ISU EKONOMI KOTA TEGAL

12
ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Transcript of ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Page 1: ISU EKONOMI KOTA TEGAL

ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Page 2: ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Isu Ekonomi ( Sektor Pertanian)

Spatial• Infrastruktur dan jaringan air bersih yang menjadi penunjang produksi

pertanian masih belum memenuhi standar “Pasokan air bersih ke lahan-lahan pertanian yang ada di kota tegal masih belum dapat mencukupi kebutuhan air untuk pertanian. petani terpaksa menggunakan mesin pompa air untuk menyedot air dari sumur pantek. Penggunaan mesin pompa air dilakukan setiap dua hari sekali. Untuk lahan seluas 4.000 meter persegi, menghabiskan lima liter bensin sekali mempompa. akibat keterbatasan air, biaya produksi yang harus ditanggung tinggi. Dalam kondisi normal, biaya produksi tanaman bawang merah seluas 4.000 meter persegi hanya Rp 18 juta. Namun dengan penggunaan mesin pompa air, biaya produksi untuk luas lahan yang sama naik hingga Rp 20 juta.

Sumber : http://klm-micro.com

Page 3: ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Isu Ekonomi ( Sektor Pertanian)Spatial• Berkurangnya luas lahan pertanian akibat pembangunan

perumahan yang tidak terkendali. Sehingga mengakibatkan sektor produksi pertanian di kota Tegal mengalami penurunan.

Sumber : Tegal dalam Angka, 2010

Page 4: ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Isu Ekonomi ( Sektor Pertanian)

Aspatial• Menurunnya tingkat kesejahteraan petani di

kota Tegal (Infrastruktur masyarakat petani yang sebagian besar di wilayah pedesaan kota Tegal masih belum memenuhi standar, contoh jaringan air bersih, jaringan jalan)

Page 5: ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Isu Ekonomi (Penanaman Modal-Pendapatan Daerah)

Aspatial• Penurunan PAD (Pendapatan Asli Daerah) tahun

20010-2011 “RAPBD Kota Tegal tahun 2011 direncanakan defisit sekitar Rp 79.833.541.000. Sehingga kalau dibandingkan dengan APBD 2010, jumlah defisit tahun 2011 mengalami kenaikan 17,39 persen atau Rp 11.826.085.000. Sebab pada tahun 2010 defisit APBD hanya Rp 68.007.456.000.”

Sumber : http://www.radartegal.com

Page 6: ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Isu Ekonomi (Penanaman Modal-Pendapatan Daerah)

Aspatial• Rendahnya tingkat penanaman investasi di

kota Tegal

Page 7: ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Isu Ekonomi (Sektor Perikanan-Kelautan)

Aspatial• Penurunan harga ikan di Kota Tegal

“Tegal, Kompas - Harga beberapa jenis ikan di wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah, kini mulai turun karena pasokan ikan mulai meningkat, seiring mulai banyaknya kapal yang melaut. Kebanyakan pasokan ikan berasal dari kapal-kapal kecil yang melaut dalam jangka waktu satu hari”.

Sumber : http://regional.kompas.com

Page 8: ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Isu Ekonomi (Sektor Perikanan-Kelautan)

Aspatial• Meningkatnya kerusakan lingkungan berdampak pada penurunan hasil

dan kualitas tangkapan ikan“Pesisir Kota Tegal akhir-akhir ini diidentifikasi telah mengalami penurunan fungsi karena tekanan aktivitas kehidupan masyarakat. Tekanan tersebut dapat berupa pencemaran air yang telah melampaui kemampuan pantai untuk menanggung beban cemaran, perubahan pola pengelolaan tambak secara intensif yang dikerjakan dengan menebang tanaman mangrove dan tekanan arus laut yang telah menyebabkan terjadinya abrasi di beberapa tempat. Kegiatan industri dan permukiman di pesisir Kota Tegal yang yang berkembang relative lebih cepat telah menyebabkan peningkatan beban limbah pada kelima sungai yang mengalir ke pantai Tegal. Sementara itu kegiatan pendaratan kapal nelayan yang jumlahnya meningkat dengan drastis telah menyebabkan terjadinya pencemaran air sungai dan laut oleh tumpahan bahan bakar minyak. pendapatan masyarakat yang sebagaian besar didapat dari hasil tangkapan ikan mulai menurun akibat kerusakan lingkungan di wilayah ini” Sumber : eprints.undip.ac.id/5190/1/Andreas_Untung_Diananto.PDF

Page 9: ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Isu Ekonomi (Sektor Perikanan-Kelautan)

Aspatial• Rendahnya tingkat kesejahteraan kota tegal“Pemanfaatan potensi-potensi wilayah pesisir Kota Tegal untuk berbagai aktivitas pengembangan wilayah menimbulkan dampak yang positif dari segi ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat. Aktivitas-aktivitas tersebut antara lain aktivitas perikanan, aktivitas permukiman, aktivitas pelabuhan, dan aktivitas industri. Akan tetapi aktivitas pengembangan wilayah tersebut kurang memperhatikan segi ekologisnya. Akibatnya, aktivitas pengembangan wilayah pesisir Kota Tegal mrnimbulkan kerusakan lingkungan yang berdampak pada menurunnya pendapatan masyarakat pesisir yang bergantung pada segi ekologis wilayah pesisir itu sendiri”Sumber : eprints.undip.ac.id/5190/1/Andreas_Untung_Diananto.PDF

Page 10: ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Isu Ekonomi (Sektor Industri)

Aspatial• UMK(Upah Minimum Kota) kota Tegal belum mampu

memenuhi kebutuhan hidup layak di kota Tegal (http://www.fsp2ki.org)

“Upah Minimum Kota (UMK) Tegal tahun 2011 ahirnya disepakati sebesar Rp 735.000 atau naik sekitar 5 persen dari UMK tahun 2010 yaitu Rp 700.000. Meski ditetapkan usulan UMK sebesar Rp 735.000, namun jumlah tersebut baru memenuhi sekitar 91 persen KHL. Ditargetkan UMK di Kota Tegal bisa sesuai dengan KHL pada tahun 2013”

Page 11: ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Isu Ekonomi (Sektor Perdagangan)

Spatial• Perelokasian sektor perdagangan informal yang tidak

ditunjang dengan sarana dan infrastruktur yang memenuhi standar (http://dprd-tegalkota.go.id) “Pemkot hanya bisa memindahkan dan tidak diikuti dengan kebijakan menggelola. Sehingga sampai di bulan kedua tahun 2011, para PKL yang berada di lokasi baru itu kondisinya masih memprihatinkan, tidak adanya penerangan listrik menjadi salah satu kendala utama. akibat tidak ada sarana pendukung seperti penerangan dan fasilitas lain, hal itu berdampak terhadap menurunnya daya jual

Page 12: ISU EKONOMI KOTA TEGAL

Isu Ekonomi (Sektor Perdagangan)

Aspatial• Meningkatnya nilai import perikanan di kota

Tegal “ Menurunnya potensi ikan di perairan kota Tegal berakibat pada sulitnya pencarian tangkapan ikan. Dampaknya pasokan ikan di pelabuhan menurun,maka sejumlah pedagang lebih memilih mendatangkan ikan di luar kota tegal”

Sumber : www.panturanews.com