K11 - Kelistrikan Jantung (Fisiologi).pptx

30
KELISTRIKAN DAN PENGATURAN IRAMA JANTUNG Universitas Jenderal Soedirman Jurusan Kedokteran Fisiologi 2014

Transcript of K11 - Kelistrikan Jantung (Fisiologi).pptx

KELISTRIKAN DAN PENGATURAN IRAMA JANTUNGUniversitas Jenderal SoedirmanJurusan KedokteranFisiologi 2014

Sistem kerja jantungOTOMATICITYJantung dipersarafi oleh saraf otonom simpatis dan parasimpatisSistem saraf automatis simpatis untuk meningkatkan heart rate, parasimpatis untuk menurunkan heart rate

CONDUCTIVITYSinoatrial node (SA-Node) merupakan pace maker jantung alami, memberikan automatik/intrinsik rate jantungAtrioventrikular node (AV-node) Bundle of his dan serabut purkinye

CONTRACTILITYBekerja dengan melakukan kompresi dengan bantuan otot-otot jantung Adanya proses kompresi akan menghasilkan daya pompa jantung untuk mengalirkan darah

2Faal_KV/ikun/20063Aktivitas Kelistrikan JantungJantung memiliki kemampuan membentuk depolarisasi spontan & potensial aksi sendiri Sistem Penghantar Khusus (sel autoritmis)Sifat sistem penghantar khusus:(1) Otomasi kemampuan menghasilkan impuls scr spontan(2) Ritmis keteraturan membangkitkan impuls(3) Daya penerus kemampuan menghantarkan impuls(4) Peka rangsang kemampuan berespons thd rangsang

Stimulus Ritmik pada JantungSistem perangsangan & konduksi jantung khususNodus sino auricularis (SA) Jalur internodus Nodus atriventrikuler (AV) Berkas His Serabut Purkinje Sistim PenghantarSA node: sinoatrial node (Nodus Sinoartial). The pacemaker. Specialized cardiac muscle cells.Menghasilkan potensi aksi spontan (autorhythmic tissue). Potensial Aksi melalui otot atrium menuju AV nodedi dinding atrium kanan dkt muara vena cava superior; 70-80x/mntAV node: atrioventricular node (Nodus Atrioventrikular).Potensial Aksi yang terjadi disini lebih lambat dibandingkan dengan yang terjadi pada sistem lain. Memastikan bahwa ventrikel menerima sinyal untuk berkontraksi setelah atrium berkontraksi di dasar atrium ka dkt sekat atrium-ventrikel; 40-60x/mntAV bundle: berkas dr AV node msk ke septum interventrikelPurkinje fibers: serat yg menyebar ke miokard ventrikelLarge diameter cardiac muscle cells with few myofibrils. Many gap junctions. Conduct action potential to ventricular muscle cells (myocardium)

Faal_KV/ikun/20066Sistem Penghantar Khusus:* SA node (pace maker), di dinding atrium ka dkt muara vena cava superior; 70-80x/mnt* AV node, di dasar atrium ka dkt sekat atrium-ventrikel; 40-60x/mnt* Berkas his, berkas dr AV node msk ke septum interventrikel* Serat purkinje, serat yg menyebar ke miokard ventrikel20-40x/mnt

8Peristiwa Mekanik JantungPeristiwa mekanik jantung (siklus jantung) kontraksi, relaksasi, & perubahan aliran darah melalui jantung; terjadi akibat perubahan ritmis dari aktivitas kelistrikan jantungSetiap siklus jantung tdd 7 fase:1. Kontraksi ventrikel isovolumetrik2. Ejeksi cepat3. Ejeksi lambat4. Relaksasi ventrikel isovolumetrik5. Pengisian ventrikel cepat6. Pengisian ventrikel lambat7. Sistol atrium

Sistol ventrikelDiastol ventrikelFaal_KV/ikun/20069

SIKLUS JANTUNGImpulse Conduction through the Heart

Perangsangan RitmikNodus SA melepaskan impuls 80-100x / menitNodus AV melepaskan impuls 40-60x / menitSerabut purkinje melepaskan impuls 15-40x / menit Aktivitas Kelistrikan JantungJantung memiliki kemampuan membentuk depolarisasi spontan & potensial aksi sendiriSifat Sistem Penghantar Khusus (sel autoritmis) : Otomasi kemampuan menghasilkan impuls scr spontan Ritmis keteraturan membangkitkan impulsDaya penerus kemampuan menghantarkan impuls Peka rangsang kemampuan berespons thd rangsang Faal_KV/ikun/200613Mekanisme kontraksi Otot JantungPembentukan potensial aksi pd otot jantung kontraktil hampir sama dengan pd otot rangka.Pada otot jantung, masa refrakter memanjang untuk mencegah terjadinya kontraksi tetanik.

Faal_KV/ikun/200614Mekanisme Kontraksi & Relaksasi Otot Jantung

Mekanisme kontraksiKemampuan melakukan depolarisasi dan berkontraksi (Intrinsik) Proses kontraksi dipengaruhi 3 ion utama (Na+, Ca2+, K+)Aktivitas Jantung (Memproduksi sistim konduksi secara internal) Intrinsic cardiac conduction systemSistem saraf otonom berpengaruh pada perubahan ritme kontraksi15Fisiologi 2013Modifikasi ritme dasar jantungModifikasi ritme dasar jantung dilakukan oleh sistem saraf otonomKardioakselerator (Simpatik)Kardioinhibitor (Para simpatik) 16Fisiologi 2013Rekam JantungEKG (Electrocardiograph)Berbasis pada konduksi elektrik pada jantung Rekaman yang terjadi (Gelombang PQRST)Gelombang PQRST (menunjukkan konduksi elektrik otot jantung)Kelainan bentuk gelombang PQRST (Kelainan jantung) 17Fisiologi 2013Faal_KV/ikun/200618ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)Dasartubuh manusia bersifat sbg konduktor shg memungkinkan penempatan elektroda di permukaan tubuh dpt merekam peristiwa listrik di dalam tubuhEKG mrp penjumlahan aktivitas listrik yg berasal dari semua sel otot jantung aktifFaal_KV/ikun/200619Pemasangan Elektroda EKG

An Electrocardiogram

ElectrocardiogramAlat perekeam kelistrikan dalam miokardium yang dapat dikorelasikan dengan peristiwa mekaninP wave: Depolarisasi atrium miokardiumTerjadinya sinyal pada saat kontraksi atriumQRS complex: Depolarisasi ventrikuler Sinyal yang terjadi pada saat kontraksi ventrikelT wave: Repolarisasi ventrikel PR interval or PQ interval: 0.16 secExtends from start of atrial depolarization to start of ventricular depolarization (QRS complex) contract and begin to relaxCan indicate damage to conducting pathway or AV node if greater than 0.20 sec (200 msec)Q-T interval: time required for ventricles to complet a single cycle of depolarization and repolarizationBisa diperpanjang oleh gangguan elektrolit, masalah konduksi, iskemia koroner, kerusakan miokard21ECGs, Normal and Abnormal

ECGs, AbnormalExtrasystole : note inverted QRS complex, misshapen QRS and T and absence of a P wave preceding this contraction.

Arrhythmia: conduction failure at AV nodeNo pumping action occurs

Faal_KV/ikun/200625

Interpretasi EKGGelombang P: depolarisasi atriumGelombang Q: depolarisasi di berkas hisGelombang R: depolarisasi menyebar dr bgn dalam ke bgn luar dasar ventrikelSegmen PR: waktu yg dibutuhkan oleh impuls dari SA node ke AV node; terjadi perlambatan AV nodeGelombang S: depolarisasi menyebar naik dr bgn dasar ventrikelKompleks QRS: depolarisasi ventrikelSegmen ST: waktu sejak akhir depolarisasi ventrikel sebelum terjadi repolarisasi (fase plateau); saat tjd kontraksi & pengosongan ventrikelGelombang T: repolarisasi atrium Interval TP: waktu saat terjadinya relaksasi & pengisian ventrikelFaal_KV/ikun/200626

Faal_KV/ikun/200627

EKG & SIKLUS JANTUNGFaal_KV/ikun/200628

Diagram WIGGERFaal_KV/ikun/200629Pengontrolan Kerja Jantung

Faal_KV/ikun/200630