Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
-
Upload
hasibuan-sunan -
Category
Documents
-
view
41 -
download
2
description
Transcript of Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 1/41
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas sosial yang keberadaannya sangat diperlukan
oleh masyarakat agar kesehatan masyarakat dapat tetap terjaga. Rumah sakit sebagai institusi
pelayanan kesehatan yang didalamnya terdapat bangunan, peralatan, manusisa (petugas, pasien
dan pengunjung) dan kegiatan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu rumah sakit mempunyai
kaitan erat dengan kumpulan manusia, baik itu orang sakit (pasien), tenaga kesehatan,
karyawan maupun pengunjung.Sebagai fasilitas sosial dalam pelayanan kesehatan yaitu sebagai tempat penyembuhan
berbagai jenis penyakit, maka rumah sakit juga mempunyai risiko memungkinkan terjadinya
pencemaran lingkungan, gangguan kesehatan serta dapat menjadi penyebab penularan
penyakit. Hal ini sejalan dengan penuturan osty !andjaitan yang dikutip dari
http""www.pdpersi.co.id" bahwa di #merika Serikat lebih kurang $%& pasien dirawat dirumah
sakit menderita infeksi nosokomial dan dapat menimbulkan kerugian sekitar ' .
million"tahun. Sedangkan menurut data *HO, +-$ & atau $, juta orang menderita infeksi
nosokomial (!anjaitan , -%%%).Sejalan dengan perkembangan penduduk dan wilayah yang sangat pesat, maka lokasi
rumah sakit yang dulunya jauh dari pemukiman sekarang berada dekat dan bahkan ditengahtengah pemukiman penduduk yang sangat padat. Sehingga masalah pencemaran akibat hasil
aktifitas rumah sakit sering menjadi pencetus konflik antara pihak rumah sakit dengan
masyarakat yang berada disekitarnya. imasa lalu, rumah sakit dibangun disuatu wilayah yang
jaraknya cukup jauh dari daerah pemukiman dan biasanya dekat dengan sungai. engan
pertimbangan agar buangan limbah rumah sakit tersebut tidak berdampak negatif terhadap
penduduk atau apabila ada dampak negatif, maka dampak tersebut dapat diperkecil (Said /0,
$111).!erhatian serius pemerintah dewasa ini diarahkan pada buangan"limbah medis rumah
sakit, mengingat jumlah rumah sakit yang kian meningkat setiap tahunnya. Seperti dituturkan
oleh #hmad, 2* (-%%%) yang mengutip pendapat #rshad, 3 ($111) dikatakan bahwa
berdasarkan pengalaman dan hasil penelitian di 4alaysia dalam kurun waktu $115$111
tercatat sekitar -1& kejadian kecelakaan di rumah sakit diakibatkan oleh tertusuk jarum suntik.
2ecelakaan ini terjadi baik terhadap dokter, perawat ataupun petugas kebersihan. Setelah
dilakukan e6aluasi ternyata pengelolaan jarum suntik dihampir setiap rumah sakit belum
berjalan dengan baik, misalnya tidak dipisahkan dan tidak disimpan pada container yang
semestinya. isamping jumlah limbah medis yang makin meningkat, juga didasarkan pada
keberadaan rumah sakit sendiri yang senantiasa dihuni, dipergunakan dan dikunjungi oleh
kelompok orang yang rentan dan lemah terhadap penyakit.
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 2/41
!ola penularan penyakit dapat terjadi melalui berbagai cara baik secara langsung (cross
infection) atau melalui suatu media (non-living infection) maupun melalui serangga (vector-
borne infection) yang akhirnya akan merugikan masyarakat dan lingkungan sekitarnya bila
tidak dikelola dengan baik. 4enurut 7erard 8onang ($115) yang dikutip dari makalahnya
90nfeksi Rumah Sakit 4engancam !asien: menyatakan disuatu rumah sakit pernah terjadi
semua bayi dalam satu ruangan terkena infeksi yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas
hanya karena bak mandi yang dipakai cuma satu. 8ak mandi itu dipakai secara bergiliran dari
pasien satu ke pasien lain tanpa dibersihkan secara baik. #kibatnya, bakteri tersebut tetap
tinggal didalamnya. Oleh karena itu, untuk menghindari halhal tersebut maka lingkungan
maupun prasarana rumah sakit perlu dipelihara dengan baik sesuai dengan persyaratan
kesehatan yang telah ditetapkan.
;ntuk melindungi segenap lapisan masyarakat, baik selaku pasien, pengunjung maupunmasyarakat sekitar rumah sakit serta untuk mencegah dan memperbaiki dampak negati6e yang
mungkin ditimbulkan oleh aktifitas rumah sakit, maka pemerintah telah menerbitkan peraturan
melalui 2eputusan 4enteri 2esehatan R0 no. $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan
kesehatan lingkungan rumah sakit. ;ntuk mendukung serta menunjang program pemerintah
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tersebut maka 8=2>!! 2elas
0 4edan sebagai ;nit !elaksana =eknis (;!=) 2ementerian 2esehatan R0 dimana salah satu
tugas pokoknya adalah melaksanakan #nalisis ampak 2esehatan >ingkungan baik fisik,
kimia maupun biologi, telah melakukan kegiatan pengawasan Sanitasi !elayanan 2esehatan
(Rumah Sakit). engan harapan melalui kegiatan yang telah dilakukan dimana rumah sakit
sebagai sarana pelayanan kesehatan khususnya didaerah lokasi wisata dapat sebagai penunjang
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan baik kepada masyarakat lokal maupun turis sebagai
pengunjung.
1.2 Landasan Hukum
a. ;ndangundang /o. +? =ahun -%%1 tentang 2esehatan
b. 2epmenkes R0 nomor @ -+1"4enkes"S2"000"-%$$, tentang Organisasi dan =ata kerja ;!=
di bidang =eknik 2esehatan >ingkungan dan !engendalianc. !ermenkes no. $?"4enkes"!er"0<"$11%, tentang !ersyaratan kualitas air bersih.d. 2epmenkes R0 nomor $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan kesehatan lingkungan
rumah sakit.e. 2epmen>H no. A tahun $11 tentang 8aku 4utu #ir >imbah Rumah Sakit
1.3 Permasalahan
8elum diketahuinya apakah rumah sakit di daerah lokasi wisata 2abupaten 2aro
khususnya Rumah Sakit ;mum 4. Bamil 2ota !adang telah memenuhi persyaratan kesehatan
lingkungan rumah sakit berdasarkan 2epmenkes R0 nomor $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang
persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit.
1.4 Maksud dan Tujuan
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 3/41
a. 4aksud
4aksud dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan suatu penilaian
kesehatan lingkungan rumah sakit dalam pengendalian pencemaran rumah sakit di Rumah
Sakit ;mum 4. Bamil 2ota !adang.
b. =ujuan- ;ntuk mengetahui tingkat mutu hygiene sanitasi rumah sakit umum 4. Bamil 2ota
!adang.- ;ntuk mengetahui kualitas air bersih di rumah sakit umum 4. Bamil 2ota padang.- ;ntuk mengetahui kualitas air limbah buangan rumah sakit umum 4. Bmail 2ota
!adang.
1. Met!de "eg#atan
a. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan penyehatan tempat pelayanan kesehatan ini adalah Rumah Sakitumum 4. Bamil 2ota !adang
b. ara melakukan kegiatanara pelaksanaan kegiatan penyehatan tempat pelayanan kesehatan ini adalah melalui
obser6asi"inspeksi sanitasi rumah sakit berdasarkan 2epmenkes R0 nomor
$-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit. Serta
pengambilan sampel uji kualitas air bersih dan air limbah.c. Output 2egiatan
=erpantaunya hygiene sanitasi rumah sakit di Rumah Sakit ;mum 4. Bamil 2ota !adang
berdasarkan 2epmenkes R0 nomor $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan kesehatan
lingkungan rumah sakit.
BAB 2
T$N%AUAN PU&TA"A
2.1 Pengert#an 'umah &ak#t.
Rumah sakit adalah merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya
orang sakit maupun orang sehat atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta
memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan (epkes, -%%).
Rumah sakit juga mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan
berhasilguna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan
secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya
rujukan (epkes, $11-).
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 4/41
Rumah sakit pemerintah diklasifikasikan menjadi rumah sakit kelas #, 8, dan kelas
berdasarkan perbedaan tingkatan menurut kemampuan pelayanan kesehatan yang dapat
disediakan baik pelayanan medik dasar, spesialistik dan subspesialistik. !elayananpelayanan
yang diberikan otomatis akan berkaitan dengan unsur pelayanan, ketenagaan, fisik dan
peralatan.
8erdasarkan 2epmenkes R0 no. 1A+ tahun $11- bahwa klasifikasi rumah sakit dapat
dibedakan atas @
$. Rumah sakit kelas # adalah rumah sakit yang mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medis spesialistik luas dan subspesialistik luas.-. Rumah sakit kelas 8 adalah rumah sakit yang mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medis sekurangkurangnya $$ spesialistik dan subspesialistik terbatas.+. Rumah sakit kelas adalah rumah sakit yang mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medis spesialistik dasar, yaitu meliputi pelayanan spesialistik bedah,
penyakit dalam, kebidanan dan kandungan serta kesehatan anak.. Rumah sakit kelas adalah rumah sakit yang mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medis dasar yaitu pelayanan medis umum dan gigi.
isamping rumah sakit pemerintah ada pula rumah sakit swasta maupun rumah sakit
#8R0. Rumah sakit swasta dibedakan atas kelas ;tama, 4adya dan !ratama, sementara rumah
sakit #8R0 diklasifikasikan berdasarkan kelas 0, 00, 000 dan 0C.
2.2 Pengert#an "esehatan L#ngkungan 'umah &ak#t
2esehatan lingkungan merupakan usaha untuk mengawasi beberapa faktor lingkungan
fisik manusia yang diperkirakan menimbulkan atau akan menimbulkan halhal yang merugikan
perkembangan fisiknya, kesehatannya ataupun kelangsungan hidup. 4aksud dari pengertian
lingkungan ini adalah pengendalian semua faktor yang ada dalam lingkungan fisik yang
memberi pengaruh buruk terhadap perkembangan fisik kesehatan dan kelangsungan hidup
manusia.
2esehatan lingkungan rumah sakit adalah segala upaya untuk menyehatkan dan
memelihara lingkungan rumah sakit dan pengaruhnya terhadap manusia. 2esehatan lingkungan
rumah sakit bertujuan untuk menciptakan atau mewujudkan kondisi lingkungan rumah sakit
yang harus ada diantara manusia dan lingkungannya agar dapat menjamin keadaan sehat dari
manusia sehingga persyaratan penyehatan lingkungan dan dapat mencegah terjadinya infeksi
nosokomial serta membantu proses pengobatan dan penyembuhan penyakit (epkes R0, $11).
2.3 Pers(aratan "esehatan L#ngkungan 'umah &ak#t
#dapun persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit berdasarkan !ermenkes R0 nomor
$-%"4enkes"S2"<"-%% adalah meliputi @
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 5/41
2.3.1 Pen(ehatan 'uang Bangunan dan Halaman 'umah &ak#t
2.3.1.1 L#ngkungan Bangunan 'umah &ak#t
>ingkungan, ruang dan bangunan rumah sakit harus selalu dalam keadaan bersih dan tersedia
fasilitas sanitasi yang memenuhi persyaratan kesehatan sehingga tidak memungkinkan sebagai
tempat bersarang dan berkembang biaknya serangga, binatang pengerat dan binatang
pengganggu lainnya. ;ntuk persyaratan lingkungan bangunan rumah sakit dapat dijabarkan
sebagai berikut @
a. >ingkungan bangunan rumah sakit harus mempunyai batas yang jelas, dilengkapi dengan
pagar yang kuat dan tidak memungkinkan orang atau binatang peliharaan keluar masuk
dengan bebas. b. >uas lahan bangunan dan halaman harus disesuaikan dengan luas lahan keseluruhan
sehingga tersedia tempat parkir yang memadai dan dilengkapi dengan rambu parkir.c. >ingkungan bangunan rumah sakit harus bebas dari banjir. Bika berlokasi di daerah banjir
harus menyediakan fasilitas"teknologi untuk mengatasinya.d. >ingkungan rumah sakit harus merupakan kawasan bebas rokok.e. >ingkungan bangunan rumah sakit harus dilengkapi penerangan dengan intensitas cahaya
yang cukup.f. >ingkungan rumah sakit harus tidak berdebu, tidak becek atau tidak terdapat genangan air
dan dibuat landai menuju ke saluran terbuka atau tertutup, tersedia lubang penerima air
masuk dan disesuaikan dengan luas halaman.
g. Saluran air limbah domestik dan limbah medis harus tertutup dan terpisah, masingmasingdihubungkan langsung dengan instalasi pengolahan air limbah.
h. itempat parkir, halaman, ruang tunggu dan tempattempat tertentu yang menghasilkan
sampah harus disediakan tempat sampah.i. >ingkungan dan bangunan rumah sakit harus selalu dalam keadaan bersih dan tersedia
fasilitas sanitasi secara kualitas dan kuantitas yang memenuhi persyaratan kesehatan,
sehingga tidak memungkinkan sebagai tempat bersarang dan berkembang biaknya
serangga, binatang pengerat dan binatang pengganggu lainnya.
2.3.1.2 "!nstruks# Bangunan 'umah &ak#t
2onstruksi bangunan rumah sakit harus kuat, utuh, terpelihara, mudah dibersihkan dan
dapat mencegah penularan penyakit serta kecelakaan. 2onstruksi bangunan rumah sakit
meliputi antara lain @
a. >antaio >antai harus terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin, warna
terang dan mudah dibersihkan.o
>antai yang selalu kontak dengan air harus mempunyai kemiringan yang cukup kearahsaluran pembuangan air limbah.
o !ertemuan antara lantai dan dinding harus membentuk konus"lengkung agar mudah
dibersihkan. b. inding
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 6/41
!ermukaan dinding harus kuat, rata, berwarna terang dan menggunakan cat yang tidak
luntur.
c. Centilasio Centilasi alamiah harus dapat menjamin aliran udara di dalam kamar"ruangan dengan
baik.o >uas 6entilasi alamiah minimum $& dari luas lantai
o 8ila 6entilasi alamiah tidak dapat menjamin adanya pergantian udara dengan baik,
kamar atau ruangan dilengkapi dengan penghawaan buatan"mekanis.o !enggunaan 6entilasi buatan"mekanis harus disesuaikan dengan peruntukan ruangan.
d. #tapo #tap harus kuat, tidak bocor dan tidak menjadi tempat perindukan serangga, tikus dan
binatang pengganggu lainnya.o #tap yang lebih tinggi dari $% meter harus dilengkapi penangkal petir.
e. >angitlangito >angitlangit harus kuat, berwarna terang, dan mudah dibersihkan.
o >angitlangit tingginya minimal -,5% meter dari lantai.
o 2erangka langitlangit harus kuat dan bila terbuat dari kayu harus anti rayap.
f. 2onstruksi
8alkon, beranda, dan talang harus sedemikian sehingga tidak terjadi genangan air yang
dapat menjadi tempat perindukan nyamuk #edes.
g. !intu
!intu harus kuat, cukup tinggi, cukup lebar, dan dapat mencegah masuknya serangga, tikus,
dan binatang pengganggu lainnya.
h. Baringan instalasio !emasangan jaringan instalasi air minum, air bersih, air limbah, gas, listrik, sistem
pengawasan, sarana telekomunikasi dan lainlain harus memenuhi persyaratan teknis
kesehatan agar aman digunakan untuk tujuan pelayanan kesehatan.o !emasangan pipa air minum tidak boleh bersilangan dengan pipa air limbah dan tidak
boleh bertekanan negatif untuk menghindari pencemaran air minum.i. >alu lintas antar ruangan
o !embagian ruangan dan lalu lintas antar ruangan harus didisain sedemikian rupa dandilengkapi dengan petunjuk letak ruangan, sehingga memudahkan hubungan dan
komunikasi antar ruangan serta menghindari risiko terjadinya kecelakaan dan
kontaminasio !enggunaan tangga atau ele6ator dan lift harus dilengkapi dengan sarana pencegahan
kecelakaan seperti alarm suara dan petunjuk penggunaan yang mudah dipahami oleh
pemakainya atau untuk lift (empat) lantai harus dilengkapi #R (#utomatic ReDser6e
i6ide) yaitu alat yang dapat mencari lantai terdekat bila listrik mati.
o ilengkapi dengan pintu darurat yang dapat dijangkau dengan mudah bila terjadi
kebakaran atau kejadian darurat lainnya dan dilengkapi ram untuk brankar. j. Easilitas pemadam kebakaran
8angunan rumah sakit dilengkapi dengan fasilitas pemadam kebakaran sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 7/41
2.3.1.3 'uang Bangunan
!enataan ruang bangunan dan penggunaannya harus sesuai dengan fungsi serta
memenuhi persyaratan kesehatan yaitu dengan mengelompokkan ruangan berdasarkan tingkat
risiko terjadinya penularan penyakit sebagai berikut @
a. 3ona dengan risiko rendah
3ona risiko rendah meliputi @ ruang administrasi, ruang komputer, ruang pertemuan, ruang
perpustakaan, ruang resepsionis, dan ruang pendidikan"pelatihan.
o !ermukaan dinding harus rata dan berwarna terang
o >antai harus terbuat dari bahan yang kuat, mudah dibersihkan, kedap air, berwarna
terang, dan pertemuan antara lantai dengan dinding harus berbentuk konus.o >angitlangit harus terbuat dari bahan multipleks atau bahan yang kuat, warna terang,
mudah dibersihkan, kerangka harus kuat, dan tinggi minimal -,5% meter dari lantai.o >ebar pintu minimal $,-% meter dan tinggi minimal -,$% meter, dan ambang bawah
jendela minimal $,%% meter dari lantai.o Centilasi harus dapat menjamin aliran udara di dalam kamar"ruang dengan baik, bila
6entilasi alamiah tidak menjamin adanya pergantian udara dengan baik, harus
dilengkapi dengan penghawaan mekanis (eDhauster).o Semua stop kontak dan saklar dipasang pada ketinggian minimal $,% meter dari lantai
b. 3ona dengan risiko sedang
3ona risiko sedang meliputi @ ruang rawat inap bukan penyakit menular, rawat jalan, ruang
ganti pakaian, dan ruang tunggu pasien. !ersyaratan bangunan pada Fona dengan risiko
sedang sama dengan persyaratan pada Fona risiko rendah.
c. 3ona dengan risiko tinggi
3ona risiko tinggi meliputi @ ruang operasi, ruang bedah mulut, ruang perawatan gigi, ruang
gawat darurat, ruang bersalin, dan ruang patologi dengan ketentuan sebagai berikut@
o inding terbuat dari bahan porslin atau 6inyl setinggi langitlangit, atau dicat dengan
cat tembok yang tidak luntur dan aman, berwarna terang.o >angitlangit terbuat dari bahan yang kuat dan aman, dan tinggi minimal -,5% meter
dari lantai.o >ebar pintu minimal $,-% meter dan tinggi minimal -,$% m, dan semua pintu kamar
harus selalu dalam keadaan tertutup.o >antai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, mudah dibersihkan dan berwarna terang.
o 2husus ruang operasi, harus disediakan gelagar (gantungan) lampu bedah dengan profil
baja double 0/! -% yang dipasang sebelum pemasangan langitlangito =ersedia rak dan lemari untuk menyimpan reagensia siap pakai
o Centilasi atau pengawasan sebaiknya digunakan # tersendiri yang dilengkapi filter
bakteri, untuk setiap ruang operasi yang terpisah dengan ruang lainnya. !emasangan
# minimal - meter dari lantai dan aliran udara bersih yang masuk ke dalam kamar
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 8/41
operasi berasal dari atas ke bawah. 2husus untuk ruang bedah ortopedi atau
transplantasi organ harus menggunakan pengaturan udara ;# (Ultra Clean Air )o =idak dibenarkan terdapat hubungan langsung dengan udara luar, untuk itu harus dibuat
ruang antara.o
Hubungan dengan ruang scrubGup untuk melihat ke dalam ruang operasi perlu dipasang jendela kaca mati, hubungan ke ruang steril dari bagian cleaning cukup dengan sebuah
loket yang dapat dibuka dan ditutup.o !emasangan gas media secara sentral diusahakan melalui bawah lantai atau di atas
langitlangit.o ilengkapi dengan sarana pengumpulan limbah medis.
2.3.1.4 "ual#tas Udara 'uang
a. =idak berbau (terutama bebas dari H-S dan #moniak)
b. 2adar debu ( particulate matter ) berdiameter kurang dari $% micron dengan ratarata
pengukuran A jam atau - jam tidak melebihi $% g"m+, dan tidak mengandung debu asbes.
0ndeks angka kuman untuk setiap ruang"unit seperti table berikut @
Ta)el 2.1
$ndeks Angka "uman Menurut *ungs# 'uang atau Un#t
/o Ruang atau ;nit 2onsentrasi 4aksimum
4ikroorganisme per m- ;dara
(E;"m+)
$ Operasi $%
- 8ersalin -%%
+ !emulihan"perawatan -%%%%
Obser6asi bayi -%%
!erawatan bayi -%%
? !erawatan premature -%%
5 0; -%%
A BenaFah"#utopsi -%%%%
1 !enginderaan medis -%%$% >aboratorium -%%%%
$$ Radiologi -%%%%
$- Sterilisasi -%%
$+ apur -%%%%
$ 7awat darurat -%%
$ #dministrasi pertemuan -%%%%
$? Ruang luka bakar -%%
2.3.1. Pen+aha(aan
!encahayaan, penerangan dan intensitasnya di ruang umum dan khusus harus sesuai
dengan peruntukkannya seperti dalam table berikut @
Ta)el 2.2
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 9/41
$ndeks Pen+aha(aan Menurut %en#s 'uangan atau Un#t
/
o
Ruangan atau ;nit 0ntensitas
ahaya (>uD)
2eterangan
$ Ruang pasien @
Saat tidak tidur
Saat tidur
$%%-%%
4aksimal %
*arna cahaya
sedang
- Ruang operasi umum +%%%%
+ 4eja operasi $%.%%%-%.%%% *arna cahaya sejuk
atau sedang tanpa
bayangan
#nastesi, pemulihan +%%%%
Indoskopi, lab 5$%%
? Sinar < 4inimal ?%
5 2oridor 4inimal $%%
A =angga 4inimal $%% 4alam hari
1 #dministrasi"kantor 4inimal $%%$% Ruang alat"gudang 4inimal -%%
$$ Earmasi 4inimal -%%
$- apur 4inimal -%%
$+ Ruang cuci 4inimal $%%
$ =oilet 4inimal $%%
$ Ruang isolasi khusus penyakit
tetanus
%,$%, *arna cahaya biru
$? Ruang luka bakar $%%-%%
2.3.1., Penga-asan
!ersyaratan pengawasan untuk masingmasing ruang atau unit seperti berikut @
o Ruangruang tertentu seperti ruang operasi, perawatan bayi, laboratorium, perlu mendapat
perhatian yang khusus karena sifat pekerjaan yang terjadi di ruangruang tersebut.o Centilasi ruang operasi harus dijaga pada tekanan lebih positif sedikit (minimum %,$%
mbar) dibandingkan ruangruang lain di rumah sakit.o Sistem suhu dan kelembaban hendaknya didesain sedemikian rupa sehingga dapat
menyediakan suhu dan kelembaban seperti dalam tabel berikut @
Ta)el 2.3
&tandar suhu kelem)a)an dan tekanan udara menurut ruang atau un#t
/o Ruang atau ;nit Suhu (J) 2elembaban (&) =ekanan
$ Operasi $1- ?% !ositif
- 8ersalin --? ?% !ositif
+ !emulihan"perawatan --- ?% Seimbang
Obser6asi bayi -$- ?% Seimbang
!erawatan bayi ---? +?% Seimbang
? !erawatan premature --? +?% !ositif
5 0; ---+ +?% !ositifA BenaFah"#utopsi -$- /egatif
1 !enginderaan media $1- ?% Seimbang
$% >aboratorium ---? +?% /egatif
$$ Radiologi ---? ?% Seimbang
$- Sterilisasi --+% +?% /egatif
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 10/41
$+ apur --+% +?% Seimbang
$ 7awat darurat $1- ?% !ositif
$ #dministrasi, pertemuan -$-? Seimbang
$? Ruang luka bakar --? +?% !ositif
o Ruangan yang tidak menggunakan #, sistem sirkulasi udara segar dalam ruangan haruscukup (mengikuti pedoman teknis yang berlaku).
2.3.1./ *as#l#tas &an#tas# 'umah &ak#t
!erbandingan jumlah tempat tidur pasien dengan jumlah toilet dan jumlah kamar mandi
seperti pada table berikut @
Ta)el 2.4
$ndeks Per)and#ngan %umlah Tem0at T#dur T!#let dan %umlah "amar Mand#
/o Bumlah =empat =idur Bumlah =oilet Bumlah 2amar
4andi
$ s"d $% $ $
- s"d -% - -
+ s"d +% + +
s"d %
Ta)el 2.
$ndeks Per)and#ngan %umlah "ar(a-an dengan %umlah T!#let dan %umlah "amar
Mand#
/o Bumlah 2aryawan Bumlah =oilet Bumlah 2amar
4andi
$ s"d -% $ $
- s"d % - -
+ s"d ?% + +
s"d A%
s"d $%%
Setiap penambahan -% karyawan harus ditambah $ toilet K $ kamar mandi
2.3.1. %umlah tem0at t#dur
!erbandingan jumlah tempat tidur dengan luas lantai untuk kamar perawatan dan kamar
isolasi sebagai berikut @
o Ruang bayi @
$). Ruang perawatan minimal - m-"tempat tidur
-). Ruang isolasi minimal +, m-"tempat tidur
o Ruang dewasa @
$). Ruang perawatan minimal , m-"tempat tidur
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang $%
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 11/41
-). Ruang isolasi minimal ? m-"tempat tidur
2.3.1.1Lanta# dan D#nd#ng
>antai dan dinding harus bersih, dengan tingkat kebersihan sebagai berikut @
o Ruang Operasi @ % E;"cm- dan bebas patogen dan gas gangren
o Ruang perawatan @ G $% E;"cm-
o Ruang isolasi @ % G E;"cm-
o Ruang ;7 @ G $% E;"cm-
2.3.2 Pen(ehatan H(g#ene dan &an#tas# Makanan
4akanan dan minuman dirumah sakit adalah semua makanan dan minuman yang
disajikan dari dapur rumah sakit untuk pasien dan karyawan, makanan dan minuman yang
dijual didalam lingkungan rumah sakit atau dibawa dari luar rumah sakit.
!ersyaratan hygiene dan sanitasi makanan minuman dirumah sakit dengan indikator
angka kuman I.oli harus %"gram sampel makanan dan minuman. emikian juga dengan
kebersihan peralatan ditentukan dengan angka total kuman sebanyakbanyaknya $%%"cm-
permukaan dan tidak boleh ada kuman I.oli. makanan yang mudah membusuk disimpan
dalam suhu panas lebih dari ?,J atau dalam suhu dingin kurang dari J , untuk makanan
yang disajikan lebih dari ? jam disimpan dalam suhu J sampai $J .
;ntuk mengendalikan kemungkinan terjadinya kontaminasi pada makanan dan
minuman yang disajikan di rumah sakit sehingga tidak menjadi mata rantai penularan penyakit
dan gangguan kesehatan maka dalam kegiatan penyehatan makanan perlu diperhatikan
pengamatan yang cermat mulai dari pengadaan bahan mentah, pengolahan, pengangkutan,
penyimpanan dan penyajian makanan. Semua penjamah makanan harus selalu memelihara
kebersihan pribadi dan terbiasa berperilaku sehat dalam bekerja.
2.3.3 Pen(ehatan A#r Bers#h
#ir bersih merupakan kebutuhan yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan di rumahsakit. /amun mengingat bahwa rumah sakit merupakan tempat tindakan dan perawatan orang
sakit maka kualitas dan kuantitasnya perlu dipertahankan setiap saat agar tidak mengakibatkan
sumber infeksi baru bagi penderita.
=ujuan pengawasan kualitas air di rumah sakit adalah terpantau dan terlindungi secara
terus menerus terhadap penyediaan air bersih agar tetap aman dan mencegah penurunan
kualitas dan penggunaan air yang dapat mengganggu"membahayakan kesehatan serta
meningkatkan kualitas air.
#dapun sasaran pengawasan kualitas air ini terutama ditujukan kepada semua sarana
penyediaan air bersih yang ada dan dikelola oleh rumah sakit dimana bila timbul masalah akan
memberi risiko kepada orangorang yang berada dalam lingkup rumah sakit (pasien, karyawan,
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang $$
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 12/41
tenaga kesehatan maupun pengunjung). #ir bersih itu sendiri harus sesuai dengan standart
kualitas air bersih yang telah ditetapkan berdasarkan !ermenkes no. $? tahun $11%.
2egiatan pokok pengawasan kualitas air adalah sebagai berikut @
a. 0nspeksi Sanitasi
2egiatan ini dilakukan untuk menilai keadaan sarana penyediaan air bersih guna
mengetahui berapa besar kemungkinan sarana tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya
yang mengakibatkan kesehatan masyarakat menurun. 0nspeksi sanitasi ini dapat
memberikan informasi sedini mungkin pencemaran sumber air yang disebabkan oleh
kegiatan manusia atau mahkluk lainnya yang dekat dengan sumber. b. !engambilan Sampel
Sampel diambil dari system penyediaan air bersih guna mengetahui apakah air aman
bagi konsumen dirumah sakit dan sampel ini harus dapat mewakili air dari system
secara keseluruhan.c. !emeriksaan Sampel
Sampel air setelah diambil segera dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan
bakteriologi dan kimia.d. !encatatan K analisis
Setiap kegiatan yang telah dilaksanakan dilakukan pencatatan kemudian dianalisis. Bika
ada penyimpangan dari kualitas air maka segera dilakukan pengecekan kembali
sehingga tindakan perbaikan dapat dilaksanakan.
Secara kuantitas, maka perkiraan kebutuhan air bersih didasarkan pada jumlah tempat
tidur. !erkiraan tersebut antara %%1%% liter per tempat tidur per hari (epkes R0,
$11).
2.3.4 Pengel!laan L#m)ah
>imbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit
dalam bentuk padat, cair dan gas. (epkes, $11)
#. >imbah !adat
>imbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang berbentuk padat
sebagai akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah medis padat dan non
medis.
• >imbah medis padat
>imbah medis padat tidak diperbolehkan dibuang langsung ke tempat pembuangan
akhir limbah domestic sebelum aman bagi kesehatan. ara dan teknologi
pengolahan atau pemusnahan limbah medis padat disesuaikan dengan kemampuan
rumah sakit dan jenis limbah medis padat yang ada.
•>imbah non medis padat
8. >imbah air >imbah cair adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari kegiatan rumah
sakit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan
radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan. 2ualitas limbah (efluen) rumah sakit yang
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang $-
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 13/41
akan dibuang ke badan air atau lingkungan harus memenuhi persyaratan baku mutu
efluen sesuai keputusan 4enteri >ingkungan Hidup nomor 2epA"4I/>H"$-"$11
atau peraturan daerah setempat.. >imbah 7as
>imbah gas adalah semua limbah yang berbentuk gas yang berasal dari kegiatan pembakaran di rumah sakit seperti incinerator, dapur, perlengkapan generator, anastesi
dan pembuatan obat citotoksik. Standart limbah gas (emisi) dari pengolahan
pemusnahan limbah medis padat dengan incinerator mengacu pada 2eputusan 4enteri
>ingkungan Hidup /omor 2ep$+"4I/>H"+"$11 tentang baku mutu emisi sumber
tidak bergerak.
2.3. Pengel!laan Tem0at Pen+u+#an L#nen Laundr(
>aundry rumah sakit adalah tempat pencucian linen yang dilengkapi dengan sarana
penunjangnya berupa mesin cuci, alat dan desinfektan, mesin uap (steam boiler), pengering,
meja dan mesin setrika. >aundry harus disediakan ruangruang terpisah sesuai kegunaannya
yaitu ruang linen kotor, ruang linen bersih, ruang untuk perlengkapan kebersihan, ruang
perlengkapan cuci, ruang kereta linen, kamar mandi dan ruang pengering untuk alatalat
termasuk linen.
>inen kotor merupakan sumber kontaminasi penting di rumah sakit. !enanganan linen
rutin waktu membersihkan tempat tidur, pengangkutan linen sepanjang koridor dan ruangruang di rumah sakit dapat menebarkan mikroba keseluruh bagian rumah sakit. (epkes,
$11).
2.3., Pengendal#an &erangga T#kus dan B#natang Pengganggu La#nn(a.
!engendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya adalah upaya untuk
mengurangi populasi serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya sehingga
keberadaannya tidak menjadi 6ektor penularan penyakit. Serangga dan tikus merupakan
masalah rutin di rumah sakit, karena itu pengendaliannya juga harus dilakukan secara rutin
karena dapat menjadi pembawa penyakit dan sekaligus dapat menimbulkan kerugian ekonomi.
2arena kebiasaan hidupnya serangga dan tikus dapat menimbulkan gangguan kesehatan
dengan cara memindahkan kuman secara mekanis baik langsung kedalam makanan"bahan
pangan atau secara tidak langsung dengan mengkontaminasi peralatan pengolahan makanan
dan secara biologis dengan menjadikan 6ektor atau reser6oir beberapa penyakit tertentu.
Serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya dapat pula menimbulkan kerugian
ekonomi karena merusak bahan pangan dan alatalat rumah sakit lainnya. !engendalian
serangga dan tikus adalah kegiatan yang bertujuan menekan kepadatan populasi serangga dan
tikus di rumah sakit. alam melakukan pengendalian terhadap serangga perlu diindentifikasi
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang $+
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 14/41
terlebih dahulu jenis serangga yang akan dikendalikan terutama untuk mengenal kebiasaan
hidup dari serangga tersebut.
!rinsip pengendalian terhadap serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya adalah @
$. 2onstruksi rumah sakit dibuat sedemikian rupa sehinngga tidak menimbulkan
kemungkinan berkembang biaknya serangga dan tikus.-. 4enjaga kebersihan lingkungan sehingga tidak menjadi penumpukan sampah maupun
sisasisa makanan yang dapat menjadi sarang berkembang biaknya serangga dan tikus.+. Setiap sarana penampungan air harus dibersihkan atau dikuras sekurangkurangnya $ D
seminggu untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk aedes agypty.
2.3.5 Dek!ntam#nas# Melalu# Des#n6eks# dan &ter#l#sas#
!engertian dari dekontaminasi adalah upaya mengurangi atau menghilangkan
kontaminasi oleh mikroorganisme pada orang, peralatan, bahan dan ruang melalui desinfeksi
dan sterilisasi dengan cara fisik dan kimiawi. esinfeksi adalah upaya untuk mengurangi
jumlah mikroorganisme pathogen penyebab penyakit (tidak termasuk spora) dengan cara fisik
dan kimiawi. Sementara sterilisasi adalah upaya untuk menghilangkan semua mikroorganisme
dengan cara fisik dan kimiawi.
2.3./ Pengamanan 'ad#as#
!engamanan dampak radiasi adalah upaya perlindungan kesehatan masyarakat dari
dampak radiasi melalui promosi dan pencegahan risiko atas bahaya radiasi dengan melakukan
kegiatan pemantauan, in6estigasi dan mitigasi pada sumber, media lingkungan dan manusia
yang terpajan atau alat yang mengandung radiasi. Setiap rumah sakit yang memanfaatkan
peralatan yang memajankan radiasi dan menggunakan Fat radioaktif harus memperoleh iFin
dari badan pengawas tenaga nuklir. !engelola rumah sakit yang mempunyai pelayanan radiasi
wajib mengkalibrasi alat ukur radiasi secara berkala sekurangkurangnya $ (satu) tahun sekali.
2.3. Pr!m!s# kesehatan dar# as0ek kesehatan l#ngkungan
!romosi hygiene dan sanitasi adalah penyampaian pesan tentang hygiene dan sanitasi
rumah sakit kepada pasien"keluarga pasien dan pengunjung, karyawan serta masyarakat
sekitarnya agar mengetahui, memahami, menyadari dan mau membiasakan diri berperilaku
hidup bersih dan sehat (!H8S) serta dapat memanfaatkan fasilitas sanitasi rumah sakit dengan
benar.
!romosi hygiene dan sanitasi dirumah sakit dapat dilaksanakan dengan menggunakan @a. ara langsung @ konseling, diskusi, ceramah, demonstrasi, partisipatif dan pameran.
b. 4edia cetak @ penyebaran leafleat, pemasangan poster, gambar spanduk, tata tertib,
pengumuman secara tertulis dan pemasangan petunjuk.c. 4edia elektronik @ Radio, tele6ise (tele6ise khusus lingkungan rumah sakit).
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang $
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 15/41
Rumah sakit dinyatakan memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan apabila
memperoleh skor hasil penilaian kesehatan lingkungan untuk masingmasing 6ariable upaya
seperti tercantum dalam table dibawah berikut @
Ta)el 2.,
&k!r m#n#mal mas#ng7mas#ng 8ar#a)le u0a(a sesua# "e0menkes '$
N!. 1249Menkes9&"924.
=ype
2elas
RS
Skor 4inimal ari 4asingmasing Cariabel ;paya (dalam &)
0 00 000 0C C C0 C00 C000 <0 < <0
# 5 5 1% A% A% A% 5% $%% ?% ?%
8 5 5 1% A% A% A% 5% $%% ?% ?%
5 5 1% A% A% -% 5% % ?% ?%
5% 5 A% A% A% -% 5% % ?% -%
2.4 P!tens# Baha(a d# 'umah &ak#t
Rumah sakit merupakan suatu tempat dimana tempat berkumpulnya orangorang sakit
sekaligus tempat kerja yang khusus yang dapat menimbulkan risiko terhadap pasien,
pengunjung, maupun petugas kesehatan dan karyawan serta masyarakat yang tinggal
disekitarnya. #dapun ancaman dari potensi bahaya di rumah sakit dapat berupa (Harwinta EI,
-%%%) @
a. 0nfeksi, terutama yang ditularkan melalui kontak dengan cairan darah, serum, sputum,
dan lainlain. b. 8enda tajam yang dapat melukai dan memudahkan terjadinya infeksi.c. 8ahan kimia yang dipergunakan sebagai obat, pengawet, desinfektan yang
menimbulkan kerusakan jaringan maupun organ.d. Radiasi yang mengakibatkan kelainan teratologik maupun genetic.e. 8ahan patologi yang berperan sebagai media penularan penyakit.
!otensi bahaya yang khusus dihadapi rumah sakit adalah penularan penyakit infeksi
seperti Hepatitis, H0C, onjuncti6itis, ytomegalo6irus, infeksi saluran pencernaan, 4eningitis
dan !ertusis.
BAB 3
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang $
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 16/41
HA&$L "E:$ATAN
3.1. :am)aran Umum Badan La(anan Umum 'umah sak#t Umum Dr. M. %am#l "!ta
Padang
3.1.1 &ejarah Berd#r#n(a Badan La(anan Umum 'umah &ak#t umum Dr. M. %am#l
"!ta Padang
Rumah Sakit ;mum r 4 jamil 2ota !adang pertama kali bernama LRS;
4egawati: yang menempati - (dua) komplek, sebagian di Bl.8elakang 7ereja dan sebagian lagi
di Bl.Bati >ama, !adang dengan berkapasitas $%% tempat tidur.!ada tahun $1+ dibangunlah
gedung RS;! !adang diatas areal tanah seluas A,5? Ha, yang terletak di Bl.8urung 2utilang.
2arena Bl. 8urung 2utilang ini hanya merupakan jalan pendek yang berada dalam komplek
Rumah Sakit, maka letaknya yang sekarang lebih dikenal berada di Bl. !erintis 2emerdekaan,
!adang.
=ahun $15A, berdasarkan S2. 4enkes R0 /o.$+ =ahun $15A RS; resmi memperoleh
sebutan namanya sebagai RS;! r. 4. jamil !adang, untuk mengabadikan nama seorang
!utra Sumatera 8arat yang meninggal dalam masa perjuangan kemerdekaan yang
mengabdikan dirinya di bidang pelayanan kesehatan. !ada =ahun $11 melalui S2. 4enkes
- =ahun $11 RS;! R 4 jamil !adang mengembangkan diri menjadi unit swadana dan
instansi pengguna !/8!.engan !eraturan !emerintah /omor $-+ =ahun -%%% RS;! R 4
jamil !adang berubah fungsi menjadi Rumah Sakit !erusahaan Bawatan dengan nama RS. r.
4 jamil !adang yang dalam operasionalnya diharuskan menyusun Rencana 2erja dan
#nggaran !erusahaan (R2#!).8erdasarkan !eraturan !emerintah R0 /o. -+ =ahun -%%
=anggal $+ Buni -%% tentang !engelolaan 8adan >ayanan ;mum (>embaran /egara R0 =ahun
-%% /omor A). RS;! R 4 jamil 2embali menjadi ;nit !elaksanan =eknis epartemen
2esehatan sampai sekarang, dengan menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan
umum (!!28>;), dimana untuk operasionil setiap tahunnya diwajibkan menyusun R8#
(Rencana 8isnis #nggaran) dan menyampaikan laporan tahunan. Cisi dan 4isi Rumah Sakit
;mum r. 4. jamil adalah sebagai berikut @
;$&$
Cisi yang dirumuskan untuk RS;! r.4.jamil !adang adalah@ <'umah &ak#t Terunggul
dalam Pela(anan dan Pend#d#kan d# &umatera=. Mang artinya, pada akhir tahun -%$, RS;!
r.4.jamil !adang berstandar internasional dalam hal pelayanan dan pendidikan.
M$&$
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang $?
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 17/41
;ntuk mencapai Cisi tersebut di atas, telah ditetapkan 4isi RS;! r.4.jamil !adang,
yaitu <Mela(an# Mend#d#k dan Menel#t#=, yang berarti RS;! r.4.jamil !adang
mengemban tugas@
$. 4enyelenggarakan pelayanan kesehatan komprehensif, berdaya saing, dan terjangkau olehsemua lapisan masyarakat.
-. 4endidik dan melatih S4 yang profesional dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
+. 4elaksanakan penelitian berbasis iptek kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
. 4engelola keuangan secara tersistem, efektif, transparan dan berbasis kinerja.
3.1.2 *as#l#tas dan Un#t un#t "erja d# 'umah &ak#t Umum Dr. M. Djam#l "!ta Padang
Rumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang mempunyai luas area sekitar A,
hektar yang salah satunya mempunyai satu unit kesehatan lingkungan. Rumah Sakit ;mum r.
4. jamil 2ota !adang memeiliki beberapa ruang yaituruang perawatan rawat inap dengan
A%% tempat tidur, ruang operasi, ruang pemulihan, kamar bersalin, kamar bayi, poliklinik
umum, pelayanan gawat darurat - jam sehari semalam, laboratorium, instalasi giFi, farmasi,
radiologi,poliklinik gigi, klinik dokter spesialis dan lain lain. Benis pelayanan meliputi @
#. !elayanan 4edik 8. >ayanan !enunjang 4edik . >ayanan !enunjang /on 4edik . >ayanan !elengkap
;nitunit kerja Rumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang yaitu @
2esehatan >ingkungan
0nstalasi !engamanan
8angsal Biwa
8angsal kulit
0nstalasi Earmasi
0R/# H !aru
0R/# H Syaraf
0nstalasi tissue bank
0nstalasi SS
;nit 2erja >istrik
7as 4edis
2erja 8oiler
2erja Ilektromedik
8angunan an #ir
2erja #dministraS0
8edah Sentral
0nstalasi Rawat Balan
0nstalasi 7awat darurat
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang $5
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 18/41
8edah
Radio iagnostik dan Radioterapi
0R/# I
7iFi
#nestesi
R0 =H="8 4ulut 0R4
0nstalasi >aboratorium
0R/#
R0 #nak
>aundry
0nstalasi ruang mayat
3.2 Has#l $ns0eks# &an#tas# 'umah &ak#t D'. M. Djam#l "!ta Padang
alam melaksanakan inspeksi sanitasi Rumah Sakit ;mum 4. Bamil 2ota !adang
dimana 6ariabel upaya kesling yang dinilai adalah sebagai berikut @ 2esehatan lingkungan,
ruang bangunan, penyehatan makanan dan minuman, pengolahan, tempat pencucian linen,
pengendalian serangga dan tikus, dekontaminasi melalui desinfeksi dan stelisasi, pengamanan
radiasi, penyuluhan kesehatan serta unit " 0nstansi sanitasi rumah sakit. Selanjutnya penilaian
obser6asi 0nspeksi sanitasi di kalikan dengan bobot setiap 6ariabel. #dapun hasil penilaian
inspeksi sanitasi Rumah Sakit ;mum 4. Bamil 2ota !adang adalah sebagai berikut @
Ta)el 3.1
&k!r 0en#la#an Pemer#ksaan "esehatan L#ngkungan 'umah &ak#t D'. M. Djam#l "!ta
Padang &esua# Dengan "EPMEN"E& '$. N!. 1249MEN"E&9&"9>924 Tentang
Pers(aratan "esehatan L#ngkungan 'umah &ak#t
$. "esehatan L#ngkungan 'umah &ak#t
/o 2omponen yang dinilai 8obot /ilai
Standard
/ilai
Obser6asiSkore
1 2 3 4 5 6
$ Lanta## 2uat"utuh
-
-% -% %8 8ersih -% -% %
!ertemuan lantai dan dinding berbentuk
konus"lengkung$ $ +%
2edap air $ $ +%
I Rata $% $% -%E =idak >icin $% $% -%7 4udah dibersihkan $% $% -%
- D#nd#ng
# Rata$
+% +% +%8 8ersih +% +% +%c 8erwarna terang -% -% -%d 4udah dibersihkan -% -% -%
+ ;ent#las#??
+.$ ;ent#las# :a)ungan 1
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang $A
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 19/41
a Centilasi alam, lubang 6entilasi
minimum $ & D luas lantai%
b Centilasi mekanis ( Fan, AC, Exhauster) %
+.- ;ent#las# alam
>ubang 6entilasi minimal $& D luas
lantai$%%
+.+ ;ent#las# mekan#s
Fan, AC, Exhauster $%% $%% $%%
Ata0a 8ebas serangga dan tikus
%,
% % - b =idak bocor +% +% $c 8erwarna terang $% $% d 4udah dibersihkan $% $%
Lang#t @ lang#ta =inggi langit G langit minimal -,5 m
dari lantai %,
% % -
b 2uat +% +% $c 8erwarna terang $% $% d 4udah dibersihkan $% $%
? "!nstruks# Balk!n Beranda dan Talanga =idak ada genangan air
%,
+% +% $ b =idak ada jentik % % -%c 4udah dibersihkan +% +% $
5 P#ntua apat mencegah masuknya serangga
dan tikus %,?% ?% +%
b 2uat % % -%A Pagar
a #man%,
?% ?% +% b 2uat % % -%
1 Halaman taman dan tem0at 0ark#ra 8ersih
%,
+% +% $ b 4ampu menampung mobil karyawan
dan pengunjung-% -% $%
c =idak berdebu" becek +% % %d =ersedia tempat sampah yang cukup -% -% $%
$% %ar#ngan #nstalas#a #man (bebas cross connection)
%,?% ?% +%
b =erlindung % % -%
$$ &aluran A#r L#m)aha =ertutup
$% % %
b #liran air lancar % % %
&k!re /3
$$. 'uang Bangunan
/o 2omponen yang dinilai 8obot /ilai
Standard
/ilai
Obser6asiSkore
1 2 3 4 5 6
$ Ruang !erawatana Rasio luas lantai dengan tempat tidur@
ewasa @ , m- " tt
- $ $ +%
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang $1
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 20/41
#nak"bayi @ - m- " tt b Rasio tempat tidur dengan kamar mandi
dan toilet $ $% tt"km$ $ +%
c #ngka kuman maksimal -%%%% E;"
m+ udara$ $ +%
d 8ebas serangga " tikus $% $% -%e 2adar debu maksimal $% ug"m+ udara $% f =idak berbau (terutama H-S dan atau
/H+)$% $% $%
g !encahayaan $%% G -%% luD % %h Suhu --° G -° (dengan #), apabila
menggunakan # central cooling
towernya tidak menjadi perindukan
bakteri ligionella atau suhu kamar
(tanpa #).
$% $% -%
i 2elembaban & ?%& (dengan #)kelembaban udara ambient (tanpa #)
$%
j 2ebisingan N d8#
2 L#ngkungan '&a 2awasan bebas rokok $ +% % %
b !enerangan dengan intensitas cukup -% -% -%c Saluran air limbah tertutup - - -d Saluran drainase aliran lancar - - -
3 'uang 0eras#a 8ebas kuman patogen - $ % %
b #ngka kuman $% E;"m+
udara $ % %c inding terbuat dari porselin" 6inyl $% $% -%d !intu harus dalam keadaan tertutup $% $% -%e >angit langit tidak bercelah $% $% -%f Centilasi dengan # tersendiri
dilengkapi filter bakteri$% $% -%
g Suhu $1% G -% $% $% -%h 2elembaban & ?%& $%i !encahayaan ruang +%% luD G %% luD $%
j !encahayaan meja operasi $%.%%% luD G
-%.%%% luD $%
k =inggi langit G langit -,5 m G +,+ m dari
lantai $%
4 'uang La)!rat!r#uma inding terbuat dari porselin" keramik
setinggi $, m dari lantai
$+% +% +%
b >antai dan meja kerja tahan terhadap
bahan kimia dan getaran+% +% +%
c ilengkapi dengan dapur, kamar mandi
dan toilet-% -% -%
d =inggi langit langit -,5 m G +,+ m dari
lantai $% $% $%
e 2ebisingan N? d8# $%
'uang &ter#l#sas#a !intu masuk terpisah dengan pintu
keluar
$, % % 5
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang -%
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 21/41
b =ersedia ruangan khusus +% +% c inding terbuat dari porselen" keramik
setinggi $, m dari lantai-% -% +%
, 'uang 'ad#!l!g#a inding dan daun pintu dilapisi timah
hitam
%,+% +% $
b 2aca jendela menggunakan kaca timah
hitam+% +% $
c =inggi langitlangit -,5 m G +,+ m dari
lantai-% -% $%
d Hubungan dengan ruang gelap harus
dengan loket-% -% $%
5 'uang Pend#ng#na Suhu $%% s"d % $ % % %
b 8ebas tikus dan kecoa % % %
c ilengkapi rak untuk menyimpanmakanan dengan tinggi -%cm G -cm
dari lantai
$% $% $%
/ 'uang Ma(ata inding dilapisi porselin" keramik $ - - -
b =erletak dekat dengan bagian pathologi"
laboratorium-% -% -%
c Bauh dari poliklinik" ruang pemeriksaan -% -% -%d 4udah dicapai dari ruang perawatan,
;7, dan ruang operasi$% $% $%
e ilengkapi dengan saluran pembuanganair limbah
$% $% $%
f ilengkapi dengan ruang ganti pakaian
petugas dan toilet$% % %
g ilengkapi dengan perlengkapan dan
bahan pemilisan jenaFah termasuk meja
memandikan mayat
T!#let dan "amar Mand#a Rasio toilet" kamar mandi dengan
tempat tidur $@$%
$+% +% +%
b =oilet tersedia pada setiap unit " ruangkhusus untuk unit rawat inap dan
karyawan harus tersedia kamar mandi
-% -% -%
c >etak tidak berhubungan langsung
dengan dapur kamar operasi dan ruang
khusus lainnya
-% -% -%
d Saluran pembuangan air limbah
dilengkapi dengan penahan bau (water
seal)
$% $% $%
e >ubang penghawaaan harus
berhubungan langsung dengan udaraluar
$% $% $%
f 2amar mandi dan toilet untuk pria,
wanita, dan karyawan terpisah$% $% $%
&k!re ,
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang -$
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 22/41
$$$.Pen(ehatan Makanan dan M#numan
/o 2omponen yang dinilai 8obot /ilaiStandard /ilaiObser6asi Skore
1 2 3 4 5 6
1 Bahan Makanan dan Makanan %ad#a 2ondisi bahan makanan dan makanan
jadi secara fisik memenuhi syarat
-% % $%%
b 2ondisi bahan makanan dan makanan
jadi secara bakteriologis memenuhi
syarat
% % $%%
2 Tem0at Pen(#m0anan Bahan Makanan dan Makanan %ad#a 4akanan yang mudah membusuk
disimpan pada suhu P?,% atau N%
+
+% +% 1% b 4akanan yang akan disajikan P? jam
disimpan pada suhu % G $%+% +% 1%
c 8ersih $% $% +%d =erlindung dari debu $% $% +%e 8ebas gangguan serangga dan tikus $% $% +%f 8ahan makanan dan makanan jadi
terpisah$% $% +%
3 Pen(aj#an Makanana 4enggunakan kereta dorong tertutup - % % A%
b =idak menyajikan makanan jadi yangsudah menginap
% % A%
c >alu lintas makanan jadi menggunakan
jalur khusus-% % %
4 Tem0at Peng!lahan Makanan Da0ura >antai dapur sebelum dan sesudah
kegiatan dibersihkan dengan antiseptic
% % -%%
b ilengkapi dengan sungkup dan
cerobong asap- - $%%
c !encahayaan P-%% luD - % %
Penjamah Makanana 4emiliki surat keterangan sehat yang
berlaku
-% % %
b =idak berkuku panjang, koreng, dan
sejenisnya+% +% ?%
c 4enggunakan pakaian pelindung
pengolahan makanan$% $% -%
d
Selalu menggunakan peralatan dalam
menjamah makanan jadi$% $% -%
e 8erperilaku sehat selama bekerja $% $% -%
, Peralatana Sebelum digunakan dalam kondisi bersih - % % A%
b =ahan karat dan tidak mengandung
bahan beracun+% +% ?%
c ;tuh, tidak retak $ $ +%d icuci dengan disinfektan atau $ $ +%
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang --
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 23/41
dikeringkan dengan sinar matahari"
pemanas buatan dan tidak dibersihkan
dengan kain
&k!re 12/
$;. Pen(ehatan A#r
/o 2omponen yang dinilai 8obot /ilai
Standard
/ilai
Obser6asiSkore
1 2 3 4 5 6
$ "uant#tas
a
=ersedia air bersih P%% lt"tt"hr dan
tersedia air minum sesuai dengan
kebutuhan
A
5% 5% ?%
b#ir minum tersedia pada setiap tempat
kegiatan +% +% -%
- "ual#tasa 8akteriologis A% % %
b 2imia $ % %c Eisika -
+ &aranaa Sumber !#4, air tanah diolah + % % $%
b istribusi tidak bocor +% +% 1%c !enampungan tertutup -% -% ?%
&k!re 112
;. Pengel!laan L#m)ah
/o 2omponen yang dinilai 8obot /ilai
Standard
/ilai
Obser6asiSkore
1 2 3 4 5 6
$ Pengel!laan L#m)ah Padata !emusnahan limbah padat infeksius,
citotoksis, dan farmasi dengan
incinerator (suhu P$%%%%) atau khusus
untuk sampah infeksius dapat disterilkandengan auto clave atau radiasi
microave sebelum dibuang ke landfill
$%
- - -%
b 8agi yang tidak punya incinerator ada
4o; antara RS dan pihak yang
melakukan pemusnahan limbah medis
-% -% -%%
c =empat limbah padat kuat, tahan karat,
kedap air, dengan penutup, dan kantong
plastik dengan warna dan lambang
sesuai pedoman. 4inimal $ (satu) buah
tiap radius -% pada ruang tunggu"
terbuka
-% -% -%%
d =empat pengumpulan dan penampungan
limbah sementara segera didesinfeksi
setelah dikosongkan
$ $ $%
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang -+
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 24/41
e iangkut ke =!S P - D"hari dan ke =!#
P $ D"hari %
f >imbah domestik dibuang ke =!# yang
ditetapkan !emda %
g Sampah radioaktif ditangani sesuai
peraturan yang berlaku$% $% $%%
- Pengel!laan L#m)ah a#ra ilakukan pengolahan melalui instalasi
pengolahan limbah
A% A% +-%
b isalurkan melalui saluran tertutup,
kedap air dan lancar -% -% A%
+ "ual#tas effluent (ang d#)uang ke dalam l#ngkungana 4emenuhi persyaratan 2ep4en >H
/omor A =ahun $11 atau !erda
setempat
-
$%% % %
&k!re 14
;$. Tem0at Pen+u+#an L#nen
/o 2omponen yang dinilai 8obot /ilai
Standard
/ilai
Obser6asiSkore
1 2 3 4 5 6
$ Tem0at 0en+u+#an l#nena =erdapat keran air bersih dengan
kapasitas, kualitas, kuantitas, dantekanan yang memadai serta disediakan
keran air panas untuk desinfeksi awal.
+% +% $%
b ilakukan pemilahan antara linen
infeksius dan non infeksius$ $ 5
c =ersedia ruang pemisah antara barang
bersih dan kotor$ $ 5
d >okasi mudah dijangkau oleh kegiatan
yang memerlukan dan jauh dari pasien
serta tidak berada di jalan
$ $ 5
e >antai terbuat dari beton" plaster yangkuat, rata, tidak licin, dengan kemiringan
P -+&
$% $% %
f !encahayaan P -%% luD $% $% %g =erdapat sarana pengering untuk alat
alat sehabis dicuci -
&k!re %%
;$$. Pengendal#an &erangga dan T#kus
/o 2omponen yang dinilai 8obot /ilai
Standard
/ilai
Obser6asiSkore
1 2 3 4 5 6
$ Pengendal#an &erangga dan T#kusa Eisik@ A% A% +-%
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang -
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 25/41
2onstruksi bangunan, tempat
penampungan air, penampungan sampah
tidak memungkinkan sebagai tempat
berkembangbiaknya serangga dan tikus b 2imia@
0nsektisida yang dipakai memilikitoksisitas rendah terhadap manusia dan
tidak bersifat persisten
-% -% A%
&k!re 4
;$$$. Dek!ntam#nas# Melalu# Des#n6eks# dan &ter#l#sas#
/o 2omponen yang dinilai 8obot /ilai
Standard
/ilai
Obser6asiSkore
1 2 3 4 5 6
$ Dek!ntam#nas# melalu# des#n6eks# dan ster#l#sas#a 4enggunakan peralatan sterilisasi uap
(autoclaves) " gas dengan suhu sekitar
$+% atau peralatan radiasi gelombang
mikro (microave) atau dengan cara lain
yang memenuhi syarat
$%
% % %%
b #lat dan perlengkapan medis yang sudah
disterilkan disimpan pada tempat khusus
yang steril pula
-% -% -%%
c #lat dan perlengkapan medis yang sudahdisterilkan atau didesinfeksi terlebih
dahulu dibersihkan dari darah, jaringan
tubuh, dan sisa bahan lain
-% -% -%%
d !eralatan sterilisasi dikalibrasi minimal
sekali" tahun$% $% $%%
e Ruang operasi yang telah dipakai harus
dilakukan desinfeksi sebelum operasi
berikutnya
$% $% $%%
&k!re 1
$>. Pengamanan 'ad#as#
/o 2omponen yang dinilai 8obot /ilai
Standard
/ilai
Obser6asiSkore
1 2 3 4 5 6
$ Pengamanan 'ad#as#a #da iFin mengoperasikan peralatan yang
memencarkan Radiasi
--% -% %
bosis radiasi pengion terhadap pekerjadan masyarakat tidak boleh melebihi
/8
$ $ +%
c #da system manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja pada pekerja dan
masyarakatterhadap radiasi pengion,
$ $ +%
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang -
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 26/41
organisasi, peralatan proteksi radiasi,
pemantauan dosis perorangan.d 0nstalasi dan gudang peralatan radiasi di
tempatkan pada lokasi yang jauh dari
tempat yang rawan kebakaran, tempat
berkumpul orang banyak
$% $% -%
e =ebal bahan perlindungan pada masing G
masing ruangan berdasarkan jenis dan
energy radiasi, akti6itas dan dimensi
sumber radiasi serta sifat bahan
pelindung sesuai peraturan yang berlaku
% % A%
&k!re 2
>. Pen(uluhan "esehatan L#ngkungan
/o 2omponen yang dinilai 8obot /ilai
Standard
/ilai
Obser6asiSkore
1 2 3 4 5 6
$ D#lakukan 0en(uluhan kesehatan se+ara langsung mau0un t#dak langsung ke0adaC
a 2aryawan medis " nonmedis ? % % -% b !asien -% -% $-%c !edagang makanan dalam lingkungan
RS-% -% $-%
d !engunjung -% -% $-%
&k!re ,
>$. Un#t 9 $nstans# &an#tas# '&
/o 2omponen yang dinilai 8obot /ilai
Standard
/ilai
Obser6asiSkore
1 2 3 4 5 6
$ Un#t 9 $nstans# &an#tas# 'umah &ak#ta ipimpin oleh tenaga teknis yang sudah
mengikuti pelatihan sanitasi RS
A% % %%
b ipimpin oleh tenaga teknis yang belum
mengikuti pelatihan sanitasi RS +%
c ipimpin oleh tenaga non teknis yang
sudah mengikuti pelatihan sanitasi RS-%
&k!re 4
2eterangan @ Q =idak diukur
Q =idak memenuhi syarat
3.3. Has#l Uj# La)!rat!r#um
8alai =eknik 2esehatan >ingkungan dan !engendalian !enyakit 2elas 0 4edan
melakukan pengukuran kualitas udara indoor, mikrobiologi udara serta pengambilan sampel air
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang -?
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 27/41
bersih ,air minum, makanan dan air limbah ( inlet dan outlet ) pada Rumah Sakit ;mum r.
4. jamil 2ota !adang selanjutnya sampel tersebut diuji dilaboratorium 8=2>!! 2elas 0
4edan , #dapun hasil uji laboratorium adalah sebagai berikut ( hasil >ab. =erlampir ) @
1 A#r L#m)ah
Hasil uji laboratorium 8=2>!! 2elas 0 4edan untuk air limbah pada Rumah Sakit
;mum r. 4. jamil 2ota !adang, meskipun sudah memiliki unit pengolahan air limbah
namun kualitas air yang diperiksa pada outlet menunjukkan untuk parameter Am!n#ak dan
*!s6at melebihi baku mutu air limbah yang dipersyaratkan berdasarkan 2epmen>H /o.A
=ahun $11 =entang 8aku 4utu #ir >imbah Rumah Sakit. !arameter Am!n#ak dengan hasil
analisa @ 2222,4 mg9l sedangkan baku mutu yang diperbolehkan untuk #moniak adalah @ 1
mg9l an untuk parameter *!s6at hasil uji laboratorium yang didapati adalah 5 mg9l
sedangkan baku mutu yang diperbolehkan adalah 2 mg9l
2 A#r Bers#h
Hasil uji laboratorium 8=2>!! 2elas 0 4edan untuk air bersih pada Rumah sakit
;mum r. 4.jamil 2ota !adang didapati pada parameter kimia anorganik yaitu "r!m#um
;al., 13/ mg9l. Sedangkan berdasarkan 2epmenkes $?"4I/2IS"!IR"0<"$11% =entang
!ersyaratan 2ualitas #ir 8ersih baku mutu yang diperbolehkan mg9l.
3 A#r M#num
Hasil uji laboratorium 8=2>!! 2elas 0 4edan terhadap air minum pada Rumah Sakit
;mum r. 4. jamil 2ota !adang belum memenuhi persyaratan berdasarkan !ermenkes
1-"4enkes"!er"0C"-%$% tentang persyaratan kualitas air minum. idapati hasil untuk
parameter *lu!r#da 2,1 mg9l sedangkan hasil yang diperbolehkan 1 mg9l. ;ntuk parameter
Detergen didapati hasil 14 mg9l sedangkan yang diperbolehkan adalah mg9l
3.4 Has#l Pengukuran "ual#tas Udara $nd!!r 'umah &ak#t Umum Daerah Par#aman
"!ta Par#aman
!engukuran kualitas udara indoor di Rumah Sakit ;mum r 4. jamil 2ota !adang
terdiri dari parameter antara lain @ Suhu, 2elembaban, pencahayaan dan mikrobiologi udara.
#dapun hasil pengukuran yang dilaksanakan adalah sebagai berikut @
3.4.1. Pengukuran "ual#tas Udara $nd!!r '&U Dr. M. Djam#l "!ta Padang
Ta)el 3.2
Has#l uj# kual#tas udara ruangan #nd!!r 'umah &ak#t Umum
Dr. M. Djam#l "!ta Padang
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang -5
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 28/41
N! 'uang 9 Un#t
Parameter
&uhu ⁰ Hum#d#t( Pen+aha(aan Lu
NAB 'es NAB 'es NAB 'es
$. R. !erawatan 8ayi ---? 25 + G ?% $ $%%-%% $.%%1,
-. R. C0! --- 25 G ?% 1 $%%-%% $+,
+. R. !erawatan 2elas + --- 254 G ?% 5 $%%-%% %
. R. Operasi $1- 2 G ?% ? +%%%% -+,?
. R. apur --+% +$,- + G ?% + 4in -%% ,12
?. R. >inen +-,+ - 4in $%% -?,-
3.4.2. Has#l Pengukuran M#kr!)#!l!g# Udara '.&.U. Dr. M. Djam#l "!ta Padang
Ta)el 3.3Has#l Uj# La)!rat!r#um untuk M#kr!)#!l!g# Udara
N!. 'uang 9 Un#t Parameter &atuan Baku Mutu Has#l Anal#sa Met!de
$. R.!erawatan 8ayi =!E;"m
-%% % !lat
2. R. Operasi =!E;"m
$% 15 !lat
+. R. >aboratorium =! E;"m
-%%%% % !lat
. R. Sterilisasi =!E;"m
-%% % !lat
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang -A
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 29/41
B A B 4
P E M B A H A& A N
8ahwa rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang
sakit maupun orang sehat, atau dapatmenjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan
terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. an untuk menghindari risiko dan
gangguan kesehatan sebagai mana dimaksud, maka perlu penyelenggaraan kesehatan
lingkungan rumah sakit sesuai dengan persyaratan kesehatan. 8=2>!! 2elas 0 4edan sebagai
unit !elaksana =eknis 2ementerian 2esehatan menyelenggarakan pemantauan kesehatan
lingkungan di Rumah sakit ;mum r. 4. jamil sesuai dengan keputusan 4enteri 2esehatan
Republik 0ndonesia /omor $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan kesehatan
lingkungan rumah sakit.
8erdasarkan 2ep4en2es /o.$-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan kesehatan
lingkungan rumah sakit bahwa !rogram sanitasi di rumah sakit terdiri dari 2omponen
penyehatan bangunan dan ruangan, penyehatan makanan dan minuman, penyehatan air,
penyehatan tempat pencucian umum termasuk tempat pencucian linen, pengendalian serangga
dan tikus, dekontaminasi sterilisasi"desinfeksi, perlindungan radiasi, penyuluhan kesehatan
lingkungan, pengendalian infeksi nosokomial, pengelolaan dan sampah"limbah.
4.1. Pen#la#an Pemer#ksaan "esehatan L#ngkungan $ns0eks# &an#tas# 'umah &ak#t
Hasil dari penilaian pemantauan kesehatan lingkungan melalui inspeksi sanitasi Rumah
sakit umum r. 4. jamil 2ota !adang adalah dibawah ini.
4.1.1. "esehatan L#ngkungan 'umah &ak#t
Rumah sakit umum r. 4. jamil kota padang merupakan rumah sakit tipe 8, dimana
dikatakan memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan apabila memeproleh skore minimal 5
& dari 6ariabel yang diperiksa. 8erdasarkan hasil penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan
(inspeksi sanitasi) di RS; r. 4. jamil 2ota !adang memperoleh skore sebesar A+"A% D
$%% & Q 1A,- &. an dinyatakan telah memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan untuk tipe
kelas 8. Sesuai dengan 2epmenkes /omoe $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratn
kesehatan lingkungan rumah sakit.
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang -1
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 30/41
=etapi walaupun telah memenuhi persyaratan (karena skore mencukupi) , masih ada
6ariabel upaya kesehatan lingkungan yang belum memenuhi penilaian yang telah ditetapkan
yaitu pada halaman taman dan tempat parkir. Halaman taman dan tempat parkir pada rumah
sakit umum r. 4. jamil 2ota padang sangata berdebu dan mendapatkan penilaian %. Hal ini
tentu saja mengganggu estetika dan kenyamanan bagi pasien dan pengunjung. Halaman taman
dan tempat parkir yang berdebu akan memberikan kesan yang jorok dan tidak asri.
4.1.2. 'uang Bangunan
4enurut 2epmenkes R0 /o $-%" 4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan kesehatan
lingkungan rumah sakit maka penataan ruang bangunan dan penggunaannya harus sesuai
dengan fungsi seerta memenuhi persyaratn kesehatan yaitu dengan mengelompokan ruangan
berdasarkan tingkat risiko terjadinya penularan penyakit
Hasil obser6asi dan penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan (inspeksi sanitasi) di
Rumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang untuk komponen ruang bangunan skore yang
diperoleh adalah 1?%"$%5 D $%% & Q A1,+ &. 8erdasarkan 2epmenkes /omor
$-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan 2esehatan >ingkungan Rumah Sakit skore
penilaian untuk ruang bangunan rumah sakit kelas 8, skore minimal adalah 5 & ,dapat
disimpulkan komponen ini sudah memenuhi syarat, meskipun sudah memenuhi syarat
komponen kesehatan lingkungan rumah sakit ada beberapa 6ariabel upaya yang perlu
diperhatikan antara lain @
Pen+aha(aan d# ruang 0era-atan
ilakukan pengukuran pencahayaan pada Ruang !erawatan bayi, R !erawatan C0!, R
!erawatan 2elas 000. Hasil pengukuran pencahayaan pada ruang perawatan C0! dan kelas 000
sudah memenuhi persyaratan kecuali ruang perawatan bayi dimana intensitas pencahayaan di
ruang tersebut hingga $.%%1, luD dan tentu saja tidak memenuhi pesyaratan. Ruang perawatan
bayi tersebut perlu mendapat perhatian. !encahayaan pada ruang tersebut harus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku yaitu 2epmenkes R0 /omor $-%"4enkes"S2"<"-%%.
"a-asan )e)as r!k!k d# l#ngkungan rumah sak#t
>ingkungan RS; r. 4. jamil 2ota !adang masih terdapat kawasan yang tidak bebas rokok.
alam 0nstruksi 4enteri 2esehatan R0 /omor 1"4enkes"0ns"C0"$111 mengenai kawasan
bebas rokok pada sarana kesehatan disebutkan 2awasan bebas rokok dimaksudkan untuk
melindungi masyarakat dan mencegah timbulnya gangguan kesehatan sebagai akibat asap
rokok. 2arena asap rokok mengandung .%%% bahan kimia beracun dan diantaranya ada yang
bersifat karsinogenik. Selain itu paparan asap rokok juga mengakibatkan terganggunya
kesehatan pasien bila pengunjung merokok.
Be)as kuman 0at!gen dan angka kuman d# ruang !0eras#
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang +%
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 31/41
Ruang operasi termasuk kelompok Fona dengan resiko sangat tinggi, Sehingga perlu perhatian
khusus. Hasil pemeriksaan didapati bahwa ruang operasi tidak bebas kuman dan angka
kumannya melebihi $% E;"m+ udara yaitu $5 E;"m+ dan ini mengindikasikan tingginya
kuman patogen di ruang operasi yang mungkinsaja menimbulkan penyakit baru.
'uang ma(at 0ada 8ar#a)el ruang gant# 0aka#an.
Hasil obser6asi dan penilaian pada 6ariabel ini adalah tidak didapatinya "tidak dilengkapi
dengan ruang ganti pakaian petugas dan toilet, sehingga petugas yang keluar masuk tidak
mengganti dahulu pakaiannya dan kemungkinan bisa menyebarkan penyakit.
4.1.3 Pen(ehatan Makanan dan M#numan
Hasil obser6asi dan penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan (inspeksi sanitasi) di
Rumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang untuk komponen penyehatan makanan dan
minuman skore yang diperoleh adalah $-A%"$%% D $%%& Q 1$, &. 8erdasarkan 2epmenkes
R0 /omor $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit
skore penilaian untuk ruang bangunan rumah sakit kelas 8 skore minimal adalah 1% &, dapat
disimpulkan untuk 6ariabel penyehatan makanan dan minuman sudah memenuhi persyaratan
kesehatan meskipun sudah memenuhi syarat komponen penyehatan makanan dan minuman
rumah sakit ada beberapa 6ariabel upaya yang perlu diperhatikan antara lain yaitu
Lalu l#ntas makanan jad# 0ada 0en(aj#an makanan
>alu lintas makanan jadi tidak menggunakan jalur khusus dan tempat pengolahan makanan
(dapur) menurut 2epmenkes R0 /omor $-%"4enkes"S2"<"-%% bahwa tempat pengolahan
makanan (dapur) harus sesuai dengan persyaratan konstruksi, banngunan dan ruang dapur,
sebelum dan sesudah kegiatan pengolahan makanan selalu dibersihkan dengan antseptik, asap
dikeluarkan melalui cerobong yang dilengkapi dengan sungkup asap .
Pen+aha(aan 0ada tem0at 0eng!lahan makanan
!ada tempat pengolahan makanan pencahayaan tidak sesuai nilai indeD pencahayaan menurut
jenis ruangan. !ada tempat tersebut pencahayaan hanya berkisar ?$,- luD. Sedangkan yang
memenuhi persyaratan sesuai 2epmenkes R0 /omor $-%"4enkes"S2"<"-%% yaitu minimal
-%% luD. !encahayaan yang kurang dapat mengakibatkan kelalaian dalam hal pengolahan
makanan dan mengakibatkan kecelakaan kerja pada pekerja.
&urat keterangan sehat 0ada 0enjamah makanan
!enjamah makanan belum memiliki surat keterangan sehat berdasarkan 2epmenkes R0 /omor
$-%"4enkes"S2"<"-%% bahwa penjamah makanan harus sehat dan bebas dari penyakit
menular.;ntuk itu bagi penjamah makanan perlu dilakukan pemeriksaan kesehatannya secara
rutin sekali dalam enam bulan oleh dokter yang berwenang ? bulan untuk mengetahui apakah
carier penyakit tertentu atau tidak, karena karier penyakit tidak menunjukkan gejalagejala
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang +$
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 32/41
sakit . 2ondisi ini berpoteni menyebabkan karyawan penjamah makanan menyebarkan
penyakit menular yang ditularkan melalui fecal oral transmission seperti ! gasttroentritis,
demam typhoid , hepatitis A dan food and ater borne deseases lainnya.
4.1.4. Pen(ehatan A#rHasil obser6asi dan penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan (inspeksi sanitasi) di
Rumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang untuk komponen penyehatan air total skore
yang diperoleh adalah $$-"$?%% D $%% & Q 5%,+ &. 8erdasarkan 2epmenkes R0 /omor
$-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan 2esehatan >ingkungan Rumah Sakit skore
penilaian komponen penyehatan air rumah sakit kelas 8 skore minimal adalah A% & . ari
total skore yang diperoleh 5%,+ & ini menunjukkan untuk komponen penyehatan air tidak
memenuhi persyaratan.
8erdasarkan hasil uji laboratorium air bersih yang digunakan di Rumah Sakit ;mum
r. 4. jamil 2ota !adang secara bakteriologis dan kimia belum memenuhi persyaratan air
bersih yang layak digunakan sebagai sumber air bersih.
"ual#tas )akter#!l!g#s
Sumber air bersih yang digunakn Rumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang berasal dari
!#4. an hasil pemeriksaan air bersih secara mikrobiologi yaitu =otal oliform =erdapat
$?%% jml"$%% ml seharusnya $% jml"$%% ml pada perpipaan dan % jml"$%% ml non
perpipapaan, dan ini sudah melampaui nilai ambang batas. Oleh karena itu air !#4 yang
digunakan sebaiknya dilakukan pengolahan terlebih dahulu, misalnya dengan menggunakan
chlorinasiatau disinfektan. Sehingga air bersih di RS; r. 4. jamil kota !adang dapat
digunakan dan tidak menjadi sumber infeksi baru bagi pasian dan pengunjung di rumah sakit
"ual#tas k#m#a
Sumber air bersih yang digunakn Rumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang berasal dari
!#4. an hasil pemeriksaan air bersih secara kimia yaitu pemeriksaan terhadap kimia an
organik maka didapati hasil yaitu terdapatnya 2romiumCalensi ? (%,$+A mg"l ) 8erdasarkan
!ermenkes $?"4enkes"!er"0<"$11% tentang persyaratan kualitas air bersih angka pada
kromium Calensi ? tidak boleh melampaui %,% mg"l. 2romium adalah logam berat melimpah
yang terdapat di alam dengan bentuk oksida, yaitu r(%), r(000), r (C0). r(C0) berasal dari
proses industri. r(C0) bersifat lebih toksik dibandingkan r(000) dan bersifat karsinogenik
terhadap alat pernafasan. 8ersifat toksik terhadap kulit, mata, alat pernafasan, alat pencernaan
serta bisa ditransfer ke embrio melalui plasenta. Oleh karena itu air !#4 yang digunakan
sebagai sumber air bersih harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Sehingga air bersih di
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang +-
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 33/41
RS; r. 4. jamil kota !adang dapat digunakan dan tidak menjadi sumber infeksi baru bagi
pasian dan pengunjung di rumah sakit.
an juga dilakukan pemeriksaan air minum secara Eisika, 2imia, 2imia Organik dan
mikrobiologi. 8erdasarkan hasil uji laboratorium air minum di Rumah Sakit ;mum r. 4.
jamil 2ota !adang secara fisika dilihat dari warna tidak memenuhi persyaratan yaitu --,5
skala =;. 4enurut !ermenkes 1-"4I/2IS"!IR"0C"-%$% tentang persyaratan kualitas air
minum seharusnya tidak boleh melewati $ skala =;.
!emeriksaan air minum secara kimia hasil yang didapati Eluorida belum memenuhi
persyaratan air minum yaitu -,?$ mg"l. 4enurut !ermenkes 1-"4I/2IS"!IR"0C"-%$%
tentang persyaratan kualitas air minum seharusnya tidak boleh melewati $, mg"l. Hal ini tidak
bisa ditolerir karena pemaparan yang berlebihan terhadap Eluorida dapat menyebabkan
penyakit bagi pekerja yang bekerja di rumah sakit Eluorosis gigi. an ini tentu saja tidak
mendukung terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja
!emeriksaan air minum secara kimia anorganik hasil yang didapati detergent belum
memenuhi persyaratan air minum yaitu $, mg"l. 4enurut !ermenkes
1-"4I/2IS"!IR"0C"-%$% tentang persyaratan kualitas air minum seharusnya tidak boleh
melewati %,% mg"l. 2emungkinan adanya detergent pada air minum diakibatkan kurang
bersihnya wadah atau tempat penyimpanan air minum tersebut. Hal ini tidak boleh
berkelanjutan perlu perhatian khusus.
4.1.. Pengel!laan L#m)ah
Hasil obser6asi dan penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan (inspeksi sanitasi) di
Rumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang untuk komponen pengelolaan limbah total
hasil skor yang diperoleh adalah $%%"$?%% D $%% & Q A5, &. 8erdasarkan 2epmenkes R0
/omor $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan 2esehatan >ingkungan Rumah Sakit
skore penilaian komponen pengolahan limbah rumah sakit kelas 8 skore minimal adalah A%
& . ari total skore yang diperoleh A% & ini menunjukkan untuk komponen pengolahan limbah
sudah memenuhi syarat, meskipun sudah memenuhi syarat komponen penyehatan makanan
dan minuman rumah sakit ada beberapa 6ariabel upaya yang perlu diperhatikan antara lain @
2ualitas effluent yang dibuang dari lingkungan (outlet) belum memenuhi persyaratan
2ep4en >H /omor A =ahun $11 atau !erda setempat
Rumah Sakit ;mum r. 4. Bamil 2ota !adang sudah memiliki instalasi"unit pengelolaan air
limbah, meskipun sudah memiliki unit pengolahan air limbah namun kualitas air yangdiperiksa pada outlet menunjukkan untuk parameter #moniak dan Eosfat melebihi baku mutu
air limbah yang dipersyaratkan berdasarkan 2epmen>H /o.A =ahun $11 =entang 8aku
4utu #ir >imbah Rumah Sakit. #pabila air limbah tersebut dibuang ke badan air akan dapat
mencemari kualitas air badan air.
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang ++
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 34/41
;paya yang dapat dilakukan untuk pengolahan air limbah dirumah sakit adalah Sistem
pengolahan air limbah (2olom stabilitasi yang memenuhi criteria) *aste ODidation ich
terdiri dari bagianbagian antara lain @
$. !ump Sump (!ompa air kotor)
-. ODidation ich (kolam oDidasi)
+. Sedimentation =ank (=anki pengendapan)
. hlorination =ank (bak chlorinasi)
. Sludge rying 8ed (=empat 4engeringkan lumpur)
?. ontrol room.
i dalam pengolahan air limbah yang dibuang dikolam khusus di rumah sakit
menghasilkan berbagai macam limbah yang berupa limbah medis maupun limbah non medis
yang dapat membahayakan kesehatan petugas, pasien dan masyarakat di sekitar lingkungan
Rumah Sakit. !engolahan limbah rumah sakit adalah bagian dari kegiatan penyehatan
lingkungan di rumah sakit yang yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya
pencemaran lingkungan yang bersumber dari limbah rumah sakit. !engaruh >imbah Rumah
Sakit =erhadap >ingkungan dan 2esehatan !engaruh limbah rumah sakit terhadap kualitas
lingkungan dan kesehatan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti @
$. 7angguan kenyamanan dan estetika0ni berupa warna yang berasal dari sedimen, larutan, bau phenol, eutrofikasi dan rasa
dari bahan kimia organik -. 2erusakan harta benda
apat disebabkan oleh garamgaram yang terlarut (korosif, karat), air yang
berlumpur dan sebagainya yang dapat menurunkan kualitas bangunan di sekitar rumah
sakit.+. 7angguan"kerusakan tanaman dan binatang
0ni dapat disebabkan oleh 6irus, senyawa nitrat, bahan kimia, pestisida, logam nutrien
tertentu dan fosfor.. 7angguan terhadap kesehatan manusia
0ni dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, 6irus, senyawasenyawa
kimia, pestisida, serta logam seperti Hg, !b, dan d yang berasal dari bagian
kedokteran gigi.. 7angguan genetik dan reproduksi
4eskipun mekanisme gangguan belum sepenuhnya diketahui secara pasti,
namun beberapa senyawa dapat menyebabkan gangguan atau kerusakan genetik dan
sistem reproduksi manusia misalnya pestisida, bahan radioaktif.
4.1.,. Tem0at Pen+u+#an L#nen
Hasil obser6asi dan penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan (inspeksi sanitasi) di
Rumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang untuk 6ariabel tempat pencucian linen total
hasil skor yang diperoleh adalah %%"%% D $%%& F $%% &. 8erdasarkan 2epmenkes R0 /omor
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang +
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 35/41
$-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan 2esehatan >ingkungan Rumah Sakit skore
penilaian komponen tempat pencucian linen rumah sakit kelas 8 skore minimal adalah & .
ari total skore yang diperoleh $%% & ini menunjukkan untuk komponen ini sudah memenuhi
syarat kesehatan. RS; r. 4. jamil 2ota !adang sudah melaksanakan kegiatan pencucian
linen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2ondisi ini agar tetap dipertahankan.
4.1.5. Pengendal#an &erangga dan T#kus
Hasil obser6asi dan penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan (inspeksi sanitasi)
rumah sakit pada Rumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang, untuk komponen
!engendalian serangga dan tikus hasil skor yang diperoleh adalah %%"%% D $%%& Q $%% &.
8erdasarkan 2epmenkes R0 /omor $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan 2esehatan
>ingkungan Rumah Sakit skore penilaian komponen pengendalian serangga dan tikus rumah
sakit kelas 8 skore minimal -% & . ari total skore yang diperoleh $%% & menunjukkan untuk
komponen ini sudah memenuhi syarat kesehatan. RS; r. 4. jamil 2ota !adang sudah
melaksanakan kegiatan pengendalian serangga dan tikus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2ondisi ini agar tetap dipertahankan.
4.1./. Dek!ntam#nas# Melalu# Des#n6eks# dan &ter#l#sas#
Hasil obser6asi dan penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan (inspeksi sanitasi) diRumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang untuk komponen dekontaminasi melalui
desinfeksi dan sterilisasi total hasil skore yang diperoleh adalah $%%%"$%%% D $%%& Q $%% &.
8erdasarkan 2epmenkes R0 /omor $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan 2esehatan
>ingkungan Rumah Sakit skore penilaian komponen dekontaminasi melalui desinfeksi dan
sterilisasi rumah sakit kelas 8 skore minimal adalah 5% & . ari total skore yang diperoleh
$%% & ini menunjukkan untuk komponen ini sudah memenuhi syarat kesehatan. ;paya
mengurangi atau menghilangkan dekontaminasi melalui desinfeksi dan sterilisasi sudah sesuai
dengan ketetuan yang berlaku. 2ondisi ini agar tetap dipertahankan.
4.1.. Pengamanan 'ad#as#
Hasil obser6asi dan penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan (inspeksi sanitasi) di
Rumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang untuk komponen pengamanan radiasi total
hasil skore yang diperoleh adalah -%%"-%% D $%%& Q $%% &. 8erdasarkan 2epmenkes R0
/omor $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan 2esehatan >ingkungan Rumah Sakit
skore penilaian penyuluhan kesehatan rumah sakit kelas 8 skore minimal adalah ?% & . ari
total skore yang diperoleh $%% & ini menunjukkan untuk komponen ini sudah memenuhi
syarat kesehatan. . RS; r. 4. jamil 2ota !adang sudah melaksanakan kegiatan khusus
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang +
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 36/41
pengamanan radiasi sesuai dengan serangga dan tikus sesai dengan ketentuan yang berlaku.
2ondisi ini agar tetap dipertahankan..
4.1.1. Pen(uluhan "esehatan L#ngkungan
Hasil obser6asi dan penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan (inspeksi sanitasi) di
Rumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang untuk komponen !enyuluhan 2esehatan
>ingkungan total hasil skore yang diperoleh adalah ?%%"?%% D $%%& Q $%% &. 8erdasarkan
2epmenkes R0 /omor $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan 2esehatan >ingkungan
Rumah Sakit skore penilaian penyuluhan kesehatan rumah sakit kelas 8 skore minimal adalah
?% & . ari total skore yang diperoleh $%% & ini menunjukkan untuk komponen ini sudah
memenuhi syarat kesehatan. . RS; r. 4. jamil 2ota !adang sudah melaksanakan kegiatan
penyuluhan kesehatan lingkungan sesai dengan ketentuan yang berlaku. 2ondisi ini agar tetap
dipertahankan. ;ntuk itu kondisi demikian agar tetap dipertahankan.
4.1.11. Un#t 9 $nstans# &an#tas# '&
Hasil obser6asi dan penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan (inspeksi sanitasi) di
Rumah Sakit ;mum r. 4. jamil 2ota !adang untuk komponen ;nit " 0nstansi Sanitasi
total hasil skore yang diperoleh adalah %%"%% D $%%& Q $%% &. 8erdasarkan 2epmenkes R0 /omor $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit skore
penilaian komponen unit"instalasi sanitasi rumah sakit kelas 8 skore minimal adalah ?% & .
ari total skore yang diperoleh $%% & ini menunjukkan bahwa komponen ini sudah memenuhi
syarat kesehatan. . ;nit"instansi sanitasi di RS; r. 4. jamil 2ota !adang sudah dipimpin
oleh tenaga teknis yang sudah mengikuti pelatihan sanitasi rumah sakit sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. 2eadaan ini agar tetap dipertahankan.
4.1.12. 'ata7rata 0en#la#an kesehatan l#ngkungan '&U Dr. M. Djam#l "!ta Padang
8erdasarkan 2epmenkes R0 /omor $-%"4enkes"S2"<"-%% Rumah Sakit dinyatakan
memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan (4.S) apabila memperoleh skor hasil penilaian
kesehatan lingkungan sekurangkurangnya 5 & dari skor maksimal yang ada "yang diperiksa
untuk rumah sakit pemerintah,8;4/"8;4 kelas # dan kelas 8. ari hasil penilaian yang
telah dilakukan melalui inspeksi sanitasi di RS; r. 4. jamil 2ota !adang maka diperoleh
ratarata nilai 1%,+ &, maka RS; r. 4. jamil telah memenuhi persyaratan sesuai dengan
2epmenkes R0 /omor $-%"4enkes"S2"<"-%%.
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang +?
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 37/41
BAB
"E&$MPULAN DAN &A'AN
.1. "es#m0ulan C
$. 8erdasarkan 2epmenkes R0 /omor $-%"4enkes"S2"<"-%% Rumah Sakit dinyatakan
memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan (4.S) apabila memperoleh skor hasil
penilaian kesehatan lingkungan sekurangkurangnya 5 & dari skor maksimal yang ada
"yang diperiksa untuk rumah sakit pemerintah,8;4/"8;4 kelas # dan kelas 8. ari
hasil penilaian yang telah dilakukan melalui inspeksi sanitasi di RS; r. 4. jamil2ota !adang maka diperoleh ratarata nilai 1%,+ &, maka RS; r. 4. jamil telah
memenuhi persyaratan sesuai dengan 2epmenkes R0 /omor $-%"4enkes"S2"<"-%%.-. #da beberapa komponen dari seluruh 6ariabel yang belum memenuhi persyaratan
Sanitasi 2esehatan >ingkungan rumah sakit antara lain @ Halaman taman dan tempat parkir pada rumah sakit umum r. 4. jamil 2ota padang
sangata berdebu pencahayaan pada ruang perawatan di Rumah sakit ;mum r. 4. jamil telah
melampaui 0ndeD !encahayaan menurut Benis ruangan atau unit >ingkungan RS; r. 4. jamil 2ota !adang masih terdapat kawasan yang tidak bebas
rokok Hasil pemeriksaan didapati bahwa ruang operasi tidak bebas kuman dan angka kuman
yaitu $5 E;"m+
=idak didapatinya "tidak dilengkapi dengan ruang ganti pakaian petugas dan toilet pada
ruang mayat. >alu lintas makanan jadi tidak menggunakan jalur khusus
!ada tempat pengolahan makanan pencahayaan tidak sesuai nilai indeD pencahayaan
menurut jenis ruangan. !enjamah makanan belum memiliki surat keterangan sehat
2ualitas effluent yang dibuang dari lingkungan (outlet) belum memenuhi persyaratan
2ep4en >H /omor A =ahun $11 atau !erda setempat hasil pemeriksaan air bersih secara mikrobiologi yaitu =otal oliform =erdapat $?%%
jml"$%% ml dan terdapatnya 2romiumCalensi ? (%,$+A mg"l )
.2. &aran @$. 2epada !ihak Rumah Sakit @
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang +5
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 38/41
• 4elakukan perbaikan"membenahi"melengkapi komponen dari seluruh 6ariable baik
melalui upaya mandiri maupun upaya bersama dengan sektor lain yang terlibat.
• alam proses pengolahan air limbah harus memperhatikan system pengolahan air yang
digunakan agar kualitas air limbah yang dihasilkan memenuhi syarat baku mutu air
limbah 2ep4en>H /o. A =ahun $11 tentang 8aku 4utu #ir >imbah Rumah Sakit-. 2epada inas 2esehatan
• 4elakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan lingkungan (0nspeksi Sanitasi
>ingkungan) min ? bulan sekali.
• 4elakukan pemeriksaan kualitas air bersih, air limbah dan kualitas udara dalam
ruangan (indoor) secara berkala agar tercipta lingkungan Rumah Sakit yang sehat.
4engetahui !embuat >aporan "2ajian
2epala Seksi #2>
$r. Tetra *r#da &u+#ar# M."es Dana *#ter "el#at &"M
Nip. $1?%$-1 $11%- - %%$ /ip. $15-%+$$ -%%%$- - %%$
DA*TA' PU&TA"A
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang +A
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 39/41
#hmad 2*, -%%%. ampak /egatif >imbah Rumah sakit terhadap 4anusia dan>ingkungan. Semiloka /asional !engelolaan >imbah Rumah sakit ;paya menuju0ndonesia Sehat -%$%,Bakarta.
epkes R0,$11. !edoman Rumah Sakit di 0ndonesia, irektorat Benderal !!4 K !> danirektorat Benderal !elayanan 4edik,Bakarta.
epkes R0,-%%?. 2eputusan 4enteri 2esehatan Republik 0ndonesia nomor $-%"4enkes"S2"<"-%% tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit.
Said,/0, $111. 2esehatan 4asyarakat dan =ehnologi !eningkatan 2ualitas #ir.irektorat =ehnologi >ingkungan, eputi 8idang =ehnologi 0nformasi, Inergi,
4aterial dan >ingkungan, 8adan !engkajian dan !enerapan =ekhnologi
*idowati ,*.,Sastiono,#.,Busuf,R,-%%A. Ifek =oksik >ogam, !enerbit #ndi, Mogyakarta.
#chmad,Rukaesih,r,4si,-%%. 2imia >ingkungan, !enerbit #ndi, Mogyakarta
*ardhana,*,-%%. ampak !encemaran >ingkungan,!enerbit #ndi,Mogyakarta
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang +1
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 40/41
LAMP$'AN D"UMENTA&$
Laporan Inspeksi Sanitasi RSU.DR. M. Djamil Padang %
7/21/2019 Inspeksi Sanitasi RSU M.jamil Padang Tahun 20144
http://slidepdf.com/reader/full/inspeksi-sanitasi-rsu-mjamil-padang-tahun-20144 41/41