Indahnya menjadi muslimah sholehah

5
INDAHNYA WANITA MUSLIMAH SHOLEHAH OLEH: RENY SUKMAWANI* (DISAMPAIKAN DALAM KEGIATAN “TALK SHOW” INDAHNYA WANITA MUSLIMAH DI ISLAMIC CENTER SUKABUMI, 6 JANUARI 2013) PENDAHULUAN Islam adalah agama yang diturunkan Allah bagi umat manusia sebagai Rahmat yang menjamin kesejahteraan hidup baik duniawi maupun ukhrawi yakni melalui ajaran yang menyeluruh meliputi aqidah, akhlaq, ibbadah dan muamalah duniawiyah. Apabila semua ajaran Islam tersebut dapat diamalkan secara kaffah, maka akan terbentuk manusia muslim dengan sifat utama: kepribadian muslim, kepribadian mukmin, kepribadian mchsin (akhlak mulia) dan kepribadian muttaqin KEDUDUKAN WANITA DALAM PANDANGAN ISLAM Wahai wanita... Kau bagaikan mentari yang bercahaya Sinarmu menerangi kehidupan dengan setia Cahayamu memancarkan semangat tiada henti Jangan biarkan redup ditelan waktu Jangan biarkan layu karena sesaknya kehidupan Bentengi dirimu dengan iman Tinggikan martabatmu dengan taqwa Jadilah wanita muslimah yang menebarkan keharuman syurgawi Islam menempatkan wanita dalam kedudukan yang tinggi. Wanita di dalam Islam sangat dihormati. Bukti penghormatan itu dapat kita temukan dengan jelas di dalam al-quran. Beberapa ayat dalam al-quran secara khusus mengupas tentang keistimewaan wanita baik secara eksplisit maupun secara inplisit. Di dalam al-qur’an juga kita dapat menemukan ayat-ayat yang begitu melindungi wanita. Namun

Transcript of Indahnya menjadi muslimah sholehah

Page 1: Indahnya menjadi  muslimah sholehah

INDAHNYA WANITA MUSLIMAH SHOLEHAH

OLEH:

RENY SUKMAWANI*

(DISAMPAIKAN DALAM KEGIATAN “TALK SHOW” INDAHNYA WANITA MUSLIMAH DI ISLAMIC CENTER SUKABUMI, 6 JANUARI 2013)

PENDAHULUAN

Islam adalah agama yang diturunkan Allah bagi umat manusia sebagai Rahmat yang menjamin kesejahteraan hidup baik duniawi maupun ukhrawi yakni melalui ajaran yang menyeluruh meliputi aqidah, akhlaq, ibbadah dan muamalah duniawiyah. Apabila semua ajaran Islam tersebut dapat diamalkan secara kaffah, maka akan terbentuk manusia muslim dengan sifat utama: kepribadian muslim, kepribadian mukmin, kepribadian mchsin (akhlak mulia) dan kepribadian muttaqin

KEDUDUKAN WANITA DALAM PANDANGAN ISLAM

Wahai wanita...Kau bagaikan mentari yang bercahaya

Sinarmu menerangi kehidupan dengan setiaCahayamu memancarkan semangat tiada henti

Jangan biarkan redup ditelan waktuJangan biarkan layu karena sesaknya kehidupan

Bentengi dirimu dengan imanTinggikan martabatmu dengan taqwa

Jadilah wanita muslimah yang menebarkan keharuman syurgawi

Islam menempatkan wanita dalam kedudukan yang tinggi. Wanita di dalam Islam sangat dihormati. Bukti penghormatan itu dapat kita temukan dengan jelas di dalam al-quran. Beberapa ayat dalam al-quran secara khusus mengupas tentang keistimewaan wanita baik secara eksplisit maupun secara inplisit. Di dalam al-qur’an juga kita dapat menemukan ayat-ayat yang begitu melindungi wanita. Namun kenyataannya, tidak semua wanita menyadari hal ini. Masih banyak para wanita yang enggan untuk menghormati dirinya sendiri dan masih banyak pula wanita yang tidak menyadari betapa indahnya menjadi wanita

1. Islam memuliakan wanita

Wanita di dalam Islam sungguh dimuliakan. Sebagai bukti Islam memuliakan wanita terdapat dalam QS An-Nur: 31, Allah berfirman: “ dan katakanlah kepada para

Page 2: Indahnya menjadi  muslimah sholehah

perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya) , kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu kepada Allah wahai orang-orang yang beriman dan beruntung. Sepintas ayat ini seperti pengekangan bagi wanita sehingga banyak wanita tidak menyadari bahhindar dari hal-hal yang bersifat sesungguhnya justru ayat ini memuliakan mereka agar terhindar dari sifat dan perilaku yang merendahkan harkat dan derajat merekaIslam menjaga wanita

Hal-hal yang berkaitan dengan bukti Islam menjaga wanita dalam al-quran banyak dapat kita temukan. Diantaranya adalah bahwa wanita harus dilindungi, harus medapatkan haknya dengan adil. Perintah Allah kepada para wanita untuk menutup auratnya, tidak meninggalkan rumah tanpa seijin suaminya atau tanpa mukhrimnya, patuh kepada suaminya adalah sebagian dari Islam menjaga wanita (QS An-Nisa: 127). Dalam ayat lain QS An-Nur 27, Allah melarang seorang istri menerima tamu laki-laku non muhrim tatkala suaminya sedang tidak ada dirumah. Ayat ini pun semakin menegaskan betapa Islam menjaga wanita. Seperti yang tercantu dalam QS Al-Ahzab: 59, Allah berfirman: Wahai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah maha pengampun, maha penyayang. Begitu dimuliakannya wanita dalam islam, bahka para suami yang paling berhak atas istri mereka tetap diperntahkan Allah untuk tidak berbuat sewenang-wenang kepada istrinya, “dan bergaullah kalian (para suami) dengan mereka (para istri) secara patut (An-Nisa: 19).

2. Islam menghargai wanita

Islam sangat menghargai wanita. Penghargaan terhadap wanita ini salah satunya tersurat dalam sabda Rasulullah SAW yakni: “apabila seorang perempuan taat kepada Tuhannya, mendirikan sholat lima waktu (yang menjadi kewajibannya), dan menjaga kehormatannya, maka ia akan masuk syurga Tuhannya”. Hadist tersebut jelas bahwa wanita yang menjaga kehormatannya akan mendapatkan penghargaan dari Allah SWT. Maka bahagialah para wanita yang telah melaksanakan sholat lima waktu, berpuasa ramadhan, mengenakan hijab, taat kepada suaminya, takut kepada Allah SWT, ramah terhadap tetanggana, sayang kepada keluarganya, karena keridhaan Allah senantiasa menyertaimu. Di alam QS An-nisa: 32, Allah berfirman: “ dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada kamu sebagian dari yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan pun ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari

Page 3: Indahnya menjadi  muslimah sholehah

karuniaNya, Sungguh Allah Maha mengetahui segala sesuatu. Ayat ini menunjukkan bahwa Islam begitu menghargai wanita sehingga para wanita tidak perlu khawatir tidak dilebihkan. Hanya saja wanita harus menyadari dan meyakini akan kodratnya yang berbeda dengan laki-laki. Karena wanita tidak seharusnya memimpikan untuk mendapatkan apa yang telah menjadi kodrat laki-laki. Dalam ayat berikutnya di QS Annisa: 34 dapat disimpulkan bahwa dalam hal ibadah dan kebaikan laki=laki dan wanita adalah setara di mata Allah.

3. Islam meninggikan derajat wanita

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman [31]: 14)” Perjuangan menjadi ibu memang tidaklah mudah. Ibu selalu mengalah demi anak-anak dan keutuhan keluarga, ibu yang selalu terjaga dari tidurnya karena menidurkan anak-anaknya, ibu yang tiada lelah manakala seisi rumah meminta. Ibu yang harus tetap siaga karena setelah anak-anak dewasa masih tetap mengurus keluarganya (anak dan cucu mereka). Ibu yang harus pintar karena kecerdasan anaknya menurun dari ibunya dan masih banyak lagi. Karena demikian besarnya peran ibu yang nota bene adalah wanita dalam keluarga Islam meninggikan derajatnya. Bahkan nabi Muhammad SAW pun memerintahkan kita untuk menghormati ibu hingga tiga kali baru setelah itu ayahmu. Dari Abu Hurairah berkata, “Datang seorang lelaki kepada Rasulullah seraya berkata, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk aku berbuat baik kepadanya?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Dia bertanya lagi, ‘Lalu siapa lagi?’ Nabi menjawab, ‘Ibumu.’ Dia bertanya lagi, ‘Siapa lagi?’ Nabi menjawab, ‘Ibumu.’ Dia bertanya lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari: 5971 dan Muslim: 2548)

PENUTUP

Apa yang diungkapkan disini adalah baru sebagian kecil dari bukti Islam menghormati wanita. Maka sepatutnyalah kita bersyukur karena Allah telah memilihmu menjadi seorang muslimah dan pengikut ajaran Muhammad. Dengan menjadi seorang muslimah, engkau telah mulia. Menjadi wanita itu indah, menjadi muslimah itu sangat indah, menjadi wanita muslimah sholehah jauh lebih indah. 

*)Penulis adalah Dosen UMMI