Istilah mikrobiologi

7
1Bakteriofag (faga) suatu virus yang menginfeksi bakteri 2Fagosit sel yang mampu menelan mikroorganisme atau partikel-partikel asing lainnya 3Halofilik Arkhaebakteri yang pertumbuhannya tergantung pada konsentrasi garam tinggi 4Koloni pertumbuhan mikroba pada medium biakan yang dapat dilihat secara langsung oleh mata 5Metanogen Arkhaebakteria penghasil metana 6Termofilik ekstrim Arkhaebakteria yang dapat tumbuh optimum pada suhu >80 o C atau lebih 7Bakteriostatik : Kemampuan menghambat perkembangbiakan bakteri temporer. [6] Jadi pada saat zat ini tidak ada, bakteri dapat berkembangbiak kembali 8Bakterisidal : Bahan kimia yang mematikan bakteri secara permanen. [6] 9Disinfektan : Bahan - bahan kimia yang digunakan untuk mematikan mikroorganisme patogen yang ada pada benda mati. [6] 10Steril : Bebas dari kehidupan mikroorganisme patogen . [7] 11Septik : Adanya bakteri patogen di dalam jaringan hidup yang dalam suatu proses infeksi . [8] 12Antiseptika: Bahan-bahan yang dapat mematikan atau menghambat mikroorganisme, khususnya yang berkontak dengan tubuh tanpa mengakibatkan kerusakan besar pada jaringan. 13Bakterisida: Setiap zat atau agen yang dapat membunuh atau memusnahkan bakteri. Meliputi antibiotika, antiseptika, dan disinfektan 14Bakterin: Vaksin yang dibuat dari bakteri yang mati, dan dapat menimbulkan kekebalan pada tubuh terhadap penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri jenis itu 15Bakteriosilin: Jenis antibody yang terbentuk dalam darah dan dapat menghancurkan bakteri

Transcript of Istilah mikrobiologi

Page 1: Istilah mikrobiologi

1Bakteriofag (faga) suatu virus yang menginfeksi bakteri

2Fagosit sel yang mampu menelan mikroorganisme atau partikel-partikel asing lainnya

3Halofilik Arkhaebakteri yang pertumbuhannya tergantung pada konsentrasi garam tinggi

4Koloni pertumbuhan mikroba pada medium biakan yang dapat dilihat secara langsung oleh mata

5Metanogen Arkhaebakteria penghasil metana

6Termofilik ekstrim Arkhaebakteria yang dapat tumbuh optimum pada suhu >80oC atau lebih

7Bakteriostatik : Kemampuan menghambat perkembangbiakan bakteri temporer. [6] Jadi pada saat zat ini tidak ada, bakteri dapat berkembangbiak kembali

8Bakterisidal : Bahan kimia yang mematikan bakteri secara permanen. [6]

9Disinfektan : Bahan - bahan kimia yang digunakan untuk mematikan mikroorganisme patogen yang ada pada benda mati. [6]

10Steril : Bebas dari kehidupan mikroorganisme patogen. [7]

11Septik : Adanya bakteri patogen di dalam jaringan hidup yang dalam suatu proses infeksi.[8]

12Antiseptika: Bahan-bahan yang dapat mematikan atau menghambat mikroorganisme, khususnya yang berkontak dengan tubuh tanpa mengakibatkan kerusakan besar pada jaringan.

13Bakterisida: Setiap zat atau agen yang dapat membunuh atau memusnahkan bakteri. Meliputi antibiotika, antiseptika, dan disinfektan

14Bakterin: Vaksin yang dibuat dari bakteri yang mati, dan dapat menimbulkan kekebalan pada tubuh terhadap penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri jenis itu

15Bakteriosilin: Jenis antibody yang terbentuk dalam darah dan dapat menghancurkan bakteri

16Bakteriolisis: Pembasmian dan pelarutan bacterium

17Bakteriostasis: Pencegahan atau penghentian pertumbuhan bakteri

18Bakteriostat: Substansi atau agen yang menghambat pertumbuhan atau perkembangbiakan bakteri

19Bakterisidal: Berkemampuan untuk membunuh atau memusnahkan bakteri

20Bakteritik: Sifat atau karakter yang ditimbulkan oleh bakteri

21Bakteriuria: Terdapatnya bakteri dalam urin

Page 2: Istilah mikrobiologi

22Sepsis: Status toksis atau sakit yang disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme yang merusak setelah berkontak dengan jaringan yang menghasilkan pus atau nanah

23Septik: Berkenaan dengan kondisi sepsis

24Septikimia: Persistenal dan multiplikasi bakteri hidup di dalam darah

25Asepsis: Dalam arti sempit asepsis menunjukkan pada keadaan dimana tidak adanya mikroorganisme dalam jaringan hidup atau dengan kata lain tidak ada sepsis (pembusukan). Tetapi istilah asepsis biasanya digunakan untuk teknik pengerjaan dalam menghindarkan adanya mikroorganisme yang tidak dikehendaki terdapat dalam lingkungan pengamatan itu

26Antibiotika: zat yang dihasilkan oleh organisme (mikroorganisme) hidup, yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain, bahkan dapat memusnahkannya

27Aerobik : Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan dengan menggunakan oksigen bebas.

28Anaerobik : Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan tanpa memerlukan oksigen bebas.

29Basil (bacillus) : Bakteri berbentuk batang.

30Dekomposer : Mikroorganisme yang berperan menguraikan zat – zat sisa organik.31Denitrifikasi : Proses pengubahan amonium menjadi nitrogen bebas di udara oleh bakteri.

32Kapsid : Selubung virus yang tersusun atas protein.

33Lactobacillus bulgaricus : Bakteri untuk membuat yoghurt.

34Lisozim : Enzim penghancur pada virus. enzim dalam keringat, air mata dan air ludah yang menyerang dinding sel bakteri

35Nitrosomonas : Bakteri yang memecah NH3 menjadi HNO2, air, dan energi.

36Transduksi : Peristiwa penggabungan DNA dari bakteri satu dengan bakteri lain dengan perantara virus.

37Vaksin : Patogen yang telah dilemahkan.

38Clostridium tetani, penyebab penyakit Tetanus. 39Neisseria gonorrhoeae, penyebab penyakit Gonorhoe (GO) atau kencing nanah 40Salmonela typhi, penyebab penyakit Demam typhoid.

41Escherichia coli, bakteri yang hidup di dalam usus besar, yang berguna untuk membusukkan ampas sisa-sisa makanan.

Page 3: Istilah mikrobiologi

42Probiotik, arti asalnya adalah untuk kehidupan. Sekarang istilah ini digunakan untuk konsentrat "mikroorganisme baik" yang diberikan kepada manusia atau hewan untuk menekan pertumbuhan "mikroorganisme jahat/patogen" yang menyerang manusia atau hewan tsb.

43Endositosis adalah proses pemasukan zat ke dalam sel

44Anaerob fakultatif dapat menggunakan oksigen jika tersedia.

45* Anaerob obligat akan mati bila terpapar pada oksigen dengan kadar atmosfer.

46Isolasi : memisahkan satu sel mikroorganisme dari mikroorganisme lainnya dalam media untuk menghasilkan satu koloni.

47Isolat : bentuk perlakuan untuk meningkatkan produk.

48Kultur murni : teknik pemeliharaan jaringan atau sel bagian dari individu secara alami

49Inkubasi : Penjagaan biakan bakteri dalam kondisi yang menguntungkan bagi pertumbuhan atau pembiakan (kultivasi) bakteri yang dilakukan di dalam tabung atau cawan petri.

50Inokulasi : Pemindahan sel-sel mikroorganisme dari biakan ke medium steril dengan jarum atau lingkaran inokulasi yang steril.

51Inokulum : suatu alat yang digunakan untuk menanam mikroba pada piring biakan atau mikroorganisme yang digunakan untuk pemindahan ke dalam medium.

52Pasteurisasi : Cara membunuh kuman/bakteri dll dari makanan-minuman dengan cara dipanaskan, kurang sedikit dari 100°C atau pada suhu yang cukup relatif rendah.

53Agar : Derivat polisakarida dari rumput laut digunakan sebagai bahan pemadat dalam medium bakteriologi.

54Tyndalisasi : Sterilisasi fraksi, pendekatan terhadap uap panas selama 30 menit setiap hari selama 3 hari berturut-turut untuk mematikan sel-sel vegetatif.

55Mikroaerofilik : mikroorganisme yang hidup paling baik dengan tekanan oksigen yang dikurangi/ rendah.

56Pour plate method/ metode tuang : prosedur yang direka untuk mendapatkan koloni terpisah pada cawan agar hara.

57Spread plate method/ metode sebar : tekhnik menanam dengan menyebarkan suspensi bakteri dipermukaan agar supaya diperoleh kultur murni.

58Actinomycetes : bakteri yang mirip dengan jamur atau kelompok bakteri Gram positif.

Page 4: Istilah mikrobiologi

59Kapang/ mold/ fungus : sejenis buluk cendawan bermiselium halus, tidak memiliki badan buah khusus/ sejenis jamur yang tumbuh dipermukaan roti.

60Antibiosis : penghancuran suatu jasad hidup oleh jasad hidup lainnya.

61Antisepsis : proses pengurangan jumlah mikroorganisme pada kulit, selaput lendir atau jaringan tubuh lain menggunakan anti mikroba.

62Lisis (lysis) : penghancuran atau pemecahan sel.

63 Gram positif : suatu teknik pewarnaan dinding sel pada bakteri yang terdiri dari lapisan peptidoglycan yang tebal, lipid yang lebih rendah dan mengasilkan warna ungu.

64Gram negatif : suatu teknik pewarnaan dinding sel pada bakteri yang terdiri dari lapisan peptidoglycan yang tipis, lipid yang lebih tinggi dan menghasilkan warna merah.

65Bakteriokhlorofil : suatu pigmen menyerupai klorofil yang dimiliki bakteri fotosintetik.

66Spiral : kelompok bakteri dengan bentuk dasar spiral.

67Hifa : benang halus yang membentuk bagian vegetative jamur.

68Miselium : kumpulan benang-benang hifa yang menyusun tubuh jamur.

69Cawan petri : wadah yang berbentuk bulat terbuat dari kaca atau plastic yang digunakan untuk kultivasi bakteri

70Postulat Koch : empat criteria yang dirumuskan Robert Koch pada 1884 dan disaring dan diterbitkan pada tahun 1890.

71Termofilik : organisme/ mikroorganisme yang suhu pertumbuhan optimumnya biasanya di atas 55°C atau 65°C. 

72asidofilik tahan link asam..

73basofilik.. tahan link basa..

74Filogenetik adalah studi yang membahas tentang hubungan kekerabatan antar berbagai macam organisme melalui analisis molekuler dan morfologi.

75organotroph adalah organisme yang memperoleh hidrogen atau elektron dari substrat organik (suatu bentuk chemotroph)

Page 5: Istilah mikrobiologi

76Methanogens adalah mikroorganisme yang menghasilkan metana sebagai produk sampingan metabolik dalam kondisi anoxic

77organotroph adalah organisme yang memperoleh hidrogen atau elektron dari substrat organik (suatu bentuk chemotroph)

78thermophile adalah organisme - jenis extremophile - yang tumbuh subur pada suhu relatif tinggi, antara 45 dan 80 ° C [1] (113 dan 176 ° F)

79Streak method inocultion/ inokulasi cara gores : biakan digoreskan pada permukaan medium agar hara dengan cara yang memisahkan organisme sehingga berkembang koloni yang terisolasi.

80Fiksasi : perubahan pada suatu lingkungan gen dari keadaan dimana terdapat paling tidak dua varian gen tertentu (alel) menjadi keadaan dimana hanya ada satu alel yang tersisa.

81Endotoksin suatu komponen dari membran luar bakteri Gram negatif, dibebaskan saat organisme tersebut hancur dan menyebabkan infeksi pada inang

82Inang suatu organisme yang dihuni oleh organisme lain berupa parasit (atau penyebab infeksi)

83Parasit obligat organisme yang menyerap nutrien dari cairan tubuh inang yang masih hidup

84Peptidoglikan lapisan polisakarida yang tersusun atas N-asetil-glukosamin dan N-asetil-muramat yang terikat oleh ikatan peptida

85Pilus struktur kecil seperti filamen di permukaan sel yang berfungsi dalam perlekatan sel dan pertukaran materi genetic

86Sporulasi proses pembentukan spora bakteri

87BAKTEREMIA (Bacteremia)

Adanya bakteri dalam darah.

88