Instant Team Building
-
Upload
andi-sufariyanto -
Category
Education
-
view
1.334 -
download
6
description
Transcript of Instant Team Building
Dipresentasikan oleh :
Maya
Character
S
AKTIF
PEOPLE
PASIF
TASK
CSelalu mengalah
D
Dominan
IBerpengaruh
Mantap
KekuatanKemauan kuat, mandiri, berani mengambil resiko, suka tantangan, melihat jauh, segera, ulet, gigih
KekuranganKurang berempati,tak sabaran, memaksa, memberontak,tebal rasa, keras, ambisius, ‘bossy’
DOMINAN
• Belajar mendengarkan
• Lebih sabar / tahan emosi
• Hargai pendapat orang lain
• Mengerti orang lain / empati
• Jangan selalu serba cepat
• Jangan keras kepala
• Jangan memaksakan kehendak
Personal Tips
• Jangan mengatur pembicaraan
• Ikuti dan cari kesempatan
• Jangan ambil keputusan untuk mereka
• Bicara ‘to the point’
• Jangan cepat tersinggung
• Tangkap segera inti pembicaraan
• Jangan banyak diplomasi
Receiver Tips
Cepat membangun hubungan, antusias, hangat, motivator, tulus, terbuka, responsif, flamboyan
Emosional, tidak teliti, pelupa, haus pujian, egois, mudah berjanji, suka berdalih
Kekuatan Kekurangan
Berpengaruh
• Kendalikan emosi
• Berpikir result oriented
• Perhatikan fakta / detil
• Jadilah pendengar yang baik
• Jangan gampangkan masalah
• ‘You oriented’ daripada ‘I oriented’
• Jangan ‘overtalk’
• Konsisten
Personal Tips
• Menangkap maksud, bukan kembangan
• Jangan langsung
• Perlu pembuka / basa-basi
• Diterima
• Berikan usulan
• Berikan konfirmasi
• Berikan tekanan pada yang penting
Receiver Tips
KekuatanRamah, sabar, kooperatif, setia, berempati, mediator, mengalah, suka damai, berkorban
Pasif, apatis, ragu, kompromi, pesimis, terlalu hati-hati, puas diri, lambat, batasi diri
Kekurangan
Mantab
• Kurangi malu yang berlebihan
• Tingkatkan kecepatan
• Lebih optimis
• Jangan takut mengambil resiko
• Jangan terlalu sensitif dengan
pendapat orang lain
• Jangan selalu korbankan diri untuk
kepentingan orang lain
Personal Tips
• Menunjukkan penghargaan
• Hindari konfrontasi
• Pakai analogi
• Sabar dalam penjelasan
• Tunjukkan pengertian
• Keputusan diambil lewat musyawarah
• Hindari pembicaraan tak terarah
Receiver Tips
KekuatanTeliti, sistimatis,detail, analitis,tepat, peka,kualitas,sempurna
Sulit berkeputusan,curiga, pesimis, perfeksionis, selektif bergaul, subjektif, sulit percaya, acuh, sombong
Kekurangan
CERMAT
• Jangan terlalu perfeksionis
• Jangan terlalu analitis
• Fokus pada masa depan
• Kembangkan hubungan yang hangat
dengan orang lain
• Lebih terbuka
• Jangan terlalu berahasia
• Lebih optimis
Personal Tips
I’m OKYou’re not OK
I’m OKYou’re OK
I’m not OKYou’re not OK
I’m not OKYou’re not OK
Low
Respect for others
HighLow
Self respect
High
Hostile
WIN = LOSE
Assertive
WIN = WIN
Manipulative
LOSE = LOSE
Passive
LOSE = WIN
LowRespect for
others HighLow
Self respect
High
1. Strong LeadershipJika tim kita tidak dikemudikan dan disukung oleh kepemimpinan nyang kuat, hasilnya bagaikan memilki kapal tangker super yang melintasi laut tanpa kemudi. Pemimpin yang kuat tidak sama dengan diktator
2. Common GoalAnda perlu mengatakan pada setiap anggota tim, apa tujuan utama dari bisnis anda. Kita tidak dapat mengharapkan hasil yang baik, jika mereka tidak mengetahui tujuan yang harus mereka capai.
3. Rules of the gameAnda harus menyatakan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anggota tim. Hal ini harus secara tertulis. Ingat aturan kita mempengaruhi kebudayaan. Anda harus menuliskan poin utama kebudayaan kita dan batas yang tidak boleh dilakukan.
3. Action PlanHal pertama yang harus kita lakukan adalah memberi tiap orang job discription. Mereka harus tahu tanggung jawab dan apa yang diperlukan oleh pekerjaannya. Adanya perjanjian yang jelas akan membantu mengurangi kesulitan dan bantahan dari karyawan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman.
4. Support Risk Taking Anda harus berani mengambil resiko. Jika tidak, anggota timmu
akan selalu ketinggalan dibelakang dan tidak berani melanggar batas.
Ingat, bisnis bagaikan pohon. Jika tidak tumbuh, ia akan mati. Sebagian besar orang tidak suka mengambil resiko
5. 100% InvovlmentPastikan semua anggota tim terlibat 100 %. Mereka perlu menggunakan ke 16 silindernya
High relationshipLow task
High relationshipHigh task
Low relationshipLow task
Low relationshipHigh task
Providing directive behaviour
Task
Low
Realtionship behaviourProviding supportive behaviour
high
Low high
Body 3Mind 3Heart 5Spirit 5
Ketika anda memiliki pemimpin yang menggunakan ke 16 bagiannya. Anda kan melihat hasilnya, karena ternyata ke 4 hal tersebut berhubungan dalam tim. Sinergi (kesinambungan) dalam tim adalah satu hal yang dapat membuat bisnismu menuju level yang tidak pernah anda bayangkan.
Actions
Environment
Decisions
Behaviour
Skills
Beliefes
Values
Identity
1. Libatkan seluruh anggota tim mu
2. Dokumentasikan apa yang dilakukan setiap anggota timmu
3. Tuliskan sistem secara manual
1. You are what you thinkJika kamu menerima bahwa idemu sebagai kenyataan, kemudian kamu bisa merubah pikiranmu maka keinginanmu akan merubah kenyataan
2. Factors that stop you changing your reality Kebiasaan Tradisi Tekanan kelompok Kurangnya pengetahuan Rasa takut Kelesuan Rasa Harga Diri Identitas
VICTOR
VICTIM
Orang di bawah garis selalu menyalahkan orang lain, lalu membuat alasan, kemudian menolak apa yang dilakukan dan apa yang terjadi. Jika hal ini terjadi berarti mereka adalah korban (VICTIM).
Orang di atas garis akan berkata “Ok, ayo miliki rasa memiliki pada situasi kita. Ambillah tanggung jawab pada apa yang kita lakukan dan jadilah orang yang bertanggung jawab.” ( VICTOR )
Perbedaan diantara Victor dan Victim bukan jumlah kesalahan yang kita punya tapi bagaimana kita mengambil pilihan. Victor mengontrol kehidupan mereka. Victim dikontrol kehidupan mereka.
Angka, kata, logika adalah otak bagian kiri namun kita juga harus menggunakan otak kanan.
Kreativitas merupakan merupakan tugas otak kanan.
Ketika otak kanan dan kiri bekerja secara bersamaan kita belajar dan membuat keputusan
dengan cepat
Otak memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menciptakan atau menemukan fokus pikiran kita. Ini adalah tugas The Reticular Activating System
yang dapat kita gunakan sebagai kompas pribadi.
Dengan kata lain, pikiran kitalah yang menentukan arahan apa yang harus kita lakukan.