INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERIetd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1185/1/12 220 0154.pdf · 2020. 5. 4. ·...
Transcript of INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERIetd.iain-padangsidimpuan.ac.id/1185/1/12 220 0154.pdf · 2020. 5. 4. ·...
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT
NASABAH MENGGUNAKAN JASA PT. PEGADAIAN
(Persero) UNIT PEGADAIAN SYARIAH SADABUAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
dalam Bidang Perbankan Syariah
Oleh
MUHAMMAD HILMI HUZEIN NIM. 12 220 0154
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PADANGSIDIMPUAN
2018
L
L
I
,l
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADA MINATNASABAH MENGGUNAKAN JASA PT. PEGADAIAN(Persero) UNIT PEGADAIAN SYARIAH SADABUAN
SKRIPSI
DiaJulran untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi syarat-syaratMencapai Gelar Sarjana Ekonomi (5.8.)
Dalam Bidang Perbankan Syariah
OIeh
MUHAMMAD HILMI HUZEINNIM. t2 22A 0154
JURUSAN PERBANKAN SYARIATI
Muhammad Isa, ST., MM H.Ali Hardana, M.NrP. 19800605 20t101 I 003
F'AKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PADANGSIDIMPUAN20r8
H.Ali Hardana, M.Si
KEMENTERIAN AGAMAREPUBLIK INDONESIAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS IS1AMJalan. T. Rizal Nurdin Km.4,5 Sihitrang pdargsidimgm 2273X
Telepon (22q0) Farirnite (063t) 14022
Nomor : B- 1204p. 14tG.5atPP.00g/041201gLampiran : -Perihal : Permohonan Kesediaan
Menjadi pembimbing Skripsi
'lpApril 2018
Yth Bapak:1. Muhammad lsa, ST., MM2.H. Ali Hardana, M.Sidi-Tempat
Assalamu'alaikum Wr.WbDengan hormat, disampaikq kengda Bapak bahwa berdasarkan hasit sidang TimLqnokajial Kelavak3.n J-udul skripsi, telah bitetapran judul skripsi mahasiswa tersebutdi bawah ini sebagai berikut:
Fa,(u,tas : Ekonomi dan Bisnis lslamJudul Skrpsi Pertama: penaaruh produkTerhadr
lengaruh Produk rerhadap MinatNasabah Menggunakan Jasa
J ud u r skripsi Ked ua, #l":fff *',?Xjfi:l'"'9"*1',**i,gjr*11[$+.y; I:Pengaruh Kuaritas produk terrraoap rrilir,"i NasabahMenggunakan Jasa pT. pegadaian (perleroi'unit peg;daian
Syariah Sadabuan
fniuk itu diharapkan kepada Bapak agar bersedia membimbing mahasiswa tersebutdalam penulisan proposai dan sekaligus-peny;rprr"r. judur bira diperrukan.
oemikian disampaikan, atas kesediaan dari Bapak diucapkan terimakasih.Wassalamu'alaikum Wr.Wb
NamaNimJurusanFakultas
: Muhmmad Hiimi Huzein:1222A 0154: Perbankan Syariah
197311282001121Dr. Abdul $a-ss6i Hasibuan, SE., M.SiNtP. 1979oSes 200604 1 004
NIP. 19800605 201101 1 003
KEMENTERIAN AGAMA REPTIBLIK INIDONESIAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAI{
TAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMJl.H. Tengtu Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang, Padangsidimpuan2?T33
Tel.(0634) 22080 Fax.(0634) 24022
Hal
Lampiran
: Lampiran Skripsia.n. Muhammad Hilmi Huzein
: 7 (Tujuh) Eksemplar
IIIL
Padangsidimpuan, 2 7 Juli 2018Kepada Yth:Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamIAIN PadangsidimpuanDi-Padangsidimpuan
Assalamu'olaikam Wr. Wb
Setelah membaca, menelaah dan memberikan saran-saran perbaikan seperlunyaterhadap skripsi a.n. Muhammad Rizki yang be{udul "Pengaruh Kualitas ProdukTerhadap Miuat Nasabah Menggunakan Jasa PT. Pegadaian (Persero) Unit PegadaianSyariah Sadabuan". Maka kami berpendapat bahwa skripsi ini telah dapat diterima untukmelengkapi tugas dan syarat-syarat mencapai gelar Sarjana Ekonomi (S.E) dalam bidangPerbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan.
Untuk itu, dalam waktu yang tidak berapa lama kami harapkan saudara tersebut dapatdipanggil untuk mempertanggung jawabkan skripsinya dalam sidang munaqasyah.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama dari Bapak/Ibu, kamiucapkan terima kasih.
Yossalama' alaikum Wr. Ilb.
?EMBIMBING I
d Isa, ST.TMMt-rP. 1980060s 201 101 1 003
!n
kl
H.Ali Hardana, M.Si
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAii{sririjr AGAitfi A is LAfifl FiEG E Ri pA DAri Gs iD ituipuAN
FAKULTAS EKONOMT DAN BTSNIS ISLAMJl. H. Tengku Rizal Nurdin t(m. 4,Ssihitang, padangsidimpuan 22733
Tetp.(0634) 22080 F ax. pasq UozZ
Dengan menyebut oama Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
NamaNIMFakultasJurusanJudul Skripsi
Muhammad Hilmi Huzein12220 0ts4Ekonomi dan Bisnis IslamPerbankan SyariahPengaruh Kualitas Produk Terhadap
t'* Menggunakan Jasa pT. pegadaianPegadaian Syariah Sadabuan
Deiigaii ini merivutakan baliwa saya ieiali fiieiiyusfii sktpsi sendiit taiipameminta bantuan yang tidak sah dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbingdan
tidak melakukan plagiasi sesuai dengan kode etik mahasiswa pasal 14 Ayat l l tahun20t4.
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hariterdapat penyimpangan dan ketidakbenaran pernyataan ini, maka saya bersediamenerima sanksi sebagaimana tercanfum dalam Pasal 19 Ayat 4 tentang kode etikrnakagis-ra 3'aitu pencabuten geler aL.*dsmik de*gen tidak hsrmat dsn sanksi leinnSesesuai dengan norma dan ketentuan hukum yang berlaku.
Padangsidimpuan, 21 Juli 20lg
Muhammad Hihii Huzcin}\IIM. 12 22A 0rs4
Minat Nasabah(Persero) Unit
I
\u'
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMJalan T.Rizat Nurdin Km 4,S Sihitang 22739
Telepon (0634) 22080 Faximne e63/) 24022
BERITA ACARA UJIAN MUNAQASYAH
Hra Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis lslam lAlN Padangsidimpuan bersamah penguji lainnya yang diangkat oleh Dekan Fakultas Ekonomi din Bisnis lslam lAlN
Berdasarkan surat Keputusan Nomor : B-lltq fin.14tGtG.5/Pp.01 .1toglzo1gx) september 2018, setelah memperhatikan hasil ujian dari mahasiswa :
: Muhammad Hilmi Huzein: 12.220.0154: Perbankan Syari'ah
demikian mahasiswa tersebut telah menyelesaikan seluruh beban studi yang telahFakultas Ekonomidan Bisnis lslam dan memperoleh yudisium :
GUM LAUDEAf,AT BAIKBAIKCUKUPTIDAK LULUS
3.50 - 4.003.00 - 3.492.50 - 2.992.00 - 2.500.00 - 1.99
indeks prestasi kumulatif ...2,.77.. OtehSARJANA EKONOMI (SE) dalam itmu
yang namanya tersebut diatas terdaftar sebagai alumni x", .fr.7
karena itu kepadanya diberikan hak memakaiPerbankan Syari'ah dan segala hak yang
Padangsidimpuan, /O September 2O1B
Panitia Ujian MunaqasyahSekretaris,
M.Ag
:. Abdul Nasser Hasibuan SE., M.Si
Kamaluddin, M.Ag
lsa, ST., MM
19651 1021991031001
Hamid, MA
\ama\-rMFakultas/Jurusan
Judul Skripsi
Pelaksanaan Sidang Munaqasyah :
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAINSTMUT AGAMA ISLAM NtrGERI PADANGSIDIMPUAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMJl.H. Tengku Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang, padangsidimptanZ2T33
Tel.(0634) 22080 Fax.(0634) 24022
DEWAN PENGUJISIDANG MUNAQASYAH SKRIPSI
: MUHAMMAD HILMI HUZEINz 1222A 0154: Ekonomi dan Bisnis Islam,/Ekonomi Syariah: PENGARUH KUALITAS PRODUK TERIIADAPMINAT I\ASABAH MEI\GGTNAKAN JASA PT.PEGADAIAI\ (Persero) trNIT PEGADAIANSYARIA}I SADABUAN.
SekretarisNDrs. Kamaluddin. M.AeNIP. 19651102 199103 I 001
AnggotaMMuhammad fsa, S.T.. M.MNIP. 19800605 201101 I 003
DiHarilTanggalPukulHasiUNilaiIPKPredikat
: PadangsidimpuanSenin/ 10 September 201814.00 s/d 16.30 WIB75,5 (B)2.97Baik
lii
i
rIr
f{rP. 19790s2s2006 04 1004
5 2006 04 1 004Drs. Kamaluddin. M.As.NrP. 19651fi21
NrP.19860311 201503 1 005
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAN
FAKULTAS EKONOITIII DAN BISNIS ISLAMJl. H. Tengku Rizal Nurdin Km. 4,SSihitang, Padangsidimpuan 22733
Telp.(ffi34) 22080 Fax. {OO34.)24022
JudulSkripsi
NamaIYIM
PENGESAHAN
: PENGART]H KUALITAS PRODUK TERIIADAP MINATNASABAH MENGGI]NAKATI JASA PT. PEGADAIAN(Persero) UNIT PEGADAIAI\I SYARIAH SADABUAIY.
: MUHAMMAD HILMI HUZEINz 12220 Ol54
Telah dapat diterima untuk memenuhi salah satu tugas
dan syarat-syarat Dalam memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi (S.E)
Dalam Bidang Perbankan Syariah
t? Oktober 2018
L,,
Dr..Darwis Harahap, S.III., M.Si
*f,.um. 19780818 2oo9o1 I ols
HALAMAN PERNYAT AAI\ PERSETUJUAN PUBLIKASITUGAS AKHIR UIYTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Sebagai civitas akademik Institut tsama Islam Negeri padangsidimpuan,
saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Hilmi Huzein
Nim : 12220 0154
Jurusan :Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikankepada Institut Agama Islam Negeri padangsidimpuan Hak Bebas RoyaltiNoneksklusif (Non Exclusive Royalty Free Righf) atas karya ilmiah saya yangberjudul .'Pengaruh Kuaritas produk Terhadap Minat NasabahMenggunakan Jasa pr. pegadaian (persero) unit pegadaian syariahsadabuan".Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif Institut Agama IslamNegeri Padangsidimpuan berhak menyimpan, mengalih media/memformatkan,
mengelola dalam benfuk pangkalan data Qlatabase), merawat danmempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagaipenulis dan sebagai hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di PadangsidimpuanPada tanggal, 27 lali ZOt t
t' I
M Hilmi HuzeinNIM. t2 220 At54
i
ABSTRAK
NAMA : MUHAMMAD HILMI HUZEIN
NIM : 12 220 0154
JUDUL SKRIPSI :Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat Nasabah
Menggunakan Jasa PT. Pegadaian (Persero)
Unit Pegadaian Syariah Sadabuan
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah menurunnya jumlah
nasabah Ar-ranh dalam kurun waktu tahun 2015 sampai tahun 2016. Jumlah
nasabah semula sebanyak 7.492 orang menjadi 7.437 orang. Kemudian
pertumbuhan jumlah nasabah produk MULIA dalam kurun waktu tahun 2015
sampai tahun 2016 sangat lamban yaitu hanya 1 orang. Demikian juga
pertumbuhan produk Ar-rum dari tahun 2015 hingga tahun 2016 tidak mengalami
perkembangan yang signifikan yaitu hanya sebanyak 6 orang. Rumusan masalah
penelitian ini adalah apakah ada pengaruh kualitas produk terhadap minat nasabah
untuk menggunakan jasa PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah
Sadabuan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
kualitas produk terhadap minat nasabah menggunakan jasa PT. Pegadaian
(Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengaruh kualitas
produk terhadap minat nasabah dimana produk adalah sekelompok sifat-sifat yang
berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible) di dalamnya sudah tercakup
warna, harga, kemasan, prestise dan pelayanan dan segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, atau
dikonsumsi dan yang dapat memuaskan kebutuhan atau keinginan. Sedangkan
kualitas produk atau mutu adalah kemampuan suatu produk, baik itu barang
maupun jasa/layanan untuk memenuhi keinginan pelanggannya.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data yang
digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data data yag digunakan
adalah angket, dengan jumlah sampel 100 nasabah. Alat analisis yang digunakan
adalah uji deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas,
analisis regresi linear sederhana, uji t (uji parsial), dan uji R square (r2).
Dengan menggunakan program SPSS Versi 21. Diperoleh hasil
pengukuran regresi dengan persamaan =16,977+0,517 dan rata R square sebesar
0,236 atau 23,6% variabel kualitas produk mampu menerangkan variabel minat
nasabah sedangkan sisanya sebesar 76,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak
dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian uji hipotesis (uji t) terlihat thitung
5,495 dan ttabel 1,290 karena thitung > ttabel dan tingkat signifikan yang diperoleh
0,000 < 0,1 maka Ha diterima. Artinya kualitas produk berpengaruh signifikan
terhadap minat nasabah.
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Untaian shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada
insan mulia Nabi Besar Muhammad SAW, figur seorang pemimpin yang patut
dicontoh dan diteladani, pencerah dunia dari kegelapanbeserta keluarga dan para
sahabatnya. Amin.
Skripsi ini berjudul: “PENGARUH KUALITAS PRODUK
TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN JASA UNIT
PEGADAIAN SYARIAH SADABUAN”, ditulis untuk melengkapi tugas-tugas
dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi (S.E) dalam
Ilmu Perbankan Syariah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan.
Skripsi ini disusun dengan bekal ilmu pengetahuan yang sangat terbatas
dan amat jauh dari kesempurnaan, sehingga tanpa bantuan, bimbingan dan
petunjuk dari berbagai pihak, maka sulit bagi peneliti untuk menyelesaikannya.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa syukur, peneliti
berterimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL Rektor IAIN Padangsidimpuan,
serta Bapak Drs. H. Irwan Saleh Dalimunthe, M.A Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Pengembangan Lembaga, Bapak Aswadi Lubis, S.E., M.Si
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan dan
iii
Bapak Drs. Samsuddin, M.Ag Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama.
2. Bapak Dr. Darwis Harahap, S.HI., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Padangsidimpuan, Bapak Dr. Abdul Nasser Hasibuan, SE., M.Si selaku
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Bapak Drs.
Kamaluddin, M.Ag selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Bapak Dr.
Ikhwanuddin Harahap, M.Ag selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama.
3. Ibu Nofinawati, SEI., M.A sebagai Ketua Program Studi Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam serta seluruh civitas akademi IAIN Padangsidimpuan
yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan dalam proses
perkuliahan di IAIN Padangsidimpuan.
4. Para Dosen/Staf di lingkungan IAIN Padangsidimpuan yang telah membekali
berbagai ilmu pengetahuan selama proses perkuliahan, sehingga penulis
mampu menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Muzakkir Khotib Siregar MA (Alm) sebagai pembimbing I, yang
dilanjutkan oleh Bapak Muhammad Isa, ST., MM sebagai pembimbing I, H.
Ali Hardana, M.Si pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan
arahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
6. Teristimewa kepada keluarga tercinta, Ayahanda Saripuddin Lubis, dan
Ibunda Parisah Lubis, yang telah banyak berkorban memberikan dukungan
moral dan materi demi kesuksesan penulis dan doa-doa mulia yang selalu
dipanjatkan tiada hentinya harapan maupun motivasi kepada penulis, serta
Adinda tercinta Fatma Dewi Wana S.E, Anna Zainab, Raja Gumanti, Ahmad
iv
Alwi, Rahmat Pangidoan, Imam Saputra, dan Salwa Raisa, telah menjadi
penyemangat penulis dalam menyelesaikan studi mulai dari tingkat dasar
sampai kuliah di IAIN Padangsidimpuan. Semoga Allah SWT nantinya dapat
membalas perjuangan yang telah penulis raih dengan surga-Nya. Amiin yaa
Robbal alamin.
7. Para sahabat Fauzan S.E, Zulfahmi Nasution S.E, Muhammad Jakfar, Ihutan
Parondingan, Ipah, Ella Hassa, Muhammad Rizky, Ansor Siregar, Dedi
Anwar Daulay, Lutfi Habib Rahman serta teman-teman Kos Suka Damai dan
rekan-rekan lainnya mungkin tak tersebutkan satu persatu dalam kata
pengantar ini, yang telah banyak membantu dan menemani ketika melakukan
penelitian dan memberikan motivasi sampai dengan skripsi ini selesai.
8. Terimakasih juga kepada Nur Ainun Nasution yang telah menjadi motivator
serta memberikan arahan, dukungan, dan semangat bagi peneliti dalam
menyelesaikan skripsi ini dimulai dari proposal hingga selesainya skripsi ini.
9. Seluruh rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 2012
khususnya rekan-rekan Jurusan Perbankan Syariah-4 yang selama ini telah
berjuang bersama-sama, sejak awal perkuliahan sampai dengan akhir
perkuliahan dan semoga kita semua menjadi orang-orang yang sukses. Amiin
ya Rabbal Alamin.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu peneliti dalam menyelesaikan studi dan melakukan penelitian
sejak awal hingga selesainya skripsi ini.
v
Akhirnya peneliti mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga kepada
Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Peneliti menyadari sepenuhnya akan keterbatasan
kemampuan dan pengalaman yang ada pada peneliti sehingga tidak menutup
kemungkinan bila skripsi ini masih banyak kekurangan. Akhir kata, dengan segala
kerendahan hati peneliti mempersembahkan karya ini, semoga bermanfaat bagi
pembaca dan peneliti.
Padangsidimpuan, April, 2018
Peneliti,
MUHAMMAD HILMI HUZEIN
NIM. 12220 0154
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
1. Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan arab
dilambangkan dengan huruf dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan
dengan huruf, sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagian lain
dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus. Berikut ini daftar huruf
arab dan transliterasinya dengan huruf latin.
Huruf
Arab
Nama Huruf
Latin Huruf Latin Nama
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا
Ba B Be ب
Ta T Te ت
a ثEs (dengan titik di
atas)
Jim J Je ج
ḥa ḥ حHa (dengan titik di
bawah)
Kha Kh Ka dan ha خ
Dal D De د
al ذZet (dengan titik di
atas)
Ra R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy Es dan ye ش
ṣad ṣ صEs (dengan titik di
bawah)
ḍad ḍ ضDe (dengan titik di
bawah)
ṭa ṭ طTe (dengan titik di
bawah)
ẓa ẓ ظZet (dengan titik di
bawah)
ain .‘. Koma terbalik di atas‘ ع
Gain G Ge غ
Fa F Ef ف
Qaf Q Ki ق
Kaf K Ka ك
vii
Lam L El ل
Mim M Em م
Nun N En ن
Wau W We و
Ha H Ha ه
Hamzah ..’.. Apostrof ء
Ya Y Ye ي
2. Vokal
Vokal bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari
vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
a. Vokal Tunggal adalah vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya
berupa tanda atau harkat transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
fatḥah A A
Kasrah I I
ḍommah U U و
b. Vokal Rangkap adalah vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya
berupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya gabungan
huruf.
Tanda dan
Huruf Nama Gabungan Nama
..... fatḥah dan ya Ai a dan i ي
fatḥah dan wau Au a dan u ......و
c. Maddah adalah vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan
huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda.
Harkat dan
Huruf Nama
Huruf
dan
Tanda
Nama
ى........ ا.... fatḥah dan alif atau
ya a dan garis atas
Kasrah dan ya i dan garis di .....ى
viii
bawah
و.... ḍommah dan wau u dan garis di
atas
3. Ta Marbutah
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua.
a. Ta marbutah hidup yaitu Ta marbutah yang hidup atau mendapat
harkat fatḥah, kasrah dan ḍommah, transliterasinya adalah /t/.
b. Ta marbutah mati yaitu Ta marbutah yang mati atau mendapat harkat
sukun, transliterasinya adalah /h/.
Kalau pada suatu kata yang akhir katanya ta marbutah diikuti oleh
kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu
terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).
4. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid.
Dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf,
yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
5. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
huruf, yaitu:
Namun dalam tulisan transliterasinya kata sandang itu dibedakan . ال
antara kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dengan kata sandang
yang diikuti oleh huruf qamariah.
ix
a. Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah adalah kata sandang yang
diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya,
yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung diikuti kata sandang itu.
b. Kata sandang yang diikuti huruf qamariah adalah kata sandang yang
diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan
yang digariskan didepan dan sesuai dengan bunyinya.
6. Hamzah
Dinyatakan di depan Daftar Transliterasi Arab-Latin bahwa
hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya terletak di
tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu diletakkan diawal kata, ia tidak
dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.
7. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim, maupun huruf ditulis
terpisah. Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab
yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau
harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasi ini penulisan kata
tersebut bisa dilakukan dengan dua cara: bisa dipisah perkata dan bisa pula
dirangkaikan.
8. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem kata sandang yang diikuti huruf tulisan
Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut
digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam
x
EYD, diantaranya huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal,
nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu dilalui oleh kata
sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama
diri tesebut, bukan huruf awal kata sandangnya.
Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku dalam
tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu
disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang
dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.
9. Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan,
pedoman transliterasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dengan ilmu
tajwid. Karena itu keresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai
dengan pedoman tajwid.
Sumber: Tim Puslitbang Lektur Keagamaan. Pedoman Transliterasi Arab-
Latin. Cetakan Kelima. 2003. Jakarta: Proyek Pengkajian dan
Pengembangan Lektur Pendidikan Agama.
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Untaian shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada insan
mulia Nabi Besar Muhammad SAW, figur seorang pemimpin yang patut dicontoh dan
diteladani, pencerah dunia dari kegelapan beserta keluarga dan para sahabatnya. Amin.
Skripsi ini berjudul: “PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP
MINAT NASABAH MENGGUNAKAN JASA PT. PEGADAIAN (Persero) UNIT
PEGADAIAN SYARIAH SADABUAN”, ditulis untuk melengkapi tugas-tugas dan
memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi (S.E) dalam Ilmu
Perbankan Syariah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan.
Skripsi ini disusun dengan bekal ilmu pengetahuan yang sangat terbatas dan
amat jauh dari kesempurnaan, sehingga tanpa bantuan, bimbingan dan petunjuk dari
berbagai pihak, maka sulit bagi peneliti untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa syukur, peneliti berterimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL Rektor IAIN Padangsidimpuan, serta
Bapak Dr. Muhammad Darwis Dasopang M.Ag Wakil Rektor Bidang Akademik
dan Pengembangan Lembaga, Bapak Dr. Anhar MA Wakil Rektor Bidang
Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan dan Bapak Dr. Sumper Mulia
Harahap M.Ag Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
iii
2. Bapak Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Padangsidimpuan, Bapak Dr. Darwis Harahap, S.H.I., M.Si Wakil
Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Ibu Rosnani Siregar, M.Ag
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, dan Bapak
Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama.
3. Bapak Dr. Abdul Nasser Hasibuan, S.E., M.Si Ketua Jurusan Perbankan Syariah,
Ibu Nofinawati, SEI., MA Sekretaris Jurusan, serta Bapak/Ibu Dosen dan Pegawai
administrasi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
4. Para Dosen/Staf di lingkungan IAIN Padangsidimpuan yang telah membekali
berbagai ilmu pengetahuan selama proses perkuliahan, sehingga peneliti mampu
menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Muzakkir Khotib Siregar MA (Alm) sebagai pembimbing I, yang
dilanjutkan oleh Bapak Muhammad Isa, ST., MM sebagai pembimbing I, H. Ali
Hardana, M.Si pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
6. Teristimewa kepada keluarga tercinta, Ayahanda Saripuddin Lubis, dan Ibunda
Parisah Lubis, yang telah banyak berkorban memberikan dukungan moral dan
materi demi kesuksesan peneliti dan doa-doa mulia yang selalu dipanjatkan tiada
hentinya harapan maupun motivasi kepada peneliti, serta Adinda tercinta Fatma
Dewi Wana S.E, Anna Zainab, Raja Gumanti, Ahmad Alwi, Rahmat Pangidoan,
Imam Saputra, dan Salwa Raisa, telah menjadi penyemangat peneliti dalam
menyelesaikan studi mulai dari tingkat dasar sampai kuliah di IAIN
iv
Padangsidimpuan. Semoga Allah SWT nantinya dapat membalas perjuangan yang
telah diberikan dengan surga-Nya. Amiin yaa Robbal alamin.
7. Para sahabat Fauzan S.E, Zulfahmi Nasution S.E, Muhammad Jakfar, Ihutan
Parondingan, Ipah, Ella Hassa, Muhammad Rizky, Ansor Siregar, Dedi Anwar
Daulay, Lutfi Habib Rahman serta rekan-rekan lainnya mungkin tak tersebutkan
satu persatu dalam kata pengantar ini, yang telah banyak membantu dan menemani
ketika melakukan penelitian dan memberikan motivasi sampai dengan skripsi ini
selesai.
8. Terimakasih juga kepada Elmi Yani Parinduri S.Kep yang telah menjadi motivator
serta memberikan arahan, dukungan, dan semangat bagi peneliti dalam
menyelesaikan skripsi ini dimulai dari proposal hingga selesainya skripsi ini.
9. Seluruh rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 2012
khususnya rekan-rekan Jurusan Perbankan Syariah-4 yang selama ini telah berjuang
bersama-sama, sejak awal perkuliahan sampai dengan akhir perkuliahan dan
semoga kita semua menjadi orang-orang yang sukses. Amiin ya Rabbal Alamin.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu
peneliti dalam menyelesaikan studi dan melakukan penelitian sejak awal hingga
selesainya skripsi ini.
Akhirnya peneliti mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah
SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Peneliti menyadari sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan dan
pengalaman yang ada pada peneliti sehingga tidak menutup kemungkinan bila skripsi
v
ini masih banyak kekurangan. Akhir kata, dengan segala kerendahan hati peneliti
mempersembahkan karya ini, semoga bermanfaat bagi pembaca dan peneliti.
Padangsidimpuan, April 2018
Peneliti,
MUHAMMAD HILMI HUZEIN
NIM. 12220 0154
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa
lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa
Arab ke bahasa latin.
Penulisan transliterasi „Arab-Latin di sini menggunakan transliterasi dari
keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no.
158 tahun 1987 dan no. 0543 b/U/1987. Secara garis besar uraiannya adalah sebagai
berikut:
1. Konsonan tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا
Ba B Be ة
Ta‟ T Te ت
sa‟ Ṡ es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج
Ha Ḣ ha (dengan titik di atas) ح
Kha Kh kadan ha خ
Dal D De د
Zal Ż zet (dengan titik di atas) ذ
Ra R Er ر
Zai Z Zet س
Sin S Es ص
Syin Sy Es dan ye ش
Sad Ṣ es (dengan titik di bawah) ص
Dad Ḍ de (dengan titik dibawah) ض
Ta Ṭ te (dengan titik di bawah) ط
Za Ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
ain „ Koma terbalik (di atas)„ ع
Gain G Ge غ
Fa F Ef ف
Qaf Q Ki ق
Kaf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em و
Nun N En
Wau W We و
vii
Ha H Ha ھ
Hamzah „ Apostrof ء
Ya Y Ye ي
2. Vokal
Vokal bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vocal tunggal
atau monoftong dan rangkap atau diftong.
a. Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab lambangnya berupa tanda atau harakat,
transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
--- ◌ --- Fathah a a
---- ◌ -- Kasrah i i
-- ◌ --- Dammah u u
Contoh:
yadzhabu يذھت kataba كتت
kuridza كز ذ su'ila سئم
b. Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara
harakat dan huruf, transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
◌ --ى --- Fathah dan ya ai a dan i
◌ --و --- Fathah dan wawu au a dan u
Contoh:
haula ھىل kaifa كيف
viii
3. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang berupa harakat dan huruf, transliterasinya
berupa huruf dan tanda:
a. Fathah + huruf alif, ditulis = a dengan garis di atas, seperti:
rijālun رجبل
b. Fathah + huruf alif layyinah, ditulis = a dengan garis di atas, seperti:
mūsā يىسي
c. Kasrah + huruf ya' mati, ditulis = i dengan garis di atas, seperti:
mujībun يجيت
d. Dammah + huruf wawu mati, ditulis = u dengan garis di atas, seperti:
م ھ ةلوق qulūbuhum
4. Ta’ Marbutah
Transliterasi untuk ta’ marbutah ada dua:
a. Ta’ Marbutah hidup atau yang mendapat harakah fathah, kasrah dan dammah,
transliterasinya adalah “t”.
b. Ta’ Marbutah mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah “h”
Contoh: طهحة Talhah
c. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta‟ marbutah diikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang “al” serta bacaan kedua kata itu terpisah maka
ta’marbutah itu ditransliterasikan dengan “h”.
Contoh: روضة انجة Raudah al-jannah
ix
5. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda syaddah, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan
dengan huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh: ثبر rabbana عى na’ima
6. Penulisan Huruf Alif Lam
a. Jika bertemu dengan huruf qamariyah, maupun qomariyah ditulis dengan metode
yang sama yaitu tetapi ditulis al-, seperti:
al-karīm al-kabīr انكزيى انكجيز
b. Berada di awal kalimat, ditulis dengan huruf capital, seperti :
al-Azīz al-hakīm انعشيش انحكيى
c. Berada di tengah kalimat, ditulis dengan huruf kecil, seperti :
Yuhib al-Muhsinīn يحت انحسي
7. Hamzah
Sebagaimana dinyatakan di depan, hamzah ditransliterasikan dengan apostrof.
Namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila
terletak di awal kata, hamzah tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa
alif.
Contoh:
umirtu أيزت syai’un شئ
x
8. Penulisan Kata atau Kalimat
Pada dasarnya setiap kata, baik fi‟il (kata kerja), isim atau huruf, ditulis
terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim
dirangkaikan dengan kata lain, karena ada huruf Arab atau harakat yang dihilangkan.
Dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut ditulis dengan kata sekata.
Contoh:
اهزاش قي الله نهى خيز ا و Wa innallāha lahuwa khairu al-Rāziqīn
9. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti yang
berlaku dalam EYD, seperti huruf kapital yang digunakan untuk menuliskan huruf
awal nama diri dan permulaan kalimat.
Contoh:
ا لارسىل حدويب wamā Muhammadun illā Rasūl
10. Kata yang sudah bahasa Arab yang sudah masuk bahasa Indonesia maka kata
tersebut ditulis sebagaimana yang biasa ditulis dalam bahasa Indonesia. Seperti kata:
al-Qur'an, hadis, ruh, dan kata-kata yang lain. Selama kata-kata tersebut tidak untuk
menulis kata bahasa Arab dalam huruf Latin.
xi
DAFTAR ISI
Halaman Judul/Sampul
ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ........................................ vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 7
C. Batasan Masalah ................................................................................... 7
D. Definisi Operasional Variabel ............................................................. 8
E. Rumusan Masalah ................................................................................ 9
F. Tujuan Penelitian ................................................................................. 9
G. Kegunaan Penelitian ............................................................................. 9
H. Sitematika Penelitian ............................................................................ 10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori ..................................................................................... 13
1. Minat ................................................................................................ 13
2. Produk ............................................................................................. 19
B. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 26
C. Kerangka Berfikir ................................................................................ 29
D. Hipotesis ................................................................................................ 29
BAB III METODE PENELITIAN
1. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 31
2. Jenis Penelitian...................................................................................... 31
3. Populasi dan Sampel ............................................................................ 32
4. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 33
5. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................ 33
I. Angket .................................................................................................. 34
6. Teknik Analisa Data ............................................................................. 35
a. Analisa Deskriptif .............................................................................. 35
b. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................................ 35
c. Uji Normalitas .................................................................................... 36
d. Uji Linearitas ..................................................................................... 36
e. Analisis Regresi Linear Sederhana .................................................... 37
f. Uji T (Uji Parsial) .............................................................................. 37
g. Uji R Square (R2) .............................................................................. 38
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Sejarah Berdirinya PT. Pegadaian (Persero) Unit Syariah Sadabuan
Padangsidimpuan ............................................................................... 39
1. Fungsi, Kedudukan dan Status Hukum PT. Pegadaian
(Persero) ........................................................................................ 41 a. Fungsi ................................................................................. 41
xii
b. Kedudukan ......................................................................... 42
c. Status Hukum ..................................................................... 42
2. Visi Misi, Tujuan Dan Budaya Pegadaian Syariah ................. 42
3. Slogan Pegadaian Syariah ........................................................... 44
4. Keadaan Pegawai Pegadaian Syariah ........................................ 46
5. Persamaan dan Perbedaan Antara Lembaga Gadai
Konvensional Dengan Gadai Syariah ........................................ 47
6. Produk-produk Yang Dihasilkan .............................................. 48
B. Karakteristik Responden .................................................................. 51
C. Hasil Teknik Analisis Data ................................................................ 53 1. Uji Deskriptif ................................................................................. 53
2. Uji Validitas ................................................................................... 54
3. Uji Reliabilitas ............................................................................... 55
4. Uji Normalitas ................................................................................ 56
5. Uji Linearitas .................................................................................. 58
6. Analisis Regresi Linear Sederhana ................................................ 58
7. Uji T (Uji Parsial)........................................................................... 60
8. Uji R Square (R2) ........................................................................... 60
D. Pembahasan ........................................................................................ 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN ................................................................................. 63
B. SARAN ............................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel I.2 Defenisi Operasional Variabel ........................................................ 8
Tabel II.1 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 26
Tabel III.1 Penetapan Skor ............................................................................. 34
Tabel III.2 Kisi-kisi Angket ........................................................................... 34
Tabel IV.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin .................. 51
Tabel IV.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................ 51
Tabel IV.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat pendidikan Terakhir
......................................................................................................................... 52
Tabel IV.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ............... 53
Tabel IV.5 Hasil Uji Deskriptif ...................................................................... 54
Tabel IV.6 Hasil Uji Validitas Kualitas Produk ............................................. 54
Tabel IV.7 Hasil Uji Validitas Minat ............................................................. 55
Tabel IV.8 Hasil Uji Reliabilitas Kualitas Produk ......................................... 55
Tabel IV.9 Hasil Uji Reliabilitas Minat ......................................................... 56
Tabel IV.10 Hasil Uji Normalitas .................................................................. 57
Tabel IV.11 Hasil Uji Linear Kualitas Produk Terhadap Minat Nasabah ..... 58
Tabel IV.12 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana ................................... 59
Tabel IV.13 Hasil Uji T (Uji Parsial) ............................................................. 60
Tabel IV.14 Hasil Uji Square (R2) ................................................................. 61
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 Perkembangan Jumlah Nasabah .............................................. 5
Gambar II.1 Kerangka Berpikir .................................................................. 29
Gambar IV.1 Logo Pegadaian ..................................................................... 44
Gambar IV. 2 Metode Grafik Uji Normalitas ............................................. 57
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan lembaga pegadaian dimulai dari Eropa, yaitu negara-negara
Italia, Inggris. Di negeri jajahan kolonial Belanda, pegadaian berdiri sekitar
abad ke-19, oleh sebuah bank yang bernama Bank van Lening. Bank tersebut
memberikan jasa pinjaman dana dengan syarat penyerahan barang bergerak,
sehingga bank ini pada hakikatnya telah memeberikan jasa pegadaian. Pada
awal abad ke-20 pemerintah Hindia Belanda bersaha mengambil alih usaha
pegadaian dan memonopolinya dengan cara mengeluarkan Staatsblad No. 131
Tahun 1901. Peraturan tersebut diikuti dengan pendirian rumah gadai resmi
milik pemerintah dan statusnya diubah menjadi Dinas Pegadaian sejak
berlakunya Staatsblad No. 266 Tahun 1960.1
Pada masa selanjutnya, pegadaian milik pemerintah tetap diberi fasilitas
monopoli atas kegiatan pegadaian di Indonesia. Dinas pegadaian mengalami
beberapa kali bentuk badan hukum. Pada Tahun 1960 Dinas Pegadaian
berubah menjadi Perusahaan Negara (PN) Pegadaian, pada Tahun 1969
Perusahaan Negara Pegadaian diubah menjadi Perusahaan Jawatan Pegadaian
(Perjan) Pegadaian, dan pada Tahun 1990 Perusahaan Jawatan Pegadaian
1Sigit Triandaru dan Totok Budi Santoso, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi
Dua (Jakarta: Salemba Empat, 2006), hlm. 213.
2
diubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian melalaui Peraturan
Pemerintah No. 10 Tahun 1990 Tanggal 10 April.2
Perusahaan Umum Pegadaian adalah satu-satunya badan usaha di
Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan
lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke
masyarakat atas dasar hukum gadai seperti dimaksud dalam Kitab Undang-
undang Hukum Perdata Pasal 1150 di atas. Tugas pokoknya adalah memberi
pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai agar masyarakat tidak
dirugikan oleh kegiatan lembaga keuangan informal yang cenderung
memanfaatkan kebutuhan dana mendesak dari masyarakat.3
Masyarakat yang sedang mengalami kesulitan keuangan cenderung
dimanfaatkan oleh lembaga keuangan seperti lintah darat dan pengijon untuk
mendapatkan sewa dana atau bunga dengan tingkat yang sangat tinggi. Karena
kebutuhan akan uang tunai terkadang menjadi kebutuhan yang sangat
mendesak pada waktu tertentu, maka proses untuk memperoleh uang tunai
tersebut harus cepat.
Apabila seseorang ingin meminjam uang tunai di bank selain harus
memiliki agunan, prosesnya juga lebih lama, karena pengajuan pembiayaan
harus dianalisis terlebih dahulu dan membutuhkan waktu berhari-hari. Di saat
seperti inilah pegadaian muncul sebagai alternatif bagi orang yang
membutuhkan uang tunai yang mendesak.
2Ibid, hlm. 213.
3Ibid, hlm. 212.
3
Pegadaian Syariah merupakan lembaga keuangan syariah dengan sistem
gadai yang berlandaskan pada prinsip keislaman. Pegadaian Syariah pertama
kali berdiri di Jakarta dengan nama Unit Layanan Gadai Syariah (ULGS)
Cabang Dewi Sartika di bulan Januari Tahun 2003. Menyusul kemudian
pendirian ULGS di Surabaya, Makassar, Semarang, Surakarta, dan Yogyakarta
di tahun yang sama hingga September 2003. Masih di tahun yang sama, 4
kantor Cabang Pegadaian di Aceh dikonversi menjadi Pegadaian Syariah.4
Pegadaian Syariah dalam menjalankan operasionalnya berpegang kepada
prinsip syariah. Pada dasarnya produk-produk berbasis syariah memiliki
krakteristik, seperti tidak memungut bunga dalam berbagai bentuk karena riba,
menetapkan uang sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas yang
diperdagangkan, dan melakukan bisnis untuk memperoleh imbalan atas jasa
dan atau bagi hasil.5
Perkembagan produk-produk berbasis syariah kian marak di Indonesia,
tidak terkecuali pegadian. Pegadaian mengeluarkan produk berbasis syariah yang
disebut dengan pegadaian syariah.
PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan menyediakan
tiga macam produk yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah diantaranya
sebagai berikut:
4M. Habiburrahman, dkk, Mengenal Pegadaian Syariah Prinsip-Prinsip Dasar dalam
Menjalankan Usaha Pegadaian Syariah (Jakarta: Kuwalis, 2012), hlm. 213. 5Sigit Triandaru dan Totok Budi Santoso ,Op,Cit., hlm. 220.
4
a. Gadai Syariah (rahn)
Gadai Syariah (rahn) adalah skim pinjaman yang mudah dan praktis untuk
memenuhi kebutuhan dana dengan sistem gadai sesuai syariah dengan jaminan
berupa emas, perhiasan, berlian, elektronik dan kendaraan bermotor.
b. ARRUM (Ar-Rahn Untuk Usaha Mikro Kecil)
ARRUM (Ar-Rahn Untuk Usaha Mikro Kecil) adalah skim pinjaman
dengan sistem syariah bagi para pengusaha mikro kecil untuk keperluan
pengembangan usaha dengan sistem pengembalian secara angsuran,
menggunakan jaminan BPKB mobil/motor.
c. MULIA (Murabahah Logam Mulia Untuk Investasi Abadi)
Logam Mulia atau emas mempunyai berbagai aspek yang menyentuh
kebutuhan manusia disamping memiliki nilai estetis yang tinggi juga merupakan
jenis investasi yang nilainya stabil, likuid dan aman secara riil.
Adapun pekembangan nasabah di PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadian
Syariah Sadabuan dapat dilihat pada grafik berikut:
5
Gambar 1.1
Perkembangan Jumlah Nasabah
Tahun 2014 – Tahun 2016
Smber PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa produk Ar-ranh
merupakan produk yang paling diminati dan banyak dipilih oleh di PT. Pegadaian
(Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan. Produk Ar-rahn merupakan
pembiayaan dengan prinsip gadai (rahn) merupakan solusi yang tepat dalam
memenuhi kebutuhan dana cepat yang sesuai dengan prinsip syariah, yang
memiliki keunggulan proses yang mudah, praktis dan menentramkan, biaya ijarah
yang relatif rendah, bisa diperpanjang, pinjaman bisa dicicil sehingga biaya ijarah
berikutnya semakin berkurang, dan bisa diminta tambah uang pinjaman apabila
terjadi kenaikan harga emas. Hal inilah yang membedakan produk ar-rahn dengan
produk lainya. Sehingga nasabah lebih tertarik dengan produk ar-rahn.
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
2014 2015 2016
ProdukMulia
Produk Ar-rahn
Produk Ar-rum
6
Dari segi promosi yang dilakukan oleh PT. Pegadaian (Persero) Unit
Pegadaian Syariah Sadabuan. Produk Ar-rahn merupakan produk yang paling
sering digunakan dalam berbagai kegiatan promosi yang dilakukan, hal tersebut
dilakukan karena produk ar-rahn merupakan produk unggulan dari PT. Pegadaian
(Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan. Hal tersebut juga bisa dilihat dari
Tabel 1.1 dimana pada tahun 2015 jumlah nasabah produk ar-rahn mencapai
7.492 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 6.409 nasabah. Dapat
dikatakan produk ar-rahn mengalami perkembangan yang sangat tinggi.
Selain keunggulan produk dan promosi masih banyak faktor-faktor lain
yang mempengaruhi perilaku nasabah dalam memilih produk ar-rahn, baik itu
faktor budaya, faktor sosial, dan faktor pribadi. Sehingga berpengaruh juga
terhadap minat nasabah dalam menggunakan jasa suatu produk. Minat untuk
membeli barang dan jasa dapat terjadi secara mendadak, mungkin hanya dengan
melihat produk tersebut di pajang dipasar swalayan dengan harga diskon. Sering
ditemui, konsumen kerap membeli suatu produk karena dorongan hati yang
muncul.6
PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan melakukan
beberapa usaha untuk mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan produk
yang ditawarkan. Seperti membuat variasi produk yang bertujuan untuk
menghasilkan produk-produk yang diinginkan nasabah, sehingga akan
berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan produk yang sesuai
dengan kebutuhannya, dan berbekal dari pengalaman saya waktu magang, dimana
6Marisson, Periklanan komunikasi Pemasaran Terpadu (Jakarta: Kencana, 2010), hlm.
84.
7
datang seorang nasabah untuk menggadaiakan BPKB sepeda motor, namun pihak
pegadaian Syariah sadabuan belum bisa melayani jasa ataupun produk tersebut,
dengan kata lain produk tersebut belum ada ataupun belum tersedia di Pegadaian
Syariah Sadabuan.
Permasalahan lainnya yang ditemukan peneliti adalah menurunnya jumlah
nasabah Ar-ranh dalam kurun waktu tahun 2015 sampai tahun 2016. Jumlah
nasabah semula sebanyak 7.492 orang menjadi 7.437 orang. Kemudian
pertumbuhan jumlah nasabah produk MULIA dalam kurun waktu tahun 2015
sampai tahun 2016 sangat lamban yaitu hanya 1 orang. Demikian juga
pertumbuhan produk Ar-rum dari tahun 2015 hingga tahun 2016 tidak mengalami
perkembangan yang signifikan yaitu hanya sebanyak 6 orang. Tentunya hal ini
semua menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk menggunakan jasa PT.
Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan masih rendah. Hal ini
harus segera diatasi dan di analisi faktor yang mempengaruhinya. PT. Pegadaian
(Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan perlu melihat apakah kualitas produk
yang mereka sediakan berpengaruh terhadap minat masyarakat menggunakan jasa
perusahaan tersebut.
Bedasarkan uraian di atas, diketahui bahwa PT. Pegadaian (Persero) Unit
Pegadaian Syariah Sadabuan telah banyak melakukan uasaha untuk
mempengaruhi minat nasabah untuk menggunakan produk di unit tersebut. maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:
“Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat Nasabah Menggunakan
Jasa PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan”.
8
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti mengidentifikasi
masalah yaitu adanya pengaruh kualitas produk terhadap minat nasabah
menggunakan jasa Unit Pegadaian Syariah Sadabuan.
1. Naik turunnya minat nasabah menggunakan jasa PT. Pegadaian (Persero)
Unit Pegadaian Syariah Sadabuan.
2. Menurunnya kualitas produk yang ditawarkan oleh PT. Pegadaian (Persero)
Unit Pegadaian Syariah Sadabuan.
3. Seberapa besar pengaruh kualitas produk terhadap minat nasabah
menggunakan jasa PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syaraiah
Sadabuan.
C. Batasan Masalah
Mengingat luas dan kompleksnya cakupan masalah yang ada dan
kemampuan peneliti yang terbatas, maka dalam penelitian ini peneliti membatasi
ruang lingkup masalah yang akan diteliti yaitu apakah ada pengaruh kualitas
produk terhadap minat nasabah menggunkan jasa PT. Pegadaian (Persero) Unit
Prgadaian Syariah Sadabuan. dan seberapa besar pengaruh kualitas produk yang
ditawarkan PT. Pegadain (Persero) Unit Pega
daian Syariah Sadabuan terhadap minat nasabah untuk menggunakan jasa PT.
Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan.
9
D. Defenisi Operasional Variabel
Variabel adalah karakteristik yang akan diobservasi dari suatu pengamatan
terhadap objek yang akan dilakukan oleh peneliti.7Dalam penelitian melakukan
suatu treatment, terhadap variabel penyebab (X) atau variabel bebas (independent
variabel) dan variabel akibat (Y) atau variabel terikat, tergantung, atau (dependent
variabel).8
Untuk menghindari kesalahpahaman, terdapat istilah yang digunakan
dalam suatu penelitian, maka dibuatlah defenisi operasional variabel guna
menerangkan beberapa pengertian yaitu pengaruh kualitas produk sebagai
variabel bebas (X) dan minat nasabah menggunakan jasa Pegadaian Syariah
sebagai variabel terikat (Y)
Tabel 1.1
Variabel Definisi Indikator Skala
KualitasProduk
(Variabel X)
Kualitas produk
adalah kemampuan
suatu produk baik itu
barang maupun jasa
atau layanan untuk
memenuhi keinginan
pelanggannya
-Performance
(kinerja)
-Features (fitur)
-Realibility
(keandalan)
-Conformance
(kesesuaian)
-Durability (tahan
lama)
-Serviceability
(pelayanan
-Aesthetics
(estetika)
-Fit and finish
(subyektif/perasaan
pelanggan)
Likert
7Maman Abdurrahman dan Sambas Ali Muhiddin, Panduan Praktis Memahami
Penelitian: Bidang Sosial-Administran-Pendidikan (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2011), hlm. 31. 8Suarsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), hlm. 161.
10
Minat Nasabah
Menggunakan
Jasa Pegadaian
Syariah (Variabel
Y)
Minat merupakan
sikap seseorang yang
mempunyai
keinginan yang
tinggi terhadap
sesuatu atau suatu
rasa kemauan yang
kuat untuk
melakukan suatu hal
untuk mencapai
tujuan tertentu.
-Kognisi
(pengetahuan
tentang Pegadaian
Syariah)
-Konasi (Kemauan,
Kehendak
Nasabah)
-Emosi
Likert
E. Rumusan Masalah
Bedasarkan batasan masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah
yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
apakah ada pengaruh kualitas produk terhadap minat nasabah menggunakan jasa
PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian syariah Sadabuan ?
F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap minat nasabah menggunakan jasa
PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan ?
G. Kegunaan Penelitian
Dari tujuan penelitian tersebut, maka peneliti mengharapkan Penelitian ini
memiliki kegunaan sebagai berikut:
1. Bagi manajemen, PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah
Sadabuan penelitian ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat
sebagi masukan dan kontribusi untuk peningkatan jumlah nasabah PT.
Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan di masa yang akan
datang.
11
2. Bagi peneliti lain, dapat memberikan informasi dan referensi serta
menambah ilmu pengetahuan bagi peneliti lain yang ingin melakukan
penelitian dengan topik yang sama.
3. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang
pengaruh kualitas produk terhadap minat nasabah menggunakan jasa PT.
Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan.
H. Sitematika Penelitian
Sistematika penelitian ini dibuat untuk memudahkan peneliti dalam
menyusun skiripsi ini agar mudah dipahami oleh pembaca. Adapun sistematika
penulisan penelitian ini adalah:
BAB I menjelaskan tentang latar belakang masalah sesuai dengan fenomena yang
terjadi ditempat penelitian, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
BAB II menjelaskan tentang mengenai judul penelitian sesuai dengan teori yang
ada. Produk adalah sekelompok sifat-sifat yang berwujud (tangible) dan tidak
berwujud (intangible) di dalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan,
prestise dan pelayanan yang diberikan produsen yang dapat diterima oleh
konsumen sebagai kepuasan yang ditawarkan terhadap keinginan atau kebutuhan
konsumen. Sedangakan minat merupakan sikap seseorang yang mempunyai
keinginan yang tinggi terhadap sesuatu atau suatu rasa kemauan yang kuat untuk
melakukan suatu hal untuk mencapai tujuan tertentu.
12
BAB III menjelaskan tentang metode yang akan digunakan dalam melakukan
penelitian ini. Populasi Penelitian adalah keseluruhan elemen, atau unit analisis
yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu yang dijadikan sebagai objek
penelitian atau menjadi perhatian dalam suatu penelitian (pengalaman). Teknik
analisa data yang dipakai adalah, Analisa Deskriptif merupakan bentuk analisis
data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian yang didasarkan atas
satu sampel analisis, Uji Validitas dan Reliabilitas adalah suatu uji validitas atau
kesahihan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur,
sedangkan Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur ,Uji Normalitas
dilakukan untuk menyelidiki apakah data yang dikumpulkan mengikuti dengan
distribusi normal atau tidak, Uji Linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah
dua variabel mempunyai hubungan linear atau tidak secara signifikan, Analisis
Regresi Linera Sederhana digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara
variabel independen dengan devenden apakah positif atau negatif, Uji t (Uji
Parsial) yaitu dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel, dan Uji R Square
(R2) sering disebut dengan koefisien diterminasi, diartikan sebagai seberapa besar
kemampuan semua variabel bebas dalam menjelaskan varians dari variabel
terikatnya.
BAB IV menjelaskan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh dari objek
penelitian atas pengaruh signifikan antara pengaruh kualitas produk terhadap
minat nasabah menggunakan jasa Unit Pegadaian Syariah Sadabuan.
13
BAB V adalah penutup, dalam bab ini akan dijelaskan kesimpulan dan saran-
saran dari penelitian ini.
14
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori
1. Minat Nasabah
Dari beberapa buku, minat diartikan hampir sama diantaranya:
a. Minat berarti kecenderungan dan keinginan yang tinggi atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu.1
b. Minat ialah suatu pemusatan perhatian yang disengaja yang terlahir
dengan penuh kemauannya dan yang tergantung dari bakat dan
lingkungan.2
c. Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu
campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut
atau kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan
individu kepada suatu pilihan tertentu.3
d. Minat adalah sikap jiwa seseorang termasuk ketiga fungsi jiwanya
(kognisi, konasi, emosi), yang tertuju pada sesuatu, dari dalam
hubungan itu unsur perasaan yang kuat.4
Minat sebagai aspek kejiwaan bukan hanya mewarnai perilaku seseorang
untuk melakukan aktivitas yang menyebabkan seeorang merasa tertarik kepada
1Muhiddin Syah, Psikologi Pendidikan (Bandung: Rosdakarya, 2009), hlm. 133.
2Agus Sujanto, Psikologi Umum (Jakarta: Aksaraya Baru, 1983), hlm 101.
3Andi Mappiare, Psikologi Remaja (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), hlm. 62.
4Abu Ahmadi, Psikologi Umum (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hlm. 151.
15
sesuatu. Minat merupakan perhataian, kesukaan dan kecenderungan hati.5
Pengertian lain minat adalah sebuah proses lanjutan dari adanya suatu kebutuhan-
kebutuhan untuk memuaskan suatu keinginan yang muncul pada diri seseorang.6
Menurut Yudrik Jahja dalam bukunya Psikologi Pendidikan “minat adalah
suatu dorongan yang menyebabakan terikatnya perhatian individu pada objek
tertentu seperti pekerjaan, pelajaran, benda dan orang”.7 Minat berhubungan
dengan sesuatu yang menguntungkan dapat menimbulkan kepuasan bagi dirinya.
Dari beberapa defenisi minat di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa
minat merupakan sikap seseorang yang mempunyai keinginan yang tinggi
terhadap sesuatu atau suatu rasa kemauan yang kuat untuk melakukan suatu hal
untuk mencapai tujuan tertentu.
Peneliti mengambil dari pengertian minat adalah sikap jiwa orang seorang
termasuk ketiga fungsi jiwanya (kognisi, konasi, emosi), yang tertuju pada
sesuatu, dari dalam hubungan itu unsur perasaan yang kuat. Adapun pegertian dari
kognisi, konasi, dan emosi sebagai berikut :
a. Kognisi adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi sikap kemudian
mempengaruhi perilaku atau tindakan mereka terhadap sesuatu.
b. Konasi adalah kehendak, hasrat, kemauan, yaitu suatu tenaga, suatu
kekuatan yang mendorong kita supaya bergerak dan berbuat sesuatu.
c. Emosi adalah gejala jiwa yang dimiliki oleh semua orang, hanya corak dan
tingkatannya berbeda.
5Dessy Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Surabaya: Karya Abditama, 2001),
hlm. 281. 6Faisal Afif, Psikologi Penjualan (Bandung: Angkasa, 1990), hlm. 32.
7Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan (Jakarta: Kencana, 2011), hlm. 120.
16
1. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat yaitu sebagai berikut:
a) Faktor dorongan dari dalam, yaitu ingin tahu atau dorongan untuk
menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Dorongan ini merupakan
dorongan dari individu itu sendiri sehingga timbul minat untuk
melakukan aktivitas atau tindakan tertentu untuk memengaruhinya
seperti dalam memilih produk.
b) Faktor motif sosial, yakni minat dalam upaya mengembangkan diri dan
dalam ilmu pengetahuan, yang mungkin diilhami oleh hasrat untuk
mendapatkan kemampuan dalam bekerja, atau adanya hasrat untuk
memperoleh penghargaan dari keluarga atau teman.
c) Faktor emosional, yakni minat yang berkaitan dengan perasaan dan
emosi, keberhasilan akan menimbulkan perasaan puas dan dapat
meningkatkan minat, sedangkan kegagalan dapat menghilangkan minat
seseorang. Minat erat hubungannya dengan emosi karena faktor ini
selalu menyertai seseorang dalam berhubungan dengan objek
minatnya.8 Dalam kategori faktor emosional minat nasabah akan
menimbulkan perasaan puas dan suka apabila:
1. Nasabah akan merasa puas apabila suatu pegadaian membantu
masyarakat khususnya masyarakat golongan menengah kebawah.
2. Karyawan pegadaian tersebut bersikap ramah.
8Ibid, hlm. 155.
17
3. Sistem operasional yang diterapkan pada suatu pegadaian terutama di
PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan sesuai
dengan syariat Islam
4. Sederhana (prosesnya mudah), aman karena nasabahnya percaya pada
lembaga keuangan pegadaian terutama PT. Pegadaian (Persero) Unit
Pegadaian Syariah Sadabuan.
2. Faktor-faktor yang Menimbulkan Minat
Faktor adalah keadaan ataupun peristiwa yang ikut menyebabkan atau
mempengaruhi terjadinya sesuatu. Ada banyak faktor yang mempengaruhi
timbulnya minat terhadap sesuatu, dimana secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi dua yaitu yang bersumber dari dalam individu yang
bersangkutan dan yang bersal dari luar yakni lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Adapun faktor yang mempengaruhi secara umum adalah:
1) Faktor budaya
a) Kebudayaan adalah faktor yang paling fundamental dalam
menentukan keinginan dan perilaku seseorang.
b) Kelas sosial merupakan stratifikasi sosial yang berupa suatu
sistem kasta diamana anggota dari kasta yang berbeda di besarkan
untuk peranan-peranan tertentu dan tidak dapat mengubah
keanggotaan kasta mereka. Ataupun bisa disebut bagian-bagian
yang relatif homogen memiliki tata nilai, minat dan perilaku yang
mirip.
18
2) Faktor sosial
a) Kelompok acuan, yaitu terdiri dari semua kelompok yang
mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap
pendirian atau perilaku seeorang.
b) Keluarga, merupakan kelompok primer yang paling berpengaruh.
Orientasi keluarga terdiri dari orang tua. Dari orang itulah
seseorang memperoleh suatu orientasi agama, politik, dan ekonomi
serta suatu rasa ambisi pribadi, penghargaan pribadi, dan cinta.
c) Peran dan status soaial, setiap peran membawa status. Hakim
Mahkamah Agung mempunyai status yang lebih tinggi daripada
seorang menejer penjualan, dan seorang menejer penjualan lebih
tinggi daripada seseorang karyawan kantor. Orang-orang memilih
produk yang mengkomunikasikan peran dan status mereka kepada
masyarakat.
3) Faktor Pribadi
a) Usia dan tahap siklus hidup, orang-orang membeli barang dan jasa
berbeda sepanjang hidupnya. Orang dewasa megalami peralihan
atau transformasi sepanjang hidupnya.
b) Pekerjaan, pekerjaan seseorang juga mempengaruhi pola
konsumsinya. Para pemasar berusaha untuk mengidentifikasikan
kelompok pekerjaan yang mempunyai minat lebih dari rata-rata
pada produk dan jasa mereka.
19
c) Keadaan ekonomi, pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan
ekonomi seeorang. Keadaan ekonomi meliputi pendapatan yang
dapat dibelanjakan, hutang, kekuatan untuk meminjam dan
pendirian untuk belanja dan menabung.
d) Gaya hidup, orang-orang yang berasal dari kebudayaan dan
pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang
berbeda.
e) Kepribadian dan Konsep diri, setiap orang mempunyai kepribadian
yang berbeda. Kepribadian dijelaskan dengan ciri-ciri seprti
kepercayaan diri, perbedaan, kondisi sosial, kemampuan
pembelaan diri dan kemampuan beradaptasi.
4) Faktor Psikologi
a) Motivasi, seseorang banyak mempunyai kebutuhan pada setiap
waktu tertentu. Sebagian kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan
yang demikian berasal dari keadaan psikologi mengenai
ketegangan rasa lapar, haus, dan rasa tidak enak. Suatu motivasi
adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk mendorong sesorang
untuk bertindak memuaskan kebutuhan tersebut.
b) Persepsi, bagaimana seseorang benar-benar bertindak dipengaruhi
oleh perspsi dia mengenai situasi tertentu. Persepsi merupakan
proses bagaiamana seseorang menyeleksi, mengatur, dan
menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk
menciptakan gambaran keselurhan yang brarti persepsi tidak hanya
20
tergantung pada fisik tetapi juga pada dengan lingkungan sekitar
dan keadaan individu tersebut.
c) Pengetahuan, teori pengetahuan mengajarkan para pemasar bahwa
mereka dapat menciptakan permintaan akan suatu produk dengan
menghubungkannya dengan dorongan yang kuat.
d) Kepercayaan dan sikap pendirian, suatu kepercayaan adalah pikiran
deskriptif yang dianut seseorang mengenai suatu hal. Suatu
pendirian adalah suatu evaluasi kognitif yang menguntungkan atau
tidak menguntungka, perasaan emosional, dan kecenderungan
tindakan yang mapan dari seseorang terhadap suatu objek.9
a) Kualitas Produk
Produk merupakan keselurahan konsep objek/proses yang memberikan
sejumlah nilai pada konsumen.10
Pengertian sempit dari produk adalah
sekumpulan sifat-sifat fisik dan kimia yang berwujud dan dihimpun dalam suatu
bentuk yang serupa dan telah dikenal. Sementara pengertian luas produk adalah
sekelompok sifat-sifat yang berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible)
di dalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan, prestise dan pelayanan yang
diberikan produsen yang dapat diterima oleh konsumen sebagai kepuasan yang
ditawarkan terhadap keinginan atau kebutuhan konsumen.11
Produk adalah apa
9Philip Kotler manajemen pemasaran di indonesia (Jakarta: Salemba Empat, 2000), hlm.
233. 10
Rahmat Lupiyoadi dan A, Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa (Jakarta: salemba
Empat, 2006), hlm. 70. 11
Herry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin. Dasar-dasar Pemasaran Bank (Bandung: Linda Karya, 2006), hlm. 45.
21
saja, yang dapat ditawarkan kepada pasar agar dapat dibeli, digunakan atau
dikonsumsi, yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan mereka.12
Produk adalah sebuah benda atau pelayanan yang ditawarkan untuk
memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, baik kebutuhan primer seperti rasa
lapar dan haus, atau kebutuhan sekunder seperti hiburan. Menurut M. Taufiq
Asmir, produk adalah apa saja yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
mereka.13
Sedangkan menurut Philip yang dimaksud dengan produk adalah setiap
apa yang dapat ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, pemakaian atau
konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Ia meliputi benda
fisik, jasa orang, tempat, organisasi dan gagasan.14
Pengertian umum produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke
pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi dan
yang dapat memuaskan kebutuhan atau keinginan.15
Didalam konsep produk, konsumen cenderung lebih menyukai produk
yang berkualitas dan mempunyai prestasi paling baik. Konsep produk
memusatkan perhatian pada usaha untuk menghasilkan produk yang lebih unggul
dibanding yang lain dan menyempurnakannya secara terus menerus.
Dimana produk ataupun produk tabungan yang dihasilkan bermanfaat
manakala konsumen merasakan adanya penigkatan nilai lebih dari sebelumnya.
Konsumen turut merasakan keuntungan dari keberkahannya, hidupnya akan lebih
12
M. Taufik Asmir, Dinamika Pemasaran. Jelajahi dan Rasakan (Jakarta: PT Grafindo
Persada, 2005), him. 8. 13
Ibid, hlm. 8. 14
Marius P. Angipora, Dasar-Dasar Pemasaran (Jakarta, PT. Grafindo Persada, 1999),
hlm. 127. 15
Kasmir. Pemasaran Bank (Jakarta: Kencana, 2004), hlm. 136.
22
baik, kesejahteraannya meningkat dan kebahagiannya bertambah. Kemanfaatan
dari kegiatan bisnis harus terlebih dahulu dirasakan oleh lingkunganya baru
pelaku bisnis yang bersangkutan.16
Sesuai dengan defenisi di atas, produk dapat
dikelompokkan menjadi dua jenis sebagai berikut:
a. Produk yang berupa benda fisik atau benda berwujud, seperti buku, meja,
rumah, mobil, dan lain-lain.
b. Produk yang tidak berwujud, biasanya disebut produk tabungan.
Produk tabungan dapat disediakan dalam berbagai wahana, seperti
pribadi, tempat, kegiatan, organisasi, dan ide-ide. Bagian dari kualitas
produk adalah perihal kualitas produk, kualitas suatu produk baik berupa
barang maupun produk tabungan perlu di tentukan melalui dimensi-
dimensinya.
Jadi dari defenisi-defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa produk adalah
sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk dapat
berupa barang (benda berwujud) seperti buku, meja, dan lain-lain dan jasa (tidak
berwujud) seperti jasa dokter, jasa perbankan, jasa perhotelan, dan jasa lainnya.
Sedangkan produk dalam Al-qur’an dinyatakan dalam dua istilah, yaitu al-
tayyibat dan al-rizq. Kata al-tayyibat digunakan 18 kali, sedangkan kata al-rizq
digunakan 120 kali. Al-tayyibat merujuk pada suatu yang baik, sesuatu yang
bersih dan murni, sesuatu yang baik dan menyeluruh serta makanan yang terbaik.
Al-rizq merujuk pada makanan yang diberkahi Tuhan. Pemberian yang
menyenangkan dan ketetapan Tuhan.
16Abdullah Amir, Strategi Menjual Asuransi Syariah (Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo Kelompok Gramedia, 2012), hlm. 11-12.
23
Menurut Islam, produk adalah berdayaguna, materi yang dapat dikonsumsi
yang bermanfaat yang bernilai guna yang menghasilkan perbaikan material,
moral, spiritual bagi konsumen. Sesuatu yang tidak berdayaguna dan dilarang
dalam Islam bukan merupakan produk dalam pengertian Islam.
Seperti firman Allah SWT dalam Surah An-Nahl ayat 66-69:17
Artinya : dan Sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar
terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang
berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang
mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya. dan dari buah korma dan
anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezki yang baik.
Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Allah) bagi orang yang memikirkan. dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
"Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-
tempat yang dibikin manusia",kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-
buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari
perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-
orang yang memikirkan.
17
Menteri Agama Republik Indonesia, Alqur’an dan Terjemahannya (Bandung: CV
Aljumanatul Ali, 2004), hlm. 274
24
Dapat diambil isi kandungan dari ayat di atas bahwa Allah menciptakan
hewan yang bisa menghsilkan susu dan madu, buah-buahan yang dapat dijadikan
makanan dan minuman. Serta lebah yang mendatangkan manfaat yang banyak,
terdapat tanda-tanda wujud kesempurnaan Allah serta sifat-sifatnya yang maha
sempura.
Dari pengertian produk di atas dapat disimpulkan bahwa produk adalah
suatu objek/proses yang dapat ditawarkan kepada konsumen yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan mereka. Sedangkan kualitas produk atau
mutu adalah kemampuan suatu produk, baik itu barang maupun jasa/layanan
untuk memenuhi keinginan pelanggannya.18
Adapun faktor produk adalah sebagai berikut:
1) Kualitas produk
Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa yang ditawarkan oleh
penjual mempunyai nilai j ual lebih yang tidak dimiliki oleh produk
pesaing.
Berikut dimensi dan indikator kualitas produk meliputi :
a. Perfomance, hal ini berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang
dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan
dalam membeli barang tersebut.
b. Features, yaitu aspek performasi yang berguna untuk menambah
fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan
pengembangannya.
18Manahan P. Tampubolon, Manajemen Operasional (Jakarta: Ghalia Indonesia,2004),
hlm. 82.
25
c. Realibility, hal ini berkaitan dengan probabilitas atau kemungkinan
suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan
dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula.
d. Conformance, hal ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap
spesifikasi yang telah ditetepkan sebelumnya berdasarkan keinginan
pelanggan. Konfirmasi merefleksikan derajat ketepatan antara
karakteritik desain produk dengan karakteristik kualitas standar yang
telah ditetapkan.
e. Durability, yaitu suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran daya
tahan atau masa pakai barang.
f. Serviceability, yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan,
kompetensi, kemudahan, dan akurasi dalam memberikan layanan
untuk perbaikan barang.19
g. Aesthetics, merupakan karakteristik yang bersifat subyekif mengenai
nilai-nilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadian
refleksi dari preferensi individual.
h. Fit and finish, sifat subyektif, berkaitan dengan perasaan pelanggan
mengenai keberadaan produk tersebut sebagai produk yang
berkualitas.
2) Harga Produk
Harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba
suatu perusahaan. Selain itu harga secara tidak langsung juga
19
Abdullah Amir, Op,Cit., hlm. 11-12.
26
mempengaruhi biaya, karena kualitas yang terjual berpengaruh pada
biaya yang ditimbulkan dalam kaitannya dengan efesiensi produksi.
Harga seringkali digunakan sebagai indikator nilai bila harga tersebut
dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau
jasa. Disamping itu harga merupakan unsur yang bersifat fleksibel,
artinya dapat berubah dengan cepat.
3) Variasi Produk
Variasi produk adalah strategi perusahaan dengan menganekaragamkan
produknya dengan tujuan agar konsumen mendapatkan produk yang di
inginkan dan di butuhkan.
4) Strategi produk
Setiap produk yang diluncurkan ke pasar tidak selalu mendapat respon
yang positif. Bahkan cenderung mengalami kegagalan jauh lebih besar
dibandingkan keberhasilannya. Untuk mengantipasi agar produk yang
diluncurkanberhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka
peluncuran produk diperlukan strategi-strategi tertentu.
Khusus yang berkaitan dengan produk, strategi ini kita kenal
dengan nama strategi produk. Dalam dunia perbankan strategi produk
yang dilakukan adalah mengembangkan suatu produk dengan cara
penentuan logo dan moto, menciptakan merek, menciptakan kemasan
dan keputusan label.20
Konsep produk berpegang teguh bahwa
konsumen akan menyenangi produk yang menawarkan mutu dan
20Kasmir,Op, Cit., hlm. 127-128.
27
kinerja yang paling baik serta memiliki keistimewaannya yang
mencolok. Oleh karena itu bank harus mencurahkan upaya terus-
menerus dalam perbaikan produk. Konsep ini menimbulkan adanya
marketing myopia (pemandangan yang dangkal terhadap pemasaran).
Secara umum konsep produk menekankan kepada kualitas, penampilan,
dan ciri-ciri yang terbaik.
Artinya memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan produk
pesaing atau sering disebut produk plus yang dapat menarik minat calon
nasabah yang baru atau dapat mempertahankan nasabah yang sudah ada
sekarang ini.21
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu bertujuan menentukan originalitas penelitian yang akan
dibuat. Hasil dari penelitian terdahulu yang relevan dapat ditemukan dalam
sumber acuan secara khusus seperti jurnal, buleti penelitian, tesis, disertasi, dan
sumber bacaan lainnya yang memuat laporan hasil penelitian. Berikut ini akan
diuraikan beberapa penelitian terdahulu yang terkait dengan judul penelitian ini.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Nama Penulis Judul Hasil Penelitian
1. Lailatul Hikmah
(Skripsi Tahun 2012,
Institut Agama Islam
Negeri Walisongo
Semarang)
Pengaruh Keragaman
Produk dan Etika Bisnis
Islam Terhadap Minat
Nasabah Menggunakan
Jasa BMT “Robbani”
Kaliwungu
Dari hasil penelitian ini
ditemukan bahwa
terdapat pengaruh yang
signifikan antara
keragaman produk
terhadap minat
nasabah, hal ini
terbukti thitung lebih
21Ibid, hlm. 137.
28
kecil dari ttabel yaitu
sebesar 0,037< 0,05.
2.
Risqa Ramadhaning
Tyas (Skripsi Tahun
2015 Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri
Salatiga)
Pengaruh Keragaman
Produk, Kualitas
Pelayanan, Etika Bisnis
Islam, dan Citra
Perusahaan Terhadap
Keputusan Nasabah
Untuk Menggunkan Jasa
Keuangan Syariah Di
BMT Bina Usaha
Karang Jati
Dalam penelitian ini
ditemukan bahwa
keragaman produk
memiliki pengaruh
signifikan terhadap
keputusan nasabah
untuk menggunkan jasa
BMT Bina Usaha
Karang Jati, hal ini
dibuktikan dengan nilai
signifikan 0,003 < 0,05
3.
A.Mulyadi Mustikasari
(Skiripsi Tahun 2012
Universitas
Hasanuddin Makasar)
Pengaruh Produk
Diversification dan
Advertaising Dalam
Meningkatkan Minat
Menabung Nasabah pada
PT.Bank Negara
Indonesia (Persero) TBK
Makassar
Dalam penelitian ini
strategi Produk
diversification dan
advertising
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
peningkatan minat
menabung nasabah
pada Bank BNI.
Dimana produk
diversification
ditentukan oleh
manfaat yang diberikan
oleh produk BNI,
tersedianya fitur-fitur
yang di inginkan,
keunggulan produk,
perlunya penambahan
produk, dan perlunya
komunikasi pemasaran
atas produk, sedang
advertising ditentukan
oleh penginformasian
iklan dengan baik,
bahasa yang digunakan
mudah dicerna, gambar
iklan yang menarik,
penayangan dan
penetapan iklan yang
tepat dan ketersedian
brosur
29
4. Khoirul Uyun (skiripsi
Tahun 2012 Institut
Agama Islam Negeri
Semarang)
Pengaruh Produk
Syariah dan Bauran
Promosi Terhadap
Keputusan Nasabah
Menabung Di BNI
Syariah Cabang
Semarang
Produk syariah secara
signifikan berpengaruh
terhadap keputusan
nasabah BNI Syariah
Cabang Semarang
dengan koefesien
regresi 0,425. Semakin
banyak inovasi produk-
produk sesuai dengan
prinsip syariah yang
diciptakan oleh Bni
Syariah Cabang
semarang maka
semakin tinggi pula
keputusan nasabah
untuk menabung di
BNI Syariah Cabang
Semarang.
C. Kerangka berpikir
Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk, baik itu barang maupun
jasa atau layanan untuk memenuhi keinginan pelanggannya. Sedangkan minat dari
beberapa defenisi minat adalah merupakan sikap seseorang yang mempunyai
keinginan yang tinggi terhadap sesuatu atau suatu rasa kemauan yang kuat untuk
melakukan suatu hal untuk mencapai tujuan tertentu. Produk yang berkualitas
akan dapat menarik minat calon nasabah baru. Jadi dengan kata lain tinggi
30
rendahnya kualitas produk akan mempengaruhi minat masyarakat untuk
menggunkan jasa PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Kualitas Produk
(Variabel X)
D. Hipotesis
Hiposis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian,
yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris.22
Dengan hipotesis,
penelitian menjadi jelas searah pengujiannya dengan kata lain hipotesis
membimbing peneliti dalam melaksanakan penelitian dilapangan baik sebagai
objek pengujian maupun dalam pengumpulan data.23
Jawaban sementara yang
dimaksud adalah jawaban sementara terhadap masalah yang telah dirumuskan.
Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikir diatas, dapat dirumuskan
hipotesis penelitian sebagai berikut:
Ha : “ada pengaruh kualitas produk terhadap minat nasabah menggunakan
jasa PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan,”
22
Suarsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), hlm. 161. 23
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Prenada Media), hlm 75.
Minat Nasabah
(Variabel Y)
31
H0 . “tidak ada pengaruh kualitas produk terhadap minat nasabah
menggunakan jasa PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah
Sadabuan,”
Berdasarkan dari pengertian hipotesis di atas, maka hipotesis dalam
penelitian ini adalah : ada pengaruh kualitas produk terhadap minat nasabah
menggunakan jasa PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini ditentukan pada PT. Pegadaian (Persero) Unit
Pegadaian Syariah Sadabuan yang beralamat di Jalan Sudirman Sadabuan Kota
Padangsidimpuan, yang berada di pinggir jalan, dengan lokasi strategis yang dapat
dijangkau masyarakat. Dan penelitian ini direncanakan mulai Februari 2017
sampai dengan April 2018.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif, yaitu menggambarkan dan menginterpretasikan objek penelitian secara
apa adanya sesuai dengan hasil penelitiannya.1 Data kuantitatif yaitu data yang
berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan.2 Penelitian ini dilakukan
berdasarkan runtun waktu (time series) yaitu data satu individu yang diobservasi
dalam rentangan waktu atau dapat dikatakan bahwa data time series merupakan
sejarah karakteristik tertentu suatu individu.3
1Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2008), hlm. 157. 2Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta , 2005), hlm. 13.
3Nachrowi Djalal, Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan (Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006), hlm. 183.
33
3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi Penelitian adalah keseluruhan elemen, atau unit analisis yang
memiliki ciri atau karakteristik tertentu yang dijadikan sebagai objek penelitian
atau menjadi perhatian dalam suatu penelitian (pengalaman).4
Populasi adalah suatu kelompok dari elemen penelitian, dimana elemen
adalah unit terkecil yang merupakan sumber dari data yang diperlukan.5Adapun
populasi dari penelitian ini adalah seluruh nasabah di PT. Pegadaian (Persero)
Unit Pegadaian Syariah Sadabuan sebanyak 21419 nasabah.
b. Sampel
Sampel merupakan bagaian dari populasi yang ingin diteliti, dinamakan
sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian
sampel.6 Kerja statistik melalui sampel dimungkinkan dengan alasan keterbatasan
biaya, waktu, dan tenaga. Banyaknya anggota sampel disebut ukuran sampel,
sedangkan suatu nilai yang menggambarkan ciri atau karakteristik sampel disebut
statistik.7 Adapun penentuan besar sampel mengunakan Formula Slovin dengan
teknik Sampel Random Sampling sebagai berikut:
S =
S =
S =
4Maman Abdurrahman dan Sambas Ali Muhiddin,Op. Cit., hlm. 119.
5Mudrajad Kuncoro, Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi (Jakarta: PT Gelora Aksara
Pratama, 2009), hlm. 123. 6Suharsimi Arikunto, Op, Cit., hlm. 130-131.
7Ibid., hlm. 119-120.
34
S = 99,535
S = 100
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam kegiatan pengumpulan data ini, peneliti mengumpulkan data dari
data primer. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan
data kepada pengumpul data.8 Maka dapat disimpulkan bahwa data primer adalah
data yang diperoleh sendiri dan merupakan data yang tidak dapat diperoleh dari
siapapun kecuali dengan meneliti sendiri.
5. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti
dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis
dan dipermudah olehnya, atau alat bantu bagi peneliti didalam menggunakan
metode pengumpulan data.9
Peneliti menyusun instrumen penelitian ini berdasarkan kedua variabel,
yaitu kualitas produk sebagai variabel bebas (X), dan minat nasabah sebagai
variable terikat (Y). Maka untuk teknik pengumpulan data, peneliti melakukan
penelitian dengan cara menyebarkan angket atau kuesioner. Angket atau
kuesioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam bentuk
pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah
dipersiapkan sebelumnya, dan harus diisi oleh responden.10
Tujuan peneliti
menggunakan angket atau kuesioner dalam pengumpulan data ini adalah agar
mempermudah peneliti dalam menganalisis karakteristik nasabah dengan produk.
8Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 89.
9Suharsimi Ari Kunto, Manajemen Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 101.
10Maman Adurrahman dan Sambas Ali Muhiddin, Op, Cit., hlm. 95.
35
B. Angket
Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.11
Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alternatif
dalam bentuk pilihan berganda yaitu 1, 2, 3, 4, 5 dengan menggunakan bentuk
pertanyaan positif yaitu menggunakan pertanyaan yang membangun dengan
ketentuan:
Tabel 3.1
Penetapan Skor Alternatif Jawaban Angket
Alternatif Jawaban Skor Sifat Pertanyaan
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Kurang Setuju (KS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Tabel 3.2
Kisi-kisi Angket
No. Variabel Indikator No
Kuesioner
Jumlah
Pertanyaan
1. Produk -Performance
(kinerja)
-Features (fitur)
-Realibility
(keandalan)
-Conformance
(kesesuaian)
1, dan 2
3
4
5
2
1
1
1
11
Suharsimi Arikunto, Op. Cit., hlm. 151
36
-Durability (tahan
lama)
-Serviceability
(pelayanan
-Aesthetics
(estetika)
-Fit and finish
(subyektif/perasaa
n pelanggan)
6
7
8
9
1
1
1
1
2. Minat
Nasabah
-Kognisi
-Konasi
-Emosi
1, 2 dan 3
4, 5, dan 6
7, 8, dan 9
3
3
3
6. Teknik Analisa Data
a. Analisis deskriftif
Analisis deskriftif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk
menguji generalisasi hasil penelitian yang didasarkan atas satu sampel analisis.
Analisis ini dilakukan melalui pengujian hipotesis deskriftif. Hasil analisanya
adalah apakah hipotesis penelitian dapat digeneralisasikan atau tidak. Jika
hipotesis nol (H0) diterima, berarti hasil penelitian dapat digeneralisasikan.
Analisis ini tidak berbentuk perbandingan atau hubungan.12
b. Uji Validitas dan Relibilitas Instrumen
Uji validitas adalah suatu uji validitas atau kesahihan sejauh mana suatu
alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian ini dilakukan
dengan taraf signifikan 0,05. Dimana jika rhitung ≥ rtabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,05)
maka instrunen atau item-item berkorelasi signifikan terhadap skor total
(dinyatakan valid).
12
Ikbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik (Jakarta: PT Buni Aksara,
2006), hlm. 185.
37
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran
tetap konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil pengukuran
dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran
terhadap kelompok subjek yang (homogen) diporoleh hasil yang relatif yang sama
selama asfek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah.13
Hasil
perhitungan reliabilitas dikonsultasikan dengan rtabel product moment dengan taraf
signifikan 0,05.
c. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menyelidiki apakah data yang
dikumpulkan mengikuti distribusi normal atau tidak. Untuk melakukan uji
normalitas dapat dilakukan dengan pengujian pada SPSS dengan menggunakan
Kolmograv-Smirnov pada taraf signifikan 0,05.14
Apabila sig. > 0,05 maka distribusi data bersifat normal
Apabila sig.< 0,05 maka distribusi data tidak normal
d. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai
hubungan linear atau tidak secara signifikan. Pengujian linearitas melalui SPSS
dengan menggunakan test for linearity dengan taraf signifikan 0,05. Dua variabel
dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi kurang dari 0,05.15
13
Maman Abdurrahman dan Sambas Ali Muhiddin, Op, Cit., hlm. 110-111. 14
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif (Jakarta:
PT. Rajawali Press, 2008), hlm. 200.
15
Dwi Pryatno, Mandiri Belajar SPSS (Yogyakarta: Mediakom, 2008), hlm. 36.
38
e. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independen dengan dependen apakah positif atau negatif
dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel
independen mengalami kenaikan atau penurunan.16
Data yang digunakan biasanya
berskala interval atau rasio. Maka untuk rumus regresi linear sederhana adalah
sebagai berikut:
Y= a + bX + e
Keterangan:
Y : Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)
X : Variabel independen
a : Konstanta
b : koefisien regresi (nilai peningkatan atau penurunan)
e : eror
f. Uji t (Uji Parsial)
Sedangkan dasar pengambilan keputusan dengan menggunakan analisis linear
regresi sederhana ini mengacu pada dua hal, yaitu dengan membandingkan nilai t
hitung dengan t tabel. Jika - t tablel < t hitung < t tabel maka H0 diterima dan jika - t hitung < -
t tabel atau t hitung > t tabel maka H0 ditolak. Kemudian dengan cara membandingkan
nilai signifikan dengan nilai probabilitas 0,05. Jika nilai signifikan < 0,05 maka
H0 ditolak, dan jika nilai signifikan > 0,05 maka H0 diterima.17
16
Soegyarto Mangkuatmodjo, Statistik Lanjutan (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hlm. 258. 17
Dwi Pryatno, Op, Cit., hlm. 41.
39
g. Uji R Square (R2)
Uji R square (R2) sering disebut dengan koefisien diterminasi, diartikan
sebagai seberapa besar kemampuan semua variabel bebas dalam menjelaskan
varians dari variabel terikatnya. Secara sederhana koefisien determinasi dihitung
dengan mengkuadratkan koefisien korelasi (R).
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Sejarah Berdirinya PT. Pegadaian (Persero) Unit Syariah Sadabuan
Padangsidimpuan
Pada abab XVII Verenigde Oost Indische Compaignie (VOC) sebuah
lembaga perdagangan di Indonesia mendirikan sebuah lembaga lain diluar VOC
yaitu lembaga Bank Van Leaning yang memberikan kredit dengan sistem gadai.
Sekitar tahun 1800 VOC dibubarkan dan Bank Van Leaning dibawah kekuasaan
Belanda dan dipinpin oleh Gubernur Jendral Daendels yang mengeluarkan
peraturan yang tegas mengenai barang-barang yang digadaikan antara lain emas,
perak, permata, kain, sebagian kecil perabotan rumah tangga.
Pada tahun 1811-1816 yang berkuasa adalah Inggris yang dipimpin oleh
Gubernur Stanford Raffes mengubahnya menjadi Licentiestelsel dan mengalami
perkembangan, tetapi kondisi rakyat pada saat itu sangatlah memprihatinkan, pada
tahun 1900 pemerintah membentuk lembaga penelitian yang dipimpin oleh De
Wolf Van Westerode dan meliputi penelitian ini dapat memberikan manfaat
kepada masyarakat kecil dan menjadi suatu cara untuk mengurangi rentenir. Pada
tanggal 01 April 1901 didirikan pegadaian Negara disukabumi.1
Sekitar tahun 1960 pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan
kebijakan yang membentuk peraturan pemerintah pengganti Undang-undang No.
9/1960 yang intinya bahwa semua perusahaan yang modalnya berasal dari
1Perum Pegadaian, Manual Operasi Unit Layanan Gadai Syariah (Jakarta : Perum
Pegadaian, 2003), hlm. 3.
41
pemerintah harus dijadikan perusahaan Negara, maka untuk mendukung hal
tersebut pemerintah mengeluarkan DP RI tahun 1961 No. 178 tanggal 03 mei
1961 Pegadaian menjadi peruasahaan Negara (PN). Pemerintah kembali membuat
kebijakan baru yaitu merubah perusahan Negara menjadi Perusahaan Jawatan
(Perjan) dengan PP RI No. 7/1969. Dengan adanya perubahan, pegadaian semakin
cepat bertumbuh menjadi perusahaan yang besar maka dipopulerkan keleluasaan
bagi pengelola dalam mengembangkan usahanya dan akhirnya pemerintah
meningkatkan status pegadaian menjadi Perusahaan Umum (Perum) dengan
peraturan pemerintah No. 10/1990 tanggal 10 April 1990 sejak saat itu pegadaian
menjadi Perusahaan yang mandiri.
Tanggal 1 April 2012 merupakan tonggak sejarah bagi seluruh insan
Pegadaian. Pada tanggal tersebut, perusahaan resmi berubah status badan hukum
dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Persero Terbatas (PT). Perubahan status
badan hukum tersebut tidak sekedar perubahan struktur modal namun
menpengaruhi mekanisme pengelolaan perusahaan. Begitu juga pada PT.
Pegadaian (Persero) Cabang Alaman Bolak berusaha untuk mengembangkan
perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan.2
Latar belakang berdirinya pegadaian syariah yaitu untuk mencegah ijon,
rentenir dan pinjaman tidak wajar lainnya, untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat kecil dan untuk mendukung program pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional. Pada Tahun 2009 PT pegadaian (Persero) membuka unit
kerja baru yang beroperasional secara syariah di kota Padangsidimpuan yaitu Unit
2Ibid., hlm. 4.
42
Pegadaian Syariah Sadabuan Padangsidimpuan. Tujuannya untuk lebih
memudahkan masyarakat mendapatkan dana yang cepat, mudah dan aman.3
Sebeum Pegadaian Syariah Sadabuan dibuka, memang sudah ada unit
usaha Pegadaian yang berdiri di Padangsidimpuan yaitu di sekitar pasar
Sangkumpal Bonang. Namun banyak nasabah yang berdomisili di Sadabuan yang
ingin mendapatkan dana yang cepat itu harus ke Pegadaian Sangkumpal Bonang
dan tentunya akan lebih banyak memakan waktu. Untuk itu alasan Pegadaian
Syariah ini didirikan di Sadabuan untuk lebih memudahkan masyarakat Sadabuan
dan sekitarnya dalam memperoleh dana dan lebih mengefisienkan waktu.
Lokasi kantor Pegadaian Unit Syariah Sadabuan berada di lokasi yang
strategis dekat dengan Pasar Inpres Sadabuan dan pinggir jalan Sudirman/ Eks
Merdeka, Sadabuan. Adapun batas batasnya sebagai berikut :
1. Sebelah Timur berbatasan dengan Mesjid Al- Manar
2. Sebelah Barat berbatasab dengan Yayasan Perguruan Swasta Sariputra
3. Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Sudirman Eks Merdeka
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan William Iskandar
1. Fungsi, Kedudukan dan Status Hukum PT. Pegadaian (Persero)
a. Fungsi
PT. Pegadaian (Persero) merupakan salah satu lembaga keuangan bukan
bank yang ada di Indonesia. PT. Pegadaian (Persero) memiliki fungsi untuk
mengelola dan menyalurkan dana yang ada kepada masyarakat melalui pemberian
3Erna Nasution, Pengelola Unit Pegadaian Syariah Sadabuan Padangsidimpuan
wawancara di Pegadaian Syariah Sadabuan Padangsidimpuan,
43
kredit gadai serta pengembangan usaha-usaha lain yang menguntungkan kedua
belah pihak, baik pegadaian atau masyarakat.
b. Kedudukan
PT. Pegadaian (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
berada dibawah naungan departemen dan dipimpin oleh dewan direksi. Menteri
keuangan bertindak sebagai pembina pengawasan dialakukan oleh dewan
pengawas.
c. Status Hukum
Pada awalnya Pegadaian berstatus Jawatan. Pada tahun 1961 statusnya
berubah menjadi Perusahaan Negara (PN), kemudian pada tahun 1969 berubah
menjadi Perusahaan Umum (Perum). Dan pada tahun 2012 tepatnya tanggal 01
April Perum Pegadaian resmi berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT).4
2. Visi Misi, Tujuan Dan Budaya Pegadaian Syariah
a) Visi Pegadaian Syariah Sadabuan
Sebagai solusi bisnis terpadu tentunya berbasis ganda yang selalu menjadi
market leader dan bisnis mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang terbaik untuk
masyarakat menengah ke bawah.
b) Misi Pegadaian Syariah Sadabuan
1. Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan selalu
memberika pembinaan terhadap usaha golongn menegah ke bawah untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi.
4www.pegadaian .com.
44
2. Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang memberikan
kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian dalam mempersiapkan
diri menjadi pemain regional dan tetap menjadi pilihan utama
masyarakat.
3. Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
golongan ke bawah dan melaksanakan usaha lain dalam rangka
optimalisasi sumber daya perusahaan.
c) Tujuan Pegadaian Syariah Sadabuan
Tujuan Pegadaian syariah menggambarkan apa yang ingin dicapai
pegadaian syariah mendatang. Pegadaian Syariah berupaya mewujudkan hal- hal
berikut :
1. Sebagai pedoman yang berisi panduan dalam melaksanakan standar etika
perusahaan dan panduan perilaku bagi seluruh Insan Pegadaian yang
harus dipatuhi semua dalam berinteraksi sehari – hari dengan semua
pihak.
2. Sebagai landasan etis dalam berfikir dan mengambil keputusan yang
terkait dengan perusahaan.
3. Sebagai sarana untuk menciptakan dan mendukung lingkungan kerja
yang sehat, positif dan menampilkan perilaku – perilaku etis dari seluruh
Insan Pegadaian.
4. Sebagai sarana untuk meningkatkan kepekaan perusahaan dan Insan
Pegadaia terhadap nilai- nilai etika bisnis dengan mengembangkan
diskusi – diskusi atau pengembangan wacana mengenai etika.
45
d) Budaya Pegadaian Syariah
Untuk mendukung terwujdnya visi dan Misi Perseroan, maka telah
ditetapkan budaya perusahaan yang harus selalu dipelajari,dipahami dan dihayati,
kemudian dilaksanakan oleh seluruh Insan Pegadaian yaitu jiwa “INTAN” yang
terdiri dari :
1. Inovatif, dimana insan pegadaian harus berinisiatif, kreatif , produktif
dan adaptif. Berorientasi pada solusi bisnis.
2. Nilai Moral Tinggi, insan pegadaian harus taat beribadah, jujur dan
berfikir positif.
3. Terampil, insan pegadaian harus kompeten dibidang tugasnya dan selalu
mengembangkan diri.
4. Adi Layanan, insan pegadaian harus peka, cepat tanggap, empatik, santun
dan ramah
5. Nuansa Citra, bangga sebagai insan pegadaian dan bertanggung jawab
atas asset dan reputasi perusahaan.
3. Slogan Pegadaian Syariah
Gambar 4.1 Logo Pegadaian
Motto yang ditampilkan “MENGATASI MASALAH TANPA
MASALAH”, yang bermakna bahwa PT. Pegadaian (Persero) sebagai
salah satu perusahaan dibidang jasa yang mampu mengatasi masalah
46
keuangan dengan cara yang mudah dan relatif singkat. Cara pelayanan
yang sederhana dan target operasionalnya yang melayani nasabah dari
berbagai kalangan masyarakat, menjadikan PT. Pegadaian (Persero)
sebagai alternatif terpilih dalam mengatasi masalah keuangan tanpa
mengalami masalah. Dengan menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
maka setiap nasabah yang berkeinginan akan memperoleh pembiayaan
dalam waktu yang relatif singkat. Atas dasar itulah PT. Pegadaian
(Persero) dapat menjadi suatu bagian yang penting dalam dalam kehidupan
perekonomian, PT. Pegadaian (Persero) menetapkan etos (beragam) kerja
kepada setiap karyawan dalam melakukan pekerjaan yang disebut
“INTAN” yang bila dijabarkan lebih luas akan memberi makna yang
dalam, yaitu:
Inovatif : 1. Berinisiatif, kreatif dan produktif
2. Berorientasi pada solusi Nilai Moral Tinggi
Nilai moral tinggi : 1. Taat beribadah
2. Jujur dan berfikir positif
Terampil : 1. Kompeten di bidangnya
2. Selalu mengembangkan diri
Adi layanan : 1. Peka dan cepat tanggap
2. Empatik, santun dan ramah
47
Nuansa citra : 1. Memiliki of belonging
2. Peduli nama baik perusahaan.5
4. Keadaan Pegawai Pegadaian syariah
Pegawai merupakan salah satu komponen paling penting dalam
perusahaan. Karena itu pegawai harus dapat berperan dan menempatkan
dirinya sebagai tenaga profesional yang bertugas memberikan pelajaran kepada
nasabah-nasabah perusahaan tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Erna Nasution selaku pengelola unit
pegadaian syariah sadabuan padangsidimpuan tersebut terdapat 5 orang
pegawai yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Adapun
data yang dioeroleh penulis yaitu sebagai berikut:
a. Pengelola/penaksir Unit Pegadaian Syariah Sadabuan
Nama : Erna Nasution
Umur : 44 Tahun
Pendidikan : SLTA
b. Kasir
Nama : Rizky Fahrizal Siregar
Umur : 26 Tahun
Pendidikan : SI
c. Security
1. Nama : Borkat Tambunan
Umur : 37 Tahun
5www.pegadaian.com.
48
Pendidikan : SMA
2. Nama : Andrinsyah Hutagalung
Umur : 39 Tahun
Pendidikan : SMA
3. Nama : Sayup Sudito
Umur : 28 Tahun
Pendidikan : SMA
5. Persamaan dan Perbedaan Antara Lembaga Gadai Konvensional
dengan Gadai Syariah
a. Persamaan Gadai dengan Rahn
1. Hak gadai berlaku atas pinjaman uang.
2. Adanya agunan sebagai jaminan utang.
3. Tidak boleh mengambil manfaat barang yang digadaikan.
4. Biaya barang yang digadaikan ditanggung oleh pemberi gadai.
5. Apabila batas waktu pinjaman uang telah habis, barang yang
digadaikan boleh dijual atau dilelang.
b. Perbedaan Rahn dengan Gadai
1. Ranh dalam hukum Islam dilakukan atas dasar ketentuan syar’i,
dilakukan atas dasar tolong-menolong tanpa mencari keuntungan.
Berbeda dengan gadai menurut hukum perdata, disamping
berprinsip tolong-menolong juga menarik keuntungan bunga atau
sewa modal yang diterapkan.
49
2. Hak rahn berlaku pada seluruh harta, baik harta yang bergerak
maupun harta yang tidak bergerak. Berbeda dengan hak gadai yang
hanya berlaku pada benda yang bergerak.
3. Ranh tidak ada riba atau dikenal dengan istilah bunga, berbeda
dengan gadai yang harus ada bunga.
4. Rahn bisa dilakukan perorangan ataupun melalui lembaga
keuangan gadai syariah. Berbeda dengan gadai menurut hukum
perdata dilaksanakan melalui suatu lembaga yang di Indonesia
disebut PT. Pegadaian (Persero).6
6. Produk-produk yang Dihasilkan
a. Produk Gadai Syariah (Ar-Rahn)
Gadai syariah merupakan produk dengan menggunakan sistem
penyaluran pinjaman secara gadai yang didasarkan pada penerapan sistem
Syariah Islam. Nasabah tidak dikenai bunga pinjaman ataupun sewa modal
atas pinjaman yang diberikan. Nasabah dikenakan biaya administrasi dan
jasa simpan yang dipungut dengan alasan agunan yang diserahkan nasabah
wajib disimpan, dirawat, dan diasuransikan. Unit Pegadaian Syariah
Sadabuan saat ini menerima barang jaminan emas/perhiasan. Hutang dapat
di angsur sesuai kemampuan dan masa simpan dapat diperpanjang dengan
membayar jasa simpan dan bea administrasi.
Produk Rahn sesuai dengan karakteristik sebagai berikut:
6M, Suyanto, Muhammad Business Strategy & Ethics: Etika dan Strategi Bisnis
Muhammad SAW (Yogyakarta: ANDI, 2008), hlm. 245.
50
1. Prosedur pengajuannya sangat mudah. Calon nasabah atau deitur hanya
perlu membawa agunan berupa perhiasan emas dan barang lainnya ke
outlet Pegadaian.
2. Proses pinjaman sangat cepat, hanya butuh lima belas menit.
3. Pinjaman (Marhun Bih) mulai dari 50 ribu rupiah sampai 200 juta atau
lebih.
4. Jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan atau 120 hari dan dapat
diperpanjang dengan cara membayar ijaroh saja atau mengangsur
sebagian uang pinjaman.
5. Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu.
6. Tanpa perlu buka rekening, dengan perhitungan sewa modal selama
masa pinjaman.
7. Nasabah menerima pinjamaman dalam bentuk tunai.7
Persyaratan yang harus di penuhi dalam pembiayaan Rahn, yaitu:
1. Fotocopy KTP atau identitas resmi lainnya.
2. Menyerahkan barang jaminan
3. Untuk kendaraan bermotor membawa BPKB dan STNK asli
4. Nasabah menandatangani Surat Bukti Rahn (SBR).
b. Produk ARRUM
Pegadaian Syariah merupakan suatu institusi yang mengelola usaha
gadai, tetapi lebih luas dari itu menjadi institusi yang mengelola usaha
pembiayaan mikro kecil berbasis sistem syariah. Sebagai langkah awal
7Portal Resmi PT Pegadaian (Persero), (http://www.pegadaian.co.id),diakses 27 Februari
2018 pukul 22.10 WIB.
51
untuk mengaplikasikan gagasan inin, maka skim pembiayaan dengan
sistem Ar-Rahn, kini sudah dikembangkan dengan konsep pelunasan
pinjaman seacara angsuran baik dengan cara (menahan agunan) maupun
fidusia (hanya dokumen kepemilikan barang yang ditahan).
Ar-Rahn untuk usaha mikro kecil, selanjutnya disebut skim
ARRUM adalah skim pemberian pembiayaan berprinsip syariah bagi para
pengusaha mikro dan kecil untuk keperluan usaha yang didasarkan atas
kelayakan usaha.
c. MULIA (Murabahah Logam Mulia Untuk Investasi Abadi)
Logam mulia atau emas mempunyai berbagai aspek yang
menyentuh kebutuhan manusia disamping memiliki nilai estetis yang tinggi
juga merupakan jenis investasi yang nilainya stabil, dan aman secara rill.
MULIA (Murabahah Logam Mulia Untuk Investasi Abadi) adalah
penjualan logam mulia oleh Pegadaian kepada masyarakat secara tunai, dan
aguanan dengan jangka waktu fleksibel. Akad produk MULIA untuk
investasi Abadi adalah persetujuan atau kesepakatan yang dibuat bersama
antara pegadaian dan nasabah atas sejumlah pembelian logam mulia
disertai keuntungan dan biaya-biaya yang disepakati.
d. Multi Pembayaran Online (MPO)
Unit Pegadaian Syariah Sadabuan juga membuka layanan jasa
yaitu Multi pembayaran Online. Multi pembayaran Online ini merupakan
layanan pembayaran bebagai tagihan bulanan seperti Listrik, Telepon,
52
PDAM dan lain sebagainya secara online. Produk ini merupakan solusi
pembayaran yang cepat.
B. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah nasabah yang menggunakan jasa
Unit Pegadaian Syariah Sadabuan dan sampel yang ditarik berjumlah 100
orang dengan pertimbangan dianggap mampu untuk menjawab kuesioner
secara objektif. Dari data yang diperoleh telah diklasifikasikan mengenai data
responden sebagai berikut:
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
JENIS KELAMIN
KATEGORI RESPONDEN PERSENTASE
Laki-laki 34 Orang 34%
Wanita 66 Orang 66%
TOTAL 100 Orang 100%
Sumber: data yang telah diolah
Hasil pengolahan data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa
jumlah responden terbanyak adalah berjenis kelamin wanita yaitu 66 orang
dengan persentase 66% sedangkan responden berjenis kelamin laki-laki 34
orang dengan persentase 34%
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.2
Data Responden Berdasarkan Usia
USIA
KATEGORI RESPONDEN PERSENTASE
< 20 Tahun 3 Orang 3%
21-30 Tahun 15 Orang 15%
31-40 Tahun 46 Orang 46%
41- 50 Tahun 30 Orang 30%
>50 v Tahun 5 Orang 5%
TOTAL 100 Orang 100%
Sumber: data yang telah diolah
53
Hasil pengolahan data pada tabel di atas memperlihatkan bahwa
jumlah responden berusia kurang dari 20 tahun berjumlah 3 orang dengan
persentase sebesar 3%. Kemudian responden berusia 21 s/d 30 tahun yaitu
15 orang dengan persentase 15%. Selanjutnya responden berusia 31 s/d
40 tahun yaitu 46 orang dengan persentase sebesar 46%. Jumlah
responden yang memliki usia 41 s/d 50 tahun yaitu 30 orang dengan
persentase sebesar 30%. Dan jumlah responden usia atas 50 tahun yaitu 5
orang dengan persentase 5%.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
Tabel 4.3
Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
PENDIDIKAN TERAKHIR
KATEGORI RESPONDEN PERSENTASE
SMA/sederajat 36 Orang 36%
D3 17 Orang 17%
Sarjana 48 Orang 48%
Pascasarjana 1 Orang 1%
TOTAL 100 Orang 100%
Suber: data yang telah diolah
Berdasarkan tabel di atas jumlah responden yang memiliki
pendidikan terakhir SMA/Sederajat berjumlah 36 orang atau sebanyak
36%. Jumlah responden yang memiliki pendidikan terakhir D3 berjumlah
17 orang atau sebanyak 17%. Sedangkan jumlah responden yang memiliki
pendidikan terakhir Sarjana adalah 48 orang atau sebanyak 48%. Dan
jumlah responden yang memilki pendidikan terahir Pascasarjana yaitu 1
orang atau sebanyak 1%.
54
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Tabel 4.4
Data Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
JENIS PEKERJAAN
KATEGORI RESPONDEN PERSENTASE
Pegawai Negeri Sipil 40 Orang 40%
Pegawai Swasta 16 Orang 16%
Wiraswasta 34 Orang 34%
Pegawai BUMN - 0%
Mahasiswa 10 Orang 10%
TOTAL 100 Orang 100%
Sumber: data yang telah diolah
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang
memiliki pekerjaan Pegawai Negeri Sipil berjumlah 40 orang atau sebesar
40%. Yang memiliki jenis pekerjaan sebagai Pegawai Swasta adalah
berjumlah 16 orang atau sebesar 16%. Kemudian yang memiliki jenis
pekerjaan sebagai Wiraswasta yaitu 34 orang atau sebesar 34%.
Sedangkan yang responden yang m emiliki jenis pekerjaan sebagai
Pegawai BUMN adalah tidak ada atau sebesar 0%. Dan responden yang
memiliki jenis pekerjaan sebagai Mahasiswa berjumlah 10 orang atau
sebesar 10%.
C. Hasil Teknik Analisis Data
1. Uji Deskriptif
Berdasarkan pengolahan data jumlah skor variabel kualitas Produk
(X) dan variabel minat (Y) yang telah dilakukan dengan menggunakan
software SPSS versi 21.0 dapat dilihat pada tabel berikut in
55
Tabel 4.5
Hasil Uji Deskriptif
N Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation
Minat 100 27 45 35.26 3.265
Produk 100 29 42 35.19 3.475
Valid N (listwise) 100
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah responden (N) ada
100 orang, dari 100 responden ini nilai kualitas produk yang paling kecil
adalah 29 dan nilai kualitas produk yang paling maximum adalah 42. Rata-
rata nilai dari 100 responden adalah 35,19 dengan Std. Deviation 3,475.
Sedangkan pada variabel minat mempunyai nilai paling kecil
adalah 27 dan nilai minat paling besar adalah 45. Rata-rata nilai responden
minat adalah 35,26 dengan Std. Deviation 3,267.
2. Uji Validitas
a. Uji Validitas Kualitas Produk
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Kualitas Produk
Item
Pernyataan
r hitung r table Keterangan
Item 1 .686
Instrument valid jika r hitung
> rtabel dengan n=100. Pada
taraf signifikansi 5% sehingga
diperoleh rhitug =0,195
Valid
Item 2 .658 Valid
Item 3 .541 Valid
Item 4 .514 Valid
Item 5 .472 Valid
Item 6 .529 Valid
Item 7 .440 Valid
Item 8 .686 Valid
Item 9 .563 Valid
56
Dari hasil uji validitas kualitas produk dapat disimpulkan bahwa item
pernyataan 1 sampai dengan item 9 adalah valid. Dengan nilai r hitung > r tabel
dengan n= 100 adalah 0,195
b. Uji Validitas Minat
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Minat
Item
Pernyataan
r hitung r table Keterangan
Item 1 .341
Instrument valid jika r hitung
> rtabel dengan n=100. Pada
taraf signifikansi 5% sehingga
diperoleh rhitung =0,195
Valid
Item 2 .433 Valid
Item 3 .676 Valid
Item 4 .641 Valid
Item 5 .526 Valid
Item 6 .635 Valid
Item 7 .627 Valid
Item 8 .753 Valid
Item 9 .639 Valid
Dari hasil uji validitas minat di atas dapat disimpulkan bahwa item
pernyataan 1 sampai dengan item 9 adalah valid. Dengan nilai rhitung >
rtabel dengan n=100 adalah
3. Uji Reliabilitas
a. Uji Reliabilitas Kualitas Produk
Tabel 4.8
Hasil Uji Reliabilitas Kualitas Produk
Cronbach's Alpha N of Items
.735 9
57
Berdasarkan tabel Reliability statistics di atas dapat disimpulkan
bahwa variabel kualitas produk adalah reliabel. Nilai Cronbach Alpa
0,60 > (0,735 > 0,60).
b. Uji Reliabilitas Minat
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas Minat
Cronbach's Alpha N of Items
.770 9
Berdasarkan tabel Reliability statistics di atas dapat disimpulkan
bahwa variabel minat adalah reliabel. Nilai Cronbach Alpa > 0,60
(0,770 > 0,60).
4. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data
berdistribusi normal atau tidak. Untuk melakukan uji normalitas dapat
dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Pada program SPSS, jika
dipilih tingkat Signifikansi 0,05 < signifikansi SPSS, maka dapat dikatakan
bahwa data berdistribusi normal. Dari hasil pengujian menggunakan
program SPSS versi 21 diperoleh hasil sebagai berikut:
58
Tabel 4.10
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 3.03822743
Most Extreme Differences Absolute .101
Positive .071
Negative -.101
Kolmogorov-Smirnov Z 1.012
Asymp. Sig. (2-tailed) .258
Berdsarkan tabel di atas terlihat nilai Asymp. Sig (2-tailed) pada
variabel kualitas produk adalah sebesar 0,258 dan lebih besar dari nilai
signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal
dengan menggunakan uji kolmogrov smirnov. Selain itu data yang juga
dapat dilihat melalui kurva seperti dibawah ini:
Gambar 3.
59
5. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua variabel
yaitu variabel produk dan minat mempunyai hubungan yang linear atau
tidak secara signifikan. Dari hasil pengujian linearitas menggunakan SPSS
vesi 21 dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh tabel sebagai berikut:
Tabel 4.11
Hasil Uji Linear Kualitas Produk Terhadap Minat Nasabah
ANOVA Table
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
Produk
* Minat
Between
Groups
(Combined) 361.971 15 24.131 2.432 .005
Linearity 281.538 1 281.538 28.376 .000
Deviation from
Linearity 80.432 14 5.745 .579 .874
Within Groups 833.419 84 9.922
Total 1195.390 99
Berdasarkan tabel di atas hasil uji linearitas menunjukkan bahwa
nilai Fhitung > Ftabel = 28,379 > 3,94 . Dapat juga dilihat pada kolom sig nilai
linearity jauh lebih kecil dari taraf signifikansi (0,000<0,05), Maka dapat
disimpulkan bahwa data yang digunakan adalah linear.
6. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis Regresi Sederhana digunakan untuk mengetahui apakah
ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen di PT.
Pegadaian (persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan.
60
Tabel 4.12
Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 16.977 3.329 5.100 .000
Minat .517 .094 .485 5.495 .000
Berdasarkan tabel di atas dapat dibentuk persamaan regresi linear
untuk kedua variabel (kualitas produk dan minat) sebagai berikut:
Y=a+ bX+ e
Minat=16,977+0,517 Kualitas Produk
Keterangan:
Y : Minat (variabel Y)
a : Konstanta
b : Koefisien
X :Kualitas Produk (variabel X)
e : eror
Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa antara variabel
minat (Y) dan variabel kualitas produk (X) memiliki hubungan yang searah
(+). Artinya apabila kualitas produk (X) meningkat maka minat (Y) juga
akan meningkat.
Kemudian setiap peningkatan variabel kualitas produk (X) sebesar
1% akan berakibatkan meningkatnya nilai variabel minat (Y) sebesar
1,517% Sebaliknya setiap pengurangan variabel kualitas produk (X)
61
sebesar 1% akan berakibat berkurangnya nilai variabel minat (Y) sebesar
0,517%
7. Uji T (Uji Parsial)
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen
secara signifikan atau terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui hasil
signifikan atau tidak, angka thitung akan dibandingkan dengan ttabel.
Tabel 4.13
Hasil Uji T (Uji Parsial)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 16.977 3.329 5.100 .000
X .517 .094 .485 5.495 .000
Dari tabel di atas tersebut dapat dilihat bahwa thitung untuk variabel
produk sebesar 5,495 sedangkan ttabel diperoleh 1,290 ini berarti thitung >t tabel
(5,495>1,290) maka Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari hasil
pengujian parsial ternyata kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap
minat nasabah pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah
Sadabuan
8. Uji R Square (R2)
Uji R square yaitu menunjukkan nilai koefesien determinasinya.
Angka ini akan diubah ke dalam bentuk persen, yang artinya persentase
sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
62
Tabel 4.14
Hasil Uji R Square (R2)
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .485a .236 .228 3.054
Dari tabel di atas terlihat bahwa R square (R2) atau yang sering
disebut koefisien determinasi sebesar 0,236 atau 23,6%. Hal ini
menjelaskan bahwa variabel kualitas produk (X) memberikan pengaruh
sebesar 23,6% terhadap variabel minat (Y), sedangkan sisanya 76,4%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan menunjukkan adanya
hubungan yang rendah antara variabel kualitas produk (X) dengan minat
nasabah (Y). Hal ini ditunjukkan oleh nilai r sebesar 0,228. Padahal
berdasarkan literature yang ada mengindikasikan adanya hubungan yang erat
antara kualitas produk terhadap minat nasabah.
Kemudian dari persamaan regresi yang diperoleh Minat = 16,977+0,517P
menunjukkan bahwa adanya hubungan yang positif atau searah. Hal ini
mengisyaratkan bahwa setiap usaha meningkatkan variabel kualitas produk
akan memberi peningkatan terhadap minat nasabah. Artinya peningkatan
kualitas produk (X) sebesar 1% akan berakibat meningkatnya nilai variabel
minat nasabah (Y) sebesar 0,517%.
Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis (Uji t) terlihat thitung 5,495 dan
ttabel 1,290, karena ttabel ,< thitung, maka ada pengaruh variabel X (kualitas produk)
63
terhadap variabel Y (Minat), dan dilihat hasil perhitungan koefesien
determinasi diperoleh koefesien determinasi R Square (R2) sebesar 0,236 atau
23,6 % yang menjelaskan bahwa variabel kualitas Produk (X) memberikan
pengaruh hanya sebesar 23,6 % terhadap variabel Minat Nasabah (Y).
Walaupun memberikan pengaruh relatif kecil namun faktor kualitas Produk ini
tetap perlu diperhatikan dan diperbaiki oleh pihak PT. Pegadaian (Persero)
Unit Pegadaian Syariah Sadabuan demi meningkatkan Minat Nasabah.
64
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bedasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Kualitas Produk Terhadap
Minat Nasabah Menggunakan Jasa PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian
Syariah Sadabuan dapat disimpulkan bahwa uji statistik deskriptif, diketahui
bahwa variabel kualitas produk (X) memiliki 100 responden yang memiliki
nilai tertinggi (maximum) 42 dan nilai terendah (minimum) 29.
Dari uji regresi yang dilakukan di peroleh persamaan regresi:
Minat = 16,977 + 0,517 Kualitas Produk
Artinya setiap peningkatan variabel kualitas produk (X) sebesar 1% akan
berakibatkan meningkatnya nilai variabel minat (Y) sebesar 0,517% sebaliknya
setiap pengurangan variabel kualitas produk (X) sebesar 1% akan berakibat
berkurangnya nilai variabel minat (Y) sebesar 0,517%.
Dari uji koefesien determinasi diperoleh R2
= 0,236
Artinya bahwa variabel kualitas produk (X) memberikan pengaruh sebesar
23,6% terhadap variabel minat (Y) sedangkan sisanya 76,4% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Sedangkan dalam uji hipotesis terlihat thitung 5,495 dan ttabel 1,290 karena
thitung > ttabel maka produk berpengaruh positif terhadap minat nasabah pada PT.
Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan.
65
B. Saran
Adapun saran yang dapat diutarakan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik terhadap pengaruh kualitas produk
yang sudah dimuat dalam penelitian ini agar menambahkan variabel-
variabel lain yang dapat mempengaruhi minat, karena dari uji determinasi
penelitian ini diketahui 76,4% masih ada faktor-faktor lain yang
mempengaruhi produk.
2. Kepada pihak lembaga untuk meningkatkan jumlah nasabah dan
memajukan PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan,
maka perlu adanya sosialisasi dan promosi tentang produk-produk
pegadaian yang ada dalam Unit Pegadaian Syariah Sadabuan tersebut.
3. Bagi masyarakat Padangsidimpuan, Sadabuan Khususnya yang merupakan
mayoritas Muslim agar dapat menggunakan Pegadaian Syariah, sehingga
bisa mendapatkan dalam menggadaikan dengan akad-akad yang sesuai
dengan syari’at Islam.
66
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi, Psikologi Umum, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998)
Agus Sujanto, Psikologi Umum, (Jakarta: Aksaraya Baru, 1983)
Andi Mappiare, Psikologi Remaja, (Surabaya: Usaha Nasional, 1982)
Burhanuddin S, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah, (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2010)
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenada Media)
Dessy Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Karya Abditama,
2001)
Dwi Pryatno, Mandiri Belajar SPSS (Yogyakarta: Mediakom, 2008)
Erna Nasution, Pengelola Unit Pegadaian Syariah Sadabuan Padangsidimpuan
wawancara di Pegadaian Syariah Sadabuan Padangsidimpuan
Faisal Afif, Psikologi Penjualan, (Bandung: Angkasa, 1990)
Ikbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: PT Buni Aksara,
2006)
Maman Abdurrahman dan Sambas Ali Muhiddin, Panduan Praktis Memahami
Penelitian: Bidang Sosial-Administran-Pendidikan (Bandung: CV. Pustaka
Setia, 2011)
Marisson, Periklanan komunikasi Pemasaran Terpadu (Jakarta: Kencana, 2010)
M. Habiburrahman, dkk, Mengenal Pegadaian Syariah Prinsip-Prinsip Dasar
dalam Menjalankan Usaha Pegadaian Syariah (Jakarta: Kuwalis, 2012)
Muhiddin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Rosdakarya, 2009)
Mudrajad Kuncoro, Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, (Jakarta: PT Gelora
Aksara Pratama, 2009)
M, Suyanto, Muhammad Business Strategy & Ethics: Etika dan Strategi Bisnis
Muhammad SAW, (Yogyakarta: ANDI, 2008)
M. Taufik Asmir, Dinamika Pemasaran. Jelajahi dan Rasakan, (Jakarta: PT
Grafindo Persada, 2005)
Nachrowi Djalal, Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan (Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006)
67
Portal Resmi PT Pegadaian (Persero), (http://www.pegadaian.co.id),diakses 27
Februari 2018 pukul 22.10 WIB.
Philip Kotler manajemen pemasaran di indonesia (Jakarta: Salemba Empat, 2000)
Rahmat Lupiyoadi dan A, Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta:
salemba Empat, 2006)
Sigit Triandaru dan Totok Budi santoso, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya,
Edisi Dua (Jakarta: Salemba Empat, 2006)
Soegyarto Mangkuatmodjo, Statistik Lanjutan (Jakarta: Rineka Cipta, 2004)
Suharsimi Ari Kunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009)
________, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010)
Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya (Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2008)
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2012)
Tampubolon Manahan P, Manajemen Operasional (Jakarta: Ghalia Indonesia,
2004)
Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Kencana, 2011)
www.Pegadaian.com
LAMPIRAN 1
LEMBAR KUESIONER
I. Isilah identitas Bapak/Ibu/Sdr/(i) sebagai berikut :
1. Jenis Kelamin
Pria
Wanita
2. Usia Responden
Di bawah 20 tahun
21-30 tahun
41-50 tahun
di atas 50 tahun
3. Tingkat Pendidikan
SMA
D3
Sarjana
Pascasarjana
4. Jenis Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Pegawai Swasta
Wiraswasta
Pegawai BUMN
Mahasiswa
II. Pilihlah salah satu jawaban pertanyaan di bawah ini yang di anggap paling
tepat dengan memberi tanda ceklis () :
Seberapa besar pengaruh kualitas produk terhadap minat nasabah
menggunakan jasa PT. Pegadaian (Persero) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan.
Dari hasil wawancara agar dibubuhkan tanda () pada kolom :
1) Sangat Tidak Setuju (STS)
2) Tidak Setuju (TS)
3) Kurang Setuju (KS)
4) Setuju (S)
5) Sangat Setuju (SS)
Angket Variabel Kualitas Produk (X)
No Pernyataan Tanggapan Responden
SS S KS TS STS
1 Saya merasa produk-produk yang
ditawarkan Pegadaian Syariah dapat
memenuhi kebutuhan saya
2 Permasalahan keuangan saya teratasi
dengan menjadi nasabah Pegadaian
Syariah
3
Pegadaian Syariah menyediakan
berbagai macam produk sesuai
dengan kebutuhan saya
4 Produk Pegadaian Syariah tidak
pernah merugikan saya
5 Produk yang disediakan Pegadaian
Syariah sesuai dengan keinginan
saya
6 Saya bisa memperpanjang jangka
waktu gadai jika saya belum bisa
melunasi kewajiban saya
7 Proses administrasi pembiayaan di
Pegadaian Syariah tidak berbelit-
belit
8 Ruangan pelayanan kantor
Pegadaian Syariah indah dan bersih
9 Saya senang dengan pelayanan yang
diberikan Pegadaian Syariah
Angket Variabel Minat (Y)
No Pernyataan
Tanggapan Responden
SS S KS TS STS
1 Saya menjadi nasabah Pegadaian Syariah
karena saya tahu transaksinya sesuai
syariat Islam
2 Saya menjadi nasabah Pegadaian Syariah
karena saya tahu karyawan berlaku jujur
3 Saya menjadi nasabah Pegadaian Syariah
karena saya tahu Produknya bebas riba
4 Saya tertarik dengan Pegadaian Syariah
karena produk yang baik sesuai dengan
Syariat Islam
5 Saya tertarik dengan Pegadaian Syariah
karena memiliki produk yang bervariasi
6 Saya tertarik dengan Pegadaian Syariah
karena selama berteransaksi karyawan
berperilaku sesuai Syariat Islam
7 Saya tidak akan menjadi nasabah
Pegadaian karena pelayanan kepada
nasabah yang baik
8 Karena transaksinya secara islami maka
saya menjadi nasabah Pegadaian Syariah
9 Karena menyukai Pegadaian Syariah
maka saya menjadi nasabah Pegadaian
Syariah
LAMPIRAN 2
Hasil Kuesioner Variabel Minat (X)
NO
Item Pertanyaan
Total Mn1 Mn2 Mn3 Mn4 Mn5 Mn6 Mn7 Mn8 Mn9
1 5 4 4 4 3 4 4 4 4 36
2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 32
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
6 4 5 4 2 5 3 3 4 3 33
7 4 3 5 5 4 3 4 4 3 35
8 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
9 3 4 4 3 3 4 3 3 3 30
10 4 4 5 4 3 4 5 5 5 39
11 5 4 4 4 3 4 4 4 4 36
12 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
13 4 4 4 3 3 4 3 3 3 31
14 4 4 5 4 3 4 5 5 5 39
15 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
17 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
19 4 4 3 3 3 4 4 4 3 32
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
21 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
22 4 3 4 4 4 4 4 3 3 33
23 4 4 4 4 4 4 3 4 3 34
24 4 5 5 3 5 4 4 4 4 38
25 4 5 4 4 3 3 3 3 4 33
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
27 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
29 4 5 4 5 4 4 4 4 3 37
30 4 5 5 4 4 4 4 4 4 38
31 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37
32 4 5 5 4 4 4 4 4 4 38
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
34 4 3 4 4 4 4 4 4 3 34
35 4 3 4 4 4 3 4 4 4 34
36 4 4 3 3 4 3 3 3 4 31
37 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
38 4 4 3 4 4 5 4 4 3 35
39 4 5 4 5 4 4 4 4 3 37
40 4 5 5 4 4 4 4 4 4 38
41 4 4 5 4 3 4 5 5 5 39
42 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
43 4 3 3 3 4 4 4 4 3 32
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
45 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34
46 4 3 3 3 3 3 3 3 3 28
47 4 5 4 2 5 3 3 4 3 33
48 4 3 5 5 4 3 4 4 3 35
49 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
50 4 4 4 3 3 4 3 3 3 31
51 4 4 3 4 3 4 5 4 2 33
52 3 3 5 3 4 4 3 5 5 35
53 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
54 4 4 3 3 3 3 3 3 3 29
55 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
56 3 4 3 4 4 4 4 4 3 33
57 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35
58 4 4 4 4 5 5 4 4 4 38
59 4 4 4 3 4 4 4 3 4 34
60 4 4 3 4 3 4 5 4 2 33
61 4 4 4 3 3 3 3 3 2 29
62 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
63 4 4 3 3 3 3 3 3 3 29
64 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
65 4 4 3 3 3 3 3 3 3 29
66 4 4 3 4 3 4 5 4 2 33
67 5 3 5 3 4 4 3 5 3 35
68 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
69 3 4 4 5 3 3 4 4 3 33
70 4 3 4 2 5 4 4 5 4 35
71 4 3 4 4 3 5 4 4 4 35
72 4 3 3 3 4 4 3 3 3 30
73 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35
74 3 3 4 4 4 4 5 5 4 36
75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
76 4 4 5 4 5 4 5 4 2 37
77 5 5 5 5 4 4 5 5 5 43
78 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
79 4 4 5 5 5 5 5 5 5 43
80 4 4 5 4 4 4 4 4 5 38
81 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
82 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39
83 4 5 5 5 4 4 4 5 5 41
84 4 5 4 4 5 4 4 4 4 38
85 4 4 5 4 5 4 4 4 4 38
86 4 4 5 5 5 5 5 5 5 43
87 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37
88 5 4 5 4 4 4 4 4 5 39
89 4 5 4 5 4 5 4 5 5 41
90 4 5 4 4 5 4 4 4 4 38
91 3 5 5 3 4 4 4 4 3 35
92 4 4 3 4 3 4 5 4 2 33
93 3 3 5 3 4 4 3 5 5 35
94 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
95 4 4 3 3 3 3 3 3 3 29
96 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
97 3 4 3 4 4 4 4 4 3 33
98 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35
99 4 4 4 4 5 5 4 4 4 38
100 4 4 4 3 4 4 4 3 4 34
Hasil Kuesioner variabel Kualitas Produk (Y)
NO
Item Pertanyaan
Total Pr1 Pr2 Pr3 Pr4 Pr5 Pr6 Pr7 Pr8 Pr9
1 3 3 3 5 2 3 4 3 3 29
2 4 3 4 3 5 3 4 4 3 33
3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38
4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 29
5 3 4 4 4 3 3 4 3 4 32
6 5 5 4 4 3 3 4 5 5 38
7 4 3 4 4 4 4 4 4 3 34
8 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
10 3 3 3 5 2 3 4 3 3 29
11 5 4 3 3 2 2 2 5 4 30
12 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38
13 3 3 3 3 3 4 4 3 3 29
14 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38
15 3 3 3 3 3 4 4 3 3 29
16 4 4 3 5 2 3 4 4 4 33
17 4 4 4 3 3 4 4 4 4 34
18 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38
19 4 4 3 4 3 4 3 4 4 33
20 4 4 5 4 4 4 3 4 4 36
21 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35
22 2 5 4 3 3 4 4 2 5 32
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
24 5 4 4 5 4 4 4 5 4 39
25 4 4 5 5 5 5 5 4 4 41
26 4 4 5 5 2 5 4 4 4 37
27 4 4 4 5 5 5 4 4 4 39
28 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38
29 4 4 5 5 5 4 4 4 4 39
30 4 4 4 4 5 5 5 4 4 39
31 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37
32 4 4 4 5 5 4 4 4 4 38
33 4 4 4 4 5 5 4 4 4 38
34 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
35 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
36 4 4 5 5 5 4 5 4 4 40
37 4 4 4 4 5 5 4 4 4 38
38 5 5 4 4 5 5 4 5 5 42
39 4 4 4 4 5 5 4 4 4 38
40 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
41 3 3 4 4 3 4 4 3 3 31
42 3 3 3 5 2 3 4 3 3 29
43 4 3 4 3 5 3 4 4 3 33
44 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38
45 3 3 3 3 3 4 4 3 3 29
46 3 4 4 4 3 3 4 3 4 32
47 5 5 4 4 3 3 4 5 5 38
48 4 3 4 4 4 4 4 4 3 34
49 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
51 3 2 4 4 5 3 4 3 2 30
52 5 3 4 5 4 4 4 5 3 37
53 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38
54 3 3 3 3 4 4 4 3 3 30
55 3 3 4 4 4 4 3 3 3 31
56 5 5 4 4 4 3 3 5 5 38
57 4 3 4 4 4 4 4 4 3 34
58 4 3 5 4 4 4 4 4 3 35
59 4 3 4 3 4 4 3 4 3 32
60 3 2 4 4 5 3 3 3 2 29
61 4 4 3 3 2 3 3 4 4 30
62 5 4 4 4 4 4 3 5 4 37
63 3 3 3 3 4 4 4 3 3 30
64 5 4 4 4 4 4 3 5 4 37
65 3 3 3 3 4 4 4 3 3 30
66 4 2 4 4 5 3 3 4 2 31
67 5 4 4 5 4 4 3 5 4 38
68 5 4 4 4 4 4 3 5 4 37
69 4 4 3 4 3 3 3 4 4 32
70 4 4 4 5 3 3 5 4 4 36
71 4 2 5 4 3 4 4 4 2 32
72 2 4 4 3 4 4 3 2 5 31
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
74 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37
75 4 4 5 5 5 5 5 4 4 41
76 4 4 4 4 5 5 5 4 2 37
77 5 4 4 5 4 4 5 5 4 40
78 5 4 4 4 4 4 5 5 4 39
79 4 4 5 5 4 4 5 4 4 39
80 4 4 4 4 4 5 5 4 4 38
81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
82 4 4 4 5 5 4 5 4 4 39
83 4 4 4 5 4 5 4 4 4 38
84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
85 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35
86 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37
87 4 4 4 4 4 4 5 4 5 38
88 5 5 4 4 4 5 5 5 4 41
89 2 4 5 5 5 5 4 2 4 36
90 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
91 3 3 4 4 4 4 3 3 2 30
92 3 2 4 4 5 3 4 3 3 31
93 5 3 4 5 4 4 4 5 4 38
94 5 4 4 4 4 4 4 5 3 37
95 3 3 4 3 4 4 4 3 3 31
96 3 3 4 4 4 4 3 3 5 33
97 5 5 4 4 4 3 3 5 3 36
98 4 3 5 4 4 4 4 4 3 35
99 4 3 4 4 4 4 4 4 3 34
100 4 3 5 3 4 4 3 4 4 34
LAMPIRAN 3
OUTPUT UJI DESCRIPTIVES
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Minat 100 27 45 35.26 3.265
Produk 100 29 42 35.19 3.475
Valid N (listwise) 100
LAMPIRAN 7
OUTPUT UJI VALIDITAS
Correlations
Correlations
Mn1 Mn2 Mn3 Mn4 Mn5 Mn6 Mn7 Mn8
Mn
9 Total
Mn1 Pearson Correlation 1 .168 .153 .178 .068 .152 .164 .092
.16
6 .341
**
Sig. (2-tailed) .094 .128 .077 .500 .130 .104 .364 .09
8 .001
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Mn2 Pearson Correlation .168 1 .235
* .209
* .196 .111 .116 .058
.16
8 .433
**
Sig. (2-tailed) .094 .019 .037 .050 .273 .251 .569
.09
5 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Mn3 Pearson Correlation .153 .235
* 1 .290
** .339
** .218
* .224
*
.509*
*
.50
2**
.676**
Sig. (2-tailed) .128 .019 .003 .001 .030 .025 .000
.00
0 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Mn4 Pearson Correlation .178 .209
* .290
** 1 .097 .380
** .554
**
.404*
*
.29
1**
.641**
Sig. (2-tailed) .077 .037 .003 .335 .000 .000 .000
.00
3 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Mn5 Pearson Correlation .068 .196 .339
** .097 1 .348
** .137
.349*
*
.27
0**
.526**
Sig. (2-tailed) .500 .050 .001 .335 .000 .175 .000
.00
7 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Mn6 Pearson Correlation .152 .111 .218
* .380
** .348
** 1 .476
**
.490*
*
.36
9**
.635**
Sig. (2-tailed) .130 .273 .030 .000 .000 .000 .000
.00
0 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Mn7 Pearson Correlation .164 .116 .224
* .554
** .137 .476
** 1
.572*
*
.20
3*
.627**
Sig. (2-tailed) .104 .251 .025 .000 .175 .000 .000
.04
2 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Mn8 Pearson Correlation .092 .058 .509
** .404
** .349
** .490
** .572
** 1
.53
6**
.753**
Sig. (2-tailed) .364 .569 .000 .000 .000 .000 .000
.00
0 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Mn9 Pearson Correlation .166 .168 .502
** .291
** .270
** .369
** .203
*
.536*
*
1 .693**
Sig. (2-tailed) .098 .095 .000 .003 .007 .000 .042 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Total Pearson Correlation .341
** .433
** .676
** .641
** .526
** .635
** .627
**
.753*
*
.69
3**
1
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.00
0
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
Correlations
Pr1 Pr2 Pr3 Pr4 Pr5 Pr6 Pr7 Pr8 Pr9 Total
Pr1 Pearson Correlation 1 .446** .160 .236
* .116 .041 .020 1.000
** .293
** .686
**
Sig. (2-tailed) .000 .111 .018 .252 .686 .847 .000 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pr2 Pearson Correlation .446** 1 .128 .185 -.032 .224
* .150 .446
** .778
** .658
**
Sig. (2-tailed) .000 .205 .066 .751 .025 .137 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pr3 Pearson Correlation .160 .128 1 .300** .435
** .335
** .204
* .160 .146 .541
**
Sig. (2-tailed) .111 .205 .002 .000 .001 .041 .111 .146 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pr4 Pearson Correlation .236* .185 .300
** 1 .112 .165 .336
** .236
* .155 .514
**
Sig. (2-tailed) .018 .066 .002 .269 .102 .001 .018 .124 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pr5 Pearson Correlation .116 -.032 .435** .112 1 .444
** .224
* .116 -.050 .472
**
Sig. (2-tailed) .252 .751 .000 .269 .000 .025 .252 .619 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pr6 Pearson Correlation .041 .224* .335
** .165 .444
** 1 .405
** .041 .166 .529
**
Sig. (2-tailed) .686 .025 .001 .102 .000 .000 .686 .100 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pr7 Pearson Correlation .020 .150 .204* .336
** .224
* .405
** 1 .020 .069 .440
**
Sig. (2-tailed) .847 .137 .041 .001 .025 .000 .847 .498 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pr8 Pearson Correlation 1.000** .446
** .160 .236
* .116 .041 .020 1 .293
** .686
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .111 .018 .252 .686 .847 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pr9 Pearson Correlation .293** .778
** .146 .155 -.050 .166 .069 .293
** 1 .563
**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .146 .124 .619 .100 .498 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Tot
al
Pearson Correlation .686** .658
** .541
** .514
** .472
** .529
** .440
** .686
** .563
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
LAMPIRAN 5
OUTPUT uji R, uji F, uji T, uji Normalitas
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 Minatb . Enter
a. Dependent Variable: Produk
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .485a .236 .228 3.054
a. Predictors: (Constant), Minat
b. Dependent Variable: Produk
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 281.538 1 281.538 30.192 .000b
Residual 913.852 98 9.325
Total 1195.390 99
a. Dependent Variable: Produk
b. Predictors: (Constant), Minat
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 16.977 3.329 5.100 .000
Minat .517 .094 .485 5.495 .000
a. Dependent Variable: Produk
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 30.92 40.22 35.19 1.686 100
Std. Predicted Value -2.530 2.983 .000 1.000 100
Standard Error of Predicted Value .306 .965 .408 .142 100
Adjusted Predicted Value 30.84 40.13 35.19 1.688 100
Residual -8.122 7.010 .000 3.038 100
Std. Residual -2.660 2.296 .000 .995 100
Stud. Residual -2.691 2.328 .000 1.003 100
Deleted Residual -8.315 7.206 -.002 3.089 100
Stud. Deleted Residual -2.782 2.382 -.002 1.014 100
Mahal. Distance .006 8.900 .990 1.653 100
Cook's Distance .000 .086 .008 .014 100
Centered Leverage Value .000 .090 .010 .017 100
a. Dependent Variable: Produk
Charts
LAMPIRAN 6
OUTPUT UJI RELIABILITAS
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.735 9
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.770 9
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMJalan T.Rizal Nurdin Km 4,5 Sihitang Padangsidimpuan22T33
Telepon (0634) 22080 Faximile (06y) 24022
B- I 600 lln.1 4lGlTL.00/1 012017
Mohon lzin Riset
Q oktober 2017
Siregar, M.Ag {1 001
PT. Pegadaian Syariahit Sadabuan
Padangsidimpuan
'alaikum Wr.Wb.
Dengan hormat, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis lslam lAlN Padangsidimpuanrangkan bahwa:
NamaNIMSemesterJurusanFakultas
ll ".
: Muhammad Hilmi Huzein:122200154: Xl (Sebelas): Perbankan Syariah: Ekonomidan Bisnis lslam lAlN Padangsidimpuan
adalah benar Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan BisnislAlN Padangsidimpuan yang sedang menyelesaikan Skripsi dengan Judul "Pengaruh
uk Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa PT. Pegadaian Syariah Unit
Sehubungan dengan itu, dimohon bantuan BapaUlbu untuk memberikan izin riset dansesuai dengan maksud judul di atas.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas kerja sama yang baik diucapkan terima kasih.
mu'alaikum Wr.Wb.
fi. rrtrnuo din Aaiz.19731128 200112
: 0 I /Inst. L. 60469 t2017
:-: Biasa
Padangsidirnpuan, 09 Nov 2017
a Yth.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan
Tempat
Izin Pelaksanaan Riset
' alaikum Warahmattillct h Waharakatuh
kita ,;enantiasa selalu dalum lindungan Al;ah Swt dalam melaksanakan tugas kita
i-hari
Menindaklanjuti Surat Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis [slam IAIN
idimprra.n Bidang Nomor :B-1600/ln.14lGlTt.00l1012017 perihal Surat Permohonan
n Riset dengan judul "Pengaruh Prodult'I'erhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa
. Pegadaian Syariah Unit Sadabui.n". maka Cergan ini dapat kami sampaikan bahwa :
Nama : Muhammad Hilmi Huzein
MM "
12 220 0154
Semester : XI lSer,elas)Jurusan :PerbankanSyariah
Fakulms : Ekonomi dan Bisnis Islarn IAIN Padangsidimpuan
kami memberikan izin untuk depat melaksanakan riset pada kantor PT. Pegadaian
ro) Unit Pegadaian Syariah Sadabuan.
Der rikian disampaikan untuk diketa.hui, afas ke{asama yang baik kami ucapkan
ma kasih.
s sal amu' ala i kttm Warahmat ul I uh W ah w' uka tuhffi.,*.@6ffi16ffir,{rgfqwaryl$,re,.e'r{lI}ttW
ffm#edaEa
l
I
!IiI
IItII
sYffii#lt{asution
NIK. P80564
egla.dqi.-nPT PEGADAIAN (PERSERO)
UPS. SADABUAN
SURAT KETERANGANNomor : 0C1/|NS.L.60069;2018
ang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Erna Nasution'Jabatan : Pengelola UPS Sadabuan
ini menerangkan bahwa nama tersebut di bawah ini :
Nama : Muhammad Hitmi HuzeinNIM '. 122200154SnrUJurusan : Xll/Perbankan Syariatt
elah melakukan Research (Peirelitian) sejak tanggal 09 Dec 2017 s'd 23 Feb 2018 di
Pegadaian (Persero) UPS Sadabuan.
ianlah surat keterangan ini kami buat dengan sesungguhnya, agar dapat
kan seperlunya.
Feb 2018
l
1
i
il
I
Mfr'dmIm,mN1K.P80564 glrn.r;" r-
FOTO DOKUMENTASI SAAT PENELITIAN
DI PEGADAIAN SYARIAH SADABUAN
FOTO DOKUMENTASI SAAT PENELITIAN
DI PEGADAIAN SYARIAH SADABUAN
FOTO DOKUMENTASI SAAT PENELITIAN
DI PEGDAIAN SYARIAH SADABUAN