Insolvency

10
INSOLVENCY-LIQUIDATION AND REORGANIZATION (Perusahaan dalam Kesulitan Keuangan) I.Pendahuluan a. Perseroan yang mngalami kesulitan keuangan dalam membayar kewajiban- kewajiban disebut Insolvent. Insolvency dibedakan dalam dua hal, yaitu: (1) Equity Insolvency adalah ketidakmampuan perseroan membayar hutangnya yang jatuh tempo. (2) Bankcruptcy Insolvency adalah jika perseroan total hutang yang melebihi nilai wajar total asetnya.

Transcript of Insolvency

Page 1: Insolvency

INSOLVENCY-LIQUIDATION AND REORGANIZATION

(Perusahaan dalam Kesulitan Keuangan)

I.Pendahuluan a. Perseroan yang mngalami kesulitan

keuangan dalam membayar kewajiban- kewajiban disebut Insolvent.

Insolvency dibedakan dalam dua hal, yaitu:

(1) Equity Insolvency adalah ketidakmampuan perseroan membayar hutangnya yang jatuh tempo.

(2) Bankcruptcy Insolvency adalah jika perseroan total hutang yang melebihi nilai wajar total asetnya.

Page 2: Insolvency

b. Perusahaan dapat megalami kesulitan keuangan karena berbagai sebab :

1. Perusahaan mengalami kerugian operasi terus – menerus

2. Kredit pelanggan yang mengalami kemunduran pembayaran

3. Pengelolaan modal kerja yang buruk 4. Kegagalan memperoleh tingkat penjualan

yang memuaskan

c. Rangkain Tindakan meliputi: 1. Perjanjian rekstrukturisasi Utang 2. Manajemen Komite Kreditor 3. Pengalihan Aset 4. Tindakan Yudisial 5. Penundaan Pembayaran

Page 3: Insolvency

Ilustrasi Restrukturisasi Utang Bermasalah PSAK tentang ”Akuntansi untuk Utang Bermasalah .”

PT. Induk mengalami tekanan keuangan dan sedang melakukan evaluasi terhadap berbagai alternatif proses restrukturisasi yang ada. Berikut ini adalah hasil pengamatan terhadap PT. Induk.

1. Pada tanggal 31 Desember 2011, perusahaan memiliki kewajiban lancar sebesar Rp. 30.000.000 kepada PT. Kreditur, dimana terdapat beban bunga yang telah diakru tetapi belum dibayarkan sebesar Rp. 3.000.000,-

2.PT. Induk telah melakukan negosiasi dengan PT. Kreditur untuk melakukan restrukturisasi utang lancar sebesar Rp. 33.000.000,- (Rp. 30.000.000 + Rp. 3.000.000). terdapat tiga alternatif yang disajikan sebagai berikut.

Page 4: Insolvency

Alternatif I : Transfer Kas untuk Penyelesaian Utang secara penuh

Nila Tercatat pinjaman:Pokok 30.000.000Bunga akrual (10% untuk 1 tahun) 3.000.000 Rp. 33.000.000 Arus Kas (27.000.000)Selisih restrukturisasi (debitor = Kreditor) 6.000.000

Ayat Jurnal yang perlu dicatat PT. Induk adalah sebagai berikut :

31 Desember 2011 Wesel Bayar 30.000.000 Utang Bunga akrual 3.000.000 Kas 27.000.000 Keuntungan Restrukturisasi utang 6.000.000

(Merestrukturisasi dan menyelesaikan utang)

Keuntungan Restrukturisasi utang berdasarkan PSAK 54 dilaporkan sbagai kejadian luar biasa dalam laporan laba rugi debitor.Ayat jurnal yang harus dicatat kreditor adalah sebagai berikut:

31 Desember 2011

Kas 27.000.000 Penyisihan Piutang Tak Tertagih 6.000.000

Wesel Tagih 30.000.000 Piutang bunga akrual 3.000.000(mentrukturisasi dan menyelesaikan piutang)

Alternatif II: Transfer Aset Non Kas untuk Penyelesaian Utang

PT.Induk bersepakat untuk mengalihkan persediaan dengan nilai buku sebesar Rp. 45.000.000,- da nilai wajar sebesar Rp.26.000.000 kepada

Page 5: Insolvency

PT. Kreditur untuk penyelesaian penuh utang yang bernilai Rp. 33.000.000,-

Catatan:Apabila aset non kas dipindahtangankan dalam perjanjian restrukturisasi, maka aset tersebut harus direvaluasi menjadi sebesar nilai wajar sebelum menentukan besarnya selisih restrukturisasi. Selisih restrukturisasi dihitung sebagai berikut:

Nilai Tercatat Pinjaman:

Pokok Rp. 30.000.000Bunga Akrual 3.000.000 Rp. 33.000.000

Nilai wajar aset yang ditansfer (26.000.000)Selisihrestrukturisasi 7.000.000

Dari data tersebut:Debitor: mengalami keuntungan restrukturisasi sebesar Rp.7.000.000Kreditor : mengakui kerugian sebesar Rp. 7.000.000,-

Ayat Jurnal yang dibuat oleh PT.Induk adalah induk adalah sbb:

31 Desember 2011

Wesel Bayar 30.000.000Utang Bunga akrual 3.000.000Kerugian Penghapusan Persediaan 19.000.000 Persediaan 45.000.000 Keuntungan Restrukturisasi utang 7.000.000

(merestruktusasi dan menyelesaikan utang)

Page 6: Insolvency

Ayat Jurnal pada buku kreditor adalah sebagai berikut:

31 Desember 2011

Persediaan 26.000.000Penyisihan piutang tak tertagih 7.000.000 Weseltagih 30.000.000 Piutang Bunga akrual 3.000.000

(Merestrukturisasi dan penyelesaian piutang)LatihanSoal 1:

PT. Elektronik mengalami kesulitan keuangan dan sedang mencari cara untuk menyelesaikan utang sebesar Rp. 100.000.000 dengan salah satu kreditornya. Kreditor tersebut bersedia menerima kas Rp. 70.000.000 atau menerima tanah PT. Elektronik dengan harga perolehan Rp. 20.000.000 tetapi baru-baru ini dinilai sebesar Rp. 90.000.000. Kontroler perusahaan berkeinginan untuk menyelesaikan utang dengan menstransfer tanah, tetapi manajer perusahaan menyatakan bahwa utang sebaiknya diselesaikan dengan menstransfer ke kas Rp. 70.000.000. Diminta: Bahaslah prosedur akuntansi dan pengungkapan laporan keuangan yang akan digunakan PT. Elektronik untuk memperhitungkan dan melaporkan penyelesaian utang dengan:a)transfer tanahb)transfer kas sebesar Rp. 70.000.000,-

Soal 2 (kebangkrutan dan Likuidasi)Nilai tercatat dan estimasi nilai wajar untuk aset PT. Perdana adalah sebagai berikut: (dalam rupiah)

Nilai Tercatat Nilai WajarKas 16.000.000 16.000.000Piutang usaha 60.000.000 50.000.000Persediaan 90.000.000 65.000.000Tanah 100.000.000 80.000.000Bangunan (bersih) 220.000.000 160.000.000

Page 7: Insolvency

Peralatan (bersih) 250.000.000 100.000.000Total 736.000.000 471.000.000

Utang PT Perdana adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)

Utang usaha 95.000.000Utang Gaji 9.500.000Utang Pajak 14.000.000Wesel Bayar (dijamin oleh piutang dan persedian) 190.000.000Bunga atas wesel bayar 5.000.000Utang obligasi (dijamin oleh tanah dan bangunan) 220.000.000Bunga atas utang obligasi 11.000.000Total 544.500.000

Diminta:

a)Buatlah a statement of affairs.b) Hitung persentase dividen ke kreditor umum tidak dijamin.