Jaring An
48
JARINGAN fihiruddin
-
Upload
dwiza-andari -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Jaringan tubuh
Transcript of Jaring An
JARINGAN
fihiruddin
• Jaringan normal adalah penyusun tubuh yang dibentuk oleh sel dan beberapa struktur dan substansi umumnya disebut matriks ekstra seluler, tidak terdapat berupa satuan tersendiri, namun saling berhubungan dan dalam berbagai proporsi membentuk berbagai organ dan sistem tubuh
Macam-macam jaringan normal :Jaringan EpitelJaringan OtotJaringan TulangJaringan IkatJaringan Saraf
Jaringan EpitelSel Epitel Pipih gepeng, Sel Epitel Kuboid/kubis tinggi sel =
lebar sel, Sel Epitel Columnar/silindris tinggi sel
> lebar sel, Sel Epitel Transitional (peralihan) yaitu
sel epitel yang mengalami perubahan bentuk misalnya dari kuboid menjadi pipih
Jaringan Otot1. Otot Skelet
panjangsilindrisbanyak inti ditepi selkontraksi cepat dan kuatterkendali. Serat lintang
2. Otot Jantung - serat lintang - inti sentral - intercalatid disks - tak terkontrol - ritmis dan kuat.3. Otot Polos
- Fusiform - Inti sentral - Nonstriated - Kontraksi pelan - Tak terkontrol
3. JARINGAN TULANG
a. Tulang Rawan 1. Tulang rawan hialin 2. Tulang rawan elastis 3. Tulang rawan fibrusb. Jaringan Tulang keras (osteon) Merupakan jar ikat khusus dimana sel-sel
terbenam dalam matrix ( garam calsium ) Terdiri dari : - Sel-sel tulang - Bahan dasar/matrix
2a. Tulang rawan elastis; tulang yang mengandung serabut-serabut elastis. Tulang rawan elastis dapat kita temukan pada daun telinga, tuba eustachii
(pada telinga) dan laring.
3a.Tulang rawan fibrosa; tulang yang mengandung banyak sekali bundel-bundel serat kolagen sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang ini dapat kita
temukan pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis pubis diantara 2 tulang pubis.
2). TULANG KERAS (OSTEON)
TULANG KERAS ATAU YANG SERING KITA SEBUT SEBAGAI TULANG BERFUNGSI MENYUSUN BERBAGAI SISTEM RANGKA. TULANG TERSUSUN ATAS:
(a). Osteoblas: sel pembentuk
jaringan tulang
(b). Osteosit: sel-sel tulang dewasa
(c). Osteoklas : sel-sel penghancur tulang
4. Jaringan Ikat Jaringan ikat merupakan penghubung
jaringan tubuh yang terdiri dari : a. Sel- sel. b. Matrik ektra seluler: - Substasi dasar - Sabut- sabut.
20
JARINGAN PENYAMBUNG
SEL SUBSTANSI INTERSEL
FIBROBLAS
FIBROSIT
MAKROFAG
SEL LEMAK
SEL MAST
SEL PLASMA
SERAT SUBSTANSI DASAR AMORF
KOLAGEN
RETIKULIN
ELASTIN
CAIRAN JARINGAN
Komponen seluler terdiri dari :
1. Sel yang terfiksasi - Sel Fibroblast. - Sel Adiposa. - Sel Pericyte. - Sel Mast. - Sel Makrofag.
2. Sel-sel pengembara - Sel Plasma. - Sel limfosit. - Sel Neotrofil. - Sel Eosinofil. - Sel Basofil. - Sel Monosit. - Sel Makrofag.
JENIS JARINGAN IKAT
a. Jaringan ikat embrional. 1. Jaringan ikat Mesekim. 2. Jaringan ikat Mukoid.b. Jaringan ikat sebenarnya. 1. Jaringan ikat Longgar ( Areolar). 2. Jaringan ikat Padat a. Jaringan ikat Padat Tidak Teratur. b. Jaringan ikat Padat Teratur. - Tipe Kolagen. - Tipe Elastis.
c. Jaringan ikat Retikuler. - Menjadi kerangka organ. - Merupakan kolagen tipe III
d. Jaringan ikat Adiposa. - Sel lemak Unilokuler. - Sel lemak Multi lokuler. e. Jaringan Ikat khusus 1. kartilago. 2. tulang. 3. darah (tersendiri.)
JARINGAN IKAT
LONGGAR
Jaringan Ikat Retikular
JARINGAN IKAT PADAT
TIDAK TERATUR
DERMIS KULIT
JARINGAN LEMAK
JARINGAN IKAT PADATTERATUR
JARINGAN IKAT KOLAGEN
JARINGAN PADAT TERATUR
TENDON
JARINGAN IKAT ELASTIK
JARINGAN IKAT PADATTERATUR
JARINGAN IKAT ELASTIK
JARINGAN PADAT TERATUR
AORTA
Komponen Jaringan ikat
33
SUBSTANSI INTERSEL
1. SUBSTANSI INTERSEL AMORF• Fs. Penyokong + media difusi• Unsur Glikosaminoglikans + glikoprotein
(fibronektin, laminin, kondronektin)
2. SUBSTANSI INTERSEL FIBROSA• Fs. Penyokong• Terdiri atas serat kolagen, serat retikulin dan
serat elastin
34
SERAT KOLAGEN
KARAKTERISTIK:Sangat liat (tendo, lig)Diameter serat 1 -12 mikron. Tersusun
dari fibril (0,3 – 0,5 mikron) dan mikrofibril (45 – 100 nm)
Molekul tropokolagen → 3 rantai polipeptida (1000 asam amino)
Ada 2 kelas rantai polipeptida- Alfa 1- Alfa 2
35
SERAT KOLAGENTipe I : 2 rantai alfa 1 (tipe I)
1 rantai alfa 2 Di dermis kulit, tendo, tulang , gigi Dihasilkan oleh fibroblas, osteoblas, odontoblas
Tipe II : 3 rantai alfa 1 (tipe II) Matriks tulang rawan (oleh kondroblas)
Tipe III : 3 rantai 1 (tipe III) Jaringan retikular di kulit, pembuluh darah, uterus dan saluran cerna
Tipe IV : 3 rantai alfa 1 (tipe IV) Di lamina basal
Tipe V : belum jelas susunannya
36
SERAT RETIKULIN
Karakteristik: Sejenis serat kolagen halus Rangka jaringan ikat di pembuluh
darah, serat otot, serat saraf Pewarnaan khusus → impregnasi
perak (garis-garis hitam)
37
SERAT ELASTIN
Karakteristik: Diameter serat 10 – 12 mikron Homogen dan tidak fibrilar Bersifat elastis Terdiri dari asam amino desmosin dan isodesmosin Pewarnaan orsein berwarna coklat
38
SEL FIBROBLAS
Jenis sel terbanyak di jaringan penyambung jarang/jaringan ikat longgar
Memproduksi serat dan matriksSel besar lonjong (fusiform)
inti lonjong – pucatkromatin inti halussitoplasma bercabang
Fibrosit → fibroblas dewasa yang sudah tidak aktif
Jaringan Ikat Longgar
5. JARINGAN SYARAF
Jaringan saraf berfungsi sebagai koordinasi dan integrasi aktivitas tubuh yang diatur oleh sistem saraf. Secara anatomi sitem saraf terdiri dari sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat.
SISTEM SARAF TEPI Saraf tepi Ganglion Terminasi sistem saraf SISTEM SARAF PUSAT Medula spinalis Serebrum Serebelum
SEL-SEL SISTEM PERSYARAFANSistem persarafan dibangun oleh dua jenis
sel yaitu :
NeuronNeuroglia
NeuronNeuron pada umumnya tidak bermitosis
dan mempunyai karakteristik yaitu :Excitability yaitu kemampuan
menerima impulsConductivity yaitu kemampuan
mentransmisi impuls ke bagian-bagian sel.
Kemampuan mempengaruhi neuron, sel otot dan sel-sel kelenjar.
• Neuron terdiri dari cell body, axon, terminal akson dan beberapa dendrit.
NeurogliaDisebut juga sel glia yang
memberikan dukungan, nutrisi dan melindungi neuron.
Jenis sel-sel glia yaitu oligodendroglia, astrosit, sel ependymal dan mikroglia yang masing-masing mempunyai fungsi spesifik.
Jaringan abnormal adalah jaringan yang mengalami perubahan struktur disebabkan
oleh perkembangan abnormal dari sel penyusunnya atau karena reaksi dari sel tehadap keadaan tertentu
Macam-macam jaringan abnormal : - Jaringan tumor - Jaringan kanker - Jaringan yangg mengalami peradangan
Terima kasih
