Jenis jenis hutan
-
Upload
eni-mara-qoneta -
Category
Environment
-
view
141 -
download
19
Transcript of Jenis jenis hutan
Jenis-Jenis Hutan
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Kelompok
Anggota :
1. Fitri Handayani (03)
2. Fitriyatus Sa’adah (04)
3. Lisa Sherly Khaliqa
Menu
Hutan ProduksiHutan
Konservasi.Hutan Lindung
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan.
Menu
Hutan Produksi
Hutan Konservasi.Hutan Lindung
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Hutan konservasi terdiri atas :
Hutan Suaka alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan, satwa dan ekosistemnya serta berfungsi sebagai wilayah penyangga kehidupan. Kawasan hutan suaka alam terdiri atas cagar alam, suaka margasatwa dan Taman Buru.
Kawasan Hutan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik didarat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber alam hayati dan ekosistemnya. Kawasan pelestarian alam terdiri atas taman nasional, taman hutan raya (TAHURA) dan taman wisata alam.
Menu
Hutan ProduksiLuas hutanDefinisi
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan produksi adalah kawasan hutan yang diperuntukkan guna produksi hasil hutan untuk memenuhi keperluan masyarakat pada umumnya serta pembangunan, industri, dan ekspor pada khususnya. Hutan produksi dibagi menjadi tiga, yaitu hutan produksi terbatas (HPT), hutan produksi tetap (HP), dan hutan produksi yang dapat dikonversikan (HPK).
Menu
Hutan HomogenHutan
Heterogen
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan heterogen adalah hutan yang terdiri atas berbagai jenis tumbuhan seperti hutan hujan tropis yang terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan. Sulawesi dan Papua.
Menu
Hutan HomogenHutan Heterogen
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan homogen adalah hutan yang terdiri atas satu jenis pohon seperti hutan jati, hutan bambu, hutan karet, dan hutan pinus.
Menu
Sabana dan Stepa
Hutan Musim
Hutan Hujan Tropis
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan hujan tropis tumbuh di sekitar garis khatulistiwa atau equator yang memiliki suhu udara dan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Sebagian besar hutan ini tumbuh di lembah sungai Amazon, lembah sungai Kongo, dan di wilayah Asia Tenggara. Hutan hujan tropis dikenal sebagai hutan heterogen karena terdiri dari berbagai jenis tumbuhan. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, kalimantan dan Irian Jaya (Papua).
Menu
Sabana dan Stepa
Hutan Musim
Hutan Hujan Tropis
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan musim terdapat di daerah di wilayah yang mengalami perubahan musim hujan dan musim kemarau secara jelas. Tumbuhan pada hutan musim umumnya bersifat homogen (satu jenis tumbuhan), seperti hutan jati, hutan karet dan hutan bambu. Di Indonesia hutan musim banyak terdapat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menu
Sabana dan Stepa Hutan
Musim Hutan Hujan
Tropis
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh pepohonan atau semak belukar, sedangkan steppa merupakan padang rumput yang sangat luas yang tidak diselingi pepohonan. Sabana dan Steppa banyak dijumpai di daerah bercurah hujan rendah atau relatif sedikit. Di Indonesia, sabana dan steppa terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Timur.
Menu
Hutan Boreal Hutan
TemperatureHutan Tropika
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Secara astronomi hutan tropika terbentang pada
wilayah 23,5o LU – 23,5o LS. Ciri-ciri utama kawasan
ini adalah curah hujan yang cukup tinggi dan
matahari bersinar sepanjang tahun. Curah hujan
yang tinggi menyebabkan hutan tropika sangat
lebat yang terdiri dari berbagai jenis pohon serta
daunnya menghijau sepanjang tahun. Hutan ini
berfungsi sebagai paru-paru dunia karena
kemampuannya dalam menyerap karbondioksida
serta menjaga keseimbangan suhu dan iklim dunia.Menu
Hutan Boreal
Hutan TemperatureHutan Tropika
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan temperate atau hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang yang memiliki empat musim, secara astronomis di antara 23,5o – 66,5olintang utara maupun lintang selatan. Hutan ini berisi tumbuhan yang daunnya gugur (meranggas) pada musim dingin. Keadaan ini akan berlangsung hingga menjelang musim semi. Pada musim semi, temperatur akan meningkat, salju mulai mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi). Daerah persebaran hutan gugur terutama meliputi wilayah sub-tropis sampai sedang seperti Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Tengah dan Timur serta Chili.
Menu
Hutan Boreal Hutan Temperature
Hutan Tropika
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan boreal atau hutan taiga berkembang di daerah lintang tinggi dekat dengan kawasan lingkar kutub dan merupakan jenis hutan terluas kedua setelah hutan tropika. Hutan ini ditumbuhi oleh jenis pohon berdaun jarum, dimana di kawasan ini memiliki musim panas yang pendek dan musim dingin yang panjang. Daerah yang termasuk kawasan ini meliputi Alaska - Amerika Utara, Skandinavia - Eropa Utara, dan Siberia-Rusia. Vegetasi yang berkembang di daerah ini hanya satu jenis species saja yaitu pohon spruce,alder, birch dan juniper. Permukaan tanah hutan ini umumnya tertutup lumut kerak yang tebal.
Menu
Hutan Pegunungan
Atas (mountain forest)
Hutan Pegunungan Rendah (sub
mountain forest)
Hutan Dataran Rendah (lowland forest)
Hutan Gambut
Hutan Pantai (beach forest)
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan yang tumbuh di daerah pantai adalah hutan bakau (mangrove). Hutan bakau memilik akar napas dan daun yang berlapis tebal di pemukaannya untuk mengurangi penguapan. Hutan bakau banyak dijumpai di pantai yang ombak lautnya tenang, seperti di pantai Sumatera bagian Timur, pantai Kalimantan Barat, pantai Kalimantan Selatan dan pantai Irian Jaya.
Tumbuhan bakau memiliki karakteristik khusus yang memungkinkan tumbuhan ini hidup dan beradaptasi dengan lingkungannya. Lingkungan tempat hidup tanaman ini umumnya memiliki kadar garam yang cukup tinggi, selalu tergenang, dan tanah yang kurang oksigen.
Menu
Hutan Pegunungan
Atas (mountain forest)
Hutan Pegunungan Rendah (sub
mountain forest)
Hutan Dataran Rendah (lowland forest)
Hutan GambutHutan Pantai (beach forest)
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan gambut merupakan suatu ekosistem lahan basah yang dibentuk oleh adanya penimbunan atau akumulasi bahan organik di lantai hutan yang berasal dari reruntuhan vegetasi di atasnya dalam kurun waktu lama. Akumulasi ini terjadi karena lambatnya laju dekomposisi dibandingkan dengan laju penimbunan bahan organik di lantai hutan yang basah/tergenang tersebut.
Di Indonesia, lahan gambut terdapat di daerah pantai rendah Kalimantan, Sumatera dan Papua Barat. Sebagian besar berada pada daerah rendah dan tempat yang masih terpengaruh dengan kondisinya, berada di daratan sampai jarak 100 km sepanjang aliran sungai dan daerah tergenang.
Menu
Hutan Pegunungan
Atas (mountain forest)
Hutan Pegunungan Rendah (sub
mountain forest)
Hutan Dataran Rendah
(lowland forest)Hutan Gambut
Hutan Pantai (beach forest)
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan dataran rendah merupakan hutan yang tumbuh di daerah dataran rendah dengan ketinggian 0 - 1200 m. Hutan hujan tropis yang ada wilayah Dangkalan Sunda seperti di Pulau Sumatera, dan Pulau Kalimantan termasuk hutan dataran rendah.
Hutan dataran rendah Sumatera memiliki keanekaragaman hayati yang terkaya di dunia. Sebanyak 425 jenis atau 2/3 dari 626 jenis burung yang ada di Sumatera hidup di hutan dataran rendah bersama dengan harimau Sumatera, gajah, tapir, beruang madu dan satwa lainnya. Selain itu, di hutan dataran rendah Sumatera juga ditemukan bunga tertinggi di dunia (Amorphophallus tittanum) dan bunga terbesar di dunia (Rafflesia arnoldi).
Menu
Hutan Pegunungan
Atas (mountain forest)
Hutan Pegunungan Rendah (sub
mountain forest)
Hutan Dataran Rendah (lowland forest)
Hutan GambutHutan Pantai (beach forest)
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan ini terdapat di daerah Indonesia dengan ketinggian antara 1.300 m sampai 2.500 m di atas permukaan laut. Hutan pegunungan memberikan manfaat bagi masyarakat yang hidup di gunung maupun yang tinggal di bawahnya. Hutan yang ada merupakan sumber kehidupan. Dari hutan pegunungan, mereka memanfaatkan tumbuhan dan hewan sebagai makanan, obat-obatan, kayu bakar, bahan bangunan dan lain sebagainya. Selain itu masyarakat yang tinggal di bawahnya membutuhkan hutan pegunungan yang lestari sebagai daerah tangkapan air atau resapan air.
Menu
Hutan Pegunungan
Atas (mountain forest)
Hutan Pegunungan Rendah (sub
mountain forest)
Hutan Dataran Rendah (lowland forest)
Hutan GambutHutan Pantai (beach forest)
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan jenis pohon
Berdasarkan iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan letak geografis
Berdasarkan ketinggian
tempat
Hutan ini terdapat di daerah daerah Indonesia dengan ketinggian di atas 3.500 m di atas permukaan laut. Hutan ini berfungsi sebagai cagar alam dan taman wisata alam. Vegetasi hutan pegunungan yang dijadikan Cagar Alam dan Taman Wisata Alam termasuk tipe hutan hujan tropik pegunungan dengan floranya terdiri dari jenis-jenis pohon dan liana serta epiphyte.
Menu