INJEKSI INTRACUTAN.doc

7
PEMBAHASAN Injeksi: Intracutan atau Intradermal I. Pengertian Injeksi intradermal atau intracutan merpakan injeksi yang di suntikkan pada lapisan dermis atau dibawah epidermis/permukaan kulit. Perawat merupakan memeberikan injeksi intradermal (ID) untuk uji kulit (Ex: skrining tuterkuling dan tes alergi) karena keras, obat intradermal disuntukkan kedalam dermis. Disini suplai darah lebih sedikit dan absorbsi obat berlangsung lambat. Untuk klien yang memiliki riwayat sejumlah alergi, dokter seringkali melakukan uji kulit. Pada uji kulit perawat harus mampu melihat tempat injeksi dengan jelas supaya dapat melihat perubahan warna dengan integritas kulit. Daerah ID harus bebas dari luka dan relatif tidak berbulu. Data yang diperoleh dari suatu injeksi ID antara lain deskripsi lokasi yang tepat dan waktu pemberian. Tempat yang diinjeksi harus “dibaca” dalam waktu yang diresepkan, Ex: 48 jam setelah injeksi. II. Tujuan Tes tuberkulin: Untuk mengetahui pasien itu TBC atau Tidak Tes untuk mengetahui reaksi alergi terhadap obat tertentu

Transcript of INJEKSI INTRACUTAN.doc

Page 1: INJEKSI INTRACUTAN.doc

PEMBAHASAN

Injeksi: Intracutan atau Intradermal

I. Pengertian

Injeksi intradermal atau intracutan merpakan injeksi yang di suntikkan pada

lapisan dermis atau dibawah epidermis/permukaan kulit.

Perawat merupakan memeberikan injeksi intradermal (ID) untuk uji kulit (Ex:

skrining tuterkuling dan tes alergi) karena keras, obat intradermal disuntukkan

kedalam dermis. Disini suplai darah lebih sedikit dan absorbsi obat berlangsung

lambat. Untuk klien yang memiliki riwayat sejumlah alergi, dokter seringkali

melakukan uji kulit.

Pada uji kulit perawat harus mampu melihat tempat injeksi dengan jelas

supaya dapat melihat perubahan warna dengan integritas kulit. Daerah ID harus

bebas dari luka dan relatif tidak berbulu. Data yang diperoleh dari suatu injeksi ID

antara lain deskripsi lokasi yang tepat dan waktu pemberian. Tempat yang

diinjeksi harus “dibaca” dalam waktu yang diresepkan, Ex: 48 jam setelah injeksi.

II. Tujuan

Tes tuberkulin: Untuk mengetahui pasien itu TBC atau Tidak

Tes untuk mengetahui reaksi alergi terhadap obat tertentu

Untuk Vaksinasi

III. Lokasi

Lokasi: dipilih sehingga reaksi imflamasi dapat di amati. Daerah yang lebih

disukai adalah yang tidak banyak mengandung pigmen, berkeratin tipis dan tidak

berambut seperti:

Permukaan Ventral dari lengan bawah.

Daerah Klavikula pada dada.

Daerah skapula pada punggung.

Permukaan pada media paha.

Page 2: INJEKSI INTRACUTAN.doc

IV. Kerja Obat Intracutan Atau Intradermal

Evek Lokal

Jumlah kecil diinjeksikan sehingga volume tidak terganggu dengan

pembengkakan /menyebabakan reaksi sistemik.

Dipakai untuk pengamatan reaksi peradangan (alergi) terhadap protein

asing.

Ex: tes tuberkulin, tes terhadap obat dan kepekaan alergi lainnya,

beberapa macam imonoterapi untuk kanker.

V. A) Alat-Alat Dan Bahan

Baki atau meja suntik yang berisi alat-alat sbb:

Supait dan jarum steril sesuai kebutuhan, biasnya dipakai

jarum dengan ukuran 25-27gauge.

Obat Ampul atau Vial.

Kapas alcohol 70% dalam tempatny.

Gergaji ampul.

Cairan pelarut (Ex: NaCl, Aquqdes, dll.

Bak supait steril yang bertutup, dan dalamnya telah diberi

alas kain kasa steril.

Dua buah bengkok (1 berisi larutan desinfektan 2% untuk

tempat supait dan jarum bekas dipakai).

Perlak dan alasnya

Baskom berisi larutan densifektan untuk cucui tangan.

B) Cara Kerja

Siapkan peralatan yang diperlukan.

Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan.

Mencuci tangan

Memeberi daftar obat pasien, lalu mengambil obat yang akan diperlukan

kemudian dikocok.

Page 3: INJEKSI INTRACUTAN.doc

Mendesinfeksi dengan kapas alcohol:

Leher ampul dan gergaj ialasi leher ampul dengan kapas alcohol,

kemudian ujung ampul dipatahhkan.

Tutup karet apabila obat suntikan dalam pelakon.

Menghisap cairan obat kedalam supait sesuai dengan dodis,

mengeluarkan udara dari dalam supait, memasukkan kedalam baki

supait yang bersedia dengan kapasn alcohol lalu bak ditutup.

Membawa alat-alat kedekat pasien.

Mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan serta membebaskan daerah

yang akan di suntik dari pakain.

Mencuci tangan.

Permukaan kulit didesinfeksi, lalu ditegangkan dengan tangan kiri.

Lubang jarum mengahadap keatas dan membuat sudut antara 10o-15o

dengan permukaan kulit.

Obat dimasukan sampai permukaan kulit pada tempat yang disuntik

mengembung.

Setelah obat masuk semua, jarum suntik di cabut dengan cepat, bekas

suntikan/tusukan jarum jangan ditekan atau dihapus dengan kapas

alcohol.

Seteah jangka waktu yang ditentukan lihat dan catat reaksi yang terjadi

pada daerah tusukan.

Pasien dirapikan dan alat-alat dibereskan.

Mencatat hasilnya dalam buku catatan obat.

Page 4: INJEKSI INTRACUTAN.doc

Tugas

Farmakologi

Injeksi intracutan atau intradermal

OLEH KELOMPOK 4 (1C)1. NILA YULIANI TAKARINA 7. BQ. RATNA

INDRAWATI

2. SRI SULANTI TAKARINA 8. TINA SASTIKA

NINGSIH

3. SUPIANTI 9. RINA GUSTAFA

4. YULIANA SULISTIANI 10. BAYU PERASTOWO

5. ZUBAIDI IRPAN 11. SURIYATI

6. VINA BUDI LESTARI

sekolah ilmu tinggi kesehatan

yarsi mataram

prodi d. iii keperawatan

Page 5: INJEKSI INTRACUTAN.doc

2006-2007