ISKI RIAU - AD ORGANISASI.pdf

4
1 ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KOMUNIKASI INDONESIA MUKADIMAH Komunikasi adalah sendi pokok dalam segala kehidupan manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai bagian dari masyarakat. Tiada seorang pun manusia yang tidak mengandalkan komunikasi dalam mempertahankan dan menjaga keberlanjutan kehidupannya sebagai bagian dari lingkungan di sekitarnya. Demikian pula, tiada satu pun pranata, lembaga, masyarakat atau bentuk tatanan kehidupan bersama (termasuk Negara dan Bangsa) yang dapat berlangsung serta berfungsi tanpa komunikasi. Pada hakekatnya, komunikasi dapat memegang kedudukan penentu dalam berbagai dimensi kehidupan, apabila dipelajari dan dipahami dari segala seginya, sebagai suatu ilmu antar disiplin. Pemahaman ini harus dimutakhirkan, mengikuti dinamika perkembangan komunikasi yang selalu tumbuh, seiring dengan kemajuan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan menyadari pentingnya pemahaman tentang komunikasi seperti itu (sebagai ilmu), para perintis ilmu komunikasi di Indonesia membentuk Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) pada tangga 20 Oktober 1983. (sekarang) setelah 30 tahun berdiri, di tengah-tengah terpaan kemajuan (cabang-cabang) keilmuan komunikasi global mutakhir, ISKI bertekad meningkatkan potensi (kemampuan) ilmu komunikasi Indonesia yang makin khusus, antardisiplin dan tinggi, namun membumi dalam konteks kehidupan Pancasila untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN 1. Organisasi ini bernama “Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia” disingkat ISKI, dibentuk di Jakarta pada tanggal 12 Oktober 1983 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. 2. Pengurus Pusat Organisasi berkedudukan di Ibukota Republik Indonesia dengan Pengurus Daerah di Ibukota Propinsi dan Divisi-divisi keilmuan yang dapat berkedudukan di daeah yang dibentuk oleh Pengurus Pusat. BAB II ASAS DAN DASAR 1. Asas organisasi ini adalah Pancasila 2. Dasar organisasi adalah kesarjanaan dan keilmuan tanpa mengikatkan diri pada organisasi politik manapun

Transcript of ISKI RIAU - AD ORGANISASI.pdf

Page 1: ISKI RIAU - AD ORGANISASI.pdf

1

ANGGARAN DASAR

IKATAN SARJANA KOMUNIKASI INDONESIA

MUKADIMAH Komunikasi adalah sendi pokok dalam segala kehidupan manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai bagian dari masyarakat. Tiada seorang pun manusia yang tidak mengandalkan komunikasi dalam mempertahankan dan menjaga keberlanjutan kehidupannya sebagai bagian dari lingkungan di sekitarnya.

Demikian pula, tiada satu pun pranata, lembaga, masyarakat atau bentuk tatanan kehidupan bersama (termasuk Negara dan Bangsa) yang dapat berlangsung serta berfungsi tanpa komunikasi. Pada hakekatnya, komunikasi dapat memegang kedudukan penentu dalam berbagai dimensi kehidupan, apabila dipelajari dan dipahami dari segala seginya, sebagai suatu ilmu antar disiplin.

Pemahaman ini harus dimutakhirkan, mengikuti dinamika perkembangan komunikasi yang selalu tumbuh, seiring dengan kemajuan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan menyadari pentingnya pemahaman tentang komunikasi seperti itu (sebagai ilmu), para perintis ilmu komunikasi di Indonesia membentuk Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) pada tangga 20 Oktober 1983. (sekarang) setelah 30 tahun berdiri, di tengah-tengah terpaan kemajuan (cabang-cabang) keilmuan komunikasi global mutakhir, ISKI bertekad meningkatkan potensi (kemampuan) ilmu komunikasi Indonesia yang makin khusus, antardisiplin dan tinggi, namun membumi dalam konteks kehidupan Pancasila untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

1. Organisasi ini bernama “Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia” disingkat ISKI, dibentuk di Jakarta pada tanggal 12 Oktober 1983 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

2. Pengurus Pusat Organisasi berkedudukan di Ibukota Republik Indonesia dengan Pengurus Daerah di Ibukota Propinsi dan Divisi-divisi keilmuan yang dapat berkedudukan di daeah yang dibentuk oleh Pengurus Pusat.

BAB II

ASAS DAN DASAR

1. Asas organisasi ini adalah Pancasila

2. Dasar organisasi adalah kesarjanaan dan keilmuan tanpa mengikatkan diri pada organisasi politik manapun

Page 2: ISKI RIAU - AD ORGANISASI.pdf

2

BAB III

TUJUAN

Tujuan organisasi ini adalah:

1. Menghimpun sarjana-sarjana komunikasi Indonesia ke dalam satu wadah guna membaktikan diri kepada Negara, Bangsa dan kehidupan kemanusiaan secara umum.

2. Menggali, mengembangkan dan mengamalkan ilmu komunikasi dalam segala aspeknya untuk kemajuan kehidupan berbangsa, bernegara secara nasional dan kehidupan kehidupan kemanusiaan secara global yang merdeka berpikir, hidup secara damai dan berkeadilan.

3. Menciptakan dan memelihara persatuan yang erat para anggota “Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia”.

4. Mengembangkan pengetahuan dan kemampuan para sarjana komunikasi Indonesia.

BAB IV

USAHA

Dalam mencapai tujuannya organisasi ini berusaha:

1. Ikut serta aktif mengolah dan memecahkan masalah-masalah komunikasi dalam segala seginya.

2. Menyelenggarakan hubungan dan kerjasama dengan organisasi-organisasi lain di dalam dan di luar negeri, yang tidak bertentangan dengan azas, dasar dan tujuan organiasi.

BAB V

ORGANISASI

Struktur organisasi terdiri dari:

1. Kongres

2. Pengurus Pusat

3. Pleno Pengurus Pusat

4. Musyawarah Daerah

5. Pengurus Daerah

BAB VI

KONGRES

1. Kekuasaan tertinggi dalam organisasi ISKI adalah kongres.

Page 3: ISKI RIAU - AD ORGANISASI.pdf

3

2. Kongres terdiri dari Pengurus Pusat, Pengurus Daerah, dan anggota ISKI yang hadir dalam kongres yang dibuktikan dengan kartu anggota.

3. Kongres diadakan satu kali dalam empat tahun, kecuali jika dianggap perlu.

4. Kongres memilih Pengurus Pusat baru, mengesahkan AD/ART, dan menyusun program organisasi untuk empat tahun ke depan.

BAB VII

PENGURUS PUSAT

1. Pengurus Pusat adalah Pimpinan Tertinggi Organisasi yang terdiri : Dewan Kehormatan, Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar dan Pengurus Pusat.

2. Dewan Kehormatan sekurang-kurangnya terdiri dari tiga orang.

3. Pengurus Harian terdiri dari seorang Ketua Umum, dua orang Wakil Ketua Umum, seorang Sekretaris Jenderal dan dua orang Wakil Sekretaris Jenderal, Seorang Bendahara Umum dan 2 orang Wakil Bendahara Umum, serta sekurang-kurangnya tiga orang Ketua Bidang.

4. Tiap Departemen sekurang-kurangnya terdiri dari seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua.

BAB VIII

PLENO

1. Pleno Pengurus Pusat terdiri dari Dewan Pertimbangan dan Pengurus Harian.

2. Pleno Pengurus Pusat diadakan sekurang-kurangnya dua kali setiap tahun.

BAB IX

MUSYAWARAH DAERAH

1. Pengurus Daerah dibentuk oleh Musyawarah Daerah yang diadakan secara khusus setiap empat tahun sekali.

2. Musyawarah Daerah dihadiri oleh anggota ISKI di setiap provinsi

BAB X

PENGURUS DAERAH

1. Pengurus Daerah adalah unsur Organisasi di Tingkat Provinsi, merupakan kepanjangan tangan dari Pengurus Pusat.

2. Pengurus Daerah bertanggung jawab kepada Pengurus Pusat.

Page 4: ISKI RIAU - AD ORGANISASI.pdf

4

3. Pengurus Daerah terdiri dari seorang Ketua, seorang Wakil Ketua, seorang Sekretaris, seorang Wakil Sekretaris, seorang Bendahara, seorang Wakil Bendahara dan sekurang-kurangya tiga Koordinator Bidang.

4. Pengurus Daerah dibentuk dengan syarat di daerah bersangkutan sekurang-kurangnya terdapat 25 anggota yang berdomisili di wilayah propinsi tersebut.

BAB XI

KEANGGOTAAN

1. Anggota Biasa

Yaitu menjadi Anggota Biasa adalah sarjana ilmu komunikasi dalam arti luas, termasuk sarjana ilmu informatika, ilmu perpustakaan dan ilmu telekomunikasi, warga Negara Indonesia.

2. Anggota Muda

Yang dapat diterima menjadi anggota muda adalah mahasiswa atau mereka warga Negara Indonesia yang memiliki kualifikasi sekurang-kurangnya setingkat sarjana muda ilmu komunikasi.

3. Anggota Luar Biasa

Sarjana Indonesia di bidang lain yang mempunyai dasar dan minat dalam ilmu pengetahuan komunikasi dan telah mengadakan penelitian yang berarti bagi pengembangan ilmu komunikasi.

4. Anggota Kehormatan

a. Mereka yang telah memberikan sumbangan kearah tercapainya tujuan “Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia”.

Sarjana Komunikasi bukan warga Negara Indonesia yang dianggap telah berjasa kepada “Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia”. b. Anggota Kehormatan diangkat oleh kongres.

BAB XII

KETENTUAN PENUTUP

Hal-hal lain yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.

Disahkan dan disempurnakan

Di Jakarta, 26 Februari 2014