Isi

download Isi

of 11

description

nbn

Transcript of Isi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Morfologi Tumbuhan Suku Myrtaceae ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Siti Kusmardiyani, M.Sc. serta Bapak Sukrasno,Prof., Dr. selaku dosen mata kuliah botani farmasi ITB yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kami mengenai sistematika tumbuhan . Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Bandung, 18 Oktober 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

ii

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangTumbuhan yang ada di bumi ini sangat banyak dan beraneka ragam.Setiap daerah memiliki jenis tumbuhan yang khas, yang tidak dapat ditemukan di daerah lainya.Keanekaragaman tumbuhan ini menjadi suatu masalah dalam mengenal dan mempelajarinya.Oleh karena itu, perlu adanya suatu sistem yang mengatur keanekaragaman yang ada. Ilmu taksonomi menjadi jawaban atas permasalahan tersebut. Ilmu taksonomi ini merupakan ilmu tentang klasifikasi, identifikasi, serta tatanama makhluk hidup yang bertujuan untuk mempermudah pengenalan dan pembelajaran terhadap makhluk hidup. Dunia tumbuhan menurut taksonomi dapat diklasifikasikan menjadi kelompok-kelompok mulai dari divisio sampai spesies.Myrtaceae merupakan salah satu famili dari ordo Myrtales yang tersebar di daerah tropis dan subtropis. Suku ini memiliki kurang lebih 2.050 spesies yang tergabung dalam 137 genus. Genus utamanaya antara lain Eugenia (600 spesies) , Eucalyptus (500 spesies), Myrcia (300 spesies), Syzygium (300 spesies), Psidium (100 spesies) , Melaleuca (100 spesies), dan Callistemon (25 spesies). (Gurcharan Singh,2010)

1.2. Rumusan Masalaha) Bagaimana ciri morfologi utama dari suku Myrtaceae ?b) Tumbuhan apa saja yang termasuk dalam suku Myrtaceae?c) Bagaimana ciri morfologi utama dari beberapa anggota suku Myrtaceae?

1.3. Tujuan a) Mengetahui ciri morfologi utama dari suku Myrtaceae.b) Mengetahui tumbuhan apa saja yang termasuk dalam suku Myrtaceae.c) Mengetahui ciri morfologi utama dari beberapa anggota suku Myrtaceae.

BAB IIPEMBAHASAN

SUKU MYRTACEAE2.1.Ciri Morfologi Utama Suku MyrtaceaeMyrtaceae atau sering disebut suku jambu-jambuan adalah salah satu jenis suku dari ordo Myrtales yang tersebar di daerah tropis dan subtropis, terutama di Australia. Kedudukan suku Myrtaceae dalam sistem klasifikasi Cronquist :Divisi : MagnoliophytaKelas : MagnoliopsidaSubkelas : RosidaeOrdo : Myrtales Suku ini memiliki kurang lebih 2.050 spesies yang tergabung dalam 137 genus. Ciri morfologi utama dari suku Myrtaceae adalah :a) Habitus berupa perdu atau pohonb) Akar : tunggang c) Batang : berkayu, kulit batang mudah terkelupas.d) Daun : tunggal, tidak memiliki stipula, letaknya berhadapan, berseling, atau tersebar, tepi rata, mengandung kelenjar minyak.e) Bunga : bunga tunggal atau dalam karangan simosa, rasemosa, biseksual, aktinomorf. Kelopak bunga berjumlah 4-5 bersatu meliputi ovarium membentuk hypanthium. Mahkota berjumlah 4-5 atau 0 imbricatta dan cepat luruh. Stamen pada umumnya banyak dalam satu atau beberapa lingkaran, filamen sering berwarna. Ovarium inferum berruang 1-banyak dengan 2-banyak ovulum tiap ruang, placenta axillaris atau centralis, stylus dan stigma 1.f) Buah: berbentuk baka, drupa, kapsula atau nuks.g) Biji: tanpa endosperma

2.2.Contoh Spesies yang Termasuk dalam Suku Myrtaceae Eugenia aromatica, E. caryophyllata (cengkeh) E .polycephala (gowok, kupa) Melaleuca leucadendron (kayu putih) Psidium guajava (jambu biji) Syzigium aqueum (jambu air) S. Jambos (jambu mawar) S. Javanicum (jambu semarang) S. polyanthum (salam) Myrtus cumini (jamblang duwet)

2.3.Psidium guajava (Jambu biji)Jambu biji pertama kali ditemukan di Amerika Tengah oleh Nikolai Ivanovich Vavilov . Psidium berasal dari bahasa Yunani, yang berarti delima. Sementara guajava berasal dari nama yang diberikan oleh orang Spanyol. Klasifikasi : Kingdom: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Subkelas: Rosidae Ordo: Myrtales Famili: Myrtaceae Genus: Psidium Spesies: Psidium guajava

Ciri morfologi utama : Gambar 1.Pohon jambu bijiHabitus perdu atau pohon

Akar Sistem akar dari tanaman ini adalah akar tunggang (radix primaria) , akar lembaga tumbuh terus-menerus menjadi akar pohon yang bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil. Jambu air memiliki akar tunggang yang bercabang, berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah, bercabang banyak dan cabang-cabangnya bercabang lagi, sehingga memberi kekuatan yang lebih besar kepada batang dan juga daerah perakaran menjadi amat luas, hingga dapat diserap air dan zat-zat makanan yang lebih banyak. BatangBatang jambu biji memiliki ciri khusus, diantaranya berkayu keras,liat, tidak mudah patah, kuat, dan padat. Kulit kayu tanaman jambu biji halus dan mudah terkelupas. Pada fase tertentu, tanaman mengalami peremajaan kulit. Batang dan cabang-cabangnya mempunyai kulit berwarna coklat atau coklat keabu-abuan. Percabangannya simpodial.

Gambar 2. Batang jambu biji

DaunTata letak daun berhadapan dan tumbuh tunggal. Warna daun hijau kusam, berbulu halus pada permukaan bawah serta memiliki aroma khas saat diremas. Daun tidak memiliki stipula, memiliki urat daun jelas dan lateralis. Pertulangan daun menyirip (penninervis).Ujung lancip (akutus), pangkal daun tumpul (rotundatus),tepi daun rata (integer).

Gambar 3. Daun jambu biji

BungaTunggal, terletak di ketiak daun, bertangkai. Aktinomorf.Termasuk jenis hemaprodit atau biseksual. Jumlah benang sari tak hingga, putik satu, mahkota berwarna putih, aktinomorf,ovarium inferus.

Gambar 4. Bunga Jambu biji

BuahTipe buah jambu biji adalah buni, berbentuk bulat atau bulat lonjong dengan kulit buah berwarna hijau saat masih muda dan hijau kekuningan saat sudah masak. Warna daging buah umumnya berwarna putih biasa, putih susu, merah muda, serta merah tua. Aroma buah biasanya harum saat sudah matang. Lapisan luar kaku, lapisan dalam yang tebal, lunak, dan berair.

Gambar 5. Buah Jambu biji sebelum masak

BijiBiji kecil-kecil dan sangat banyak, berwarna kuning, pipih, dan terletak pada daging buah. Tidak memiliki endosperma.

Gambar 6.Daging buah dan biji jambu biji

2.4. Syzygium aqueum (jambu air) Klasifikasi Kingdom: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Subkelas: Rosidae Ordo: Myrtales Famili: Myrtaceae Genus: Syzygium Spesies: Syzygium aqueum

Ciri morfologi utama Gambar 7.Pohon Jambu airHabitus pohon atau perdu

Akar Sistem perakaran tunggang, berwarna kecoklatan.

BatangBerkayu,keras, kuat dan kasar, berwarna coklat. Lepasnya kerak tipis berwarna coklat muda. Arah tumbuh batang tegak lurus (erektus). Percabangannya simpodial.

Gambar 8.Batang jambu air

DaunTunggal, letaknya berhadapan (oposita). Pertulangan daun menyirip (penninervis). Bentuk pangkal daun rotundatus, ujung daun akuminatus. Termasuk daun tidak lengkap, hanya terdiri atas tangkai daun (petiolus) dan helaian daun saja (lamina). Stipula tereduksi. Amanda ngak dateng. Daging daun seperti perkamen, tipis etapi cukup kaku. Permukaan daun gundul (glaber).

Gambar 9.Daun Jambu air

BungaTerletak di ketiak daun, berwarna putih. Bunga biseksual. Aktinomorf. Jumlah benang sari banyak, putik satu.

Gambar 10. Penampang depan bunga jambu bijiGambar 11.Penampang depan bunga jambu biji

BuahTipe buah buni, berbentuk lonceng. Berwarna hijau saat masih muda, dan berwarna merah muda atau merah saat sudah matang. Daging berwarna putih, setelah dewasa biasanya banyak mengandung air.

Gambar 12. Daging buah dan biji jambu air

Gambar 13. Buah jambu biji

Bji Berbentuk beginjal, berwarna putih kecoklatan, dengan selaput putih sebagai kulit bijinya, tidak memiliki endosperma. Terletak di dalam daging buah, berjumlah satu.

2.5.Syzygium Polyanthum (salam)

6