Infuse Pump (Individu)

7
Nama : Nailil Muyassaroh NIM : P27838011030 INFUSE PUMP 1. Prinsip Dasar Infus pump adalah suatu alat untuk mengatur jumalah cairan atau obat yang dimasukkan ke dalam sirkulasi darah pasien secara langsung melalui pembuluh darah vena. Unsur terpenting pada pesawat infus pump adalah sistem pengontrolan kecepatan tetesan cairan infus dengan menggunakan sistem mekanik pemompaan yang dikendalikan secara elektronik. Unsur lain yang juga

Transcript of Infuse Pump (Individu)

Page 1: Infuse Pump (Individu)

Nama : Nailil Muyassaroh

NIM : P27838011030

INFUSE PUMP

1. Prinsip Dasar

Infus pump adalah suatu alat untuk mengatur jumalah cairan atau obat yang

dimasukkan ke dalam sirkulasi darah pasien secara langsung melalui pembuluh

darah vena. Unsur terpenting pada pesawat infus pump adalah sistem

pengontrolan kecepatan tetesan cairan infus dengan menggunakan sistem

mekanik pemompaan yang dikendalikan secara elektronik. Unsur lain yang juga

dianggap penting dalam pesawat infus pump adalah adanya beberapa sistem

pengaman. Dalam proses pemberian caairan infuse, dosis yang diberikan kepada

pasien harus tepat. Selain itu pada saat pemberian cairan infus, udara tidak boleh

masuk ke tubuh dan tidak boleh terjadi pemampatan pada selang.

Berputarnya gerigi yang menekan selang infus ini menyebabkan selang

infus mendapat gerak peristaltic yaitu gerakan menekan dan mendorong ke satu

Page 2: Infuse Pump (Individu)

MOTOR STEPPER

SENSOR TETESAN

PENGHITUNG TETESAN

SENSOR GELEMBUNG

CONTROL TIMER

POWER SUPPLY

CONTROL VOLUME CAIRAN

MICRO COMPUTER

DISPLAY

POMPA CAIRAN

BUZZER

arah sehingga cairan infuse dalam selang akan mengalir. Motor itu dikendalikan

oleh pengendali elektronik yang dapat diatur oleh pemakai dengan mengatur

besar laju aliran tetes yang akan diberikan. Sedangkan sensor tetesan digunakan

untuk mengontrol jumlah cairan yang dibutuhkan oleh pengendali elektronik

untuk menghentikan cairan infuse yang terlalu banyak atau kelebihan dosis..

Berikut ini adalah komponen yang ada pada infuse pump:

a. Alarm control

b. Pump sistem

c. Sensor tetesan

d. Kontrol gelembung udara

e. Pengatur jumlah tetesan

f. Display system

2. Diagram Blok

Page 3: Infuse Pump (Individu)

Tegangan dari power supply masuk pada rangkaian penghitung tetesan /

counter tetesan dan menyebabkan motor stepper bekerja sehingga memompa

cairan di selang sesuai dengan perhitungan tetesan yang telah dilakukan

sebelumnya.

Karena pada selang cairan tidak diperbolehkan ada gelembung yang masuk,

maka cairan pada selang dideteksi oleh sensor gelembung untuk mengetahui ada

tidaknya gelembung di antara cairan pada selang. Kemudian hasilnya diolah oleh

microcomputer dan ditampilkan pada display dan apabila ditemukan gelembung

maka buzzer akan berbunyi.

Selanjutnya cairan pada selang yang telah dipompa dan menghasilkan

tetesan dideteksi oleh sensor tetesan untuk mengetahui cairan menetes sesuai

keinginan atau tidak. Kemudian data diolah menggunakan microcomputer dan

ditampilkan pada display. Apabila terjadi suatu masalah misalnya cairan tidak

menetes maka buzzer akan berbunyi.

Terdapat control timer untuk mengontrol waktu habis cairan dan control

volume cairan untuk mengontrol volume cairan yang semuanya diolah oleh

microcomputer dan ditampilkan pada display serta akan menghidupkan buzzer

jika waktu tercapai dan cairan infuse habis.

3. Cara Pengoperasian

1) Sambungkan kabel power ke mesin dan sumber listrik

2) Tekan tombol power ON, mesin akan melakukan “self checking”,

 semua tombol alarm akan menyala. Display akan terbaca JJJJ atau tttt

3) Bila display terbaca JJJJ (posisi 1), berarti harus digunakan set infus

khusus pump TS*PA atau TS*PM, bila display terbaca tttt (posisi

2), berarti harus digunakan set infus biasa TS*A atau TK*A.

4) Lakukan priming pada set infus, pastikan tidak ada udara di sepanjang

selang.

5) Posisikan roller klem di bawah pump. Buka pintu pump, geser klem yang

terletak di bawah lalu pasang set infus dan pastikan posisi set infus dalam

posisi lurus, tutup kembali pintu pump.

Page 4: Infuse Pump (Individu)

6) Pasang drip sensor pada ruang penetesan (chamber) set infus, di antara

permukaan cairan dan drip nozzle

7) Tekan topmbol INFUSION SET “15”19”20”60”, sesuai dengan set infus

yang digunakan. Alur kecepatan aliran (Delivery Rate) sesuai yang

dikehendaki lalu tekan tombol:

^^ Puluhan naik  ^  Satuan naik

vv  Puluhan turun  v Satuan turun

Catatan :

a. Untuk set infus “15”19”20 tetes/ml. Max kecepatan adalah 300

ml/jam atau 75 tetes/mt.

b. Untuk set infus ‘60’ tetes/ml Max. kecepatan adalah 100 ml/jam atau

100 tetes/mnt

c. Isi nilai D.Limit (delivery Limit) dengan menekan tombol SELECT

lalu tekan tombol :

^^ Puluhan naik  ^  Satuan naik

vv  Puluhan turun  v Satuan turun

d. Jika tidak menginginkan nilai D. Limit, biarkan D.Limit ----

e. Pastikan D. Limit tidak terisi angka 0, karena pump tidak dapat

dioperasikan.

8) Buka roler klem

9) Tekan tombol START, lampu indikator operation akan menyala, hijau.

Berarti mesin mulai beroperasi.

10) Bila akan menghapus jumlah cairan yang sudah masuk ke pasien, ml

CLEAR selama 2 detik.tekan tombol STOP, lalu tekan tombol

11) Lampu “COMPLETION” akan menyala bila volume cairan yang masuk

sudah mencapai D. Limit yang diinginkan, lampu indikator  akan

berwarna merah. Pada situasi ini, mesin masih berjalan dengan kecepatan

minimal (1 ml/jam), untuk menjaga kepatenan IV kateter di dalam vena.

12) Untuk mengakhiri pemakaian infus pump, tekan tombol STOP, buka

pintu pump, lepaskan set infus dari mesin, dan matikan mesin dengan

menekan tombol POWER.

Page 5: Infuse Pump (Individu)

4. Pemeliharaan

a. Bersihkan alat sesuai standar pembersihan

b. Sebelum alat dibersihkan, hati hati terhadap tombol dan pastikan alat dalam

keadaan mati dan cabut kabel power

c. Jangan membersihkan alat menggunakan alkohol, thiner, dsb

d. Jangan sterilisasikan alat ataupun di autoclave

e. Bersihkan cover, detektor gelembung, detektor penyumbatan, peristaltik,

dsb secara berkala atau ketika terjadi masalah pada alat

f. Ketika membersihkan alat, usap menggunakan kain tipis atau semacamnya

dan basuh dengan air dingin atau hangat. Jangan mencelupkan alat pada

cairan apapun untuk mencegah kebocoran kedalam rangkaian alat

g. Hati hati ketika mengeringkan alat, khususnya konektor steker power

sebelum menggunakannya

h. Jangan menggunakan pengering untuk mengeringkan alat

5. Daftar Pustaka

Anonymous. 2011. Infus Pump dan Protap Pemakaianya

http://duniaaskep.wordpress.com/2011/10/15/infus-pump-dan-protap-

pemakaianya/

Anonymous. 2013. Cara Menggunakan Infuse Pump TE-112.

http://elektromedik.blogspot.com/2013/08/cara-menggunakan-infus-pump-

te-112.html