Jawaban Point J

5
Jawaban point J: Apakah tujuan dan fungsi pemeriksaan mamogram? Mamografi adalah pemeriksaan penunjang radiologi untuk mengetahui kelainan pada payudara.Pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah suatu benjolan pada payudara itu jinak atau ganas. mammogram untuk mendeteksi dini kanker payudara dan tujuannya untuk menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh kanker pa yudara pemeriksaan ini dianjurkan untuk di lakukan mulai usia 35 tahun bagi wanita yangmempunyai riwayat kanker dalam keluar ganya dan bagi wanita yang tidak mempunyai riwayat kanker dala m keluarganya di lakukan dari usia 40-49 tahun di lakukan 1 ka li pertahun bagi wanita yang berusia di atas 50 tahun di lakuk an 2 kali pertahun. Mengapa pada hasil mammogram, daerah tumor berwarna putih? Mammografi akan memberikan gambaran warna putih bila mengenai jaringan glanduler mammae, sebaliknya akan memberikan warna hitam bila mengenai jaringan lemak. Sehingga mammografi ini diindikasikan untuk wanita usia di atas 35 tahun karena pada usia tersebut jaringan glanduler mammae tidak dominan lagi. Prediksi maglinansi dapat dipermudah dengan menerapkan kategori BI-RADS ( Breast Imaging Reporting and Data System ) . Adapun kategori BI-RADS adalah sebagai berikut : Kategori 0 : diperlukan pemeriksaan tambahan Kategori 1 : Tidak tampak kelainan ( nagatif )

description

jawaban

Transcript of Jawaban Point J

Jawaban point J:

Apakah tujuan dan fungsi pemeriksaan mamogram? Mamografi adalah pemeriksaan penunjang radiologi untuk mengetahui kelainan pada payudara.Pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah suatu benjolan pada payudara itu jinak atau ganas. mammogramuntukmendeteksidinikankerpayudaradantujuannyauntukmenurunkanangkakematianyangdisebabkanolehkankerpayudarapemeriksaaninidianjurkanuntukdilakukanmulaiusia35tahunbagiwanitayangmempunyairiwayatkankerdalamkeluarganyadanbagiwanitayangtidakmempunyairiwayatkankerdalamkeluarganyadilakukandariusia40-49tahundilakukan1kalipertahunbagiwanitayangberusiadiatas50tahundilakukan2 kalipertahun. Mengapa pada hasil mammogram, daerah tumor berwarna putih?Mammografi akan memberikan gambaran warna putih bila mengenai jaringan glandulermammae, sebaliknya akan memberikan warna hitam bila mengenai jaringan lemak. Sehingga mammografi ini diindikasikan untuk wanita usia di atas 35 tahun karena pada usia tersebutjaringan glanduler mammae tidak dominan lagi.Prediksi maglinansi dapat dipermudah dengan menerapkan kategori BI-RADS ( Breast Imaging Reporting and Data System ) . Adapun kategori BI-RADS adalah sebagai berikut :Kategori 0 : diperlukan pemeriksaan tambahanKategori 1 : Tidak tampak kelainan ( nagatif )Kategori 2 : Lesi benignaKategori 3 : Kemungkinan lesi benigna , diperlukan follow up 6 bulanKategori 4 : Kemungkinan malignaKategori 5 : Sangat dicurigai maligna atau maligna.(Sumber : Tim Penanggulangan dan Pelayanan Kanker Payudara Terpadu Paripurna RS Kanker Dharmais, Penatalaksanaan Kanker Payudara Terkini, 2003, Pustaka Populer Obor, Jakarta) Jawaban point K: SitologiSitologi adalah pemeriksaan sel yang diperoleh dari kerokan jaringan, cairan tubuh, sekresi atau pencucian. Pap smear adalah kerokan dari serviks untuk mengidentifikasi sel serviks abnormal. Cairan yang diaspirasi dengan torakosentesis, paraseniesis atau pungsi lumbal dapat menyediakan sel untuk pemeriksaan. Aspirasi jarum halus dapat juga digunakan untuk mendapatkan sel untuk evaluasi. BiopsiSuatu bagian jaringan, yang secara umum didapatkan dengan prosedur pembedahan, diperiksa dalam spesimen biopsi sebagai bagian dari prosedur endoskopik atau dengan bimbingan CT untuk menjamin bahwa area yang dicurigai adalah sampelnya. Biopsi sumsum tulang, yang menggunakan jarum khusus untuk mengaspirasi jaringan sumsum tulang, termasuk dalam pemeriksaan terhadap gangguan hematologik, termasuk limfoma, dan ketika adakecurigaan tentang metastasis sumsum tulang Eksisi dan AnalisisAhli patologi menggunakan sejumlah teknik untuk menentukan tipe jaringan dan tingkat diferensiasi (derajat) tumor. Potongan beku adalah suaru prosedur yang dilakukan terhadap sejumlah kecil jaringan untuk dibekukan dengan cepat, dipotong tipis, dan diwarnai untuk pemeriksaan segera. Potongan permanen disiapkan dengan menggunakan pengawet jaringan dalamformalin, potongan tipis, diwarnai, dan disiapkan untuk pemeriksaan mikroskopik.( Sumber : Buku saku keperawatan Onkologi, Shirley E. Otto, 2005, penerbit EGC)Selain itu referensi lain menyebutkan:1. Pemerikaan dengan MRIFada pencitraan resonansi magnetik (MRI = magnetic resonance imaging), seperti pemeriksaan CT, dibuat gambar tomografi: penampang melintang atau irisan tipis dari daerah yang harus diperiksa. Selama pemeriksaan ini penderita berbaring dalam terowongan alat. Adanya medan magnet yang sangat kuat di dalam terowongan, membuat atom-atom zat hidrogen di tubuh, bereaksi. Reaksi di jaringan dan organ berbeda-beda, dan dicatat serta diolah oleh .komputer menjadi gambar.2. Pemeriksaan Laboratoriuma. Pemeriksan Serumb. Pemeriksaan Urinc. Pemeriksaan Tinja3.Pemeriksaan FDG- PetscenTomografi emisi positron (PET)/ seperti sken EBT, merupakan pendatang baru yang sangat mahal harganya dalam kasanah teknik pembentuk gambar modern. Fada PET-sken, perbedaan pertukaran zat di antara berbagai jaringan dan organ dicatat dan diubah menjadi gambar. Organ-organ menjadi dapat terlihat karena fungsinya, sedangkan keterangan mengenai sifat metabolisme yang ada, juga dapat menjadi jelas. Anatomi dan fisiologinya digambarkan satu persatu. Metode emisi positron menggunakan radionuklida yang sebanding dengan penggunaan isotop pada desintegrasi (lihat di bawah ini). Suatu analog glukosa digunakan, yang dirangkaikan dengan fluor deoksi-glukosa), FDG dibawa ke usus dan lewat vena porta sampai di hati.Dari sana, menuju ke sirkulasi besar. Glukosa diambil di tempat yang diperlukan, lalu dapat terlihat karena radioaktivitas dari isotop fluor. Sel- sel aktif yang terutama menggunakan glukosa adalah sel otak, sel otot selama atau sesudah bekerja, sel radang (leukosit pada radang) dan selkanker. Apabila diinginkan, seluruh tubuh dapat disken, sesudah istirahat setengah jam guna memulihkan otot, sehingga tidak mengganggu gambarnya. Beban sinar total biasanya agak lebih kecil dibandingkan CT- sken dari organ dada. pada pemeriksaan ini penderita berbaring agak lama di dalam alat tersebut dan hal ini menimbulkan beban. Kepopulerannya berkurang dengan cepat karena adanya teknik-teknik baru. Foto-foto kecil ini mempunyai warna-warni yang indah.(Sumber: Wim de jong dalam buku Kanker apakah itu?, Archan, 2002):1. Mammografi pada ca Mammae.. angiogenesis .Angiogenesis adalah suplai darah untuk sel ca yang sayatan-sayatan.Jaringan tumor ganasnya yang putih-putih di tengah. Mamografi-Merupakan pemotretan pada payudara dengan alat khusus menggunakan radiasi ringan sinar-x yang dapat mendeteksi tumor sangat kecil yang tidak teraba oleh dokter sekalipun. Selain itu, bermanfaat dalam menemukan lesi berukuran sangat kecil, sampai 2 mm, yang tidak teraba dalam pemeriksaan klinis (biasanya berukuran di bawah 1 cm). Biopsi1. Fine-needle aspiration Biopsy-Dokter dapat menggunakan jarum tipis untuk mengambil sel atau cairan dari benjolan pada payudara2. Core biopsy-Dokter menggunakan jarum yang lebar untuk mengambil sampel dari jaringan payudara3. Skin biopsy-Bila ditemukan perubahan pada kulit payudara, dokter akan mengambil sedikit sampel dari kulit4. Surgical biopsy-Ahli bedah akan mengambil contoh jaringan payudara Pemeriksaan Biomarker pada jaringan payudara -Berupa pemeriksaan penanda biokimia pada jaringan payudara (yang diperoleh dari hasil biopsi), yang dihasilkan selama terjadi abnormalitas pada tubuh dapat membantu menetapkan diagnosis kanker payudara. Pemeriksaan reseptor hormon -Seperti sel sehat lainnya, tumor payudara memerlukan hormon untuk tumbuh. Tumor ini memiliki reseptor untuk hormon estrogen, progesteron atau keduanya. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tumor payudara memiliki reseptor tersebut maka terapi hormon adalah pilihan terapi yang paling direkomendasikan. Pemeriksaan Her2/neu (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2) -Protein Her2/neu ditemukan pada beberapa jenis sel kanker. Pemeriksaan ini menunjukkan apakah jaringan memiliki protein her2/neu atau kopi gen yang berlebih. Bila tumor payudara memiliki jumlah her2/neu dalam jumlah berlebih, terapi tertarget (targeted therapy) bias menjadi salah satu pilihan pengobatan. Untuk mendapatkan hasil membutuhkan waktu beberapa minggu. Hasil pemeriksaan ini dapat membantu dokter memutuskan pengobatan yang tepat.