Journal Review

download Journal Review

of 6

Transcript of Journal Review

JOURNAL REVIEW

Topik: Defesiensi Vitamin A Dan Kehamilan

1. Judul:

Prevalence And Influence Factors Of Vitamin A Dificiency Of Chinese Pregnant Woman

Penulis:

Chun Yang, Jing Chen, Zhen Liu, Chunfeng Yun, Jianhua Piao and Xiaoguang YangNutrition journal 2016

Abstrak:

Penelitian ini bertujan untuk melihat resiko kekurangan vitamin A selama kehamilan penelitian dilakukan pada 30 wanita hamil di China yang telah dipilih dengan menggunakan kuesioner. Kadar vitamin A ibu hamil dilihat dari konsentrasi retinol pada serum darah ibu hamil. Ditemukan bahwa wanita yang memiliki resiko terhadap defesiensi vitamin A adalah ibu ibu yang tingal di desa dengan latar belakang pendidikan rendah serta dari kelas ekonomi kurang mampu dan ibu hamil yang memiliki gaya hidup tidak sehat seperti minum alkohol dan merokok. Sehingga didapatkan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa resiko kekurangan vitamin A yang paling beresiko adalah ibu yang merokok, ibu yang mengkonsumsi alkohol dan ibu yang berada di desa dengan latar pendidikan rendah terutama ibu hamil trimester tiga. Metode:

Hasil survei diperoleh dari hasil survei kesehatan dan nutrisi di china pada tahun 2010 2013 (HNNS) dengan menggunkan metode croos sectional study. Penelitian ini melibatkan 150 daerah yang tersebar dari daerah kota hingga pedesaan. Partisipan dipilih secara acak sebanyak 30 wanita hamil yang diukur kadar retinol serum dalam darahnya. Pengukuran kadar retinol menggunakan high performance liquid chromatography (HPLC) dan hasil perbandingan dianalisa dengan menggunakan Mann-Whitney U test. Kalimat yang Berkaitan dengan Topik Penelitian:

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang tinggal di pedesaan, berlatar belakang pendidikan rendah, berpenghasilan rendah, wanita hamil pada trimester III, wanita peminum, dan perokok aktif memiliki resiko defesiensi vitamin A lebih tinggi, dibandingkan wanita yang tinggal di perkotaan, memiliki latar belakang pendididikan tinggi, berpenghasilan lebih, wanita hamil trimester I dan wanita yang tidak peminum alkohol dan perokok. Topik: Sarapan Dan Obesitas 2. Judul: The Causal Role Of Breakfast In Energy Balance And Helath: A Randomized Controlled Trial In Obese Adult

Penulis:

Enhad A Chowdhury, Judith D Richardson, Geoffrey D Holman, Kostas Tsintzas, Dylan Thompson, and James A Betts

(Departments of Health and Biology and Biochemistry, University of Bath, Bath, United Kingdom; and School of Life Sciences, Queens Medical Centre,University of Nottingham, Nottingham, United Kingdom)

American journal of clinical nutrition february 10, 2016

Abstrak:

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dari sarapan terhadaap prevalensi kejadian obesitas percobaan dilakukan secara terkontrol dan acak dengan metode kohort study yang dilakukan pada responden yang berusia dari 21 60 tahun Komponen keseimbangan energi meliputi metabolism saat istirahat, aktivitas fisik, dan diet, dari hasil penelitian diketahui bahwa Pada orang dewasa obesitas, sarapan setiap hari dapat lebih banyak beraktivitas selama pagi hari, sedangkan responden yang tidak sarapan pagi maka tubuh akan mengkompensasi at gizi secara parsial. Tidak ada perbedaan antara kelompok dalam perubahan berat badan dan hasil kesehatan, tetapi sensitivitas insulin meningkat dengan sarapan dibandingkan tidak puasa. Metode:

Metode yang digunakan adalah ekperimental dengan menggunakan kohort study yang melihat pengaruh sarapan terhadap kejadian obesitas yang tidak dalam keadaan fisiologis tertentu seperti hamil, menyusui dan lain lain yang dapat menimbulkan bias data. Selain itu partisipan penelitian dilihat dari basal metabolismenya dan karakteristik antropometri. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan statistika ANOVA

Kalimat yang Berkaitan dengan Topik Penelitian:

Orang dewasa yang obesitas, kebiasaan sarapan setiap pagi akan dapat beraktivitas lebih banyak sedangkan orang dewasa yang tidak sarapan pada pagi hari tubuh akan mengkompensasi untuk pemenuhan kebutuhan. Sensitifitas insulin akan meningkat saat sarapan dan relatif saat puasa. Topik: Subsitusi Tepung Pisang Dalam Yogurt3. Judul:

Sensory Evaluation And Survival Of Prebiotics In Modified Banana Flour Yogurt During Storage

Penulis:

Betty Sri Laksmi Suryaatmadja Jenie, Muhammad Yusup Saputra, Widaningrum.

(Departement of food science & tecnology, bogor agriculture university, bogor) Jurnal teknologi dan industri pangan 24 (1) : 40-47, 2013

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan tepung pisang uli modifikasi (TPUM) yang tinggi prebiotik dan diformulasikan dalam pembuatan yogurt subsitusi susu skim dengan penambahan TPUM 40,50,60 dan 70% dengan menggunkan lactobacillus bulgaricus dan srepcococus thermophilus sebagai stater. Penelitian melakukan uji sensory dan survival probiotik dalam yogurt yang diberi perlakuan pasteurisasi dan nonpasteurisasi (900, 30 menit) dengan lama penyimpanan 4 minggu pada suhu 100c. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk terbaik hasil kombinasi 70% setelah penyimpanan 4 minggu dengan kadar probiotik yang relatif tinggi dari konsentrasi yang telah direkomendasikan. Metode:

Pembuatan yogurt diawali dengan proses pembuatan tepung pisang yang kemudian dicampurkan kedalam yogurt dengan perbandingan subsitusi 40,50,60, dan 70%. Yogurt yang telah tercampur kemudian dipasteurisasi pada suhu 900 selama 30 menit dan ditambahkan 5 % starter setelah dingin (400c). Yogurt yang telah ditambhakan stater kemudian diingkubasi dengan suhu 370c selama 24 jam. Yogurt yang telah jadi kemudian dianalisa Ph, keasaaman dan dilakukan uji sensory. Data hasil uji sensory dianalisa dengan ANOVA dan perhitungan probiotik yogrt menggunakan jumlah koloni (CFU)Kalimat yang Berkaitan dengan Topik Penelitian:

Penelitian ini menunjukkan bahwa yogurt dengan uji sensory terbaik adalah yogurt dengan subsitusi tepung pisang 70 % baik deri segi rasa, aroma, tekstur, warna dan lainnya. Selain itu kandungan probiotik dalam yogurt juga memiliki konsentrasi yang tinggi yang baik untuk kesehatan. Topik: Logam Berat Dalam Makanan Kaleng 4. Judul:

Trace Toxic Metal Levels In Canned And Fresh Food: A Comparative Study

Penulis:

Zahrah Al-Thagafi, Hassan Arida, Reham Hassan

(Lecture, Department of Chemistry, Science College, Taif University, 888- Taif, Saudi Arabia Professor, Department of Medicinal Chemistry, Pharmacy College, Taif University, 888-Taif, Saudi Arabia, Assistant Professor, Department of Chemistry, Science College, Helwan University, Cairo, Egypt)IJIRSET vol 3, issue 2 february, 2014

Abstrak:

Penelitian ini menjelaskan tentang adanya cemaran logam berat dalam makanan kaleng. Logam berat yang bersifat toxic telah ditemukan dari 55 sampel makanan kaleng yang dibandingkan dengan makanan segar. Sampel yang digunakan diambil dari berbagai pasar lokal kemudian pengujian logam berat dilakukan dengan atomic emission spectofotometer (ICP-AES) yang dapat mengambarkan kandungan metal dalam makanan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan logam berat dalam makanan kaleng tidak hanya tinggi jika dibandingkan dengan makanan segar namun kadar logam berat dalam makanan kaleng melibihi dari standar toleransi internasional. Sehingga perlu dilakukan peninjauan ulang untuk mengendalikan dan memperbaiki kulaitas industri pangan. Metode:

Penelitian dilakukan dengan menggunakan 55 sampel yang terdiri dari 30 makanan kaleng dan 20 makanan segar yang dikumpulkan dari berbagai pasar di arab saudi bagian barat. Analisa logam berat menggunakan atomic emission spectofotometer (ICP-AES) yang dapat mengambarkan kandungan metal dalam makanan sampel

Kalimat yang Berkaitan dengan Topik Penelitian:

Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 27 mineral dan logam berat yang bersifat toxic yang telah ditemukan dalam 55 sampel terdiri atas makanan kaleng dan makanan segar sebagi perbadingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam makana kaleng terdapat logam berat melibihi kadar dari makanan segar bahkan melebihi standar internasional.

Topik: Hubungan Produk Susu Dengan Hipertensi 5. Judul:

Longitudinal Association Of Dairy Consumption With The Changes In Blood Pressure And The Risk Of Incident Hipertension : Framingham Heart Study

Penulis:

Hufein wang, caroline s fox, lisa M troy, nicola m mckeiwn & paul F jaques.

(Jean mayer US departement of agriculture (USDA) human nutrition reserach center on aging, tufts university 711 washington st, boston, MA 02111, USA)British journal of nutrition juni 16, 2015

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jangka panjang hubungan antara mengkonsumsi produk susu dengan perubahan tekanan darah dan resiko terkena hipertensi pada orang dewasa. Penelitian ini menggunkan metode cohort study dimana partisipannya mempunyai tekanan darah tinggi selama diikuti perkembangannya. Data yang dikumpulkan meliputi intak emakanan (FFQ), tekanan darah dan obat antihipertensi yang sedang dikonsumsi. Batasan standar yang digunakan sebagai acuan hipertensi adalah tekanan sistol 140 mmHg atau diastol 90 mmHg atau obat antihipertensi yang dikonsumsi. Penelitian ini menngambarkan pengaruh konsumsi produk susu dan pengaruhnya terhadap tekanan darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total produk susu (low fat/ free fat, susus skim low fat dan yogurt) tidak berhubungan dengan resiko hipertensi, bahkan produk susu yang digunakan sebagai contoh dapat mengurangi resiko hipertensi. Metode:

Metode yang dilakukan dala penelitian ini adalah kohort study dengan partisipan berusia antara 28-62 tahun yang memiliki resiko terkena penyakit jantung. Pengukuran asupan menggunakan metode FFQ, dan pengukuran tekanan darah serta variabel lain yang terkait seperti berat badan dan tinggi badan. Analisa statistik menggunakan SAS

Kalimat yang Berkaitan dengan Topik Penelitian:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa yogurt dapat menurunkan resiko kejadian hipertensi. Total produk susu meliputi low fat/fat free tidak berhubungan dengan DBP. Konsumsi produk susu merupakan bagian dari nutrisi yang dapat bermanfaat untuk mengontrol dan mencegah kejadian hipertensi.