IMUNOLOGI-DASAR.ppt

56
1 BASIC IMMUNO-BIOLOGY DR. KAMAJAYA, MSc.,SpAnd. DR. KAMAJAYA, MSc.,SpAnd. Bagian Biologi Bagian Biologi Fakultas Kedokteran UISU / UMI Fakultas Kedokteran UISU / UMI M e d a n . M e d a n .

Transcript of IMUNOLOGI-DASAR.ppt

11

BASICIMMUNO-BIOLOGY

DR. KAMAJAYA, MSc.,SpAnd.DR. KAMAJAYA, MSc.,SpAnd.Bagian Biologi Bagian Biologi Fakultas Kedokteran UISU / UMIFakultas Kedokteran UISU / UMIM e d a n .M e d a n .

22

IMMUNE SYSTEMIMMUNE SYSTEM

Sistem Immun Sistem Immun = Sistem pertahanan tubuh.= Sistem pertahanan tubuh.

Definisi : Definisi : Semua mekanisme yang Semua mekanisme yang dipergunakan tubuh dipergunakan tubuh untuk untuk mencegah terjadi sakit. mencegah terjadi sakit.

33

Immune system.Immune system. A.A. NATURAL / NON-SPESIFIC / INNATE NATURAL / NON-SPESIFIC / INNATE

IMMUNITY. IMMUNITY.

B. ADAPTIVE / SPECIFIC / AEQUIRED B. ADAPTIVE / SPECIFIC / AEQUIRED IMMUNITY. IMMUNITY.

A. Natural / Non-specific / Innate Immunity.A. Natural / Non-specific / Innate Immunity.

1. Physical Immunity.1. Physical Immunity.

2. Mechanical Immunity.2. Mechanical Immunity.

3. Biochemical Immunity. 3. Biochemical Immunity.

B. Adaptive / Specific / Aequired Immunity.B. Adaptive / Specific / Aequired Immunity.

1. Cellular Immunity.1. Cellular Immunity.

2. Humoral Immunity.2. Humoral Immunity.

44

A. Natural Immunity.A. Natural Immunity. 1. Physical Immunity.1. Physical Immunity.

Kulit dan selaput lendir yg sehat, Kulit dan selaput lendir yg sehat, Cilia sehat dengan motilitas yg baik.Cilia sehat dengan motilitas yg baik.

2. Mechanical Immunity.2. Mechanical Immunity. Reflex : bersin, batuk, muntah, mencret, dll.Reflex : bersin, batuk, muntah, mencret, dll.

3. Biochemical Immunity.3. Biochemical Immunity. Terlarut : Minyak & lemak kulit, Asam Terlarut : Minyak & lemak kulit, Asam

lambung,lambung, Enzyme : Lysozim, Lactoferrin, dll.Enzyme : Lysozim, Lactoferrin, dll. Humoral : Komplemen, InterferronHumoral : Komplemen, Interferron

55

B. Adaptive / Specific /AequiredB. Adaptive / Specific /AequiredImmunity.Immunity.

Sistem imun ini merupakan sistem yg Sistem imun ini merupakan sistem yg sangat komplex, melibatkan sejumlah sangat komplex, melibatkan sejumlah elemen yang tersebar luas di dalam elemen yang tersebar luas di dalam tubuh.tubuh.

The centre of immune system : The centre of immune system :

1. Cellular : T- lymphocyte. 1. Cellular : T- lymphocyte.

2. Humoral :2. Humoral : B-lymphocyteB-lymphocyte..

66

ANTIGEN DAN IMMUNOGENANTIGEN DAN IMMUNOGEN

Antigen.Antigen. Bahan-bahan yang dapat mengikat Bahan-bahan yang dapat mengikat

komponen-komponen yang komponen-komponen yang dihasilkan oleh respons imun dihasilkan oleh respons imun spesifik.spesifik.

ImmunogenImmunogen . .

Bahan-bahan yang dapat Bahan-bahan yang dapat menimbulkan respons imun.menimbulkan respons imun.

77

ANTIGENANTIGEN Jenis antigenJenis antigen berdasarkan : berdasarkan :

A. Epitop,A. Epitop, B. Spesifikasi, B. Spesifikasi,

C. Ketergantungan thd Limfosit-T C. Ketergantungan thd Limfosit-T

D. Sifat kimiawi.D. Sifat kimiawi. Epitop (Determinan antigen)Epitop (Determinan antigen) : :

Bagian antigen yg dpt menginduksi Bagian antigen yg dpt menginduksi pembentukan antibodi dan kemudian diikat pembentukan antibodi dan kemudian diikat secara spesifik oleh bagian anti-bodi atau secara spesifik oleh bagian anti-bodi atau reseptor yg ada di limfosit.reseptor yg ada di limfosit.

88

Pembagian AntigenPembagian Antigen

1. Berdasarkan Epitop1. Berdasarkan Epitop ii. Unideterminant-univalent.. Unideterminant-univalent.

Satu epitop dlm satu mol. Antigen.Satu epitop dlm satu mol. Antigen.

ii. Unideterminant-multivalent.ii. Unideterminant-multivalent. Dua / lebih epitop sejenis dlm 1 mol, Dua / lebih epitop sejenis dlm 1 mol, Antigen.Antigen.

iii. Multideterminant-univalent.iii. Multideterminant-univalent. Bermacam jenis epitop dlm 1 mol. Antigen Bermacam jenis epitop dlm 1 mol. Antigen

dan satu per jenis epitop. dan satu per jenis epitop.

iv. Multideterminant-multivalent.iv. Multideterminant-multivalent. Bermacam jenis epitop dan lebih dariBermacam jenis epitop dan lebih dari satusatu perjenisnya dlm satu mol. perjenisnya dlm satu mol. AntigenAntigen..

99

Pembagian Antigen.Pembagian Antigen.2. berdasarkan spesifikasi.2. berdasarkan spesifikasi.

i. Heteroantigen.i. Heteroantigen. Antigen yg dimiliki oleh banyak spesies.Antigen yg dimiliki oleh banyak spesies.

iiii. Xenoantigen.. Xenoantigen. Antigen yg dimiliki oleh spesies tertentu Antigen yg dimiliki oleh spesies tertentu

saja. saja.

iii. Alloantigen/Isoantigen.iii. Alloantigen/Isoantigen. Ag. Khas untuk individu dlm 1 spesies.Ag. Khas untuk individu dlm 1 spesies.

iviv. Antigen organ spesifik.. Antigen organ spesifik. Ag. Yg dimiliki oleh organ tertentu saja.Ag. Yg dimiliki oleh organ tertentu saja.

vv. Autoantigen.. Autoantigen. Ag. Yg dimiliki oleh tubuh sendiriAg. Yg dimiliki oleh tubuh sendiri..

1010

ADAPTIVE IMMUNITY.ADAPTIVE IMMUNITY. Specification of the Immune System.Specification of the Immune System.

1. Specifisity.1. Specifisity.Dapat membedakan Self dgn Not-self.Dapat membedakan Self dgn Not-self.

2. Memory.2. Memory. Respons kenal Respons kenal ►► memori imun positif & memori imun positif &

►► memori imun negatif.memori imun negatif.

3. Mobility.3. Mobility.Sensitisasi lokal Sensitisasi lokal ►► reaksi sistemik. reaksi sistemik.

4. Replicability.4. Replicability.Komponen imun dpt berbanyak diri.Komponen imun dpt berbanyak diri.

5. Cooperativity.5. Cooperativity.Setiap komponen imun bekerjasama satu Setiap komponen imun bekerjasama satu dg yg lain.dg yg lain.

1111

ORGAN LIMFOID DAN ORGAN LIMFOID DAN JARINGAN LIMFOID.JARINGAN LIMFOID.

A. Organ Limfoid Primer.A. Organ Limfoid Primer.1. Thymus.1. Thymus. 2. Bone-marrow.2. Bone-marrow.

B. Jaringan Limfoid Sekunder.B. Jaringan Limfoid Sekunder.1. Spleen,1. Spleen, 2. Lymph-node, 3.Thoracic duct,2. Lymph-node, 3.Thoracic duct,

C. Sistem Limfoid Regional.C. Sistem Limfoid Regional.1. Gut-associated Lymphoid Tissue (GALT)1. Gut-associated Lymphoid Tissue (GALT)

2. Bronchus Associated Lymphoid Tissue 2. Bronchus Associated Lymphoid Tissue (BALT),(BALT),

3. Skin Associated Lymphoid Tissue (SALT),3. Skin Associated Lymphoid Tissue (SALT),

4. Darah4. Darah

5. Limfosit sirkulasi.5. Limfosit sirkulasi.

1212

Perkiraan percentasi Limfosit Perkiraan percentasi Limfosit di Organ limfoiddi Organ limfoid..

Lymphoid Lymphoid organorgan

T-lymphocyte T-lymphocyte (%)(%)

B-lymphocyte B-lymphocyte (%)(%)

ThymusThymus

Bone marrowBone marrow

SpleenSpleen

Lymph NodesLymph Nodes

BloodBlood

100100

1010

4545

6060

8080

00

9090

5555

4040

2020

1313

ORGAN LIMFOID.ORGAN LIMFOID.

A. Organ Limfoid Primer.A. Organ Limfoid Primer. 1. Thymus.1. Thymus.

- - Sel-sel dari yolk-sac, hepar, dan bone-marrow Sel-sel dari yolk-sac, hepar, dan bone-marrow membentuk koloni di thymus. membentuk koloni di thymus.

- Sel mature meninggalkan - Sel mature meninggalkan

thymus dan membentuk thymus dan membentuk koloni di perifer. koloni di perifer. 2.Bone-marrow.2.Bone-marrow. - - Darah Darah

di produksi di yolk-sac & hepar embrio, dan di Bone-marrow di produksi di yolk-sac & hepar embrio, dan di Bone-marrow setelah lahir. Bone-marrow tempat induk utama sel-sel limfoid setelah lahir. Bone-marrow tempat induk utama sel-sel limfoid (common lymphoid cell progenitor)(common lymphoid cell progenitor) → → T-T-Lymphocyte dan B-Lymphocyte. Juga sbg organ limfoid Lymphocyte dan B-Lymphocyte. Juga sbg organ limfoid perifer yg mengandung sel-T dan sel-B. mature.perifer yg mengandung sel-T dan sel-B. mature.

1414

B. Secondary Lymphoid Tissues.B. Secondary Lymphoid Tissues. 1. Lymph Organ (Spleen).1. Lymph Organ (Spleen). - Tempat penting pembentukan Anti-body.- Tempat penting pembentukan Anti-body.

- Tempat opsonifikasi partikel mikroba atau sel- - Tempat opsonifikasi partikel mikroba atau sel- sel hematopoiesis sendiri (Autologous sel hematopoiesis sendiri (Autologous

opsonized hematopoietic cells ).opsonized hematopoietic cells ). 2. Lymph-nodes.2. Lymph-nodes. - Filter limfoid diantara percabangan pembuluh - Filter limfoid diantara percabangan pembuluh

limfe.limfe. - Lymph-node regional ber respons thd - Lymph-node regional ber respons thd Antigen Antigen

yg yg berada distal darinya.berada distal darinya. 3. Thoracic-duct.3. Thoracic-duct.

- Kaya dengan Limfosit matur.- Kaya dengan Limfosit matur.

1515

C. Regional Lymphoid System.C. Regional Lymphoid System. 1. Gut-Associated Lymphoid Tissue (1. Gut-Associated Lymphoid Tissue (GALT).GALT).

- - Pre-sel-B bertumbuh di Peyer patches + Ag. Pre-sel-B bertumbuh di Peyer patches + Ag. →→ sirkulasi darah dan pulang ke intestinum. sirkulasi darah dan pulang ke intestinum.

- Mengutamakan memproduksi IgA.- Mengutamakan memproduksi IgA.

2. Bronchus Associated Lymphoid Tissue 2. Bronchus Associated Lymphoid Tissue (BALD).(BALD).

- Termasuk Jar. limfoid di saluran nafas bawah - Termasuk Jar. limfoid di saluran nafas bawah dan dan lymph-node hilus. lymph-node hilus.

- Terutama memproduksi IgA.- Terutama memproduksi IgA. 3. Skin Associated Lymphoid Tissue (SALT).3. Skin Associated Lymphoid Tissue (SALT).

- - Ag. melalui kulit berhadapan dg sel Langerhans Ag. melalui kulit berhadapan dg sel Langerhans epidermal (derivate APC) kemudian berinteraksi epidermal (derivate APC) kemudian berinteraksi dg limfosit di kulit dan lymph-node penyaring. dg limfosit di kulit dan lymph-node penyaring.

1616

C. Regional Lymphoid System.C. Regional Lymphoid System.

4. Blood.4. Blood. - - Mempunyai seluruh bentuk turunan sel-sel Mempunyai seluruh bentuk turunan sel-sel

limfoid maupun non-limfoid. limfoid maupun non-limfoid.

- Penting sbg jaringan efektor imun.- Penting sbg jaringan efektor imun.

- Darah segar memp. cukup sel-T mature - Darah segar memp. cukup sel-T mature utk reaksi graft-vs-host. utk reaksi graft-vs-host.

5. Circulation Limphocyte.5. Circulation Limphocyte.

- - Sel-T dan sel-B dpt bersirkulasi yg memungkin-Sel-T dan sel-B dpt bersirkulasi yg memungkin- kan reaksi imun lokal dijadikan reaksi umum. kan reaksi imun lokal dijadikan reaksi umum.

- - Usia sel-T panjang dpt hidup tahunan.Usia sel-T panjang dpt hidup tahunan...

1717

ORGAN LIMFOID. A. Organ Limfoid Primer.

B. Secondary Lymphoid tissues.

C. Regional Lymphoid System.

1818

CELLULAR IMMUNITY; Blood CELLULAR IMMUNITY; Blood cells.cells.

SEL MULTIPOTEN

SEL ASAL-I SEL ASAL-II

MEGAKARYOCYTE

THROMBOCYTE

ERYTHROID

ERYTHROCYTE

MONOCYTE & MAKROPHAQ

GRANULOCYTE (NEUTROPHYLE,EOSINOPHYL & BASOPHYLE)

MYELOID

LYMPHOID

T-LYMPHOCYTEB-LYMPHOCYTE

PLASMA-CELL

1919

Cellular immunityCellular immunity Immune cells function :Immune cells function :

A. Non-specific immune cells.A. Non-specific immune cells. 1. Phagocyte cells.1. Phagocyte cells. a. Mononuclear (Monocyte & a. Mononuclear (Monocyte &

Macrofaq). Macrofaq). b. Polymorphonuclear / polymorph or b. Polymorphonuclear / polymorph or

granulocytes. granulocytes. 2. Natural-Killer (NK) cells.2. Natural-Killer (NK) cells. 3. Mediator cells.3. Mediator cells.

B. Specific immune cells.B. Specific immune cells. 1. Lymphocyte-T1. Lymphocyte-T 2. Lymphocyte-B.2. Lymphocyte-B.

2020

NON-SPESIFIC IMMUNE CELLSNON-SPESIFIC IMMUNE CELLS1. Phagocyte Makrophaq System (PMS)1. Phagocyte Makrophaq System (PMS)

dulu : RES (Reticulo Endothelial System)dulu : RES (Reticulo Endothelial System)

a. Mononuclear phagocyte.a. Mononuclear phagocyte.

ii. Monocyte. . Monocyte. Diproduksi di Bone marrow; setelah Diproduksi di Bone marrow; setelah matang → aliran darah → berfungsi matang → aliran darah → berfungsi

fagositosisfagositosis..

iiii. Makrophaq.. Makrophaq. 2 jenis : a. Circulation Makrophaq, dan2 jenis : a. Circulation Makrophaq, dan

b. Fixed - Makrophaq. b. Fixed - Makrophaq.Menurut fungsinya :Menurut fungsinya : 1. Professional phagocyte,1. Professional phagocyte,

2. Antibody Presenting Cells 2. Antibody Presenting Cells (APC).(APC).

2121

1. Phagocyte Macrophaq system 1. Phagocyte Macrophaq system (PMS).(PMS).

b. Polymorphonuclear phagocyte.b. Polymorphonuclear phagocyte. i. Netrophyle leucocyte.i. Netrophyle leucocyte.

- 70% dr seluruh lekosit,- 70% dr seluruh lekosit,- Umumnya hanya 48 jam di sirkulasi,- Umumnya hanya 48 jam di sirkulasi,- Memp. butir azurofilik primer (lisosom) - Memp. butir azurofilik primer (lisosom)

mengandung : as. Hidrolase, mengandung : as. Hidrolase, mieloperok- mieloperok- sidase, neuromidase (lisozyme). sidase, neuromidase (lisozyme). - Butir sekunder mengandung : lactoferrin - Butir sekunder mengandung : lactoferrin

dan lisozyme. dan lisozyme.- Memp. Receptor utk fraksi Fc-antibody - Memp. Receptor utk fraksi Fc-antibody

dan Komplemen yg teraktivasi. dan Komplemen yg teraktivasi. - Memp. Phagosome utk mencernakan - Memp. Phagosome utk mencernakan

mikro-organisme. mikro-organisme.

2222

b. Polymorphonuclear Leucocyte.b. Polymorphonuclear Leucocyte.

ii. Eosinophyl leucocyte.ii. Eosinophyl leucocyte. - Jumlahnya sekitar 2-5% di- Jumlahnya sekitar 2-5% di darah perifer.darah perifer. - Dapat di stimulasi utk ber granulasi seperti sel - Dapat di stimulasi utk ber granulasi seperti sel

mastocyte dan basophyl, dan mediator yg dile- mastocyte dan basophyl, dan mediator yg dile- paskan, dpt meng inaktifkan mediator yg dilepas paskan, dpt meng inaktifkan mediator yg dilepas sel mastocyte dan basophyl pd reaksi sel mastocyte dan basophyl pd reaksi

alergi. alergi.

iii. Sel-nol atau sel populasi ketiga.iii. Sel-nol atau sel populasi ketiga. - antara lain :- antara lain : Sebagian sel limfosit yang tdk punya pertanda Sebagian sel limfosit yang tdk punya pertanda

permukaan, Large Granular Lymphocyte (LGL), sel permukaan, Large Granular Lymphocyte (LGL), sel NK dan sel-K.NK dan sel-K.

Jumlah normal 10-15% dp limfosit perifer dan 1-2% dp Jumlah normal 10-15% dp limfosit perifer dan 1-2% dp limfosit di limfa.limfosit di limfa.

2323

b. Polymorphonuclear Leucocyte.b. Polymorphonuclear Leucocyte. iv. Mediator cells.iv. Mediator cells.

aa.. Basophyl leucocyte. Basophyl leucocyte. - di sirkulasi hanya sedikit (5%).- di sirkulasi hanya sedikit (5%). - berfungsi sbg fagosit dan sbg sel - berfungsi sbg fagosit dan sbg sel

mediator.mediator. b. Mastocyte.b. Mastocyte.

- struktur, dan fungsi mirip basofil- struktur, dan fungsi mirip basofil - hanya ditemui di jaringan.- hanya ditemui di jaringan.

= Sel mediator ini melepaskan bahan-bahan yg ber- = Sel mediator ini melepaskan bahan-bahan yg ber- fungsi meningkatkan permeabilitas vaskuler sbg fungsi meningkatkan permeabilitas vaskuler sbg respons thd inflammasi dan konstraksi otot-otot respons thd inflammasi dan konstraksi otot-otot polos bronchus.polos bronchus.

= Sel mediator mengandung histamin, heparin, slow = Sel mediator mengandung histamin, heparin, slow reacting substance-A (SRS-A), dan eosinofil reacting substance-A (SRS-A), dan eosinofil chemotactic factor (ECF).chemotactic factor (ECF).

2424

b. Polymorphonuclear Leucocyte.b. Polymorphonuclear Leucocyte.

v. Thrombocyte.v. Thrombocyte. = Fungsi untuk pembekuan darah= Fungsi untuk pembekuan darah

= Respons imun sbg reaksi inflammasi.= Respons imun sbg reaksi inflammasi. = Mempunyai receptor utk IgG dan IgE= Mempunyai receptor utk IgG dan IgEPd kerusakan endothel, thrombosit Pd kerusakan endothel, thrombosit

melekat dan menggumpal dipermukaan endotel, melekat dan menggumpal dipermukaan endotel, dan melepaskan serotonin meningkatkan dan melepaskan serotonin meningkatkan permeabi-litas vaskuler dan mengaktifkan permeabi-litas vaskuler dan mengaktifkan komplemen serta melepaskan faktor kemotaktik.komplemen serta melepaskan faktor kemotaktik.

Trombosit dpt diaktifkan oleh platelet acti-Trombosit dpt diaktifkan oleh platelet acti-vating factor (PAF) yg dilepaskan oleh mastositvating factor (PAF) yg dilepaskan oleh mastosit

2525

SPECIFIC CELLULAR IMMUNITY.SPECIFIC CELLULAR IMMUNITY.

Lymphocyte.Lymphocyte.

- - Terdiri atas :Terdiri atas : Limfosit-T (Thymus derivated) dan Limfosit-T (Thymus derivated) dan

Limfosit-B (Bone-marrow derivated). Limfosit-B (Bone-marrow derivated).

- - Reseptor pd : Reseptor pd :

Sel-B Sel-B ►►Immunoglobulin receptors,Immunoglobulin receptors, Sel-T Sel-T ►►Immunoglobulin-like receptors. Immunoglobulin-like receptors. RReseptor berupa rangkaian disulfida heterodimer yg eseptor berupa rangkaian disulfida heterodimer yg hanya bereaksi thd satu determinant antigen sajahanya bereaksi thd satu determinant antigen saja..

2626

Amplifier and Modifier Lymphocyte Amplifier and Modifier Lymphocyte response.response.

a. Antigen presenting cells (APC).a. Antigen presenting cells (APC). Sel limfosit-T ber respons thd antigen Sel limfosit-T ber respons thd antigen

yg yg dibawakan oleh sel lain spt :dibawakan oleh sel lain spt :- Major Histo Compatibility Complex - Major Histo Compatibility Complex

(MHC),(MHC),

- Endothelia, glia cells.- Endothelia, glia cells.

b. Polymorphonuclear leucocytes.b. Polymorphonuclear leucocytes.c. Komplemenc. Komplemen..

d. Non specific Soluble Mediators.d. Non specific Soluble Mediators.

2727

d. Non-specific Soluble d. Non-specific Soluble mediators.mediators.

1. Interleukins.1. Interleukins. a.l.: a. Interleukin-1 (IL-1),a.l.: a. Interleukin-1 (IL-1),

b. Interleukin-2 (IL-2),b. Interleukin-2 (IL-2),

c. Interleukin-3 (IL-3), danc. Interleukin-3 (IL-3), dan

d. Interleukin-4 (IL-4).d. Interleukin-4 (IL-4).

2828

Thymus-derivated lymphocyte (Sel-T)Thymus-derivated lymphocyte (Sel-T) - - Komponen utama sistem-imun.Komponen utama sistem-imun. - Sangat spesifik, mempunyai memori imun, dan - Sangat spesifik, mempunyai memori imun, dan

mampu berfungsi sbg regulator sekaligus mampu berfungsi sbg regulator sekaligus sbg sbg efektor.efektor.

- Mempunyai reseptor berbentuk dua cincin - Mempunyai reseptor berbentuk dua cincin rangkaian disulfida heterodimer.rangkaian disulfida heterodimer. - Sub-set sel-T a.l. : - Sub-set sel-T a.l. : a. Sel-T efektor,a. Sel-T efektor, b. Sel-T regulator. b. Sel-T regulator. c. Sel-T helper,c. Sel-T helper, d. Sel-T repressor. d. Sel-T repressor.

-Aktivasi sel-T : -Aktivasi sel-T :

a. Spesifik, a. Spesifik, b. Non-spesifik. b. Non-spesifik.

Thymus - derivated Lymphocyte.Thymus - derivated Lymphocyte.

2929

T-Lymphocyte.T-Lymphocyte.Cara mengenal antigenCara mengenal antigen

Sel-T dpt mengenali antigen dan di aktifir oleh Sel-T dpt mengenali antigen dan di aktifir oleh antigen.antigen.

Reseptor berupa dua cincin disulfide-linked Reseptor berupa dua cincin disulfide-linked heterodimer, yg mempunyai banyak kemiripan heterodimer, yg mempunyai banyak kemiripan dg imunoglobulin namun, tdk sama.dg imunoglobulin namun, tdk sama.

Sel-T mengenali Antigen yg dibawakan APC Sel-T mengenali Antigen yg dibawakan APC dlm kontex komponen MHC.dlm kontex komponen MHC.

3030

Subset of T-lymphocyte.Subset of T-lymphocyte.

1. Sel-T Efektor1. Sel-T Efektor . .2. Sel-T Regulator .2. Sel-T Regulator .

3. Sel-T Helper.3. Sel-T Helper.

4. Sel-T Suppressor.4. Sel-T Suppressor.

3131

T- LYMPHOCYTE.T- LYMPHOCYTE.= Aktivasi sel-T.= Aktivasi sel-T.

Sel-T perifer ber usia panjang, senantiasa Sel-T perifer ber usia panjang, senantiasa berada dlm fase Gberada dlm fase G00 atau G atau G11. .

Aktivasi : a. Spesifik, dan b. Non-spesifik.Aktivasi : a. Spesifik, dan b. Non-spesifik.

a. Spesifik : Klon sel-T ketemu Ag. yg a. Spesifik : Klon sel-T ketemu Ag. yg sesuai. sesuai.

b. Non-spesifik : Banyak klon sel-T yg b. Non-spesifik : Banyak klon sel-T yg dpt di stimulasi oleh dpt di stimulasi oleh

aktivator aktivator poliklonal. poliklonal.

3232

Signal aktivasi sel-T.Signal aktivasi sel-T.

Aktivasi spesifik :Aktivasi spesifik : Ag. bertemu APC dlm kontex MHC sel-T yg Ag. bertemu APC dlm kontex MHC sel-T yg

memp. receptor thd komplex MHC-Ag. memp. receptor thd komplex MHC-Ag. Signal pembantu- IL-I yg juga dilepas APC.Signal pembantu- IL-I yg juga dilepas APC.

Aktivasi Non-spesifik :Aktivasi Non-spesifik : Mitogen men stimulir sejumlah besar sel-T Mitogen men stimulir sejumlah besar sel-T

dlm situasi non-klonal. dlm situasi non-klonal. Bahan mitogen juga dpt dipersembahkan Bahan mitogen juga dpt dipersembahkan

oleh APC.oleh APC.

3333

LIMFOSIT-BLIMFOSIT-B - - Mempunyai marker disetiap tahap Mempunyai marker disetiap tahap

perkembangan, perkembangan,

- - Konsentrasi Imunoglobulin berobah Konsentrasi Imunoglobulin berobah sehubungan dgn tahapan perkem- sehubungan dgn tahapan perkem- bangan maturasi, bangan maturasi,

-- Prekursor sel-B primitif mempunyai Prekursor sel-B primitif mempunyai cincin-µ di sitoplasma dan tak me- cincin-µ di sitoplasma dan tak me- nunjukkan Imunoglobulin nunjukkan Imunoglobulin

dipermu-dipermu- kaan.kaan.

3434

B- lymphocyte.B- lymphocyte.

-- Sel-B yang belum matur mempunyai IgM Sel-B yang belum matur mempunyai IgM

di sitoplasma dan permukaandi sitoplasma dan permukaan..

- - - Sel-B matur kehilangan sebagian IgM Sel-B matur kehilangan sebagian IgM sitoplasma dan bertambah IgD permukaan.sitoplasma dan bertambah IgD permukaan.

- - Menggunakan IgM permukaan sbg resep-Menggunakan IgM permukaan sbg resep-tor Antigen dan bersifat klonal.tor Antigen dan bersifat klonal.

- - Memp. Polipeptida permukaan. Memp. Polipeptida permukaan.

3535

Aktivasi Limfosit-B.Aktivasi Limfosit-B. Sel-B dpt distimulir utk tumbuh, ber sintesa, Sel-B dpt distimulir utk tumbuh, ber sintesa,

berbiak, maturasi dan men-sekresikan berbiak, maturasi dan men-sekresikan Antibodi.Antibodi.

Aktivasi : Aktivasi : a. spesifik : Antigen berkomplemen ke Imunoglo-a. spesifik : Antigen berkomplemen ke Imunoglo-

bulin permukaan. bulin permukaan. b. Nonspesifik : Dg mitogen sel-B.b. Nonspesifik : Dg mitogen sel-B.

APC-antigen APC-antigen →→ Aktivasi Sel-T, meng- Aktivasi Sel-T, meng-hasilkan limfokine hasilkan limfokine →→ Sel-B memproduksi Sel-B memproduksi imunoglobulin. imunoglobulin.

3636

ANTIBODIES.ANTIBODIES.

cincin polipeptida dengan berbagai cincin polipeptida dengan berbagai konfigurasi.konfigurasi.

Ab = protein yg dibentuk untuk memperta-Ab = protein yg dibentuk untuk memperta-hankan diri dari bahan atau mikroorganisme hankan diri dari bahan atau mikroorganisme yg membahayakan tubuh.yg membahayakan tubuh.

Fungsi : 1. Mengikatkan diri pada bahan atau Fungsi : 1. Mengikatkan diri pada bahan atau sel asing. sel asing.

2. Mengobah struktur biologik 2. Mengobah struktur biologik bahan atau antigen, bahan atau antigen, sehingga sehingga mudah dihancurkan. mudah dihancurkan.

3737

ANTIBODIES.ANTIBODIES.

Unit polipeptida Imunoglobulin.Unit polipeptida Imunoglobulin. Molekul Ig. Terdiri dari cincin polipetida yang Molekul Ig. Terdiri dari cincin polipetida yang

dihubungkan oleh ikatan disulfida.dihubungkan oleh ikatan disulfida. Prototipe sebuah Ig. Adalah IgG, terdiri dari dua Prototipe sebuah Ig. Adalah IgG, terdiri dari dua

Heavy chain yg identik, dan dua Light chain yg Heavy chain yg identik, dan dua Light chain yg juga identik.juga identik.

Regio-N terminal H- dan L-chain merupakan Regio-N terminal H- dan L-chain merupakan variabel utk antibodi (antigen binding portion), variabel utk antibodi (antigen binding portion), dan bagian ini berbeda utk setiap Ig.dan bagian ini berbeda utk setiap Ig.

Regio-C terminal mempunyai struktur yg Regio-C terminal mempunyai struktur yg konstan utk setiap klas atau subklas Ig. Regio konstan utk setiap klas atau subklas Ig. Regio ini menunjukkan fungsi biologik utk setiap klas ini menunjukkan fungsi biologik utk setiap klas Ig.Ig.

3838

Struktur umum ImunoglobulinStruktur umum Imunoglobulin

Prototype Imunoglobulin (Ig).- H = Heavy chain,- L = Light chain- C = Common region- V = Variable region- FC = Crystalized fragment-Fab =Antigen binding- fragment

Fab

Fc

V

V

CL

CH

CH

CH

S-SS-S

3939

Immunoglobulin-G (IgG)Immunoglobulin-G (IgG) Ig terbanyak di serum.Ig terbanyak di serum. Penting sbg isotype antivirus dan anti bakteri.Penting sbg isotype antivirus dan anti bakteri. Sangat potent utk menetralisir opsonin dan toxin.Sangat potent utk menetralisir opsonin dan toxin. Dapat melewati barrier placenta, dan memberikan Dapat melewati barrier placenta, dan memberikan

imunitas pasif thd bayi usia 3 – 6 bulan.imunitas pasif thd bayi usia 3 – 6 bulan. Half-lifeHalf-life IgG sekitar tiga minggu IgG sekitar tiga minggu.. SSatu-satunya dari dua Ig-isotipe yang menstimulir atu-satunya dari dua Ig-isotipe yang menstimulir

komplemen melalui pathway-klasik.komplemen melalui pathway-klasik. 4 subklas IgG, yakni : IgG1, IgG2, IgG3, dan IgG44 subklas IgG, yakni : IgG1, IgG2, IgG3, dan IgG4..

perbedaannya berupa sedikit perubahan di Fc-portion perbedaannya berupa sedikit perubahan di Fc-portion H-chain.H-chain.

4040

Immunoglobulin-G (IgG).Immunoglobulin-G (IgG).

Antibodi IgG2 adalah opsonin Antibodi IgG2 adalah opsonin ber ber respons terhadap toxin dan dextran.respons terhadap toxin dan dextran.

Antibodi Anti-Rhesus di subklas IgG1 dan Antibodi Anti-Rhesus di subklas IgG1 dan IgG3 . IgG3 .

IgG4 mempunyai efek disensitisitas kulitIgG4 mempunyai efek disensitisitas kulit.. TTetapi bagian Fc dari H-Chain IgG4 memetapi bagian Fc dari H-Chain IgG4 mem--punyai aviditas yang rendah punyai aviditas yang rendah thdthd jaringan jaringan,, demikian pula Fc daripada IgE. demikian pula Fc daripada IgE.

4141

Immunoglobulin-AImmunoglobulin-A (IgA) (IgA) DDi serum terutama dalam bentuk monomer, dapat pula i serum terutama dalam bentuk monomer, dapat pula

bentuk polimer. bentuk polimer. IgA berbentuk khusus sesuai dengan permukaan IgA berbentuk khusus sesuai dengan permukaan

mukosa.mukosa. IgA adalah IIgA adalah Ig.g. utama dalam sistem sekresi anti utama dalam sistem sekresi anti--bodi di bodi di

saluran nafas atas maupun bawah, urogenital, dan saluran nafas atas maupun bawah, urogenital, dan gastrointestinal. gastrointestinal.

Umumnya IgA , di gastrointestinal, mempunyai Umumnya IgA , di gastrointestinal, mempunyai konfigurasi konfigurasi khaskhas yang resisten t yang resisten thdhd enzim proteolitik. enzim proteolitik.

Secretory IgA terdiri dari dua molekul komplex IgA Secretory IgA terdiri dari dua molekul komplex IgA untuk cincin polipeptida khusus disebut Secretory untuk cincin polipeptida khusus disebut Secretory piece. piece.

Antibodi IgA tampaknya khusus efektif sebagai Antibodi IgA tampaknya khusus efektif sebagai proteksi antimikroba di berbagai mukosa. proteksi antimikroba di berbagai mukosa.

Ada dua subklas IgA : IgA1 dan IgA2.Ada dua subklas IgA : IgA1 dan IgA2.

4242

Immunoglobulin-MImmunoglobulin-M (IgM). (IgM). IgM atau makroglobulin merupakan molekul besar IgM atau makroglobulin merupakan molekul besar

terdiri atas 5 subunit, setiap subunit terdiri dari dua terdiri atas 5 subunit, setiap subunit terdiri dari dua dan dua Light-chain. dan dua Light-chain.

Subunit-subunit ini diatur seperti jari-jari sepeda, dgn Subunit-subunit ini diatur seperti jari-jari sepeda, dgn bagian Fc sebagai pusatnya, berikatan satu dgn yg lain bagian Fc sebagai pusatnya, berikatan satu dgn yg lain melalui cincin penghubung. melalui cincin penghubung.

IgM mempunyai karakter tersendiri. Bentuk isotipe nya IgM mempunyai karakter tersendiri. Bentuk isotipe nya berada di sitoplasma dan di permukaan sel-B diawal berada di sitoplasma dan di permukaan sel-B diawal maturasi nyamaturasi nya..

MMerupakan antibodi pertama diproduksi oleh sel-B yg erupakan antibodi pertama diproduksi oleh sel-B yg aktif pada respon antibodi pertama. aktif pada respon antibodi pertama.

IgM adalah aktivator yg sangat efisien untuk pIgM adalah aktivator yg sangat efisien untuk paathway thway komplemen klasik. komplemen klasik.

Antibodi spesial seperti agglutinin dingin (cold aggluAntibodi spesial seperti agglutinin dingin (cold agglu--tinin) antibodi heterofil dan isohemagglutinintinin) antibodi heterofil dan isohemagglutinin termasuk termasuk klas ini.klas ini.

4343

Immunoglobulin-DImmunoglobulin-D (IgD). (IgD).

Imunoglobulin ini terdiri dari dua Imunoglobulin ini terdiri dari dua chain dan dua light-chain. chain dan dua light-chain.

Dijumpai di permukaan sel-B Dijumpai di permukaan sel-B immaturimmatur..

KKonsentrasi di serumonsentrasi di serum rendah rendah. . Hingga kini belum diketahui sepeHingga kini belum diketahui sepe--

nuhnya signifikansi biologi dnuhnya signifikansi biologi dpp IgD. IgD.

4444

Immunoglobulin-EImmunoglobulin-E (IgE). (IgE). IgE efek IgE efek pdpd sensitisasi kulit yg klasik, antibodi sensitisasi kulit yg klasik, antibodi

anafilaktik dan penting untuk tipe-I hipersensitivitas anafilaktik dan penting untuk tipe-I hipersensitivitas (Gell and Coombs). (Gell and Coombs).

SStruktur biologi unik ini tergantung pada bagian Fc truktur biologi unik ini tergantung pada bagian Fc cincin yg melekat ke molekul ini dengan aviditascincin yg melekat ke molekul ini dengan aviditas tinggi tinggi ke reseptor Fc di sel-mast dan basofil. ke reseptor Fc di sel-mast dan basofil.

Bila sel yang berikatan dgn molekul IgE ini merupakan Bila sel yang berikatan dgn molekul IgE ini merupakan spesifik antigenik tertentu, cross-linked melalui antispesifik antigenik tertentu, cross-linked melalui anti--gen yg tepat, gen yg tepat, dan dan sel akan degranulasisel akan degranulasi,, secara farma secara farma--kologis melepaskan mediator untuk reaksi anafilaktik kologis melepaskan mediator untuk reaksi anafilaktik dan reaksi tipe-1. dan reaksi tipe-1.

IgE dijumpai dlm jlh sedikit di plasma dan jaringan, IgE dijumpai dlm jlh sedikit di plasma dan jaringan, sebab afinitasnya untuk basofil dan sel-mast merupasebab afinitasnya untuk basofil dan sel-mast merupa--kan abilitas biologinya yang potent.kan abilitas biologinya yang potent.

4545

CCOMPLEMENOMPLEMEN SYSTEM SYSTEM.. Untuk meng inaktifkan suatu mikro-organisme yg masuk Untuk meng inaktifkan suatu mikro-organisme yg masuk kedalam tubuh, antibodi membutuhkan bankedalam tubuh, antibodi membutuhkan ban--tuan tuan Komplemen.Komplemen.

Komplemen dKomplemen diikategorikan skategorikan sbgbg aparat sistem imun aparat sistem imun non non selulerseluler.. Komplemen dalam darah sirkulasi dKomplemen dalam darah sirkulasi dllm keadaan m keadaan ttiidak aktif, namun setiap saat dapat diaktifkan. dak aktif, namun setiap saat dapat diaktifkan.

Berbagai jenis bahan dapat mengaktifkan Berbagai jenis bahan dapat mengaktifkan komplemen.komplemen. Komplemen terdiri dariKomplemen terdiri dari 19 jenis protein. 19 jenis protein. Aktivasi komplemen terjadi secara berurutan, dan Aktivasi komplemen terjadi secara berurutan, dan hasil aktivasi sistem ini menghasilkan produk hasil aktivasi sistem ini menghasilkan produk (mediator) (mediator) ygyg mempunyai aktivitas biologik tertentumempunyai aktivitas biologik tertentu..

4646

Aktivasi sistem komplemenAktivasi sistem komplemen Aktivasi sistem komplemen terlaksana secara Aktivasi sistem komplemen terlaksana secara

beruntun dan berurutan.beruntun dan berurutan. Diperkirakan ini menunjukkan adanya bahan Diperkirakan ini menunjukkan adanya bahan

produk yang dibutuhkan untuk aktivasi produk yang dibutuhkan untuk aktivasi berikutnya. berikutnya.

Suatu awal aktivasi akan menghasilkan enzim Suatu awal aktivasi akan menghasilkan enzim tertentu yg dibutuhkan utertentu yg dibutuhkan uttk aktivasi lanjutan. k aktivasi lanjutan.

Dikenal dua jalur aktivasi sistem komplemen, Dikenal dua jalur aktivasi sistem komplemen, yakni : yakni : 1. 1. JJalur klasikalur klasik, , dan dan 2. 2. JJalur alternatif.alur alternatif.

4747

1.1. Aktivasi sistem komplemen Aktivasi sistem komplemen jalur klasik.jalur klasik.

Aktivasi dimulai dari C1 secara berAktivasi dimulai dari C1 secara ber--urutan urutan dan melibadan melibattkan sampai 9 komkan sampai 9 kom--plemen (C1-plemen (C1-C9). C9).

IgM dan IgG (IgG1,IgG2,IgG3) membentuk IgM dan IgG (IgG1,IgG2,IgG3) membentuk komplex imun dkomplex imun dggn antigen menjadi aktivator n antigen menjadi aktivator terhadap sistem komplemen secara klasik. terhadap sistem komplemen secara klasik.

Umumnya IgM lebih kuat dp IgG.Umumnya IgM lebih kuat dp IgG.

4848

2. Aktivasi sistem komplemen 2. Aktivasi sistem komplemen jalur alternatif. jalur alternatif.

Aktivasi jAktivasi jalur alternatif terjadi tanpa melalui tiga alur alternatif terjadi tanpa melalui tiga reaksi pertama jalur klasik.reaksi pertama jalur klasik.

Jalur alternatif dapat terjadi terus menerus dengan Jalur alternatif dapat terjadi terus menerus dengan

derajat klinis yang tidakderajat klinis yang tidak berarti.berarti. Aktivasi jalur alternatif di stimulasi oleh IgA dan Aktivasi jalur alternatif di stimulasi oleh IgA dan

IgG, namun dapat pulaIgG, namun dapat pula oleh : oleh : BBerbagaierbagai jenis mikroorganisme, jenis mikroorganisme, ddinding inding selsel

bakteri gram negatif, endotoxin, jamur, bakteri gram negatif, endotoxin, jamur,

agregasi IgAagregasi IgA dengan faktor yang ada dalamdengan faktor yang ada dalam

bisa ular dll.bisa ular dll.

4949

Protein-protein tertentu dan lipopolisakarida Protein-protein tertentu dan lipopolisakarida dapatdapat mengaktifkan komplemen melalui mengaktifkan komplemen melalui

keduakedua jalurjalur.. Aktivasi jalur alternatiAktivasi jalur alternatiff dimulai dgn faktor dimulai dgn faktor

C3b C3b ((sedikit di serum darahsedikit di serum darah)), mengikat , mengikat faktor-B.faktor-B.

Komplex ini kemudian di aktifkan oleh Komplex ini kemudian di aktifkan oleh faktor-D, kemudian mengikat C3bB menjadi faktor-D, kemudian mengikat C3bB menjadi komplex C3bBD yang bersifat sebagai komplex C3bBD yang bersifat sebagai konvertase C3 yang melepas C3a dan C3b.konvertase C3 yang melepas C3a dan C3b.

Komplex C3bBD sebenarnya segera dapat Komplex C3bBD sebenarnya segera dapat dipecah oleh protein serum, tetapi pemedipecah oleh protein serum, tetapi peme--cahan dapat dicegah oleh properdin.cahan dapat dicegah oleh properdin.

Dengan demikian adanya properdin dalam Dengan demikian adanya properdin dalam serum bersifat stabilisator komplex C3bBDserum bersifat stabilisator komplex C3bBD..

5050

Efek Biologi sistem komplemen.Efek Biologi sistem komplemen.

Sistem komplemen yang aktif Sistem komplemen yang aktif menghasilkan sejumlah bahan termenghasilkan sejumlah bahan ter--tentu dgn berbagai efek biologi, tentu dgn berbagai efek biologi, disebut mediator komplemen. disebut mediator komplemen.

Mediator komplemen tersebut a.l. :Mediator komplemen tersebut a.l. : reaksi inflammasi, opsonisasi, reaksi inflammasi, opsonisasi, sitolisis dll.sitolisis dll.

5151

Reaksi inflammasi.Reaksi inflammasi. Reaksi inflammasi terjadi bila Reaksi inflammasi terjadi bila ada benda asingada benda asing

masuk masuk ,, invasi mikroorganisme, atau kerusakan invasi mikroorganisme, atau kerusakan jaringan karena trauma, dll. jaringan karena trauma, dll.

Fagositosis merupakan faktor penting dalam Fagositosis merupakan faktor penting dalam proses inflammasi. Dalam proses inflammasi terjadi proses inflammasi. Dalam proses inflammasi terjadi 3 hal, yakni 3 hal, yakni :: Peningkatan aliran darah ke jaringan yang rusak.Peningkatan aliran darah ke jaringan yang rusak. Peningkatan permeabilitas pembuluh darah sePeningkatan permeabilitas pembuluh darah se--

hingga sel-sel fagosit dan aparat imun lainnya hingga sel-sel fagosit dan aparat imun lainnya keluar dari pembuluh darah keluar dari pembuluh darah keke jaringan yang jaringan yang bermasalah.bermasalah.

FFagosit dan makrofaq dikerahkan ke jaringan, agosit dan makrofaq dikerahkan ke jaringan, dan ini dipermudah dengan diproduksinya dan ini dipermudah dengan diproduksinya aktivator kemotaxis pelepas komplemen C3a danaktivator kemotaxis pelepas komplemen C3a dan C5aC5a..

5252

C3a dan C5a bersifat anafilatoxin menyebabC3a dan C5a bersifat anafilatoxin menyebab--kan degranulasi mastosit dan basofil lekosit, kan degranulasi mastosit dan basofil lekosit, kemudiankemudian akan melepaskan Histamin. akan melepaskan Histamin.

Histamin ber efek meningkatkan permeabiHistamin ber efek meningkatkan permeabi--litas vaskuler dan kontraksi otot-otot polos litas vaskuler dan kontraksi otot-otot polos

Sel morfonuklear lekosit lebih sering ditemuSel morfonuklear lekosit lebih sering ditemu--kan pada proses inflammasi akut dan prolikan pada proses inflammasi akut dan proli--ferasi monosit dijumpai pada proses inflamferasi monosit dijumpai pada proses inflam--masi kronis. masi kronis.

C4a juga bersifat aC4a juga bersifat annafilatoxin namun lemahafilatoxin namun lemah..

5353

Kemotaxis Kemotaxis .. Aktivasi C3a,C5a dan C567 ber efek kemotaxis, Aktivasi C3a,C5a dan C567 ber efek kemotaxis,

dpt menarik dan mengerahkan sel-sel fagosit dpt menarik dan mengerahkan sel-sel fagosit baik mononukler ataupun polimorfonukler kebaik mononukler ataupun polimorfonukler ke--tempat adanya infeksi.tempat adanya infeksi.

Opsonisasi.Opsonisasi. Opsonisasi adalah salah satu efek biologik sistem Opsonisasi adalah salah satu efek biologik sistem

komplemen yang aktif. komplemen yang aktif. Opsonisasi berupa kemampuan untuk melapisi Opsonisasi berupa kemampuan untuk melapisi

partikel-partikel Antigen oleh Antibodi dan / partikel-partikel Antigen oleh Antibodi dan / komponen komplemen lainnya agar lebih mudah komponen komplemen lainnya agar lebih mudah dan lebih cepat dapat di fagositosis. dan lebih cepat dapat di fagositosis.

Ikatan antara fraksi Fc antibodi dengan C3b dapat Ikatan antara fraksi Fc antibodi dengan C3b dapat bersifat opsonin.bersifat opsonin.

5454

Adheren-imun.Adheren-imun. Adheren-imun berupa partikel Antibodi yg Adheren-imun berupa partikel Antibodi yg

melapisi Antigen dalam proses opsonisasi.melapisi Antigen dalam proses opsonisasi. Sitolisis.Sitolisis.

Lekosit polimorfonukler, terutama eosinofil memLekosit polimorfonukler, terutama eosinofil mem--punyai receptor untuk C3b dan IgG, dan reaksi ini punyai receptor untuk C3b dan IgG, dan reaksi ini mengaktifkan sitotoksisitas sel efektor ADCC mengaktifkan sitotoksisitas sel efektor ADCC (antibody dependent cellular cytotoxicity cell) yang (antibody dependent cellular cytotoxicity cell) yang kerjanya tergantung IgG. kerjanya tergantung IgG.

Sel-sel eritrosit yang disensitisasi C3b dapat diSel-sel eritrosit yang disensitisasi C3b dapat di--hancurkan oleh makrofaq tanpa memfagositosis. Hal hancurkan oleh makrofaq tanpa memfagositosis. Hal ini disebut kerusakan kontak (contactual damage). ini disebut kerusakan kontak (contactual damage).

Di akhir aktivasi komplemen, C89 merusak membran Di akhir aktivasi komplemen, C89 merusak membran mikroorganisme dan terjadilah sel lisis.mikroorganisme dan terjadilah sel lisis.

5555

Ag-Ab

C1qrs

C14

C142

C3 C3

C3bC3b

+ faktor B

C3bB

+ faktor D+ faktor D

C3bB

+ faktor B

membantu

C356789

JalurKlasik

JalurAlternatif

Konvertase C3

C3bBD

AKTIVASI SISTEM KOMPLEMEN.

5656