Insomnia blok 22

download Insomnia blok 22

of 18

Transcript of Insomnia blok 22

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    1/18

    Gangguan Tidur pada Manusia dan Penatalaksanaannya

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

    Jalan Terusan Arjuna No. 6, Jakarta Barat. Telp. 02!"6#$206 Fa%. 02!"6&'&

     putu.20&(k2')*civitas.ukrida.ac.id

    Abstrak 

    +nsonia adala- suatu anuan tidur /erupa kesulitan /erulan untuk tidur atau

    eperta-ankan tidur denan ejala!ejala selalu erasa leti- sepanjan -ari.Ada /e/erapa

     jenis insonia, aitu insonia transient an /ersi(at seentara, insonia janka pendek an dapat /erlansun selaa /e/erapa inu, insonia kronis an dapat diderita selaa

    le/i- dari $ inu. +nsonia dise/a/kan ole- /e/erapa -al, di antarana (aktor (isik karena

    enderita penakit tertentu, (aktor linkunan, (actor psikolois dan (aktor psikiatris. Untuk 

    enatasi anuan ini, kita dapat enuanakan teknik!teknik relaksasi peroraan

     /a1a- sadar dan terapi o/at!o/atan.

    Kata kunci insonia, anuan tidur 

     Abstract 

     Insomnia is a sleep disorder with recurrent difficulty to sleep or maintaining sleep

    with symptoms tired all day. There are several types of insomnia, transient insomnia which is

    temporary insomnia, short-term insomnia that can last for several weeks, and chronic

    insomnia that can last for more than four weeks. Insomnia is caused by several factors,

    including physical factors such as suffering from certain diseases, environmental factors,

     psychological factors and psychiatric problems. To overcome this disorder we can use

    relaxation techniques, subconscious programming, and drug therapy.

     Keywords: insomnia, sleeping disorder 

    I. Pendahuluan

    1 | P a g e

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    2/18

    Banak oran de1asa enalai insonia atau anuan tidur pada satu 1aktu atau

    lain dala ke-idupan ereka. 3iperkirakan &04 ! "04 dari populasi uu dipenaru-i ole-

    insonia, dan 04 enderita insonia kronis.5ecara luas anuan tidur pada usia lanjut dapat

    di/ai enjadi kesulitan asuk tidur  sleep onset problems7, kesulitan eperta-aan tidur nenak 

    deep maintenance problem7, dan /anun terlalu pai early morning awakening!"#7. 8ejala dan

    tanda an uncul serin ko/inasi ketiana, uncul ada an seentara atau kronik. 8anuan

    tidur ini dapat dikarenakan jua ole- insonia anuan tidur7 itu sendiri,depresi atau deensia.

    +nsonia adala- ejala /ukan erupakan dianosis penakit tunal. 9enurut

    de(inisi, insonia adala- :kesulitan eulai atau eperta-ankan tidur, atau keduana:

    atau persepsi kualitas tidur an /uruk. +nsonia itu unkin karena utu an tidak 

    eadai atau kuantitas tidur. +nsonia tidak dide(inisikan ole- sejula- tertentu dari ja

    tidur an sseseoran dapatkan, karena individu sanat /ervariasi dala ke/utu-an tidur 

    ereka.

    +nsonia epenaru-i seua kelopok uur. 3i antara oran de1asa, insonia

    epenaru-i perepuan le/i- serin daripada pria. +nsiden cenderun eninkat denan

    usia. ;al ini /iasana le/i- uu pada oran pada kelopok sosial ekonoi pendapatan7

    renda-, alko-olik kronis, dan pasien kese-atan ental. 5tres an palin serin eicu

    insonia janka pendek atau akut. Jika tidak cepat didianosis, insonia dapat /erke/an

    enjadi insonia kronis.

    II. Pembahasan

    Anamnesis

    Ananesis erupakan sejara- lenkap an terinat dan diceritakan ole- pasien.

    3ianosis dapat diteakkan denan enupulkan ri1aat edis, ri1aat tidur,

     peeriksaan (isik, dan se/ua- studi tidur jika pene/a/ insonia tidak jelas7.

    Riwayat medis  < 5e/ua- ri1aat edis diunakan untuk enilai risiko

    ene/ankan insonia dan untuk enidenti(ikasi keunkinan pene/a/. 5ejara- ini

    eperti/ankan /anak (aktor

    ! 9asala- kese-atan an /aru atau sedan /erlansun terasuk penakit seperti

    art-ritis7

    ! Neri luka

    2 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    3/18

    ! =enunaan supleen, dan o/at!o/atan, terasuk ka(ein, te/akau, dan alko-ol

    ! =eru/a-an ke/iasaan kerja atau rekreasi isalna, perjalanan, rutinitas lati-an,

     peru/a-an s-i(t di tepat kerja7

    ! 5tres atau tekanan eosional lainna

    Riwayat tidur < >i1aat tidur an e/antu enilai ke/iasaan tidur. 5e/ua- diar

    tidur atau  sleep log  serin diunakan untuk ereka ke/iasaan tidur. >i1aat tidur jua

     /iasana encakup pertanaan tentan ejala!ejala an unkin terkait denan insonia.

    3okter unkin /ertana tentan /er(unsi sian -ari, kelela-an, anuan konsentrasi dan

     per-atian, tidur sian, dan ejala uu lain insonia.2 Ke/iasaan dievaluasi dala sejara-

    tidur adala- se/aai /erikut

    ! Frekuensi dan durasi insonia.

    ! Tidur dan 1aktu ter/anun selaa seinu dan ak-ir pekan.

    ! Berapa laa 1aktu an di/utu-kan untuk tertidur, se/erapa serin ter/anun di

    ala -ari terjadi, dan /erapa laa 1aktu an di/utu-kan untuk tidur ke/ali.

    ! Apaka- endenkur dan se/aaiana keras dan apaka- serin.

    ! 5etiap ejala /anun terena-!ena- atau erasa ke-a/isan napas.

    ! Kelela-an sepanjan -ari! 5e/erapa serin :tertidur: atau enalai kesulitan untuk tetap terjaa selaa tuas!

    tuas rutin, terutaa eneudi.

    ! K-a1atir tentan jatu- tertidur, tinal tidur, atau endapatkan cukup tidur

    ! 3iet cair dan padat7

    ! ?/at!o/atan an dikonsusi se/elu tidur 

    ! >utinitas enjelan saat tidur

    ! Tinkat ke/isinan, penca-aaan, dan su-u

    ! 8anuan isalna, televisi7

    5e/ua- $leep %og   dapat e/antu untuk dianosa anuan tidur. @ara ters/ut

    adala- cara an palin e(isien /ai pasien dan dokter untuk enevaluasi pasien an sulit

    tidur. 5etiap pasien an enalai anuan edis anuan tidur, di-arapkan epuna

    sleep log . Keunkinan /esar, dokter akan einta pasien untuk enisi  sleep log untuk 

     janka 1aktu /e/erapa inu suda- enelesaikanna lo ini dapat epercepat

    dianosis dan peno/atan. Ke/anakan a-li erekoendasikan untuk eperta-ankan

    3 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    4/18

     sleep log  selaa 2!$ inu /erturut!turut. $leep log   terse/ut di-arapkan untuk di/a1a ke

    dokter atau spesialis tidur pada saat konsultasi.

    8a/ar . 5leep o

    Pemeriksaan Fisik 

    =eeriksaan (isik an dapat dilakukan pertaa!taa iala- eli-at keadaan uu,

    dan kesadaran pasien. alu eeriksa tanda!tanda vital nadi, tekanan dara-, su-u, dan

    (rekuensi perna(asan7. alu dilakukan peeriksaan an eliputi, inspeksi, palpasi, perkusi,

    dan auskultasi denan tujuan untuk encari kelainan oranik lainna an /isa saja

    ene/a/kan insonia.

    Tanda (isik 

    9eli-at ekspresi 1aja- area elap di sekitar ata, /enkak di kelopak ata,

    konjuntiva keera-an dan ata terli-at cekun7, kantuk an /erle/i-an serin enuap7,

    4 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    5/18

    tidak apu untuk /erkonsentrasi kuran per-atian7, terli-at tanda!tanda keleti-an seperti

     penli-atan ka/ur, ual dan pusin.

    Tanda psikolois

    9enarik diri, apatis dan respons enurun, erasa tidak enak /adan, alas /er/icara,

    daa inat /erkuran, /inun, sulit /erkonsentrasi, ti/ul -alusinasi, dan anuan

     penli-atan atau pendenaran. Keapuan e/erikan perti/anan dan keputusan jua

    enurun.Untuk eneta-ui tinkat kantuk  sleepiness7 secara kuantitati( dari seseoran,

    klinisi dapat enunakan suatu skala penukuran aitu T-e Cp1ort- 5leepiness 5cale. 

    8a/ar 2. T-e Cp1ort- 5leepiness 5cale 5u/er 111.ep1ort-sleepinesssclae.co7

    Pemeriksaan Penunjang

    ! =eeriksaan a/oratoriu

    Tes dara- diunakan untuk endeteksi asala- tiroid atau kondisi lain an dapat

    ene/a/kan asala- tidur.

    ! =eeriksaan >adioloi

    5 | P a g e

    http://www.epworthsleepinesssclae.com/http://www.epworthsleepinesssclae.com/

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    6/18

    Tes dianostik lainna dapat dilakukan se/aai /aian dari evaluasi untuk insonia,

    eskipun unkin tidak diperlukan pada seua pasien denan insonia.

    Plysmngraphy  e/erikan in(orasi enenai tidur D /anun otak, dan

    erupakan Estandar easE untuk penilaian dianostik. Kendali polsonorap- =587

    terdiri electroencep-alorap- CC87, electrooculorap- C?87, dau dan ti/ialis anterior 

    Clektroiora(i C987, upaa pernapasan, aliran udara, oksietri dan elektrokardiora(i

    CK87. 5e/aian /esar penilaian adala- /er/asis la/oratoriu dan ala pertaa rekaan

     /iasana di/uan se/aai arte(ak an terdiri dari -al!-al /aru karena prosedur dan

    linkunan. Anda unkin enatakan prinsip!prinsip kontrol stiulus diakui dala

     praktek. Karena oran!oran tidur denan cara an /er/eda di la/oratoriu, dan unkin

    attri/utions /er/eda tentan tidur ereka, rua- =58 tela- dike/ankan se/aai

    naturalistik alternati(. =58 porta/el pertaa rekaan dia/arkan pada #'0!an tapi sejak 

    itu rua- perekaan tela- enjadi le/i- seder-ana dan le/i- -andal. 3ala penelitian

    insonia, sanat pentin /a-1a oran tidur di D tepat tidurna sendiri. =58 adala- pentin

    untuk dianosis dala kasus!kasus an kopleks, dan untuk eantau dapak intervensi,

    seperti -idun tekanan udara kontinu n@=A=7, diana tinkat kejenu-an oksien D

    desaturation, kejadian apnea dan arousal dari tidur serin -arus dinilai se/elu dan selaa

     peno/atan.

    Actigraphy adala- tes lain an le/i- o/jekti( an unkin dilakukan dala situasi

    tertentu tetapi tidak secara rutin /aian dari evaluasi untuk insonia. Actirap- adala-

    se/ua- detektor erakan erakan indera seseoran saat tidur dan terjaa. ;al ini dipakai irip

    denan ja tanan selaa /er-ari!-ari ke inu, dan data pererakan dicatat dan dianalisa

    untuk enentukan pola tidur dan erakan. Tes ini unkin /eruna dala kasus anuan

    insonia prier, anuan iraa sirkadian, atau kesala-pa-aan tidur neara.&

    Gejala Klinis

    +nsonia encakup /e/erapa kelainan /er/eda an didoinasi ole- kesulitan untuk 

    tertidur atau eperta-ankan keadaan tidur atau asala- kesulitan /anun a1al di pai -ari

    se/elu tidur an adekuat didapatkan. 3e(inisi dari tidur an adekuat /er/eda pada setiap

    individu, denan /e/erapa cukup denan " ja dan /e/erapa erasa /a-1a tidur an tidak 

    6 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    7/18

    teranu saa sekali selaa ) atau # ja diperlukan untuk istira-at dan /anun untuk -ari

     /erikutna.

    3ala insonia psiko!(isiolois, pasien unkin enelu- perasaan ceas, tean,

    k-a1atir, atau eninat secara terus!enerus asala-!asala- di asa lalu atau di asa

    depan karena ereka /er/arin di tepat tidur terlalu laa tanpa tertidur. =ada insonia

    akut, diunkinkan ada suatu peristi1a an eicu, seperti keatian atau penakit an

    eneran oran an dicintai. ;al ini dapat dikaitkan denan ti/ulna insonia. =ola ini

    dapat enjadi tetap dari 1aktu ke 1aktu, dan pasien dapat enalai insonia, /erulan

    terus!enerus. 5eakin /esar usa-a an dikeluarkan dala enco/a untuk tidur, tidur 

    enjadi le/i- sulit diperole-. 9enonton ja saat setiap enit dan ja /erlalu -ana

    eninkatkan perasaan terdesak dan usa-a untuk tertidur. Tepat tidur ak-irna dapat

    dipandan se/aai edan peran, dan tidur le/i- uda- dicapai dala linkunan an

    asin.$

    !rking "iagnsis

    +nsonia adala- kesukaran dala eulai atau eperta-ankan tidur. Biasana

    dise/a/kan ole- anuan di dala 1aktu dan ekanise tidur, -al ini /iasana diper/erat

    denan perilaku an tidak se-at, seperti tidak teratur ja tidur, serinna /eradan dan penunaan ka(ein. +nsonia adala- se/aian dari anuan tidur, tetapi kelu-an ini adala-

    kelu-an an palin serin dari anuan tidur."

    +nsonia dikelopokkan enjadi

    Insmnia primer, aitu insonia ena-un denan sedikit atau saa sekali tidak 

     /er-u/unan denan /er/aai stres aupun kejadian

    Insmnia sekunder, aitu suatu keadaan an dise/a/kan ole- neri, keceasan,

    o/at, depresi atau stres an -e/at.

    +nsonia /isa dise/a/kan ole- sejula- alasan an /er/eda. =ene/a/ ini dapat

    di/ai enjadi (aktor!(aktor situasional, kondisi!kondisi edis atau psikiatris, atau asala-

    tidur utaa."

    "i##erential "iagnsis

    7 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    8/18

    Banak pene/a/ insonia seentara dan janka pendek an saa dan ereka

    terasuk 6

    $et lag, peru/a-an dala kerja s-i(t, ke/isinan an /erle/i-an atau tidak 

    enenankan, su-u ruanan tidak naan terlalu panas atau terlalu dinin7,

    stres situasi ke-idupan persiapan ujian, ke-ilanan oran an dicintai,

     penanuran, perceraian, atau perpisa-an7, aki/at penakit edis, /eda- an

    akut atau rua- sakit, e(ek sapin dari o/at, alko-ol, o/at penenan, atau o/at

     peransan, +nsonia an /er-u/unan denan ketinian tini unun7.

    +nsonia janka panjan atau kronis. 9aoritas pene/a/ insonia janka panjan atau

    kronis /iasana dikaitkan denan kondisi ji1a an endasari atau (isiolois edis7.6

    Insmnia terkait Psiklgis.

    9asala-!asala- psikolois an palin uu an dapat ene/a/kan

    insonia encakup keceasan, stres, skiGo(renia, ania /ipolar disorder7, dan

    depresi. Ba-kan, insonia unkin erupakan indikator depresi. Banak oran

    akan eiliki insonia selaa (ase penakit ental akut.

    % Insmnia terkait Fisilgis.

    5pan (isiolois dari anuan rite sirkadian anuan ter-adap ja /iolois7,

    ketidaksei/anan tidur!/anun, untuk /er/aai kondisi edis. Berikut ini adala-

    kondisi edis an palin uu an eicu insonia 5indro neri kronik,

    sindro kelela-an kronis, aal jantun konesti(, anina neri dada7 1aktu

    ala dari penakit jantun, Acid re(lu% disease 8C>37, =enakit paru

    o/strukti( kronik ==?K7, Asa Nokturnal asa denan ejala pernapasan

    1aktu ala7, Apnea tidur o/strukti(, penakit deenerati(, seperti penakit

    =arkinson dan penakit AlG-eier serin insonia erupakan (aktor penentu

    untuk penepatan panti jopo7, Tuor otak, stroke, atau traua pada otak.

    % Kelmpk berisik tinggi untuk insmnia.

    8 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    9/18

    5elain kondisi!kondisi edis di atas, kelopok!kelopok tertentu unkin pada

    risiko tini untuk ene/ankan insonia, seperti pelancon, pekerja s-i(t

    an serin /eru/a-, anula, sis1a de1asa uda atau reaja, 1anita -ail, dan

    1anita enopause.

    % Insmnia terkait &bat.

     ?/at!o/atan tertentu jua tela- dikaitkan denan insonia, diantarana adala-

    o =reparat pencea- asa dan (lu.

    o >esep o/at tertentu an unkin jua enandun stiulan, denan

    deikian en-asilkan e(ek an saa pada tidur.

    o =eno/atan tekanan dara- tini tertentu an jua dikaitkan denan kuran

    tidur.

    o Be/erapa o/at an dipakai untuk eno/ati depresi, keceasan, dan

    skiGo(renia.

    Insmnia karena penyebab lain.'

    o 5tiulan uu an terkait denan kuran tidur terasuk ka(ein dan nikotin.

    Anda -arus eperti/ankan tidak -ana e/atasi penunaan ka(ein

    dan nikotin dala ja seera se/elu tidur, tetapi jua e/atasi asupan

    -arian total.

    o ?ran serin enunakan alko-ol untuk e/antu endoron tidur,

    se/aai inuan, naun, itu adala- pili-an an /uruk. Alko-ol

     /er-u/unan denan anuan tidur dan enciptakan rasa tidur an tidak 

    sear di pai -ari.

    o =artner tepat tidur an endenkur keras atau erakan kaki secara /erkala

    an dapat enanu keapuan Anda untuk endapatkan tidur ala

    an /aik.

    'tilgi

    +nsonia dapat dise/a/kan ole- /er/aai pene/a/ an /er/eda. =ene/a/ dapat

    di/ai enjadi (aktor situasional, kondisi edis atau psikiatris, atau anuan tidur prier.

    +nsonia jua dapat diklasi(ikasikan /erdasarkan laa ejala aitu, transient, janka pendek 

    atau kronis. +nsonia transient /iasana /erlansun kuran dari tuju- -ari, insonia janka

     pendek /iasana /erlansun selaa sekitar satu sapai tia inu, dan insonia kronis

     /erlansun selaa le/i- dari tia inu.)

    9 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    10/18

    Banak pene/a/ insonia transien dan janka pendek adala- saa dan /e/erapa

    terasuk

    ! Jet la

    ! =eru/a-an s-i(t kerja! Bisinan /erle/i-an atau tidak enenankan

    ! 5u-u kaar an kuran naan terlalu panas atau terlalu dinin7

    ! 5ituasi 5tres dala ke-idupan persiapan ujian, ke-ilanan an dicintai, perceraian,

     penanuran, atau perpisa-an denan seseoran7

    ! Adana penakit edis atau /eda- akut atau ra1at inap

    ! =enarikan dari o/at, alko-ol, o/at penenan, atau o/at peransan

    8ejala (isik an tidak terkendali sakit, dea, asala- pernapasan, -idun

    tersu/at, /atuk, diare, dll7 jua dapat ene/a/kan seseoran untuk enderita insonia.

    9enontrol ejala ini dan pene/a/ ereka dapat en-asilkan resolusi insonia.

    =ene/a/ +nsonia kronis atau Janka =anjan < 9aoritas pene/a/ insonia

    kronis atau janka panjan /iasana dikaitkan denan kondisi ji1a atau (isiolois an

    endasari edis7.

    =ene/a/ =sikoloi +nsonia < 9asala- an palin uu an dapat ene/a/kan

    insonia eliputi

    ! @eas

    ! 3epresi

    ! 5tres ental, eosional, situasional, dll7

    ! 5kiGo(renia, dan D atau

    ! 9ania anuan /ipolar7

    +nsonia dapat erupakan indikator depresi. Banak oran akan enderita insonia

    selaa (ase akut dari penakit ental. 5eperti an dise/utkan se/eluna, depresi dan

    keceasan an /erkaitan erat denan insonia. 3ari seua pene/a/ edis dan psikolois

    sekunder insonia lain, keceasan dan depresi adala- an palin uu.

    =ene/a/ Fisiolois +nsonia < =ene/a/ (isiolois ulai dari anuan rite

    sirkadian anuan ja /iolois7, ketidaksei/anan tidur!/anun, ke /er/aai kondisi

    edis. Berikut ini adala- kondisi edis an palin uu an eicu insonia )

    ! 5indro sakit kronis

    ! 5indro kelela-an kronis

    ! 8aal jantun konesti(! Anina pada ala -ari neri dada7 dari penakit jantun

    10 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    11/18

    ! =enakit re(luks asa 8C>37

    ! =enakit paru o/strukti( kronis @?=37

    ! Nocturnal asa asa denan ejala pernapasan ala 1aktu7

    ! ?/structive sleep apnea

    ! =enakit deenerati(, seperti penakit =arkinson dan penakit AlG-eier 5erin,

    insonia erupakan (aktor penentu untuk penepatan panti jopo.7

    ! Tuor otak, stroke, atau traua ke otak 

    'pidemilgi

    3i aerika serikat kuran le/i- sepertia pendudukna eiliki anuan tidur. 3i

    +ndonesia anuan tidur /ervariasi, terantun pekerjaan an diiliki, pekerjaan!pekerjaan

    an teranuna siklus tidur seperti pera1at, dokter, satpa sanat /esar eni/ulkan

    anuan tidur pada individu terse/ut. Ada penelitian an e/uktikan /a-1a '04 dari pera1at di Jakarta enalai insonia. +nsonia le/i- /anak terjadi pada 1anita

    di/andinkan denan pria denan rasio & 2. 3enan /erta/a-na usia /erta/a- pula

    anka.'

    Pat#isilgi

    +nsonia adala- keadaan diana Anda ulai enelu- denan sulitna tidur di

    ala -ari, atau Anda serin ter/anun di tena- ala. Banak dise/utkan /a-1a stress

    serin dikaitkan denan insonia. 5tres ene/a/kan insonia. 5etiap perasala-an

    ke-idupan an anipa pada diri seseoran stresor psikososial7 dapat enaki/atkan

    anuan (unsiD(aal oran tu/u-, reaksi an dialai ole- tu/u- ini dikatakan stres. ;al itu

    terjadi karena siste sara( Anda sedan dipersiapkan untuk selalu /erpikir /a-kan saat Anda

    sedan tidur. 5aat stress terjadi tu/u- akan /erespon ter-adap stress terse/ut.

    ;ipotalaus!=ituitari! Aksis ;=A7 adala- sekelopok su/u an /erperan dala

    e/eri respon ter-adap stress, an ana eli/atkan otak -ipo(isis dan kelenjar adrenal.=ertaa, -ipotalaus /aian sentral otak7 akan elepaskan sena1a an dise/ut

    corticotrop-in releasin (actor @>F7. @>F keudian perjalanan ke kelenjar -ipo(isis, di

    ana akan eicu pelepasan -oron, adrenocorticotrop-ic A@T;7. A@T; dilepaskan ke

    dala aliran dara- dan ene/a/kan korteks kelenjar adrenal untuk elepaskan -oron

    stres, terutaa kortisol, an erupakan -oron kortikosteroid. Kortisol eninkatkan

    ketersediaan pasokan /a-an /akar tu/u- kar/o-idrat, leak, dan lukosa7, an diperlukan

    untuk erespon stres. Naun, jika kadar kortisol tetap tini dala janka 1aktu terlalulaa, aka otot akan rusak, terjadina penurunan respons ter-adap peradanan, dan

    11 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    12/18

     penurunan siste iun perta-anan7 . Kortikosteroid jua dapat ene/a/kan retensi cairan

    dan tekanan dara- tini.

    ?le- karena itu, pentin /a-1a respon ter-adap kortikosteroid secara -ati!-ati

    dikendalikan diodulasi7. Kontrol ini /iasana dilakukan denan ekanise upan /alik 

    an eninkatkan kadar kortisol akan ke/ali ke -ipotalaus dan -ipo(isis eatikan

     produksi A@T;. 5elain itu, sanat tini tinkat kortisol dapat ene/a/kan depresi dan

     psikosis, an en-ilan ketika ke/ali ke tinkat noral.

    Karena adana -u/unan ini dapat disipulkan /a-1a peninkatan stress akan

    enda-ului peninkatan insonia. Bila Anda stress siste an dapat e/uat Anda

    se-arusna tertidur akan enjau- dari Anda. pene/a/ insonia terkait erat denan lela-,

    konsentrasi teranu, eori teranu, sakit kepala, uda- ara- dan enantuk di

    sian -ari.#

    Pusat(pusat tidur di tak 

    +raa tidur ! jaa an erupakan pola tinka- laku aakna /er-u/unan denan

    interaksi di dala sisti aktivasi reticular. =eransanan daera- (orasio retikularis akan

    ene/a/kan kondisi jaaD1aspada pada -e1an di la/oratoriu. 5edankan perusakan pada

    daera- itu ene/a/kan -e1an enalai kondisi koa enetap. Kita eneta-ui /a-1a

    sisti aktivas retikular /ekerjana diatur ole- kontrol dan nukleus rap-e dan locus coeruleus.

    3i ana sel!sel dan nucleus rap-e ensekresi serotonin dan locus coeruleus ensekresi

    epinep-rine. Jika nukleus rap-e dirusak atau sekresina di-a/at, dapat eni/ulkan

    kondisi tidak tidurD/erkuranna ja tidur pada -e1an perco/aan an irip denan

    kejadian insonia. 5edankan /ila locus coeruleus an dirusak, akan terjadi penurunan atau

    -ilanna tidur >C9, sedankan tidur non >C9 tak /eru/a-. 5isti li/ik, an kita kenal

    se/aai pusat eosi, aakna jua /er-u/unan denan ke1aspadaanDjaa. 9unkin -al

    inila- an ene/a/kan enapa kondisi ansietas dan anuan eosi lainnna dapat

    enanu tidur, dan ene/a/kan insonia.#

    Penatalaksanaan

    )n(medikamentsa

    5eua pasien denan insonia, /aik seentara atau kronis, -arus dididik tentan

    tidur dan unsur!unsur ke/ersi-an tidur an /aik. Ke/ersi-an tidur Hsleep -ieneI adala-

    12 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    13/18

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    14/18

    -ipnotik tidak ditunjukkan dala penunaan anuan tidur kronik, tapi dapat

    diperunakan -ana untuk seentara, sa/il dicari pene/a/ an endasari. 3enan

     peakaian o/at an rasional, o/at -ipnotik -ana untuk enkoreksi dari pro/lea

    anuan tidur sedini unkin tanpa enilai kondisi prierna dan -arus /er-ati!-ati pada

     peakaian o/at -ipnotik untuk janka panjan karena akan ene/a/kan terselu/unna

    kondisi an endasarina serta akan /erlanjut tanpa penelesaian an euaskan.

    Jadi an terpentin dala penunaan o/at -ipnotik adala- enidenti(ikasi dari

     pro/le anuan tidur sedini unkin tanpa enilai kondisi prierna dan-arus /er-ati!

    -ati pada peakain o/at -ipnotik untuk janka panjan karena akan ene/a/kan

    terselu/unna kondisi an endasarina serta akan /erlanjut tanpa penelesaian an

    euaskan. Jadi an terpentin dala penunaan o/at -ipnotik adala- enidenti(ikasi

     pene/a/ an endasarina atau o/at -ipnotik adala- se/aai peno/atan ta/a-an.

    =eili-an o/at -ipnotik se/aikna di/erikan jenis o/at an /ereaksi cepat s-ort action7

    dne/atasi penunaanna sependek unkin an dapat ene/alikan pola tidur 

    an noral.

    aana peno/atan -arus di/atasi !& -ari untuk transient insonia, dan tidak le/i-

    dari 2 inu untuk s-ort ter insonia. Untuk lon ter insonia dapat dilakukan evaluasi

    ke/ali untuk encari latar /elakan pene/a/ anuan tidur an se/enarna. Bila

     penunaan janka panjan se/aikna o/at terse/ut di-entikan secara /erla-an!la-an untuk 

    en-indarkan 1it-dra1 terapi.

    Antara o/at an diunakan untuk penakit insonia adala-

    *. +en,dia,epines-

    9erupakan o/at olonan -inotik!sedati(. C(ekti( diunakan untuk eno/ati

    asala- tidur seperti /erjalan dala tidur dan ala teror. Naun, o/at ini dapat

    ene/a/kan Anda erasa enantuk pada sian -ari dan jua dapat

    ene/a/kan keterantunan, an /erarti anda dapat selalu perlu o/at tidur 

    . )n(+en,dia,epine

    an terasuk olonan ini adala- seperti Golpide, Galeplon, Gopiclone dan

    ecsGopiclone. ?/at!o/at asi- /aru dala olonan -ipnotik!sedati(. 9ekanisa

    kerjana -apir saa denan olonan /enGodiaGepein aitu /ekerja pada

    resepto 8ABA

    14 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    15/18

    /. Antidepressants

    Be/erapa antidepresan turut enanduni e(ek sedati( an kuat se/ai conto-

    aitriptiline, do%epin, irtaGapin dan tradaGon. Naun karena epunai jalur 

    kerja an le/ar, e(ek sapinna eninkat. +nsonia adala- ejala uu dari

    depresi. 3enan deikian, /e/erapa o/at antidepresan, seperti traGodone

    3esrel7, sanat e(ekti( dala eno/ati kesulitan tidur dan keceasan an

    dise/a/kan ole- depresi.

    0. Melatnin

    ;oron dan supleen elatonin e(ekti( pada /e/erapa tipe insonia. 9elatonin

    tela- diunakn dala pil pe/antu tidur, Gopiclone. 9an(aat dari elatonin

    adala- apu eno/ati insonia tanpa enu/a- corak tidur seseoran.

    1. Antihistamin

    Anti-istan di(en-idrain diunakan eluas. 9ereka uuna /ekerja /aik,

    tetapi dapat ene/a/kan pusin keesokan -arina. 9ereka cukup aan untuk 

    dijual tanpa resep. Naun, jika anda sedan ena/il o/at lain an jua

    enandun anti-istain, kele/i-an dosis /isa terjadi.

    Kmplikasi

    Tidur saa pentinna denan akanan an se-at dan ola-raa an teratur.

    +nsonia dapat enanu kese-atan ental dan (isik. Koplikasi insonia eliputi#

    Kanker prostat pada pria /er-u/unan denan kadar elatonin an enurun

    apa/ila terjadi insonia7

    8anuan dala pekerjaan atau di sekola-.

    5aat /erkendara, reaksi re(le% akan le/i- la/at. 5e-ina eninkatkan reaksi

    kecelakaan.

    9asala- keji1aan, seperti keceasan atau depresi

    Kele/i-an /erat /adan atau keeukan

    3aa ta-an tu/u- an renda-

    9eninkatkan resiko dan kepara-an penakit janka panjan, conto-na tekanan

    dara- an tini, sakit jantun, dan dia/etes.

    Prgnsis

    Insomnia tidak diobati berpotensi konsekuensi serius, termasuk

    meningkatnya risiko kee!akaan kendaraan bermotor, gangguan kiner"a

    seko!a# atau peker"aan, dan tingginya tingkat ketidak#adiran ker"a$

    %ntungnya, insomnia dapat dira&at dengan sangat e'ekti' pada

    15 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    16/18

    kebanyakan pasien$ Pera&atan menggunakan kombinasi pendekatan

    biasanya pa!ing e'ekti'$

    Untuk insonia janka pendek, pronosis sanat /aik. Untuk pertaa insonia

    kronis an endasari (aktor pene/a/ perlu diidenti(ikasi. =asien jua perlu didukun

    denan -pnotik dan terapi perilaku. +nsonia an resisten, sulit untuk ditanani, dapat

    secara /erta-ap diatasi denan ketekunan dan kesa/aran. Bentuk terapi perilaku poros dari

    anajeen insonia seperti ini akan e/antu untuk enu/a- atau eperkuat pola

    tidur.#

    Pencegahan

    5aran /erikut ini untuk e/antu enantisipasi dan eodi(ikasi situasi unkin

    terkait denan insonia. 9ereka tidak sanat uda-, tidak akan ereka enjaa pasien dari

    konsekuensi kuran tidur setela- tela- terjadi.&

    Insmnia dari 2tress

    7 5tres /isa positi( atau neati(, dan kek-a1atiran tentan tidur unkin /ervariasi.

    Banak stres akan -ilan denan dukunan dan jainan.

    27 =endidikan tentan pentinna ke/iasaan tidur an /aik jua sanat e/antu.

    &7 Be/erapa oran unkin eerlukan peno/atan janka pendek denan o/at!

    o/atan. 5eoran dokter akan serin /ekerja ter-adap dosis e(ekti( terenda- denan

    o/at penenan s-ort!actin untuk encapai tidur an tepat.

    >ekoendasi uu untuk encea- insonia eliputi

    ! Bekerja untuk eninkatkan ke/iasaan tidur.

    ! Belajar untuk /ersantai. 5el(!-pnosis, /io(eed/ack dan relaksasi pernapasan serin

    e/antu.

    ! Kontrol linkunan. ;indari ca-aa, ke/isinan, dan su-u an /erle/i-an. 8unakan

    tepat tidur -ana untuk tidur dan en-indari enunakanna untuk e/aca dan

    enonton T. Aktivitas seksual adala- penecualian.

    ! 9enetapkan 1aktu tidur rutin. =er/aiki 1aktu /anun.

    ! ;indari akan /esar, asupan cairan an /erle/i-an, dan lati-an /erat se/elu tidur dan

    enurani penunaan stiulan terasuk ka(ein dan nikotin.

    ! Jika tidak tertidur dala 1aktu 20 sapai &0 enit, co/a keiatan an santai seperti

    endenarkan usik an enenankan atau e/aca.

    ! Batasi tidur sian sapai kuran dari " enit, kecuali diara-kan ole- dokter.

    16 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    17/18

    ! ;al ini uuna le/i- /aik untuk en-indari tidur sian /ila eunkinkan untuk 

    e/antu enkonsolidasikan tidur ala.

    ! Ada anuan tidur tertentu, /aaianapun, /a-1a akan an(aat dari tidur sian.

    3iskusikan asala- ini denan dokter.

    III. Kesimpulan

    5ekaran, /anak sekali oran an enalai insonia. ;al ini dise/a/kan (aktor 

    stress akan pekerjaan ataupun an lainna. +nsonia sendiri adala- anuan tidur an

    enaki/atkan aktivitas /e/erapa oran teranu. ;al ini dise/a/kan ereka tidak /isa

    endapatkan 1aktu tidur an adekuat pada ala -ari dan ene/a/kan ereka serin

    enantuk pada sian -ari. +nsonia dapat dio/ati denan enunakan o/at -ipnotik 

    sedati( dan jua dapat dilakukan denan enu/a- pola -idup se/elu tidur. 9enu/a- pola

    -idup jua dapat encea- terjadina insonia pada anusia.

    I3. "a#tar Pustaka

    *. 9arais WF. 8anuan tidur. 3ala +lu Kedokteran Ji1a. 5ura/aa

    Airlana Universit =ress ##$.-. 02!&.

    . Anoni. +nsonia. Januar 20. 3iundu- tanal $ Januari 20". 3iundu-

    dari -ttpDD111.edicinenet.coDinsoniaDpae&.-t.

    /. 5ateia 9, @arskadon 9A. +nsonia. 3ala 5leep 9edicine. =-iladelp-ia

    ;anle L Bel(us +nc.2002. ;al "&!#.

    $. 8oetG @8. Te%t/ook o( clinical neurolo. @-icao  Clsevier ;ealt-

    5ciences200'.-.2#.

    ". Wiuna +95. dkk. 5nopsis psikiatri. Jilid 2. @iputat < taneran 200.

    6. 8uGe B, >ic-eier 5, 5ieel 3J. =sikiatrik. Jakarta C8@ ##'

    '. >a(kno1lede. +nsonia dan anuan tidur lainna. Jakarta =T. 8raedia200$

    ). Anoni. +nsonia. Januar 2", 20 M2" Jan, 20 3iundu- dari

    -ttpDD111.eedicine-ealt-.coDinsoniaDarticleOe.-t.

    17 | P a g e

  • 8/18/2019 Insomnia blok 22

    18/18

    #. Fauci, Braun1ald., Kasper., ;auser., ono., Jaeson., oscalGo. 200).

    ;arrisonEs =rinciples o( +nternal 9edicine 't- Cdition.ol ++. United 5tates o( 

    Aerica 9c8ra1Ps ;ill. pp 2'!2'2&

    0. To C@. Approac- to priar insonia. 3ala =sc-iatr. Cdisi 2. Ne1 ork

    ane 9edical BooksD9c8ra1 ;ill 200' -al. "0!&.

    11$8oodan and 8ilans. T-e =-aracoloical /asis o( t-erapeutics. t- ed, 200"

    &6!).

    18 | P a g e