Infuse Pump (Individu)
-
Upload
nailil-muyassaroh -
Category
Documents
-
view
75 -
download
0
Transcript of Infuse Pump (Individu)
![Page 1: Infuse Pump (Individu)](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082411/55cf97e4550346d033943e07/html5/thumbnails/1.jpg)
Nama : Nailil Muyassaroh
NIM : P27838011030
INFUSE PUMP
1. Prinsip Dasar
Infus pump adalah suatu alat untuk mengatur jumalah cairan atau obat yang
dimasukkan ke dalam sirkulasi darah pasien secara langsung melalui pembuluh
darah vena. Unsur terpenting pada pesawat infus pump adalah sistem
pengontrolan kecepatan tetesan cairan infus dengan menggunakan sistem
mekanik pemompaan yang dikendalikan secara elektronik. Unsur lain yang juga
dianggap penting dalam pesawat infus pump adalah adanya beberapa sistem
pengaman. Dalam proses pemberian caairan infuse, dosis yang diberikan kepada
pasien harus tepat. Selain itu pada saat pemberian cairan infus, udara tidak boleh
masuk ke tubuh dan tidak boleh terjadi pemampatan pada selang.
Berputarnya gerigi yang menekan selang infus ini menyebabkan selang
infus mendapat gerak peristaltic yaitu gerakan menekan dan mendorong ke satu
![Page 2: Infuse Pump (Individu)](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082411/55cf97e4550346d033943e07/html5/thumbnails/2.jpg)
MOTOR STEPPER
SENSOR TETESAN
PENGHITUNG TETESAN
SENSOR GELEMBUNG
CONTROL TIMER
POWER SUPPLY
CONTROL VOLUME CAIRAN
MICRO COMPUTER
DISPLAY
POMPA CAIRAN
BUZZER
arah sehingga cairan infuse dalam selang akan mengalir. Motor itu dikendalikan
oleh pengendali elektronik yang dapat diatur oleh pemakai dengan mengatur
besar laju aliran tetes yang akan diberikan. Sedangkan sensor tetesan digunakan
untuk mengontrol jumlah cairan yang dibutuhkan oleh pengendali elektronik
untuk menghentikan cairan infuse yang terlalu banyak atau kelebihan dosis..
Berikut ini adalah komponen yang ada pada infuse pump:
a. Alarm control
b. Pump sistem
c. Sensor tetesan
d. Kontrol gelembung udara
e. Pengatur jumlah tetesan
f. Display system
2. Diagram Blok
![Page 3: Infuse Pump (Individu)](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082411/55cf97e4550346d033943e07/html5/thumbnails/3.jpg)
Tegangan dari power supply masuk pada rangkaian penghitung tetesan /
counter tetesan dan menyebabkan motor stepper bekerja sehingga memompa
cairan di selang sesuai dengan perhitungan tetesan yang telah dilakukan
sebelumnya.
Karena pada selang cairan tidak diperbolehkan ada gelembung yang masuk,
maka cairan pada selang dideteksi oleh sensor gelembung untuk mengetahui ada
tidaknya gelembung di antara cairan pada selang. Kemudian hasilnya diolah oleh
microcomputer dan ditampilkan pada display dan apabila ditemukan gelembung
maka buzzer akan berbunyi.
Selanjutnya cairan pada selang yang telah dipompa dan menghasilkan
tetesan dideteksi oleh sensor tetesan untuk mengetahui cairan menetes sesuai
keinginan atau tidak. Kemudian data diolah menggunakan microcomputer dan
ditampilkan pada display. Apabila terjadi suatu masalah misalnya cairan tidak
menetes maka buzzer akan berbunyi.
Terdapat control timer untuk mengontrol waktu habis cairan dan control
volume cairan untuk mengontrol volume cairan yang semuanya diolah oleh
microcomputer dan ditampilkan pada display serta akan menghidupkan buzzer
jika waktu tercapai dan cairan infuse habis.
3. Cara Pengoperasian
1) Sambungkan kabel power ke mesin dan sumber listrik
2) Tekan tombol power ON, mesin akan melakukan “self checking”,
semua tombol alarm akan menyala. Display akan terbaca JJJJ atau tttt
3) Bila display terbaca JJJJ (posisi 1), berarti harus digunakan set infus
khusus pump TS*PA atau TS*PM, bila display terbaca tttt (posisi
2), berarti harus digunakan set infus biasa TS*A atau TK*A.
4) Lakukan priming pada set infus, pastikan tidak ada udara di sepanjang
selang.
5) Posisikan roller klem di bawah pump. Buka pintu pump, geser klem yang
terletak di bawah lalu pasang set infus dan pastikan posisi set infus dalam
posisi lurus, tutup kembali pintu pump.
![Page 4: Infuse Pump (Individu)](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082411/55cf97e4550346d033943e07/html5/thumbnails/4.jpg)
6) Pasang drip sensor pada ruang penetesan (chamber) set infus, di antara
permukaan cairan dan drip nozzle
7) Tekan topmbol INFUSION SET “15”19”20”60”, sesuai dengan set infus
yang digunakan. Alur kecepatan aliran (Delivery Rate) sesuai yang
dikehendaki lalu tekan tombol:
^^ Puluhan naik ^ Satuan naik
vv Puluhan turun v Satuan turun
Catatan :
a. Untuk set infus “15”19”20 tetes/ml. Max kecepatan adalah 300
ml/jam atau 75 tetes/mt.
b. Untuk set infus ‘60’ tetes/ml Max. kecepatan adalah 100 ml/jam atau
100 tetes/mnt
c. Isi nilai D.Limit (delivery Limit) dengan menekan tombol SELECT
lalu tekan tombol :
^^ Puluhan naik ^ Satuan naik
vv Puluhan turun v Satuan turun
d. Jika tidak menginginkan nilai D. Limit, biarkan D.Limit ----
e. Pastikan D. Limit tidak terisi angka 0, karena pump tidak dapat
dioperasikan.
8) Buka roler klem
9) Tekan tombol START, lampu indikator operation akan menyala, hijau.
Berarti mesin mulai beroperasi.
10) Bila akan menghapus jumlah cairan yang sudah masuk ke pasien, ml
CLEAR selama 2 detik.tekan tombol STOP, lalu tekan tombol
11) Lampu “COMPLETION” akan menyala bila volume cairan yang masuk
sudah mencapai D. Limit yang diinginkan, lampu indikator akan
berwarna merah. Pada situasi ini, mesin masih berjalan dengan kecepatan
minimal (1 ml/jam), untuk menjaga kepatenan IV kateter di dalam vena.
12) Untuk mengakhiri pemakaian infus pump, tekan tombol STOP, buka
pintu pump, lepaskan set infus dari mesin, dan matikan mesin dengan
menekan tombol POWER.
![Page 5: Infuse Pump (Individu)](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082411/55cf97e4550346d033943e07/html5/thumbnails/5.jpg)
4. Pemeliharaan
a. Bersihkan alat sesuai standar pembersihan
b. Sebelum alat dibersihkan, hati hati terhadap tombol dan pastikan alat dalam
keadaan mati dan cabut kabel power
c. Jangan membersihkan alat menggunakan alkohol, thiner, dsb
d. Jangan sterilisasikan alat ataupun di autoclave
e. Bersihkan cover, detektor gelembung, detektor penyumbatan, peristaltik,
dsb secara berkala atau ketika terjadi masalah pada alat
f. Ketika membersihkan alat, usap menggunakan kain tipis atau semacamnya
dan basuh dengan air dingin atau hangat. Jangan mencelupkan alat pada
cairan apapun untuk mencegah kebocoran kedalam rangkaian alat
g. Hati hati ketika mengeringkan alat, khususnya konektor steker power
sebelum menggunakannya
h. Jangan menggunakan pengering untuk mengeringkan alat
5. Daftar Pustaka
Anonymous. 2011. Infus Pump dan Protap Pemakaianya
http://duniaaskep.wordpress.com/2011/10/15/infus-pump-dan-protap-
pemakaianya/
Anonymous. 2013. Cara Menggunakan Infuse Pump TE-112.
http://elektromedik.blogspot.com/2013/08/cara-menggunakan-infus-pump-
te-112.html