Jobsheet Ac Window Pkh

15
Pendidikan Kecakapan Hidup JOB SHEET PRAKTEK AC WINDOW I. Keselamatan Kerja 1. Perhatikan setiap hal yang dijelaskan dan didemonstrasikan oleh Instruktur 2. Catat hal-hal yang dianggap perlu 3. Jangan mencoba menghidupkan mesin jika belum mengerti benar prosedur operasinya 4. Lakukan setiap proses menurut prosedur yang ditentukan 5. Tanyakan selalu setiap ada hal yang belum jelas 6. Bekerja dengan tekun dan penuh disiplin 7. Utamakan keselamatan kerja, baik diri sendiri, rekan kerja, mesin maupun lingkungan disekitar mesin II. Tujuan Praktek 1. Menyebutkan dan membedakan komponen utama atau komponen tambahan pada sistem refrigerasi AC Window dan menjelaskan fungsi komponen tersebut serta mampu menjelaskan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi AC Window 2. Menyebutkan komponen-komponen sistem kelistrikan pada AC Window dan menjelaskan fungsi masing-masing komponen serta mampu menggambarkan rangkaian kelistrikan AC Window dan menjelaskan prinsip kerjanya. 3. Mendeteksi jumlah refrigeran yang optimal pada sistem, melakukan pengosongan, pemakuman, testing kebocoran, pengisian oli serta pengisian refrigeran pada sistem AC Window. 4. Mengidentifikasi masalah-masalah dan menentukan tindakan untuk menanggulangi masalah-masalah yang terjadi pada AC Window III. Materi Praktek 1. Pengenalan Komponen dan Sistem Refrigeran AC Window 2. Komponen dan Sistim Kelistrikan AC Window

Transcript of Jobsheet Ac Window Pkh

Page 1: Jobsheet Ac Window Pkh

Pendidikan Kecakapan Hidup

JOB SHEETPRAKTEK AC WINDOW

I. Keselamatan Kerja

1. Perhatikan setiap hal yang dijelaskan dan didemonstrasikan oleh Instruktur2. Catat hal-hal yang dianggap perlu3. Jangan mencoba menghidupkan mesin jika belum mengerti benar prosedur

operasinya4. Lakukan setiap proses menurut prosedur yang ditentukan5. Tanyakan selalu setiap ada hal yang belum jelas6. Bekerja dengan tekun dan penuh disiplin7. Utamakan keselamatan kerja, baik diri sendiri, rekan kerja, mesin maupun

lingkungan disekitar mesin

II. Tujuan Praktek

1. Menyebutkan dan membedakan komponen utama atau komponen tambahan pada sistem refrigerasi AC Window dan menjelaskan fungsi komponen tersebut serta mampu menjelaskan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi AC Window

2. Menyebutkan komponen-komponen sistem kelistrikan pada AC Window dan menjelaskan fungsi masing-masing komponen serta mampu menggambarkan rangkaian kelistrikan AC Window dan menjelaskan prinsip kerjanya.

3. Mendeteksi jumlah refrigeran yang optimal pada sistem, melakukan pengosongan, pemakuman, testing kebocoran, pengisian oli serta pengisian refrigeran pada sistem AC Window.

4. Mengidentifikasi masalah-masalah dan menentukan tindakan untuk menanggulangi masalah-masalah yang terjadi pada AC Window

III. Materi Praktek

1. Pengenalan Komponen dan Sistem Refrigeran AC Window2. Komponen dan Sistim Kelistrikan AC Window3. Pengosongan, Pemvakuman dan Pengisian Sistem

Page 2: Jobsheet Ac Window Pkh

Pendidikan Kecakapan Hidup

Latihan-1

PENGENALAN KOMPONEN DANSISTIM REFRIGERAN PADA AC WINDOW

I. Alat yang Digunakan

1. Perangkat AC Window2. Tang Ampere3. Tool Box

II. Pengenalan Komponen dan Sistem Refrigeran

1. Kondisi AC Window Offa. Lakukan pengamatan pada komponen-komponen sirkulasi refrigeran pada

perangkat AC Windowb. Jelaskan jenis dan fungsi dari masing-masing komponen sirkulasi refrigeran.

Amati letak atau posisi Indoor dan Outdoor Amati spesifikasi mesin yang tertera pada name plate

c. Gambarkan secara skematik susunan komponen refrigerasi dari AC Window

2. Persiapan menghidupkan AC Window a. Periksa sumber arus listrikb. Posisikan saklar thermostat pada posisi max.c. Hidupkan blowernya saja dengan memutar selector switch d. Hidupkan kompresor pada sistem refrigerasinya.re. Amati dan lakukan perabaan pada pipa-pipa saluran refrigeran.f. Catat apa yang telah dilihat dan dirasakang. Pasang tang ampere dan amati besarnya arus yang digunakanh. Gambarkan secara skematik aliran refrigeran dalam sistem.

Penting:Lakukan langkah kerja di atas dengan pengawasan dan bimbingan Instruktur!

Gambar 1.1 Skematik sistim sirkulasi udara pada AC Window

Page 3: Jobsheet Ac Window Pkh

Pendidikan Kecakapan Hidup

III. Diskusia. Jelaskan fungsi masing-masing komponen sistem sirkulasi refrigeran!b. Jelaskan sirkulasi refrigeran dalam sistim !c. Apa arti spesifikasi yang tertera pada name plate?d. Apa yang penting mendapat perhatian pada saat mengoperasikan AC

Window ?

Page 4: Jobsheet Ac Window Pkh

Pendidikan Kecakapan Hidup

Latihan-II

KOMPONEN DANSISTIM KELISTRIKAN AC WINDOW

I. Alat yang Digunakan

1. Perangkat AC Window2. Tang Ampere3. Multimeter (Avometer)4. Tool Box5. Komponen kelistrikan AC Window

I. Komponen Kelistrikan AC Window

1. Menentukan terminal C, S, dan R dari motor kompresor

a. Lepaskan semua kabel-kabel terminal dari kompresorb. Atur skala ohm-meter pada range (rentang) terkecilc. Lakukan pengukuran pada masing-masing kabel terminal untuk

menentukan terminal C, S, R.Contoh: ( lihat Gambar 2.1), dimana:

CS > CR, SR = CS + CRTerminal yang berhadapan dengan sisi terbesar adalah terminal C dan terkecil adalah terminal S

Gambar 2.1 Skematik terminal motor kompresor C, S dan R

2. Overload Motor Protector

Gambar 2.2 Overload dan skematik On - Off

a. Amati komponen dan spesifikasi dari overloadb. Periksa hubungan terminal pada overloadc. Diskusikan prinsip kerja overload

3. Run Kapasitor

Semua RAC (Room Air Conditioner) memakai run kapasitor untuk membantu start dari motor dan untuk memperbaiki factor dayanya.

Page 5: Jobsheet Ac Window Pkh

Pendidikan Kecakapan Hidup

Gambar 2.3 Kapasitor Run

Pemeriksaan Kapasitor;

a. Posisikan avometer pada (R= 1 ohm)b. Hubungkan ke dua terminal kapasitor dengan kabel avometer secara

bergantian. Amati gerakan jarum avometer, bila tidak bergerak berarti kapasitor masih baik, dan bila jarum avometer bergerak ke kanan berarti kapasitor telah short (kontak dalam)

c. Posisikan kembali avometer pada (R= 1 kΩ)d. Hubungkan ke dua terminal kapasitor dengan kabel avometer secara

bergantian. Amati gerakan jarum avometer, bila bergerak ke kanan lalu kembali lagi ke kiri maka kapasitor masih baik. Dan bila tidak bergerak maka kapasitor sudah rusak.

4. Kompresor dicoba langsung dengan kapasitor

a. Perhatikan Gambar 2.4 dan rangkai sesuai gambar tersebutb. Hubungkan terminal S dan R dengan kapasitor runc. Mula-mula kita coba dengan kapasitas kecil, jika belum bisa distart

kemudian dicoba dengan kapasitas yang lebih besar.

Gambar 2.4 Diagram kompresor unit dicoba langsung

5. Pengatur Suhu (Thermostat)

Gambar 2.5 Thermostat dan pengaturan temperatur kerjanya

Langkah kerja:a.Amati konstruksi dari thermostatb.Putar tombol thermostat ke posisi ‘off”, periksa hubungan listriknya.

Page 6: Jobsheet Ac Window Pkh

Pendidikan Kecakapan Hidup

c.Apabila tombol diputar ke no.1 atau no.2 dst, periksa kontak thermostatd.Pelajari cara kerja dari thermostat

6. Selector Switch

Komponen ini sering juga disebut dengan main switch, kontrol switch atau operating switch. Macamnya ada dua yaitu; rotary switch dan push button switch. Fungsi dari keduanya sama untuk memilih hubungan fungsi yang diinginkan.

OFF-RAC artinya sistem dalam keadaan diam (OFF)LOW FAN artinya motor blower beroperasi dengan putaran rendahHIGH FAN artinya motor blower beroperasi dengan putaran tinggiLOW COOL artinya motor blower beroperasi dengan putaran rendah,

kompresor juga beroperasi.HIGH COOL artinya motor blower beroperasi dengan putaran tinggi,

kompresor juga beroperasiLangkah Pemeriksaan Selektor Switch:

a. Baca rangkaian listrik dari RAC yang diperiksab. Putar selector switch dari kedudukan stop sampai pada kedudukan high

coolc. Pada kedudukan stop terminal 1 tidak berhubungan dengan terminal 2, 3,

4

Gambar 2.6 Diagram kerja selector switch

d. Pada kedudukan high terminal 1 berhubungan dengan terminal 2e. Pada keduduka low, terminal 1 dan 3 berhubunganf. Pada kedudukan high cool, terminal 1, 2, dan 4 berhubungang. Pada kedudukan low cool, terminal 1, 3, dan 4 berhubungan

7. Motor fan dan blower

Motor digunakan sebagai tenaga penggerak untuk memutar daun kipas atau blower dan pada umumnya fan motor mempunyai thermal overload protector yang ditempatkan di dalam lilitan motor.

Langkah pemeriksaan motor fan blower:a. Pemeriksaannya mirip dengan motor kompresorb. Perbedaan utamanya adalah pada kecepatan motor blower ada dua atau

lebih, sehingga kabel terminalnya pun lebih dari tiga (4 atau 5 terminal untuk 2 kecepatan dan 5 terminal untuk 3 kecepatan)

c. Secara praktis dapat diterapkan konsep bahwa tahanan yang terbesar dari terminal-terminal tersebut merupakan terminal S dan R

. . . .

. .

Page 7: Jobsheet Ac Window Pkh

Pendidikan Kecakapan Hidup

d. Menentukan mana terminal S dan R dapat dilakukan dengan pengukuran secara seksama besar tahanan masing-masing kombinasi kabel atau secara praktis dapat ditentukan dengan sistem coba-coba, sebagai acuan: pemasangan kabel R dan S benar bila arah putaran motor benar. Apabila arah putaran terbalik maka terminal R dan S yang dipasang juga terbalik.

e. Menentukan terminal lain dari motor blower, lebih baik dengan mencoba langsung, sampai ditemukan terminal C untuk putaran rendah, sedang atau tinggi.

f. Motor listrik yang banyak dipakai pada blower dan fan adalah permanent split phase motor.

II. Rangkaian Sederhana Kelistrikan AC Window

Membuat rangkaian kelistrikan AC WindowBerdasarkan gambar rangkaian diatas dan atas persetujuan Instruktur,

praktikan selanjutnya membuat rangkaian kelistrikan AC Window. Kalau rangkaiannya sudah jadi, dengan diawasi oleh instruktur dilakukan tes (running test) pada rangkaian tersebut.

Langkah kerja;a. Rangkailah sistem kelistrikan AC split sesuai dengan gambar rangkaian

diatas.b. Gunakan kabel-kabel penyambung untuk menghubungkan komponen

satu dengan komponen yang lainnya.c. Yakinkan setiap sambungan yang dibuat cukup kencang dan tidak

mudah lepasd. Periksa sekali lagi rangkaian yang anda buat sebelum dilakukan running

test.e. Siapkan dan pasang tang ampere pada salah satu kabel suplai listrikf. Laporkan kepada Instruktur bahwa rangkaian yang dibuat sudah siap

diperiksa dan dicoba (running test).g. Dengan pengawasan instruktur lakukan running test pada rangkaian yang

telah dibuat.

1 = Selector switch2 = Thermostat3 = Overload4 = Motor kompresor5 = Motor Fan

RC = Running Capacitor

Gambar 2.7 Rangkaian kelistrikan pada AC Window

Page 8: Jobsheet Ac Window Pkh

Pendidikan Kecakapan Hidup

III. Diskusia. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari komponen kelistrikan AC Window!b. Sebutkan perbedaan antara motor blower dengan motor kompresor!!c. Sebutkan cara yang paling mudah dalam menentukan terminal pada motor

blower atau fan dengan kecepatan putaran dua atau lebih! d. Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian kelistrikan yang telah dibuat !

Page 9: Jobsheet Ac Window Pkh

Pendidikan Kecakapan Hidup

Latihan-III

PENGOSONGAN, PEMVAKUMANDAN PENGISIAN SISTEM

I. Alat–alat yang Digunakan

1. Pompa vakum2. Charging Manifold 3. Tang ampere4. Tool box refrigerasi5. Tabung refrigeran (R-22)6. Perangkat AC Window7. Alat tes kebocoran

II. Materi praktekAC Window pada pemakaian yang relatif lama bisa terjadinya kebocoran

refrigeran sehingga proses pendinginan tidak berjalan dengan normal. Pada praktek ini ada 5 tahapan yang perlu dilakukan:

1. Pemeriksaan jumlah refrigeran di dalam sistem2. Pengosongan dan penampungan refrigeran (discharging and recover)3. Memeriksa kebocoran4. Pemvakuman sistem (evacuating)5. Pengisian refrigeran (charging)

2.1. Pemeriksaan jumlah refrigeran di dalam sistem

Langkah kerja;

a. Perhatikan spesifikasi AC Window yang tertempel pada bodi b. Pasang manifold gauge atau charging manifold pada kompresor dimana

selang warna biru pada sisi tekanan rendah yang sudah tersedia.c. Pasang tang ampere pada salah satu kabel power listrik yang masuk ke ACd. Hidupkan ACe. Lakukan pengamatan pada pressure gauge dari charging manifold, tekanan

pada sisi tekanan rendah adalah 55-70 psig dan ampere-nya sesuai dengan spesifikasi AC Window.

f. Bila tekanannya kurang, maka perlu dilakukan penambahan refrigeran dan bila tidak ada tekanan berarti sistem bocor dan langsung melangkah ke poin 2.3.

g. Setelah selesai pemeriksaan refrigeran pada sistem, matikan AC Window.

2.2. Pengosongan dan Penampungan Refrigeran

Langkah ini dilakukan apabila sistem yang akan diperbaiki masih ada refrigerannya (refrigeran dalam sistem masih cukup banyak).Langkah kerja;

a. Untuk AC window yang ada pentilnya, hubungkan selang charge manifold yang kuning ke alat recovery, sedang selang biru dihubungkan ke AC

Page 10: Jobsheet Ac Window Pkh

Pendidikan Kecakapan Hidup

window dan lakukan pembilasan.b. Untuk AC Window yang tidak ada pentilnya. Pengeluaran refrigeran

dilakukan dengan bantuan alat penusuk (piercing plier) atau alat piercing tube yang dihubungkan dengan selang biru charge manifold.

c. Lakukan proses penampungan refrigeran dengan menghidupkan alat recovery.

d. Selesai pengeluaran refrigeran, sistim siap dilakukan perbaikan.

2.3. Pemeriksaan Kebocoran

Langkah ini dilakukan setelah sistem dilakukan perbaikan. Adapun langkah kerjanya sbb;

a. Pasang selang charge manifold, selang biru pada saluran tekanan rendah sistem sedang selang kuning pada tabung refrigerant atau tabung nitrogen

b. Masukkan gas refrigerant/ nitrogen ke dalam system sampai tekanan tertentu.

c. Lakukan pemeriksaan kebocoran dengan gas detector atau dengan busa sabun. Bila ditemukan kebocoran, lakukan perbaikan dan selanjutnya lakukan langkah a-c kembali sampai tidak ada kebocoran lagi.

d. Setelah tidak bocor, sistem siap dilakukan pemvakuman sebelum dilakukan pengisian refrigeran.

2.4. Pemvakuman Sistem

Proses pemakuman dilakukan setelah sistem dilakukan perbaikan dan tidak ada kebocoran lagi. Adapun langkah kerjanya sbb;

a. Pasang charge manifold, selang biru pada saluran tekanan rendah sistem sedang selang kuning pada pompa vakum. Pastikan terpasang dengan baik.

b. Buka katup biru pada charge manifold, sedang katup merah pada charge manifold ditutup(bila tidak terpasang pada sistem).

c. Hidupkan pompa vakumd. Amati tekanan compound gauge pada charge manifold, hingga

menunjukkan tekanan vakum 30 inch Hg.e. Setelah tercapai, tutup katup charge manifold, dan matikan pompa vakum.f. Diamkan + 30 menit. Bila terjadi kenaikan tekanan, lakukan proses

pemvakuman lagi. Dan bila tidak ada kenaikan tekanan, maka sistem telah siap dilakukan pengisian refrigeran.

1-Saringan 2-Process tube 3-Manifold 4-Pompa vacum

4

Gambar 3.1 Proses pemvakuman sistem

Page 11: Jobsheet Ac Window Pkh

Pendidikan Kecakapan Hidup

2.5. Pengisian refrigeran pada AC Window

Langkah ini dilakukan bila sistem selesai dilakukan perbaikan dan pemvakumam. Adapun langkah-langkanya adalah sebagai berikut;

a. Setelah proses pemvakuman dilakukan, lepas selang charge manifold pada pompa vakum.

b. Sambungkan selang tengah manifold gauge ke tabung refrigeran.c. Lakukan pembilasan selang charging manifold untuk membuang udara

yang terjebak di dalam selang, dengan cara membuka ulir dari selang warna kuning. dekat charging manifold kemudian buka katup tabung refrigeran sampai terdengar suara gas kira-kira 2 detik, lalu kencangkan ulir tersebut.

d. Buka katup tekanan rendah charge manifold sehingga refrigeran masuk ke sistem sampai tekanan + 5 psi.

e. Operasikan AC Window f. Buka kembali katup tekanan rendah secara perlahan-lahan, sehingga

refrigeran masuk ke dalam sistem sambil mengamati pressure gauge tekanan rendah. Tekanan operasional yang umum untuk AC window dengan jumlah refrigeran optimal adalah sisi tekanan rendah 55-70 psig.

g. Pasang tang ampere pada kabel suplai.h. Bila telah tercapai tekanan tersebut dan arus yang digunakan telah sesuai

dengan name plate, tutup katup pada tabung refrigeran.i. Lepaskan selang biru charge manifold pada sistem (lakukan dengan cepat).j. Proses pengisian telah selesai dilakukan. Matikan sistem.

III. Diskusi

1. Apa tujuan pemvakuman pada sistem?2. Apa akibat bila sistem tidak divakum ?3. Metode apa saja yang anda kenal untuk pengisian AC window selain cara

di atas?4. Apa akibat bila sistem kekurangan atau kelebihan refrigeran?5. Apa efek yang ditimbulkan jika sistem kelebihan atau kekurangan oli?

Gambar 3.2 Proses pengisian sistem berdasarkan tekanan & temperatur