imunisasi

11
  23 [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 2 nd  Chapter ][ Editor : Iin ] STOVAMESIS [Imunisasi]  POJOK EDITOR EDITOR MOJOK Hulaaaaaaaaaaa…. Jumpa lagi dengan iin aja, yang pengen sejahtera, selalu bahagia, hingga banyak yang sukaaaa, >.<”  Sebelumnya, siapin buku immunology kalian untuk memahami editan abstrak iin kali ini.. oya, baca basmalah dulu ya sebelum belajar.. BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM…  IMUNISASI Vs VAKSINASI Imunisasi memproteksi anak-anak (dan orang dewasa) melawan infeksi yang berbahaya sebelum mereka kontak dengan infeksi tersebut dalam masyarakat. Imunisasi memanfaatkan mekanisme pertahanan alami tubuh - reaksi imun - untuk membangun daya tahan terhadap infeksi-infeksi tertentu. Imunisasi membantu anak-anak tetap sehat dengan mencegah infeksi- infeksi serius. Intinya, imunisasi merupakan usaha memberikan pertahanan tubuh terhadap penyakit tertentu.  Jadi, imunisasi yai tu pemberian antigen kaya’ vaksin : bakteri/virus hidup, dilemahkan, komponen bakteri/virus sehingga tubuh kita bisa membentuk antibodi yang spesifik terhadap antigen tersebut. Mekanismenya : antigen masuk diprensentasikan oleh antigen presenting sel sel T-helper merangsang sel B menghasilkan immunoglobulin menjadi benteng pertahanan yang lengkap dengan prajurit bersenjata yang siap membasmi penyakit yang datang di kemudian hari. Kata dosen kita ini, susu kuda ga jinak yang konon bisa nyembuhin berbagai macam penyakit perlu dipertanyakan mekanismenya sampai-sampai bisa nyembuhin segala penyakit. Sebenernya, imunisasi ama vaksinasi itu sama atau beda si? Seperti yang dijelasin di awal tadi, imunisasi itu suatu bentuk usaha memproteksi diri dari penyakit tertentu. Nah, vaksinasi itu salah satu cara imunisasi, yaitu dengan cara memberikan vaksin. Untuk lebih jelasnya, lihat skema di bawah  IMUNISASI ALAMIAH PASIF : Antibodi via plasenta dan kolostrum Aktif : Infeksi kuman BUATAN PASIF : Antitoksin Antibodi AKTIF : Toksoid Vaksinasi dr. H. Soemadiono, Sp. A Rabu, 5 Mei 2010 Imunisasi

Transcript of imunisasi

Page 1: imunisasi

5/10/2018 imunisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-559e026ea39dc 1/10

 

23[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 2nd Chapter ][ Editor : Iin ]STOVAMESIS 

[Imunisasi]

 POJOK EDITOR EDITOR MOJOK Hulaaaaaaaaaaa…. Jumpa lagi dengan iin aja, yang pengen sejahtera, selalu bahagia, hingga banyak yang

sukaaaa, >.<”  Sebelumnya, siapin buku immunology kalian untuk memahami editan abstrak iin kali ini.. oya, baca basmalah dulu

ya sebelum belajar..BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM… 

IMUNISASI Vs VAKSINASIImunisasi memproteksi anak-anak (dan orang dewasa) melawan infeksi yang berbahaya

sebelum mereka kontak dengan infeksi tersebut dalam masyarakat. Imunisasi memanfaatkanmekanisme pertahanan alami tubuh - reaksi imun - untuk membangun daya tahan terhadapinfeksi-infeksi tertentu. Imunisasi membantu anak-anak tetap sehat dengan mencegah infeksi-infeksi serius. Intinya, imunisasi merupakan usaha memberikan pertahanan tubuh terhadap

penyakit tertentu. Jadi, imunisasi yaitu pemberian antigen kaya’ vaksin : bakteri/virus hidup,dilemahkan, komponen bakteri/virus sehingga tubuh kita bisa membentuk antibodi yangspesifik terhadap antigen tersebut.

Mekanismenya :antigen masuk diprensentasikan oleh antigen presenting sel  sel T-helper  merangsang sel B

menghasilkan immunoglobulin menjadi benteng pertahanan yang lengkap dengan prajuritbersenjata yang siap membasmi penyakit yang datang di kemudian hari.

Kata dosen kita ini, susu kuda ga jinak yang konon bisa nyembuhin berbagai macam penyakitperlu dipertanyakan mekanismenya sampai-sampai bisa nyembuhin segala penyakit.

Sebenernya, imunisasi ama vaksinasi itu sama atau beda si?Seperti yang dijelasin di awal tadi, imunisasi itu suatu bentuk usaha memproteksi diri daripenyakit tertentu. Nah, vaksinasi itu salah satu cara imunisasi, yaitu dengan cara

memberikan vaksin. Untuk lebih jelasnya, lihat skema di bawah

IMUNISASI

ALAMIAH

PASIF :

Antibodi via plasenta

dan kolostrum

Aktif :

Infeksi kuman

BUATAN

PASIF :

Antitoksin

Antibodi

AKTIF :

Toksoid

Vaksinasi

dr. H. Soemadiono, Sp. A

Rabu, 5 Mei 2010Imunisasi

Page 2: imunisasi

5/10/2018 imunisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-559e026ea39dc 2/10

 

24[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 2nd Chapter ][ Editor : Iin ]STOVAMESIS 

[Imunisasi]

Skema ini iin dapet dari buku Immunology Dasar punyaannya FK UI. Nah, iin mau ngejelasindikit aja. Untuk lebih lengkapnya, silahkan liat aja di bab Imunisasi.

Berdasarkan sifat pembentukannya, imunisasi itu dibedakan menjadi 2, yaitu bersifat

alamiah dan buatan. Imunisasi alamiah itu bisa kita buat sendiri di tubuh, kalo yang buatanjelas bukan produksi tubuh. Nah, baik alamiah maupun buatan masih dibedakan lagi menjadi2, aktif dan pasif. Aktif itu ya kalo tubuh kita turut serta dalam memproduksi antibodinya,

sedangkan kalo pasif itu ya kita nerima antibodi atau produk sel dari orang lain yang udahdapet imunitas aktif.

☺ Pasif Alamiah

Pasif alamiah dapat dibentuk dengan imunitas maternal melalui plasenta maupunkolostrum.Jadi, kalo yang melalui plasenta, adanya antibodi dalam darah ibu merupakan proteksipasif terhadap janin. igG dapat berfungsi antitoksik, antivirus dan antibacterial terhadapH. influenza B atau S. sehingga, ibu yang mendapat vaksinasi aktif akan memberikanproteksi pasif kepada si janin dan bayi.

Kalo melalui kolostrum, jelas lah ya dari ASI. ASI kan mengandung berbagai komponensistem imun, beberapa di antaranya berupa Enhancement Growth Factor untuk bakteriyang diperlukan dalam usus atau faktor yang dipake untuk menghambat tumbuhnyakuman tertentu (lisozim, laktoferin, interferon, makrofag, sel T, sel B, granulosit).

☺ Aktif Alamiah

Kalo aktif alamiah, antibodi ini dibuat saat tubuh kita terinfeksi kuman. Nah, inimerupakan bentuk pertahanan diri kita. Infeksi yang ada di dalam tubuh memacu sel Buntuk melaunching antibodi lalu di ajak perang tuh infeksi. Gitu..

☺ Pasif Buatan

Kalo ini kayaknya si antibodi udah jadi siap disuntikkan, misalnya HBIg pada bayi yangibunya punya riwayat TBC. Jadi, HBIg ini udah aktif dan siap nyerang musuh.

☺ Aktif Buatan

Mau jelasin apa ya, agak bingung ni. Untuk lebih jelasna, cari source lagi ya..Imunisasi pasif buatan ini berupa antigen hidup yang udah sangat lemas. Nah, diibaritinni ya, penghasil antigen (bakteri) itu dikerangkeng, ga dikasih makan, ga diurus, sampaiakhirnya lemes banget terus di manfaatin lagi jadi vaksin. Nah loh, kasian banget yanasibnya, tapi itu udah takdirnya sih. Tapi bagaimanapun, walaupun, dan meskipun

bakteri ini udah lemeeeeeeeess banget, hati-hati juga kalo diberikan ke pasien yangdaya tahan tubuhnya lagi turun. Bukannya membantu tubuh kita untuk memproduksiantibodi, tapi bisa aja ntar malah jadi penyakit.

Oyaaaaa,, di kuliah kali ini kita ada nonton animasi yang menjelaskan proses vaksin didalam tubuh hingga bisa membentuk immunoglobulin. Tapi berhubung di sini iin ga bisanampilin movienya, insya Allah bakal iin aplot di blog MISC kita tercinta.. Ntar ada kok kabarselanjutnya.. oke??!! ~,^

Tujuan Imunisasi

Page 3: imunisasi

5/10/2018 imunisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-559e026ea39dc 3/10

 

25[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 2nd Chapter ][ Editor : Iin ]STOVAMESIS 

[Imunisasi]

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan

◘  Antibodi maternal◘  Respons antibodi◘  Indikasi kontra◘  Jenis vaksin◘  Cara & dosis vaksin◘  Keadaan khusus

 –   Bayi lahir kurang bulan –   Imunokompromais (defisiensi imun)

Hati-hati pemberian vaksin hidup pada anak yang mengalami defisiensi imun,misalnya BCG dan campak. Ntar bukannya mencegah, yang ada malah

penyakitnya yang muncul.

Macam Vaksin ImunisasiKlasifikasiProgram PPI (Program Pengembangan Imunisasi)

1.  BCGVaksin ini diberikan pada sehingga saat menyuntikkan harus mendatar. Ntar kalo co-ass,latian ya, biar mantep!!◘  Diberikan < 2 bulan, ulangan tidak dianjurkan

Jadi, kalo udah lebih dari 3 bulan, ga usah dikasih. Tapi kalo terpaksa mau ngasih,laukukan uji tuberculin terlebih dulu ya!! Kalo hasilnya negative, bisa tuh dikasih tuvaksin.

◘  Tidak diberikan pada imunokompromais (bingung ama tulisannya, di slide kaya gini,tapi menurut iin itu immunocompromised, lihat deh dorlandnya lagi.. >.<”) 

◘  Manfaat BCG diragukan? –   daya lindung hanya 42% (WHO 50-78%) –   70% TB berat mempunyai parut BCG –   dewasa : BTA pos 25-36% walaupun pernah BCG

Sebenernya sih ya ga membasmi seluruhnya, tapi seenggaknya ya mencegah penyakit TBCyang berat, misalnya nih TBC otak.

◘  Masa depan : ditunggu vaksin TB baru.

Melindungi seseorangterhadap penyakit

tertentu(intermediate good)

Menurunkanprevalensi penyakit

(mengubahepidemiologi

penyakit)

Eradikasi penyakit(final goal)

PPI Non PPI

1.  Hepatitis B2.  BCG3.  Anti Polio4.  DPT/ DT/ TT5.  Campak

1.  Hib2.  Pneumococcus3.  Hepatis A4.  MMR5.  Varicella6.  Influenza7.  Tipus

Page 4: imunisasi

5/10/2018 imunisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-559e026ea39dc 4/10

 

26[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 2nd Chapter ][ Editor : Iin ]STOVAMESIS 

[Imunisasi]

2.  Hepatitis B

Penularan Infeksi Virus Hepatitis B◘  Perinatal/vertikal: ibu ke bayi saat lahir.

Kalo positif, kasih gamma globulin (imunisasi pasif). Kalo negatif, kasih vaksin biasa(imunisasi aktif)

 –   70-90% bayi yang terinfeksi menjadi karier 25% diantaranya meninggal◘  Horizontal: bayi ke bayi/anak ke dewasa◘  Parenteral, perkutan: unsafe injection, transfusi darah◘  Sexual transmission 

Mengapa imunisasi Hepatitis B

harus diberikan saat lahir?

Endemisitas

Karier kronik

Transmisi maternal

   I  n   i    j  a   d  w  a   l   y  a  n  g

   d   i  g  u  n  a   k  a  n  p  u  s   k  e  s  m  a  s  s  e   b  a  g  a   i 

  p  a  n   d  u  a  n  u  n  t  u   k  w  a   k  t  u  p  e  m   b  e  r   i  a  n   i  m  u  n   i  s  a  s

   i . 

Page 5: imunisasi

5/10/2018 imunisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-559e026ea39dc 5/10

 

27[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 2nd Chapter ][ Editor : Iin ]STOVAMESIS 

[Imunisasi]

Perjalanan penyakit 

Bayi lahir dari ibu HbsAg negatif atau tidak diketahui ◘  HB-1 diberikan vaksin rekombinan HB 10 mg intramuskular, dalam waktu 12 jam setelah

lahir◘  HB-2 diberikan umur 1 bulan dan dosis ketiga umur 3-6 bulan

◘  Apabila pada pemeriksaan selanjutnya diketahui ibu HbsAg-nya positif, segera berikan0,5 ml HBIg (sebelum 1 minggu)

Bayi lahir dari ibu HBsAg positif ◘  Dalam waktu 12 jam setelah lahir –   diberikan 0,5 ml HBIG dan vaksin rekombinan HB secara bersamaan –   intramuskular di sisi tubuh yang berlainan

◘  HB-2 diberikan umur 1 bulan dan dosis ketiga umur 3-6 bulan

 Penting

•  Jarak antara HB-1 ke HB-2: 4-8 minggu (terbaik 4 minggu)•   Jarak antara HB-2 ke HB-3: 2-12 bln (terbaik 5 bulan) 

Singkatnya, bayi baru lahir, langsung juss HB-1 ya.. kalo ibunya punya riwayat (posititf) TBC,anaknya dikasi HB + HBIg..

POLIO (OPV=oral polio vaccine)Ada program PIN untuk vaksinasi polio ini.

a) Polio-1 saat lahir◘  untuk mendapatkan cakupan yang lebih tinggi◘ 

diberikan di RS/RB saat sebelum pulangb) Eradikasi polio 2008? 2010?Masalah surveilans AFP harus tetap tinggi

c)  Pasca eradikasi polio :OPV harus diubah menjadi IPV (inactivated polio vaccine).

INDIKATOR OPV (Oral Polio Vaksin) IPV (Intramuscular Polio Vaksin)

+

(kelebihan)

•  Diperoleh imunitas humoral dan lokal•  Imunitas mukosa usus•  Pemberian mudah• 

Murah•  Herd immunity  

•  Tidak ada risiko terjadi mutasi•  Imunitas konstan, tinggi,

menetap•  Pasien imunokompromais•  Ada kemasan kombinasi

Page 6: imunisasi

5/10/2018 imunisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-559e026ea39dc 6/10

 

28[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 2nd Chapter ][ Editor : Iin ]STOVAMESIS 

[Imunisasi]

•  Contact immunity   •  Herd immunity  •  Termostabil

-

(kerugian)

•  Risiko mutasi virus•  Kontraindikasi pd imunokompromais•  Kegagalan vaksinasi (pada diare,

muntah)

• 

Diperlukan cold chain •  Menimbulkan gangguan pencemaran

•  Imunitas intestinal sedang•  Tidak ada contact immunity  •  Mahal / single dosis•  Produksi baru

Kapan IPV dipergunakan?◘  Cakupan imunisasi OPV tinggi >90%◘  Cakupan AFP tetap tinggi

(AFP rate ≥ 2) ◘  Tidak ada virus polio liar bersirkulasi selama 3 tahun berturut-turut

Tetanus

◘  Eliminasi tetanus neonatorum tahun 2000 (?)◘  Target imunisasi tetanus 5-6 kali

 –   3 dosis saat bayi setara 2 dosis toksoid dewasa –   dosis ke-4 (18-24bl) –   dosis ke-5 (masuk SD) –   dosis ke-6 (keluar SD, TD atau dT)

DTwP atau DtaP

◘  Pemberian 3 kali sejak umur 2 bulan (umur minimal 6 minggu), interval 4-6 mgg◘  Ulangan

 –   18-24 bl –   5 tahun (dianjurkan DPT, bukan DT) –   12 tahun (program BIAS)

◘  DTP Merupakan core vaksin kombinasi◘  Di Indonesia: DPT/HepB, DPT/Hib

 Vaksin PertusisWhole-Cell Vaccine

◘  Vaksin klasik dibuat dari bakteri utuh (whole bacteria) melalui biakan dan inaktivasi◘  Efikasi : 87 to 93%

◘  Masalah (kontroversi global)

KIPI◘  Kejang demam◘  Anafilaksis◘  Menangis >3jam

Tidak ada hubungan◘  Kejang tanpa demam◘  Infantile spasms 

Page 7: imunisasi

5/10/2018 imunisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-559e026ea39dc 7/10

 

29[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 2nd Chapter ][ Editor : Iin ]STOVAMESIS 

[Imunisasi]

KIPI vaksin DPT

KIPI ringanReaksi lokal Demam > 380C

Iritabel, malaise, gejala

sistemik

10 - 50 % 10 - 50 % 25 - 55 %

KIPI beratOnset

intervalReaksi per dosis Reaksi per juta dosis

Menangis lama 0 - 24 jam 1/15 - 1.000 1.000 - 60.000

Kejang 0 - 2 hari1/1750 -12.500

80 - 570

Hipotonikhiporesponsif

0 - 24 jam1/1000 -33.000

30 - 990

Anafilaksis 0 - 1 jam 1/50.0000 20Ensefalopati 0 - 2 hari 1/50.0000 20

Campak 

◘  Data –   umur 10-12 th : 50% titer antibodi di atas ambang pencegahan –   umur 5-7 th : 29,3% pernah menderita campak walaupun pernah diimunisasi –   ‘kantong’ daerah endemis campak 

◘  BIAS : ulangan campak saat masuk SD◘  Program : reduksi campak

MMR

◘  Diperlukan untuk catch-up measles, membentuk antibodi terhadap mumps (gondongan), danrubela

◘  MMR-2 diberikan sebelum pubertas

Haemophyllus influenzae type b

◘  Conjungate polysaccharide ◘  Diberikan sejak umur 2-4-6 bl, ulangan pada 18 bulan◘  Kombinasi (DTaP/DTwP-Hib)◘  Dapat tukar menular (interchangeability )

 –   dengan pabrik lain –   vaksin monovalen dengan kombinasi

 Vaksin Pneumokokus

◘ 

Meningkatnya infeksi yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae.◘  1 juta anak di negara berkembang meninggal tiap tahunnya karena penyakit

pneumokokus◘  Penyebab utama 500.000 kasus pneumonia, 60.000 kasus bakterimia, 3000 kasus

meningitis dan 200 kematian anak tiap tahun di Amerika.◘  Imunogenik pada anak <2 tahun◘  Diberikan pada anak sehat dan anak dengan risiko tinggi, umur 2 bulan – 5 tahun◘  Mempunyai memori jangka panjang

Hepatitis A

◘  Transmisi melalui oro-fecal route ◘  Indikasi daerah kurang terpajan

Page 8: imunisasi

5/10/2018 imunisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-559e026ea39dc 8/10

 

30[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 2nd Chapter ][ Editor : Iin ]STOVAMESIS 

[Imunisasi]

◘  Inactivated vaccine ◘  Umur > 2 tahun, dosis ulangan 6 bulan berikutnya◘  Efikasi 84%◘  Proteksi 10 tahun

JadwalVaksin Meningokokus◘  Atas indikasi

 –   bepergian ke daerah endemis –   umur > 2 tahun

◘  Antibodi terbentuk 10-14 hari kemudian◘  Perlindungan 3 tahun◘  Dosis 0,5 ml, sub-kutan dalam

 VariselaVARISELA

• 

Demam + ruam makulo vesikular•  Komplikasi : jarang•  Varisela berat pada

imunokompromais

 ZOSTER

• 

Reaktivasi dari virus laten dalam gangliasensoris•  Ruam lokal•  Nyeri sesuai tempat ruam

Populasi target Anak sehat, imunokompromais, kontak dalam 72 jam•  Pertimbangan

 –   Penularan terutama terjadi di sekolah –   Tujuan utama mencegah varisela kongenital

 –  

Varisela dewasa lebih berat –   Kesepakatan Satgas IDAI 2007 –   Diberikan pada saat masuk sekolah: 5 tahun –   Atau atas permintaan orang tua

 Vaksin influenza

◘  Vaksinasi influenza diberikan pada bayi dan anak sejak umur 6 bulan atau lebih padasemua individu tidak memandang ada tidaknya faktor risiko.

◘  Orang yang berhubungan dengan perawatan/ pendidikan anak (termasuk penghuniserumah) yang berhubungan dengan kelompok anak usia 24-59 bulan

 Vaksin Rotavirus

◘  Vaksin Rotavirus dalam proses registrasi di BPOM –   Rotarix@ GSK –   Rotateq@ MSD

◘  Diberikan sejak umur 2 bulan, 2 dosis oral interval 4 minggu◘  Dapat bersama vaksin lain

PERTANYAAN SEPUTAR IMUNISASI

Nah, kali ini kita dikasih ancang-ancang pertanyaan yang sering bertebaran di pikiranorang tua anak mengenai imunisasi.. Ayo para calon orang tua, check this out..  

Page 9: imunisasi

5/10/2018 imunisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-559e026ea39dc 9/10

 

31[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 2nd Chapter ][ Editor : Iin ]STOVAMESIS 

[Imunisasi]

1.  Bayi atau anak sedang pilek atau batuk, bolehkah diimunisasi ?Batuk atau pilek ringan tanpa demam boleh diimunisasi, kecuali bila bayi sangat rewel,ditunda 1-2 minggu kemudian

2.   Jika sedang minum antibiotika bolehkah diimunisasi ?Boleh, karena antibiotika tidak mengganggu potensi vaksin

3.   Jika sedang minum obat lain apakah boleh diimunisasi?

Apabila anak sedang minum obat yang menekan fungsi pertahanan tubuh sepertiprednison, dianjurkan untuk menunda imunisasi sampai 1 bulan setelah mendapatpengobatan

4.   Jika sering mendapat steroid inhalasi (misalnya pada anak dengan asma) bolehkah diimunisasi?Boleh, karena steroid inhalasi tidak menekan sistem kekebalan tubuh, asal digunakansesuai dosis yang dianjurkan.

5.   Sesudah diimunisasi apakah pasti tidak akan tertular penyakit tersebut?Bayi/anak yang telah diimunisasi, kemungkinan kecil masih dapat tertular penyakit

tersebut, namun jauh lebih ringan.Mudah-mudahan anak ibu tidak termasuk yang 0.3%. kalo faktanya anak tersebut

6.   Anak sudah mendapat imunisasi BCG, mengapa masih dapat menderita Tuberkulosis?Keberhasilan imunisasi tergantung :

•  Status imun individu•  Faktor genetik•  Kualitas dan kuantitas vaksin

7.   Apakah jadwal imunisasi untuk bayi prematur/kurang bulan harus ditunda?Ya, vaksin polio oral, DPT, Hepatitis B dan Hib sebaiknya diberikan sesudah bayiprematur berumur 2 bulan atau berat badan lebih dari 2000 gram (2 kg).

8.  Berapa lama jarak antara pemberian ASI dengan pemberian vaksin polio oral?Air susu ibu (ASI) dapat diberikan segera setelah imunisasi polio pada bayi berumurlebih dari 1minggu. Kenapa? Soalnya ASI pada 1 minggu pertama (kolostrum)mengandung antibodi dengan kadar tinggi yang dapat mengikat vaksin polio oral.

9.  Bagaimana jika bayi memuntahkan vaksi polio?Jika muntah terjadi sebelum 10 menit, segera berikan lagi vaksin polio dengan dosisyang sama

10.  Apabila jarak antar imunisasi lebih lama dari yang dianjurkan, apakah vaksinasi perlu diulang?Tidak perlu diulang, karena sistem kekebalan tubuh dapat ‘mengingat’ vaksin yangtelah diberikan terdahulu. Lanjutkan dengan vaksinasi yang belum diberikan denganjarak sesuai anjuran

11.  Apabila anak diberi beberapa vaksin sekaligus apakah tidak berbahaya?Tidak berbahaya, asalkan imunisasi diberikan pada bagian tubuh yang berbeda, danmenggunakan alat suntik yang berlainan

Page 10: imunisasi

5/10/2018 imunisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imunisasi-559e026ea39dc 10/10

 

32[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 2nd Chapter ][ Editor : Iin ]STOVAMESIS 

[Imunisasi]

Kritik, saran, dan pertanyaan :

E-Mail / YM / Facebook 

[email protected]

12.  Jika pada imunisasi terdahulu timbul kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), bagaimana jadwal vaksinasi selanjutnya?

Jika hanya ringan, vaksinasi selanjutnya diberikan sesuai jadwal tapi kalo berat,mending ditunda atau malah ga usah diberikan.

13.   Apabila bayi/anak pernah sakit campak, rubella atau batuk rejan bolehkah diimunisasi untuk penyakit tersebut?

Boleh, walaupun ada riwayat menderita penyakit tersebut, vaksinasi tidaklahberbahaya. Diagnosis campak dan rubella tanpa konfirmasi laboratorium sulitdipastikan. MMR dapat tetap diberikan

14.  Apakah imunisasi menyebabkan anak menderita autisme?

•  Sampai saat ini belum ada bukti yang menyokong bahwa imunisasi (MMR) dapatmenyebabkan autism.

•  Baik WHO maupun DEPKES RI tetap merekomendasikan pemberian semua imunisasisesuai jadwal yang ditentukan.

okeeeeeeeeeeeeee… editan selesai. Oya, dokternya ngasih pesen ke

iin, kalo ada pertanyaan, silakan sampaikan ke iin, ntar iin yangmengorgansir untuk disampaikan ke dokternya.. biar rapi gitu dan

beliau ga ribet ngejawabnya ke banyak email.

Oleh karena itu, pertanyaan bisa temen-temen sampaikan via email /fb / ym / sms / telp / langsung ketemu iin yang tersedia di kampus

Anda..