Jaring An

18
17/03/2009 1 JARINGAN 19/02/2009 1 Iriawati - SITH ITB JARINGAN Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Non meristem Jaringan dasar Jaringan dermal Jaringan pembuluh

description

jaringan pada tumbuhan

Transcript of Jaring An

17/03/2009

1

JARINGAN

19/02/2009 1Iriawati - SITH ITB

JARINGAN

�Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama

� Jaringan pada tumbuhan :

� Meristem

� Non meristem

� Jaringan dasar

� Jaringan dermal

� Jaringan pembuluh

17/03/2009

2

Tipe jaringan meristemTipe jaringan meristem

19/02/2009 3Iriawati - SITH ITB

Meristem

• Meristem Primer

���� ditemukan pada daerah ujung pertumbuhan –pertumbuhan primer– Meristem apeks pucuk (akan membentuk sistem pucuk) • Meristem batang

• Primordia/bakal daun

• Primordia/bakal tunas

– Meristem apeks akar (akan membentuk jaringan pada akar)

17/03/2009

3

Meristem apeksMeristem apeks

• Ditemukan pada ujung akar atau ujung batang.

• Bertanggung jawab untuk penambahan tinggi/panjang akar dan batang.– Ujung akar memiliki tudung akar, pada

ujung meristem apeks, yang diikuti dengan daerah pemanjangan dan diferensiasi

– Ujung batang memiliki meristem apeks seperti kubah sebagai tambahan pada primordia daun dan primordia pucuk yang akan melindungi meristem apeks.

19/02/2009 5Iriawati - SITH ITB

Organisasi meristem apeks pucuk

A.Organisasi Tunika Korpus

– Pembagian meristem didasarkan pada pola bidang pembelahan.

– Meristem terdiri atas dua bagian yang dapat dibedakan dengan jelas :

• tunika – terdiri atas 1 –2lapis sel pada permukaan. Sel membelah secara antiklinal � L1 – L2

• korpus – terdiri atas sekelompok sel di bawah tunika, membelah ke segala arah � L3

17/03/2009

4

A.A. Zonasi sitohistologi :Zonasi sitohistologi :Pembagian daerah apeks didasarkan pada ciriPembagian daerah apeks didasarkan pada ciri--ciri sitologi dan arah bidang ciri sitologi dan arah bidang pembelahanpembelahan�������� Daerah/zona sentral (CZ), merupakan sekelompok sel induk yang Daerah/zona sentral (CZ), merupakan sekelompok sel induk yang merupakan sumber dari semua sel yang ada pada batang. merupakan sumber dari semua sel yang ada pada batang. �������� Daerah / zona perifer (PZ) yang akan membentuk organ lateralDaerah / zona perifer (PZ) yang akan membentuk organ lateral�������� Daerah/zona rusuk (RM/RZ) yang akan membentuk sel pemula untuk Daerah/zona rusuk (RM/RZ) yang akan membentuk sel pemula untuk pembentukan empulurpembentukan empulur

Meristem Sekunder / lateral

�pertumbuhan sekunder -menambah diameter melalui pembentukan kayu dan kulit kayu/kulit batang. �Kambium Gabus

17/03/2009

5

Meristem lateralMeristem lateral

• Dua tipe meristem lateral :

– Kambium pembuluh

• lapisan sel yang membentuk silinder tipis di sekeliling batang/cabang dan akar, terletak di antara jaringan kayu dan kulit kayu

• menghasilkan kayu untukpenguat tumbuhan

• menghasilkan kulit kayu/kulit batang untuk pelindung

– Kambium gabus —lapisan sel membentuk silinder di bagian luar daerah kulit kayu.

• menghasilkan lapisan pelindung tumbuhan yanh dinamakan gabus

19/02/2009 9Iriawati - SITH ITB

17/03/2009

6

Meristem interkalarMeristem interkalar

• Daerah pertumbuhan yang terdapat di bagian basal dari nodus

• Ditemukan pada banyak tumbuhan yang tidak memiliki kambium pembuluh (ex. Graminae).

19/02/2009 11Iriawati - SITH ITB

Tipe pertumbuhanTipe pertumbuhan

• Pertumbuhan primer: penambahan ukuran panjang/tinggi pada tumbuhan.– Terjadi pada setiap tumbuhan

• Pertumbuhan sekunder : penambahan ukuran diameter/lebar tumbuhan– Hanya terjadi pada tumbuhan tertentu (Gymnospermae dan tumbuhan Magnoliophyta berkayu)

– Menghasilkan kayu dan kulit kayu

19/02/2009 12Iriawati - SITH ITB

17/03/2009

7

Karakteristik sel meristem

• Bentuk sel isodiametris

• Sitoplasma padat �kaya dengan organel

• Inti besar dan jelas

• Dinding sel tipis, hanya memiliki dinding primer

• Aktif melakukan pembelahan sel

• Vakuola <<<

19/02/2009 Iriawati - SITH ITB 13

Pola pembelahan pada sel meristem

• Pembelahan

– Antiklinal �meristem apeks

– Periklinal � ex. kambium pembuluh

– Transversal –antiklinal terhadap sumbu panjang

23 Februari 2009 Iriawati

SITH - ITB

14

17/03/2009

8

Pembelahan sel meristem

• A & B �

Pteridophyta

• C & D �

Gymnospermae

• E & F �

Angiospermae

19/02/2009 Iriawati - SITH ITB 15

070910 Iriawati, SITH - ITB 16

Kambium pembuluh

Kambium pembuluh

�meristem lateral,

� xilem & floem sekunder

� jari-jari empulur

�Pembelahan sel : antiklinal

�Masa aktif � berlapis banyak

�Non aktif � satu lapisan sel

17/03/2009

9

070910 Iriawati, SITH - ITB 17

Jenis sel kambium

1. Pemula fusiform ���� keduaujung sel meruncing ���� xilemdan floem sekunder

� 140 – 462 µm pada dikotil dan700 – 4500 µm pada Pinus

���� variasi : keseimbanganpembelahan danpembesaran/pemanjangan sel

� Pembelahan sel ���� dindingperiklinal memanjang ����

proliferatif

2. Pemula jari-jari empulur ���� jari-jari empulur ke

arah radial

• Sel isodiametris

• Pada Coniferae ���� uniseriate – 1 lapisan sel

• Kelompok pemula lebih panjang,

• bila pemula fusiform hilang atauberubah menjadi pemula jari-jariempulur� jari-jari empulur multiseriate –

berseri banyak

070910 Iriawati, SITH - ITB 18

17/03/2009

10

Perkembangan kambium pembuluh

• Pada monokotil�Prokambium membentuk

berkas pembuluh

• Pada dikotil berkayu� Prokambium dan ikatan

pembuluh � kambiumfasikuler

� Kambium interfasikuler �kambium yang terbentukpada tempat yang sebelumnya tidakmenunjukkan kambium

070910 Iriawati, SITH - ITB 19

SISTEM JARINGAN PADA TUMBUHAN

19/02/2009 20Iriawati - SITH ITB

17/03/2009

11

Tipe sel dan jaringan pada

tumbuhan

• Seperti pada setiap organisme multiseluler– Tumbuhan dikarakterisasikan oleh

adanya diferensiasi sel � spesialisasi struktur dan fungsi sel

• Tingkat diferensiasi bervariasi

� sederhana – kompleks

• Proses diferensiasi � keragaman tipe sel

JARINGAN NON MERISTEM

Sistem jaringan pada tumbuhan

• Jaringan dasar � jaringan sederhana

• Jaringan dermal

• Jaringan pembuluh

19/02/2009 Iriawati - SITH ITB 22

Jaringan

kompleks

17/03/2009

12

23

Sistem jaringan

Jaringan dasar Jaringan dermal Jaringan pembuluh

Tipe selParenkim, kolenkim,

sklerenkimEpidermis, periderm Xilem, floem

Lokasi

Di antara jaringan dermal

dan jaringan pembuluh,

pada empulur (bagian

terdalam batang, akar)

Lapisan terluar

organ

Membentuk pembuluh

di seluruh bagian

tumbuhan

Fungsi dalam

akar

Penyimpan cadangan

makanan, penyokong

Penyerapan,

proteksiTransport, penyokong

Fungsi dalam

batang

Penyimpan cadangan

makanan, penyokong

Pertukaran gas,

proteksiTransport, penyokong

Fungsi dalam

daunFotosintesis

Pertukaran gas,

proteksiTransport, penyokong

Akar Batang Daun

Sistem jaringan dasarSistem jaringan dasar

X

X

17/03/2009

13

Jaringan Dasar

• Struktur dan fungsi sel

dalam jaringan sama –

jaringan sederhana

• Mengisi bagian dalam organ

tumbuhan

• Fungsi : metabolisme,

penyimpanan & penyokong.

• Mampu menyimpan produk

metabolisme, mis. pati,

minyak esensial, pigmen,

kristal dll.

• Terdiri atas 3 tipe sel:

– Parenkim

– Kolenkim

– Sklerenkim

ParenkimParenkim

• Jaringan sederhana yang tersusun atas sel berbentuk isodiametris,

• Merupakan jaringan yang umum ditemukan pada setiap organ tumbuhan.

• Pada saat dewasa sel tetap hidup, tetap aktif melakukan metabolisme, memiliki vakuola besar

• Setiap sel hanya dilapisi oleh dinding sel primer yang tipis

• Fungsi :

– Fotosintesis

– Jaringan luka dan untuk regenerasi

– Sekresi

17/03/2009

14

Fungsi - Penyimpanan (pati, minyak, air, garam dll.)

19/02/2009 Iriawati - SITH ITB 27

Kolenkim • Jaringan sederhana yang

umumnya ditemukan di bawah epidermis pada batang yang masih muda dan tangkai daun

• Membentuk sistem penyokong.

• Sel berbentuk memanjang memiliki penebalan dinding primer yang tidak seragam � kolenkim papan, kolenkim sudut

• Sel hidup pada saat dewasa

• Tidak mengandung kloroplas

Kolenkim Kolenkim (X) pada batang Coleus

X

17/03/2009

15

Sklerenkim

• Jaringan sederhana yang terspesialisasi untuk penyokong struktural.

• Bentuk sel umumnya memanjang,

• Memiliki dinding primer dan sekunder yang mengandung lignin.

• Sel mati pada saat dewasa• Tipe sklerenkim

1. Serat2. Sklereid

Sklerenkim Sklerenkim

1. Serat • Sel memanjang, ujung meruncing

• Dinding sel tebal berlignin

• Seringkali ditemukan dalam bentuk

berkas (melimpah pada kayu dan

kulit kayu tumbuhan berbunga)

• Ditemukan pada batang dan daun.

• Fungsi utama – penyokong.

17/03/2009

16

Serat Serat

Linum

ussitatisimum

Boehmeria nivea

sklerenkim

2. Sklereid – Ukuran bervariasi, seringkali

bercabang

– Sel pendek berbentuk kubus,

mis. pada tempurung kelapa,

kulit buah pir

– Dapat ditemukan pada setiap

bagian tumbuhan, biasanya

dalam bentuk

kelompok/berkas

– Fungsi utama – penyokong.

23 Februari 2009 Iriawati

SITH - ITB

32

17/03/2009

17

Lumen

pit

Cell wall

Sklereid

Allium sativumPyrus communis

NymphaeaPodocarpus

Sistem

Jaringan Dermal

23 Februari 2009 Iriawati

SITH - ITB

34

ERROR: undefined

OFFENDING COMMAND: ‘~

STACK: