 atau 1 : 2.000.
Gambar bangunan Utama dan bangunan
penunjang
Potongan Memanjang/Melintang Bangunan
Bangunan Pelengkap/Bangunan Air Lainnya.
Gambar-Gambar Detail.
Gambar yang harus diserahkan terdiri dari :
Gambar Kalkir/Transparan A1 : 1 (satu) jilid.
Gambar cetakan A1 asli 1 set/buku, copy 3 buku
Gambar cetakan A3 asli 1 set/buku, copy 3 buku
i. Dokumentasi Kegiatan Lapangan (Album
Foto),sebanyak 3 (tiga) buku
j. Laporan Hasil Analisa Sedimentasi & Kualitas
Air, sebanyak 5(lima) set/buku
k. Laporan Kriteria Perencanaan Desain, sebanyak
5(lima) set/buku
l. Laporan Rencana Operasi & Pemeliharaan,
sebanyak 5(lima) set/buku
25. Penyimpanan
Dokumentasi
Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam Bahasa
Indonesia sesuai format (bentuk) laporan yang berlaku
di lingkungan Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan
UmumProvinsi Kalimantan Timur dan Standar /Kriteria
Perencanaan (KP) yang diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air. Untuk istilah-istilah dalam
bahasa asing, agar ditulis dalam format huruf miring.
Disamping itu berkas komputer (computer files) seluruh
hasil pekerjaan di simpan (backup) dalam sebuah
External Harddisk kapasitas 1000GB
Jumlah harddisk yang diserahkan : 1 (satu) buah.
26. Produksi
Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini
harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK, dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
27. Persyaratan
Kerjasama
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi
ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi.
1. Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub-penyedia
harus diatur dalam kontrak dan disetujui terlebih
dahulu oleh KPA.
2. Ketentuan-ketentuan dalam kerjasama dengan sub-
penyedia harus megacu kepada harga yang tercantum
dalam kontrak serta menganut sistem penyetaraan.
3. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian
pekerjaan yang dikerjakan oleh sub-penyedia.
4. Masing-masing anggota KSO akan melakukan
pengawasan penuh terhadap semua aspek
pelaksanaan.
28. Pedoman
Pengumpulan
Data Lapangan
Pengumpulan Data Lapangan harus memenuhi
persyaratan dengan mengacu pada SNI atau Standar
lainnya yang berlaku.
29. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi
berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada :
- Staf Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
- Staf Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan
Umum Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur
yang berkompeten di bidang yang dimaksud.
30. Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
1. Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi,
penyedia jasa wajib menerapkan sistem
manajemen K3 dan menyusun Rencana Kesela-
matan dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K).
2. Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa
konsultansi harus mencakup aspek-aspek K3.
Bontang, Mei 2014
KPA
Bidang Pengairan
Dinas Pekerjaan Umum
Kota Bontang
Hj. ERVINA SETIANINGSIH, ST., MT.
NIP. 19750223 2000003 2 007
Jenis Laporan, Judul, Satuan dan Jumlah
No. JENIS LAPORAN BANYAK
Satuan Jumlah
1 Laporan Pendahuluan Buku 10
2 Rencana Mutu Kontrak (RMK) Buku 5
3 Laporan Bulanan (Bulan I s.d. Bulan VII) Buku 5 x7 = 35
4 Laporan Antara/Interm Report Buku 5
5 Konsep Laporan Akhir/Final Report Buku 5
6 Laporan Akhir/Final Report
- Laporan Utama Buku 5
- Laporan Ringkas/Executive Summary Buku 5
- Laporan Penunjang
a. Laporan Pengukuran dan Topografi Buku 5
b. Buku Diskripsi Bench Mark dan Data
Ukur Buku 5
c. Laporan Mekanika Tanah dan Geologi Buku 5
d. Laporan Sosial Ekonomi dan Budaya Buku 5
e. Laporan Hasil Analisa Sedimentasi & Kualitas Air
Buku 5
f. Laporan Nota Perhitungan/Desain Buku 5
g. Laporan Kriteria Perencanaan Desain Buku 5
h. Laporan Hidrologi Buku 5
i. Laporan Metode Pelaksanaan Buku 5
j. Laporan Rencana Operasi & Pemeliharaan
Buku 5
k. Dokumen Lelang : Buku 5
- Bill Of Quantity & RAB Buku 5
- Spesifikasi Teknik Buku 5
l. Album Gambar Desain (A1) Asli Buku 1
(Dimasukkan Dalam Tabung)
m. Album Gambar Desain (A1) Copy Buku 3
n. Album Gambar Desain (A3) Asli Buku 1
o. Album Gambar Desain (A3) Copy Buku 3
p. Dokumentasi Kegiatan Lapangan (Album Foto)
Buku 3
7 Dokumen Seluruh Laporan & Gambar dimuat dalam Hardisk Eksternal 1000 GB
Unit 1