Kajian Tari Maengket Berdasarkan Hermeneutik Fix
-
Upload
ulfahfauziyyah -
Category
Documents
-
view
322 -
download
2
Transcript of Kajian Tari Maengket Berdasarkan Hermeneutik Fix
-
7/24/2019 Kajian Tari Maengket Berdasarkan Hermeneutik Fix
1/18
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufk dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Pemaknaan tari Maengket dengan
metode Hermeneutik ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. an juga kami berterima kasih pada !bu Elly"hristine .
Hutubessy yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
#ami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah $a$asan serta pengetahuan kita mengenai budaya tari
tradisional yang ada di !ndonesia. #ami juga menyadari sepenuhnya
bah$a di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari katasempurna. %leh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
&emoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
memba"anya. &ekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna
bagi kami sendiri maupun orang yang memba"anya. #ami memohon
kritik dan saran yang membangun dari 'nda demi perbaikan makalah ini
di $aktu yang akan datang.
(akarta, esember )*+
Penyusun
-
7/24/2019 Kajian Tari Maengket Berdasarkan Hermeneutik Fix
2/18
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki
empat etnik besar di antaranya etnik Gorontalo, Minahasa, Bolaang Mongondow,
serta Singie Talaud yang masing-masing etnik memiliki kebudayaa yang berbeda.
Salah satu etnik dari empat etnik tersebut adalah etnik Minahasa yang dalam
perkembangan budaya di Minahasa, kesenian, moralitas dan agama, perilaku pada
hakikatnya merupakan salah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.Seni atau
karya seni pada umumnya seara tidak langsung dipakai sebagai sarana untuk
pengembangan budaya masyarakat setempat dalam hubungannya dengan sistem
budaya itu sendiri.Salah satu wu!ud seni atau kesenian yang ada di etnik Minahasa,
sebagai sarana dalam pengembangan budaya tersebut adalah tari Maengket.
Tari Maengket pada dasarnya adalah sebuah kebudayaan yang munul oleh
pemikiran-pemikiran yang berkembang di masyarakat.ini adalah mani"estasi dari
asumsi umum sebuah kebudayaan# bahwa ketika kebudayaan munul pasti selalu ada
pemikiran-pemikiran yang men!adsuperstructure di masyarakat. Superstructure yang
dimaksudkan disini adalah ara-ara yang telah dipolakan, yang dengan ara tersebut
memungkinkan anggota masyarakat yang hidup yang menghidupkan anggota
masyarakat tari Maengket dapat berpikir, menilai, merasa, dan membangun konsep
kebaikan, keindahan serta kebenaran artistik tari Maengket.
$onsep pemikiran yang ada pada Maengket ini kurang dipahami oleh generasi
muda di Minahasa. %al ini terlihat karena generasi muda pada saat sekarang lebih
terpesona pada aneka gaya, pola, dan ara hidup global, atau lebih terpesona pada seni
dan hiburan kontemporer. $ondisi ini tentu sa!a bisa menganam keberadaan tari
Maengket sebagai kekayaan budaya.
II. Rumusan Masalah
&. 'pa itu tari Maengket (
). Makna apa yang terkandung dalam simbol-simbol pada tari Maengket (
*. Bagaimana se!arah perkembangan tari Maengket (
III. Tujuan
-
7/24/2019 Kajian Tari Maengket Berdasarkan Hermeneutik Fix
3/18
&. Mengenalpengertian, se!arah, "ungsi serta syair tari Maengket.
). Mengetahui makna yang terkandung melalu simbol-simbol dengan metode
%ermeneutika.
PEMBAHASAN
I. +engertian
Tari Maengket adalah tari tradisional suku Minahasa yang berasal dari
Manado, Sulawesi Utara.Tari Maengket sudah ada ditanah Minahasa se!ak rakyat
Minahasa mengenal pertanian, sehingga tarian maengket dilakukan pada saat sedang
panen hasil pertanian dengan gerakan-gerakan sederhana.Sekarang tarian Maengket
telah berkembang bentuk dan tarinya tanpa meninggalkan keasliannya.Maengket
adalah paduan dari sekaligus seni tari, musik dan nyanyi, serta seni sastra yang terukir
dalam lirik lagu yang dilantunkan.agu yang disusun untuk mendampingi tarian ini
disebut neengketen.Se!umlah pengamat kesenian bahkan melihat maengket sebagai
satu bentuk khas sendratari berpadu opera. 'dapun, maengket memang merupakan
sebuah adikarya kebudayaan punak yang teripta melalui proses pan!ang
penyempurnaan demi penyempurnaan. $ata maengket terdiri dari awalan ma dengan
kata dasar engket. $ata ma berarti sedang melaksanakan dan engket artinya
mengangkat tumit naik turun sesuai lagu.
Masyarakat Minahasa merupakan masyarakat suku asli Sulawesi Utara. yang
berasal dari orang 'ustronesia yang telah mendiami wilayah Sulawesi Utara selama
ribuan tahun sebelum masehi. Suku minahasa merupakan kesatuan dari beberapa sub
etnik yang mendiami wilayah Sulawesi utara seperti Tontemboan, Tombulu, Tonsea,
Tolour /Tondano0, Tonsawang, +onosakan, +asan, dan Bantik. Meskipun masyrakat
minahasa terdiri dari berbagai suku dan agama, masayrakat minahasa hidup
berdampingan dan rukun.%al ini !uga mempengaruhi terhadap orak kebudayaan
masyarakat Minahasa termasuk tari maengket.$arena beraneka ragamnya suku di
dalam suku minahasa, istilah yang digunakan dalam teknis tarian maengket !ug
beraneka ragam sesuai dengan bahasa dari setiap suku tersebut.Salah satu pilihan
untuk melihat tarian maengket adalah di 1esa 2anowangko, $eamatan $ombi,
$abupaten Minahasa, +rovinsi Sulawesi Utara.'da yang paling terkenal dari dulu
sampai sekarang yaitu maengket mandolang dan maengket pinkan.
+ertun!ukan tari maengket diawali seorang penyanyi yang akan diikuti
/diulangi0 oleh orang lain. Tarian ini biasanya ditampilkan )3 sampai *3 orang yang
-
7/24/2019 Kajian Tari Maengket Berdasarkan Hermeneutik Fix
4/18
terdiri dari laki-laki dan wanita yang dibentuk berpasangan dan satu orang perempuan
bertindak sebagai pemandu.Biasanya pakaian yang dikenakan berwarna erah seperti
merah, merah !ambu, biru, kuning, hi!au dan putih. +ara penari prianya akan memakai
ikat kepala berwarna merah. Tarian ini begitu dinamis, energik, dan relati" lebih bebas
dari aturan.
II. Se!arah dan +erkembangan Tari Maengket
Seni tari Maengket diperkirakan sudah ada di Minahasa se!ak masa sistem
berook tanam. Tarian tradisional rakyat ini dulu hanya dipertun!ukkan pada musim
panen padi sebagai penguapan syukur kepada Tuhan dan !uga karena nyanyi-
menyanyi diperaya dapat menghilangkan rasa lelah.'sal mula Maengket lahir seara
spontan dari sebuah religi purba etnis Minahasa.4a"as religiusitas dari Maengket
demikian kental karena berdasarkan data se!arah dilakukan oleh masyarakat Minahasa
dengan dipimpin oleh seseorang yang disebut Walian.+engertian religious yang
dimaksudkan di sini berkaitan dengan agama tua yang dianut oleh masyarakat
Minahasa pada waktu itu. %al ini dapat diketahui dari tu!uan penyelenggaraan ritual
Maengket yang konon dikatakan untuk memu!a dewa-dewa atau opo-opo, artinya
kurang lebih sama dengan roh leluhur. 1engan demikian, menggunakan metode
%ermeneutik kita dapat menarik pena"siran bahwa tari atau ritual Maengket bukanlah
semata-mata tarian biasa, melainkan tarian yang di baliknya terkandung dimensi
religious, yaitu dimensi yang berkenan atau mani"estasi dari pengakuan 5keimanan
punak6 atas kenyataan kehidupan dan ketuhanan. Maengket hidup dan dihidupkan
oleh aspek-aspek yuridis yang tumbuh dan berkembang di masyarakat oleh adanya
suatu 5keyakinan6 atau 5keperayaan6 kepada suatu 7at Illahiah tertentu, yang di
Minahasa disebut opo-opo.
+ada awalnya, tarian ini termasuk ke dalam seni tari yang sakral dan memiliki
nilai-nilai religi yang tinggi.4ilai tersebut terletak pada ungkapan rasa syukur
kepada 8mpung 9alian 9angko /Tuhan :ang Maha 8sa0 yang beru!ud nyanyian saat
panen tiba. Tari Maengket merupakan salah satu bentuk tari pergaulan rakyat, yang
dilakukan oleh pasangan muda-mudi seara berkelompok yang penya!iannya
dilaksanakan dengan paduan gerak, nyanyi sastra serta diiringi alat musik
tambor.+enya!ian terdiri dari tiga babak yang men!adi tema serta disa!ikan sekaligus
men!adi satu bentuk sa!ian berurutan. Tari Maengket merupakan ritual yang ada
-
7/24/2019 Kajian Tari Maengket Berdasarkan Hermeneutik Fix
5/18
simbol-simbolnya sebagai pesan, sebagai penampakan dari tiga lingkaran hidup
manusia, yaitu pangan, papan, dan kembang biak. 1i dalamnya terkandung dua hal
dalam komunikasinya, yaitu seara vertikal kepada yang kuasa /dunia atas0 dan
horisontal sebagai tata kekerabatan hingga membentuk suasana ke!iwaan masyarakat
Minahasa.
1apat dipastikan bahwa nyanyian dan tarian yang kemudian dinamakan Tarian
Maengket itu berawal dari upaara-upaara ritual yang berkaitan dengan panen
padi.'pa yang kemudian dikenal sebagai owey kamberuadalah berasal dari
suatufoso, tarian sakral yang mengagungkan panen yang berhasil, demikian pula
tarian-tarian yang kemudian dikenal sebagai marambadan lalayaanyang berasal dari
masyarakat suku /tribal society) yang telah menetap di suatu wilayah tertentu/eirissa, dalam 'nonim )33;< &=>0.
Menurut ?. Mentang $umtua 9oloan III bahwa para pelaku menyanyikan
sambil menari, yang tampaknya merupakan gambaran kegembiraan terhadap
keberhasilan pada panen padi.4yanyian itu dilakukan seara bersama-sama oleh
banyak orang pada saat beker!a gotong royong atau mapalus sebagai rasa
kebersamaan masyarakat Minahasa.4yanyian itu dilakukan agar di saat beker!a
gotong royong tersebut tidak merasakan lelah./Mentang, wawanara 'pril )33*0.
Mapalusyang kurang lebih dapat dita"sirkan sebagai sebuah kegiatan gotong
royong biasa dilakukan pada suatu kegiatan membuka kebun, mulai memanen,
memanen atau memetik padi, membuka lahan pemukiman, membuat rumah untuk
tempat tinggal, serta menempati rumah baru.
Maengket sekarang ini dikenal sebagai suatu tari dan nyanyian.4yanyian-
nyanyian Maengket awalnya adalah bagian dari suatu upaarafoso ritual, sakral
/sui0, yang lahir dari suatu tradisi budaya mapalus /gotong-royong0 masyarakat
agraris di Minahasa dalam kegiatan berook tanam, yang kemudian berkembang
sampai sekarang.
'pa pun Maengket, baik nyanyian maupun tarian, tetapi kenyataannya
sekarang, Maengket telah terangkat dan berkembang men!adi tiga tema dan men!adi
milik budaya bersama Minahasa. Tarian ini telah diwariskan seara turun-temurun
dari generasi ke generasi dan mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam
orak kehidupan /budaya0 orang Minahasa. $etiga tema Maengket dapat dibawakan
-
7/24/2019 Kajian Tari Maengket Berdasarkan Hermeneutik Fix
6/18
sekaligus seara terstruktur /babakan0 yang dimulai dari tema Maowey $amberu,
dilan!utkan dengan 2umamba/k0, dan diakhiri dengan alayaan. Sekarang ini, dapat
sa!a dibawakan satu atau dua tema sa!a, sesuai dengan situasi dan konteks
aara.Misalnya, yang berkaitan dengan pesta pernikahan, dibawakan satu tema sa!a,
yaitu Tari Maengket alayaan.Untuk peresmian rumah baru, gedung baru dan
se!enisnya, dibawakan Tari Maengket 2umamba.$emudian yang berhubungan
dengan uapan syukur perorangan, komunitas tertentu, kegiatan penguapan syukur
desa, kelurahan, keamatan, kota@kabupaten, provinsi, dan sebagainya, dibawakan
Tari Maengket Maowey $amberu.
Meskipun sekarang telah ter!adi perubahan sedemikian rupa, namun pada
mulanya Maengket adalah sebuah sistem atau lembaga yang di dalamnya terdiri darikonsep-konsep yang diperaya dan men!adi keyakinan masyarakat Minahasa atau
masyarakat Malesung.Sistem ini dilaksanakan oleh masyarakat Minahasa dengan
dipimpin oleh para pemuka adat, sehingga dengan pelaksanaan ritual Maengket ini
dapat mengatur dan menimbulkan hubungan sesama antaranggota masyarakat dan
anggotanya sedemikian rupa.
III. Aungsi 1an Makna Tari Maengket
Seperti yang dikatakan sebelumnya, Tari Maengket ini dulunya ditampilkan
untuk memeriahkan upaara panen raya masyarakat Minahasa.Tarian ini dimaknai
sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan kebahagiaan masyarakat atas hasil
panen yang mereka dapatkan.4amun apabila melihat bentuk pertun!ukan atau gerak
Tari Maengket pada masa sekarang ini, tidak hanya menggambarkan ungkapan rasa
syukur namun !uga menggambarkan kehidupan masyarakat Minahasa sehari-
harinya.4ama Tari Maengket sendiri diambil dari kata 5engket6 yang dalam bahasa
setempat berarti mengangkat tumit kaki naik turun.1engan tambahan 5ma6 pada kata
engket ini bisa diartikan menari dengan naik turun.
I. +ertun!ukan Tari Maengket
Tari Maengket biasanya dilakukan seara masal atau dilakukan dengan !umlah
penari banyak. Tarian ini biasanya dimainkan oleh penari pria dan wanita seara
berpasangan serta dipimpin oleh satu orang wanita. 1alam pertun!ukannya, penari
-
7/24/2019 Kajian Tari Maengket Berdasarkan Hermeneutik Fix
7/18
menari dengan gerakannya yang khas serta menyanyikan lagu-lagu adat dan diringi
musik pengiring.
1alam pertun!ukannya, Tari Maengket terdiri dari * babak yaitu Maowey
Kamberu,MarambakdanLalayaan.
a. Ma!e" Kam#eru
Maowey $amberu merupakan suatu tarian yang dibawakan pada aara penguapan
syukur kepada Tuhan yang Maha 8sa, dimana hasil pertanian terutama tanaman padi
yang berlipat [email protected] Maengket Maowey kamberu dipimpin oleh kaum
wanita yang dinamakan 59alian in uma6 dan dibantu oleh 9alian im pengumaman
atau lelaki dewasa.9alian adalah agama asli atau agama suku yang dianut oleh suku
Minahasa, pemimpinya adalah seorang wanita tua yang disebut sebagai 9alian
Mangorai yang bertugas sebagai penasehat dan pengawas dalam pelaksanaan upaara-
upaara kesuburan.
Tarian maengket moawey kamberu atau owey kamberu merupakan gambaran dari
keluhan akan rasa lelah menanam padi yang kemudian menghasilkan kesenangan saat
menuai padi. %ikmah yang bisa dipetik adalah, setiap kelelahan yang dirasakan
setelah ker!a keras maka akan menghasilkan kesenangan di kemudian hari.
#.
Maram#ak
Marambakadalah babak kedua tarian maengket yang dilakukan dengan
semangat kegotong-royongan /mapalus0, rakyat Minahasa Bantu membantu
membuat rumah yang baru. Selesai rumah dibangun maka diadakan pesta naik
rumah baru atau dalam bahasa daerah disebut 5rumambak6 atau mengu!i kekuatan
rumah baru dan semua masyarakat kampong diundang dalam penguapan syukur .
$. Lala"aan
alayaan merupakan bagian atau babak dar tari maengket yang
-
7/24/2019 Kajian Tari Maengket Berdasarkan Hermeneutik Fix
8/18
melambangkan bagaimana pemuda-pemudi Minahasa pada 7aman dahulu akan
menari !odoh mereka. Tari ini !uga disebut tari pergaulan muda-mudi 7aman
dahulu kala di Minahasa.
. +engiring Tari Maengket
1alam pertun!ukan Tari Maengket biasanya hanya diiringi dengan iringan musik
tambur. 4amun ada !uga yang menggunakan musik tradisional lain sebagai tambahan
atau variasi seperti alat musik Tifa dan Kolintang.Untuk irama yang dimainkan
biasanya mengikuti gerakan tari dan lagu adat yang dinyanyikan oleh para penari.
Tambur Ti"a $olintang
I. Syair dalam Maengket
Syair dalam tari Maengket sangat ditentukan oleh sastra dan berbasa daerah
Minahasa. Sastra dalam Maengket merupakan kumpulan syair-syair yang berupa
perumpamaan dan nasihat-nasihat serta terdiri dari beberapa kuplet atau bait, yaitu
dua baris dari suatu syair yang pan!angnya sama dan bersa!ak. Sastra pada Maengket
sangat penting, karena sastralah yang menentukan syair dari nyanyian dan gerakan
para penari serta yang menentukan isi dan makna dari babak per babak yang ada pada
Maengket. irik lagu atau syair yang dinyanyikan biasanya merupakan ungkapan
bersi"at sastra yang berisi perumpamaan-perumpamaan serta ungkapan tertentu yang
berisi pesan-pesan atau nasihat-nasihat nenek moyang kepada generasi selan!utnya,
!uga kepada para muda-mudi /posumah, &=CD )D0. Syair yang merupakan sastra pada
Maengket terdapat pada masing-masing babak mempunyai makna sendiri-
sendiri.+rinsipnya dari masing-masing tersebut intinya adalah sama yaitu uapan
permohonan kepada :ang $uasa. Syair-syair tersebut adalah sebagai berikut.
-
7/24/2019 Kajian Tari Maengket Berdasarkan Hermeneutik Fix
9/18
a. Syair babak kesatu Makamheru
Istilah Makamheru dari kata Mahoway dan Mahkaberu, yang digunakan untuk
menggantikan pengertian nama musim panen padi. +enggunaan kata 5mah6
dan 5ma6 adalah sama, dimana Ema5 yang dalam hal ini dapat diartikan
kumpulan atau kelompok atau musim dan Emah5 yang mempunyai arti
sementara atau sedang melaksanakan. $amberu bisa diartikan !uga sebagai
musim padi.$arena Maengket mempunyai maksud permohonan di waktu
musim panen padi, maka pada babak pertama dinamakan Makamheru.1ahulu
masyarakat dapat bermaengket hanya pada waktu musim panen padi sa!a,
kalau tidak musim panen orang tidak bisa melakukan Maengket. Syair dan
maksud pada babak Makamberu antara lainsebagai berikut.
Sigi wongko mai pelenge wia se tu a wakatuari e,
Iyaya nai moma pelenge sigi wangko kenu wiamo,
po wana natase,
tembonome, tembonome kai e,
I mengalei, kai I mengaleye, kamang wangko,
+ada bait ini mengandung arti bahwa
Segala hormat dan pu!ian kami persembahan kepada para hadirin sekalian,
inilah persembhaan kami semua pada saat ini. :a 'llah :ang Maha Tinggi,
pandanglah kami, pandanglah hati kami memohon ampun akan berkat-Mu,
kami yang memohon akan karunia-Mu yang berimpah, berkat karunia-Mu
yang besar.
!akinamberu owey se wailane koyangkamberu, kamberue""""
#awoilane, pawoilane owey, wino en$o-on, wino yelan$e wene wino, wino
yelan$e wene wino, wino e wino"
+ada bait ini mengandung arti
$ita bersyukur oleh karena berkat dan karunia Tuhan kepada kita, segeralahkita adakan upaara selamatan, dengan penuh rasa syukur dan terima kasih
kepada-4ya, paduan suara yang ditu!ukan kepada-4ya sebagai lagu pu!i-
pu!ian, upaara selamatan untuk menguapkan rasa terima kasih kepada-4ya.
'rti syair-syair di atas, dapat diinterpretasikan sebagai isi dan makna
yang terkandung pada Maengket. Syair-syair yang ada pada babak satu
menerminkan suatu aara punak dari seluruh masyarakat petani dalam
mensyukuri keberhasilannya. +esan yang disampaikan merupakan nasihat-
nasihat, a!aran, untuk selalu mengingat kepada Sang Ilahi. Sebagai makhluk
-
7/24/2019 Kajian Tari Maengket Berdasarkan Hermeneutik Fix
10/18
iptaan Tuhan wa!in untuk bersyukur kepada-4ya. $arena sebagai Sang
Mahakuasa yang telah meniptakan segala-gala yang ada di bumi, wa!ib untuk
bersyukur atas rahmat dan berkat yang telah diberikan kepada umatnya.
b. Syair babak kedua MarambaMaramba merupakan suatu !enis kesenian yang berlaku untuk semua hiburan
!enis pesta yang tidak terikat dengan waktu atau musim seperti makamberu.
'mramba selalu digunakan untuk hiburan pada pesta-pesta, terutama pesta
upaara menempati rumah yang baru dibangun. +elaksanaannya biasanya
dilakukan oleh para tamu yang datang pada upaara pesta menempati rumah
baru sambil menyanyi dan bergerak dengan tangan di pundak satu dengan
yang lain dan tangan bertepuk-tepuk, kaki dihentak-hentakkan. Berdasarkan
hal tersebut dapat dihubungkan dengan tu!uan untuk menguapkan rasa syukur
kepada :ang $uasa. Sehingga Maramba dihubungkan serta dimasukkan dalam
Maengket serta men!adi salah satu babakan, yang sampai sekarang masih
digunakan pada babak kedua. Syair-syair pada babak Maramba antara lain
sebagai berikut.
Sisigi-an e makawale, kai wiamo e makawale, semakapetor, %oi, &""""
makawale sana wia-wiamo nikai e makawale, tanumo untare$em
tinalinganaime makawale"
+ada bait ini mengandung arti
+enghormatan pada tuan rumah, saat ini kami berada di sini, seorang
pemimpin menga!ak kepada para tamu berdiri dan memohon kepada Tuhan,
hai tuan rumah kami semua sudah ada di sini di rumah ini, seperti tanda yang
kami dengar.
. Syair babak ketiga alayaan