Inter Finance
-
Upload
putri-fajar-handayani -
Category
Documents
-
view
401 -
download
35
description
Transcript of Inter Finance
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
(International Finance)
K
EUANGANINTERNASIONAL
PROGRAM STUDI MANAJEMEN S.1 | Hirdinis M, SE, MM
1
I. RUANGLINGKUP KEUANGAN INTERNASIONAL
A. Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional (MNC) sebagai suatu perusahaan yang
mempertahankan operasi-operasi signifikan di dua negara atau lebih secara
bersamaan namun pengelolaannya (keputusan dan kontrol utamanya) dilakukan
oleh perusahaan induknya di negara asal.
Shapiro mendefinisikan perusahaan multinasional sebagai perusahaan yang
beroperasi pada lebih dari satu negara, yang terdiri dari perusahaan induk (parent
company) yang berlokasi dinegara asalnya dan memiliki paling sedikit lima atau
enam subsidiary (anak perusahaan) diluar negeri.
Perusahaan multinasional (MNC) adalah perusahaan yang memproduksi dan
memasarkan produknya di dua negara atau lebih sehingga dalam aktivitasnya
melibatkan dua mata uang atau lebih yang berbeda. Pada umumnya MNC memiliki
kantor pusat disuatu negara dan didukung oleh beberapa anak perusahaan di
negara lain yang pengoperasiannya dengan penggunaan sarana telekomunikasi.
Kondisi ini menggugurkan teori perdagangan internasional oleh Adam Smith dan
David Ricardo yang mengatakan bahwa :
1. Faktor-faktor produksi tidak dapat dipindahkan atau mobilitasnya sangat
rendah,
2. Kunci sukses perdagangan internasional tidak lagi mengandalkan keunggulan
komperatif akan tetapi keunggulan kompetitif disamping itu adanya artifcial
material menggantikan SDA dan kesadaran suatu negara akan hak-hak
minimum pekerja membuat keunggulan komperatif tidak lagi dapat
diandalkan.
Motif utama berdirinya perusahaan multinasional dapat dikelompokan menjadi
tiga, yaitu :
1. Bermotif memperluas usahanya dalam rangka mencari bahan baku (raw
material) dan menjual produknya keluar negeri, bahkan pemerintah tidak tahu
berapa banyak dan apa saja yang dihasilkan oleh perusahaan asing tersebut.
(Seperti : PT Freeport (timah dan emas) di Papua, PT Caltex (minyak) di Riau,
PT Port Newman (minyak) di Batu Binjai NTB dll.
2. Bermotif mencari pasar, seperti : data jumlah penduduk Indonesia. Tahun
1998 ada 203.000.000 jiwa bila 50% wanita dan 50 %nya menggunakan alat-
alat kewanitaan, berapa besar keuntungannya ?
2
3. Bermotif menimumkan biaya (cost minimazer), Seperti : keringan pajak,
tenaga kerja murah, harga tanah murah, biaya pengolahan limbah dengan
syarat ringan, menghindari adanya batasan kuota dinegaranya, pelayanan
purna jual cepat.
B. Perkembangan dan Evolusi Perusahaan Multinasional
Evolusi perusahaan multinasional :
1. Ekspor, merupakan proses awal menjadi perusahaan multinasional.
Kebaikan : secara tidak langsung dapat melakukan riset pasar, investasi
rendah karena tidak mendirikan fasilitas produksi, kemungkinan gagal dan
dinasionalisasikan rendah.
Keburukan : jika respon pasar baik akan sulit memenuhi permintaan pasar
dan sering dijadikan sasaran protoksi produk subsitusi impor dinegara tujuan
sehingga memaksa MNC mendirikan fasilitas produksi atau memberikan
lisensi kepada mitra lokalnya.
2. Memberikan lisensi dan mendirikan fasilitas produksi pada mitra lokal.
Kelemahannya : sering tidak terjadi tranfer teknologi dikarenakan memang
tidak ditulis, komponen utama masih dikirim dari pusat dan mitra lokal hanya
tertarik dengan merakit saja tidak mendirikan pabrik secara utuh. Seperti
mobil Jepang dari utuh (built up) menjadi terurai (knock down).
3. Investasi langsung (foreign direct investment).
Cara ini diambil setelah ada jaminan bahwa investasi itu aman dari resiko
dan persaiangan mitra lokal dan mnguntungkan karena pasar telah
berkembang dan memberikan respon yang positif. Seperti : Astra
mengembangkan program diklat kepada bengkel-bengkel hingga ke desa-
desa diseluruh Indonesia dengan tujuan mengamankan investasi yang besar
telah tertanam karena pelayanan purna jual dan ketersediaan suku cadang
dapat dipenuhi.
C. Persamaan dan Perbedaan Manajemen Keuangan dengan Manajemen Keuangan Internasional
1. Persamaan : manajemen keuangan dan manajemen keuangan internasional
membahas keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan deviden
serta bertujuan memaksimalkan nilai perusahaan dengan memaksimalkan
harga saham perusahaan.3
2. Perbedaan :
Manajemen keuangan domestic : digunakan oleh perusahaan lokal (domestic)
walaupun punya banyak anak perusahaan tetapi masih dalam satu negara
(satu mata uang) sehingga tidak terjadi masalah resiko perubahan nilai tukar
(foreign exchange rate), perpajakan dan akuntansi khususnya pembuatan
laporan keuangan rekonsiliasi.
Manajemen keuangan internasional :
a. Membahas tentang lingkungan manajemen keuangan internasional,
faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar dan neraca pembayaran
serta implikasinya pada suatu negara
b. Pasar valuta asing (foreign exchange market) dan bagaimana pasar
valas ini berfungsi dalam perekonomian dunia.
c. Mengukur dan manajemen ekposur mata uang asing,
d. Analisis investasi langsung,
e. Manajemen operasi multinasional
f. Perbankan internasional
International finance differs from finance in several ways :
a. Currencies
b. Accounting rules
c. Stake-holders
d. Legal and institutional framework
e. Language
f. Taxation
g. Regulatory framework
h. Political risk
i. Intellectual property rights
D. Tujuan Keuangan Internasional
Tujuan keuangan internasional adalah untuk :
1. Mengidentifikasi tujuan utama dari perusahaan multinasional (MNC) dan
konflik yang timbul sehubungan dengan tujuannya tersebut,
2. Menerangkan teori kunci dari bisnis internasional yang benar.
3. Menjelaskan metode umum yang digunakan untuk memimpin bisnis
internasional.
4
II. SISTEM PENENTUAN KURS VALAS
A. Sejarah Sistem Moneter Internasional
1. Pra Perang Dunia : sistem standar emas yang dikenal dengan fixed rate
sistem.
Keuntungan :
a. Stabilitas kurs valas.
b. Penyesuaian neraca pembayaran berjalan otomatis melalui mekanisme
aliran emas-harga.
Kelemahan :
a. Stabilitas biasanya diikuti ketidak-stabilan tingkat harga kemudian aliran
emas masuk yang menyebabkan tingkat harga dan kegiatan ekonomi
cenderung naik, pengangguran turun.
b. Mekanisme penyeimbang kurang lancar dalam praktek.
Gold outflow, penurunan jumlah uang beredar dan pengangguran naik.
Tindakan pemerintah : penurunan diskonto bank sentral, penurunan
legal reserve ratio, open market buying, syarat kredit ringan
2. Waktu antar perang :
a. Sistem pengawasan devisa dimana kurs ditentukan oleh pemerintah
melalui prosedur exchange quota.
b. Kebijakan anggaran defisit ditutup dengan mencetak uang kertas.
c. Sistem kurs mengambang.
d. Bank sentral mengeluarkan uang dengan emas sebagai cadangan.
3. Masa pasca perang :
a. Sistem Bretton Words, pembentukan tiga lembaga ekonomi internasional
IMF : International Monetary Fund.
IBRD : International Bank of Reconstruction Development
ITO : International Trade Organization
b. Nilai paritas.
Pendekatannya menggunakan harga relatif
membantu dalam meramalkan tanggapan kurs terhadap goncangan
pasar.
c. Kuota dan drawing right :
Kuota : setiap anggota mendapat kuota yang besarnya ditentukan
dengan memperhatikan besarnya pendapatan nasional, transaksi
dagang dan cadangan moneter.
5
Drawing Right : hak tarik/hak mengambil = mirip dengan pinjaman
jangka pendek yang harus dikembalikan
4. Sistem keuangan internasional pasca perang dunia : sistem kurs
mengambang terkendali.
5. Sistem sekarang :
a. Kurs devisa yang diatur secara bebas dengan memperbolehkan
menambah nilai mata uangnya terhadap mata uang negara lain.
Kurs devisa yang stabil merupakan kewajiban.
Mengembangkan perekonomian dengan mempertahankan
kestabilan tingkat harga pada tingkat yang wajar.
Mengusahakan stabilitas internasional dengan memelihara stabilitas
perekonomian dalam negeri.
Berusaha menghindarkan kesulitan neraca pembayaran dan
manipulasi kurs devisa.
Special Drawing Right (SDR).
Fungsi emas moneter adalah paper gold.
c. Cadangan emas.
d. Tentang pengawasan
Menghindari manipulasi kurs devisa.
Mengadakan intervensi untuk mengurangi gejolak pasar.
Menjaga kebersamaan.
e. Fasilitas kredit IMF
Stanby arrangements: memberikan peluang pada anggota sebelum
kesulitan neraca pembayaran.
The compensatory financing facility : membantu mengatasi kesulitan
neraca pembayaran.
The extented fund facility : bantuan yang diberikan kepada Negara
yang dalam kesulitan neraca pembayaran karena factor-faktor
struktural yang penanggulangannya lama.
The trust fund : pembiayaan kredit pembangunan.
The supplementary financing facility : bantuan yang diberikan
kepada Negara kesulitan neraca pembayaran karena
membumbungnya harga minyak.
6
B. Macam-Macam Sistem Penetapan Kurs Valas
Seperangkat kebijakan, institusi, praktek, peraturan dan mekanisme yang
menentukan tingkat dimana suatu mata uang ditukarkan dengan mata uang lain.
Ada 2 mekanisme penentuan nilai tukar, yaitu :
1. Sistem nilai tukar tetap (Fixed rate system)
Sistem dimana nilai mata uang suatu negara ditentukan tetap terhadap mata
uang negara lain. Sistem ini memaksa pemerintah untuk menyesuaikan nilai
tukarnya supaya mencerminkan nilai yang wajar dengan cara :
a. Devaluasi nilai mata uangnya atau merevaluasikannya.
Penggunaan sistem nilai tukar tetap ini seringkali mengakibatkan negara
terpaksa harus meminjam dalam jumlah besar, tetapi pinjaman itu
sifatnya sementara dan jumlahnya juga terbatas. (Indonesia pernah
melaksanakan sistem ini dan tidak cocok dengan perkembangan global
sehingga mengakibatkan hutang pemerintah meningkat terus).
Dampak devaluasi : barang/jasa kurang kompetitif, pertumbuhan
ekonomi rendah, pengangguran meningkat dan hutang luar negeri
meningkat.
b. Mengurangi pengeluaran pemerintah dan meningkatkan pajak.
Cara ini mungkin lebih baik dari pada harus mendevaluasi rupiah. Tetapi
ini menjadi dilema karena kita juga masih membutuhkan investasi asing
dalam jumlah besar dan dapat dilakukan dengan keringanan atau
pembebasan pajak, agar investor tertarik.
c. Melakukan pengawasan lalu lintas devisa
Pengawasan itu dilakukan dengan memonitor arus keluar masuknya
dana selama transaksi itu berkaitan dengan ekspor dan impor hal itu
tidak akan bahaya. Dan ini tidak boleh terlalu ketat karena bila tidak baik
eksportir maupun importir akan menahan dananya diluar negeri.
2. Sistem nilai tukar mengambang (Floating rate system)
a. Kurs tukar mengambang bebas, keadaan dimana kurs ditentukan
semata-mata oleh supply dan demand tanpa ada intervensi pemerintah.
b. Kurs tukar mengambang terkendali
Pemerintah bersifat pasif
Paritas ditentukan secara formal à kurs valas yang dipatok.
7
C. Beberapa Factor yang Mempengaruhi Kurs Valas
Seperti halnya komoditi lain, maka mata uang pun dapat dianggap sebagai
komoditi selain sebagai alat pembayaran. Dengan demikian nilai tukar mata uang
ditentukan :
1. Kekuatan permintaan dan penawaran dalam transaksi ekspor-impor
a. Permintaan Rp ditentukan permintaan barang/jasa buatan Indonesia oleh
orang Amerika. Makin banyak import Amerika dari Indonesia makin besar
kebutuhan Rp untuk membayar import. Transaksi import dari Indonesia
juga akan mempengaruhi penawaran US.$, karena makin besar import
dari Indonesia, maka semakin banyak US $ harus ditukar atau
ditawarkan terhadap Rp utuk membayar import tersebut.
b. Permintaan US.$ ditentukan permintaan barang/jasa buatan Amerika
oleh orang Indonesia . Makin banyak import Indonesia dari Amerika
Serikat, makin besar kebutuhan US $ untuk membayar import dari
Amerika Serikat. Transaksi import dari Amerika juga akan
mempengaruhi penawaran Rp, karena makin besar import dari Amerika,
maka semakin banyak Rp harus ditukar atau ditawarkan terhadap US $
utuk membayar import tersebut.
Rp/$
S1
E1 S0
E0
D0D1
o q2 qo q1 q3
Keterangan :
Sumbu datar menunjukkan q (kuantitas Rp)Sumbu vertikal menunjukkan nilai tukar Rp terhadap US $
8
Nilai tukar antara Rp terhadap US.$ akan menuju keseimbangan baru sesuai
dengan arus barang/jasa diantara dua negara.
a. Jika ekspor Indonesia ke Amerika Serikat turun, maka penawaran US $
akan turun juga, berarti kurva penawaran bergeser ke kiri atas dari So ke
S1.
b. jika import Indonesia dari Amerika Serikat meningkat, maka permintaan
US $ akan meningkat juga, berarti kurva permintaan akan bergeser ke
kanan atas dari Do ke D1
c. Penurunan penawaran US $ disertai dg kenaikan permintaan,
mengakibatkan nilai tukar Rp trhadap US $ mengalami perubahan dari εo
menuju keseimbangan baru ε1
2. Tingkat inflasi, bila tingkat inflasi di Indonesia tahun 1998 sebesar 80%
(kenaikan harga barang secara umum sebesar 80%) dan inflasi di Amerika
Serikat sebesar 4%, maka akibatnya orang Indonesia melihat barang buatan
Amerika Serikat lebih murah, import meningkat, permintaan US $ untuk bayar
import akan naik. Disisi lain orang Amerika Serikat melihat barang buatan
Indonesia mahal, import turun permintaan Rp untuk bayar turun. Kedua hal
tersebut mengakibatkan Rp mengalami depresiasi terhadap US $, sebagai
akibat inflasi di Indonesia > inflasi di Amerika Serikat.
3. Tingkat bunga, Tingkat bunga deposito secara teoritis mencerminkan tingkat
keuntungan riil ditambah tingkat keuntungan premi resiko. Premi resiko
adalah tingkat keuntungan untuk menutup resiko seperti resiko inflasi, resiko
likuiditas dan resiko lainnya. Bila di Indonesia r deposito < r inflasi, dan di
Amerika r deposito > r inflasi, maka pemilik modal akan senang menanam
dananya dalam US $ melalui deposito dan terjadilah depresiasi Rp terhadap
US $ dan sebaliknya.
4. Pengharapan pasar (market expectation) atas kondisi masa datang.
Apabila pasar berpengharapan inflasi akan tinggi dimasa datang, maka
pemilik modal akan membelanjakan uangnya baik untuk barang durable
(tahan lama) yang diperkirakan akan mengalami kenaikan harga atau
ditukarkan dalam bentuk mata uang lain yang nilainya stabil. Reputasi bank
sentral dipandang sebagai salah satu faktor penting yang berpengaruh
terhadap stabilitas nilai rupiah. Apakah kebijaksanaannya gigih
mengendalikan inflasi atau justru sebaliknya lebih longgar. Jika ekonomi
dilonggarkan, maka tingkat bunga akan diturunkan dengan harapan dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan pengangguran dan
bila ekspansif, maka ancaman inflasi akan datang dan berarti menurunkan
nilai mata uang.
9
5. Intervensi bank sentral di pasar valas, Bank sentral sebagai pengendali
pembayaran pemerintah perlu melakukan intervensi melalui mekanisme
tingkat bunga dan operasi pasar. Seperti : bila dipandang depresiasi Rp
terlalu besar maka bank sentral melakukan penjualan US $ langsung di pasar
atau menaikan tingkat bunga dan sebaliknya bila apresiasi maka akan
membeli US $ dan menurunkan tingkat bunga. Contoh pada masa krisis
bulan Juli 1998 nilai inflasi mencapai 60% dan nilai tukar belum stabil, maka
pemerintah mematok bunga SBI pada tingkat 60% dengan harapan tingkat
bunga deposito dapat menarik dana masyarakat sehingga JUB akan turun
dan menyerap modal kerja perusahaan asing yang ada di Indonesia dalam
bentuk rupiah karena pada awal krisis mereka berusaha mengurangi modal
kerja dalam bentuk rupiah.
Istilah perubahan nilai mata uang :
1 Depresiasi : mata uang suatu negara mengalami penurunan nilai terhadap
mata uang negara lain, seperti memerlukan Rp. > untuk mendapatkan US $.
Dan dari sisi akuntansi maka MNC akan membebankan kerugian akibat
penurunan mata uang pada laporan R/L tahun berjalan.
2 Apresiasi : bila mata uang suatu negara mengalami peningkatan nilai
terhadap mata uang negara lain seperti : memerlukan Rp. Lebih sedikit untuk
mendapatkan US $ daripada sebelumnya.
3 Devaluasi : mata uang suatu negara menunjukkan penurunan nilai secara
sengaja dan diumumkan oleh pemerintah, dan dari sisi akuntansi maka MNC
dapat membebankan kerugian akibat penurunan nilai tukar pada beberapa
tahun kedepan
4 Revaluasi : mata uang suatu negara menunjukkan peningkatan nilai tukar
mata uang terhadap mata uang negara lain dan diumumkan oleh pemerintah
10
III. KURS DAN BURSA VALAS SPOT RATE
A. Pengertian Valas dan Pasar Valas
Pengertian Valas :
Valas (Valuta Asing)/Foreign Currency, diartikan sebagai mata uang asing dan alat
pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi
ekonomi keuangan internasional dan mempunyai catatan kurs resmi pada bank
sentral.
Mata uang yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam transaksi internasional
terdiri dari :
1. Hard Currency, mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran
karena nilainya yang stabil . Contoh : US $ (USD), Inggris Pounstrerling £
(GBP)), Euro Є (EUR), Jepang Yen ¥ (JPY), dan lain-lain.
2. Soft Currency, mata uang lemah yang jarang digunakan sebagai alat
pembayaran karena nilainya relatif tidak stabil dan sering mengalami
penurunan nilai (terdepresiasi) dibandingkan dengan mata uang lainnya.
Contoh : Rupiah Rp (IDR),
Pasar valas
Tiga prinsip pokok bursa valas adalah :
1. Kurs jual dan kurs beli dilihat dari kepentingan bank atau money changer.
2. Kurs jual selalu lebih tinggi dari kurs beli, sebaliknya kurs beli selalu lebih
rendah dari kurs jual
3. Kurs jual/beli suatu mata uang valas adalah sama dengan dengan kurs
beli/jual valas lawannya,
a. Kurs yang berlaku sebagai kurs beli/buying rate/bid rate
b. Kurs yang berlaku sebagai kurs jual/selling rate/ask rate
Fungsi utama bursa valas adalah :
1. Menyelenggarakan transaksi Internasional
2. Menyediakan fasilitas kredit jangka pendek untuk pembayaran internasional
3. Memberikan fasilitas hedging, yaitu tindakan pengusaha atau pedagang valas
untuk menghindari resiko kerugian fluktuasi kurs valas atau forex rate
terhadap aktivitas transaksi internasional
11
Bentuk-bentuk bursa valas, akibat pertumbuhan bisnis internasional, berbagai
macam bentuk pasar keuangan internasional telah muncul seperti
1. Forex Market
2. Euro Currency
3. Euro Credit Market
4. Euro Bond Market
5. International Stock Market
Pembahasan yang utama adalah mengenai bursa atau pasar yang berkenaan
dengan permintaan dan penawaran valas atau foreign currency/forex.
Bursa (pasar valas) terdiri dari :
1. Currency Spot Market
2. Currency Derivative Market
a. Currency Forward Market
b. Currency Future Market
c. Currency Option Market
Currency Derivative Market digunakan untuk tujuan :
a. Spekulasi (mencari keuntungan)
b. Hedging (lindung nilai)
Sistem penulisan yang menyatakan harga atau nilai suatu valas yang dinyatakan
dalam valas lainnya disebut forex quotation, yang terdiri dari :
1. Direct quotation, sistem yang menyatakan nilai mata uang suatu negara
(domestic currency) yang diperlukan atau diperoleh untuk suatu nilai valas.
(foreign currency), contoh Rp.9.740/USD
2. Indirect quotation, sistem yang menyatakan nilai valas (foreign currency) yang
diperlukan atau diperoleh untuk satu unit domestic currency, contoh USD
0.00010267/Rp
3. Euro Currency Market
Market Centers (2004):
#1: London = $753 billion daily
#2: New York = $461 billion daily
#3: Tokyo = $199 billion daily
12
B. Biaya Transaksi Valas
Bank komersial selalu menyediakan transaksi valas untuk mendapatkan fee. Bid-
ask spread : selisih antara harga jual dengan harga beli valuta asing pada sebuah
bank.
Bid/ask spread = Kurs Jual – Kurs beli Kurs Jual
Jika anda memiliki $1.000 dan berencana menukar dengan mata uang
pounsterling dengan kurs beli $1.52 dan kurs jual $ 1.60, maka $1.000 anda akan
dikonversikan ke dalam £625 dan jika anda ingin menukar kembali ke dollars maka
jumlah dollars yang diterima adalah $950. Jadi anda akan rugi sebesar $50.
Spreadnya adalah 5%
Ketentuan Dasar Transaksi
1. Pengertian Jual/Beli harus di lihat dari sisi dealer pedagang valas (bukan dari
nasabah/costomer)
2. Kurs Jual selalu lebih besar dari Kurs Beli = Margin Keuntungan pedagang
valas
3. Kurs jual = Kurs beli valas lawan dan Kurs beli = Kurs jual valas lawan
Jika kurs jual USD atas Rp = 8.820 (Rp.8.820/USD) Maka Kurs Beli Rp atas USD = 1/8.820 (USD/Rp.8.820), .Artinya jika dealer menjual USD = Rp.8.820 maka sama artinya dealer membeli Rp atas USD sebesar 1/8.820
Jika Kurs Beli GBP atas Rp = 13.650 (Rp13.650/GBP) maka kurs jual Rp atas GBP= 1/13.650 (GBP/Rp.13.650) Artinya jika dealer membeli GBP atas Rp = 13.650 maka sama artinya dealer harus menjual rupiah atas GBP = 1/13.650
Jual Beli Jual BeliRp.8.820/USD Rp.8.780/USD USD/Rp 8.780 USD/Rp.8.820Rp.13.650/GBP Rp.13.550/GBP GBP/Rp 13.550 GBP/Rp. 13.650Rp. 7,870/AUD Rp. 7.775/AUD AUD/Rp7.775 AUD/Rp7.870Rp. 109,8/JPY Rp. 97.9/JPY JPY/Rp 97.9 JPY/Rp. 109.8Rp. 2.755/MYR Rp. 2.725/MYR MYR/Rp. 2.725 MYR/Rp 2.755Rp. 11.053/EURO Rp 10.725/EURO EURO/Rp.10.725 EURO/Rp.11.053Rp.1.340/HKD Rp.1.320/HKD HKD/Rp 1.320 HKD/Rp1.340
13
C. Spot Rate dan Spot Market
Spot Market adalah pasar dimana dilakukan transaksi pembelian dan penjualan
valas untuk penyerahan dalam jangka waktu dua hari. Kurs yang dipakai untuk
transaksi spot disebut spot/exchange rate. Spot rate adalah kurs valas yang
berlaku untuk penyerahan 1-2 hari, tergantung jenis valasnya. Jika hari
pelaksanaannya adalah hari libur maka pelaksanaannya adalah pada hari kerja
berikutnya.
Organisasi yang terdapat pada spot market :
1. Bank komersial
2. Brokers
3. Customers of commercial
4. Bank sentral
Contoh soal :
Pada tanggal 22 Desember 2007 seorang pengusaha di Jakarta memerlukan valas
sebanyak $10,000 untuk berpergian ke luar negeri. Untuk memperoleh $10,000.
pengusaha tersebut menghubungi sebuah bank devisa dan menanyakan selling
spot rate atau kurs jual spot USD pada tanggal tersebut, misal Rp.9.150/$. Bila
terdapat kesepakatan tentang spot rate maka pengusaha tersebut harus
mentransfer uang sebanyak :
$10,000 X Rp.9.150/$ = Rp.91.500.000,-
Pengusaha tersebut harus mentransfer uang sebesar Rp.91.500.000,-
D. Latihan Soal Menghitung Spot Rate
1. Berapa HKD, JPY dan USD yang akan diperoleh dengan kita menyerahkan Rp 5.000.000?
Dealer punya HKD, JPY, USD. Konsumen punya Rp 5.000.000Dealer jual HKD, JPY, USD, Konsumen jual Rp 5.000.000Dealer Beli Rp 5.000.000, Konsumen beli HKD, JPY, USD.
2. Berapa Rp akan kita peroleh dengan menyerahkan 1.500 EURO, 2.000 JPY, 1.200 USD?
3. Bp. Charlie akan berpergian ke Eropa dengan budget 325.000 EURO berapa jumlah Rp yang harus ditukarkannya?
14
IV. Kurs dan Bursa Valas Cross Forward Rate/Market
A. Cross RateKurs silang yang pada umumnya digunakan oleh para arbitrager (pedagang
valas)untuk melakukan international triangular arbitrage, yaitu tindakan untuk
mencari keuntungan atas perbedaan spot rate yang berlaku dengan cross rate di
tiga bursa valas berbeda.
Misalnya : Spot cross rate USD/EUR untuk kurs beli note :
USD/Rp x Rp/Eur = USD/Rp.9,.100,- x Rp.12.700,-/EUR
= USD.1.3956/EUR
B. Forward Rate (Kurs Forward)Semenjak diberlakukannya sistem kurs mengambang banyak perusahaan,
perbankan, badan usaha pemerintahan, menggunakan forward market untuk
mengadakan forward contract yang bertujuan untuk melindungi transaksi
perdagangan dan keuangan internasional dari risiko kerugian dan dari pedagang
valas yang melakukan spekulasi untuk tujuan mencari keuntungan dari fluktuasi
forward rate.
Seperti spot rate, forward rate dapat didefinisikan dalam dua cara yakni ; direct dan
indirect quote. Terdapat dua metode Forward Rate Quotations :
1. Outright Rate : quoted to commercial customers.
2. Swap Rate : quoted in the interbank market as a discount or premium
Kurs forward adalah kurs yang ditetapkan/diketahui sekarang pada saat transaksi
dilakukan ( t ) untuk diselesaikan/diserahkan dikemudian hari (pada masa datang)
(t + k), k adalah periode-periode dalam minggu, bulan atau tahun yang akan
datang. Forward rate dapat dihitung dari spot rate dan interest rate dua mata uang.
Kurs forward/forward rate berbeda dari spot rate yang merefleksikan perbedaan
tingkat bunga yang ada dalam kedua valas tersebut. Ini menggambarkan
pemegang tingkat bunga valas yang lebih tinggi bersedia dan diharapkan untuk
mengkompensasi pemegang tingkat bunga valas yang lebih rendah.
C. Forward Market Adalah bursa valas dimana dilakukan transaksi penjualan dan pembelian valas
dengan kurs forward. Kurs forward yaitu kurs yang ditetapkan sekarang atau pada
saat ini, tetapi diberlakukan untuk waktu yang akan datang (future period) antara 2
15
X 24 jam lebih sampai dengan satu tahun atau 12 bulan. Pihak-pihak yang terlibat
dalam melakukan kegiatan transaksi pada forward market adalah :
1. Arbitrageurs,
2. Traders (importer dan exporter),
3. Hedgers,
4. Speculators,
Arbitrageurs berharap untuk memperoleh risk free profit. Hedgers, importir dan
eksportir memproteksi nilai mata uang domestik dari berbagai aset dan hutang
valas. Speculators secara aktif expose (memposisikan) diri mereka terhadap resiko
valas untuk memperoleh manfaat dari expected movements (pergerakan-
pergerakan yang diharapkan) atas kurs valas.
D. Forward ContractForward contract timbul karena adanya ketidakpastian dan fluktuasi kurs valas.
Defenisi sebuah forward contract : sebuah perjanjian antara sebuah bank dan
seorang customer untuk menukar sejumlah mata uang tertentu dengan mata uang
lainnya pada sebuah tanggal yang ditentukan dimasa yang akan datang dan pada
sebuah nilai tukar tetap. Kontrak-kontrak tersebut dapat digunakan oleh
perusahaan-perusahaan dengan transaksi-transaksi mata uang dimasa
datang untuk mengurangi risiko nilai tukar mata uang. Tujuan forward
contract adalah untuk melindungi transaksi perdagangan dan keuangan
internasional dari risiko kerugian dan dari pedagang valas yang melakukan
spekulasi untuk tujuan mencari keuntungan dari fluktuasi forward rate.
Perhitungan forward premium atau discount :
= F - S x 12 x 100
S n
where F = the forward rate of exchange
S = the spot rate of exchange
n = the number of months in the forward contract
Contoh soal :
PT. ALTNau. Co, memerlukan dana untuk membayar kontrak pembelian mesin
industry baku dari Jepang senilai ¥.100,000,000.- dengan jangka waktu 90 hari
atau 3 bulan. Spot rate pada saat ini tanggal 13 April 2011 adalah Rp.8.125,-/
¥.100. karena fluktuasi kurs tidak menentu dimana diperkirakan JPY akan
mengalami apresiasi terhadap Rupiah. Maka pimpinan perusahaan melakukan
forward contract dengan bank atau dealer forex dengan kurs forward untuk 90 hari
16
adalah Rp.8.250,-/ ¥.100.- pada tanggal jatuh tempo setelah 90 hari pimpinan
perusahaan akan mendapat kepastian memperoleh dana sebesar ¥.100,000,000.-
dengan membayar berapa Rupiah?
¥.100,000,000.- X Rp.8.125,- / ¥.100 = Rp.8.125.000.000,-
Pembayaran ini dilakukan dengan forward premium sebesar :
Rp.8.250,-- Rp.8.125 X 360/90 X 100% =
Rp. 8.125
0.0153846 X 4 X100% = 6,153846% pertahun.
Latihan soal menghitung cross rate
Contoh :
Suppose you want to calculate the £/€ cross rate. You know £.5556/US$ and €.8334/US$ then :
£/ € = £.5556/US$ ¸ €.8334/US$
= £.6667/ €
Soal –soal :
1. Berdasarkan Kurs Bank Indonesia tanggal 1 April 2010, berikut tentukan cross rate dari selurh mata uang asing tersebut?
Kurs Bank IndonesiaTanggal 10 April 2011
No Currency Kurs Jual Kurs Beli
1.
2.
3.
4.
Euro
GBP
Yen
USD
12,933.91
14,550.17
102.516
9,575.00
11,580.54
13,027.14
91.790
8,575.00
17
V. Hedging Currency Future Market
A. Currency Future Market
Currency futures market (CFM) merupakan salah satu bentuk bursa valas. Di
currency futures market (CFM) dilakukan kontrak yang sering digunakan oleh para
pengusaha atau arbitrager untuk mengcover atau melindungi posisi forex-nya atau
untuk berspekulasi mencari keuntungan terhadap fluktuasi forex rate.
Currency futures market (CFM) berawal dari lahirnya commodity futures exchange
untuk memenuhi kebutuhan petani, konsumen dan pedagang produk pertanian
(agriculture) pada tahun 1919 di Chicago Merchantile Exchange (CME). Kemudian
pada tahun 1972 CME mendirikan International Monetary Market (IMM) yang
memungkinkan perdagangan jangka pendek dari securities (surat berharga), emas
dan forex.
Dalam currency futures contract (CFC), kontrak perdagangan valas atau currency
futures contract (CFM) dilakukan dengan standar volume tertentu sebagaimana
dicantumkan dibawah ini.
No. Currency Unit Per IMM Contract
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
AUD
GBP
CAD
FRF
DEM
JPY
CHF
100,000,-
62,500,-
100,000,-
250.000,-
125,000,-
12,500,000,-
125,000,-
Transaksi perdagangan currency futures market (CFM) dilakukan secara face to
face di trading floor yang disiapkan oleh International Monetary Market (IMM)
melalui broker yang berbeda dengan forward contract yang dinegosiasikan melalui
telepon. Tanggal jatuh tempo currency futures contract (CFC) selalu pada setiap
hari rabu ke-3 pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
18
B. International Monetary Market
International Monetary Market (IMM) tahun 1972 dibuka oleh Chicago Mercantile
Exchange yang merupakan bursa terutama untuk derivative yang utama di
Amerika Serikat. Tujuan pendirian ini adalah untuk menyediakan suatu pasar yang
stabil bagi nilai tukar mata uang masa mendatang (exchange currency future). IMM
adalah suatu pasar/bursa yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Merupakan outlet bagi hedging atas risiko nilai tukar mata uang (hedging
currency) dengan kontrak future. Kontrak future merupakan kontrak yang
memerlukan sejumlah standar mata uang yang tersedia pada suatu nilai tukar
yang tetap pada saat tanggal pengiriman (deliveri date).
b. Jumlah standar kontrak future antara lain yang popular ditransaksikan adalah:
1. British pound / 62,500
2. Canadian dollar /100,000
3. Euro / 125,000
4. Swiss franc / 125,000
5. Japanese yen / 12.5 million
6. Mexican peso / 500,000
7. Australian dollar / 100,000
c. Biaya-biaya transaksi adalah dalam bentuk pembayaran komisi kepada
pedagang bursa. d. Tingkat Leverage adalah tinggi, karena diperlukan Initial margin yang relative
rendah (kurang dari 2% dari nilai kontrak) e. Aturan pergerakan harga maksimum adalah ditentukan secara harian pada
batas atau limit harga yang membatasi pergerakan kenaikan maksimum dan
minimum
f. Marjin pemeliharaan (Maintenance Margin) diperlukan jika saldo minimum turun
dibawah maintenance margin. Margin call mungkin diperlukan untuk
mempertahankan saldo minimum
g. Bursa-bursa Global bagi futures antara lain :
1. I.M.M. (International Monetary Market)
2. L.I.F.F.E. (London International Financial Futures Exchange)
3. C.B.O.T. (Chicago Board of Trade)
4. S.I.M.E.X. (Singapore International Monetary Exchange)
5. D.T.B. (Deutsche Termin Bourse)
6. H.K.F.E. (Hong Kong Futures Exchange)
19
C. Future Contract
Agreement between a buyer and seller at time 0 to exchange a standardized asset
for cash at some future date. Each contract has a standardized expiration, and
transaction occur in centralized market. The price of the future contract changes
daily as the market value of the asset underlying the futures fluctuates.
Futures Contract : perjanjian antara pembeli dan penjual yang berisi :
1. Pembeli futures setuju untuk membeli sesuatu (suatu komoditi atau asset
tertentu) dari penjual futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu,
dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak
2. Penjual futures setuju untuk menjual suatu komoditi atau aset tertentu kepada
pembeli futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada
batas waktu yang ditentukan dalam kontrak.
Spesifikasi Futures Contract :
1. Futures contract diperdagangkan di bursa, sehingga pengaturan
perdagangannya dilakukan oleh bursa, termasuk spesifikasi kontraknya.
Dalam futures contract, bursa harus menspesifikasikan :
a. Asset : Asset dasar futures dapat berupa komoditas dan aset keuangan.
Asset komoditas kualitasnya sangat bervariasi, sehingga bursa perlu
menetapkan grade yang dapat diterima. Pada aset keuangan dalam
kontrak futures secara umum harus didefinisikan dengan baik dan tidak
ambiguity.
b. Ukuran kontrak : Menspesifikkan jumlah aset yang akan diserahkan di
bawah satu kontrak. Ukuran kontrak yang terlalu besar dapat
menghambat investor kecil, baik yang ingin melakukan lindung nilai
maupun spekulasi. Ukuran kontrak yang terlalu kecil akan menyebabkan
biaya tergabung dengan kontrak perdagangan menjadi mahal.
c. Tempat/lokasi penyerahan : Ketentuan penyerahan, tempat di mana
penyerahan akan dilakukan dan ditentukan oleh bursa. Keputusan ini
penting, terutama untuk komoditas yang melibatkan biaya transportasi
yang signifikan. Dan ketika lokasi penyerahan alternatif sudah
diyentukan, harga yang diterima oleh pihak dengan posisi jual kadang-
kadang sudah disesuaikan dengan lokasi yang dipilih oleh pihak tersebut.
d. Waktu penyerahan : Bulan penyerahan, ditentukan oleh bursa bulan
kapan penyerahan dapat dilakukan. Bulan penyerahan bervariasi dari
20
kontrak ke kontrak dan dipilih oleh bursa untuk memenuhi kebutuhan
para partisipan pasar.
2. Kutipan harga : harga futures dikutip dengan cara yang sesuai dan mudah
untuk dipahami. Pergerakan harga minimum yang dapat terjadi dalam
perdagangan konsisten dengan cara dalam mana harga dikutip.
3. Batas pergerakan harga harian : dispesifikasikan oleh bursa. Pergerakan
batas dalam arah yang sama dengan batas harga harian. Batas harga harian :
batas atas dan batas bawah4. Tujuan penentuan batas harga harian: untuk mencegah pergerakan harga
besar yang terjadi karena ekses spekulasi. Batas-batas dapat menjadi batas
semu untuk perdagangan ketika harga komoditas dasar meningkat atau
menurun secara cepat.
5. Batas posisi, jumlah kontrak maksimum yang seorang spekulator dapat
memegang. Tujuan batas posisi: adalah untuk mencegah para spekulator dari
pengeksekusian yang tidak berkaitan dengan pengaruh atas pasar.
Advantages of futures :
1. Easy liquidation, mudah dicairkan
2. Well-organized and stable market, pasar lebih terorganisir dan stabil
Disadvantages of futures :
1. Limited to 7 currencies, hanya terbatas sampai 7 mata uang saja
2. Limited dates of delivery, ada batasan tanggal delivery
3. Rigid contract sizes, jumlah kontrak yang ketat
Perbedaan forward dan futures
Forward Futures
Kontrak yang dinegosiasikan oleh dua belah pihak dan diperjualbelikan dipasar non reguler (over the counter market / OTC)
Kontrak yang dilakukan oleh dua belah pihak (juga melibatkan broker dan lembaga kliring) yang memuat spesifikasi yang terstandarisir pada pasar reguler yang terorganisir (securities exchange)
Nilai dan arus kas ditentukan pada tanggal pembayaran/ pelunasan kontrak (settlement date)
Arus kas disesuaikan setiap hari sesuai dengan perubahan harga pasar komoditi yang terjadi setiap harinya. Perlakuan seperti ini diistilahkan “market to market”
Perbedaan mendasar antara forward contract dengan future contract ditinjau dari
beberapa factor, antara lain :
1. Trading locations
2. Quotes
21
3. Regulation
4. Margins
5. Frequency of
6. Credit risk delivery
7. Size of contract
8. Transaction costs
Forward Contract Vs Futures Contract
1. Dengan perbedaan karakteristik kontrak antara kontrak forwards dengan
kontrak futures, maka menyebabkan mekanisme pasarnya berbeda.
2. Kontrak futures diperdagangkan di bursa, sedangkan kontrak forward di OTC.
3. Ada beberapa perbedaan karakteristik antara kontrak forwards dengan
futures.
4. Kontrak forwards : 1. Kontrak pribadi antara dua pihak; 2. Tidak terstandar 3.
Biasanya satu tanggal penyerahan dispesifikkan 4. Penyelesaian pada akhir
kontrak 5. Penyerahan atau penyelesaian tunai akhir biasanya mengambil
tempat 6. Ada risiko kredit.
Kontrak futures : 1. Diperdagangkan di bursa 2. Kontrak terstandar 3.
Jangkauan atas tanggal penyerahan 4. Diselesaikan secara harian 5. Kontrak
biasanya ditutup sebelum maturitas 6. Secara nyata tidak ada risiko kredit.
5. Seluruh keuntungan atau kerugian pada kontrak forward direalisasi pada akhir
berlakunya kontrak, sedangkan pada kontrak futures direalisasi dari hari ke
hari karena prosedur penyelesaian harian.
6. Dalam kontrak forwards tidak ada biaya untuk mengambil posisi beli atau jual.
7. Harga forwards : mirip dengan harga futures untuk kontrak futures. Harga
forward yang berlaku atas kontrak adalah harga penyerahan yang diterapkan
jika kontrak dinegosiasikan hari ini. Harga forwards untuk suatu kontrak yang
pasti merupakan harga penyerahan yang akan membuat kontrak mempunyai
nilai nol.
D. Spekulasi CFM
Sebuah perusahaan Amerika pada tanggal 2 Januari memerlukan dana sebesar
EUR 575,000.00 untuk empat puluh hari kemudian atau pada tanggal 11 Februari.
Dalam hal ini perusahaan tersebut dapat melindungi atau mempertahankan forex
positionnya antara lain dengan jalan :
1. Melakukan currency future contract,22
2. Melakukan forward contract.
Jawab :1. Jika pilihan pertama yang dilakukan yaitu memilih currency future
contract maka :a. Pilihan IMM contract yang paling dekat waktunya adalah Rabu ke
3 bulan Maret.b. Untuk keperluan dana tersebut diatas perusahaan dapat memilih
dua kemungkinan pembelian CFM, yaitu : Membeli 4 x EUR future contract = 4 x EUR 125,000.00
= EUR 500,000.00 Membeli 5 x EUR future contract = 5 x EUR 125,000.00
= EUR 625,000.00
2. Jika yang dilakukan adalah pilihan kedua perusahaan akan melakukan forward contract yang sesuai dengan kebutuhannya sebesar EUR 575,000.00. untuk jangka 40 hari sehingga mendapat kepastian dan terhindar dari kemungkinan risiko kerugian akibat apresiasi EUR yang tinggi.
TINDAKAN SPEKULATOR DALAM CFM
23
Spekulasi CFMGBP 125,000.
Perkiraan Realisasi FSRApresiasi (USD1.53/£)
Perkiraan Realisasi FSRDepresiasi (USD1.48/£)
CFC Contract Beli HargaRendah (USD1.50/£)
Kontrak Beli < Penjualan SRKeuntungan (125,000 x 0,03)
CFC Contract Jual HargaTinggi (USD1.50/£)
Kontrak Jual > Pembelian SRKeuntungan (125,000 x 0,02)
VI. Hedging Currency Option Market
A. Currency Option Market
Alasan menggunakan currency option adalah :
1. Bagi perusahaan, untuk melakukan hedging atas risiko nilai tukar ketika
terjadi ketidakpastian dimasa mendatang.
2. Bagi speculator, untuk mengambil profit dari perubahan nilai tukar yang
menguntungkan.
Kontrak perdagangan valas untuk (pengguna valas) memperoleh hak/option baik
beli (call) maupun jual (put) yang tidak harus dilakukan atas sejumlah valas pada
harga dan jangka waktu (expired) tertentu
1. Call option (hak beli) : jika (pengguna valas) memiliki kewajiban pembayaran
valas jatuh tempo waktu yang akan datang dan dikawatirkan valas tersebut
akan apresiasi
2. Put option (hak jual) : jika (pengguna valas) memiliki hak tagihan pembayaran
valas jatuh tempo waktu yang akan datang dan dikawatirkan valas tersebut
akan depresiasi
Kelebihannya dibandingkan Forward Rate karena option ini tidak wajib dilakukan
tetapi berhak untuk dilakukan di waktu yang akan datang (jika option tersebut
menguntungkan di saat jatuh tempo dibandingkan harga valas di pasar saat itu)
maka akan kita realisasi, namun jika merugikan maka option/hak tersebut dapat
dibatalkan, pengguna valas hanya kehilangan biaya fee perolehan haknya, namun
nilai optionnya tidak hilang.
Premium for GBP Option on April 8, 2011
ExerciseStrike Price
USD Cents per Unit
Call Option Put Option
April Mei Juni April Mei Juni
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
USD1.7750 1.38c - 3.64c 1.65c 3.68c 4.75c
USD1.8000 0.61c 1.79c - 3.00c - -
USD1.8500 0.24c 0.91c - - 8.15c 9.68c
Sumber : International Financial Management J.Madura
24
Excersice Strike Price : Harga realisasi yang diperjual belikan misalnya pengguna
valas menginginkan Tiap 1 GBP sama dengan USD1.7750, USD1.800
atau USD 1.8500
Premium : Biaya fee option untuk pengguna valas memiliki hak untuk beli/call atau
jual/put tiap satu unit valas.
Misalkan pengguna valas menginginkan memiliki hal beli (call option) atas currency
GBP sebesar 100 unit dengan nilai tukar sebesar USD1.7750
a. Jika jatuh tempo hak beli disepakati bulan April maka biayanya :
Total Strike Price 100 X USD1.7750/GBP = 177.50 USD
Total Call Premium 100 X 0.0138 = 1.38 USD
------------------------------------------------------ +
BEP Perolehan 1 GBP 1.7888
BEP Perolehan 100 GBP Jatuh tempo April = 178.88 USD
b. Jika Jatuh tempo diinginkan pengguna valas bulai Mei, dealer option tidak
menyediakan option call for GBP atas USD jatuh tempo bulan Mei
Misalkan pengguna valas menginginkan memiliki hal beli (call option) atas currency
GBP sebesar 150 unit dengan nilai tukar sebesar USD1.8000
c. Jika jatuh tempo hak beli disepakati bulan Mei maka biayanya
Total Strike Price 150 X USD1.800/GBP = 270 000 USD
Total Call Premium 150 X 0.0179 = 2.685 USD ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- +
BEP Perolehan 150 GBP Jatuh tempo Mei = 272.685 USD
Misalkan pengguna valas menginginkan memiliki hal Jual (Put Option) atas
currency GBP sebesar 100 unit dengan nilai tukar sebesar USD1.7750
a. Jika jatuh tempo hak Jual disepakati bulan April maka biayanya :
Total Strike Price 100 X USD1.7750/GBP = 177.50 USD
Total Put Premium 100 X 0.0165 = 1.65 USD ------------------------------------------------------------------------------------------------ -
BEP Penjualan 100 GBP Jatuh tempo April = 175.85 USD
b. Jika Jatuh tempo diinginkan pengguna valas bulan Juni dengan Strike Price
USD1.8500
Total Strike Price 100 X USD1.8500/GBP = 185 USD
Total Put Premium 100 X 0.0968 = 9.68 USD --------------------------------------------------------------------------------------------- -
BEP Penjualan 100 GBP Jatuh tempo Juni = 175.32 USD
25
Contoh :
1.Sebuah perusahaan di AS memerlukan dana sebesar FRF 625000 yang akan
jatuh tempo tiga bulan akan datang dari impor buah anggurnya dari perancis.
Diketahui strike price yang ada pada tiga bulan yang akan datang adalah USD
0.50/FRF dan call option premi sebesar 0.02 USD per 1 unit FRF.
a. Berapa BEP dari Option di atas dan dana yang akan dikeluarkan
b. jika Future Spot Rate pada tiga bulan kemudian ternyata USD0.55/FRF,
USD 0.48/FRF, USD 0.52/FRF apakah sebaiknya option tsb direalisasi?
Jawab
Total Strike Price FRF 625.000 X USD 0.50 = 312.500Total Call Premi 625.000 X USD 0.02 = 12.500
---------------------------------------------------------------------------- +a. BEP Beli USD 0.52 = 325.000 USDb. Future Spot Rate 625.000 X USD 0.55 = 343.750 USD
---------------------------------------------------------------------------- (selisih) Selisih Beli Untung Call Option USD 0.03 = 18.750 USD
(lebih baik di realisasi)
FSR (harga pasar) 625.000 X USD 0.48 = 300.000 USD
------------------------------------------------------------------------------
Selisih BEP dg Harga pasar (rugi) 0.04 25.000 USD
Lebih baik Option dibatalkan saja dan beli FRF di pasar yang lebih
murah, kerugian fee option 625.000 X 0.02 = 12.500 USD
B. At, In, Out Of the MoneyStatus option
1. In-the-money, kondisi dimana suatu currency option akan menguntungkan jika
direalisasi segera, terdiri atas :
a. In the money calls yaitu call option yang exercise pricenya lebih rendah
atau dibawah current spot price (pot > strike)
b. In the money puts yaitu put option yang exercise pricenya lebih tinggi atau
diatas current spot pricenya (spot < strike)
2. Out-of-the-money, suatu currency option yang tidak akan menguntungkan jika
direalisasi segera terdiri atas :
a. Out of the money calls : call option yang exercise pricenya lebih tinggi
atau diatas current spot nya (spot < strike)
b. Out of the money puts : put option yang exercise pricenya (spot > strike)
3. At-the-money, kondisi dimana spot = the strike
Suatu currency option yang exercise price sama dengan spot price.
26
C. Call Option
Call option (hak beli) : Jika pengguna valas memiliki kewajiban pembayaran valas
yang jatuh tempo pada waktu yang akan datang dan dikhawatirkan valas tersebut
akan mengalami apresiasi.
Premium : harga jual option
Exercise price : harga eksekusi (jual/beli mata uang dengan pedagang valas/bank)
selama periode yang disetujui.
Periode : harga exercise hanya berlaku selama periode yang ditetapkan. Exercise
tidak wajib dikerjakan. Jika tidak diexercise sampai periodenya habis, maka hak
opsi jadi batal.
Call option dilakukan oleh perusahaan karena khawatir dengan nilai kurs yang
mungkin akan terus mengalami depresiasi karena ketidakstabilan mata uang,
tujuannya adalah :
1. Membatasi kerugian hanya sebesar premium (jika nilai kurs mata uang
terdepresiasi dengan tajam).
2. Mengurangi profit (sebesar premium jika nilai kurs terapresiasi).
Hasil penjualan………… Rp 12.250 Harga beli Rp 11.880 Beli call Rp 200 + HPP …………………… Rp 12.080 (-) Laba ---------------------------------- Rp 200
27
Jual ke bursa
Beli EUR dr Bank dg hrg Rp 11.880
EUR @Rp 12.250
Anda
Rp 200
Bank
EUR @RP 11.700
Call
Premium : Rp 200 Exercise price : Rp 11.880 Periode : 6 bulan
D. Put OptionsPut option (hak jual) : jika pengguna valas memiliki hak tagihan pembayaran valas
yang jatuh tempo pada waktu yang akan datang dan dikawatirkan valas tersebut
akan depresiasi
Put option : opsi yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk menjual mata
uang tertentu pada jumlah, waktu dan harga yang telah ditentukan.
1. Memberi hak kepada pemilik untuk menjual mata uang
2. Put option adalah opsi untuk menjual sejumlah tertentu saham biasa pada
atau sebelum tanggal tertentu dimasa mendatang pada harga pelaksanaan,
striking price.
3. Seperti call option, strike price adalah harga yang ditetapkan mendekati
harga pasar pada saat opsi tersebut diterbitkan.
E. Straddle
Seorang speculator yang menghadapi kemungkinan fluktuasi kurs valas yang tidak
menentu (karena mengalami apresiasi ataupun depresiasi akan melakukan
sekaligus call option (kontrak beli) dan put option (kontrak jual) yang disebut
straddle. Melakukan sekaligus call options dan put options, biasanya dilakukan jika
valas berfluktuasi tajam dan tidak menentu arah apresiasi dan depresiasinya,
seorang spekulator yang tidak membutuhkan valas untuk transaksi tetapi semata-
mata untuk memperoleh keuntungan.
Straddle tidak mungkin dilakukan karena alas an berikut :
1. Call option mengharapkan apresiasi valas
2. Put option mengharapkan depresiasi valas.
Straddle dapat juga dilakukan oleh seorang speculator jika tingkat apresiasi atau
depresiasi valas tersebut lebih tinggi dari total biaya premium yang dikeluarkan
untuk menutup call option dan put option contract.
Contoh
Diketahui di pasar options
Strike price 4800 Rp / AUD
Call Options 50 Rp / unit
Put Options 150 Rp / unit
28
Total Put options (150 + 50) 200 Rp / unit
Strike Price 4800 Strike price 4800Put opt premi 150 Call Option Premi 50Call Opt Premi 50 Put Opt Premi 150-------------------------------- + ----------------------------------- -BEP total Call 5000 BEP Total Put 4600
Lakukan put option < 4600 – 5000 < Lakukan Call option
1. Jika FSR < 4600 Realisasikan Put option dan lupakan call, misalkan FSR
4500, Spekulan beli di pasar dan berhak menjual dengan harga 4800 dan
BEP 4600 maka selisih untung jual adalah 4600 – 4500 = 100 Rp/ unit.
2. Jika FSR > 5000 Realisasikan call option dan lupakan puts option, misalkan
FSR 5150 spekulan berhak membeli 4800 BEP 5000 dan menjual di pasar
5150 selisih untung beli (5150 – 5000) = 150 Rp/unit
F. Latihan Soal Menghitung COM
1. Diketahui seorang Importir membeli call options AUD 73.500 untuk 3 bulan dengan strike price Rp 6800 dan premium call Rp 300/unit
a. Berapa BEP Price bagi Importir tersebut
b. Jika Future Spot Rate 3 bulan kemudian ternyata Rp 7400, maka, Sebaiknya Opsi tsb direalisasi atau tidak, berapa selisih untung ruginya
c. Jika Future Spot Rate 3 bulan kemudian ternyata Rp 6700, maka, Sebaiknya Opsi tsb direalisasi atau tidak, berapa selisih untung ruginya
2. PT Abadi memiliki kewajiban 2.875.000 French Franc dan hak/tagihan 1.250.000 Canada $ jatuh tempo sama 5 bulan, diketahui di Currency Option Market tersedia Strike Price jatuh tempo sama 1310 Rp/FRF dan 2700 Rp/CAD, dengan Premium Call Option 60 Rp per unit FRF dan Premium Put Option 80 Rp per unit CADa. Berapa nilai BEP Price Bagi PT Abadi atas valas jatuh temponyab. Jika saat Futures Spot Rate ternyata 1420 Rp/FRF dan 2710 Rp/CAD apakah
kedua option diatas layak untuk direalisasi, berapa selisih untung/rugi FSP dan BEP Price
c. Jika saat Futures Spot Rate ternyata 1220 Rp/FRF dan 26800 Rp/CAD apakah kedua option diatas layak untuk direalisasi, berapa selisih untung/rugi FSP dan BEP Price
d. Gambarkan Option diatas
3. Seorang Spekulator dihadapkan pada informasi option market atas Valas Swiss
Franc (CHF) sebagai berikut :
Strike Price 4100 Rp/CHF
Call Option Premium 40 Rp per unit CHF
Put Option Premium 60 Rp per unit CHF 29
a. Jika ia melakukan Straddle berapa BER total Call/ Put optionnyab. Jika ternyata Futures Spot Rate 4280Rp/CHF Option mana yang layak
direalisasi berapa keuntungannya.c. Jika ternyata Futures Spot Rate 3800Rp/CHF Option mana yang layak
direalisasi berapa keuntungannyad. Jika ternyata Futures Spot Rate 4130Rp/CHF Option mana yang yang
memberikan kerugian minimale. Gambarkan Straddle diatas
4. PT Abadi memiliki kewajiban 225.000 Aust S dan hak/tagihan 175.000 Pound jatuh tempo sama 4 bulan, diketahui di Currency Option Market tersedia Strike Price jatuh tempo sama 6270 Rp/Aud dan 14,100 Rp/GBP, dengan Premium Call Option 80 Rp per unit AUD dan Premium Put Option 110 Rp per unit GBPa. Berapa nilai BEP Price Bagi PT Abadi atas valas jatuh temponyab. Jika saat Futures Spot Rate ternyata 6250, 6350, 6410 Rp/AUD apakah
option tsb akan di realisasi atau tidak ?c. Jika saat Futures Spot Rate ternyata 14,350, 13.020, 13,000 Rp/HKD
apakah option diatas layak untuk direalisasi, berapa selisih untung/rugi FSP dan BEP Price
d. Gambarkan Option diatas
5. Seorang Spekulator dihadapkan pada informasi option market atas Valas Swiss
Franc (CHF) sebagai berikut :
Strike Price 3370 Rp/CHF
Call Option Premium 35 Rp per unit CHF
Put Option Premium 65 Rp per unit CHF
c. Jika ia melakukan Straddle berapa BEPcall, put dan total Call/ Put optionnyad. Jika ternyata Futures Spot Rate 3480Rp/CHF Option mana yang layak
direalisasi berapa keuntungannya.e. Jika ternyata Futures Spot Rate 3250Rp/CHF Option mana yang layak
direalisasi berapa keuntungannyaf. Jika ternyata Futures Spot Rate 3395Rp/CHF Option mana yang yang
memberikan kerugian minimalg. Gambarkan Straddle diatas
30
Kurs Valas Inflasi dan Bunga
7.1 Interest Rate Parity Theory
7.2 Purchasing Power Parity Theory
7.3 International Fisher Effect Theory
7.4 International Parity Condition
Latihan soal menghitung Inflasi bunga dan Valas
31