JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan...

28
JARINGAN KOMPUTER SUBNETTING [email protected] http://blogriki.wordpress.com

Transcript of JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan...

Page 1: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

SUBNETTING

[email protected]

JARINGAN KOMPUTER

SUBNETTING

[email protected]

http://blogriki.wordpress.com

Page 2: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

• Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harusdilakukan?

• Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogisebuah jalan.

• Jalan bernama Gatot Subroto terdiri daribeberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumahnomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memilikitugas mengumumkan informasi apapun kepadaseluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.

Why ?

• Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harusdilakukan?

• Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogisebuah jalan.

• Jalan bernama Gatot Subroto terdiri daribeberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumahnomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memilikitugas mengumumkan informasi apapun kepadaseluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.

http://blogriki.wordpress.com

Page 3: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Why ?

http://blogriki.wordpress.com

Page 4: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

• Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentukemungkinan menimbulkan keruwetan dankemacetan.

• Karena itulah kemudian diadakan pengaturanlagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk kegang diberi nomor rumah baru, masing-masinggang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri.

• Sehingga ini akan memecahkan kemacetan,efiesiensi dan optimalisasi transportasi, sertasetiap gang memiliki previledge sendiri-sendiridalam mengelola wilayahnya.

Why ?

• Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentukemungkinan menimbulkan keruwetan dankemacetan.

• Karena itulah kemudian diadakan pengaturanlagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk kegang diberi nomor rumah baru, masing-masinggang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri.

• Sehingga ini akan memecahkan kemacetan,efiesiensi dan optimalisasi transportasi, sertasetiap gang memiliki previledge sendiri-sendiridalam mengelola wilayahnya.

http://blogriki.wordpress.com

Page 5: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Why ?

http://blogriki.wordpress.com

Page 6: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Why ?• Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu.• Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu

kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host).

• Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan,karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapiterbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi JlGatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkanuntuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan)dan HOST ADDRESS (nomer rumah).

• Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS(192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semuahost yang ada di network tersebut.

http://blogriki.wordpress.com

• Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu.• Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu

kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host).

• Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan,karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapiterbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi JlGatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkanuntuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan)dan HOST ADDRESS (nomer rumah).

• Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS(192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semuahost yang ada di network tersebut.

Page 7: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Why ?

• Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memilikiHOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS

http://blogriki.wordpress.com

• Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memilikiHOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS

Page 8: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Why ?• Terus apa itu SUBNET MASK ? Subnetmask digunakan

untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, ataumembagi network dan hostnya.

• Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yangHOST dan mana yang BROADCAST ?. Semua itu bisa kita ketahuidari SUBNET MASKnya, Jl Gatot Subroto tanpa gang yangditampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakanSUBNET MASK DEFAULT, Network tersebut tidak memiliki subnet(Jalan tanpa Gang). SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:

http://blogriki.wordpress.com

• Terus apa itu SUBNET MASK ? Subnetmask digunakanuntuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, ataumembagi network dan hostnya.

• Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yangHOST dan mana yang BROADCAST ?. Semua itu bisa kita ketahuidari SUBNET MASKnya, Jl Gatot Subroto tanpa gang yangditampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakanSUBNET MASK DEFAULT, Network tersebut tidak memiliki subnet(Jalan tanpa Gang). SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:

CLASS OKTET PERTAMA SUBNET MAS DEFAULT PRIVATE ADDRESSA 1-127 255.0.0.0 10.0.0.0-10.255.255.255B 128-191 255.255.0.0 172.16.0.0-172.31.255.255C 192-223 255.255.255.0 192.168.0.0-192.168.255.255

Page 9: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

• Teknik memecah network menjadi subnetwork yanglebih kecil.

• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B danC.

• Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. Jadi jika kitamenuju suatu host artinya kita mencari netidnya barumencari hostidnya. Mekanisme itu melalui 2 levelhierarki.

• Namun bila sudah mendapatkan netid dari organisasidan ingin membuat organisasi tersebut menjadi subkelompok perlu dilakukan pemecahan network denganteknik subnetting.

Subnetting• Teknik memecah network menjadi subnetwork yang

lebih kecil.• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan

C.• Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. Jadi jika kita

menuju suatu host artinya kita mencari netidnya barumencari hostidnya. Mekanisme itu melalui 2 levelhierarki.

• Namun bila sudah mendapatkan netid dari organisasidan ingin membuat organisasi tersebut menjadi subkelompok perlu dilakukan pemecahan network denganteknik subnetting.

http://blogriki.wordpress.com

Page 10: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

• Jaringan dengan 2 tingkat hierarki (tanpa subnetting)

Konsep Subnetting

• Jaringan dengan 2 tingkat hierarki (tanpa subnetting)

http://blogriki.wordpress.com

Page 11: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

• Jaringan dengan 3 tingkat hierarki (dengan subnetting)

Konsep Subnetting

• Jaringan dengan 3 tingkat hierarki (dengan subnetting)

http://blogriki.wordpress.com

Page 12: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Subnet Mask

• Sebagai penentu Network dan Host• Identifikasi Subnet Mask, Bagian Network semua binernya =

1, dan bagian Host semua binernya = 0.

http://blogriki.wordpress.com

• Sebagai penentu Network dan Host• Identifikasi Subnet Mask, Bagian Network semua binernya =

1, dan bagian Host semua binernya = 0.

Page 13: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Subnet Mask• Subnetting akan berkisar di empat masalah:• Jumlah Subnet• Jumlah Host per Subnet• Blok Subnet• Alamat Host- Broadcast.

http://blogriki.wordpress.com

• Subnetting akan berkisar di empat masalah:• Jumlah Subnet• Jumlah Host per Subnet• Blok Subnet• Alamat Host- Broadcast.

Page 14: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study• Penulisan IP 192.168.1.2/24, apa ini artinya?.• /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit

subnet mask diselubung dengan binari 1. Ataudengan kata lain, subnet masknya adalah:11111111.11111111.11111111.00000000(255.255.255.0).

• Konsep ini yang disebut dengan CIDR (ClasslessInter-Domain Routing) yang diperkenalkanpertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

http://blogriki.wordpress.com

• Penulisan IP 192.168.1.2/24, apa ini artinya?.• /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit

subnet mask diselubung dengan binari 1. Ataudengan kata lain, subnet masknya adalah:11111111.11111111.11111111.00000000(255.255.255.0).

• Konsep ini yang disebut dengan CIDR (ClasslessInter-Domain Routing) yang diperkenalkanpertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

Page 15: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case StudySubnet Mask

NilaiCIDR

255.128.0.0 /9

255.192.0.0 /10

255.224.0.0 /11

255.240.0.0 /12

255.248.0.0 /13

Subnet MaskNilai

CIDR

255.255.240.0 /20

255.255.248.0 /21

255.255.252.0 /22

255.255.254.0 /23

http://blogriki.wordpress.com

255.240.0.0 /12

255.248.0.0 /13

255.252.0.0 /14

255.254.0.0 /15

255.255.0.0 /16

255.255.128.0 /17

255.255.192.0 /18

255.255.224.0 /19

255.255.254.0 /23

255.255.255.0 /24

255.255.255.128 /25

255.255.255.192 /26

255.255.255.224 /27

255.255.255.240 /28

255.255.255.248 /29

255.255.255.252 /30

Page 16: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study• IP ADDRESS CLASS C• Subnetting seperti apa yang terjadi dengan

sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?• Analisa: 192.168.1.0 ada di kelas C dengan

Subnet Mask /26 berarti :11111111.11111111.11111111.11000000(255.255.255.192).

http://blogriki.wordpress.com

• IP ADDRESS CLASS C• Subnetting seperti apa yang terjadi dengan

sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?• Analisa: 192.168.1.0 ada di kelas C dengan

Subnet Mask /26 berarti :11111111.11111111.11111111.11000000(255.255.255.192).

Page 17: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study• Penghitungan:• Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada

oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4subnet

• Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalahkebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhirsubnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host

• Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64.Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadisubnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

http://blogriki.wordpress.com

• Penghitungan:• Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada

oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4subnet

• Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalahkebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhirsubnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host

• Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64.Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadisubnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

Page 18: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study

Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192

HostPertama

192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193

http://blogriki.wordpress.com

HostPertama

HostTerakhir

192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254

Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

Page 19: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study• Variable Length Subnet Mask (VLSM)• Misalkan kita memiliki empat buah network

dengan jumlah host yang berbeda-beda untuktiap networknya. Net-A (14 host), Net-B (30host), Net-C (20 host) dan Net-D (6 Host). Ipyang digunakan adalah 192.168.100.xx .Bagaimana kita membuat subnet denganmenggunakan VLSM?

http://blogriki.wordpress.com

• Variable Length Subnet Mask (VLSM)• Misalkan kita memiliki empat buah network

dengan jumlah host yang berbeda-beda untuktiap networknya. Net-A (14 host), Net-B (30host), Net-C (20 host) dan Net-D (6 Host). Ipyang digunakan adalah 192.168.100.xx .Bagaimana kita membuat subnet denganmenggunakan VLSM?

Page 20: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study• Langkah 1• Tentukan terlebih dahulu urutan network dengan

jumlah host terbanyak dan subnet yang akandigunakan.

• Dalam kasus ini urutan network mulai dari hostterbanyak adalah Net-B, Net-C, Net-A dan Net-D. Biladilihat jumlah host terbanyak yaitu pada Net-B,bandingkan dan pilihlah subnet yang memiliki selisihpaling sedikit atau sama antara host per subnet denganhost terbanyak.

http://blogriki.wordpress.com

• Langkah 1• Tentukan terlebih dahulu urutan network dengan

jumlah host terbanyak dan subnet yang akandigunakan.

• Dalam kasus ini urutan network mulai dari hostterbanyak adalah Net-B, Net-C, Net-A dan Net-D. Biladilihat jumlah host terbanyak yaitu pada Net-B,bandingkan dan pilihlah subnet yang memiliki selisihpaling sedikit atau sama antara host per subnet denganhost terbanyak.

Page 21: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study• Gunakan rumus : 2n-2 25 – 2 = 30

http://blogriki.wordpress.com

• Gunakan rumus : 2n-2 25 – 2 = 30

Page 22: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study• Langkah-2

• Buat blok-subnet dari subnet yang sudah dipilih

• Bila kita menggunakan subnet secara langsung, maka kitamembutuhkan 4 blok-subnet untuk menghubungkan keempatnetwork tersebut. Berbeda halnya bila kita menggunakan VLSM.

http://blogriki.wordpress.com

• Langkah-2

• Buat blok-subnet dari subnet yang sudah dipilih

• Bila kita menggunakan subnet secara langsung, maka kitamembutuhkan 4 blok-subnet untuk menghubungkan keempatnetwork tersebut. Berbeda halnya bila kita menggunakan VLSM.

Page 23: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study• Langkah 3• Bila menggunakan VLSM maka kita perlu untuk

menentukan subnet yang akan digunakan untukmasingmasing network.

http://blogriki.wordpress.com

• Langkah 3• Bila menggunakan VLSM maka kita perlu untuk

menentukan subnet yang akan digunakan untukmasingmasing network.

Page 24: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study• Langkah 4• Menentukan jumlah blok-subnet yang baru

• Berdasarkan blok-subnet pada langlah 2, kitamemilih blok-subnet baru yang dapatmenampung seluruh host dalam network A, B, Cdan D. Perlu diingat bahwa satu blok-subnetdapat menampung 30 host.

http://blogriki.wordpress.com

• Langkah 4• Menentukan jumlah blok-subnet yang baru

• Berdasarkan blok-subnet pada langlah 2, kitamemilih blok-subnet baru yang dapatmenampung seluruh host dalam network A, B, Cdan D. Perlu diingat bahwa satu blok-subnetdapat menampung 30 host.

Page 25: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study

• Net-B menempati satu blok-subnet karena jumlah host= jumlah host per subnet (30=30).

• Net-C menempati satu blok-subnet karena jumlah hostmendekati jumlah host per subnet (20 > 30).

• Net-A dan Net-D menempati satu blok-subnet karenajumlah host dari kedua network tersebut hasilnyamendekati jumlah host per subnet (14 + 6 > 30).

http://blogriki.wordpress.com

• Net-B menempati satu blok-subnet karena jumlah host= jumlah host per subnet (30=30).

• Net-C menempati satu blok-subnet karena jumlah hostmendekati jumlah host per subnet (20 > 30).

• Net-A dan Net-D menempati satu blok-subnet karenajumlah host dari kedua network tersebut hasilnyamendekati jumlah host per subnet (14 + 6 > 30).

Page 26: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study• Langkah 5• Menentukan subnet untuk VLSM• Blok-subnet untuk net-B dan net-C sudah tidak perlu

lagi dipersoalkan tinggal bagaimana blok-subnet untuknet-A dan net-D. Berdasarkan langkah 3 kitamenggunakan /28 untuk net-A dan /29 untuk net-B.

• Berikut blok-subnet yang digunakan oleh net-A.

http://blogriki.wordpress.com

• Langkah 5• Menentukan subnet untuk VLSM• Blok-subnet untuk net-B dan net-C sudah tidak perlu

lagi dipersoalkan tinggal bagaimana blok-subnet untuknet-A dan net-D. Berdasarkan langkah 3 kitamenggunakan /28 untuk net-A dan /29 untuk net-B.

• Berikut blok-subnet yang digunakan oleh net-A.

Page 27: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study

• Perhatikan, lompatan blok-subnet untuk net-Alangsung menggunakan 64 tidak menggunakan 0 , 16,32, 48 karena sudah digunakan oleh net-B dan net-C.

• Jumlah host per subnet yang digunakan untuk net-Apun sesuai dengan format subnet yang digunakan yaitu14.

http://blogriki.wordpress.com

• Perhatikan, lompatan blok-subnet untuk net-Alangsung menggunakan 64 tidak menggunakan 0 , 16,32, 48 karena sudah digunakan oleh net-B dan net-C.

• Jumlah host per subnet yang digunakan untuk net-Apun sesuai dengan format subnet yang digunakan yaitu14.

Page 28: JARINGAN KOMPUTER · PDF file · 2012-10-18• Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C. • Alamat IP terdiri dari netid dan hostid. ... 192.168.1.0 ada di kelas C

Case Study• Blok-subnet kedua dari /28 pada net-A digunakan oleh net-B

dengan format berbeda yaitu /29, dengan alasan yang samamaka lompatan bloksubnet untuk net-B langsung 80, sehinggablok-subnet yang baru untuk net-B yaitu :

• Secara lengkap subnet yang dapat digunakan adalah sebagaiberikut :

http://blogriki.wordpress.com

• Blok-subnet kedua dari /28 pada net-A digunakan oleh net-Bdengan format berbeda yaitu /29, dengan alasan yang samamaka lompatan bloksubnet untuk net-B langsung 80, sehinggablok-subnet yang baru untuk net-B yaitu :

• Secara lengkap subnet yang dapat digunakan adalah sebagaiberikut :