ITS Undergraduate 14166 Chapter1 3pdf

4
1.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disusun di atas maka dapat ditarik beberapa permasalahan yang timbul dari pengembangan wisata alam Pantai Plengkung, antara lain : 1. Melalui observasi langsung didapatkan perancangan signage sistem Kawasan Wisata Alam Pantai Plengkung belum dirancang secara baik. Keberadaan sign sudah terdapat di dalam kawasan tetapi saat ini sign yang ada masih belum tersistem dari segi bentuk, warna, tipografi, material, dan peletakan sign. 2. Survey kepada responden pengunjung Kawasan Wisata Alam Pantai Plengkung didapatkan papan arah dan petunjuk di dalam kawasan banyak yang tidak terawat dan sudah tidak jelas. 1 Hal ini membuat informasi yang diberikan kawasan wisata alam Pantai Plengkung kurang bisa dimengerti oleh pengunjung dengan jelas. 3. Dengan kondisi area wisata yang tersebar pembenahan yang dilakukan terhadap fasilitas fisik hanya diutamakan secara fungsional, dengan tidak memperhatikan pembenahan sign sistem. 4. Identitas Pantai Plengkung sebagai The Seven Giant Wave Wonder masih belum teraplikasikan pada fasilitas fisiknya khususnya pada signage system kawasan. 5. Dalam Rencana Induk Pengembangan Wisata Alam Kabupaten Banyuwangi jelas merencanakan untuk pembenahan papan petunjuk di dalam kawasan wisata alam Pantai Plengkung, namun hal ini belum direalisasikan hingga sekarang. Mengingat Kawasan Wisata Alam Pantai Plengkung termasuk dalam prioritas utama pengembangan wisata yang nantinya menjadi ikon wisata alam Kabupaten Banyuwangi. 6. Penambahan papan petunjuk di dalam kawasan perlu dilakukan agar memudahkan dari pihak petugas untuk mengatur pengunjung disaat bulan ramai pengunjung 2 . 1 survey pada 84 orang responden yang pernah berkunjung ke Pantai Plengkung. 2 Bpk. Drs Sukimin, Kepala Resort Plengkung Balai Taman Nasional Alas Purwo 1

description

0/1 knapsack

Transcript of ITS Undergraduate 14166 Chapter1 3pdf

  • 1.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disusun di atas maka dapat ditarik

    beberapa permasalahan yang timbul dari pengembangan wisata alam Pantai

    Plengkung, antara lain :

    1. Melalui observasi langsung didapatkan perancangan signage sistem Kawasan

    Wisata Alam Pantai Plengkung belum dirancang secara baik. Keberadaan sign

    sudah terdapat di dalam kawasan tetapi saat ini sign yang ada masih belum

    tersistem dari segi bentuk, warna, tipografi, material, dan peletakan sign.

    2. Survey kepada responden pengunjung Kawasan Wisata Alam Pantai

    Plengkung didapatkan papan arah dan petunjuk di dalam kawasan banyak yang

    tidak terawat dan sudah tidak jelas.1 Hal ini membuat informasi yang diberikan

    kawasan wisata alam Pantai Plengkung kurang bisa dimengerti oleh

    pengunjung dengan jelas.

    3. Dengan kondisi area wisata yang tersebar pembenahan yang dilakukan

    terhadap fasilitas fisik hanya diutamakan secara fungsional, dengan tidak

    memperhatikan pembenahan sign sistem.

    4. Identitas Pantai Plengkung sebagai The Seven Giant Wave Wonder masih

    belum teraplikasikan pada fasilitas fisiknya khususnya pada signage system

    kawasan.

    5. Dalam Rencana Induk Pengembangan Wisata Alam Kabupaten Banyuwangi

    jelas merencanakan untuk pembenahan papan petunjuk di dalam kawasan

    wisata alam Pantai Plengkung, namun hal ini belum direalisasikan hingga

    sekarang. Mengingat Kawasan Wisata Alam Pantai Plengkung termasuk dalam

    prioritas utama pengembangan wisata yang nantinya menjadi ikon wisata alam

    Kabupaten Banyuwangi.

    6. Penambahan papan petunjuk di dalam kawasan perlu dilakukan agar

    memudahkan dari pihak petugas untuk mengatur pengunjung disaat bulan

    ramai pengunjung2.

    1 survey pada 84 orang responden yang pernah berkunjung ke Pantai Plengkung. 2 Bpk. Drs Sukimin, Kepala Resort Plengkung Balai Taman Nasional Alas Purwo

    1

  • 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana merancang signage wisata alam Pantai Plengkung yang

    tersistem dengan memperhatikan image The Seven Giant Wave Wonder sebagai

    pendukung komunikasi potensi Pantai Plengkung ?

    1.3 Batasan Masalah 1. Perancangan meliputi sign di area Pantai Plengkung.

    2. Perancangan meliputi desain secara tampilan visual dan bentuk tanpa

    membahas spesifik teknis pembuatan.

    1.4 Tujuan 1. Mengurangi atau bahkan menghilangkan kesulitan pengunjung dalam

    menemukan lokasi yang disediakan oleh wisata alam pantai Plengkung.

    2. Sebagai salah satu penunjang image Pantai Plengkung yang menjadi ikon

    wisata alam Kabupaten Banyuwangi.

    1.5 Ruang Lingkup 1. Studi terhadap wisata alam Pantai Plengkung, sebagai ikon wisata alam

    Kabupaten Banyuwangi.

    2. Studi bentukan, element-element grafis pembentuk identitas dan bahasa

    semiotik sehingga signage system yang tercipta mampu merepresentasikan

    secara tepat keunggulan Pantai Plengkung, serta mampu mencerminkan citra

    yang positif terhadap Kabupaten Banyuwangi, sekaligus mampu memberikan

    keunikan tersendiri yang mampu mengingatkan khalayak terhadap wisata alam

    Pantai Plengkung.

    3. Studi Pustaka yang dilakukan terhadap beberapa buku literatur, buku Rencana

    induk Pengembangan Wisata Alam Kabupaten Banyuwangi, artikel / media

    yang dapat digunakan sebagai sumber data yang mendasari dalam proses

    perancangan.

    2

  • 1.6 Metode Penelitian 1. Wawancara, dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dari nara

    sumber. Dalam hal ini wawancara dilakukan pada Kepala Dinas Pariwisata dan

    Kebudayaan Kabupaten Banyuwangi.

    2. Observasi lapangan, penelitian di lapangan secara langsung berguna sebagai

    penentuan segmentasi dan target audiens. Selain itu bertujuan untuk melihat

    secara langsung kelebihan dan kekurangan dari segi signage system yang

    menunjang datangnya wisatawan ke lokasi.

    3. Kuisioner, digunakan untuk memperjelas permasalahan yang ada, kuisioner

    dibagikan pada 100 responden (target audiens) untuk mengetahui tingkat

    pengetahuan masyarakat mengenai objek wisata alam Pantai Plengkung.

    4. Studi pustaka, dilakukan terhadap beberapa buku karangan, buku Rencana

    Induk Pengembangan Wisata Alam Kabupaten Banyuwangi, artikel / media

    yang dapat digunakan sebagai sumber data yang mendasari dalam proses

    perancangan.

    3

  • 4

    1.7 Sistematika Penulisan 1. BAB I Pendahuluan

    Bab ini membahas tentang latar belakang, Identifikasi Masalah, Batasan

    Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Sistematika Penulisan.

    2. BAB II Tinjauan Pustaka

    Bab ini membahas tentang teori-teori yang digunakan untuk mendukung

    penyelesaian masalah atau pencapaian tujuan.

    3. BAB III Metode Penelitian

    Bab ini membahas tentang gambaran atau wacana yang lebih detail mengenai

    subyek desain dan kaitannya dengan masalah dan tinjauan tentang produk

    eksisting, Teknik Sampling, Jenis dan sumber data, serta Metode penelitian

    yang digunakan.

    4. BAB IV Konsep Desain

    Bab ini membahas tentang definisi konsep yang dikaitkan dengan masalah atau

    tujuan, penjelasan pentahapan pencapaian solusi serta metode pencapaian

    desain, mulai dari Penelusuran masalah, penetapan Target audience, Konsep

    desain, serta Alternatif Desain.

    5. BAB V Implementasi Desain Bab ini menjelaskan hasil desain yang terpilih serta implementasinya pada tiap-

    tiap media yang telah ditentukan, lengkap dengan strategi dan perincian

    karakter medianya.

    6. BAB VI Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan kesimpulan keseluruhan hasil penelitian serta saran yang

    diperlukan untuk pembahasan penelitian ini.