ISPA (ASMA) prak.9.pptx

download ISPA (ASMA) prak.9.pptx

of 82

Transcript of ISPA (ASMA) prak.9.pptx

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    1/82

    ISPA

    (INKONVENSIONAL)

    ASMA

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    2/82

    KELOMPOK GENAP Verra melinda

    Nur Holida

    M. Akbar

    Andan Sari

    Rahmat Yulianto

    Nuraroswari

    Risky Yulianti

    Anita Racmawati

    Dwi Rahayu

    Rohmatun Choirin

    Fairusly Yulian

    Ferawati Fariyah

    Ruliana Hida S

    Nita Soliha

    Arini Hidayati

    Cintya !ka S.

    Addina "ul#a

    $ndah %usuma

    Atikah

    Nesia Mustika

    Maharani &.

    Muthmainnah

    Nurul Hidayah

    Rikke &renanda

    Ahmad Syahrul

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    3/82

    ETIOLOGI ASMA

    Asma meru'akan in(amasi kronik saluran na'as. )erba*ai sel in(amasi ber'eran+terutama sel mast+ eosino,l+ sel lim#osit -+ makro#a*+ netro,l dan sel e'itel. Faktorlin*kun*an dan berba*ai #aktor lain ber'eran seba*ai 'enyebab atau 'encetus

    in(amasi saluran na'as 'ada 'asien asma. $n(amasi terda'at 'ada berba*ai deraatasma baik 'ada asma intermiten mau'un asma 'ersisten. $n(amasi kronikmenyebabkan 'enin*katan hi'eres'onsi# hi'ereakti,tas/ alan na'as yan*menimbulkan *eala e'isodik berulan* beru'a men*i+ sesak na'as+ dada terasa beratdan batuk0batuk terutama 'ada malam dan1atau dini hari. !'isodik tersebut berkaitanden*an sumbatan saluran na'as yan* luas+ ber2ariasi dan serin*kali bersi#at re2ersibelden*an atau tan'a 'en*obatan .

    Faktor Risiko

    Risiko berkemban*nya asma meru'akan interaksi antara #aktor 'eamu host/ dan

    #aktor lin*kun*an.

    Faktor 'eamu tersebut adalah3

    0 'redis'osisi *enetik asma

    0 aler*i0 hi'ereakti,tas bronkus

    0 enis kelamin

    0 ras1etnik

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    4/82

    Faktor lin*kun*an diba*i 6+ yaitu 3

    a. Yan* mem'en*aruhi indi2idu den*an kecenderun*an 1'redis'osisi asma untuk berkemban* menadiasma

    b. Yan* menyebabkan eksaserbasi seran*an/ dan1atau menyebabkan *eala asma meneta'.

    Faktor lin*kun*an yan* mem'en*aruhi indi2idu den*an 'redis'osisi asma untuk berkemban* menadi asmaadalah 3

    0 aler*en di dalam mau'un di luar ruan*an+ se'erti mite domestik+ aler*en binatan*+ aler*en kecoa+ amur+

    te'un* sari bun*a

    0 sensitisasi bahan/ lin*kun*an kera

    0 asa' rokok

    0 'olusi udara di luar mau'un di dalam ruan*an

    0 in#eksi 'erna'asan 2irus/

    0 diet

    0 status sosioekonomi

    0 besarnya keluar*a

    0 obesitas

    Sedan*kan #aktor lin*kun*an yan* menyebabkan eksaserbasi dan1atau menyebabkan *eala asmameneta' adalah 3

    0 aler*en di dalam mau'un di luar ruan*an

    0 'olusi udara di luar mau'un di dalam ruan*an

    0 in#eksi 'erna'asan

    0 olahra*a dan hi'er2entilasi

    0 'erubahan cuaca

    0 makanan+ additi# 'en*awet+ 'enyeda'+ 'ewarna makanan/

    0 obat0obatan+ se'erti asetil salisilat

    0 eks'resi emosi yan* berlebihan

    0 asa' rokok

    0 iritan antara lain 'ar#um+ bau0bauan yan* meran*san*

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    5/82

    • %arakteristik utama asma meli'uti obstruksi saluran udara dalam berba*aitin*katan terkait den*an bronkos'asmus+ edema dan hi'ersekresi/+ )HR+ danin(amasi saluran udara.

    • Seran*an asma mendadak disebabkan oleh #aktor yan* tidak diketahui mau'unyan* diketahui+ se'erti 'a'aran terhada' aler*en+ 2irus atau 'olutan dalammau'un luar rumah+ dan masin*0masin* #aktor ini da'at men*induksi res'onin(amasi.

    • Aler*en yan* terhiru' menyebabkan reaksi aler*i #ase awal ditandai den*anakti2asi sel yan* men*hasilkan antibodi $*! yan* s'esi,k aler*en. -erda'at akti2asiyan* ce'at dari sel mast dan makro#a* 'ada saluran udara+ yan* membebaskan

    mediator 'roin(amasi se'erti histamin dan eikosanoid yan* men*induksi kontraksiotot 'olos saluran udara+ sekresi mukus+ 2asodilatasi+ dan eksudasi 'lasma 'adasaluran udara. %ebocoran 'lasma 'rotein men*induksi 'enebalan dan'emben*kakan dindin* saluran udara serta 'enyem'itan lumennya disertai den*ansulitnya 'en*eluaran mukus.

    • Reaksi in(amasi #ase akhir teradi 7 sam'ai 8 am setelah seran*an aler*en dan

    melibatkan akti#asi eosino,l+ lim#ost -+ baso,l+ neutro,l dan makro#a*.• !osino,l bermi*rasi ke dalam saluran udara dan membebaskan mediator in(amasi

    leukotrien dan 'rotein *ranul/+ mediator sitotoksik+ dan sitokin.

    • Akti2asi lim#osit - menyebabkan 'embebasan sitokin dari sel -0hel'er ti'e 6 -H6/yan* mem'erantarai in(amasi aler*ik interleukin $5/09+ $50:+ $507+ $508+ DAN $50;

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    6/82

    • Makro#a* al2eolar membebaskan seumlah mediator in(amasi+ termasuk &AF danleukotrien )9+ C9 dan D9. &roduksi #aktor khemotatktik neutro,l dan eosino,lmem'erkuat 'roses in(amasi.

    • Neutro,l u*a meru'akan sumber mediator &AF+ 'rosta*landin+ trombok0san+ danleukotrien/ yan* berkontribusi 'ada )HR dan in(amasi saluran udara.

    •  >alur :05i'o*inase dari 'emecahan asam arakhidonat bertan**un* awab 'ada'roduksi leukotrien. 5eukotrien C9+ D9+ dan !9 sistenil leukotrien/ meru'akankom'onen ?at reaksi lambat ana,laksis slow0reactin* substance o# ana'hyla@ys+SRS0A/. 5eukotrien ini dibebaskan selama 'roses inlamasi di 'aru0'aru danmenyebabkan bronkokonstriksi+ sekresi mukus+ 'ermeabilitas mikro2askular+ danedema saluran udara.

    • Sel e'itel bronkial u*a ber'artisi'asi dalam in(amasi den*an membebaskan

    eikosanoid+ 'e'tidase+ 'rotein matriks+ sitokin dan nitrit oksida. &en*ikisan e'itelmen*akibatkan 'enin*katan res'onsibilitas dan 'erubahan 'ermeabilitas mukosasaluran udara+ 'en*uran*an #aktor relaksan yan* ebrasal dari mukosa+ dankehilan*an en?im yan* bertan**un* awab untuk 'en*uraian neuro'e'tidain(amasi.

    • &roses in(amasi eksudati# dan 'en*ikisan sel e'itel ke dalam lumen alur udara

    merusak trans'ort mukosiliar. %elenar bronkus menadi berukuran besar+ dan sel*oblet menin*kat baik ukuran mau'un umlahnya+ yan* menunukkan suatu'enin*katan 'roduksi mukus. Mukus yan* dikeluarkan oleh 'enderita asmacenderun* memiliki 2iskositas tin**i.

    •   saluran udara di'ersara, oleh sara# 'arasim'atik+ sim'atik+ dan sara# inhibisinonadrener*ik. -onus istirahat normal otot 'olos saluran udara di'elihara olehakti2itas e#eren 2a*al+ bronkokonstriksi da'at di'erantarai oleh stimulasi 2a*al 'ada

    bronchi berukuran kecil. Semua otot 'olos saluran udara men*andun* rese'tor betaadrener*ik yan* tidak di'ersyara, sehin**a menyebabkan bronkodilatasi.

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    7/82

    !>A5A ASMAeala 'ada 'enyakit ini bersi#at e'isodik+ serin*kali re2ersibel den*an1atau

    tan'a 'en*obatan. eala awal beru'a 3

    • )atuk terutama 'ada malam atau dini hari

    sesak na'as

    • Na'as berbunyi men*i/ yan* terden*ar ika 'asien men*hembuskan na'asnya

    • Rasa berat di dada

    • Dahak sulit keluar.

    eala yan* berat adalah keadaan *awat darurat yan* men*ancam iwa. Yan*

    termasuk *eala yan* berat adalah 3

    • Seran*an batuk yan* hebat

    • Sesak na'as yan* berat dan tersen*al0sen*al

    • Sianosis kulit kebiruan+ yan* dimulai dari sekitar mulut/

    • Sulit tidur dan 'osisi tidur yan* nyaman adalah dalam keadaan duduk

    • %esadaran menurun

    &HARMAC!4-$CA5 CAR! &!NYA%$- ASMA

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    8/82

    Mani#estasi %linis

    Secara 4mum *eala asma yaitu

    • sesak na'as

    batuk berdahak• suara na'as yan* berbunyi ngik-ngik

    serin* 'ada waktu subuh/ karena

    'en*aruh keseimban*an hormon kortisolyan* kadarnya rendah ketika 'a*i danberba*ai #aktor lainnya

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    9/82

    Sebelum normal/ dan sesudah seran*an asma

    • &enderita asma akan men*eluhkan sesak na#as karena udara 'adawaktu berna#as tidak da'at men*alir den*an lancar 'ada saluranna#as yan* sem'it dan hal ini u*a yan* menyebabkan timbulnyabunyi n*ik0n*ik 'ada saat berna#as.

    • &ada 'enderita asma+ 'enyem'itan saluran 'erna#asan yan*teradi da'at beru'a 'en*erutan dan tertutu'nya saluran oleh

    dahak yan* di'roduksi secara berlebihan dan menimbulkan batukseba*ai res'on untuk men*eluarkan dahak tersebut.

    • Salah satu ciri asma adalah hilan*nya keluhan di luar seran*an.Artinya+ 'ada saat seran*an+ 'enderita asma bisa kelihatan amatmenderita banyak batuk+ sesak na'as hebat dan bahkan sam'ai

    se'erti tercekik/+ teta'i di luar seran*an dia sehat0sehat saa bisa0 0

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    10/82

    Ass!s"!#t;. Menanyakan a'akah oran* yan* menebus rese' adalah oran*

    yan* tertulis dalam rese'

    6. Menanyakan ka'an 'asien 'er*i ke dokter

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    11/82

    - A'a yan* dilakukan ika asma kambuh

    - A'akah 'asien Demam tin**i dan men**i*il

    - A'akah 'asien %esadaran yan* menurun dan bahkan 'in*san

    - A'akah 'asien merokok

    - A'akah ada 'enyakit lainya misal sebelumnya meman* sudah mem'unyai

    riwayat aler*i terhada' sesuatu /.

    - A'akah 'asien kesulitan berna'as

    - A'akah 'asien demam tin**i dan men**i*il

    - A'akah kesadaran 'asien men*alami 'enurunan dan bahkan 'in*san

    - A'akah 'asien merokok

    - A'akah ada 'enyakit lainya

    :. Menanyakan a'akah sebelum 'er*i ke dokter+ 'asien melakukan tindakan'en*obatan sendiri

    6. Menanyakan a'akah setelah ke dokter+ dokter menyam'aikan 'esan khusus

    . Menanyakan ke'ada 'asien ba*aimana 'ola makannyaE. Menanyakan ke'ada 'asien a'akah 'asien baru saa liburan ber'er*ian dari

    suatu tem'at/

    8. Menanyakan a'akah ada riwayat 'enyakit yan* diderita 'asien

    ;. Menanyakan a'akah 'asien men**unakan obat lain di luar rese'

    ;;. Menanyakan ke'ada 'asien a'akah mem'unyai aler*i terhada' suatu obat

    tertentu

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    12/82

    %etoti#en Fumarat

    dr' 'enyelesainGbat0obat anti asma yan* sudah

    diberikan tidak boleh dihentikan

    secara mendadak ika 'en*obatanketoti#en dimulai+ terutama

    berlaku untuk kortikosteroid

    sistemik dan AC-H

    karena kemun*kinan teradiinsu,siensi korteks adrenal 'ada

    'enderita yan* ter*antun*terhada' steroid.Sebaiknya a'otekermemberitahuikan den*an elasmen*enai obat ersebut ke'ada'asien.

    Selama hari0hari 'ertama'en*obatan den*an ketoti#enkewas'adaan 'enderita mun*kinakan ter*an**u.

     >adi+ a'oteker harusmemberitahukan ke'ada 'asiensu'aya 'asien lebih berhati0hati

     ika men*emudikan kendaraanatau menalankan mesin.

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    13/82

    dr' 'enyelesain%etoti#en Fumarat mem'unyai

    e#ek sam'in* Men*antuk+ mulut

    kerin*+ 'usin*+ menin*katkan

    na#su makan dan berat badan

    Saat kie dianurkan a'otekermemberitahu ke'ada 'asiententan* e#ek sam'in* obat

    %etoti#en Fumarat berinteraksiden*an Gbat oral antidiabetesyan* menyebabkan teradi'enurunan trombosit+ 'latelet.

    &emberian bersama0sama den*anantidiabetik oral sebaiknyadihindari.

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    14/82

    Neo na'acin

    dr' 'enyelesainNeo na'acin3 %$ terhada'

    &enderita hi'ertensi+ antun* dan

    diabetes.

    Harus ditanyakan terlebih dahulutentan* riwayat 'enyakit 'asien

    Neo Na'acin da'at menimbulkanreaksi obat yan* tidak diin*inkanse'erti men*antuk+ 'usin*+takikardi 'al'itasi+ seran*an aritmia 2entrikular+ hematemesis+

    stimulasi sistem sara# 'usat+dia'horesis demam 'adaanak0anak/

    A'oteker harus menelaskantentan* e#ek sam'in* obatterlebih dahulu.Dan khusus untuk anak0anakanak den*an usia di bawah 6

    tahun/harus menda'atkan'en*awasan yan* ketat daridokter.

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    15/82

    dr' 'enyelesainNeo na'acin3 men*andun*

     -heo'hylline da'at menimbulkan*eala e#ek sam'in* beru'a

    *an**uan *astrointestinal+takikardi+ 'al'itasi+ aritmia+ nyerike'ala+ *an**uan konsentrasi+insomnia+ dan kean* USPDl,2000; BNF, 1998/.

     -elah diketahui bahwa *eala e#eksam'in* ini berkaitan den*ankadar theo'hylline dalam darah.

    Rentan* tera'i o'timumtheo'hylline berkisar antara : I;: mikro *ram 'er ml USPDI,2000/.

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    16/82

    !'hedrin HC5

    dr' 'enyelesain&ada obat !'hedrine HC5 tersebut

    da'at menyebabkan *an**uan

    'ada sim'atometik

    &ada saat assement ditanyakanke'ada 'asien se'erti riwayat'enyakitnya + ada aler*i atautidak

    Da'at ber'en*aruh 'ada ibusetelah melahirkan

    Ditanya dulu ke'ada 'asiena'abila 'asien sedan* menyusuiatau tidak+ karena ber'en*aruh'ada air susunya nanti

    Da'at menyebabkan mulut kerin* Disarankan untuk minum air 'utihyan* banyak

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    17/82

    Symbiocort

    dr' 'enyelesainDa'at menyebabkan interaksirin*an 'ada ten**orokan

    Disarankan untuk tidak makan*oren*an dan banyak minum air

    'utih

    &en**unaan $nhaler y* tidakte'at dosisnya da'atmembahayakan 'asien

    A'oteker harus teliti 'ada dosis +dan dielaskan ke'asien cara'en**unaan inhaler secara benar.Dan di'erhatikan den*an baiksaat 'en**unaan obat ini

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    18/82

     -eo,lin

    dr' 'enyelesain -eo,lin mun*kin memiliki e#ek aditi#bila di*unakan den*an a*onis beta 6dosis kecil+ kombinasi da'atmenin*katkan risiko e#ek sam'in*

    A'abila diberikan den*an beta 6a*onis sebaiknya diberi eda'emakaian

    konsentrasi 'lasma teo,lin menin*kat'ada *a*al antun*+ *an**uan hati+in#eksi 2irus+ 'ada oran* tua+ dan obatyan* men*hambat metabolisme +menurun 'ada 'erokok dan konsumsialkohol

    &ada 'enderita *a*al antun*+*an**uan hati+ in#eksi 2irus dan'ada oran* tua dosis disesuaikan.A'abila 'asien merokok ataumen*onsumsi alkohol sebaiknyadihentikan dahulu

     -eo,lin da'at menyebabkan mual+muntah+ nyeri 'erut+ diare+ dan*an**uan 'encernaan lainnya+insomnia+ sakit ke'ala+ *elisah+ lekasmarah+ *elisah+ tremor+ dan 'al'itasi

     >ika e#ek sam'in* tersebutsemakin 'arah+ hentikan'en**unaan dan se*era hubun*idokter

    $ndeks tera'i sem'it dosis tera'iden*an dosis toksik sem'it/

    &ada saat kie ditekankan aturandan cara 'emakaian obat

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    19/82

    Ventolin salbutamol/

    dr' 'enyelesain&emakaian nebuli?er beta 6a*onis 'ada seran*an asma'arah da'at menyebabkanhi'oksemia arteri

    Da'at ditambahkan tera'ioksi*en

    !#ek sam'in* dari a*onis beta6yaitu tremor halus terutama ditan*an/+ kete*an*an sara#+ sakitke'ala+ kram otot+ dan 'al'itasi

     >ika e#ek sam'in* tersebutsemakin 'arah+ hentikan'en**unaan dan se*era hubun*idokter&asien dianurkan untukmembilas mulut den*an air atau

    obat kumur setelah 'en**unaan

    &en**unaan bersama den*ankortikosteroid+ diuretik+ atau@anthines menin*katkan risiko

    hi'okalemia+

    sebaiknya diberi eda 'emakaianatau bila memun*kinkan'emakaian kortikosteroid+

    diuretik+ atau @anthinesdihentikan dahulu

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    20/82

    Atro2ent i'atro'iumbromide/

    dr' &enyelesain!#ek sam'in* yan* umum timbuladalah mulut kerin*

    &asien dianurkan untuk serin*minum air 'utih

    !#ek sam'in* yan* lain yan*

    mun*kin teradi muntah+ diare+iritasi lokal= sakit mata+ midriasis

    &asien dianurkan untuk

    membilas mulut den*an air atauobat kumur setelah 'en**unaan&asien dianurkan untuk menutu'mata saat 'en**unaan

    !#ek ditin*katkan den*anmen**unakan den*an obat lain

    yan* memiliki si#atantimuskarinik+ se'ertiamantadine+ bebera'aantihistamin+ anti'sikotik#enotia?in+ dan antide'resantrisiklik. &enurunan motilitas

    lambun* da'at mem'en*aruhien era an lainn a

    sebaiknya diberi eda 'emakaianatau bila memun*kinkan

    'emakaian obat0obat yan*mem'en*aruhi akti,tas atro2entdihentikan terlebih dahulu

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    21/82

    %etoti#en Fumarat

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    22/82

    Mekanisme %etoti#enFumarat

    %etoti#en #umarat adalah selekti# anta*onisrese'tor histamin H; mast cell. %etoti#enmenekan 'ele'asan mediator dari sel0sel

    yan* melibatkan dalam reaksihi'ersensiti2itas dan men*uran*i kemotaksisdan akti2asi eosino'hils.

    AHFS Dru* $n#ormation 6E

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    23/82

    $nteraksi Gbat %etoti#enFumarat

    • %ombinasi K!toti$!# F%"arat den*anA#ti&ia'!t Ora harus dihindari karenamenyebabkan 'enurunan re2ersibel 'ada

     umlah tombrosit.• Sedating antihistaines memun*kinkan

    menin*katkan e#ek sedati# dari CNF

    de'resant se'erti alcohol+ barbiturates+hy'notics+ o'ioid anal*esics+ an@iolyticsedati2es+ and anti'sychotics.

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    24/82

    %!-G-$F!N• $ndikasi 3 %onu*ti,s aler*i+ tera'i adu2an 'ada 'en*obatan

    kronik 'asien anak0anak yan* men*alami asma ato'ik yan* di*unakan

    secara oral.• %ontraindikasi 3 Hi'ersensiti# 'ada obat ini atau #ormula dari obat

    ini.

    • !#ek sam'in* 3

    4ntuk indikasi kon*unti2is aler*i 3 'ada or*an matanya akan men*alami

    reaksi aler*i+ 'anas atau menyen*at+ konun*ti2is+ adanya kotoran mata+mata kerin*+ nyeri mata+ kelainan 'ada kelo'ak mata+ rasa *atal+ keratitis+midriasis+ 'hoto'hobia+ ruam. &ada saluran 'erna#asan akan men*alami*eala #arin*itis dan (u. Jkeadiannya hanya ;K dari ;KL

    4ntuk 'en**unaan secara oral maka akan men*enai sistem sara# 'usatyan* akan berakibat men*alami e#ek sedasi EK keadiaanya=kuran* dari

    'asebo/+ sakit ke'ala hanya ;K keadiannya lalu *an**uan tidur hanya;K u*a keadiannya y* teradi. &ada kulitnya akan men*alami ruam9K/dan urtikaria ;K/+ selain itu akan men*alami 'enambahan bobotbadan :K/+ nyeri 'erut ;K/+ na#su makan bertambah ;K/+ sertamen*alami in#eksi 'erna#asan+ (u+ ben*kak 'ada kelom'ak ;K/. %uran*dari ;K keadian teradi 'usin*+ eritema multi#orme+ ste2en0onson

    sindrom+ trombosito'enia+ eksitasi+ @erostomia+ insomnia+ dan iritasi.

    &erhatian 3 kate*ori kehamilan C yan* mana telah diteliti bahwa teradi

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    25/82

    &erhatian 3 kate*ori kehamilan C yan* mana telah diteliti bahwa teradikelainan 'ada anin untuk bebera'a hewan tet'i tidak semua hewan diteliti.&ada 'en**unaan to'ikal belum diteliti u*a. 4ntuk res'onse 'enundaanklinis obat ini ika e#ek tera'i bisa tidak elas sam'ai bebara'a min**u saat'ertama di*unakan untuk e#ek tera'i #ull yan* biasanya bisa menca'ai ;min**u tera'inya. &asien yan* tidak memberikan res'on yan* cuku' setelahbebera'a min**u harus dilakukan 'erawatan selama kuran* dari 60< bulanlamanya tera'i. 'enundaan tera'i bila di'erlukan harus teradi lebih dari 609min**u teta'i *eala asma mun*kin akan terulan* tan'a lanutan.

    • $nteraksi Gbat 3

    Acetylcholinesterase $nhibitors Central/3 men*uran*i e#ek obat 'en*hambat

    asetilkolinesterase dan teradi risiko kehamilan katerori CAm'hetamines3 men*uran*i e#ek sedati# antihistamni dan u*a dan teradi

    risiko kehamilan katerori C

    Anticholiner*ics3 akan menin*katkan e#ek sam'in* dan toksik dari obatantkoliner*ik kecuali &ali'eridone dan teradi risiko kehamilan katerori C

    CNS De'ressants3 akan menin*katkan e#ek sam'in* dan toksik dari obat CNS

    de'ressant dan teradi risiko kehamilan katerori C&ramlintide3 akan menin*katkan e#ek antikoliner*ik yakni yan* s'esi,k

    adalah *an**uan saluran cerna dan risiko kehamilan D.

    !thanol1Nutrition1Herb $nteractions !thanol3 akan menin*katkan e#ek yan*sama den*an obat ketoti#en.

    Dru* $n#ormation Handbook+ ;th edition

    • Dosis 3

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    26/82

    • Dosis 3

    A!ri* *o#+%#*tiitis- dewasa dan anak umur < tahun ataulebih adalah ; tetes .6:K solution / 'ada matanya selama 6kali sehari den*an inter2al E0;6 am. JAHFSL

     G'hthalmic3 men*ikuti dosis dewasa JD$HL Ato.i* ast/"a Not!- bukan untuk seran*an akut/3 Gral belum

    disetuui di amerika/3

    • Anak0anak umur 7 bulan0< tahun 3 .6: m*1k* sekali sehari ataudalam 6 dosis terba*i selama : hari= untuk dosis 'emeliharaan 3

    .: m*1k* 6 kali sehari• Anak0anak < tahun 3 .: m* sekali sehari atau dalam 6 dosis

    terba*i selama : hari= 'emeliharaan 3 ; m* 6 kali sehari . JD$HL

    • &enyim'anan 3

    • 5arutan o'talmik 3 'ada suhu 6: deraat celcius• Siru'3 'ada suhu diatas 6: deraat celcius

    •  -ablet3 'ada suhu ;:06: deraat celcius

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    27/82

    %$!• 4ntuk men*obati konun*ti2is aler*i di*unakan ; tetes saa 'ada

    matanya selama 6 kali sehari den*an inter2al E0;6 am 'asiendewasa dan anak0anak umur < tahun atau lebih/

    • 4ntuk Ato.i* di*unakan secara 'er Gral tidak boleh bersamamakanan/ sekali dalm sehari selama : hari 'emakaian Anak0anakumur 7 bulan0< tahun 3 .6: m*1k* sekali sehari atau dalam 6 dosis

    terba*i selama : hari= untuk dosis 'emeliharaan 3 .: m*1k* 6 kalisehari/+ Anak0anak < tahun 3 .: m* sekali sehari atau dalam 6dosis terba*i selama : hari= 'emeliharaan 3 ; m* 6 kali sehari . JD$HL

    • Selama 'en**unaan tera'i den*an obat ini a'abila teradi reaksialer*i se'erti ruam+ *atal yan* 'arah maka se*era hubun* dokter.

     >ika sedan* atau akan men**unakan obat yan* memiliki interaksiden*an obat ini maka an*an di*unakan dulu harus konsultasi den*andokter atau a'oteker anda

    • 4ntuk 'enyim'anan obat ini maka yan* siru'nya disim'an 'ada suhulebih dari 6: deraat+ 5arutan o'talmik 3 'ada suhu 6: deraat celcius+dan -ablet3 'ada suhu ;:06: deraat celcius

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    28/82

    Neo na'acin

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    29/82

    Mekanisme

    E./!&ri#!Meliris arin*an yan* menyim'an e'ine#rindan den*an demikian menstimulasi al'ha

    dan beta0adrener*ik= kera 'anan* dankuran* kuat dibandin*kan e'ine#rin

    Dru* $n#ormation Handbook+ ;th !dition

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    30/82

    Mekanisme

    T/!o./i#!Menyebabkan bronkodilatasi+ diuresis+ CNSdan stimulasi antun*+ dan sekresi asamlambun* den*an men*hambat

    'hos'hodiesterase yan* menin*katkankonsentrasi arin*an siklik adenin mono#os#atcAM&/ sehin**a menstimulasi katekolamin

    dari li'olisis+ *liko*enolisis+ dan*lukoneo*enesis dan men*induksi 'ele'asane'ine#rin dari sel medula adrenal

     Dru* $n#ormation Handbook+ ;th !dition

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    31/82

    $nteraksi• %etika e#edrin diberikan den*an teo,lin dalam rasio 6: m* e#edrin ;

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    32/82

    Neo Na'acin

    • %om'osisi 3 teo,lin ;

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    33/82

     

    • Dosis 3 < @ sehari ; tablet.

    •  interaksi 3

     -heo'hyllin

     – !ll"#$rin"l, n"nsele%tive beta-bl"%kers, %al%i$%hannel bl"%kers, %ietidine, "ral %"ntra%e#tives,%"rti%"ster"ids, dis$l&ra, e#hedrine, in'$en(a vir$sva%%ine, inter)er"n, a%r"lide antibi"ti%s, e*iletine,

    +$in"l"ne antibi"ti%s, thr"id h"r"nes menin*katkan kadar theo'hylline

     – !in"gl$tethiide, barbit$rates, hdant"ins,ket"%"na("le, ri)a#in, s"king .%igarettes andari/$ana, s$l&n#ra("ne, s#ath"ieti%s menurunkan kadar theo'hylline.

     – Ben("dia(e#ines and #r"#")"l -heo'hylline mayanta*oni?e sedati2e ePects

     – Beta-ag"nists Cardio2ascular ad2erse ePects may be

    additi2e

    e#edrin

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    34/82

    e#edrin –   !l#ha-!drenergi% Bl"%kers .eg, Phent"laine 

    Vasoconstrictin* and hy'ertensi2e ePects are anta*oni?ed.

     – Di$reti%s Vascular res'onse may be decreased.

     – eneral !nestheti%s .eg, al"thane, 3%l"#r"#ane43ardia%l%"sides -he 'otential #or the myocardium to besensiti?ed to the ePects o# sym'athomimetic amines isincreased. Arrhythmias may result with coadministrationand may res'ond to beta blockers.

     – $anethidine May ne*ate antihy'ertensi2e ePects.

     – 5!6Is $ncreases 'ressor res'onse #rom 2aso'ressorssi*ni,cantly= hy'ertensi2e crisis and intracranialhemorrha*e are 'ossible.

     – 7a$"l&a !lkal"ids, 5ethld"#a, F$ra("lid"ne May resultin hy'ertension.

     – ri%%li% !ntide#ressants May 'otentiate 'ressor res'onse.

     –  Urinar !%idi&ers May increase elimination o# e'hedrine.

     – Urinar !lkalini(ers May decrease elimination o# e'hedrine

    • !#ek sam'in* 3

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    35/82

     • !#ek sam'in* 3

    sakit ke'ala+ insomnia+ hi'ertensi+ mual+muntah+ hi'er*likemi

    • &erhatian 3

    hati0hati 'emberian 'ada 'asien den*anhy'erthyroidism+ diabetes mellitus+ischaemic heart disease+ hy'ertension+renal im'airment+ or an*le0closure*laucoma+ hy'ertension+ 'e'tic ulcer

    A to " dru* #acts+ martindale edisi

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    36/82

    %$!

    • Di*unakan untuk men*uran*i sesak na#as• Cara 'en**unaan

     – Dimimum < @ sehari ; tablet setelah makan

    • )anyak minum air 'utih

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    37/82

    !'hedrine hcl

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    38/82

    M!%AN$SM! %!R>A

    Menstimulasi rese'tor al#a dan beta+menyebabkan 'enin*katan detak antun*+2olum stroke tidak berubah atau di'erbesar+

    menin*katkan 'en*eluaran antun*+ danmenin*katkan tekanan darah. Menyebabkanrelaksasi otot 'olos dari bronkus dan saluran

    $+ menstimulasi korteks serebral dandilatasi 'u'il.

    A -G " DR4 FAC-S

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    39/82

    $N-!RA%S$ G)A-•

     !l#ha-!drenergi% Bl"%kers .eg,Phent"laine  Vasokontriksi dan e#ekhi'ertensi dianta*oniskan.

    • Di$reti%s Res'on 2askular bisa diturunkan.

    • 5!6Is Menin*katkan res'on 'enekanan dari2aso'ressors secara si*ni,kan= krisishi'ertensi dan hemorrha*e intrakranial

    mun*kin teradi.• ri%%li% !ntide#ressants  )isa

    mem'en*aruhi res'on 'enekanan.

    A -G " DR4 FAC-S

    !&H!DR$N HC5

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    40/82

    Informasi Obat Pustaka

    Komposisi

    Indikasi Nasal : Pengobatan hidung tersumbat; promosi hidung atau sinus drainase;melegakan tuba eustachius yang tersumbat.Oral: melegakan sesak napas, sesak dada, dan mengi yang disebabkan oleh asma

     bronkial. Memudahkan bernapas untuk pasien asma dengan mengurangi keangotot pada bronkus.

    !" to # drug $acts%

    &osis Oral: '()(* mg setiap +) am sesuai kebutuhan-idung tersumbat: semprot hidung: ')+ semprotan ke setiap lubang hidung, tidaklebih sering setiap am !&I-%

     !&rug Inormation-andbook ed /0%

    Kontraindikasi glaukoma sudut)penutupan; pasien anestesi dengan siklopropana atau halotan;kasus di mana obat 1asopressor merupakan kontraindikasi !misalnya,tirotoksikosis, diabetes mellitus, hipertensi kehamilan%; 2erapi M"OI; glaukoma

    sudut sempit; syok nonanaphylactic selama anestesi umum dengan hidrokarbonterhalogenasi atau siklopropana.

    !" to # drug $acts%

    3eks samping K"4&IO5"K78"4: Palpitasi; takikardia; nyeri prekordial; aritmia antung;hipertensi. 9N: akit kepala; Insomnia; berkeringat; kegelisahan; 1ertigo;kebingungan; delirium; kegelisahan; kecemasan; ketegangan; tremor; kelemahan;

     pusing; halusinasi.33N2: Penggunaan Nasal: iritasi lokal; bersin; pulih kemacetan.

    I: Mual; muntah; anoreksia; mulut kering.7: ulit dan nyeri buang air kecil; retensi urin pada pria dengan prostatism;

    !" to # drug $acts%

    !&H!DR$N HC5

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    41/82

    Symbicort

    M!ka#is"! k!r+a -

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    42/82

    M!ka#is"! k!r+a -Mekanisme kera Formoterol melemaskan otot 'olosbronkus den*an tindakan selekti# 'ada rese'tor beta6

    den*an sedikit e#ek 'ada detak antun*. Formoterolmemiliki e#ek lon*0actin*. )udesonide adalahkortikosteroid yan* men*ontrol lau sintesis 'rotein+menekan mi*rasi leukosit 'olimor#onuklear 1 ,broblast+membalikkan 'ermeabilitas ka'iler dan lisosom stabilisasi'ada tin*kat sel untuk mence*ah atau men*endalikan'eradan*an

    I#t!raksi -

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    43/82

    Am#oterisin )3 %ortikosteroid oral inhalasi/ da'at menin*katkan e#ek hi'okalemia dariAm#oterisin ). Risiko C3 Monitorin* tera'i

    Antasida3 Da'at menurunkan bioa2ailabilitas %ortikosteroid Gral/. Risiko D3 &ertimban*kan

    modi,kasi tera'i

    A*en antidiabetes3 %ortikosteroid oral inhalasi/ da'at men*uran*i e#ek hi'o*likemik dariantidiabetes A*en. Dalam bebera'a kasus+ kortikosteroi0H&A a@is telah menyebabkan krisisadrenal akut+ yan* da'at bermani#estasi seba*ai 'enin*katan hi'o*likemia+ terutama dalam'en*aturan insulin atau 'en**unaan a*en antidiabetes lain. Risiko C3 Monitorin* tera'i

    A*en antiamur a?ole Deri2ati#+ sistemik/3 Da'at menurunkan metabolisme %ortikosteroid lisan$nhalasi/. Risiko C3 Monitorin* tera'i

    Atomo@etine3 Da'at menin*katkan e#ek takikardi dari )eta60A*onis. Risiko C3 Monitorin* tera'i

    )eta blocker )eta; Selecti2e/3 Da'at men*uran*i e#ek saluran 'erna#asan dari )eta60A*onis.&erhatian khusus den*an nonselekti# beta0blocker atau dosis yan* lebih tin**i dari beta;

    selekti# beta0blocker. Risiko C3 Monitorin* tera'i

    )eta0blocker non selekti#/3 Da'at men*uran*i e#ek saluran 'erna#asan dari )eta60A*onis. RisikoD3 &ertimban*kan modi,kasi tera'i.

    Dru* $n#ormation Handbook ;th !dition

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    44/82

    SymbiocortA to" dru* #act$so indonesia 2ol. 99 hal+ 97

    %om'osisi )udesonide E mc*Formoterol #umarat 9+: mc*

    )udesonide ;7 mc*Formoterol #umarat 9+: mc*

    $ndikasi &en*obatan re*ular asma untuk

    dewasa dan anak ;6 tahun

    %ontraindikasi Hi'ersensiti# 

    Dosis 6@ sehari ;06 inhalasi!#ek sam'in*3Sakit ke'ala+ 'al'itasi+

    tremor+takikardi+ kram otot&erhatian Dosis dikuran*i sedikit demi sedikit

    sebelum dihentikan+ selamaekstraserbasi

    5anutan...

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    45/82

    5anutan...

    %&!so#i&!

    I#&ikasi3

    $ntranasal 3 Manaemen *eala rhinitis aler*imusiman dan abadi 'ada oran* dewasa dan anak0anak Rhinocort+ Rhinocort AQua/= 'en*elolaannonaller*ic rhinitis abadi 'ada oran* dewasa

    hanya Rhinocort/inhalasi Gral3 4ntuk 'en*obatan 'emeliharaanasma seba*ai tera'i 'ro,laksis 'ada oran* dewasadan anak0anak dan untuk 'asien yan*

    membutuhkan tera'i kortikosteroid oral untuksus'ensi asma inhaler/

    $nhalasi3 'en*obatan &emeliharaan asma dantera'i 'ro,laksis 'ada anak0anak ;6 mo ke E thn

    ka'sul Gral3 'enyakit Crohn

    La#+%ta#222

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    46/82

    La#+%ta#222

    Ko#trai#&ikasi-

    $n#eksi lokal tidak diobati yan* melibatkanmukosa hidun*+ bantuan daribronkos'asme akut+ 'en*obatan utamastatus asmatikus atau asma akut lainnya

    ketika tindakan intensi# di'erlukan=.Hi'ersensiti# terhada' obat atau obatsenyawa 'roduk -idak direkomendasikan

    untuk 'en*obatan rhinitis nonaller*ickarena kuran*nya data

    • 3osis-

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    47/82

     -urbuhaler Rhinocort/ Dewasa dan Anak0anak setidaknya 7 tahun3 Dosis awal $ntranasal3 6:7mc* 1 hari+ diberikan seba*ai 6 sem'rotan di setia' luban* hidun* di 'a*i dan sore hari atau 9sem'rotan di setia' luban* hidun* di &emeliharaan 'a*i 3 umlah -erkecil di'erlukan untuk kontrol*eala ma@+ 9 sem'rot 1 hidun* setia' hari/.

    Rhinocort AQua Dewasa dan Anak0anak setidaknya ;6 tahun 3 Sem'rot Mulailah den*an 79 mc* 1hari diberikan seba*ai ; sem'rot di setia' luban* hidun* sekali sehari &emeliharaan3 -itrasi untukdosis e#ekti# minimum ma@+ 6:7 mc* 1 hari diberikan seba*ai 9 sem'rotan di setia' luban* hidun*sekali sehari /.

    Dewasa dan Anak0anak 7 sam'ai di bawah ;6 tahun 3. Sem'rot Mulailah den*an 79 mc* 1 haridiberikan seba*ai ; sem'rot di setia' luban* hidun* sekali sehari &emeliharaan3 -itrasi untuk dosis

    minimum e#ekti# ma@+ ;6E mc* 1 hari diberikan seba*ai 6 sem'rotan di setia' luban* hidun* sekalisehari/ .

    Aerosol Dewasa3 inhaler oral 6 hin**a 9 mc* tawaran.

    Anak0anak setidaknya 7 tahun3 inhaler oral 6 mc* tawaran.

    Res'ules Anak ;6 mo ke E thn3 $nhalasi sus'ensi Administer oleh rute inhalasi melalui nebuli?er et

    terhubun* ke kom'resor udara.

    Anak0anak menerima bronkodilator saa3 +: m* 1 hari diberikan sekali atau tawaran dalam dosisterba*i ma@+ +: m* 1 hari/.

    Anak0anak yan* menerima kortikosteroid inhalasi3 +: m* 1 hari diberikan sekali atau tawarandalam dosis terba*i ma@+ ; m* 1 hari/.

    Anak0anak menerima kortikosteroid oral3 ; m* 1 hari diberikan seba*ai +: m* bid atau ; m* sekali

    • E$!k sa".i#3

    %ARD$GVAS%45AR Hi t i l it i t kik di l/

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    48/82

    o %ARD$GVAS%45AR3 Hi'ertensi+ 'al'itasi+ takikardia oral/

    o CNS 3Sakit ke'ala+ 'usin*+ kelelahan+ hy'erkinesias+ 'aresthesia+ tremor+a*itasi+ 'enin*katan na#su makan+ kebin*un*an+ insomnia+ *u*u'+ *an**uantidur+ men*antuk oral/

    o

    Dermatolo*ic 3>erawat+ alo'ecia+ dermatitis+ eksim+ *an**uan kulit+menin*katkan berkerin*at iritasi oral/

    o !!N- 3 Nasal 1 'erdarahan+ membakar+ menyen*at+ bersin+ #arin*itis+ *lositis+in#eksi telin*a+ 2erti*o+ kelainan mata+ 'en*lihatan normal oral/

    o$ 3mulut kerin*= 'encernaan + mual+ dis'e'sia+ nyeri 'erut+ 'erut kembun*+muntah+ *an**uan anus+ di'erburuk 'enyakit Crohn+ enteritis+ nyeri

    e'i*astrium+ $ ,stula+ wasir+ obstruksi usus+ lidah edema+ *an**uan *i*ioral/

    o4 3 $ntermenstrual 'erdarahan+ *an**uan menstruasi+ disuria + #rekuensiberkemih+ nokturia+ hematuria+ 'iuria oral/ Hematolo*i3 5eukositosis+ anemia+'enin*katan lau enda' darah oral/ Hi'ersensiti2itas3 reaksi Se*era atauditunda termasuk urtikaria+ an*ioedema+ ruam+ bronkos'asme+ waah dan

    lidah edema+ 'ruritus+ men*i = dys'neaoM!-A)G5$% 3 Hi'okalemia+ 'enin*katan berat badan oral/

    o &!RNA&ASAN3 &enin*katan batuk+ in#eksi saluran 'erna'asan+ bronkitis+dys'nea oral/

    o 5A$N3 eala hy'ercorticism+ nyeri 'un**un*+ nyeri+ asthenia+ 'enin*katan'rotein C0reakti#+ nyeri dada + edema de'endent+ waah edema+ *eala se'erti(u+ malaise+ arthritis di'erburuk+ kram+ mial*ia+ moniliasis+ 'embilasan oral/.

    • $nteraksi 3

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    49/82

    $nteraksi 3

      >us eruk+ ketocona?ole+ ini da'atmenin*katkan kadar 'lasma budesonide+

    menin*katkan e#ek #armakolo*is danmeru*ikan

     

    • P!r/atia#-

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    50/82

    o %ehamilan3 %ate*ori ). 5aktasi3 unakan hati0hati karenakortikosteroid lainnya diekskresikan dalam AS$

    o anak3 -idak dianurkan untuk anak di bawah 7 tahun+ keamanandan kemanuran tidak didirikan 'ada anak0anak untuk !ntocort !Ckortikosteroid oral da'at menekan 'ertumbuhan 'ada anak0anakdan remaa + terutama den*an dosis yan* lebih tin**i dalam waktulama+

    o 5ansia 3 &ilih dosis den*an hati0hati+ mencerminkan #rekuensi yan*lebih besar dari 'enurunan hati+ *inal+ atau #un*si antun* dankomorbiditas +

    o $n#eksi amur3 'en*obatan antiamur atau 'en*hentian tera'ikortikosteroid mun*kin di'erlukan hi'ersensiti2itas3 reaksihi'ersensiti2itas Se*era teradi

    o $munolo*i 3 &asien yan* menerima a*en imunosu'resan lebihrentan terhada' in#eksi dibandin*kan oran* dewasa yan* sehat >ika seoran* 'asien terkena cam'ak atau cacar air+ 'ence*ahandan 'en*obatan yan* te'at da'at diindikasikan ketokona?ol3Da'at menin*katkan kadar 'lasma bila di*unakan bersamaanunakan den*an hati0hati.

    o !#ek sistemik 3unakan hati0hati 'ada 'asien yan* memakai setia'

    %$!

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    51/82

    %$!• Sebelum inhalasi nasal+ anurkan 'asien untuk meniu' lembut untuk membersihkan

    saluran hidun*. Sebuah dekon*estan to'ikal da'at di*unakan ;: menit sebelum'emberian untuk memastikan 'enetrasi yan* memadai.

    • Membuka dan men*unci ada'ter hidun* ke tem'atnya.

    • &e*an* inhaler te*ak. %ocok.

    • Masukkan inhaler dalam ; luban* hidun*= menutu' luban* hidun* den*an menekan 'adahidun* den*an ari.

    • Mulai men*hiru' melalui hidun*+ berna#as dan dosis men**erakkan den*an menekantabun* itu.

    • 4lan*i 'rosedur untuk luban* hidun* lainnya.

    • Aarkan 'asien untuk membersihkan ba*ian 'lastik den*an men*ha'us dari aerosoltabun* dan berendam dalam air han*at den*an deteren rin*an. )iarkan ba*ianmen*erin* sebelum men**anti.

    • Stres 'entin*nya men**unakan obat yan* direse'kan. Anurkan 'asien untuk tidakmelebihi dosis yan* ditentukan.

    • &erin*atkan 'asien untuk meman**il 'enyedia layanan kesehatan ika tanda0tanda

    hidun*+ mulut+ atau in#eksi #arin* berkemban*.•  >ika 'asien sedan* dikon2ersi dari mulut ke hidun* steroid+ re2iew tanda dan *eala

    insu,siensi adrenal+ yan* mun*kin teradi bebera'a hari atau min**u setelah kon2ersiselesai.

    • Anurkan 'asien untuk men**unakan hati0hati ika luka atau cedera teradi 'ada ba*ianhidun*. Gbat da'at mence*ah atau mem'erlambat 'enyembuhan yan* te'at.

    • $n#ormasikan 'asien untuk mela'orkan setia' in#eksi amur dari hidun* atau ten**orokan

    ke 'enyedia layanan kesehatan.• 0

    5anutan

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    52/82

    5anutan...•  Anurkan 'asien bahwa obat ini harus di*unakan untuk tera'i 'ence*ahan hanya+ itu

    tidak boleh di*unakan untuk membatalkan seran*an asma akut.

    • Anurkan 'asien yan* kortikosteroid sistemik telah berkuran* atau ditarik untuk

    membawa kartu 'erin*atan yan* menunukkan 'erlunya steroid sistemik tambahan'ada saat stres atau seran*an asma berat yan* tidak res'onsi# untuk bronkodilator.

    • unakan obat ini secara teratur diadwalkan+ bahkan ika 'asien tidak memiliki *ealasaat ini.

    • &erin*atkan 'asien men*ambil dosis imunosu'resan kortikosteroid untukmen*hindari 'a'aran cacar air atau cam'ak.

    • Menyarankan 'asien untuk mencari nasihat medis se*era ika terkena.

    • &ada 'asien yan* menerima bronkodilator misalnya+ iso'roterenol+ meta'roterenol+albuterol/ terhiru' harus men**unakan bronkodilator bebera'a menit sebeluminhalan kortikosteroid untuk menin*katkan 'enetrasi steroid.

    • Menyarankan 'asien untuk men*hubun*i dokter ika sakit ten**orokan berkemban*.

    • Anurkan 'asien dalam 'en**unaan yan* te'at.

    • Menyarankan 'asien untuk men*hubun*i dokter ika *eala tidak membaik+ ikakondisi memburuk+ atau ika bersin atau iritasi hidun* teradi.

    • Menyarankan 'asien untuk tidak men*ambil obat G-C tan'a berkonsultasi den*andokter.

    • Menyarankan 'asien untuk menelan ka'sul misalnya+ !ntocort !C/= tidakmen*unyah atau men*hancurkan ka'sul.

    • Anurkan 'asien untuk men*hindari konsumsi us eruk selama tera'i !ntocort !C

     

    5anutan

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    53/82

    5anutan... For"ot!ro $%"arat!

    • Aksi-

    Melemaskan otot 'olos bronkus.

    • I#&ikasi -

    'en*obatan 'emeliharaan asma an*ka 'anan*+ 'ence*ahan bronchos'asms= 'ence*ahanbronkos'asme induced latihan= tera'i bersamaan den*an short0actin* beta60a*onis+ terhiru' ataukortikosteroid sistemik+ dan tera'i teo,lin+ an*ka 'anan* administrasi dalam 'emeliharaanbronkokonstriksi 'ada 'asien den*an 'enyakit 'aru obstrukti# kronik &&G%/+ termasuk bronkitis kronisdan em,sema

    • ko#tra i#&ikasi-

    'ertimban*an standar

    •  Ro%t! 5 3osis-

    &emeliharaan &en*obatan Asma

    D!ASA DAN ANA% : thn3 $nhalasi ;6 mc* Q ;6 am.

    &ence*ahan 5atihan0$nduced )ronkos'asme

    D!ASA DAN ANA% ;6 tahun3 $nhalasi ;6 mc* ;: menit sebelum berolahra*a diberikan 'ada sesekali+dasar yan* dibutuhkan.

    &emeliharaan &en*obatan &&G% 

    D!ASA3 $nhalasi ;6 mc* Q ;6 am ma@+ 69 mc* 1 69 am/.

    5anutan

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    54/82

    5anutan...•  I#t!raksi-

    Diuretik+ Steroid+ Tanthine Deri2ati#3 Semo*a mem'otensiasi

    e#ek hi'okalemia #ormoterol Non'otassium S'arin* Diuretikmisalnya+ loo' atau thia?ide diuretik/ 'erubahan !% danhi'okalemia da'at di'erburuk oleh #ormoterol MAG$s+ trisiklikAntide'resan+ Gbat Dikenal Mem'er'anan* U-c $nter2alFormoterol mun*kin mem'otensiasi a*en ini+ menin*katkan

    risiko aritmia antun*. )eta )lockers !#ek dari kedua a*enda'at dihambat.

     

    • E$!k sa".i#-

    %ARD$GVAS%45AR3 An*ina+ hi'ertensi+ hi'otensi+ takikardia+aritmia+ 'al'itasi CNS 3. u*u'+ sakit ke'ala+ tremor+ 'usin*+kelelahan+ malaise+ insomnia+ dys'horia !!N- 3. Rhinitis=tonsilitis $ 3. mulut kerin*+ mual+ *astroenteritis= 'erut nyeri=dis'e'sia m!-A)G5$%3 .. Hi'okalemia= hi'er*likemia= asidosismetabolik 5A$N3 kram otot+ in#eksi dada+ in#eksi 2irus

    • P!r/atia#-

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    55/82

    o %ehamilan3 %ate*ori C.

    o 5aktasi3 ANA% 4ndetermined 3 %eselamatan dan

    kemanuran 'ada anak : tahun tidak didirikano %ardio2askular !#ek 3 Seak #ormoterol da'at

    men*hasilkan e#ek kardio2askular klinis 'entin*+*unakan den*an hati0hati 'ada 'asien den*an

    *an**uan kardio2askular+ insu,siensi terutamakoroner+ aritmia antun*+ dan hi'ertensi 'aradoks

    o )ronkos'asme 3 >ika bronkos'asme 'aradoksteradi+ hentikan #ormoterol dan tera'i alternati#

    lemba*a akut memburuk+ atau memburuko Asma3 &en**unaan #ormoterol dalam kondisi ini

    adalah tidak 'antas.

     

    %$!

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    56/82

    •  >elaskan nama+ dosis+ tindakan+ dan 'otensi e#ek sam'in* obat.

    • Anurkan 'asien 'ada 'enyim'anan dan 'en**unaan bubuk inhaler kerin*+ men*acu'ada lembar instruksi yan* disertakan den*an obat.

    $n*atkan 'asien bahwa ka'sul hanya harus di*unakan den*an Aeroli?er $nhaler dantidak harus diambil melalui mulut.

    • $n#ormasikan 'asien untuk tidak mencuci Aeroli?er $nhaler dan memiliki tan*an kerin*saat meme*an* ka'sul yan* men*andun* obat.

    • Menyarankan 'asien men**unakan ; obat inhalasi untuk men**unakan obatbronkodilator short0actin* 'ertama ika di'erlukan dan kemudian men**unakan obat ini.Ambil kortikosteroid inhalasi atau obat inhalasi kontroler lainnya lalu.

    $n*atkan 'asien bahwa obat ini tidak boleh di*unakan lebih serin* dari'ada tawaran'a*i dan sore/ untuk 'en*obatan 'emeliharaan asma.

    • $n*atkan 'asien bahwa ika men**unakan obat ini untuk mence*ah bronkos'asmedi'icu olahra*a+ men**unakan ;: menit sebelum latihan dan tidak men*ambil dosistambahan untuk ;6 am.

    • $n*atkan 'asien bahwa obat ini bukan W'enyelamatan obatW dan tidak akan di*unakan

    untuk 'en*obatan asma akut atau memburuk.• Menyarankan 'asien ika *eala asma memburuk setelah men**unakan obat ini+ untuk

    berhenti men**unakannya dan men*in#ormasikan dokter se*era.

    • Men*in#ormasikan 'asien yan* #ormoterol bukanlah 'en**anti terhiru' atau lisankortikosteroid dan tidak berhenti atau men*uran*i dosis obat kortikosteroid mereka.

    • Menyarankan 'asien untuk men*hubun*i dokter ika obat tam'aknya tidak la*i untukmen*ontrol *eala asma atau ika dosis menin*kat dari bronkodilator short0actin*W'enyelamatanW obat/ yan* di'erlukan.

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    57/82

     -!GF$5$N

    M!%AN$SM! %!R>A

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    58/82

    M!%AN$SM! %!R>A

    Merelaksasi otot 'olos bronkus dan menstimulasi alannya 'erna#asan utama.

    $N-!RA%S$ G)A-

    •  !ll"#$rin"l, n"nsele%tive beta-bl"%kers, %al%i$ %hannel bl"%kers,%ietidine, "ral %"ntra%e#tives, %"rti%"ster"ids, dis$l&ra, e#hedrine,in'$en(a vir$s va%%ine, inter)er"n, a%r"lide antibi"ti%s .eg, erthr"%in,e*iletine, +$in"l"ne antibi"ti%s .eg, %i#r"'"*a%in, thr"id h"r"nes menin*katkan kadar teo,lin

     !in"gl$tethiide, barbit$rates, hdant"ins, ket"%"na("le, ri)a#in,s"king .%igarettes and ari/$ana, s$l&n#ra("ne, s#ath"ieti%s menurunkan kadar teo,lin

    • Ben("dia(e#ines and #r"#")"l -eo,lin bisa men*anta*oniskan e#ek sedati#.

    • Beta-ag"nists  !#ek sam'in* kardio2askular bisa ditambahkan.)a*aimana'un+ bisa di*unakan bersama untuk 'enambahan e#ek yan*

    berman#aat.• 3arbaa(e#ine, is"nia(id and l""# di$reti%s  )isa menin*katkan atau

    menurunkan kadar teo,lin.

    A -G " DR4 FAC-S

    $n#ormasi obat

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    59/82

    $n#ormasi obat

    • %om'osisi 3 teo,lin

    • Aksi 3 Melemaskan otot 'olos bronkus danmeran*san* 'erna#asan 'usat.

    • $ndikasi 3 &ence*ahan atau 'en*obatan

    bronkos'asme re2ersibel yan*berhubun*an den*an asma atau 'enyakit'aru obstrukti# kronik . GP label3

    &en*obatan a'nea dan bradikardia'rematuritas = 'en*uran*an tremoresensial

    A to " dru*

    • %ontraindikasi 3 Hi'ersensiti2itas terhada' @anthines =k id k k dik d lik d

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    60/82

    *an**uan kean* tidak cuku' dikendalikan den*anobat0obatan . a to ? dru*/

    • Dosis 3 Dosis muatan3 D!ASA ANA%3 &G : m* 1 k*.

    &emeliharaan3 ANA% 80;7 thn &!RG%G% D!ASAM4DA3 &G < m* 1 k* tia' 7 am. ANA% ;08 thn3 &G 9m* 1 k* tia' 7 am. 5ANS$A kor 'ulmonal &AS$!N3 &G 6m* 1 k* tia' E am. &AS$!N D!NAN CHF3 &G ;06 m* 1

    k* tia' ;6 am. D!ASA NGNSMG%$N3 &G < m* 1 k*tia' E am a to ?/

    • !#ek sam'in* 3 mual + muntah + iritasi lambun* + diare ='al'itasi + takikardia + aritmia + hi'otensi = kecemasan +'usin* + tremor + sakit ke'ala + stimulasi SS& +insomnia + dan kean*0kean* )NF 7; ed+ '3;E;/

    • &erhatian 3 %ehamilan 3 %ate*ori C. 5aktasi 3diekskresikan dalam AS$ . !#ek antun* 3 -eo,lin da'atmenyebabkan atau mem'erburuk sudah ada aritmia .

    !#ek $ 3 -eo,lin da'at menyebabkan atau

    %$!

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    61/82

    •  -ekankan 'entin*nya tindak lanut den*an dokter untuk memantau kadarobat.

    •  >elaskan ke'ada 'asien bahwa obat yan* di*unakan untuk mence*ah

    seran*an asma dan harus di*unakan terus menerus.•  >elaskan bahwa bebera'a bentuk sustained release harus diambil 'ada

    'erut koson*. &roduk sustained release tidak boleh dihancurkan ataudikunyah.

    •  >elaskan bahwa rendah 'rotein+ diet tin**i karbohidrat da'at

    menin*katkan kadar teo,lin sementara tin**i 'rotein+ diet rendahkarbohidrat dan makanan aran*0'an**an* da'at menurunkan kadarteo,lin.

    • &asien was'ada terhada' e#ek sam'in* yan* umum termasuk sakit'erut+ mual+ insomnia+ tremor+ antun* berdebar+ dermatitis eks#oliati#dan urtikaria.

    • )eritahu 'asien untuk men*hindari 'roduk makanan yan* men*andun*ka#ein.

    • Anurkan 'asien untuk tidak men*ambil dosis ekstra teo,lin untukseran*an asma akut.

    • Menyarankan 'asien untuk berkonsultasi den*an dokter sebelum

    men*ambil 'ersia'an otc. A to "/

    %$!

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    62/82

    Ventolin

    Mekanisme kera

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    63/82

    Mekanisme kera

    Adrenose'tor X merelaksasi otot 'olosmelalui 'enin*katan cAM& intraseluleryan* men*akti2asi suatu 'rotein kinasesehin**a men*hambat kontraksi otot

    den*an cara mem#os#orilasi den*anmen*hambat kinase rantai 'endek miosinsehin**a otot 'olos terelaksasi.

    at a *lance

    $nteraksi

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    64/82

    $nteraksi

    &en**unaan salbutamol dan beta 6 a*onos lainnya

    den*an kortikosteroid+ diuretik+ atau @anthinesmenin*katkan risiko hi'okalemia.

    Martindhale

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    65/82

    VentolineA to " dru* #act

    S!&iaa#(ko".osisi)

    Ventolin

    Ta'!ts- 6 " (as s%$at!), 4 " (as s%$at!)Sr%.- 6 " (as s%$at!) .!r 7 "LA!roso- Ea*/ a*t%atio# &!i!rs 90 "* a'%t!roSo%tio# $or i#/aatio#- 0278 (as s%$at!)Ventolin Nebules

    So%tio# $or i#/aatio#- 020:8 (as s%$at!)V!#toi# Rota*a.s;a.s%!s $or i#/aatio#- 600 "* "i*ro

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    66/82

    $nhalasi Aerosol

    D!ASA DAN ANA% 9 tahun ;6 tahun untuk &ro2entil/3 ; sam'ai 6 kali sehari+ 9sam'ai 7 am. 'ence*ahan bronkos'asme akibat e*er%ise 3 6 kali sehari+ ;: menitsebelum e*er%ise.

    Inhalati"n s"l$ti"n: D!ASA DAN ANA% 6 tahun3 6+: m* 1 dosis < sam'ai 9 kali 1 harinebuli?ation. Anak0anak sam'ai ;6 tahun AccuNeb/3 ;+6: m* atau +7< m* < sam'ai 9kali 1 hari nebuli?ation.

    GralD!ASA DAN ANA% ;6 tahun3 &G 6 sam'ai 9 m* 1 dosis < sam'ai 9 kali 1 hari. >an*an

    melebihi an*an melebihi 69 m* 1 hari. ANA%0ANA% sam'ai 7 tahun3 &G +;0+6 m* 1 k* 1dosis < kali 1 hari. >an*an melebihi ;6 m* 1 hari. D!ASA DAN ANA% ;6 tahun+di'er'anan*0Release Volma@/3 &G E m* tia' ;6 am

    Siru'D!ASA DAN ANA% ;6 tahun3 6 atau 9 m* ; sam'ai 6 sdt/ < atau 9 kali 1 hari. Dosis9 m* 9 kali 1 hari mun*kin te'at ketika 'asien *a*al untuk meres'on. ANA%0ANA% 7sam'ai ;6 tahun3 6 m* ; sdt/ < atau 9 kali 1 hari. Dosis 6 m* 9 kali 1 hari da'atditin*katkan den*an hati0hati. >an*an melebihi 69 m* 1 hari dalam dosis terba*i. ANA%sam'ai 7 tahun3 Memulai 'ada +; m* 1 k* < kali 1 hari. Dosis da'at ditin*katkan 6 m* <kali 1 hari. -idak melebihi 6 m* < kali 1 hari. Dosis da'at ditin*katkan sam'ai +6 m* 1 k*< kali 1 hari+ teta'i tidak melebihi 9 m* < kali 1 hari. 5ansia dan mereka yan* sensiti#terhada' ran*san*an adrener*ik0b3 )atasi dosis awal 6 m* ; sdt/ < atau 9 kali 1 hari.$ndi2iduali?e dosis setelahnya.

    E$!k KAR3IOVASK=LAR- Pa.itasi> takikar&ia> P ti#i>

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    67/82

    E$!ksa".i#

    KAR3IOVASK=LAR- Pa.itasi> takikar&ia> P ti#i>s!sak &a&a> a#i#a2 SSP- Tr!"or> .%si#> /i.!rakti$>k!!isa/a#> sakit k!.aa> I#so"#ia> k!!"a/a#>"!#a#t%k> k!!isa/a#2 EENT- M%%t k!ri#> iritasit!#oroka#2 GI- M%a> "%#ta/> "%as> &iar!2 G=-r!t!#si %ri#2 PERNAPASAN- at%k> 'ro#kos.as"!>"!#i> &s.#!a2 LAINN?A- F%s/i#> '!rk!ri#at>a#or!ksia> .!r%'a/a# s!#sorik a# ti&ak 'iasa2

    &recaution %ehamilan3 %ate*ori C.5aktasi3 -idak diketahui.

     -ena*a %era dan &en*iriman3 Semo*a men*hambatkontraksi uterus. ANA%3 aerosol Albuterol dan bubukinhalasi 'ada anak0anak 9 tahun dan solusi albuteroluntuk inhalasi 'ada anak0anak 6 tahun belum diteta'kan.!#ek kardio2askular3 *eala -o@ic da'at teradi 'ada 'asienden*an *an**uan kardio2askular. CNS

    !#ek3 stimulasi SS& da'at teradi= men**unakan hati0hati'ada 'asien den*an riwayat kean* atau hi'ertiroidisme.Diabetes3 Dosis 'enyesuaian insulin atau a*en hi'o*likemikoral mun*kin di'erlukan.&en**unaan berlebihan3 bronkos'asme 'aradoks danseran*an antun* telah dikaitkan den*an 'en**unaan

    inhalan berlebihan. Hi'okalemia3 &enurunan kadar kaliumtelah ter adi. -oleransi3 ika dosis sebelumn a e#ekti# a al

    %$!

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    68/82

    • )eritahu 'asien untuk tidak men*unyah ataumen*hancurkan ka'sul.

    • Aarkan metode yan* te'at 'ada 'asienuntukmen**unakan meteran0dosis inhaler.

    • Menyarankan 'asien untuk mena*a asu'an

    cairan 6 m5 1 hari.• Anurkan 'asien untuk tidak men**unakan

    inhaler otc tan'a konsultasi dokter.

    • Anurkan 'asien untuk men*hubun*i dokter

     ika *eala tidak berkuran* den*an dosisnormal.

    • )eritahu 'asien untuk mela'orkan reaksi

    yan* meru*ikan atau e#ek sam'in*.

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    69/82

    A-RGV!N-$&RA-RG&$4M )RGM$D!

    M!%AN$SM! %!R>A

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    70/82

    M!%AN$SM! %!R>A• $'ratro'ium bromide meru'akan antimuscarinic

    bronchodilator.

    • Gbat0obatan antimuscarinic memiliki si#atbronkodilator.Sistem sara# 'arasim'atik memainkan 'erandalam re*ulasi tonus bronchomotor. Senyawa amoniumkuaterner i'ratro'ium bromida+ o@itro'ium bromida+ dantiotro'ium bromida adalah antimuskarinik utama

    antikoliner*ik/ seba*ai bronkodilator yan* di*unakan saatini= antimuscarinic men*uran*i e#ek SS& sehin**a merekamemiliki lebih sedikit e#ek 'ada klirens mukosiliardibandin*kan obat0obatan se'erti atro'in+ yan* da'atmen*hasilkan akumulasi sekresi saluran na'as ba*ianbawah yan* kental dan risiko 'enyumbatan oleh lendir 'ada'asien.

    • Sebuah antimuskarinik mun*kin meru'akan bronkodilator'ilihan dalam 'en*elolaan 'enyakit 'aru obstrukti# kronik.

    &ada 'asien den*an asma mereka biasanya disediakan

    • $'ratro'ium da'at memberikan bantuan k d k d k i # k

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    71/82

     an*ka 'endek 'ada asma kronis+ e#ekmaksimal teradi

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    72/82

    $nteraksi obat• )anyak obat memiliki e#ek antimuskarinik= &en**unaan bersamaan

    dari dua atau lebih obat tersebut da'at menin*katkan e#ek sam'in*

    se'erti mulut kerin*+ retensi urin+ dan konsti'asi= &en**unaanbersamaan u*a da'at menyebabkan kebin*un*an 'ada oran* tua.$nteraksi umumnya tidak berlaku untuk antimuscarinics di*unakanmelalui inhalasi.

    • !#ek dari atro'in dan da'at menin*kat den*an men**unakan den*anobat lain memiliki si#at antimuskarinik.

    • &enurunan motilitas lambun* yan* disebabkan oleh antimuscarinicsda'at mem'en*aruhi 'enyera'an obat lain.

    • Antihistamin3 'enin*katan risiko e#ek sam'in* antimuskarinik.

    • Antide'resant3 'enin*katan risiko e#ek sam'in* antimuskarinik ketikaantimuscarinics diberikan den*an MAG$ atau trisiklik.

    • Anti#un*al3 antimuscarinics men*uran*i 'enyera'an ketokona?ol.

    • Anti'sikotik3 antimuscarinics mun*kin men*uran*i e#ek halo'eridol=menin*katkan risiko e#ek sam'in* antimuskarinik ketikaantimuscarinics diberikan den*an clo?a'ine= antimuscarinicsmen*uran*i konsentrasi 'lasma dari #enotia?in+ ta'i risiko e#ek

    sam'in* antimuskarinik menin*kat.

    $ndication

    h i #

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    73/82

    Br"n%h"s#as  Maintenance treatment o#bronchos'asm associated with CG&D+ includin*chronic bronchitis and em'hysema+ used alone or incombination with other bronchodilators es'eciallybeta0adrener*ics/. 7hin"rrhea  Sym'tomatic relie#o# rhinorrhea associated with aller*ic and

    nonaller*ic rhinitis and sym'tomatic relie# o#rhinorrhea associated with the common cold in'atients ;6 yr #or aerosol and solution+ 7 yr #or.

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    74/82

    • AD45-S3 A!roso5I#/aatio#-  6 inhalations

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    75/82

    &recautionsPregnan% Cate*ory ). a%tati"n 4ndetermined. 3hildren Sa#ety and ecacy in children ;6 yr not established #or

    aerosol and solution= 7 yr #or .

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    76/82

    Administration1 Stora*eInhalati"n

    • Store at room tem'erature. A2oid e@cessi2e humidity.

    • Allow ; to 6 min between inhalations.

    • Shake inhaler well be#ore administration.

    • $# 'atient is also recei2in* an inhaled beta60a*onist+ *i2e beta60

    a*onist be#ore administerin* i'ratro'ium.

    • 4se s'acin* de2ice e*+ !er"%haber / to #acilitate intra'ulmonaryde'osition.

    • Ha2e 'atient rinse mouth with water or mouthwash a#ter each use.

    Nasal s#ra 

    • $nitial 'um' 'rimin*3 actuations o# the 'um'. For re*ular use+ no

    #urther 'rimin* is reQuired. $# not used #or 69 hours+ 6 actuationsare needed. $# not used #or days+ actuations are needed.

    • Store ti*htly between :8Z and E7ZF. A2oid #ree?in*.

    S"l$ti"n

    • Store at room tem'erature. &rotect #rom li*ht. Store unused 2ials in

    the #oil 'ouch.

    Assesment

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    77/82

    Assesment• Gbtain 'atient history+ includin* dru* history and

    any known aller*ies.• Assess res'iratory status be#ore initiation o#

    thera'y and monitor a#ter inhalation o#i'ratro'ium. -hera'eutic res'onse is demonstrated

    by 'atientOs ability to breathe adeQuately.• $# e@acerbation o# sym'toms occurs+ noti#y

    'hysician.

    • i2e 'atient #reQuent si's o# water and su*arlesshard candy or *um to relie2e dry mouth.

    • Since dru* tolerance may de2elo' with lon*0termthera'y+ dosa*e may need to be increased.

    !ducation %$!/

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    78/82

    !ducation %$!/• $nstruct 'atient on 'ro'er use o# inhaler. !@'lain 2alue o# usin* s'acin* de2ice.

    • $nstruct 'atient on 'ro'er seQuencin* and timin* i# usin* more than one inhaled a*ent.

    •  -each 'atient how to determine when canister is em'ty and needs to be re'laced.•  -each 'atient how to 'ro'erly use the nasal s'ray.

    • Caution 'atient not to rely on i'ratro'ium #or acute bronchos'asm.

    • For relie# o# dry mouth+ su**est use o# sali2a substitute+ 'ractice o# *ood oral hy*iene+rinsin* o# mouth a#ter inhalation. $nstruct 'atient to take si's o# water #reQuently+ suckon ice chi's or su*arless hard candy+ or chew su*arless *um.

    • Caution 'atient to a2oid s'rayin* aerosol in eyes= tem'orary blurred 2ision may result.• Ad2ise 'atients usin* aerosol to seek immediate medical attention i# recommended

    dosa*e does not 'ro2ide relie# or i# sym'toms worsen.

    • Ad2ise 'atients not to use other inhaled dru*s unless 'rescribed while takin*i'ratro'ium inhalation aerosol.

    • 4se a nebuli?er with a mouth'iece #or the solution rather than a #ace mask to reduce thelikelihood o# the solution reachin* the eyes.

    • $nstruct 'atient to noti#y 'hysician i# condition worsens or i# the #ollowin* sym'tomsoccur3 Di??iness+ nausea+ headache+ 'al'itations+ or cou*h.

    • Ad2ise 'atient usin* nasal s'ray to a2oid s'rayin* in or around eyes. &atient shouldcontact 'hysician i# e@'eriencin* eye 'ain+ blurred 2ision+ e@cessi2e nasal dryness+ ornasal bleedin*.

    • Ad2ise 'atient that dru* may cause di??iness and to use caution while dri2in* or

    'er#ormin* other tasks reQuirin* mental alertness.

    TERAPI NONFARMAKOLOGI

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    79/82

    TERAPI NONFARMAKOLOGI

    ;. !dukasi ke'ada 'asien1keluar*a untuk menin*katkan

    'emahaman men*enai 'enyakit asma secara umum dan'ola 'enyakit asma sendiri/6. $denti,kasi dan men*endalikan #aktor 'encetus

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    80/82

    Cara 'en**unaan $nhaler

    1. Duduk tegak atau berdiri dengan dagu terangkat.

    2.Buka tutup inhaler dan kocok inhaler dengan teratur.

    3.Jika baru pertama kali menggunakan inhaler selama seminggu atau lebih, makauntuk penggunaan pertama sebelum digunakan, semprotkan inhaler ke udarauntuk mengecek apakah inhaler berfungsi dengan baik.

    4.Tarik nafas dalam-dalam dan buang perlahan. alu letakkan bagian mulutinhaler pada mulut !diantara gigi atas dan ba"ah#, kemudian tutup mulutdengan merapatkan bibir !$angan digigit#.

    %.&ulai dengan bernapas perlahan dan dalam melalui mulut inhaler, sambil bernapas secara berbarengan tekan bagian tombol inhaler untuk melepaskan

    obatn'a. (atu kali tekan merupakan satu kali semprotan obat.

    ). an$utkan untuk bernapas dalam untuk memastikan obat dapat mencapai paru-paru.

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    81/82

    *. Tahan napas selama kurang lebih 1+ detik !atau selama kondisi sen'aman 'angterasa# lalu buang napas perlahan.

    . Jika membutuhkan semprotan berikutn'a, tunggu sampai 3+ detik, dan kocok

    kembali inhaler, ulangi langkah 4 sampai *.. Tutup kembali mulut inhaler dan simpan inhaler di tempat 'ang kering.

    1+. (etelah selesai, berkumur-kumur, dan catat dosis 'ang sudah terpakai.

    How to make inhaler

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/video/how%20to%20use%20inheler.mp4http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/video/how%20to%20use%20inheler.mp4

  • 8/17/2019 ISPA (ASMA) prak.9.pptx

    82/82