Jenis Sistem Pembumian Pada Instalasi Tenaga Listrik

2
JENIS SISTEM PEMBUMIAN PADA INSTALASI TENAGA LISTRIK Jenis sistem pembumian biasanya menggunakan sebuah kode, kode yang digunakan mempunyai arti sebagai berikut : Huruf pertama - hubungan sistem tenaga listrik ke bumi. T = hubungan langsung satu titik ke bumi I = semua bagian aktif diisolasi dari bumi, atau satu titik dihubungkan ke bumi impedans Huruf kedua - hubungan BKTBagian Konduktif Terbuka! instalasi ke bumi. T = hubungan listrik langsung ke BKT ke bumi, yang tidak tergantung pembumian setiap titik te listrik. " = hubungan listrik langsung BKT ke titik yang dibumikan dari sistem tenaga lis dikebumikan biasanya titik netral, atau penghantar fasa#ika titik netral tidak ada. Huruf berikutnya #ika ada - susunan penghantar netral dan penghantar proteksi . $ = fungsi proteksi yang diberikan oleh penghantar yang terpisah dari netral atau dari salura dikebumikan. % = &ungsi netral dan fungsi proteksi tergabung dalam penghantar tunggal penghantar '("! $istem IT $istem tenaga listrik IT mempunyai semua bagain aktif yang diisolasi dari bumi, atau satu tit dihubungkan ke bumi melalui suatu impedans. BKT instalsi listrik dibumikan se)ara impedans a se)ara kolektif atau ke pembumian sistem . $istem TT sistem pembumian tenaga listrik TT mempunyai satu titik yang dikebumikan langsung . BKT inst listrik dihubungkan ke elektroda bumi yang se)ara listrik terpisah dari elektroda bumi sistem listrik. $istem T" $istem pembumian tenaga listrik T" mempunyai satu titik yang dikebumikan langsung . BKT insta dihubungkan ke titik tersebut oleh penghantar proteksi. *da tiga #enis sistem T" sesuai dengan susunan penghantar netral dan penghantar proteksi yai sebagai berikut : +. yaitu sistem T"-$ , dimana digunakan penghantar proteksi terpisah di seluruh sistem . $istem T"-%-$, dimana fungsi netral dan fungsi proteksi tergabung dalam penghantar tunggal sebagian sistem .$istem T"-% dimana fungsi netral dan fungsi proteksi tergabung dalam penghantar diseluruh sistem. 'ada instalasi listrik tegangan rendah untuk perumahan maupun industri sangat di an#urkan menggunakan sistem pembumian tenaga listrik T"-%-$. sumber ' I/ 000

description

Sistem Pembumian Pada Berbagai Instalasi Tenaga Listrik

Transcript of Jenis Sistem Pembumian Pada Instalasi Tenaga Listrik

JENIS SISTEM PEMBUMIAN PADA INSTALASI TENAGA LISTRIKJenis sistem pembumian biasanya menggunakan sebuah kode, kode yang digunakan mempunyai arti sebagai berikut :

Huruf pertama - hubungan sistem tenaga listrik ke bumi.

T = hubungan langsung satu titik ke bumi

I = semua bagian aktif diisolasi dari bumi, atau satu titik dihubungkan ke bumi melalui suatu impedans

Huruf kedua - hubungan BKT(Bagian Konduktif Terbuka) instalasi ke bumi.

T = hubungan listrik langsung ke BKT ke bumi, yang tidak tergantung pembumian setiap titik tenaga listrik.

N = hubungan listrik langsung BKT ke titik yang dibumikan dari sistem tenaga listrik, titik yang dikebumikan biasanya titik netral, atau penghantar fasajika titik netral tidak ada.

Huruf berikutnya jika ada - susunan penghantar netral dan penghantar proteksi .

S = fungsi proteksi yang diberikan oleh penghantar yang terpisah dari netral atau dari saluran yang dikebumikan.

C = Fungsi netral dan fungsi proteksi tergabung dalam penghantar tunggal (penghantar PEN)

Sistem IT

Sistem tenaga listrik IT mempunyai semua bagain aktif yang diisolasi dari bumi, atau satu titik dihubungkan ke bumi melalui suatu impedans. BKT instalsi listrik dibumikan secara impedans atau secara kolektif atau ke pembumian sistem .

Sistem TT

sistem pembumian tenaga listrik TT mempunyai satu titik yang dikebumikan langsung . BKT instalasi listrik dihubungkan ke elektroda bumi yang secara listrik terpisah dari elektroda bumi sistem tenaga listrik.

Sistem TN

Sistem pembumian tenaga listrik TN mempunyai satu titik yang dikebumikan langsung . BKT instalasi dihubungkan ke titik tersebut oleh penghantar proteksi.

Ada tiga jenis sistem TN sesuai dengan susunan penghantar netral dan penghantar proteksi yaitu sebagai berikut :

1. yaitu sistem TN-S , dimana digunakan penghantar proteksi terpisah di seluruh sistem

2. Sistem TN-C-S, dimana fungsi netral dan fungsi proteksi tergabung dalam penghantar tunggal di sebagian sistem

3.Sistem TN-C dimana fungsi netral dan fungsi proteksi tergabung dalam penghantar tunggal diseluruh sistem.

Pada instalasi listrik tegangan rendah untuk perumahan maupun industri sangat di anjurkan menggunakan sistem pembumian tenaga listrik TN-C-S.

sumber PUIL 2000