ISSN 2354-7154 9 772354 715008

8
JURNAL HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Diterbitkan oleh PUSAT PENERBITAN LP2MPP INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR Jl. Nusa Indah Denpasar T. (0361) 227316, Fax (0361) 236100 Email: [email protected] Web: jurnal.isi-dps.ac.id NOVEMBER 2020 Vol. 8 No.2 Hal. 69 - 146 9 772354 715008 ISSN 2354-7154

Transcript of ISSN 2354-7154 9 772354 715008

Page 1: ISSN 2354-7154 9 772354 715008

J U R N A L H A S I L P E N E L I T I A N D A N P E N G A B D I A N M A S Y A R A K A T

Diterbitkan olehPUSAT PENERBITAN

LP2MPP INSTITUT SENI INDONESIA DENPASARJl. Nusa Indah Denpasar

T. (0361) 227316, Fax (0361) 236100Email: [email protected]

Web: jurnal.isi-dps.ac.id

NOVEMBER 2020 Vol. 8 No.2 Hal. 69 - 146

9 772354 715008

ISSN 2354-7154

Page 2: ISSN 2354-7154 9 772354 715008

Diterbitkan oleh : Pusat Penerbitan LP2MPP, Institut Seni Indonesia DenpasarTerbit dua kali setahun pada bulan Maret dan November

ISSN 2354-7154Volume 8 No. 2 November 2020

Kajian Mitos Kartun Politik Koran Jawa PosI Wayan Nuriarta, Ni Wayan Masyuni Sujayanthi .............................................................................69

Edukasi Covid-19 Melalui Program KKN ISI Denpasar Untuk Mewujudkan Karakter Anak Yang Sadar Kebersihan Di Desa CarangsariI Made Denny Chrisna Putra, Maria Regina Ayu Tri Wina Yuhari ................................................78

Pembelajaran Tari Bapang Saba Pada Masa Pandemi Covid-19 Melalui Kegiatan KKN ISI Denpasar di Desa Saba,Blahbatuh, GianyarI Gede Mawan, Gusti Ayu Ary Ratna ......................................................................................................84

Pembelajaran Tari Kembang Girang Di Desa Pering Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Agustus 2020Tri Haryanto, Ni Ketut Suciati .................................................................................................................90

Penerapan Protokol Kesehatan dalam Latihan Menabuh bagi Anak-Anak di Desa Adat SeminyakI Nyoman Payuyasa, I Gede Adi Surya ...................................................................................................100

Program Edukasi Masyarakat Pasca Pandemi COVID-19 di Banjar Taman kaja, Desa Ubud, Kabupaten Gianyar dan di Desa Tamanbali, Kabupaten BangliI Putu Udiyana Wasista, Gusti Agung Istri Tamara Kepakisan, Sang Ayu Made Diah Sri Anjani ...............................................................................................................108

Penyadaran Protokol Kesehatan Dan Pelestarian Budaya Selama Pandemi Melalui Kegiatan KKN di Desa Ped Nusa PenidaWahyu Indira, I Dewa Ayu Mirah Tantri ...............................................................................................114

Pembelajaran Mesatua Bali I Lutung Dadi Pecalang Di Desa Pejeng Kawan Pada Masa COVID-19Ni Made Haryati, Gusti Ayu Ary Purnami .............................................................................................120

Melukis Masker (Berkreasi Dalam Pandemi)I Wayan Diana Putra, Ni Nyoman Sutrisna Yanthi ............................................................................127

Pelatihan Pembuatan Masker Kain Di Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten GianyarAgus Ngurah Arya Putraka, Anak Agung Istri Bintang Anggaraeni ..............................................134

Tari Sekar Pudak, Maskot Desa DarmasabaI Wayan Adi Gunarta ..................................................................................................................................139

Dominasi Patra Punggel Sebagai Hiasan Dekorasi Pada Bangunan Wadah Di BadungI Gusti Ngurah Agung Jaya CK, I Wayan Sukarya ..............................................................................149

Page 3: ISSN 2354-7154 9 772354 715008

Diterbitkan oleh

PUSAT PENERBITAN LP2MPP INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

ISSN: 2354 – 7154

Volume 8, Nomor 2, November 2020

Penanggung Jawab I Gede Arya Sugiharta

Redaktur Ni Luh Desi In Diana Sari

Penyunting I Komang Arba Wirawan

I Wayan Mudra I Ketut Muka

Ni Made Arshiniwati Ni Luh Sustiawati

I Kt. Suteja I Wayan Swandi

A.A Gede Rai Remawa

Website & Layout Agus Eka Aprianta

Sekretariat I Gusti Ngurah Ardika I Putu Agus Junianto

Anita Kristina Trisna Yusanti

Ni Putu Nuri Astini

Jurnal Segara Widya terbit dua kali dalam setahun pada bulan Maret dan November

Alamat Redaksi Pusat Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar

Jalan Nusa Indah Denpasar. Telp (0361) 227316. Fax (0361) 236100 Web: jurnal.isi-dps.ac.id

Email: [email protected]

Page 4: ISSN 2354-7154 9 772354 715008

SEGARA WIDYA Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Volume 8, No 2, November 2020

p 134-138

Pelatihan Pembuatan Masker Kain Di Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar

Agus Ngurah Arya Putraka1, Anak Agung Istri Bintang Anggaraeni2

Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar

[email protected]

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak dari pandemi covid-19, banyak sektor yang terkena dampaknya, mulai dari pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan masih banyak sector lainnya yang terdampak dari pandemi ini, pemerintah sendiri telah menerapkan aturan protokol kesehatan yang wajib ditaati oleh masyarakat seperti, wajib menggunakan masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak, pembatasan sosial berskala besar, dan aturan protokol lainnya. Seperti yang kita ketahui masker adalah salah satu alat pelindung diri yang saat ini wajib digunakan oleh semua orang. Masker sangat berguna untuk melindungi hidung dan mulut, karena penularan Covid-19 ini tersebar melalui udara yang bisa masuk melalui mulut dan hidung, namun masih sangat banyak masyarakat di desa Bona yang belum menyadari akan pentingnya menggunakan masker serta cara perawatan masker kain yang baik dan benar, serta masyarakat di daerah ini masih belum peduli akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang juga menjadi alasan dan menarik perhatian penulis untuk melakukan sesuatu yang bisa berguna bagi warga Desa Bona

Kata kunci : Covid-19, pelatihan pembuatan masker kain, Desa Bona, Blahbatuh, Gianyar

Indonesia is one of the countries affected by the Covid19 pandemic. Many factors are affected, starting from economic, health, education and many other sectors affected by this pandemic, the government itself has implemented health protocol rules that must be obeyed by the public, such as the obligation to wear masks, wash hands, always maintain large-scale social restrictions and other protocol rules. As we know masks are one of the personal protective equipment that is currently mandatory for everyone. Mask are very useful to protect the nose and mouth, because the transmission of covid 19 is spread through the mouth and nose, but they are still very many people in Bona village who do not realize the importance of using masks and how to properly and properly care for cloth masks and the people in this area still do not care about the importance of complying with health protocol which are also reasons and attract the attention of the author to do something that can useful for the villagers of Bona village

Keyword : Covid-19, cloth mask making training, Bona village, Blahbatuh, Gianyar

Proses review: 1 - 20 Oktober 2020, Dinyatakan lolos 22 Oktober 2020

Page 5: ISSN 2354-7154 9 772354 715008

135

SEGARA WIDYA Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Volume 8, Nomor 2, November 2020

PENDAHULUAN

Saat ini seluruh dunia sedang menghadapi pandemi Covid -19. Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak dari pandemi ini. Mulai dari pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan masih banyak lainnya. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah . Salah satunya adalah memulai tatanan kehidupan baru dengan kebiasaan baru. Seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan juga selalu menggunakan masker dimanapun dan kapanpun. Namun, ternyata masih banyak ditemukan masyarakat yang masih belum mengerti akan cara penularan virus ini. Sehingga, banyak masyarakat yang akhirya mengabaikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Selain itu, kondisi perekonomian yang menurun juga menjadi salah satu alasan karena keterbatasan biaya untuk membeli alat pelindung diri seperti masker.

Melihat kondisi yang ada, dalam kesempatan ini ingin rasanya menyumbangkan sebuah pengabdian untuk masyarakat setempat dengan bermodalkan ilmu yang telah didapat selama menempuh kegiatan pembelajaran di Desain Mode Institut Seni Indonesia Denpasar. Salah satunya adalah memproduksi masker yang kemudian akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat setempat, dan memberikan

pelatihan cara membuat masker secara mandiri.Seperti yang diketahui, masker adalah salah satu alat pelindung diri yang saat ini harus digunakan oleh semua orang. Masker sangat berguna untuk melindungi hidung dan mulut karena penularan Covid-19 ini tersebar melalui udara. Namun, masih sangat banyak masyarakat yang belum menyadari akan pentingnya menggunakan masker serta cara perawatan masker kain yang baik dan benar. Sebagian besar mengakui hal tersebut terjadi karena faktor ekonomi dan memilih menggunakan masker hingga berhari-hari.

Oleh karena itu, penulis terinspirasi untuk membuat program membagikan masker secara gratis, mengedukasi cara perawatan masker kain dan memberikan pelatihan cara membuat masker kain secara mandiri, agar seluruh warga memiliki dan menggunakan masker setiap beraktifitas. Selain itu, penulis juga akan mengadakan edukasi serta berkolaborasi dengan beberapa mahasiswa lintas prodi yang juga sedang melaksanakan kegiatan KKN di desa Bona. Berdasarkan pemaparan diatas, dapat ditarik rumusan masalah yaitu, bagaimana gambaran umum desa Bona ?, bagaimanakah proses pelaksanaan Program Kerja yang sudah direncanakan?, adakah faktor penghambat dan pendukung Program Kerja yang sudah direncanakan?

No Nama Kegiatan Sasaran Penanggung Jawab Teknik Pelaksanaan Waktu Pelak-

sanaanPerkiraan

Biaya

1 ObservasiLapangan Masyarakat Kepala Desa Observasi

LapanganMinggupertama

Rp. 20.000

2

Penyuluhan Dan P e m a s a n g a n pamplet di ban-jar dan kantor desa

Masyarakat (Kader 20 Orang) Kepala Desa

Memberikan Penyuluhanuntuk pentingnyapenggunaan masker dalam menjaga kesehatan dan memasang pamplet dibanjar dan kantor desa dengan tujuan memberi edukasi tentang bagaima-na cara perawatan masker kain agar tetap efektif da-lam menjaga kesehatan

Minggu Kedua s/d minggu ketiga Rp. 500.000

3

Praktek pem-buatan masker kain.

Masyarakat (Kader 20 Orang) Kepala Desa

Membuat desain masker. Melaksanakan kegiatan turorial langsung dengan masyarakat

Minggu ke em-pat Rp. 200.000

4 P e m b a g i a n masker kain Masyarakat

Kepala Desa Melakukan pembagian masker. Rp. 100.000

Tabel Rencana dan Teknik Pelaksanaan Kegiatan

Page 6: ISSN 2354-7154 9 772354 715008

136

Agus Ngurah Arya Putraka (Pelatihan...) Volume 8, Nomor 2, November 2020

METODE PELAKSANAAN

Pemilihan Lokasi dan Waktu PelaksanaanDalam menentukan lokasi pelaksanaan, ada beberapa hal yang sudah dipertimbangkan dengan matang hingga akhirnya penulis memilih untuk melaksanakan kegiatan di seputaran Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasi ini dipilih selain karena merupakan lingkungan tempat tinggal penulis, keadaan lingkungan masyarakat masih belum peduli akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan juga menjadi alasan dan menarik perhatian penulis untuk melakukan sesuatu yang bisa berguna bagi warga Desa Bona ini. KKN dilaksanakan mulai tanggal satu hingga 31 Agustus 2020, dengan waktu yang menyesuaikan agenda yang telah ditetapkan.

PROGRAM DAN PELAKSANAAN KE-GIATAN

Gambaran umum desa BonaDesa Bona adalah desa yang terletak di kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia. Sebagaimana dimaklumi adanya suatu nama desa dapat diyakini mempunyai suatu latar belakang atau sejarah terhadap berdirinya suatu desa, sehingga nama tersebut dipakai. Menurut I Gusti Nyoman Gede Susila (Kepala Desa) mencoba menelusuri jejak sejarah Desa Bona di balik sejarah purbakala. Pada hakekatnya Desa Bona adalah Desa yang tergolong sangat tua, bahkan sudah ada jaman pra sejarah dengan dibuktikan ditemukan berapa peti, sarcopagus dan kebudayaan itu ada pada tahun 2000 sebelum masehi (SM) atau abad ke 20 (SM). Pada saat itu sudah berkembang sumber daya manusia pada fase zaman batu dan sumber daya alam dan sampai sekarang jeruk Bona mempunyai keunikan tersendiri. Kebudayaan zaman batu berkembang sampai abad ke 20 (SM) dan memasuki era sejarah sangat banyak ditemukan perkembangan seni,yang berasal dari batu. Sedangkan untuk desa dinas awalnya bergabung dengan Desa Belega. Atas inisiatif dari tokoh tokoh masyarakat Desa Bona dan untuk memudahkan pelayanan administrasi kepada masyarakat. Sehingga tokoh tokoh masyarakat mengusulkan kepada pemerintahan daerah, agar Desa Bona menjadi Desa dinas tersendiri. Desa Bona memiliki 6 banjar dinas yaitu dinas Bona Kelod, dinas dana, dinas kerthiyasa, dinas pasadana, dinas prajamukti, dinas kebon. Potensi masyarakat Desa Bona sebagian besar adalah Seniman dan Pengrajin.

Pelaksanaan ProgramBidang Kesehatan MasyarakatDalam bidang kesehatan masyarakat dilakukan pembagian masker secara gratis dan pelatihan pembuatan masker mandiri dengan tujuan agar seluruh warga Desa Bona memakai masker setiap harinya guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Bidang EdukasiDalam bidang ini telah dilakukan program edukasi kepada warga dengan cara memasang poster berisi informasi protokol kesehatan, memberikan edukasi kepada anak-anak untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada dan memberikan pemaparan tentang cara perawatan masker kain agar efisien saat digunakan. Berikut adalah laporan harian kegiatan selama pelaksanaan program.

Faktor Penghambat dan Pendukung Kegiatan KKN pada Masa Covid-19Faktor Pendukung Kegiatan KKN pada masa Covid-19Adapun beberapa faktor yang mendukung aktivitas Mahasiswa di Desa Bona dari observasi lapangan, penyusunan program kerja dan realisasinya, hingga penyelesaian laporan akhir KKN yaitu adanya arahan yang baik dari pembimbing Agus Ngurah Arya Putraka,S.Sn.,M.Sn kepada mahasiswa. Selain itu dukungan moril juga Mahasiswa dapatkan dari Bapak Kepala Desa Bona beserta segenap jajaran Kantor Desa Bona dan juga seluruh warga Desa Bona, sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

Faktor Penghambat Kegiatan KKN pada masa Covid-19Selain faktor pendukung, juga ada faktor penghambat dalam pelaksanaan program kerja yang telah Mahasiswa rencanakan, diantaranya :

DanaDalam pelaksanaan program kuliah kerja nyata dimasa pandemi Covid-19 yang dimana semua kegiatan proker ditanggung perorangan, tidak adanya bantuan dana yang diberikan kepada mahasiswa.

Sumber Daya ManusiaSelain dana, SDM juga menjadi penghambat lainnya. Sehubungan dengan aturan protokol kesehatan yang ada yaitu peringatan untuk menjauhi perkumpulan masa membuat program kuliah kerja nyata ini dijalankan secara individu dengan bantuan yang

Page 7: ISSN 2354-7154 9 772354 715008

137

SEGARA WIDYA Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Volume 8, Nomor 2, November 2020

Gambar 1. Gambaran pelaksanaan kegiatan KKN ISI Denpasar di Desa Bona(Sumber: Dokumentasi Pribadi; https://www.youtube.com/watch?v=T5hD3Yjvg9M&t=1s Link Dokumentasi Video Kegiatan KKN ISI

Denpasar 2020)

Page 8: ISSN 2354-7154 9 772354 715008

138

Agus Ngurah Arya Putraka (Pelatihan...) Volume 8, Nomor 2, November 2020

terbatas . Sehingga, program yang telah dilaksanakan terasa kurang maksimal.

SIMPULAN

Berdasarkan apa yang telah dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa hingga saat ini masih sangat banyak yang belum sepenuhnnya paham dan peduli akan menjaga diri sendiri dalam upaya penanggulangan covid-19 ini. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita yang paham untuk saling berbagi demi mewujudkan cita-cita bersama yaitu terbebas dari ancaman pandemic covid-19.

SARAN

Penulis dengan rendah hati menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan dalam mencapai target yang diharapkan. Sehingga, ada beberapa saran dan masukan yang diharapkan mampu diwujudkan bersama-sama. Yakni dibutuhkan kerjasama dengan prodi lainnya, sehingga keberagaman dapat terwujud.

DAFTAR RUJUKAN

https://www.desanid/

h t t p s : / / w w w . y o u t u b e . c o m /watch?v=T5hD3Yjvg9M&t=1s (Link Dokumentasi Video Kegiatan KKN ISI Denpasar 20 http://www.who. int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019 http://www.kompas.com/tren/read/2020/05/18/103200456/simak-panduan-protokol-sambut-new