Jakarta Marathon 2015 Mengalami Perubahan Jalur

4
Jakarta Marathon 2015 Mengalami Perubahan Jalur Pada 25 Oktober 2015 mendatang, lomba lari bertajuk Jakarta Marathon akan kembali digelar. Tahun ini akan ada perubahan jalur yang diterapkan oleh pihak penyelenggara dalam pelaksanaannya. Dalam dua penyelenggaraan sebelumnya (2013 dan 2014), Jalan Sudirman menjadi salah satu jalur utama di Jakarta Marathon. Tahun ini, Jalan Sudirman tak akan digunakan sebagai lintasan. Penyebab dari tidak lagi dipergunakannya Jalan Sudirman pada Jakarta Marathon tahun ini adalah adanya proyek pembangunan MRT. Pasalnya, banyak lubang yang muncul akibat pembangunan MRT. Selain itu, struktur aspal di sepanjang Jalan Sudirman juga tak rata. Chief Operational Officer (COO) Inspiro, Jaquelin Lasong, selaku pihak penyelenggara dalam konferensi pers di kawasan Darmawangsa, Jakarta, Rabu 9 September 2015 menyatakan bahwa situasi tersebut cukup membahayakan peserta, itulah yang menjadi pertimbangan untuk pengubahan jalur. Jalan lain yang tak bakal digunakan ialah Jalan Pancoran. Alasannya, pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, jalur ini sering mengalami kebocoran. Banyak kendaraan yang lalu-lalang meski jalur sudah ditutup.

Transcript of Jakarta Marathon 2015 Mengalami Perubahan Jalur

Page 1: Jakarta Marathon 2015 Mengalami Perubahan Jalur

Jakarta Marathon 2015 Mengalami Perubahan JalurPada 25 Oktober 2015 mendatang, lomba lari bertajuk Jakarta Marathon akan kembali digelar. Tahun ini akan ada perubahan jalur yang diterapkan oleh pihak penyelenggara dalam pelaksanaannya.

Dalam dua penyelenggaraan sebelumnya (2013 dan 2014), Jalan Sudirman menjadi salah satu jalur utama di Jakarta Marathon. Tahun ini, Jalan Sudirman tak akan digunakan sebagai lintasan.

Penyebab dari tidak lagi dipergunakannya Jalan Sudirman pada Jakarta Marathon tahun ini adalah adanya proyek pembangunan MRT. Pasalnya, banyak lubang yang muncul akibat pembangunan MRT. Selain itu, struktur aspal di sepanjang Jalan Sudirman juga tak rata.

Chief Operational Officer (COO) Inspiro, Jaquelin Lasong, selaku pihak penyelenggara dalam konferensi pers di kawasan Darmawangsa, Jakarta, Rabu 9 September 2015 menyatakan bahwa situasi tersebut cukup membahayakan peserta, itulah yang menjadi pertimbangan untuk pengubahan jalur.

Jalan lain yang tak bakal digunakan ialah Jalan Pancoran. Alasannya, pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, jalur ini sering mengalami kebocoran. Banyak kendaraan yang lalu-lalang meski jalur sudah ditutup.

Wakil Sekretaris Jenderal PASI, Tuti Merdiko, menyatakan bahwa perubahan jalur sudah disetujui oleh Federasi Atletik Internasional (IAAF). Pihak IAAF sudah melakukan penilaian terhadap jalur baru di Jakarta Marathon 2015 dan telah mengkategorikan jalur baru ke dalam kategori A, yang berarti sudah aman dan diakui IAAF.

Berikut jalur terbaru Jakarta Marathon 2015:

Nomor Full Marathon:

Start dari Monas - menuju jalan Imam Bonjol - melewati jalan HR Rasuna Said - berputar di Gerbang Pemuda - mengarah ke jalan MH Thamrin - lurus menuju jalan Abdul Muis hingga Hayam Wuruk - berputar di kawasan Museum Bank Mandiri dan kawasan Kota Tua - melewati jalan Gadjah Mada - menuju Gereja Katedral - finis di Monas.

Page 2: Jakarta Marathon 2015 Mengalami Perubahan Jalur

Nomor Half Marathon:

Start dari Monas - melewati jalan MH Thamrin - berputar sebelum Bundaran HI - mengarah ke jalan Abdul Muis hingga Hayam Wuruk - berputar di kawasan Museum Bank Mandiri dan kawasan Kota Tua - melewati Jalan Gadjah Mada - menuju Gereja Katedral - finis di Monas.

Nomor 10K:

Start dari Monas - mengarah ke Budi Kemuliaan - melewati Hayam Wuruk - putar arah ke Gadjah Mada - finis di Monas.

Page 3: Jakarta Marathon 2015 Mengalami Perubahan Jalur

On this October 25th, the running competition named Jakarta Marathon will again be held. In this year, there will be a change in the specific lanes.

On 2013 and 2014, Sudirman Road used to be one of the main lane in Jakarta Marathon. This lane is no longer be used in Jakarta Marathon 2015.

The construction of MRT is the reason why the committee doesn’t use Sudirman Road on this year’s Jakarta Marathon. The condition of the road is not suitable for the event.

Added by the Chief Operational Officer (COO) Inspiro, Jaquelin Lasong, the committee said that the road is dangerous.

Another road that is not used is Pancoran Road.

The Vice General Secretary for PASI, Tuti Merdiko, stated that the changes of the line have been approved by the International athletics Federation. The IAAF have conducted assessment of the new lines in Jakarta Marathon 2015. The line has been classified into Category A which means it is secure and recognized by the IAAF.

Here are the list of the new lines in Jakarta Marathon 2015

Full Marathon :

Monas – Imam Bonjol Road – HR Rasuna Said – Gerbang Pemuda – heading to MH Thamrin road – straight to Abdul Muis Road till Hayam Wuruk Road – Bank Mandiri Museum – Old City – Gadjah Mada Road – heading to Cathedral Church – Finish at Monas.

Half Marathon:

Start from Monas - MH Thamrin road - Bundaran HI – heading to Abdul Muis road until Hayam Wuruk road – Bank Mandiri Museum and Old City area - Gadjah Mada road – Cathedral Church - finish at Monas.

10 K Marathon :

Start at Monas - Budi Kemuliaan – passing throuh Hayam Wuruk road - Gadjah Mada road - finish at Monas.

Related links:

Page 4: Jakarta Marathon 2015 Mengalami Perubahan Jalur

Destination: National monumentDestinations : heritage sites in JakartaAttraction : ondel-ondel the dancing giant puppet