Kadar HB Analis-tangerang
-
Upload
anna-evie-anii -
Category
Documents
-
view
451 -
download
34
description
Transcript of Kadar HB Analis-tangerang
Pemeriksaan Kadar Hemoglobin
Oleh:Tim Praktikum Hematologi I
Prodi DIII Analis Kesehatan Tangerang Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
12-3-09/Betty
Tim Praktikum Hematologi I:
1. Betty Nurhayati, MSi2. Kuntum Ekawati Nurdin, AMd.AK3. Risa (AMd.AK)
12-3-09/Betty
Pemeriksaan Kadar Hemoglobin
Hemoglobin:• Komponen utama eritrosit• Transportasi O2 and CO2.• Memberi warna merah sel darah• Menurun anemia• Pemeriksaan hemoglobin merupakan salah
satu pemeriksaan yang cukup akurat untuk menentukan keadaan anemia.
12-3-09/Betty
PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN
Beberapa Metode Pemeriksaan Kadar Hemoglobin: 1. Metode Kolorimetri
a. Metode Sahli (Acid hematin methodAcid hematin method))b. Metoda Tallqvist (Tallqvist scaleTallqvist scale))
2. Cara Spektrofotometri • Metoda Drabkin’s (Sianmethemoglobin) =
Cyanmethemoglobin methodCyanmethemoglobin method**3. Specific gravity methodSpecific gravity method
12-3-09/Betty
1. Metode Kolorimetri1.a. Pemeriksaan Kadar Hb Metode Sahli:• Tujuan Pemeriksaan• Prinsip Pemeriksaan• Dasar Teori• Alat • Bahan • Cara Kerja• Hasil pengamatan• Kesimpulan• Nilai Normal• Daftar Pustaka
12-3-09/Betty
1. Tujuan Pemeriksaan
Tujuan Pemeriksaan kadar HemoglobinMetode Sahli:
• Untuk menentukan kadar Hemoglobin dalam darah pasen.
12-3-09/Betty
2. Prinsip Pemeriksaan
Prinsip pemeriksaan Kadar Hb metode Sahli:• Hb + HCl Hematin HCl (asam Hematin) yang
berwarna coklat, kemudian dilakukan pengenceran dengan akuades dan dibandingkan dengan warna pada tabung standar .
12-3-09/Betty
3. Dasar Teori1. Definisi Hemoglobin
Hemoglobin (Hb) :• Suatu zat warna merah di dalam sel darah merah
yang bertanggung jawab untuk mewarnai sel darah merah sebagai warna untuk seluruh darah. Setiap sel darah merah mengandung sekitar 640 juta molekul Hemoglobin.
• Hb merupakan protein utama tubuh manusia yang diketahui berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan perifer dan mengangkut karbondioksida dari jaringan perifer ke paru-paru.
12-3-09/Betty
3. Dasar Teori2. Struktur dan sintesis Hb.3. Jenis-jenis Hb.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar Hb.5. Metode- Metode Pemeriksaan Hb. Dari yang paling manual
sampai otomatis.6. Alat-alat pada pemeriksaan Hb. Metode Sahli dan fungsinya,
reagen, fungsi komposisi zat dari masing-masing reagen dan cara pembuatan reagen
7. Kekurangan dan kelebihan metode Sahli8. Nilai normal Hb. 9. Anemia, Dll.
12-3-09/Betty
4. Alat
• Alat-alat : - Vaccinostyle / Lanset- Autoclick- Hemometer Lengkap: Tabung Hemometer,
Tabung Warna Standar, Pipet Hb. (20 uL), batang pengaduk, sikat pembersih.- Pipet pasteur/ Pipet tetes
12-3-09/Betty
5. Bahan
• Bahan : - Formulir Permintaan - Formulir Hasil Pemeriksaan- Darah Pasien - Alkohol 70%- Kapas - HCl 0,1 N- Aquadest
12-3-09/Betty
6. Cara Kerja
• Tabung Hemometer diisi dengan HCl 0,1 N menggunakan pipet tetes sampai angka 2.
• Pasen dipanggil ke tempat pengambilan darah dan dilakukan pengambilan darah kapiler pada pasen. (Sesuai dengan cara pengambilan darah kapiler).
• Darah yang keluar diisap dengan pipet Hb sampai tanda batas (20 uL).
• Bagian luar pipet dibersihkan dengan tisue.
12-3-09/Betty
6. Cara Kerja• Darah dimasukkan ke dalam tabung Hb. yang sudah
berisi HCl 0,1 N sampai ke bagian dasar tabung. Pipet Hb dibilas dengan HCl yang masih jernih sebanyak 3 kali.
• Darah dan HCl dicampur merata dan ditunggu sampai 10 menit.
• Aquadest ditambahkan setetes demi setetes ke dalam tabung Hb.sampai warna cairan pada tabung Hb. sama dengan warna pada tabung standar.
• Kadar Hb. dibaca sesuai skala untuk kadar Hb dalam satuan g%/atau g/dL.
12-3-09/Betty
7. Hasil Pengamatan
• Hasil pengamatan kadar Hb Metode Sahli: Setelah warna coklat pada tabung Hb. pasen
sama dengan warna coklat pada tabung standar Hb, maka kadar Hemoglobin pasen adalah X g/dL atau X g%.
12-3-09/Betty
8. Kesimpulan
• Kadar Hb. Pasen adalah X g/dL atau g%
12-3-09/Betty
Nilai Normal : Laki-laki = 14 – 18,0 g/dL
Perempuan = 12 – 16,0 g/dL.
9. Kelemahan Pemeriksaan Kadar Hb. Metode Sahli
Kelemahan : • Kurang teliti, kesalahan besar • Warna asam hematin tidak stabil • Warna standar dapat berubah (tidak
stabil)• Tabung tidak selalu sama • Pengamatan mata setiap orang berbeda
beda
12-3-09/Betty
12-3-09/Betty
1.a. 1.a. METODE SAHLIMETODE SAHLI
PRINSIPPRINSIP : Hb + HCl HEMATINE ACID (warna coklat)Warna yang tebentuk dibandingkan dengan standar
METHOD:METHOD:
1.b. Metode Tallqvist1.B Metode TallqvistPRINSIP :
Membandingkan warna darah dengan warna yang ada pada Skala warna dalam buku skala hemoglobin.
ALAT : Buku Talquist , lancet steril
• BAHAN :
• Darah perifer• Alkohol 70%• Kapas
• CARA KERJA :
• Darah yang keluar isap dengan kertas saring • Setelah kering dibandingkan warnanya dengan standar warna Talqvist.
12-3-09/Betty
12-3-09/Betty
1. TALLQVIST METHOD1. TALLQVIST METHODMATERIMATERI : - BLOOD LANCET - TALLQVIST BOOK
PRINSIP : PRINSIP :
Membandingkan warna darah terhadap Membandingkan warna darah terhadap skala warnaskala warna
100% 15.8 gr %
Hb : %
15,8 g/dL15,8 g/dL
Hb : g/dL atau g%
1.b. Metode TallqvistNo Kadar Hb dalam buku skala
(%)Kadar Hb dalam g/dL
1 100 % 15,8 g/dL
2 90 % 90/100 x 15,8 g/dL = g/dL
3 80 % 80/100 x 15,8 g/dL = g/dL
4 70 % 70/100 x 15,8 g/dL = g/dL
5 60 % 60/100 x 15,8 g/dL = g/dL
6 50 % 50/100 x 15,8 g/dL = g/dL
7 40 % 40/100 x 15,8 g/dL = g/dL
8 30 % 30/100 x 15,8 g/dL = g/dL
9 20 % 20/100 x 15,8 g/dL = g/dL
10 10 % 10/100 x 15,8 g/dL = g/dL
12-3-09/Betty
2. Metode SpektrofotometriPemeriksaan Kadar Hb Metode Sianmethemoglobin:
• Tujuan Pemeriksaan• Prinsip Pemeriksaan• Dasar Teori• Alat • Bahan • Cara Kerja• Hasil pengamatan• Kesimpulan• Nilai Normal• Daftar Pustaka
12-3-09/Betty
1. Tujuan
Tujuan Pemeriksaan kadar HemoglobinMetode SianmetHb:• Untuk menentukan kadar Hemoglobin dalam
darah pasen.
12-3-09/Betty
2. Prinsip
• Prinsip : Darah ditambah larutan yang berisi potasium/ Kalium cyanide dan potasium/Kalium Ferricyanide . Ferricyanide akan mengubah ion Fe dari bentuk Ferro (++) menjadi bentuk ferri (+++) membentuk methemoglobin, yang kemudian bereaksi dengan potassium/Kalium cyanide membentuk pigmen yang stabil yaitu sianmethemoglobin.
12-3-09/Betty
2. Prinsip• Cyanmethemoglobin method1. Whole blood is mixed with a solution of potassium ferricyanide (K3FeCN6)
to convert Hgb in the ferrous state to the ferric state. (Hemiglobin (Hi) / methemoglobin/ ferrihemoglobin)
2. The ferric state or methemoglobin reacts with potassium cyanide (KCN) to form cyanmethemoglobin. (Hemiglobincyanide (HiCN)/ cyanferrihemoglobin/ methemoglobincyanide)
3. K3FeCN6 KCNHb(Fe+2) Hi(Fe+3) HiCN
3. The absorbance of the HiCN solution at 540 nm is directly proportional to the amount of Hgb present.
12-3-09/Betty
3. Dasar Teori
1. Pemeriksaan kadar Hb. Metode Sianmethemoglobin.2. Alat-alat pada pemeriksaan Hb. dan fungsinya, reagen yang digunakan (Drabkin, Van Kampen & Zijlstra), fungsi komposisi zat dari masing-masing reagen dan cara pembuatan reagen3. Kekurangan dan kelebihan metode SianmetHb. 4. Nilai normal Hb.
12-3-09/Betty
4. Alat
Alat-alat yang diperlukan:• Spektrofotometer • Vaccinostyle • Tabung reaksi • Clinnipet 20 uL • Dispenser 5,0 mL
12-3-09/Betty
5. Bahan• Formulir Permintaan • Formulir Hasil Pemeriksaan• Darah pasien (Darah perifer atau Darah Vena)• Alkohol 70% • Kapas • Aquadest • Standard SianMethHb• Reagen Drabkin’s :
- Pottasium ferricyanide / K3 Fe(CN)6 0,20 g.- Pottasium cyanide /KCN 0,05 g.- Sodium Bicarbonat /NaHCO3 1,00 g- Aquadest sampai 1 Liter (ad).
12-3-09/Betty
5. Bahan
• Reagen Van Kampen & Zijlstra (VKZ):- KCN 0,050 g- K3Fe(CN)6 0,200 g- KH2PO4 (Anhydrous) 0,140 g- Non ionic Detergent 0,5 – 1,0 mL- Aquades 1000 mL
12-3-09/Betty
6. Cara Kerja
• Tabung reaksi diisi dengan larutan Drabkin’s / VKZ sebanyak 5 mL.
• Jari pasien dibersihkan dengan alkohol 70%• Ditunggu sampai kering, kemudian jari pasen
ditusuk dengan vaccinostyle• Darah yang keluar pertama kali dihapus
dengan kapas kering. Darah berikutnya diisap dengan pipet Hb. sampai tanda batas (20 uL) atau dengan menggunakan mikropipet 20 uL.
12-3-09/Betty
6. Cara Kerja
• Darah dimasukkan ke dalam tabung yang berisi larutan Drabkin’s/VKZ
• Campur sampai homogen (bila perlu menggunakan vorteks) dan inkubasi minimal 3 -5 menit.
• Larutan dihomogenkan kembali, kemudian larutan diukur nilai absorbannya pada spektrofotometer pada panjang gelombang 540 nm menggunakana blanko reagen.
• Hasil dibaca pada kurva standar atau dikalikan dengan faktor.
12-3-09/Betty
6. Cara Kerja
• Cara pembuatan kurva standar : • Perhitungkan dahulu kadar Hb darah dalam larutan
standar yang akan digunakan (karena larutan standar dibuat dari 20 ul darah ditambah 5 ml. Drabkin’s sehingga pengenceran 251 kali, kadar yang tertulis dalam ampul di kali 251 = kadar Hb. Darah dalam larutan standar.
• Buat paling sedikit 4 macam larutan dengan kadar Hb yang berlainan dengan cara mengencerkan larutan standar dengan drabkin’s (mis. 5, 10, 15 dan 20 gr%).
12-3-09/Betty
6. Cara Kerja• Baca absorbansi larutan tersebut pada panjang
gelombang 540 nm (sebagai blanko digunakan Reagen ( Larutan Drabkin’s atau VKZ).
• Gambarkan hasil tersebut pada kertas grafik, kadar Hb (g/dL) pada ordinat dan absorbansi pada absisnya.
• Tentukan satu titik dari nilai rata-rata dan rata-rata kadar Hb. Kemudian tarik garis dari titik tersebut melalui titik nol. (titik-titik tersebut akan terletak pada garis lurus kurva tersebut).
• Hitung faktor kurva standar, dengan cara membagi nilai rata-rata kadar Hb dengan nilai rata-rata Absorbance kadar Hb. Tersebut.
12-3-09/Betty
6. Cara KerjaMisal : Hasil pengukuran Larutan standar (HiCN) sebagai berikut:
• Kadar HiCN dari standard Hb 5, 10, 15 dan 20 g/dL (total=50)
• Hasil pembacaan absorban masing-masing kadar HiCN tersebut pada panjang gelombang 540 nm (misal di dapat : 0,136; 0,272; 0,408; 0,544 (total 1,36)
• Jumlah kadar HiCN kemudian dibagi dengan jumlah kadar absorbannya (50 : 1,36 = 36,8) FAKTOR.
12-3-09/Betty
6. Cara Kerja
No.No. Konsentrasi Hb.(HiCN) Konsentrasi Hb.(HiCN) standar (g/dL)standar (g/dL)
Nilai Nilai AbsorbanAbsorban
11 55 0,136 0,136
22 1010 0,2720,272
33 1515 0,408 0,408
44 2020 0,5440,544
5050 1,361,36
Faktor: Jumlah kons.Hb/ Jumlah nilai absorban Faktor: Jumlah kons.Hb/ Jumlah nilai absorban = 50/1,36 = 36,8 = 50/1,36 = 36,812-3-09/Betty
7. Hasil Pengamatan
• Hasil pengamatan kadar Hb Metode SianmetHb:
Setelah dilakukan pengukuran pada spektrofotometer pada panjang gelombang 540 nm, didapatkan nilai Absorban larutan sampel adalah X.
Kadar Hb. Pasen = Absorban sampel x Faktor = Absorban sampel x 36,8
12-3-09/Betty
8. Kesimpulan
• Kadar Hb. Pasen adalah X g/dL atau g%
12-3-09/Betty
Nilai Normal : Laki-laki : 14 – 18,0 g/dLPerempuan : 12 – 16,0 g/dL.
Cyanmethemoglobin
• Prinsip: Prinsip: – Darah dicampur KDarah dicampur K33Fe(CN)Fe(CN)66 dan KCN dan KCN– HiCN HiCN
12-3-09/Betty
Reagen:R/ NaHCO3 : 1.0 gr KCN : 0.05 gr K3Fe(CN)6 : 0.20 gr AQUA : 1000 mL
MATERIAL MATERIAL : SPECTROPHOTOMETER PIPETS & TUBES Reagen CYAN MET Hb STANDARD
12-3-09/Betty
METHODMETHOD :
Tabung: 5 ml DRABKIN + 0.02 mL Campur biarkan 5 menit
PHOTOMETRIC (540 nm)
ABSORBANCE OF SAMPLEABSORBANCE OF STANDARD X Hb STANDARD ( 15 g/dL)
Eror dalam hemoglobinometry
1. Error dalam penanganan sample2. Errors dalam pemeriksaan3. Errors dalam alat4. Error operator
12-3-09/Betty
Arti Klinis
• Normal tergantung faktor-faktor: umur, kelamin, ketinggian, kehamilan
• Menurun anemia• Meningkat hemokonsentrasi :
– Kehilangan cairan – Suplai oksigen menurun – Polycythemia vera
• Meningkat/menurun: membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
12-3-09/Betty
Evaluasi
No Unit Kompetensi yang dinilai Bobot nilai (10-100)1 Menghomogenkan sampel2 Memipet sampel3 Memasukan sampel ke pereaksi4 Mencampur sampel dan pereaksi
sampai homogen5 Menginkubasi campuran sampel dan
pereaksi6 Melakukan pembacaan hasil7 Melakukan pengukuran dengan alat8 Membuat kesimpulan12-3-09/Betty
Indeks Eritrosit
Tiga (3) jenis indeks eritrosit :1. MCV (Mean Corpuscular Volume)2. MCH (Mean Corpuscular Hemoglobin)3. MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin
Concentration).
12-3-09/Betty
MCV
• Ukuran eri
Ht X 1000• MCV = ----------------------------------- fL RBC (in million per μL)
12-3-09/Betty
MCH
• Berisi Hb eri
Hb (g/L)• MCH = ----------------------------- pg RBC (in million per μL)
12-3-09/Betty
HbHteri
12-3-09/Betty
MCV-menurun microcyter
-Normal normocyter
-meningkat macrocyter
MCV
MCH/C-menurun hypochrom
-Normal normochrom
Error dalam pengukuran kadar hemoglobin
1.1. Error dalam penanganan sampelError dalam penanganan sampel2.2. Errors dalam pemeriksaanErrors dalam pemeriksaan3.3. Errors dalam alatErrors dalam alat4.4. Error operatorError operator
12-3-09/Betty
Arti Klinis
• Normal tergantung faktor-faktor: umur, kelamin, ketinggian, kehamilan
• Menurun anemia• Meningkat hemoconcentration:
– Kehilangan cairan – Suplai oksigen menurun – Polycythemia vera
• Meningkat/menurun: membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
12-3-09/Betty
Nilai rujukan Hb(g/dL)
Cord blood 13,5-20,5 g/dLHari 1 kelahiran 15,0-23,0 g/dL6 bulan-6 tahun 11,0-14,5 g/dL6-14 tahun 12,0-15,5 g/dLPria dewasa 13,0-17,0 g/dLWanita dewasa 12,0-15,5 g/dLKehamilan 11,0-14,0 g/dL
12-3-09/Betty
Nilai rujukan Hb(g/dL)
• Anemia ringan : 10-11g Hb/dl• Moderate anemia : 7-11• Anemia berat : < 7
12-3-09/Betty
CARA PENGAMBILAN DARAH PERIFER
• Pasen diberi ucapan salam• Pasen diidentifikasi Nama, alamat, umur, no. telp.• Pasen diminta untuk memberikan jari tangannya.• Jari pasen (3 jari: telunjuk, jari tengah dan jari manis)
dipilih salah satu jari untuk diambil darah.• Bagian ujung Jari yang akan diambil darahnya
dibersihkan dengan alkohol 70%, ditunggu sampai kering.
• Ujung jari dipegang supaya tidak bergerak dan tekan sedikit supaya tidak sakit.
12-3-09/Betty
7. CARA PENGAMBILAN DARAH PERIFER
• Ujung jari ditusuk dengan menggunakan lanset/ vaccinostyle steril. Posisi lanset tegak lurus dengan garis-garis sidik jari.
• Tetesan darah yang pertama keluar dihapus dengan kapas kering.
• Tekan sekitar satu cm dari tempat penusukan, setelah keluar lepaskan penekanan supaya terjadi resirkulasi. Tetesan darah berikutnya dipakai sesuai volume yang dibutuhkan (20 uL). (Jangan sekali-kali memeras atau memaksa untuk mengeluarkan darah karena akan bercampur dengan cairan jaringan sehingga darah menjadi encer).
• Setelah volume darah yang diperlukan cukup, ujung jari ditutup dengan kapas supaya tidak terjadi lagi perdarahan.
• Ucapan terima kasih diberikan kepada pasen atas kesediaannya diambil darah.
12-3-09/Betty
Unit Kompetensi yang dinilai :• Unit Kompetensi yang dinilai untuk pemeriksaan
Kadar Hb:• No.Unit Kompetensi Bobot Nilai ((10- 100)1. Menghomogenkan sampel2. Memipet sampel3. Memasukan sampel ke pereaksi4. Mencampur sampel dan pereaksi sampai homogen5. Menginkubasi campuran sampel dan pereaksi6. Melakukan pembacaan hasil.7. Melakukan pengukuran dengan alat
12-3-09/Betty