Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
-
Upload
apiz-pedan -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
1/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka
Memuat konsep-konsep teoritis yang digunakan sebagai kerangka atau
landasan untuk menjawab masalah penelitian, yang difokuskan pada literatur-
literatur yang membahas konsep penelitian.
2.1.1 Good Corporate Governance (GG!
Good Corporate Governance (GCG) sendiri merupakan sebuah konsep
yang popular dan merupakan sebuah istilah dan gerakan yang hangat dibicarakan
dalam beberapa tahun terakhir. ebagai sebuah konsep yang paling popular, GCG
ternyata tidak memiliki definisi tunggal. !ikalangan bisnis, istilah GCG diartikan
tata kelola perusahaan. "eberapa #egara mendefinisikan GCG dengan pengertian
yang agak mirip walaupun ada sedikit perbedaan istilah.
2.1.1.1 P"n#"$tian Good Corporate Governance (GG!
Menurut program World "ank dan $#!%, orientasi pambangunan sektor
publik adalah untuk menciptakan Good Governance. %engertian Good
Governance sering diartikan sebagai kepemerintahan yang baik. ementara itu
World "ank mendefinisikan Good Governance sebagai suatu penyelenggaraan
manajemen pembangunan yang solid dan bertanggungjawab yang sejalan dengan
prinsip demokrasi dan pasar efisien, menghindarkan salah alokasi dana in&estasi,
'
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
2/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif menjalankan
disiplin anggaran serta menciptakan legal and framework bagi pertumbuhan
akti&itas usaha.
%engertian Good Corporate Governance menurut Mas chmad !aniri
(*++), mengemukakan bahwa pengertian Good Corporate Governance adalah
/uatu pola hubungan, sistem, dan proses yang digunakan oleh organ
perusahaan (!ireksi, !ewan komisaris, 0$%) guna memberikan nilai
tambah kepada pemegang saham secara berkesinambungan dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya,
berlandaskan peraturan perundang-undangan dan norma yang berlaku.1
edangkan definisi Good Corporate Governance menurut 2orum for
Corporate Governance in 3ndonesia (*++) adalah
/Good Corporate Governance sebagai seperangkat peraturan yang
menetapkan hubungan antara pemegang saham, pengurus, pihak kreditur,
pemerintah, karyawan serta pemegang saham kepentingan intern dan
ekstern lainnya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, dan
atau kata lain sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan1.
!ari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Good Corporate
Governance merupakan pola hubungan, sistem dan proses yang digunakan dalam
perusahaan untuk mendorong terciptanya tata kelola perusahaan yang efisien,
transparan dan konsisten dengan peraturan perundangan yang dapat membantu
tercapainya kesinambungan perusahaan melalui pengelolaan berdasarkan prinsip-
prinsip Good Corporate Governance.
'4
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
3/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1.1.2 S"ja$a% Good Corporate Governance
%ada awalnya praktek Good Corportae Governance timbul karena
adanya perspektif huubungan keagenan. 3nti dari hubungan keagenan adalah
adanya pemisahan antara kepemilikan (dipihak in&estor) dan pengendalian
(dipihak in&estor) dan pengendalian (dipihak manajer). !alam sejarah peradaban
dunia bisnis, praktek Good Corporate Governance sudah ada kurang lebih *++
tahun lalu dilingkungan perusahaan di merika. %ada masa itu, agar perusahaan
mempunyai kinerja yang baik serta memberikan keuntungan yang maksimal
kepada pemegang saham nya maka perusahaan dikelola seperti halnya mengelola
suatu negara ( Little Republic). 5leh karena itu, seringkali perusahaan disebut
sebagai miniatur negara. %ola Good Corporate Governance ini kemudian diikuti
oleh #egara-negara di 6ropa di seluruh dunia. (7ada "raguna, *+++).
dam mith ('448) dan Marshall ('8*+) telah meletakkan dasar hubungan
berbagai pemegang saham dengan para eksekutif terpilih, kemudian
dikembangkan dalam tradisi akademi sejak "erle dan Means ('89*) hingga "lair
('88) seperti yang dimuat dalam media akuntansi *+++.
!i negara-negara berkembang, akar dari apa yang sekarang dikenal
dengan isu-isu sejenis Corporate Governance dapat ditemukan dalam kasus upaya
swastanisasi, baik dilihat dari sudut pandang pemerintah yang bertujuan menjual
saham perusahaan maupun dari sudut pandang kalangan in&estor potensial.
:enyataannya, banyak diantara kegagalan yang terdengar di awal-awal
pengalaman swastanisasi dapat ditelusuri dengan kurang tegasnya struktur
peraturan yang membiarkan praktik-praktik bisnis yang tidak benar.
'
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
4/53
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
5/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
1. Fairness (K"a)i*an!
Fairne (:eadilan) dimaksudkan untuk menjamin perlindungan hak-hak
pemegang saham minoritas dan para pemegang saham asing, serta menjamin
terlaksananya komitmen dengan para in&estor.
=ak-hak pemegang saham yang harus dilindungi menurut prinsip Good
Corporate Governance yang disusun oleh 56C! adalah
'. =ak-hak dasar pemegang saham meliputi hak untuk
a. Memastikan metode registrasi saham yang dimiliki.
b. Memindahtangankan saham-sahamnya.
c. Memperoleh informasi secara teratur dan tepat waktu.
d. "erpartisipasi dan memberikan suara dalam 0apat $mum %emegang
aham.
h. Memilih anggota komisaris dan direksi.
i. Memperoleh bagian keuntungan perusahaan.
*. %ara pemegang saham mempunyai hak untuk berpartisipasi memperoleh
informasi yang cukup, mengambil keputusan yang berhubungan dengan
perubahan-perubahan fundamental perusahaan, seperti perubahan anggaran
dasar perusahaan, otorisasi untuk penambahan saham dan transaksi luar biasa
yang mempengaruhi hasil penjualan.
9. %ara pemegang saham harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara
efektif dan memberikan suara dalam 0apat $mum %emegang aham serta
harus diberi informasi tentang aturan-aturan termasuk prosedur pemberian
suara dalam pelaksanaan rapat umum pemegang saham, yaitu
*+
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
6/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
a. %ara pemegang harus diberikan informasi yang cukup dan tepat waktu
mengenai tanggal, tempat dan agenda setiap rapat serta masalah-masalah
yang akan diputuskan dalam rapat.
b. :esempatan harus diberikan kepada pemegang saham, baik dengan
menghadiri rapat, dan pengaruh yang sama harus diberikan atau suara
yang disampaikan, baik dengan maupun tanpa menghadiri rapat.
c. %ara pemegang saham harus dapat memberikan suara, baik dengan
menghadiri rapat maupun tanpa menghadiri rapat, dan pengaruh yang
sama harus diberikan atas suara yang disampaikan, baik dengan maupun
tanpa menghadiri rapat.
ransaksi-transaksi
harus berjalan dengan harga yang transparan dan dengan kondisi yang
wajar sehingga melindungi hak-hak semua pemegang saham sesuai
dengan kelas-kelasnya.
*'
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
7/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
b. %erangkat anti pengambilalihan tidak boleh digunakan untuk melindungi
manajemen dari pertanggungjawaban.
. %ara pemegang saham, termasuk in&estor institusi, harus mempertimbangkan
biaya dan manfaat pelaksanaan hak-haknya.
elain hak-hak dasar diatas, memastikan perlakuan yang sama terhadap semua
pemegang saham, temasuk in&estor asing dan pemegang saham minoritas, sebagai
berikut
a. emua pemegang saham dengan kelas yang sama harus mendapat
perlakuan yang sama pula.
'). !ikelas manapun, semua pemegang saham harus memilki hak suara
yang sama. emua in&estor harus dapat memperoleh informasi
tentang hak suara yang melekat pada semua kelas saham sebelum
mereka membelinya. etiap perubahan dalam hak-hak suara harus
mendapat persetujuan pemegang saham.
*). uara harus disampaikan oleh para kustodian atau hominoes dengan
cara yang disetujui oleh pemilik saham.
9). %roses dan prosedur rapat umum pemegang saham harus
memungkinkan perlakuan yang sama terhadap semua pemegang
saham. %rosedur perusahaan tidak boleh mempersulit atau
membutuhkan biaya mahal untuk menyampaikan suara.
ransaksi orang dalam ( %nider "rading ) dan penyalahgunaan
wewenang untuk kepentingan orang dalam sendiri harus dilarang.
**
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
8/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
). nggota dewan komisaris dan direksi serta para manajer harus
mengungkapkan setiap kepentingan yang bersifat hutang atas
transaksi atau hak-hak yang berpengaruh terhadap perusahaan.
2. Transparency (T$ans'a$ansi!
"ranparenc# (>ransparansi) mewajibkan adanya suatu informasi yang
terbuka, tepat waktu, serta jelas, dan dapat diperbandingkan yang menyangkut
keadaan keuangan, pengelolaan perusahaan dan kepemilikan perusahaan, sebagai
berikut
'. %engungkapan informasi tidak terbatas pada informasi material tentang
a. :euangan dan hasil operasi perusahaan
?aporan keuangan yang sudah diaudit adalah sumber informasi yang
berguna untuk memonitor kinerja keuangan dan menjadi dasar untuk
menilai aset sekuritas. %ara manajer dan pengambil keputusan sering
berdiskusi dengan menggunakan bahan dari laporan keuangan.
%engungkapan hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan secara benar
akan sangat bermanfaat.
b. >ujuan-tujuan perusahaan
>ujuan perusahaan harus disosialisasikan kepada lingkungan bisnis dan
masyarakat umum. 3n&estor dan pengguna lainnya terkadang melihat
tujuan perusahaan untuk tujuan e&aluasi antara operasi perusahaan dan
langkah-langkah apa yang diambil perusahaan untuk mencapai tujuannya.
c. :epemilikan saham mayoritas dan hak-hak suara dengan adanya
keterbukaan, para in&estor mendapatkan informasi yang berhubungan
*9
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
9/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
dengan hak-hak mereka sebagai pemilik saham. =ak-hak tersebut adalah
seperti hak memiliki saham secara aman, hak untuk memperoleh informasi
sejelas-jelasnya, hak suara, hak ikut serta dalam pembuatan keputusan,
hak-hak &oting khusus, hak ikut serta dalam pembuatan keputusan
mengenai perdagangan atau modifikasi aset bersama.
d. nggota dewan komisaris serta penghasilannya
!asar membutuhkan informasi ini untuk menge&aluasi kinerja dan
kualifikasi anggota dewan serta mengukur seberapa besar potensi konflik
kepentingan akan mempengaruhi keputusan mereka. %engungkapan gaji
dewan eksekutif adalah untuk mengukur biaya dan manfaat dari rencana
gaji tersebut, serta kontribusi apa yang didapat dari tunjangan seperti tock
option.
e. 2aktor-faktor resiko akan datang yang material informasi yang penting
lainnya adalah tentang resiko yang sekiranya dapat diduga dari informasi
yang didapatkan, seperti resiko tingkat bunga, ketergantungan atas
komoditas tertentu, resiko transaksi deri&atif dan transaksi off balance
&eet serta resiko kerusakan lingkungan hidup.
f. 3su-isu yang berhubungan dengan para karyawan dan pihak yang
berkepentingan lainnya. %ara karyawan dan pihak-pihak yang
berkepentingan merupakan aset perusahaan yang harus dijaga sehingga isu
yang berkaitan dengan karyawan haruslah diungkapkan. Misalnya
hubungan antara manajemen, hubungan dengan take&older.
*
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
10/53
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
11/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
pengaruhnya atas manajemen perseroan, baik dengan menggunakan hak suara
mereka atau dengan cara lain. Campur tangan dalam manajemen perseroan
yang melanggar hukum harus ditanggulangi dengan cara meningkatkan
keterbukaan perseroan dan akuntabilitas manajemen perseroan, serta pada
akhirnya harus diselesaikan melaui proses hukum yang berlaku. %emegang
saham minoritas juga mempunyai tanggungjawab yang serupa, yaitu mereka
tidak boleh menyalahgunakan hak mereka menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
*. !ewan !ireksi
a. nggota bertindak dengan dasar informasi yang lengkap, niat yang baik,
penelitian yang cermat, dan kepentingan yang paling bagi perusahaan dan
pemegang saham.
b. pabila keputusan dewan dapat mempengaruhi kelompok pemegang
saham yang berbeda. !ewan harus memperlakukan semua saham secara
layak.
c. !ewan harus memastikan ketaatan terhadap hukum yang berlaku dan
mempertimbangkan kepentingan take&older.
d. !ewan harus memenuhi fungsi-fungsi kunci tertentu, mencakup
'). Melakukan re&iew dan mengarahkan strategi perusahaan, re&iew atas
rencana tindakan utama, kebijakan resiko angggaran tahunan dan
rencana usaha, menetapkan sasaran kinerja, pemantauan kinerja
perusahaan dan mengawasi pengeluaran modal pokok, masalah
akuisisi dan di&estasi.
*
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
12/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
*). Memilih, memberikan kompensasi, memonitor dan bila perlu
mengganti eksekutif kunci dan mengawasi perencanaan suksesi.
9). Menelaah eksekutif kunci dan memastikan suatu proses nominasi
dewan yang formal dan transparan.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
13/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
amanah dan mempunyai penggalaman dan kecakapan yang diperlukan untuk
menjalankan tugasnya.
etiap anggota dewan komisaris harus melaksanakan tugas mereka dengan
baik, demi kepentingan perseroan, dan harus memastikan bahwa perseroan
melaksanakan fungsi dan tanggungjawab sosialnya dan memperhatikan berbagai
stakeholder terhadap perseroan.
!ewan komisaris harus memantau efekti&itas praktek Good Corporate
Governance yang diterapkan perseroan dan bilamana perlu melakukan
penyesuaian.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
14/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
9). Menelaah peraturan Corporate Governance minimal satu tahun
sekali.
c.. Manajer
'). Mengidentifikasi secara layak, menge&aluasi dan mengelola resiko
dan peluang.
*). Menindaklanjuti kebijakan perusahaan dan menjelaskan tujuan
perusahaan secara lengkap.
9). Menaati standar-standar etika.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
15/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
*. >anggung-jawab legal, ini berarti dalam mencapai tujuan mencari laba sebuah
perusahaan harus menaati hukum. $paya memperoleh laba yang melanggar
harus di tentang.
9. >anggung-jawab etis ini berarti perusahaan berkewajiban menjalankan hak
yang baik, benar, dan adil. #orma-norma masyarakat perlu menjadi rujukan
bagi langkah-langkah bisnis perusahaan.
anggung-jawab filantropis, ini berarti mensyaratkan perusahaan untuk
memberikan kontribusi kepada publik. >ujuannya adalah untuk meningkatkan
kualitas kehidupan semua.
%rinsip Good Corporate Governance diharapkan menjadi titik rujukan
pembuat kebijakan (%emerintah) dalam membangun kerangka kerja penerapan
Corporate Governance. "agi pelaku usaha dan pasar modal, prinsip ini dapat
menjadi pedoman mengolaborasi praktek terbaik bagi peningkatan nilai dan
keberlangsungan perusahaan.
%rinsip Good Corporate Governance menurut 56C! (*++4) mencakup
bidang utama yaitu
'. =ak pemegang saham dan perlindungannya.
*. %eran karyawan dan pihak yang berkepentingan lainnya.
9. %engungkapan yang akurat dan tepat waktu serta transparansi sehubungan
dengan struktur dan operasi korporasi.
anggung-jawab dewan (dewan komisaris maupun direksi) terhadap
perusahaan.
9+
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
16/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
. %emegang saham dan pihak berkepentingan lainnya. ecara ringkas prinsip
tersebut dapat dirangkum sebagai perlakuan yang setara;wajar, transparansi,
akuntabilitas, dan responsibilitas.
2.1.1. Tujuan Good Corporate Governance (GG!
%ada dasarnya GCG diterapkan pada dua sektor yaitu pasar modal dan
"$M#. edangkan tujuan penerapan GCG pada "$M# berlandaskan :eputusan
Menteri "$M# #omor ''4;M-M"$;*++* pasal < (*++4'! adalah
'. Memaksimalkan "$M# dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggungjawab, dan adil agar perusahaan
memiliki budaya asing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional.
*. Mendorong pengelolaan "$M# secara profesional, transparan dan efisien,
serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ.
9. Mendorong organ agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan
dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung-
jawab sosial "$M# terhadap take&older maupun kelestarian lingkungan
disektor "$M#.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
17/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
gar penerapan Good Corporate Governance di "$M# dapat berjalan
dengan baik, maka dilingkungan manajemen perlu dilengkapi beberapa perangkat
atau polis, antara lain perjanjian penunjukan anggota direksi. pabila beberapa
perangkat dilingkungan manajemen serta dewan komisaris telah dilengkapi maka
diharapkan penerapan Good Corporate Governance di "$M# akan lebih lancar
dan sukses. !engan demikian penerapan Good Corporate Governance secara
optimal akan mampu mendorong peningkatan kualitas laporan keuangan yang
ada, dana memberikan value creation semua pihak yang terkait dengan
perusahaan.
Menurut 3ndra urya (*++) penerapan Good Corporate Governance
secara konkret memiliki tujuan terhadap perusahaan sebagai berikut
'. Memudahkan akses terhadap in&estasi domestik maupun asing.
*. Mendapatkan cost of capital yang lebih murah.
9. Memberikan keputusan yang lebih baik dalam meningkatkan kinerja
ekonomi perusahaan.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
18/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1.1. Man/aat Good Corporate Governance (GG!
Manfaat diterapkannya Good Corporate Governance, diharapkan dapat
mengembalikan kepercayaan masyarakat, untuk mengantisipasi persaingan yang
ketat di era pasar bebas, tanggung-jawab sosial perusahaan dan etika bisnis.
Menurut Mas chmad !aniri (*++
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
19/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
20/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
dapat diukur dengan nilai uang, dicatat dan diolah sedemikian rupa, laporan
akhirpun disajikan dalam nilai uang.
!alam hal ini adapun beberapa pengertian mengenai laporan keuangan
antara lain sebagai berikut
Menurut :usnadi (*++*B*), !efinisi ?aporan :euangan adalah
/ uatu daftar keuangan yang dibuat pada akhir periode yang berasal dari
catatan akti&itas perusahaan selama periode tertentu yang terdiri dari
neraca, laporan laba rugi, laporan saldo laba, laporan arus kas, dan
laporan perusahaan modal1.
edangkan Menurut Munawir (*++*B), !efinisi ?aporan :euangan
adalah
/%ada umumnya laporan keuangan itu terdiri dari neraca dan perhitungan
laba rugi serta laporan perubahan modal dimana neraca menunjukkan atau
menggambarkan jumlah akti&a, hutang, dan modal dari suatu perusahaan
pada tanggal tertentu. edangkan perhitungan laba rugi memperlihatkan
hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang terjadi
selama periode tertentu dan laporan perubahan modal menunjukkan
sumber-sumber penggunaan dana atau alasan-alasan yang menyebabkan
terjadinya perubahan modal1.
!engan melihat beberapa pengertian laporan keuangan diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa laporan keuangan suatu perusahaan terdiri dari laporan-
laporan yang melaporkan tentang posisi keuangan, tentang hasil operasi
perusahaan, dan tentang perubahan yang terjadi dalam posisi keuangan
perusahaan. !imana nantinya akan digunakan untuk pengambilan keputusan oleh
pemakai.
9
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
21/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
%endapat lain dikemukakan oleh 3katan kuntan 3ndonesia dalam tandar
kuntansi :euangan (*++
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
22/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
keuangan dari kejadian dimasa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan
format non keuangan.
%ada %: #o.' tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum
dirumuskan untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan
arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna
laporan dalam rangka menetapkan keputusan-keputusan ekonomi serta
menunjukkan pertanggungjawaban ( tewader&ip* manajemen atas penggunaan
sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
edangkan Chapter < of %" 'tatement no.ujuan utama ( +articular Ob,ective)
*. >ujuan $mum (General Ob,ective)
9. >ujuan kualitatif (-ualitative Ob,ective)
$raian mengenai kutipan diatas adalah sebagai berikut
'. >ujuan utama ( +articular Ob,ective)
Menyajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum, posisi keuangan, hasil operasi dan perubahan-perubahan dalam posisi
keuangan.
*. >ujuan $mum (General Ob,ective)
Menyediakan informasi yang dapat diandalkan mengenai sumber daya dan
kewajiban perusahaan, mengenai perubahan dalam sumber daya bersih yang
dihasilkan dari akti&itas perusahaan yang menguntungkan, untuk menyediakan
informasi keuangan yang dapat digunakan untuk mengestimasi laba potensial
94
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
23/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
perusahaan, untuk menyediakan informasi lain yang dibutuhkan mengenai
perubahan dalam sumber daya ekonomi dan kewajiban, serta untuk
mengungkapkan informasi lain yang rele&an bagi kebutuhan pengguna
laporan.
9. >ujuan kualitatif (-ualitative Ob,ective)
Mengkomunikasikan informasi keuangan yang rele&an, dapat dipahami, dapat
dibuktikan netral, tepat waktu, dapat dibandingkan, dan lengkap.
?aporan keuangan yang disusun oleh perusahaan harus didasarkan pada
prinsip akuntansi yang laAim, sehingga dapat memberikan kualitas penyajian dan
pengungkapan yang memadai bagi para pengguna informasi yang disajikan dalam
pelaporan keuangan perusahaan.
Menurut 3katan kuntansi 3ndonesia dalam tandar kuntansi :euangan
(*++
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
24/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
berdasarkan atas dasar akrual, hal ini diperlukan agar kualitas informasi laporan
keuangan dapat bermanfaat bagi semua pemakai.
/$ntuk mencapai tujuannya, laporan keuangan disusun atas dasar
akrual. !engan dasar ini, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui
pada saat kejadian (dan bukan pada saat kas atau setara kas diterima
atau dibayar) dan di catat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan
dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan1.
!idalam menyusun prinsip akuntansi, digunakan asumsi-asumsi dan
konsep-konsep dasar tertentu. sumsi dasar ini merupakan aspek dari lingkungan
dimana akuntansi itu dilaksanakan. edang konsep-konsep dasar merupakan
pedoman dalam menyusun prinsip akuntansi.
Menurut @umingan (*++4) >erdapat beberapa asumsi, baik yang
merupakan peraturan dasar maupun kesepakatan dalam praktik akuntansi, yang
perlu dipahami. sumsi-asumsi tersebut adalah sebagai berikut
'. :onsep :esatuan $saha (buine entit#)
*. :onsep :elangsungan =idup ( going concern*
9. :onsep atuan %engukuran unit of meaurement )
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
25/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
*. :onsep :elangsungan =idup ( going concern*
%erusahaan didirikan tidak untuk sementara waktu, tetapi diharapkan berjalan
terus sepanjang waktu. :arena asas bahwa perusahaan itu hidup sepanjang
waktu akan mempengaruhi metode penilaian.
9. :onsep atuan %engukuran unit of meaurement )
:egiatan mencatat, menggolongkan, meringkas, menyajikan transaksi
perusahaan dan hasil-hasilnya, dalam akuntansi digunakan satuan pengukuran
uang (rupiah).
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
26/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
. :onsep 5bjekti&itas (ob,ective evidence*
$ntuk keperluan pencatatan akuntansi perlu dukungan bukti-bukti transaksi
yang bersifat objektif atau dapat diuji kebenarannya.
8. :onsep :eterbukaan (dicloure*
=asil penting dari sistem akuntansi adalah laporan keuangan yang disusun
berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan digolongkan. emua fakta perlu
diungkapkan secara terbuka agar laporan keuangan sedapat mungkin bersifat
informatif dan memberi arti bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
'+. :onsep :onsistensi conitenc#)
!idalam akuntansi terdapat beberapa metode yang dapat dipergunakan,
misalnya dalam menilai persediaan, menemukan besarnya penyusutan, dan
menaksir kerugian piutang yang tidak dapat ditagih. kuntansi harus memilih
satu metode yang paling sesuai dengan kebutuhan.
''. :onsep :onser&atisme (conervatim)
:onser&atisme umumnya di artiakan mencatat akti&a milik perusahaan dengan
harga yang lebih rendah daripada harga perolehannya cot* atau mencatat
utang perusahaan lebih tinggi (overtated*.
'*. :onsep %erbandingan =asil-5ngkos (matc&ing of revenue and cot )
"agi manajemen dan pihak lain berkepentingan, besarnya pendapatan bersih
(net income) merupakan gambaran yang menarik. %endapatan bersih ini
diperoleh dengan membandingkan antara penghasilan revenue* dengan
pengeluaran cot* dalam periode waktu tertentu.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
27/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1.2. Ka$akt"$istik Kua*itati/ 0a'$an K"uan#an
gar dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan, informasi
laporan keuangan harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik kualitatif tertentu.
:arakteristik kualitas laporan keuangan yang dikemukakan oleh 3katan kuntan
3ndonesia (*++
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
28/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
atas dasar pertimbangan bahwa informasi tersebut terlalu sulit untuk dapat
dipahami oleh pengguna tertentu.
*. 0ele&an
gar bermanfaat, informasi harus rele&an untuk memenuhi kebutuhan
pemakai dalam proses pengambilan keputusan. 3nformasi memiliki kualitas
rele&an apabila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan
membantu mereka menge&aluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa
depan, menegaskan, atau mengoreksi, hasil e&aluasi mereka dimasa lalu.
!alam mempertimbangkan rele&ansi daripada informasi yang bertujuan
umum, perhatian difokuskan pada kebutuhan umum pemakai, dan bukan
kebutuhan khusus pihak-pihak tertentu, dengan demikian, suatu informasi
mungkin mempunyai tingkat rele&ansi yang tinggi untuk kegunaan khusus
tertentu, sementara kecil sekali rele&ansinya bagi kegunaan yang lain.
9. :eandalan
gar bermanfaat, informasi juga harus andal ( Reliable*. 3nformasi memiliki
kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan
material, dan dapat diandalkan penggunaannya sebagai penyajian yang tulus
atau jujur ( fait&ful repreentation) dari yang seharusnya disajikan. 3nformasi
mungkin rele&an jika hakikat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan maka
penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
29/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
:eandalan informasi dapat dipengaruhi oleh
a. %enyajian @ujur
gar dapat diandalkan, informasi harus menggambarkan dengan jujur
transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau secara
wajar dapat diharapkan untuk disajikan. >erdapat resiko penyajian yang
timbul tanpa disengaja, tetapi karena kesulitan yang melekat dalam
mengidentifikasi transaksi serta peristiwa yang dilaporkan, atau dalam
menyusun dan menerapkan ukuran dan teknik penyajian sesuai dengan
makna transaksi dan peristiwa tersebut.
b. ubstansi Mengungguli "entuk
@ika informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur transaksi serta
peristiwa lain yang seharusnya disajikan, maka peristiwa tersebut perlu
dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan
bukan hanya bentuk hukum.
c. #etralitas
3nformasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak
tergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. >idak boleh ada
usaha untuk menyajikan informasi yang menguntungkan beberapa pihak,
sementara hal tersebut akan merugikan pihak lain yang mempunyai
kepentingan yang berlawanan.
d. %ertimbangan ehat
:etidakpastian yang dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan diakui
dengan mengungkapkan hakikat serta tingkatnya dan dengan
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
30/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
menggunakan pertimbangan sehat ( prudence* dalam menyusun laporan
keuangan. %ertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat
melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga akti&a atau
penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban atau beban tidak
dinyatakan terlalu rendah.
e. :elengkapan
gar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap
dalam batasan materialitas dan biaya. :esengajaan untuk tidak
mengungkapkan emiion* mengakibatkan informasi menjadi tidak benar
atau menyesatkan dan arena itu tidak dapat diandalkan dan tidak sempurna
ditinjau dari segi rele&ansi.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
31/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
perubahan tersebut. "erhubung pengguna ingin membandingkan posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan antar periode, maka
perusahaan perlu menyajikan informasi periode sebelumnya dalam laporan
keuangan.
2.1.2. Susunan )an J"nis 0a'$an K"uan#an
?aporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil refleksi dari sekian
banyak transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. gar pembaca laporan
keuangan memperoleh gambaran yang jelas, maka laporan keuangan dibuat dan
disajikan sesuai dengan susunan laporan keuangannya.
Menurut Daki "aridwan (*++
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
32/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
*. ?aporan ?aba-0ugi.
?aporan labarugi adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-
pendapatan dan biaya-biaya dari suatu unit usaha untuk suatu unit periode
tertentu. ?aba-rugi juga sebagai alat untuk mengetahui kemajuan yang dicapai
perusahaan dan juga mengetahui berapakah hasil bersih atau laba yang didapat
dalam periode tertentu.
9. ?aporan rus :as.
?aporan ini menggambarkan perputaran uang (kas dan bank) selama periode
tertentu. ?aporan arus kas terdiri dari kas dari atau untuk kegiatan operasional,
kas dari atau untuk kegiatan in&estasi, kas dari atau kegiatan pendanaan.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
33/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
$raian mengenai kutipan diatas adalah sebagai berikut
'. #eraca
#eraca menggambarkan kondisi keuangan dari suatu perusahaan pada tanggal
tertentu, umumnya pada akhir tahun saat penutupan buku.
*. ?aporan ?aba- 0ugi
?aporan laba-rugi memperlihatkan hasil yang diperoleh dari penjualan barang
atau jasa dan ongkos-ongkos yang timbul dalam proses pencapaian hasil
tersebut.
9. ?aporan "agian ?aba 7ang di >ahan
?aporan ini digunakan dalam perusahaan yang berbentuk perseroan,
menunjukkan suatu analisis perubahan besarnya bagian laba yang ditahan
selama jangka waktu tertentu.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
34/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1.2.3 P"akai 0a'$an K"uan#an
?aporan keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun
sekali untuk memenuhi kebutuhan sejumlah besar pemakai. Menurut tandar
kuntansi :euangan (*++
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
35/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, menfaat pensiun,
kesempatan kerja, stabilitas dan profitabilitas perusahaan.
9. %emberi pinjaman.
%emberi pinjaman membutuhkan informasi keuangan untuk memutuskan
apakah pinjaman serta bunganya dapat di bayar perusahaan pada saat jatuh
tempo.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
36/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
4. Masyarakat.
%erusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara.
Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada
perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan
perlindungan kepada penanam modal domestik. ?aporan keuangan dapat
membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend)
dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian
akti&itasnya.
3nformasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum. !engan
demikian tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan informasi setiap pemakai.
"erhubung para in&estor merupakan penanam modal beresiko diperusahaan, maka
ketentuan laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan mereka juga akan
memenuhi sebagian besar kebutuhan pemakai lainnya.
2.1.2.4 Si/at )an K"t"$+atasan 0a'$an K"uan#an
!alam uraian diatas telah dikemukakan bermacam-macam kegunaan
dari laporan keuangan, akan tetapi laporan keuangan ini juga tidak terlepas dari
berbagai keterbatasan, antara lain (lfin %ane, *++)
'. ?aporan keuangan yang bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas
kejadian yang telah lewat. :arenanya, laporan keuangan tidak dapat dianggap
sebagai satu-satu nya sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan
ekonomi.
'
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
37/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
*. ?aporan keuangan bersifat umum dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan pihak tertentu.
9. %roses penyusunan laporan keuangan dari penggunaan taksiran dan berbagai
pertimbangan.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
38/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
3nformasi laporan keuangan tidak mencerminkan faktor yang mempengaruhi
kondisi keuangan dan hasil usaha karena tidak semua faktor dapat diukur dalam
satuan uang. !alam hal ini, laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan
memiliki sifat dan keterbatasan laporan keuangan.
dapun :eterbatasan ?aporan :euangan Menurut @umingan (*++'+)
adalah sebagai berikut
'. ?aporan keuangan pada dasrnya merupakan laporan antara interim report*,
bukan merupakan laporan final, karena laba-rugi riil (laba-rugi final) hanya
dapat ditentukan apabila perusahaan dijual atau di likuidasi.
*. ?aporan keuangan ditunjukkan dalam jumlah rupiah yang tampaknya pasti.
ebenarnya jumlah rupiah ini dapat saja berbeda bila dipergunakan standar
lain (karena adanya lebih dari satu standar yang diperkenankan).
9. #eraca dan laporan laba-rugi mencerminkan transaksi-transaksi keuangan
dari waktu ke waktu. elama jangka waktu itu mungkin nilai rupiah sudah
menurun (daya beli rupiah menurun karena kenaikan tingkat harga-harga.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
39/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
terpenuhi. ehingga informasi laporan keuangan yang disajikan memiliki nilai
integritas.
Menurut Mulayadi (*++
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
40/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
informasi tersebut untuk dilaporkan secara jujur, fenomena yang dimaksudkan
dari kejujuran penyajian adalah bahwa harus ada hubungan atau kecocokan antara
angka dan deskripsi akuntansi dan sumber-sumbernya.
$ntuk memastikan integritas dalam laporan keuangan, organisasi
memerlukan beberapa cara untuk memastikannya, melalui pengujian dan
pemerikasaan laporan keuangan baik oleh pihak ekstern maupun pihak internal
organisasi, menyediakan sistem pengawasan organisasi dan sistem yang dapat
menjamin penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien.
!alam mewujudkan integritas laporan keuangan, fungsi audit sangatlah
penting, karena untuk menentukan apakah laporan keuangan yang disajikan
sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu. :riteria yang dimaksud adalah prinsip
akuntansi yang berlaku umum. uatu audit meliputi pemeriksaan, penguji, bukti-
bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan
keuangan. udit pun meliputi penilaian prinsip akuntansi yang digunakan, dan
penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. pabila
auditor mengeliarkan opini wajar tanpa pengecualian un-ualified opinion)
terhadap laporan keuangan yang diperiksanya, ini berarti auditor menyimpulkan
bahwa laporan keuangan tersebut disajikan secara wajar dan penyajiannya telah
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
41/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1. Hu+un#an P$insi''$insi' Good Corporate Governance )"n#an
Int"$#$itas 0a'$an K"uan#an.
!ari uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan keuangan
merupakan elemen utama bagi terwujudnya prinsip-prinsip Good Corporate
Governance, salah satunya yaitu prinsip accountabilit#! didalam nya terkandung
kewajiban perusahaan untuk menyajikan dan melaporkan segala kegiatan
terutama dibidang administrasi keuangan secara transparan dan wajar kepada
pihak yang berkepentingan. !an merupakan tanggung jawab manajemen melalui
pengawasan yang efektif, dengan dibentuknya komite audit. :omite audit
mempunyai tugas utama melindungi pemegang saham ataupun pihak lain yang
berkepentingan dengan melakukan tinjauan atas reliabilitas dan integritas dalam
laporan keuangan, laporan operasional serta parameter yang digunakan untuk
mengukur, melakukan klasifikasi dan penyajian dari laporan tersebut.
Menurut ekar Mayangsari (*++9), menyebutkan bahwa
/laporan keuangan merupakan elemen utama bagi terwujudnya Corporate
Governance. !an kegagalan-kegagalan dalam mewujudkan Corporate
Governance dapat dikurangi dengan adanya sistem pelaporan keuangan
yang memadai. ehingga Corporate Governance secara tidak langsung
mempengaruhi keberadaan laporan keuangan yang dituntut mempunyai
integritas, dimana integritas laporan keuangan yang disajikan
menunjukkan informasi yang benar dan jujur1.
!ari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara
penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan integritas laporan
keuangan. !imana laporan keuangan merupakan elemen utama bagi terwujudnya
Corporate Governance. !an implementasi prinsip Good Corporate Governance
merupakan konsep yang menekankan pentingnya hak pemegang saham untuk
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
42/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
memperoleh informasi dengan benar, akurat dan tepat waktu. erta kewajiban
perusahaan untuk mengungkapkan dicloure* secara akurat, tepat waktu, dan
transfaransi mengenai semua kinerja perusahaan, kepemilikan dan take&older.
!iharapkan dapat menghasilkan integritas didalam informasi laporan keuangan,
yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan pemakai laporan keuangan.
$ntuk mendukung dari teori pendukung diatas, maka digunakan @urnal
penelitian. erta jurnal penelitian diperlukan untuk mengetahui perbedaan serta
persamaan penelitian yang dilakukan penulis dengan peneliti lainnya.
/"erdasarkan hasil penelitian terdahulu, diketahui bahwa nalisis
pengaruh independensi, mekanisme Good Corporate Governance dan kualitas
audit berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. =al ini dapat telihat pada
hasil uji sEuare sebesar 88,4+F dan sisanya sebesar +,9+F. !engan demkian,
hubungan dan pengaruh antara dua &ariabel independen dan &ariabel dependen
kuat dan searah. %erbedaan peneliti dengan penelitian terdahulu yaitu dari
indikator &ariabel independen dan &ariabel dependen yang digunakan. %eneliti
terdahulu menggunakan mekanisme Good Corporate Governance yang diukur
dengan persentase saham yang dimiliki sebagai indikator &ariabel independent,
sedangkan peneliti menggunakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
ebagai indikator &ariabel independen. !ilihat dari &ariabel dependen, peneliti
terdahulu menggunakan indeks konser&atisme sebagai indikator, sedangkan
peneliti menggunakan ukuran laporan keuangan yang dapat diuji pihak oleh
independen. %ersamaan peneliti dan peneliti terdahulu adalah sama-sama
4
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
43/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
membahas tentang integritas laporan keuangan. $ntuk lebih jelasnya, dapat dilihat
dalam tabel penelitian sebagai berikut
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
44/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
Ta+"* 2.1
P"$saaan )an P"$+")aan D"n#an P"n"*itian T"$)a%u*u
N Ju)u* P"n"*itian Hasi* P"n"*itian P"$saaan P"$+")aan
1. Ana*isis '"n#a$u%
in)"'"n)"nsi,
"kanis" Good
Corporate
Governance, )an
kua*itas au)it
t"$%a)a' int"#$itas
*a'$an k"uan#an.
(Susiana )an A$*""n
H"$a-ati, 2554!
Menunjukkan bahwamekanisme Good
Corporate Governance
berpengaruh terhadapintegritas laporan
keuangan. !apat dilihat
hasil uji 0 -uare&ariabel dependentadalah integritaslaporan keuangan
sebsar 88,4+F
sedangkan sisanya+,9+F dijelaskan oleh
faktor lain di luar model
>erdapat persamaan yaitusama-samamembahas tentangintegritas laporankeuangan.
->erdapat pebedaan indikatorkarena dalam penelitian yangdilakukan oleh usiana danrleen =erawati, indikator&ariabel bebas yaitu MekanismeGood Corporate Governnance
yang di ukur dengan persentasesaham yang dimiliki olehistitusi, persentase saham yangdimiliki oleh manajemen,keberadaan komite audit dalam
perusahaan, dan keberadaankomisaris independent dalam perusahaan. !imana penelitimenggunakan indikator prinsipGCG, yaitu "ranparenc#!
$ccountabilit#! Reponibilit#!
%ndependenc# dan Fairne.
!an penelitian yang dilakukanoleh usiana dan rleen=erawati, indikator &ariabelterikat integritas laporankeuangan di ukur dengan indeksconervatim. !imana peneliti
menggunakan indikator, laporankeuangan dapat diuji oleh pihakindependent, keseragaman bentuk laporan keuangan, sistemyang dapat menjamin penggunaan sumber daya secara
efisien dan sistem pengawasanyang dapat mengawasi pengelolaan perusahaan
2. Good Corporate
Governance
+"$%asi*ka%
)it"$a'kan )iIn)n"sia. (H.S$i
Su*ist6ant, Ha$is
7i+isn, 255&!.
ecara empiris terbukti bahwa penerapan
prinsip-prinsip Good
Corporate Governancedapat meningkatkan
kualitas laporankeuangan dan menjadihambatan bagi akti&itasrekayasa kinerja yang
dilakukan olehmanajemen
>erdapat persamaan yaitusama -sama
membahas tentang prinsip-prinsipGood Corporate
Governance
->erdapat perbedaan dalamindikator prinsip GoodCorporate Governance! =.ri
ulistyanto ! =aris ibisonomenggunakan < %rinsip GoodCorporate Governance yaitu>ransparansi, 3ndependensi,akuntabilitas, danresponsibilitas. !imana peneliti
menggunakan prinsip GCGyang mengacu pada :eputusanMentri "$M# :ep-''4 yaitu"ranparenc#! $ccountabilit#!
Reponibilit#! %ndependenc# dan Fairne.
8
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
45/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
*.* K"$an#ka P"iki$an
:erangka pemikiran disusun untuk menjelaskan mengenai cara berfikir
dalam melakukan penelitian. erta kerangka pemikiran digunakan untuk
menegaskan masalah yang akan diteliti oleh peneliti.
elama sepuluh tahun terakhir ini, praktek Good Corporate Governance
menjadi isu yang sangat penting bagi perusahaan-perusahaan di 3ndonesia.
"eberapa perusahaan di 3ndonesia mulai menyadari akan arti pentingnya Good
Corporate Governance dan dimulai menerapkan praktek Good Corporate
tersebut. ecara definitif, Good Corporate Governance adalah proses untuk
meningkatkan keberhasilan usaha, dan akuntabilitas perusahaan guna
mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap
memperhatikan kepentingan take&older perusahaan berlandaskan peraturan dan
nilai etika.
:onsep Good Corporate Governance muncul sebagai salah satu reaksi
terhadap krisis ekonomi yang terjadi beberapa tahun terakhir. !ampak dari krisis
tersebut banyak perusahaan berjatuhan karena tidak mampu bertahan, salah satu
penyebabnya adalah karena pertumbuhan yang dicapai selama ini tidak di bangun
di atas landasan yang kokoh sesuai prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat.
+
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
46/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
%engertian Good Corporate Governance menurut :eputusan Menteri
"adan $saha Milik #egara #omor :ep-''4; M-M"$; *++*, >entang %enerapan
%raktik Good Corporate Governance %ada "$M# yang dikutip oleh 3 #yoman
>jager (*++9 **) dijelaskan bahwa Corporate Governance adalah
/uatu proses dari struktur yang digunakan oleh organ "$M# untuk
meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna
mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap
memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan
perundangan dan nilai-nilai etika1.
edangkan menurut 56C! (5rganiAation for 6conomic Cooperations and
!e&elopment), Corporate Governance adalah
/Corporate Governance merupakan suatu elemen kunci dalam
meningkatkan efisiensi ekonomis, yang meliputi serangkaian hubungan
antara manajemen perusahaan, dewan direksinya, termasuk para pemegang
sahamnya dan stakeholder lainnya1.
!ari definisi tersebut, terlihat bahwa Good Corporate Governance
merupakan suatu sistem pengawasan, pengendalian, dan pengaturan perusahaan
yang dapat dilihat dari mekanisme hubungan antara berbagai pihak yang
mengurus perusahaan dari mulai komitmen, aturan main serta praktik
penyelenggaraan bisnis secara sehat dan beretika.
istem tata kelola organisasi perusahaan yang baik ini, menuntut
dibangunnya dan dijalankannya prinsip-prinsip tata kelola perusahaan atau Good
Corporate Governance dalam proses manajerial perusahaan. !engan mengenal
prinsip-prinsip yang berlaku secara uni&ersal ini, diharapkan perusahaan dapat
hidup secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi take&older.
!alam hal ini, Good Corporate Governance berlandaskan pada beberapa
prinsip dasar yang harus dilaksanakan oleh perusahaan.
'
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
47/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
Menurut edarmayanti (*++44), dikemukakan : Menteri "$M#
#omor :ep-''4;M-M"$;*++* tentang penerapan praktek Good Corporate
Governance diutarakan bahwa prinsip Good Corporate Governance meliputi
'. "ranparenc# (:eterbukaan)
*. $ccountabilit# (kuntabilitas)
9. Reponibilit# (%ertanggungjawaban)
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
48/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
9. Reponibilit# (%ertanggungjawaban)
%erusahaan harus mematuhi peraturan perundang-undangan serta
melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga
dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka waktu panjang dan
mendapat pengakuan sebagai Good Corporate Citizen.
ujuan laporan keuangan adalah
menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pemakai dalam pengambilan
9
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
49/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
keputusan ekonomi. Manajemen perusahaan merupakan pihak yang
bertanggungjawab dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan. (l&in %ane,
*++).
?aporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil refleksi dari sekian
banyak transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. >ransaksi dan peristiwa
yang bersifat finansial dicatat, digolongkan, dan diringkaskan dengan cara setepat-
tepatnya dalam satuan uang, dan kemudian diadakan penafsiran untuk berbagai
tujuan. :ondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan yang tercermin dalam
laporan keuangan perusahaan pada hakikatnya merupakan hasil akhir dari
kegiatan akuntansi perusahaan.
alah satu informasi penting yang perlu disediakan oleh perusahaan atau
informasi laporan keuangan ini sangat berguna bukan hanya untuk manajer, yang
ingin mengetahui bagaimana perkembangan keuangan perusahaan dalam satu
periode, tetapi juga berguna bagi para in&estor dan take&older lainnya untuk
melihat prospek perusahaan dimasa yang akan datang.
%engertian ?aporan :euangan menurut Daki "aridwan (*++
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
50/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
?aporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk proses
pengambilan keputusan. !alam hal ini, manajemen perusahaan dituntut untuk
menyajikan informasi laporan keuangan secara benar dan jujur. ehingga
informasi laporan keuangan yang disajikan memiliki integritas.
Menurut Mayangsari (*++9) yang dikutip oleh usiana dan rleen =erawati
(*++4), integritas laporan keuangan adalah
/ejauh mana laporan keuangan yang disajikan menunjukkan informasi
yang benar dan jujur.1
!ari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, informasi laporan keuangan
yang dihasilkan manajemen harus disajikan secara wajar dan sesuai dengan angka
dan deskripsi akuntansi. ehingga tidak menyesatkan para pemakai laporan
keuangan.
dapun 3ntegritas :euangan Menurut "%:% (*+++*) adalah
a. ?aporan keuangan dapat diuji oleh pihak independent.
b. keseragaman bentuk laporan keuangan.
c. istem yang dapat menjamin penggunaan sumber-sumber daya secara
efisien.
d. istem pengawasan yang dapat mengawasi pengelolaan perusahaan.
gar laporan keuangan dapat diandalkan, kualitas informasi yang
terkandung didalamnya harus menjamin bahwa informasi wajar, bebas dari
kesalahan. @ika seseorang tergantung pada informasi, sangat penting bagi
informasi tersebut untuk dilaporkan secara jujur, fenomena yang dimaksudkan
dari kejujuran penyajian adalah bahwa harus ada hubungan atau kecocokan antara
angka dan deskripsi akuntansi dan sumber-sumbernya.
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
51/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
"erdasarkan pada kerangka pemikiran yang telah dikemukakan diatas,
maka dalam penelitian ini menggunakan jurnal penelitian dalam mendukung judul
yang dikemukakan penulis. @urnal penelitian yang diambil adalah penelitian yang
dilakukan oleh !on edro (*++4), dengan judul %engaruh Mekanisme Good
Corporate Governance >erhadap 3ntegritas ?aporan :euangan %ada %erusahaan
yang termasuk ?H-
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
52/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
Ga+a$ 2.1 Sk"a K"$an#ka B"$/iki$
4
Prinsip-prinsipGood Corporate Governance
Meningkatkan KeberhasilanUsaha pada BUMN
Kep. 117/M-MBU/2002 tentangPenerapan praktik GCG pada
BUMN
Kinerja
ap!ran ke"angan
#ntegritas ap!ran Ke"angan
Tranparancy Accountability Responsibility Indenpedency
Fairness
P$ PN %Perser!& 'er"pakanper"sahaan BUMN
?aporan keuangan dapat diuji
oleh pihak independen
:eseragaman bentuk laporan
keuangan
istem yang dapat menjamin
penggunaan sumber-sumber
daya secara efisien
istem pengawasan yang
dapat mengawasi
pengelolaan perusahaan
(ip!tesisPengar"h Penerapan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance
$erhadap #ntegritas ap!ran Ke"angan
-
8/17/2019 Jbptunikompp Gdl Ririnim211 20000 6 Babii
53/53
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.& Hi't"sis
=ipotesis penelitian dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat
sementara terhadap masalah yang diteliti sampai terbukti melalui data yang
terkumpul dan pengujian secara empiris. Maka berdasarkan kerangka pemikiran
di atas hipotesis sementara adalah
/%enerapan %rinsip-prinsip Good Corporate Governance berpengaruh
>erhadap 3ntegritas ?aporan :euangan1.