INOVASI PRODUKSI LIPAT GANDA (PROLIGA)...
Transcript of INOVASI PRODUKSI LIPAT GANDA (PROLIGA)...
-
INOVASI PRODUKSI LIPAT GANDA (PROLIGA) CABAI
BPTP BALITBANGTAN JATIMe-mail : [email protected];
mailto:[email protected]
-
Peluang Usaha Cabai
• Potensinya terbuka, baik pasar bebas maupun industri.
• Harga cabai di pasar bebas relatif baik dibanding dengan sayuran lainnya. Begitu pula harga kontrak dengan industri yang cukup tinggi.
-
3,500 4,000 4,000
8,000 9,000 10,000
18,000
21,000
-
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
Maret Maret Maret April April April April April
1 2 3 4 5 6 7 8
Ru
pia
h
Panen ke n
Trend Harga Cabai di Petani Satu kali Musim Tanam Tahun 2018
14,000 15,500
21,000 21,000 21,000
14,500
11,000 9,500
7,000 7,000
-
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
Okt Okt Okt Okt Okt Okt Okt Nop Nop Nop
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rupi
ah
Panen ke n
Trend Harga Cabai di Petani Satu kali Musim Tanam Tahun 2019
Trend Harga Cabai 2018-2019
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Daftar Harga (Rp,-/kg) Cabai Merah 2018
Malang Blitar Jatim
0
10
20
30
40
50
60Daftar Harga (Rp,-/kg) Cabai Merah, 2019
Malang Blitar Jatim
Sumber : Pusat Informasi HargaPangan Strategis Nasional
Sumber: Petani cabai di Malang,
dan Blitar
-
2019
2024Baseline2015
Peta Jalan Pengembangan Cabai 2016-2045
Luas Tanam
268.490 HaEkspor
1.631 Ton
Ekspor 2.270 ton
Ekspor 21.875 ton
2029 2045
Ekspor 34.977 ton
Pasokan, distribusi
dan Harga Stabil
Swasembada dan Ekspor ASEAN
Pemantapan Ekspor
Eksportir Terbesar ASEAN
Ekspor 77.261 ton
Kebutuhan Tambahan Lahan 2016 s/d 204583.482 Ha (rata-rata 2.879 Ha/tahun)
(sumber Dirjenhorti)
1. Pemantapan
sistem
produksi
2. Stabilitas
harga dan
pasokan
3. Daya saing
dan ekspor
berkelanjutan
SASARAN
Lampiran Roadmap Cabe per 19 Sept 2016/39. Proyeksi Produksi dan Kebutuhan Cabai.pptROADMAP Cabai yg akan dibuat.pptxLampiran Roadmap Cabe per 19 Sept 2016/1. Lampiran Neraca CB dan CR 2016-2019.pptxLampiran Roadmap Cabe per 19 Sept 2016/2. Lampiran Neraca CB dan CR 2020-2024.pptxLampiran Roadmap Cabe per 19 Sept 2016/24. Peta jalan 2016-2019.pptxLampiran Roadmap Cabe per 19 Sept 2016/26. Peta jalan 2025-2029.pptxLampiran Roadmap Cabe per 19 Sept 2016/25. Peta jalan 2020-2024.pptxLampiran Roadmap Cabe per 19 Sept 2016/27. Peta jalan 2030-2045.pptxLampiran Roadmap Cabe per 19 Sept 2016/4. Lampiran Neraca CB dan CR 2030-2045.pptxLampiran Roadmap Cabe per 19 Sept 2016/3. Lampiran Neraca CB dan CR 2025-2029.pptxLampiran Roadmap Cabe per 19 Sept 2016/44. Kebutuhan Tambahan Lahan 2016-2045.pptxLampiran Roadmap Cabe per 19 Sept 2016/28. RENCANA ACTION PLAN CABAI.pptxLampiran Roadmap Cabe per 19 Sept 2016/28. RENCANA ACTION PLAN CABAI.pptxLampiran Roadmap Cabe per 19 Sept 2016/5. Base Line.pptx
-
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN CABAI 2016-2045
❖ On Farm : Provitas >20
ton/Ha, VUB adaptif dan
sesuai preferensi, KATAM
dan peta prod bulanan,
pengembangan kawasan,
GAP Produk segar
❖ Off Farm :
paspa,pengolahan,
kelembagaan
1. Stabilisasi Pasokan dan Harga
2. Peningkatan Produk Olahan
1. TercapainyaSwasembada
2. Ekspor meningkat
Pemantapan Ekspor Eksportir Utama
2016 - 2019 2030 - 2045
❖ On Farm : Tekn prod dg
BEP Rp 5.235,
Pengembangan
kawasan cabai olahan,
SOP,
❖ Off Farm : GHP/GMP
paspa, pengolahan,
asuransi pertanian,
kelembagaan
❖ On Farm : Tekn prod,
purigasi, Tekn satelit
pemantau standing crop
❖ Off Farm : paspa,
pengolahan, penguatan
sistem logistik, sistem
jaminan mutu, tekn
penyimpan dengan
sisten CAS (Controled
Atmosphere Storage)
❖ On Farm: Zero waste
management dan
Precision farming
❖ Off Farm: paspa,
pengolahan hasil,
sistem logistik dan
jaminan mutu
2020 - 2024 2025 - 20291. KEBIJAKAN
Regulasi (antar K/L) : Lahan, pembiayaan, asuransi, infrastruktur, on-farm & off-farm, tata niaga, kelembagaan, dan
revitalisasi perbenihan
2. SARANA PRASARANA❖ Infrastruktur : irigasi sprinkler, bangsal pasca panen, STA, dan rumah semai benih TSS, gudang benih, gudang
logistik
❖ Sarana : Alsintan (cultivator, traktor, paspa, benih TSS, PHT+, pengolahan hasil dan VUB pref. ekspor
3. ON FARM – OFF FARM
4. TATA NIAGA
Toko Tani Ind (TTI) BM , second market, e-commerce , rekomendasi impor Cabai, floor price dan ceiling price,
sinergisme dengan K/L terkait, kemitraan dg industri, sistem informasi data produksi dan harga, ekspansi pasar luar negeri (sumber Dirjenhorti)
-
Sumut6%
Jabar17%
Jatim29%
NTB4%
NTT2%
Provinsi Lainnya
30%
Kontribusi cabai rawit
Jateng12%
NTB 0,7%
NTT 0,4%
Sumut 19%
Jabar 23%
Jateng
16%
Prov lain 32%
Jatim9%
KONTRIBUSI CABAI RAWIT
KONTRIBUSI CABAI BESAR
-
TAHUN LUAS PANEN (ha) PRODUKSI PRODUKTIVITAS (t/ha)
2017 95,01 95.539 7,04
2018 99,92 100.977 7,45
Sentra produksi cabai merah : Malang (4.094 ha), Tuban (3.304
ha), Banyuwangi (2.821 ha), Blitar (2.574 ha), Kediri (1.095 ha),
Lamongan (1.851 ha) dan Pamekasan (1.387 ha)
(Diperta Provinsi Jatim, 2017).
KONDISI CABAI MERAH JAWA TIMUR
-
PRODUKSI LIPAT GANDA CABAI MERAH (PROLIGA) > 20 TON/HA (sumber Balitsa)
Kaji terap di Jatim (2019)Malang (lahan sawah) Blitar (lahan kering)
Hasil 26 ton/ha
-
FOKUS
• Produktivitas > 20 t/ha
• Efisiensi
• Mengurangi “losses” karena OPT
(sumber Balitsa)
-
LIMA KOMPONEN KUNCI PROLIGA CABAI
1. VARIETAS UNGGUL (sesuai pasar)
2. PESEMAIAN SEHAT (imunisasi dan pemangkasan pucuk)
3. PENINGKATAN KEPADATAN POPULASI TANAMAN (dengan 1 dan 2 tan/lubang , zigzag)
4. PENGELOLAAN TANAH, HARA DAN AIR
5. PENGENDALIAN OPT
(sumber Balitsa)
CIKOUmur Panen : 81 – 84 HST Potensi Hasil : + 20.5 ton/ha Keunggulan : adaptasi dataran medium
-
Persyaratan Tumbuh Cabai Merah
Iklim :
• Suhu : 25-27o C (siang hari) dan
18-20o C (malam hari)
• Kelembaban udara : 50-70%
• Curah hujan 600-1200 mm per
tahun
• Cahaya matahari cukup (< 70%)
• Tipe iklim D3/ E3, yaitu 5 bulan
basah dan 4-6 bulan kering
Tanah :
• pH tanah 5,5 – 6,8
• Jenis tanah Mediteran dan
Aluvial
Ketinggian tempat : 1 - 1.500 m dpl.
-
16 – 25 t/ha
12.1 - 22.9 t/ha
18 – 20 t/ha
Lingga Kencana
Pilar PM 99
13.4 –20.5 t/ha
PEMILIHAN VARIETAS1
(sumber Balitsa)
-
Kencana VUB Cabai Merah Adaptif Musim Ekstrim Basah
VUB KENCANA▪Umur Panen : 95 – 98 HST ▪Potensi Hasil: + 18.4 T/Ha ▪Keunggulan : - adaptif musim hujan - Toleran Antraknos
Pemilihan Varietas
(sumber Balitsa)
-
Umur Panen : 88 – 95 HSTPotensi Hasil : + 16,1 ton/ha Kunggulan : Beradaptasi denganbaik pada dataran medium musim kemarau basah
Umur Panen : 81 – 84 HST Potensi Hasil : + 20.5 ton/ha Kunggulan : Beradaptasi denganbaik pada dataran medium
Varietas Lingga Varietas Ciko
-
PESEMAIAN SEHAT
• Tempat persemaian disterilkan dengan cara disemprot insektisida spirotetramat + imidakloprid (1.0 ml/l), kemudian dipasang perangkap kuning untuk memantau Bemisia tabaci sampai populasi nol.
(sumber Balitsa)
2
-
PENGGUNAAN KELAMBU DI PERSEMAIAN
(sumber Balitsa)
-
• Media pesemaian terdiriatas campuran tanahhalus dan pupuk kandang(1 : 1) yang telah dikukusdengan uap air panasselama 4 jam
Campuran tanah + pupuk kandang (1:1)
Tanah halus Pupuk kandang
Sterilisasi tanah dengan cara pengukusan selama 4 jam
+
(sumber Balitsa)
-
• Benih cabai direndamdalam larutan fungisidapropamokarb hidroklorida(1 ml/l) selama 1 jam.
IMUNISASI UNTUK PESEMAIAN SEHAT
Pembuatan inducer (daun pagoda, bayam duri)
-
PROSES IMUNISASI Pemangkasan Pucuk
Agar terbentuk tunas tertier banyak
-
Pesemaian Eksisting
BALITSAMALANG
BLITAR
-
2-3 hari sebelum tanamAgar terbentuk cabang
tertier banyak
Pemangkasan Pucuk
-
Kelebihan bibit cabai yang dipangkas
1. Produksi tanaman lebih tinggi karena setiap tanaman
memiliki dua cabang utama
2. Tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit busuk
batang bawah dan bercak daun bakteri.
3. Kualitas buah lebih baik.
4. Tanaman tidak mudah stres dan sakit.
5. Tanaman tidak terlalu tinggi karena pertumbuhan
cenderung horisontal.
6. Pemangkasan pada Cabai bertujuan untuk batang menjadi
kuat dan juga memperbanyak cabang di atas
Manfaat Pemangkasan Pucuk
1. Pemangkasan saat umur 2-3 minggu2. Pemangkasan menggunakan pisau yang tajam dan
steril3. Sisakan 2 daun. 4. Setelah selesai agar bekas potongan terhindar dari
infeksi jamur, virus dan cendawan semprot denganfungisida sseuai anjuran.
5. Bibit siap dipindah tanam ke lahan setelah tanamanberdaun 5 lembar
(sumber Balitsa)
-
PENANAMAN TanamMalang, 26 Juni 2019
Blitar, 4 Juli 2019
-
Peningkatan Populasi Tanaman
Jarak tanam 50 cm X 70 cmJumlah per lubang dua- satu tanaman-zigzag Jumlah tanaman 34.000/ha
Umumnya jarak50 cm X 50 cmAtau 50 x 60 cmJumlah 22.000 tanaman/ha
3
-
Zigzag1-2
tan/lubang
Populasi22.000-24.000
Peningkatan Populasi Tanaman (34.000/ha)
-
- Lahan yang sudah diolah, bersihdari gulma, batu-batuan, dan sisa
tanaman
-Memperbaiki drainase dan aerasi
tanah lapisan olah sehingga tanah
menjadi gembur,
-Pengambilan contoh tanah (untuk
mengukur pH tanah)
Pengapuran jika pH < 5,5
1,5-2 ton/ha
SOLARISASI TANAHDitabur kompos atau pupuk
kandang, diairi sedikit, ditutupplastik 2 minggu
❖ Cara membuattanah supresif(sehat)
❖ Kondisi tanahyang menghambatproses terjadinyapenyakit tanaman, meskipuntanaman rentandan populasipatogen cukupuntuk menginfeksi
PENGELOLAAN TANAH, HARA DAN AIR4
-
Pengolahan lahan
sesuai kondisi
setempat
Kajian 2019Sumberboto, Wonotirto, Blitar (lahan kering, 290 m dpl)
Bocek, Karangploso,
Malang (lahan sawah, 683 mdpl)
Pupuk organik30 ton/ha
Eksistingpetani
PO 10 t/ha
-
PEMUPUKAN (sumber Balitsa)
Pupukdasar
• Pupuk Organik
• 30 ton/ha
• NPK
• 500/700 kg/ha
• ZA
• 200 kg/ha
-
Mengurangi Bunga + Buah Rontok (sumber Balitsa)
• Rata jumlah buah danbunga :
• Jumlah Buah : 205.81
• Jumlah Bunga :112.71
• Total : 318.53
• Bobot : 318.53 X 4.0 g = 1274.12
• Provitas : 29.30 t/ha
• Losses 20% : 23.44 t/ha
• Rata jumlah buahdan bunga :
• Jumlah Buah : 37
• Jumlah bunga :30
• Jumlah Tunas :47
• Total : 117
• Bobot
-
PENGELOLAAN HARA (kaji terap 2019)
• Pupuk dasar : P.O 30 t/ha, NPK (500 kg/ha)
• Susulan NPK (500 kg/ha), dikocor, (2 kg/200 l, 200 ml/ tan), setiap 10 hari, setelah 30 HST
• 60 HST : NPK Boster 12-22-16 +Fe (2 g/tan)
Pupuk dasar (P.O 10 t/ha) +SP 36400 kg/ha dan NPK 200 kg/haSusulan :10 HST, NPK, 200 g/ 25 l20 HST, NPK + Boron 200 g/ 25 l30 HST, NPK + Boron 200 g/ 25 l40 HST , NPK 200 g/ 25 l50 HST, NPK 200 g/ 25 l60 HST, NPK Boster 12-22-16+ Fe,2 g/tan
Pupuk dasar (P.O 10 t/ha) +SP 36400 kg/ha dan NPK 200 kg/haPemupukan susulan :10 HST, NPK 100 g + Boron 100 g/25liter18 HST, NPK 100 g + KNO3 merah100 g/25 liter26 HST, NPK 100 g + KNO3 merah +Calsium 100 g/25 liter32 HST, KNO3 merah 100 g + Boron100 g/25 l39 HST ,KNO3 putih 100 g + Boron100 g / 25 liter46 HST, NPK 100 g + Boron 100 g +Calsium 125 g / 25 l53 HST NPK 100 g + KNO3 putih 100g/ 25 liter60 HST, NPK Boster 12-22-16+Fe, 2g/tan
SOP BALITSA SOP MALANGSOP BLITAR
-
Fungsi Beberapa Unsur Hara
• NPK Booster (12-6-22-3+TE) : berperan pada masa pembuahan untuk peningkatan kualitas dan bobot buah. Dosis : 1-10 kg/100 m2 (tabur), 1-2 kg/50 lt air (kocor)
• Boron (B) : untuk pertumbuhan akar, polinasi, produksi benih. Boron dibutuhkan saat fase peralihan pertumbuhan vegetatif ke generatif, pengisian, pemasakan buah. Defisiensi Boron menyebabkan ruas batang pendek, daunnya bergelombang, dan bunga rontok.
-
PENGELOLAAN AIR
Air sungai jarak 1 km ditampung di kolam (Blitar)
-
PENGENDALIAN OPT
a.Perangkap kuning b. sanitasi inang OPT c. pengamatan rutind. pencabutan tanaman terserang penyakit sistemike. aplikasi biopestisida tiap minggu sekalif. aplikasi pestisida kimia sesuai ambang kendali
Aplikasi pestisida kimia satuminggu sekali, insektisida dan fungisida dicampur.b. Aplikasi bio pestisidacampuran satu minggu sekali(PGPR, Bacillus, Tricoderma, Beauveria)
Aplikasi pestisida kimia satu minggu dua kali, insektisida dan fungisida dicampur.b. Serangan berat, aplikasi insektisida/ fungisida setiap hari
SOP BALITSA SOP MALANG SOP BLITAR
-
PENGENDALIAN OPT
Penghadang/Barrier
•Penggunaan tanaman pembatas jagung (tanaman jagung ditanam 1 bulan sebelum tanam cabai)
PESEMAIAN SEHAT
-
PANENPanen
Mulai Oktober 2019
-
Kondisi Awal Pertanaman di Malang & Blitar
-
Kondisi Pertanaman Saat Panen
-
TEMU LAPANG & KUNJUNGAN
-
HASIL KAJI TERAP
SOP BALITSA SOP MALANG SOP BLITAR
-
HASIL ANALISA TANAH (BOCEK,MALANG).2019No Parameter Uji Metode Hasil Kategori
1 Kadar air Gravimetri 7.75 %
2 pH H20 5.12 Agak Masam
pH KCl 4.12
3 C-Organik Walkey & Black; Spectrophotometry 1.98 % Rendah
4 N-total Kjeldahl; Titrimetry 0.17 % Rendah
5 P2O5 Olsen; Spectrophotometry 647.47 ppm Sangat Tinggi
6Kapasitas Tukar Kation (KTK)
Perkolasi NH4-Acetat 1 M, pH 7 + NaCl 10%; Titrimetry
32.20 me/100g Tinggi
7 K-ddPerkolasi NH4-Acetat 1 M, pH 7 + NaCl 10%;
Titrimetry1.01 me/100g Sangat Tinggi
8 Ca-ddPerkolasi NH4-Acetat 1 M, pH 7 + NaCl 10%;
Titrimetry17.28 me/100g Tinggi
9 Mg-ddPerkolasi NH4-Acetat 1 M, pH 7 + NaCl 10%;
Titrimetry3.81 me/100g Tinggi
10 Na-ddPerkolasi NH4-Acetat 1 M, pH 7 + NaCl 10%;
Titrimetry0.31 me/100g Rendah
11 Tekstur Hidrometer
- Pasir 19.50 %
- Debu 31.50 %
- Liat 49.00 %
- Kriteria (segitiga tekstur USDA)
LIAT
-
No Parameter Uji Metode Hasil Kategori
1 Kadar air Gravimetri 12.58 %
2 pH H20 7.5 Netral
pH KCl 6.1
3 C-Organik Walkey & Black; Spectrophotometry 0.84 % Sangat Rendah
4 N-total Kjeldahl; Titrimetry 0.11 % Rendah
5 P2O5 Olsen; Spectrophotometry 24 ppm Sangat Tinggi
6 Kapasitas Tukar Kation (KTK)Perkolasi NH4-Acetat 1 M, pH 7 + NaCl 10%;
Titrimetry38.87 me/100g Tinggi
7 K-ddPerkolasi NH4-Acetat 1 M, pH 7 + NaCl 10%;
Titrimetry0.01 me/100g Sangat Rendah
8 Ca-ddPerkolasi NH4-Acetat 1 M, pH 7 + NaCl 10%;
Titrimetry23.83 me/100g Sangat Tinggi
9 Mg-ddPerkolasi NH4-Acetat 1 M, pH 7 + NaCl 10%;
Titrimetry5.88 me/100g Tinggi
10 Na-ddPerkolasi NH4-Acetat 1 M, pH 7 + NaCl 10%;
Titrimetry0.50 me/100g Sedang
11 Tekstur Hidrometer
- Pasir 25.00 %
- Debu 15.00 %
- Liat 60.00 %
- Kriteria (segitiga tekstur USDA)
LIAT
HASIL ANALISA TANAH (SUMBERBOTO, BLITAR). 2019
-
Intensitas Serangan OPT (Bocek, Malang)
Perlakuan Pengamatan IS Gemini virus (%)
I II III IV
P1 Pagoda 2,08 0 2,08 2,08
P1 Bayam 0 0 0 0
P2 0 2,08 2,08 2,08
P3 2,08 0 2,08 3,03 Gemini virus
Perlakuan
Rerata hasil Pengamatan/10 tanaman (g) Intensitas Serangan (%)
Bobot buah Jumlah Buah Lalat BuahBusukBasah Antraknosa
P1 Pagoda 1055,63 126,93
7,58 6,370
P1 Bayam 1103,42 119,60
6,9 8,130
P2 826,40 157,98 16,63 15,89 4,53
P3 1339,70 143,68 8,9 7,83 2,13
Antraknosa
Busuk basah
-
Tinggi Tanaman & Tunas Tertier
0
20
40
60
80
100
120
P1 Bayam P1 Pagoda P2 P3
72.6 70
107
88
Tinggi Tanaman (cm)
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
P1 Bayam P1 Pagoda P2 P3
84.3 83
38.7
63.7
Jumlah tunas tertier
Tunas tertier Column2 Column1
-
Bobot Buah/tanaman
-
Hasil Analisa Usahatani. 2019
Uraian Satuan Balitsa SOP Malang SOP Blitar
Biaya tetap Rp,- 32.900.000 32.900.000 32.900.000
Tenaga kerja Rp,- 134.900.000 134.220.000 134.520.000
Saprodi Rp,- 202.294.030 175.575.030 178.095.430
Hasil panen Kg/ha 26.088. 14.942 22.826
Harga jual Rp,-/kg 14.150 14.150 14.150
Total pendapatan
Rp,- 369.145.200 211.429.300 322.987.900
-
Uraian Satuan Balitsa
(34.000 tan)
SOP Malang
(22.000 tan)
SOP Blitar
(22.000 tan)
Biaya tetap Rp,- 32.900.000 32.900.000 32.900.000
Tenaga kerja Rp,- 134.900.000 134.220.000 134.520.000
Saprodi Rp,- 202.294.030 175.575.030 178.095.430
Hasil panen Kg/ha 26.088. 14.942 22.826
Harga jual Rp,-/kg 14.150 14.150 14.150
Total pendapatan Rp,- 369.145.200 211.429.300 322.987.900
Total biaya
produksi
Rp,- 235.194.030 208.475.030 210.995.430
Keuntungan Rp,- 133.951.170 2.954.270 111.992.470
R/C 1,57 1,01 1,53
BEP produksi Kg 16.621 14.733 14.911
BEP harga Rp,- 9.015 13.952 9.244
Biaya per tanaman Rp,- 6.917 9.476 9.591
Hasil Analisa Usahatani. 2019
-
R/C Ratio) total penerimaan (TR) dengan total biaya (TC), R/C Ratio = TR/TC.
Biaya per satu tanaman (AC) biaya total (TC) dibagi dengan jumlahpopulasi tanaman (N). Rumus biaya per satu tanaman AC =TC/ N.
BEP Produksi (Kg) = TC/P , atau total biaya usahatani cabai merah (Rp) dibagi Harga Jual Cabai Merah (Rp/kg).
BEP Harga (Kg) = TC/Y, atau Total Biaya UsahataniCabai Merah (Rp) dibagi Produksi Total UsahataniCabai Merah (Kg).
-
22.78
20.1621.02
15.81
Varietas Mega Top Varietas PM 99 Varietas Kastilo Varietas Kencana
PRODUKTIVITAS CABAI : TEKNOLOGI
PROLIGA
Hasil Penelitian Balitsa
-
Efisiensi Penggunaan Pestisida
Perlakuan Total Biaya (Rp,- ) Efisiensi (%)
Teknologi Proliga 7,889,000 54.91
Teknologi Konvensional
17,494,000
-
Efisiensi Penggunaan Pupuk
Perlakuan Total Biaya (Rp,- )
Efisiensi (%)
Teknologi Proliga 8,995,000 70,31
Teknologi Konvensional
30,298,000
20000
500
30000
1600
PUPUK KANDANG AYAM PUPUK NPKTeknologi Proliga Teknologi konvensional
-
Go Green