“Jadilah Orang yang Bermanfaat untuk Orang Lain, di ... · PDF filebang mengikuti tempat...

2
388 | JULI - AGUSTUS 2010 Ketika kami membuat perjanjian mela- lui telepon untuk wawancara, dengan senang hati Dr. Cosphiadi Irawan, SpPD KHOM menerimanya; kami dipersilakan datang ke RSCM bagian Hematologi. Tepat jam 10.30 kami sampai di Bagian Hematologi RSCM untuk wawancara. Dr. Cosphiadi Irawan yang sering di- panggil Cos ini lahir di Bandung 51 ta- hun lalu, dibesarkan di keluarga seder- hana seorang pegawai PT. PUSRI; ketika tahun 60-an tinggal di Palem- bang mengikuti tempat tugas orang tua, sampai ia lulus Sekolah Dasar. Saat itu di Palembang masih dalam keadaan prihatin, dengan kondisi san- gat terbatas. Kemudian beliau pindah ke Jakarta dan melanjutkan SMP sam- pai SMA di Jakarta. Setelah lulus SMA, Cos ingin melanjut- kan ke perguruan tinggi, untuk menen- tukan cita-citanya, “Tidak semua cita- cita datang dari diri sendiri, ada juga yang datang dari kemauan orang tua, termasuk saya,” katanya; beliau masuk jurusan kedokteran pilihan orang tua, terutama dari Ibu yang menyarankan sepenuhnya untuk masuk ke Fakul- tas Kedokteran. “Kebetulan waktu itu saya diterima di Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, Institut Teknologi Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta,” ujar Cos. Beliau atas saran orangtuan- ya, menentukan FKUI sebagai pilihan untuk melanjutkan cita-citanya menja- di seorang dokter. Masuk FKUI tahun 1979 dan lulus dari FKUI tahun 1985. Setelah lulus dari FKUI, Dr. Cos di- tugaskan ke daerah Kalimantan Ba- rat dan diangkat menjadi Pimpinan Puskesmas Balai Bakuak, Kecamatan Balai Bakuak, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat dari tahun 1986 sam- pai 1989.Tahun 1989 kembali ke Ja- karta dan melanjutkan ke S2 (Program Spesialis). Ia mengambil spesialisasi ilmu penyakit dalam di FKUI, dan lulus tahun 1995. Tidak puas, Dr. Cos kemudian mengambil pendidikan konsultan He- matologi – Onkologi Medik (HOM) dan lulus tahun 2006. Ketika ditanya mengapa;. karena menurut beliau HOM adalah suatu bidang keilmuan untuk memperdalam ilmu penyakit kanker, sedangkan ilmu tersebut san- gat menantang : ketika pasien terkena kanker, akan berdampak pada sta- tus sosial, finansial dan lain-lain. “Itu dampak luar biasa sekali,” katanya. “Juga karena dulu ahli penyakit kank- er hanya 26 orang dan sekarang yang menjadi konsultan kurang lebih 75 orang,” Jadi sangat kurang sekali, ka- tanya lagi. MEMBAGI WAKTU Mengenai membagi waktu dengan keluarga, Dr. Cos mengakui sangatlah penting, karena menurutnya, waktu yang sudah berlalu tidak akan kem- bali lagi, “begitu juga halnya men- gatur waktu dengan keluarga, saat anak membutuhkan kita dan kita tidak memenuhinya, kita akan menyesal,” ujarnya. Dokter yang sudah mempunyai 3 anak ini mengaku aktifitasnya di empat tempat, yaitu di RSCM sebagai Staf Pengajar FKUI, di RS Dharmais, sore- nya praktek di RS Mitra Kelapa Gading dan di RS Islam Jakarta. Dokter yang hobinya pencinta alam dan olahraga ini mengakui, hanya hari Rabu beliau tidak berpraktek; hari Rabu adalah hari untuk menambah ilmu yaitu mengikuti seminar atau se- bagai pembicara di seminar. Sedan- gkan “hari Minggu adalah hari untuk keluarga, hari untuk berbicara banyak untuk keluarga,” ujar Cos. PENGALAMAN Mengenai pengalaman yang menarik, Dr Cos mengatakan, adalah dengan pasien leukemia, yang dengan kesung- guhan hati berhasil melewati tahapan pengobatan yang sangat berat dan melelahkan, sehingga mereka berha- sil menikmati kesembuhan walaupun bersifat sementara. “Walaupun hanya sementara hal ini adalah kejadian yang sangat memuaskan,” ujar Cos. “Ada kejadian lagi yang tidak akan saya lupakan, yaitu ketika pasien leu- kemia yang begitu lama menjalani pengobatan; menjelang akan mening- Profil: Dr. Cosphiadi Irawan SpPD KHOM “Jadilah Orang yang Bermanfaat untuk Orang Lain, di Manapun Kita Berada” PROFIL (323-402)_CDK ed_178 ok DR.indd 388 6/23/2010 8:36:25 AM

Transcript of “Jadilah Orang yang Bermanfaat untuk Orang Lain, di ... · PDF filebang mengikuti tempat...

Page 1: “Jadilah Orang yang Bermanfaat untuk Orang Lain, di ... · PDF filebang mengikuti tempat tugas orang tua, sampai ia lulus Sekolah Dasar. ... Dokter yang sudah mempunyai 3 anak ini

388 | JULI - AGUSTUS 2010

Ketika kami membuat perjanjian mela-

lui telepon untuk wawancara, dengan

senang hati Dr. Cosphiadi Irawan,

SpPD KHOM menerimanya; kami

dipersilakan datang ke RSCM bagian

Hematologi. Tepat jam 10.30 kami

sampai di Bagian Hematologi RSCM

untuk wawancara.

Dr. Cosphiadi Irawan yang sering di-

panggil Cos ini lahir di Bandung 51 ta-

hun lalu, dibesarkan di keluarga seder-

hana seorang pegawai PT. PUSRI;

ketika tahun 60-an tinggal di Palem-

bang mengikuti tempat tugas orang

tua, sampai ia lulus Sekolah Dasar.

Saat itu di Palembang masih dalam

keadaan prihatin, dengan kondisi san-

gat terbatas. Kemudian beliau pindah

ke Jakarta dan melanjutkan SMP sam-

pai SMA di Jakarta.

Setelah lulus SMA, Cos ingin melanjut-

kan ke perguruan tinggi, untuk menen-

tukan cita-citanya, “Tidak semua cita-

cita datang dari diri sendiri, ada juga

yang datang dari kemauan orang tua,

termasuk saya,” katanya; beliau masuk

jurusan kedokteran pilihan orang tua,

terutama dari Ibu yang menyarankan

sepenuhnya untuk masuk ke Fakul-

tas Kedokteran. “Kebetulan waktu itu

saya diterima di Universitas Gadjah

Mada Jogjakarta, Institut Teknologi

Bandung, Sekolah Tinggi Akuntansi

Negara dan di Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta,”

ujar Cos. Beliau atas saran orangtuan-

ya, menentukan FKUI sebagai pilihan

untuk melanjutkan cita-citanya menja-

di seorang dokter. Masuk FKUI tahun

1979 dan lulus dari FKUI tahun 1985.

Setelah lulus dari FKUI, Dr. Cos di-

tugaskan ke daerah Kalimantan Ba-

rat dan diangkat menjadi Pimpinan

Puskesmas Balai Bakuak, Kecamatan

Balai Bakuak, Kabupaten Ketapang

Kalimantan Barat dari tahun 1986 sam-

pai 1989.Tahun 1989 kembali ke Ja-

karta dan melanjutkan ke S2 (Program

Spesialis). Ia mengambil spesialisasi

ilmu penyakit dalam di FKUI, dan lulus

tahun 1995.

Tidak puas, Dr. Cos kemudian

mengambil pendidikan konsultan He-

matologi – Onkologi Medik (HOM)

dan lulus tahun 2006. Ketika ditanya

mengapa;. karena menurut beliau

HOM adalah suatu bidang keilmuan

untuk memperdalam ilmu penyakit

kanker, sedangkan ilmu tersebut san-

gat menantang : ketika pasien terkena

kanker, akan berdampak pada sta-

tus sosial, finansial dan lain-lain. “Itu

dampak luar biasa sekali,” katanya.

“Juga karena dulu ahli penyakit kank-

er hanya 26 orang dan sekarang yang

menjadi konsultan kurang lebih 75

orang,” Jadi sangat kurang sekali, ka-

tanya lagi.

MEMBAGI WAKTU

Mengenai membagi waktu dengan

keluarga, Dr. Cos mengakui sangatlah

penting, karena menurutnya, waktu

yang sudah berlalu tidak akan kem-

bali lagi, “begitu juga halnya men-

gatur waktu dengan keluarga, saat

anak membutuhkan kita dan kita tidak

memenuhinya, kita akan menyesal,”

ujarnya.

Dokter yang sudah mempunyai 3 anak

ini mengaku aktifitasnya di empat

tempat, yaitu di RSCM sebagai Staf

Pengajar FKUI, di RS Dharmais, sore-

nya praktek di RS Mitra Kelapa Gading

dan di RS Islam Jakarta.

Dokter yang hobinya pencinta alam

dan olahraga ini mengakui, hanya

hari Rabu beliau tidak berpraktek; hari

Rabu adalah hari untuk menambah

ilmu yaitu mengikuti seminar atau se-

bagai pembicara di seminar. Sedan-

gkan “hari Minggu adalah hari untuk

keluarga, hari untuk berbicara banyak

untuk keluarga,” ujar Cos.

PENGALAMAN

Mengenai pengalaman yang menarik,

Dr Cos mengatakan, adalah dengan

pasien leukemia, yang dengan kesung-

guhan hati berhasil melewati tahapan

pengobatan yang sangat berat dan

melelahkan, sehingga mereka berha-

sil menikmati kesembuhan walaupun

bersifat sementara. “Walaupun hanya

sementara hal ini adalah kejadian yang

sangat memuaskan,” ujar Cos.

“Ada kejadian lagi yang tidak akan

saya lupakan, yaitu ketika pasien leu-

kemia yang begitu lama menjalani

pengobatan; menjelang akan mening-

Profil: Dr. Cosphiadi Irawan SpPD KHOM

“Jadilah Orang yang Bermanfaat untuk Orang Lain, di Manapun Kita Berada”

PROFIL

(323-402)_CDK ed_178 ok DR.indd 388 6/23/2010 8:36:25 AM

Page 2: “Jadilah Orang yang Bermanfaat untuk Orang Lain, di ... · PDF filebang mengikuti tempat tugas orang tua, sampai ia lulus Sekolah Dasar. ... Dokter yang sudah mempunyai 3 anak ini

389| JULI - AGUSTUS 2010

gal dunia, pasien itu memberikan pe-

san kepada istrinya untuk memberikan

sesuatu kepada saya, sehingga saya

sangat sungkan menerimanya,” tutur

Cos.

“Terpenting bagi kita adalah: jangan-

lah ada jarak antara pasien dan dok-

ter; sedapatnya kita bisa berdiskusi

dengan pasien, sehingga mereka akan

banyak bertanya dengan kita,” ujarnya

lagi.

MOTTO HIDUP

“Jadilah orang yang bermanfaat untuk

orang lain, di mana pun kita berada,

dan janganlah sesuatu yang rumit, kita

ambil perbedaannya, tetapi ambillah

persamaannya, ini akan cepat menye-

lesaikan masalah.”

AKTIVITAS

Aktivitas lain yang digeluti oleh dok-

ter yang senang bergurau ini, mengi-

kuti berbagai organisasi, di IDI, PAPDI,

PHTDI, POI, Int’s Society for Hematol-

ogy, Pengembangan Tim Cell Punca

FKUI/RSCM dan BAKORNAS.

Selain itu beliau masih aktif seba-

gai staf Divisi Hematologi –Onkologi

Medik (HOM), Staf Pendidikan S1 &

Divisi HOM Departemen I P Dalam

FKUI/RSCM, Tim Peneliti “Cell Ther-

apy” pada Penyakit Jantung FKUI/

RSCM pimpinan Prof. T Santoso,

Ketua Team Modul Emergency Medi-

cal FKUI, Koordinator IMELS (Internal

Medicine Life Support), Ketua IMELS

dan anggota Team Ujian National

Kolegium PAPDI.

Dr. Cos juga menambah ilmu seperti

mengikuti kursus dan pelatihan ten-

tang Flowcytometri di Makmal FKUI,

Workshop Biologi Molekuler:Basic Sci-

ence, Jakarta Dutch Foundation, Basic

Science POI, Stem Cell & Cryopreser-

vation Courses – Toranomon Hospital

Tokyo Japan dan Workshop – Course

Multiple Myeloma di Boston USA.

“Terpenting dan saya banggakan ada-

lah saya termasuk team peneliti stem

cell (“Cell Therapy”) pada penya-

kit jantung FKUI-RSCM yang diawali

pada tahun 2007. Ini pertama kali di

Indonesia dan sudah berhasil menan-

gani 20 pasien penyakit jantung kronik

dan lebih dari 20 pasien penyakit jan-

tung akut; dan sebagai pelopor terapi

sel punca di bawah pimpinan Prof. T

Santoso,” ujarnya mengakhiri pembi-

caraan. � (REDAKSI)

PROFIL

(323-402)_CDK ed_178 ok DR.indd 389 6/23/2010 8:36:29 AM