Kajian Ahad pagi Ust . Muslih Husain
description
Transcript of Kajian Ahad pagi Ust . Muslih Husain
Kajian Ahad pagiUst. Muslih Husain
• FIQH JINAYAH TENTANG KEBUTUHAN DHORURIYAH • “JINAYAH “ ( PIDANA = KEJAHATAN )• Syariat Islam ditujukan untuk semua orang dan
hukum Islam disyariatkan untuk mewujudkan kemaslahatan umat Islam.
• Kemaslahatan manusia =1. dhoruriyah2. hajiyat3. Tahsiniyat
Fiqh Jinayat
• Untuk menjaga kwmaslahatan –kemaslahatan tersebut, Islam menetapkan beberapa aturan baik berupa perintah atau larangan diseretai hukuman duniawi.
• Aspek Dhoruriyat : agama, jiwa, akal, keturunan/kehormatan dan harta. Dan itu sebagai maqosidus syari’ah yang menjadi tujuan ditetapkannya syaria’ah
1. Agama
• Islam diturunkan kepada umat manusia untuk mengangkat derajat dan martabat manusia ketempat yang tinggi dan mulia. Baik kemuliaan didunia maupun di akhirat
• Demikian pula untuk embebaskan manusia dari kerendahan dan kehinaan karena mengingkari agama.
• (QS. An-Nur 55 )
syirik
• Syirik adalah sumber khurofat dan kebatilan• Kedhokiman yang besar• Sumber segala ketakutan dan kecemasan• Malas melakukan perbuatan yang bermanfaat• Pelakukanya kekal dalam neraka• Memecah belah umat
2. Jiwa
• Unsur penting dalam hukum Islam adalah perbuaan melanggar aturan ( hukum )
• Hukum Pidana positif lazim disebut delik atau tindak pidana yang dalam fiqh disebut jarimah atau jinayat dan ancamannya disebut Uqubah.
> Wanita dalam pernikahannya mengikatkan diri pada satu ( mitsaqon gholidzo )> lelaki memliki kecenderungan lebih dari satu, maka nikah siri dipandang pelanggaran tindak perdata yang berakibat tidak terlindunginya hak-hak dan martabat wanita.> Perkawinan dapat diangap sah apabila tercatat pada pada kantor urusan agama dan sebaliknya.
lanjutan
• Menikah siri adalah orang yang sekedar legalisasi pelampiasan hawa nafsu.
• HUKUMAN ATAU UQUBAH1. QISHOSH ( hukuman yang setimpal )2. Hudud ( had : hukuman –hukuman /pidana yang ada ketentuannya dalam al-Qur’an )3. Ta’zir ( hukuman – hukuman bagi seseoang yang melakukan tindak pidana yang tidak ada daLam al-Qur’an )4. Kifarat ( denda sebagai hukuman )
1. Qishosh
• Qishosh artinya al-musawah wa at ta’adud “, artinya persamaan dan keseimbang ( QS. Al-Baqrah 178 , al=Maidah 45, )
• “Diyat” adalah sejumlah harta tertentu yang harus dikeluarkan oleh pelaku kejahatan terhadap jiwa atau tubuh kepada pihak korban ( ayau keluarganya ) sebagai hukuman.
• Qishosh dan diyat adalah jenis hukuman yang diancamkab kepada tindak pidana yang berupa kejahatan terhadap jiwa dan tubuh.
lanjutan
• Hukum Islam melindungi jiwa untuk mencegah kesewenang-wenangan dan kemunhkinan terjadinya kejahatan berikutnya
• Diyat diancamkan terhadap pembunuhan semi sengaja ( syibh al-’amd ) dan karena alpa( al-Khotho’ )
3. Akal
• Diantara perbuatan merusak akal adalah dengan mengkonsumsi minuman keras atau sebangsanya yang mengandung bahan – bahan adiktif dan dapat membuat ketergantungan / kecanduan.
• Haad syurb ancaman terhadap perbuatan jarimah ini tidak ada dalam al-Qur’an ( al-Baqoroh 219, An-Nisak 43, al-Maidah 90, An-Nahl 67)