IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEDIA FLIP CHART ...lib.unnes.ac.id/34076/1/3201414012maria.pdfix SARI...
Transcript of IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEDIA FLIP CHART ...lib.unnes.ac.id/34076/1/3201414012maria.pdfix SARI...
-
i
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEDIA FLIP CHART
DAN POWERPOINT MATERI DINAMIKA PLANET BUMI
SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN KELAS X IPS 1 DAN X IPS 2
MA AL-ASROR SEMARANG
SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Sri Dewi Astutik
3201414012
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
-
ii
-
iii
-
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.
Pendapat atau temuan orang lain dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk
berdasarkan kode etik ilmiah.
Semarang, 30 N ovember 2018
Sri Dewi Astutik
3201414012
-
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
� “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati
menjadi tenteram” (Qs. Ar-Ra’du: 28).
� "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" (QS.
Al-Baqarah:153)
� Hidup itu seni melukis, maka berpeganglah pada kitab-Nya (Sri Dewi
Astutik).
PERSEMBAHAN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Bapak Tarmuji dan Ibu Sri Kisni, kedua orang tua saya yang tak pernah
berhenti untuk mendoakan, mengorbankan segalanya, menyanyangi
dengan tulus, memberikan kesabaran dan kekuatan kepada saya.
2. Siti Afik dan Siti Sarnia, kedua kakak kandung saya serta kedua
keponakan saya yang selalu memberikan doa dan dukungan dengan tulus.
3. Teman-teman Pendidikan Geografi Universitas Negeri Semarang angkatan
2014 yang memberikan doa, dukungan dan semangat.
4. Sahabat-sahabat saya yang selalu memberikan bantuan, semangat dan
dukungan.
-
vi
5. Ahmad Ramadhani Wijaya, S.Pd., yang selalu memberikan semangat, doa,
kekuatan serta nasihat.
6. Zahrotul Jannah, adik tingkat yang telah memberikan tumpangan kos
selama skripsi saya.
7. Teman-teman kerja Bakwan Kawi Mas Fikri dan Satu9 Juice.
-
vii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“implementasi media flip chart berbasis comic life pada materi dinamika planet
bumi sebagai ruang kehidupan kelas X IPS 2 MA AL-Asror Semarang” dengan
lancar.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak
terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Terima kasih penulis
sampaikan kepada Sriyanto, S. Pd, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang dengan
sabar, tulus dan ikhlas dalam memberikan bimbingan, arahan, kritik, dan saran
kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan
terima kasih penulis sampaikan pula kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam kelancaran penelitian ini, diantaranya:
1. Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A., Dekan Fakultas Ilmu Sosial, yang
telah memberikan perizinan penelitian kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi.
2. Dr. Tjaturrahono Budi Sanjoto, M.Si., Ketua Jurusan Geografi Fakultas
Ilmu Sosial, yang telah memberikan pengarahan dan perizinan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi.
3. Drs. Sya’roni, S.Pd., Kepala MA Al-Asror Semarang yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di MA Al-
Asror Semarang.
-
viii
4. Eko Setyo Suharnanto, S.Pd., Guru Geografi MA Al-Asror Semarang
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
penelitian.
5. Murid-murid kelas X IPS 1 dan X IPS 2 yang berpartisipasi dalam proses
penelitian.
6. Sahabat-sahabat seperjuangan yang telah membantu selama skripsi.
Kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat
bagi dunia pendidikan pada umumnya, dan untuk pembaca khususnya.
Semarang, 30 November 2018
Sri Dewi Astutik
3201414012
-
ix
SARI
Astutik, Sri Dewi. 2018. “implementasi pembelajaran media flip chart dan
powerpoint materi dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan kelas X IPS 1
dan X IPS 2 MA AL-Asror Semarang”. Skripsi: Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Sriyanto, S.Pd, M.Pd. 151
halaman.
Kata Kunci: Media Flip Chart, Pembelajaran, Powerpoint
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang memiliki nilai di
bawah KBM (72) yaitu 54% (15 dari 28) siswa. Hal tersebut disebabkan salah
satu faktor yaitu penggunaan media pembelajaran yang sudah biasa digunakan
guru, sehingga perlu adanya media pembelajaran baru. Tujuan penelitian ini
adalah (1) mengetahui implementasi kemampuan guru dalam menggunakan media
flip chart dan powerpoint (2) mengetahui efektivitas media flip chart dan
powerpoint yang meliputi ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa,
ketercapaian aktivitas siswa, dan respon atau tanggapan positif siswa.
Populasi penelitian ini terdiri dari kelas X IPS 1 dan X IPS 2. Teknik
sampel yang digunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini kelas X IPS 2
karena banyak siswa yang nilai ulangan sebelumnya di bawah KBM. Variabel
penelitian ini adalah implementasi kemampuan guru dalam menggunakan media
flip chart dan powerpoint serta efektivitas media flip chart dan powerpoint yang
meliputi ketuntasan hasil belajar siswa, ketuntasan aktivitas siswa, dan respon
atau tanggapan positif siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan
dokumentasi, observasi, tes, dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif persentase dan analisis statistik uji perbedaan dua rata-rata (uji
t-test).
Hasil penelitian menunjukkan implementasi kemampuan guru dalam
menggunakan media flip chart dan powerpoint keseluruhan termasuk dalam
kriteria “baik”. Penilaian RPP kelas X IPS 1 dan X IPS 2 keduanya mencapai skor
69 atau 81,18%. Pelaksanaan pembelajaran kelas X IPS 1 mencapai skor 72 atau
80%, sedangkan kelas X IPS 2 mencapai skor 73 atau 81,11%. Ketuntasan hasil
belajar siswa kelas X IPS 1 pada tabel paired samples test diketahui sig. 0,00
-
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN .......................................................................... iii
PERNYATAAN.................................................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................ v
PRAKATA ........................................................................................................... vii
SARI ...................................................................................................................... ix
DAFTAR ISI.......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
2.1 Batasan Istilah .......................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR.................... 9
2.1 Deskripsi Teoretis ..................................................................................... 9
2.1.1 Pembelajaran Geografi ........................................................................... 9
2.1.2 Efektivitas ....................................................................................... 14
2.1.3 Media Pembelajaran ........................................................................ 17
2.1.4 Flip Chart ........................................................................................ 20
2.1.6 Materi Pelajaran Geografi Kelas X ................................................. 24
2.2 Kajian Hasil-Hasil yang Relevan ........................................................... 24
2.3 Kerangka Berpikir .................................................................................. 25
-
xi
2.4 Hipotesis Penelitian ................................................................................ 28
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 29
3.1 Populasi Penelitian ...................................................................................... 29
3.2 Sampel dan Teknik Sampling ................................................................. 29
3.3 Variabel Penelitian ................................................................................. 30
3.4 Desain Penelitian .................................................................................... 31
3.5 Alat dan Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 32
3.6 Validitas dan Reliabilitas Alat Penelitian ............................................... 33
3.7 Taraf Kesukaran Soal .................................................................................. 35
3.8 Daya Pembeda Soal ................................................................................ 36
3.9 Teknik Analisis Data .............................................................................. 37
Teknik analisis data dalam penelitian ini ada 2 yaitu: ....................................... 37
3.1.1 Analisis Implementasi Kemampuan Guru ...................................... 38
3.1.2 Analisis Ketercapaian Ketuntasan Belajar Siswa ........................... 39
3.1.3 Analisis Ketercapaian Aktivitas Siswa ........................................... 40
3.1.4 Analisis Respon atau Tanggapan Positif Siswa .............................. 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 43
4.1 Gambaran Umum MA Al-Asror Semarang ........................................... 43
4.1.1 Lokasi Penelitian.................................................................................. 43
4.1.2 Kondisi Sekolah .................................................................................... 45
4.2 Hasil Penelitian ....................................................................................... 45
4.2.1 Jadwal Penelitian ............................................................................. 45
4.2.2 Implementasi Kemampuan Guru dalam Media Flip Chart dan
Powerpoint...................................................................................... 47
4.2.3 Analisis Ketercapaian Ketuntasan Hasil Belajar Siswa .................. 53
4.2.4 Ketercapaian Aktivitas Belajar Siswa ............................................. 58
4.2.5 Respon/Tanggapan Positif Siswa .................................................... 59
4.3 Pembahasan ............................................................................................ 61
BAB V PENUTUP............................................................................................... 68
1.1 Simpulan ................................................................................................. 68
1.2 Saran ....................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 71
-
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2. 1 Hasil-hasil Penelitian yang Relevan ................................................... 24
Tabel 3. 1 Rincian Jumlah Siswa Kelas X IPS MA Al-Asror Semarang ............ 29
Tabel 3. 2 Kriteria Angka Reliabilitas .................................................................. 35
Tabel 3. 3 Klasifikasi Taraf Kesukaran Soal ........................................................ 36
Tabel 3. 4 Klasifikasi Daya Pembeda Soal ........................................................... 37
Tabel 3. 5 Klasifikasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................. 39
Tabel 3. 6 Klasifikasi Pelaksanaan Pembelajaran ................................................. 39
Tabel 3. 7 Kriteria Presentase Ketercapaian Ketuntasan Belajar Siswa ............... 40
Tabel 3. 8 Kriteria Persentase Aktivitas Siswa ..................................................... 41
Tabel 3. 9 Kriteria Persentase Respon Siswa terhadap Pembelajaran .................. 42
Tabel 4. 1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 46
Tabel 4. 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X IPS 1............................. 47
Tabel 4. 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X IPS 2............................. 47
Tabel 4. 4 Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X IPS 1 ........................................... 48
Tabel 4. 5 Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X IPS 2 ........................................... 48
Tabel 4. 6 Hasil Uji T-Tes Pre dan Post Test Kelas X IPS 1 ............................... 54
Tabel 4. 7 Hasil Uji T-Tes Pre dan Post Test Kelas X IPS 2 ............................... 55
Tabel 4. 8 Hasil Pre Test Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS 1 .......... 55
Tabel 4. 9 Hasil Post Test Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS 1 ......... 56
Tabel 4.10 Hasil Pre Test Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS 2 ......... 56
Tabel 4.11 Hasil Post Test Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS 2 ........ 57
Tabel 4.12 Ketercapaian Aktivitas Belajar Siswa Kelas X IPS 1 ......................... 58
Tabel 4.13 Ketercapaian Aktivitas Belajar Siswa Kelas X IPS 2 ......................... 59
Tabel 4.14 Respon atau Tanggapan Siswa Kelas X IPS 1 .................................... 60
Tabel 4.15 Respon atau Tanggapan Siswa Kelas X IPS 2 .................................... 60
-
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir ............................................................................ 27
Gambar 4. 1 Peta Lokasi Penelitian ..................................................................... 44
Gambar 4. 2 Pembelajaran dengan Media Flip Chart .......................................... 50
Gambar 4. 3 Siswa Selesai Mengerjakan Soal Post Test ...................................... 51
Gambar 4. 4 Pembelajaran dengan Media Powerpoint......................................... 52
Gambar 4. 5 Peneliti review materi sebelumnya ................................................... 53
-
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus ............................................................................................... 75
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 1) .................................... 77
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 2) .................................... 84
Lampiran 4 Uji Coba Soal .................................................................................... 91
Lampiran 5 Validitas dan Realibitas ................................................................... 102
Lampiran 6 Taraf Kesukaran .............................................................................. 103
Lampiran 7 Daya Pembeda Soal ......................................................................... 104
Lampiran 8 Ringkasan Uji Coba Instrumen ....................................................... 105
Lampiran 9 Instrumen RPP Kelas X IPS 1 dan X IPS 2 .................................... 106
Lampiran 10 Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X IPS 1 dan X IPS 2 108
Lampiran 11 Kisi-Kisi dan Format Pilihan Ganda ............................................... 111
Lampiran 12 Lembar Jawab Soal ........................................................................ 121
Lampiran 13 Hasil Nilai Pre Test dan Post Test................................................. 122
Lampiran 14 Data Nilai Pre Test dan Post Test.................................................. 123
Lampiran 15 Uji T-Tes Kelas X IPS 1 ................................................................ 124
Lampiran 16 Uji T-Tes Kelas X IPS 2 ................................................................ 126
Lampiran 17 Rubrik Kriteria Pengamatan Aktivitas Siswa ................................ 128
Lampiran 18 Instrumen Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dengan
Menggunakan Media Powerpoint ................................................ 131
Lampiran 19 Instrumen Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dengan
Menggunakan Media Flip Chart .................................................... 133
Lampiran 20 Rekapitulasi Skor Aktivitas Siswa Kelas X IPS 1 ........................... 135
Lampiran 21 Rekapitulasi Skor Aktivitas Siswa Kelas X IPS 2 ........................... 136
Lampiran 22 Instrumen Lembar Angket Tanggapan Siswa Kelas X IPS 1 .......... 137
Lampiran 23 Instrumen Lembar Angket Tanggapan Siswa Kelas X IPS 2 .......... 140
Lampiran 24 Rekapitulasi Tanggapan Siswa Kelas X IPS 1 ................................ 143
Lampiran 25 Rekapitulasi Tanggapan Siswa Kelas X IPS 2 ................................ 144
Lampiran 26 Desain Media Pembelajaran Flip Chart ........................................ 1145
Lampiran 27 Surat Permohonan Izin Observasi ................................................... 150
Lampiran 28 Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 151
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Tujuan pendidikan akan tercapai dengan baik apabila disertai dengan
pembelajaran yang baik pula. Dalam proses belajar, guru bukan satu-satunya
sumber belajar, walaupun tugas, peranan, dan fungsinya dalam proses belajar
mengajar sangatlah penting. Guru dalam memilih media dan sumber belajar
yang tepat akan sangat berpengaruh kepada suksesnya suatu proses
pembelajaran, baik yang dilakukan di kelas maupun di luar kelas. Untuk
mewujudkan efektivitas dalam belajar dan mengajar maka harus
memperhatikan begaimana pesan pembelajaran tersebut dirancang agar siswa
merasa tertarik untuk belajar. Biasanya dalam proses pembelajaran, para
siswa hanya menyimak buku paket, mendengarkan ceramah dari awal sampai
akhir dan mencatat. Timbulnya perhatian murid tersebut sangat tergantung
pada pengajar atau guru, bila pengajar dapat menarik perhatian murid,
dengan sendirinya tingkat perhatian mereka pun akan tinggi. Hal tersebut
dapat diusahakan dengan membuat variasi dalam penggunaan tempo dalam
-
2
mengajar, nada, suara, serta variasi penggunaan teknik mengajar. Seorang
pengajar yang selalu bersikap berdiri (atau duduk) di satu tempat, berbicara
dengan nada yang selalu sama tanpa pernah memandang kearah para
muridnya, tidak pernah menulis sesuatu di papan tulis, tidak pernah
mengajukan pertanyaan dan lain sebagainya, akan sedikit sekali memperoleh
perhatian dari pihak muridnya. Pelajaran yang ia berikan menjadi kurang
menarik (Rooijokkers Ad, 1985) dalam Angraini (2011:4). Dalam hal ini
dimaksudkan bahwa guru dapat menjadikan suasana belajar menjadi lebih
aktif dan menarik. Guru dapat mengubah cara mengajarnya dengan bermain
tempo, penggunaan teknik belajar dan penggunaan media pembelajaran
supaya siswa lebih termotivasi, menarik serta membuat siswa lebih paham
dengan materi yang disampaikan.
Penggunaan media dalam pembelajaran di kelas merupakan sebuah
kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Hal ini dapat dipahami mengingat
proses belajar yang dialami siswa bertumpu pada berbagai kegiatan
menambah ilmu dan wawasan untuk bekal hidup di masa sekarang dan masa
akan datang. Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan
kegiatan proses belajar mengajar. Mengingat banyaknya bentuk-bentuk
media tersebut, maka guru harus dapat memilihnya dengan cermat, sehingga
dapat digunakan dengan tepat.
Flip chart adalah lembaran kertas yang berisikan bahan pelajaran
yang tersusun rapi dan baik. Penggunaan media ini adalah salah satu cara
guru dalam menghemat waktu untuk menulis di papan tulis. Media flip chart
-
3
juga dapat digunakan untuk pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Di
dalam media flip chart tersebut, nantinya akan memuat gambar-gambar
seperti komik yang di desain dengan menggunakan aplikasi comic life.
Hasil belajar seseorang pada dasarnya dipengaruhi oleh berbagai
faktor yang saling terkait satu dengan yang lain. Sehingga tidak ada faktor
tunggal yang secara otomatis dan berdiri sendiri mempengaruhi dan
menentukan prestasi belajar seseorang. Hasil belajar adalah perubahan yang
mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Banyamin
S. Bloom mengusulkan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar,
yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada bulan Januari 2018 dengan
mewawancarai guru geografi, yaitu Bapak Eko Setyo Suharnanto, S.Pd. di
MA Al-Asror Semarang dapat diketahui bahwa sarana yang digunakan dalam
pembelajaran mata pelajaran geografi masih umum. Media yang paling
sering digunkan adalah powerpoint. Di MA Al-Asror IPS terbagi menjadi 2
kelas, yaitu X IPS 1 dan X IPS 2. Kelas X IPS 1 sudah memiliki LCD tetap,
sedangkan kelas X IPS 2 belum memiliki LCD, sehingga pada saat
menggunakan media powerpoint yang mana memerlukan LCD harus
meminjam dulu ke ruang TU (Tata Usaha). Peneliti juga melakukan
wawancara dengan beberapa siswa kelas X MA AL-Asror Semarang. Mereka
merasa senang dengan pelajaran geografi, namun masih terdapat masalah di
dalam proses pembelajaran yaitu guru masih sering menggunakan media
powerpoint dalam pelajaran geografi, LKS dan buku paket. Penggunaan
-
4
media pembelajaran ini sudah biasa digunakan oleh guru dalam proses
belajar mengajar.
Jika listrik padam pada saat pelajaran geografi yang memerlukan
media powerpoint sebagai media pembelajaran, hal yang biasa dilakukan
oleh guru adalah tetap melanjutkan pelajaran namun dengan memberikan
tugas atau mencatat, bahkan dengan model ceramah dan para siswa hanya
bisa membayangkan, sehingga mereka menjadi kurang termotivasi dalam
mengikuti pelajaran geografi. Banyak siswa yang memiliki nilai di bawah
KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) dilihat dari nilai ulangan sebelumnya
serta atas saran dari guru mata pelajaran geografi kelas X IPS, maka peneliti
mengambil sampel pada kelas X IPS 2 yang akan menjadi kelas eksperimen
dan akan diberi pembelajaran dengan menggunakan media flip chart. Jadi,
saat lampu padam mereka tidak hanya membayangkan, namun belajar
dengan menggunakan media flip chart diharapkan dapat memicu semangat
belajar para siswa pada mata pelajaran geografi dan belajar dengan
menggunakan media flip chart belum pernah dilakukan oleh guru geografi.
Penggunaan media flip chart tidak hanya di dalam kelas, namun juga bisa di
luar kelas karena tidak memerlukan aliran listrik sehingga mudah dibawa
kemana-mana. Sedangkan untuk kelas kontrol dilaaksanakan pada kelas X
IPS 1 dengan menggunakan media powerpoint. Berdasarkan uraian latar
belakang tersebut, selain menggunakan media pembelajaran berupa
powerpoint, perlu adanya media pembelajaran baru yang belum pernah
digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Sehingga peneliti tertarik
-
5
untuk melakukan penelitian di sana dengan media pembelajaran berupa flip
chart dengan judul penelitian “implementasi pembelajaran media flip chart
dan powerpoint materi dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan kelas
X IPS 1 dan X IPS 2 MA Al-Asror Semarang”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, rumusan
masalah yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana
impelentasi media flip chart dan powerpoint materi dinamika planet bumi
sebagai ruang kehidupan kelas X IPS 1 dan X IPS 2 MA Al-Asror Semarang?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1) untuk mengetahui implementasi kemampuan guru dalam menggunakan
media flip chart dan powerpoint pada materi dinamika planet bumi sebagai
ruang kehidupan kelas X IPS 1 dan X IPS 2
2) untuk mengetahui efektivitas media flip chart dan powerpoint yang
meliputi ketuntasan hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan respon
atau tanggapan positif siswa.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:
1) Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam bidang akademik untuk
menambah pengetahuan media pembelajaran dan menjadi pertimbangan
dalam penelitian yang sejenis.
-
6
2) Manfaat Praktis:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan atau masukan oleh pihak-pihak yang berkompeten dalam
bidang pendidikan.
2.1 Batasan Istilah
Sebagai upaya menghindari adanya kesalahpahaman terhadap judul
penelitian dan ruang lingkup permasalahan, dalam hal ini peneliti perlu
memberikan adanya batasan istilah sebagai berikut:
1) Implementasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) implementasi memiliki
arti pelaksanaan atau penerapan. Implementasi yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah kemampuan guru dalam pembelajaran dengan
menggunakan media flip chart dan powerpoint pada pelajaran geografi
materi dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan pada kelas X IPS 1
dan X IPS 2.
2) Efektivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi efektivitas
adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan,
manjur, membawa, hasil dan merupakan keberhasilan dari Suatu usaha
atau tindakan. Efektivitas dalam penelitian ini dimaksudkan mencakup 3
hal yaitu ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa, ketercapaian aktivitas
belajar siswa, dan respon atau tanggapan positif siswa terhadap
pembelajaran geografi materi dinamika planet bumi sebagai ruang
-
7
kehidupan. Namun, efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa dikatakan efektif jika hasil
belajar siswa pada kelas eksperimen (X IPS 2) minimal dapat mencapai
nilai KBM yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 72 dan menunjukkan
persentase 65% atau lebih tinggi daripada kelas kontrol (X IPS 1).
Ketercapaian aktivitas belajar siswa dikatakan efektif, jika kelas
eksperimen terdapat dalam kategori tinggi (62,50 - < 81,25) atau bahkan
sangat tinggi (81,25- 100) daripada kelas kontrol. Respon atau tanggapan
siswa juga dikatakan efektif, jika kelas eksperimen terdapat dalam kategori
menarik (75,0 -
-
8
Adalah lembaran kertas yang berisikan bahan pelajaran yang tersusun rapi
dan baik. Penggunaan media ini adalah salah satu cara guru dalam
menghemat waktunya untuk menulis di papan tulis. Lembaran kertas yang
sama ukurannya dijilid jadi satu dengan baik agar lebih bersih dan baik.
(Kustanto, Cecep dan Bambang Sutjipto, 2013:48). Penelitian
menggunaan media ini dilaksanakan pada kelas X IPS 2 dan diharapkan
dapat membantu guru geografi khususnya dalam materi mengenai sub
tema tata surya sebagai ruang edar bumi.
5) Powerpoint
Powerpoint adalah softwere yang dirancang khusus untuk mampu
menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam
pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relative murah, karena tidak
membutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan data (data
storange). Peneliti menggunakan media powerpoint pada kelas X IPS 1
sebagai kelas kontrol dalam penelitian ini.
-
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
2.1 Deskripsi Teoretis
2.1.1 Pembelajaran Geografi
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (geosfer)
dalam konteks keruangan dan kewilayahan serta interaksi manusia dengan
lingkungan fisiknya (Daldjoeni, 1982:2).
1. Objek Kajian Geografi
Bintarto (1983) menyebutkan bahwa objek geografi terdiri atas
fenomena geosfer yang diulas dari segi keruangan dengan
memperlihatkan hubungan dan perilaku timbal balik antara komponen-
komponen yang terdapat pada fenomena tersebut. Objek geografi dibagi
menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal.
2. Karakteristik Mata Pelajaran Geografi
a. Geografi terutama mempelajari kajian tentang fenomena alam dan
kaitannya dengan manusia di permukaan bumi.
b. Geografi mempelajari fenomena geosfer, yaitu litosfer, hidrosfer,
atmosfer, biosfer, dan antroposfer.
c. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan keruangan,
lingkungan, maupun analisis kompleks wilayah.
-
10
d. Tema-tema esensial dalam geografi dipilih dan bersumber serta
merupakan perpaduan dari cabang-cabang ilmu alam dan ilmu sosial
atau humaniora.
e. Di dalam penyajiannya menggunakan cara identifikasi, inventarisasi,
analisis, sintesis, klasifikasi, dan evaluasi dengan bantuan peta,
teknologi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi
(Suhadi,2002:2-3) dalam Angraini (2011:29-30).
3. Tujuan Pembelajaran Geografi
a. Pengetahuan
1) Mengembangkan konsep dasar geografi yang berkaitan dengan
pola keruangan dan proses-prosesnya.
2) Mengembangkan pengetahuan sumber daya alam, peluang dan
keterbatasannya untuk dimanfaatkan.
3) Mengembangkan keterampilan analisis, sintesis, kecenderungan,
dan hasil-hasil dari interaksi berbagai gejala geografi.
b. Keterampilan
1) Mengembangkan keterampilan mengamati lingkungan fisik,
lingkungan sosial, dan lingkungan binaan.
2) Mengembangkan keterampilan mengumpulkan, mencatat data
dan informasi yang berkaitan dengan aspek-aspek keruangan.
3) Mengembangkan keterampilan analisis, sintesis, kecenderungan,
dan hasil-hasil dari berbagai gejala geografi.
-
11
c. Sikap
1) Menumbuhkan kesadaran terhadap perubahan fenomena geografi
yang terjadi di lingkungan sekitar.
2) Mengembangkan sikap melindungi dan tanggung jawab terhadap
kualitas lingkungan hidup.
3) Mengembangkan kepekaan terhadap permasalahan dalam
pemanfaatan sumberdaya.
4) Mengembangkan sikap toleran terhadap perbedaan sosial dan
budaya.
5) Mewujudkan rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa
(Depdiknas,2002:8) dalam Angraini (2011:30-31).
Selanjutnya dalam upaya mengembangkan tujuan pembelajaran,
Benyamin S. Bloom mengusulkan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah
belajar, yaitu: ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
a. Ranah kognitif
Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan,
dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup:
1. Pengetahuan
Yaitu perilaku mengingat atau mengenali informasi yang telah
dipelajari sebelumnya.
2. Pemahaman
Yaitu kemampuan memperoleh makna dari materi peserta didikan.
-
12
3. Penerapan
Yaitu kemampuan menggunakan materi pembelajaran yang telah
dipelajari dalam situasi baru.
4. Analisis
Yaitu kemampuan memecahkan material ke dalam bagian-bagian
sehingga dapat dipahami struktur organisasinya.
5. Sintesis
yaitu kemampuan menggabungkan bagian-bagian dalam rangka
membentuk struktur yang baru.
6. Penilaian
Yaitu kemampuan membuat keputusan tentang nilai materi
pembelajaran untuk tujuan tertentu.
b. Ranah afektif
Kategori tujuan pembelajaran afektif yaitu:
1. Penerimaan
Yaitu mengacu pada keinginan siswa untuk menghadirkan rangsangan
atau fenomena tertentu.
2. Penanggapan
Yaitu mengacu pada partisipasi aktif pada diri siswa.
3. Penilaian
Yaitu berkaitan dengan harga atau nilai yang melekat pada obyek,
fenomena atau perilaku tertentu pada diri peserta didik.
-
13
4. Pengorganisasian
Yaitu berkaitan dengan perangkaian nilai-nilai yang berbeda,
memecahkan kembali konflik-konflik antara nilai dan mulai
menciptakan sistem nilai yang konsisten secara internal.
5. Pembentukan pola hidup
Yaitu kepercayaan diri untuk mengintegrasikan nilai-nilai ke dalam
suatu filsafat hidup yang lengkap dan menyakinkan.
c. Ranah Psikomotorik
Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotorik menurut Elizabeth
Simpson yaitu:
1. Persepsi
Berkaitan dengan penggunaan organ penginderaan untuk memperoleh
petunjuk yang memandu kegiatan motorik.
2. Kesiapan
Mencakup kesiapan mental dan kesiapan jasmani.
3. Gerakan terbimbing
Meliputi peniruan dan mencoba-coba mrnggunakan pendekatan gerakan
ganda untuk mengidentifikasi.
4. Gerakan terbiasa
Berkaitan dengan tindakan untuk kerja dimana gerakan yang telah
dipelajari itu telah menjadi biasa dan gerakan dapat dilakukan dengan
sangat menyakinkan dan mahir.
-
14
5. Gerakan kompleks
Berkaitan dengan kemahiran untuk kerja dari tindakan motoric yang
mencakup pola-pola gerakan yang kompleks.
6. Penyesuaian
Berkaitan dengan keterampilan yang dikembangkan sangat baik
sehingga individu siswa dapat memodifikasi pola-pola gerakan sesuai
dengan persyaratan-persyaratan baru atau ketika menemui situasi
masalah baru.
7. Kreativitas
Mengacu pada penciptaan pola-pola gerakan baru untuk disesuaikan
dengan situasi tertentu atau masalah tertentu (Anni dan Rifa’I, 2012:70-
74).
2.1.2 Efektivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi efektivitas
adalah sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan,
manjur, membawa, hasil dan merupakan keberhasilan dari suatu usaha atau
tindakan. Dalam hal ini, efektivitas dapat dilihat dari tercapai tidaknya tujuan
instruksional khusus yang telah dicanangkan. Tingkat efektivitas diukur
dengan membandingkan antara rencana yang telah ditetapkan dengan hasil
nyata yang telah dicapai. Namun, jika hasil pekerjaan dan tindakan yang
dilakukan tidak tepat akan menyebabkan tujuan atau sasaran tidak tercapai.
Hal tersebut dapat dikatakan tidak efektif.
-
15
Menurut Sinambela (2006), pelaksanaan pembelajaran dikatakan
efektif jika tiga kriteria dari empat berikut terpenuhi, yaitu: (1) kemampuan
guru dalam mengelola pembelajaran efektif, (2) aktivitas siswa efektif, (3)
ketuntasan hasil belajar secara klasikal tuntas atau efektif, dan (4) respon
atau tanggapan siswa terhadap pembelajaran positif. Indikator efektivitas
pembelajaran yang akan diteliti dalam hal ini yaitu meliputi: (a) ketercapaian
ketuntasan hasil belajar siswa, (b) ketercapaian aktivitas siswa dalam, dan (c)
respon atau tanggapan positif siswa terhadap pembelajaran.
a) Ketercapaian ketuntasan hasil belajar
Indikator ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa berupa nilai
akademik dengan membandingkan nilai pre test dan post test, yang
mana dikatakan berhasil jika nilai pre test lebih besar daripada nilai
post test.
b) Ketercapaian aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran
Menurut Hamalik (1980) dalam Hanifah (2017) aktivitas belajar
dibagi menjadi delapan kelompok, yaitu:
1. Kegiatan-kegiatan visual, yaitu membaca, melihat
gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi,
pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau
bermain.
2. Kegiatan-kegiatan lisan (oral), yaitu mengemukakan
suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian,
-
16
mengajukan pertanyaan, memberi saran mengemukakan
pendapat, berwawancara, diskusi, dan interupsi.
3. Kegiatan-kegiatan mendengarkan, yaitu mendengarkan
penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi
kelompok, mendengarkan suatu permainan, atau
mendengarkan radio.
4. Kegiatan-kegiatan menulis, yaitu menulis cerita, menulis
laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan copy,
membuat outline atau rangkuman, dan mengerjakan tes,
serta mengisi angket.
5. Kegiatan-kegiatan menggambar, yaitu menggambar,
membuat grafik, chart, diagram, peta, dan pola.
6. Kegiatan-kegiatan metrik, yaitu melakukan percobaan,
memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat
model, menyelenggarakan permainan, serta menari dan
berkebun.
7. Kegiatan-kegiatan mental, yaitu merenungkan,
mengingat, memecahkan masalah, menaganalisis faktor-
faktor, melihat hubungan-hubungan dan membuat
keputusan.
8. Kegiatan-kegiatan emosional, yaitu minat, membedakan,
berani, tenang, dan lain-lain.
-
17
c) Respon atau tanggapan positif siswa terhadap pembelajaran
Respon atau tanggapan positif siswa dalam penelitian ini adalah
respon atau tanggapan positif siswa dalam media pembelajaran flip
chart lebih menarik daripada media pembelajaran powerpoint.
2.1.3 Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong
upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi
dalam proses belajar. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan
media yang murah dan efisien yang meskipun sederhana, tetapi
merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Untuk itu, guru/pengajar harus memiliki pengetahuan dan
pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran, yang meliputi
(Hamalik,1994:6) berikut ini:
a) Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan
proses belajar mengajar.
b) Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
c) Seluk-beluk proses belajar.
d) Hubungan antara metode mengajar dan media pembelajaran.
e) Nilai atau manfaat metode pendidikan dalam pembelajaran.
f) Pemilihan dan penggunaan media pendidikan.
g) Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan.
-
18
h) Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran.
i) Usaha inovasi dalam media pendidikan.
b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Menurut Kemp dan Dayton (1985:28) dalam Sutjipto dan Cecep
(2013:20), media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama
apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau
kelompok yang besar jumlahnya, yaitu (1) memotivasi minat/tindakan,
(2) menyajikan infomasi, (3) memberi instruksi. Menurut Sudjana dan
Rivai (1992:2) dalam Sutjipto dan Cecep (2013:22) mengemukakan
manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu sebagai
berikut:
1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa,
sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga
dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya
menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-
mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh
guru, sehingga siswa tidak bosen dan guru tidak
kehabisan tenaga, apalagi kalua guru mengajar dalam
setiap jam pelajaran.
4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar
sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga
-
19
aktivitas lain, seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran dipilih, digunakan, dan disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran dalam rangka mempermudah proses belajar, sehingga
peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan. Beberapa jenis
media pembelajaran seperti: (1) gambar atau foto, (2) sketsa, (3)
diagram, (4) bagan, (5) grafik, (6) poster, (7) peta, (8) globe, (9) papan
tulis, (10) flip Chart. Menurut Sudjana (2009:3) ada beberapa jenis
pengajaran yang biasa digunakan dalam proses pengajaran, yaitu: (1)
media grafis seperti gambar, foto, grafis, bagan atau diagram, poster,
kartun, komik dan lain-lain, (2) media tiga dimensi yaitu dalam bentuk
model seperti model padat (solid model), model penampang, model
susun, model kerja, mock up, diorama dan lain-lain, (3) media proyeksi
seperti slide, film strips, film, penggunaan OHP dan lain-lain, (4)
penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran. Pengelompokan
media ke dalam delapan jenis, yaitu (1) media cetakan, (2) media
pajang, (3) overhead transparancies, (4) rekaman audio-tape, (5) seri
slide dan filmstrips, (6) penyajian multiimage, (7) rekaman video dan
film hidup, (8) computer. Kemp dan Dayton (dalam Cecep Kustandi dan
Bambang Sutjipto, 2013:32)
-
20
d. Pemilihan Media
Sebelum memutuskan media dalam kegiatan pembelajaran di kelas,
hendaknya kita melakukan seleksi terhadap media pembelajaran mana
yang akan digunakan untuk mendampingi kita dalam membelajarkan
peserta didik. Berikut adalah pertmbangan-pertimbangan yang dapat
digunakan guru dalam melakukan seleksi terhadap media pembelajaran
yang akan digunakan, yaitu: (1) sesuaikan jenis media dengan materi
kurikulum, (2) keterjangkauan dalam pembiayaan, (3) ketersediaan
perangkat keras untuk pemanfaatan media pembelajaran, (4)
ketersediaan media pembelajaran, (5) ketersediaan media pembelajaran
di pasaran, (6) kemudahan memanfaatkan media pembelajaran.
2.1.4 Flip Chart
Adalah lembaran kertas yang berisikan bahan pelajaran yang
tersusun rapi dan baik. Flip chart secara umum terbagi dalam dua sajian,
pertama flip chart yang hanya berisi lembaran-lembaran kertas kosong yang
siap diisi pesan pembelajaran. Kedua, flip chart yang berisi pesan-pesan
pembelajaran yang telah dipersiapkan sebelumnya yang isinya bisa berupa
gambar, teks, grafik, bagan, dan lain-lain. Penggunaan media ini adalah
salah satu cara guru dalam menghemat waktunya untuk menulis di papan
tulis. Flip chart harus disesuaikan dengan jumlah dan jarak maksimum
siswa dalam melihat peta lipat tersebut, serta rencanakan tempat yang sesuai
(dimana dan bagaimana media tersebut ditempatkan).
-
21
Membuat flip chart yang sudah berisi pesan pembelajaran
diperlukan tahap-tahap seperti: membuat alat penyangga dari kayu,
kemudian mengumpulkan gambar-gambar yang relevan dengan tujuan,
menuliskan pesan pada kertas atau kalau perlu objek gambar yang sudah
ada, misalnya dari koran atau majalah dapat ditempelkan, diatur
komposisinya, jika gambar langsung dibuat pada kertas tersebut perlu dibuat
sketsa terlebih dahulu, membuat outline dan mewarnai. Materi yang
disajikan pada media flip chart tidak dalam bentuk uraian panjang, dengan
menggunakan kalimat majemuk seperti halnya pada buku teks, namun
materi disarikan dan diambil pokok-pokoknya.
Cara menggunakan flip chart: (1) Mempersiapkan diri yaitu dosen
atau guru perlu menguasai bahan pembelajaran dengan baik, dan memiliki
keterampilan untuk menggunakan media tersebut. (2) Penempatan yang
tepat yaitu perhatikan posisi flip chart, sehingga dapat dilihat dengan baik
oleh semua siswa yang ada di ruang kelas tersebut. (3) Pengaturan siswa
yaitu misalnya siswa dibentuk menjadi setengah lingkaran, atau later U,
pastikan semua siswa memperoleh pandangan yang baik. (4) Perkenalkan
pokok materi yaitu materi yang disajikan terlebih dahulu diperkenalkan
kepada siswa pada saat awal membuka pelajaran. (5) Sajikan gambar yaitu
setelah masuk pada materi, mulailah memperlihatkan lembaran-lembaran
gambar flip chart dan berikan keterangan yang cukup. (6) Beri kesempatan
siswa untuk bertanya yaitu berikan stimulus agar siswa mau bertanya,
meminta klarifikasi apakah materi yang telah disampaikannya jelas
-
22
dipahami atau masih kurang jelas. Beri kesempatan siswa memberikan
komentar terhadap isi flip chart yang disajikan. (7) menyimpulkan materi
yaitu dorong siswa berperan aktif menyimpulkan materi yang diperkuat oleh
guru. Jika dirasa perlu, maka siswa atau guru kembali membuka beberapa
flip chart yang dianggap penting.
Desain flip chart: (1) Ukuran standar panjang 60 cm dan lebar 90
cm, atau sesuaikan dengan jumlah peserta. (2) Gunakan ilustrasi foto atau
gambar yang sederhana dan dikenal khalayak. (3) Penulisan judul yang
menonjol, gunakan huruf capital dan sederhana. (4) Pesan jelas dan ringkas,
istilah disederhanakan. (5) Gunakan warna mencolok dan tebal.
Sebagai salah satu media pembelajaran, flip chart memiliki beberapa
kelebihan. Menurut indriana (2011:68) kelebihan tersebut diantaranya: (1)
mampu menyajikan pesan pembelajaran secara ringkas dan praktis, (2)
dapat digunakan di dalam rungan atau luar ruangan yaitu media ini tidak
menggunakan arus listrik sehingga jika harus digunakan di luar ruangan
yang tidak ada saluran listrik tidak jadi masalah, (3) bahan pembuatan
relative murah dan mudah, (4) mudah dibawa kemana-mana, (5) mampu
meningkatkan kreativitas belajar siswa karena dimanapun bisa digunakan
sehinnga siswa tetap bisa belajar.
Flip chart juga memiliki beberapa kelemahan yaitu: (1) seringkali
chart terlalu rumit dan detail, (2) siswa yang kurang baik penglihatannya
mendapatkan kesukaran, (3) gerakan tidak bisa diperlihatkan, (4) banyak
guru kurang memiliki kemampuan artistik, (5) jika chart tidak dibuat terlalu
-
23
besar, akan sukar ada di chart tidak up to date lagi, (6) jika chart. ini
dipersiapkan secara professional, akan memakan biaya banyak.
2.1.5 Powerpoint
Powerpoint adalah softwere yang dirancang khusus untuk mamapu
menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam
pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relative murah, karena tidak
membutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan data (data
storange).
Pada umumnya powerpoint digunakan dalam presentasi classical
learning, karena powerpoint merupakan program aplikasi yang digunakan
untuk kepentingan presentasi. Powerpoint digunakan sevagai alat bantu bagi
guru untuk menyampaikan materi dan kontrol pembelajaran terletak pada
guru. (http://rhayanti.blogspot.com)
Menurut Indriana (2011:149-150) mengatakan tujuan metode
presentasi adalah untuk melatih siswa mengembangkan kemampuan writing
dan speaking, serta cara berpikir kritis dan analitis. Metode presentasi paling
sering dimanfaatkan dalam pembelajaran dan pengajaran.
Presentasi bisa dicetak, ditampilkan secara langsung pada sebuah
computer, atau dikendalikan melalui sebuah perintah dari sang penyaji. Bagi
audiens yang berjumlah lebih besar, tampilan computer sering kali
diproyeksikan menggunakan proyektor video.
-
24
2.1.6 Materi Pelajaran Geografi Kelas X
Peneliti mengambil mata pelajaran geografi kelas X semester satu
atau semester ganjil pada kompetensi dasar 3.4 yaitu menganalisis dinamika
planet bumi sebagai ruang kehidupan. Namun, pada penelitian ini
mengambil sub tema tata surya sebagai ruang edar bumi.
2.2 Kajian Hasil-Hasil yang Relevan
Kajian-kajian penelitian yang relevan ini didapat dari berbagai sumber
artikel jurnal ilmiah. Berikut ini adalah hasil-hasil penelitian yang relevan yang
berhubungan dengan judul peneliti, yaitu:
Tabel 2. 1 Hasil-hasil Penelitian yang Relevan
No Nama dan
Tahun Peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian Hasil Penelitian
1. Firman Rilwana
(2011)
Efektivitas
Penggunaan
Media Flip
Chart
terhadap Hasil
Belajar Siswa
pada
Pembelajaran
Geografi di
SMA Negeri 5
Cirebon
Tahun
Pelajaran
2009-2010
Metode
eksperimen
dengan
angket atau
kuesioner,
dan tes.
Terdapat
perbedaan antara
pembelajaran
dengan
menggunakan
media flip chart
dengan tanpa
menggunakan
media flip chart,
serta terdapat
keefektivan
dalam
pembelajaran.
2. Desi Eka
Pratiwi (2013)
Penerapan
Media Papan
Balik (flip
Chart) Pada
Pembelajaran
Tematik untuk
Meningkatkan
Hasil Belajar
Siswa Sekolah
Dasar
STAD
(Student
Teams-
Achievemen
t Division)
Penggunaan
media papan
balik (flip chart)
pada
pembelajaran
tematik dengan
tema hewan dan
tumbuhan dapat
meningkatkan
hasil belajar
-
25
siswa kelas II
SDN
Semambung,
Sidoarjo.
3. Paul Glewwe, et
al (2004)
Petrospective
vs.
Prospective
Analyses of
School Input:
the Case of
Flip Chart in
Kenya
Eksperimen Media flip chart
dapat
meningkatkan
hasil tes siswa
sebesar 20% dari
standart yang
ditetapkan.
4. Sri Dewi
Astutik (2018)
Implementasi
Pembelajaran
Media Flip
chart dan
Powerpoint
Materi
Dinamika
Planet Bumi
sebagai Ruang
Kehidupan
Kelas X IPS 1
dan X IPS 2
MA Al-Asror
Semarang
Eksperimen
Dengan Pre
Test,
Perlakuan
Dan Post
Test.
2.3 Kerangka Berpikir
Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah
dalam sikap dan tingkah lakunya. Hal tersebut dapat diklasifkasikan dalam
ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat
diketahui bahwa salah satu penyebab para siswa kurang termotivasi dalam
belajar geografi adalah cara guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
yang biasanya hanya menggunakan media berupa powerpoint, lks dan buku
paket yang disediakan oleh sekolah. Sehingga dalam hal ini peneliti ingin
-
26
menggunakan media pembelajaran yang belum pernah digunakan di sekolah
tersebut yaitu berupa media pembelajaran flip chart yang diharapkan dapat
membuat siswa tertarik pada sub tema tata surya sebagai ruang edar bumi.
Keadaan siswa yang tertarik dalam kegiatan belajar mengajar dapat
menumbuhkan motivasi belajar dalam diri siswa, sehingga siswa dapat dengan
mudah menangkap pelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat
disajikan dalam bentuk skema sebagai berikut:
-
27
Pencapaian hasil belajar siswa masih di bawah KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal)
Identifikasi Masalah
Guru Strategi Media
Memudahkan siswa dalam
memahami materi geografi
Cetak
Hasil belajar kognitif, afektif dan
psikomotorik siswa dapat meningkat atau
sesuai KBM yang telah di tentukan.
Flip Chart Powerpoint
Gabungan
Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir
Audio Visual komputer
Siswa Metode Model
-
28
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis
yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah:
1. H0
Tidak ada pengaruh signifikan terhadap pembelajaran geografi pada siswa
yang diajarkan dengan menggunakan media flip chart dan powerpoint.
2. H1
Ada pengaruh signifikan terhadap pembelajaran geografi pada siswa yang
diajarkan dengan menggunakan media flip chart dan powerpoint.
-
68
68
BAB V
PENUTUP
1.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian di MA Al-Asror Semarang dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media flip chart pada
kelas X IPS 1 dan powerpoint pada kelas X IPS 2 yaitu sebagai berikut:
1) Implementasi guru pada media flip chart kelas X IPS 2 dan media
powerpoint pada kelas X IPS 1 menunjukkan pelaksanaan
pembelajaran dengan media tersebut termasuk dalam kriteria “baik”.
Pada kelas X IPS 1 guru atau peneliti mencapai skor 72 yang
terakumulasi dalam persen yaitu 80%, sedangkan pada kelas X IPS 2
guru atau peneliti mencapai skor 73 yang terakumulasi dalam persen
yaitu 81,11%. Sedangkan pada instrumen rencana pelaksanaan
pembelajaran pada kelas X IPS 1 dan X IPS 2 secara keseluruhan
termasuk dalam kriteria “baik” yaitu keduanya menunjukkan skor 69
atau 81,17%.
2) Efektivitas media flip chart dan powerpoint
a. Berdasarkan tabel Paired Samples Test kelas X IPS 1 diketahui
sig. 0,000 berarti p < 0,05 atau 0,00 < 0,05 maka H0 ditolak dan
H1 diterima. Artinya terdapat perbedaan secara signifikan. Hal
tersebut juga dapat dilihat pada mean yaitu -26,083 artinya
rata-rata post test lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata
-
69
pre test. Serta ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa,
diperoleh dari hasil post test pada kelas X IPS 1 belum efektif
karena belum mencapai persentase 65%. Sedangkan pada tabel
Paired Samples Test kelas X IPS 2 diketahui sig. 0,000 berarti
p < 0,05 atau 0,00 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Artinya terdapat perbedaan secara signifikan. Hal tersebut juga
dapat dilihat pada mean -21,852. Hasil negatif artinya rata-rata
post test lebih tinggi dibandingkan rata-rata pre test. Pada kelas
X IPS 2 dilihat dari hasil post test mencapai persentase lebih
dari 65%, maka dikatakan efektif.
b. ketercapaian aktivitas belajar siswa pada kelas X IPS 1
termasuk kriteria “rendah” yaitu 56,67% sehingga belum
efektif. Sedangkan pada kelas X IPS 2 termasuk kriteria
“tinggi” yaitu 88,89% sehingga sudah efektif.
c. respon atau tanggapan positif siswa pada kelas X IPS 1 dengan
menggunakan media powerpoint dan kelas X IPS 2 dengan
menggunakan media flip chart secara keseluruhan efektif
karena termasuk kriteria “sangat menarik” yaitu 70% pada
kelas X IPS 1 dan 81,48% pada kelas X IPS 2.
-
70
1.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di MA Al-Asror Semarang terkait
dengan pembelajaran geografi, peneliti menyarankan untuk beberapa pihak
seperti:
1) Guru :
a. Penggunaan media pembelajaran flip chart dapat diterapkan dalam
mata pelajaran geografi, khususnya pada kelas yang belum terdapat
LCD.
b. Penggunaan media pembelajaran berupa powerpoint juga dapat
diterapkan pada mata pelajaran geografi pada kelas yang terdapat
LCD.
2) Siswa :
a. Lebih aktif dalam mata pelajaran geografi.
b. Jangan lupa untuk mengulang kembali materi yang sudah
dijelaskan.
3) Sekolah: fasilitas kelas yang belum lengkap, dapat dilengkapi agar
proses belajar mengajar dapat berjalan dengan maksimal.
-
71
71
DAFTAR PUSTAKA
Abror, M., Apik Budi Santoso dan Sriyanto. 2012. Implementasi
Makromedia Flash sebagai Media Pembelajaran Geografi Materi
Hidrosfer Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Semarang Tahun
Pelajaran 2011/2012. Dalam Jurnal Edu Geography. 1 (1) (2012)
ISSN 2252 – 6684
Anggraini, Dyah Dwi. 2011. Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran
Flip chart terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS
Geografi Kompetensi Dasar Keragaman Bentuk Muka Bumi Kelas
VII SMP Negeri 1 Mijen Demak Tahun Pelajaran 2010/2011.
Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Unnes: Semarang
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan
Praktik). Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsini. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara
Ariyanto, Dwi Budi., Apik Budi Santoso dan Tukidi. 2014. Efektivitas
Penggunaan Media Pembelajaran Internet Berbasis Blog Materi
Sebaran Flora dan Fauna terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI
IPS Semester 1 MAN Magelang Tahun Ajaran 2013/2014. Dalam
Jurnal Edu Geography. 3 (1) (2014) ISSN 2252 – 6684
Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Aqib, Zainal. 2013. Model-Model Media dan Strategi Pembelajaran
Kontekstual. Bandung: Yrama Widya
Delbecq, Andre L. and Andrew H. Van de Ven. 1972. The Nominal Group
as a Research Instrument for Exploratory Health Studies.
Exploratory Health Studies. A.J.P.H. March, 1972
Hanifah, Utik Milah, Tukidi dan Sriyanto. 2017. Efektivitas Pendekatan
Jelajah Alam Sekitar dengan Model Group Investigation pada
-
72
Materi Atmosfer Kelas X SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten
Batang Tahun Pelajaran 2016/2017. Dalam Edu Geography. 15 (6)
(2017) ISSN 2252 – 6684
http://evietos.blogspot.com
http://rhayanti.blogspot.com/2014/10/media-pembelajaran-berbasispower-
point.html
Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Banguntapan
Jogjakarta: Diva Press
Lunenburg, Fred C. 2011. Decision Making in Organizations.
International Journal of Management, Business, and Administration.
Volume 15, Number 1, 2011
Maharani, Fitri., Sriyanto dan Apik Budi Santoso. 2016. Pemanfaatan
Waduk Mrican sebagai Sumber Belajar Outdoor Study Mata
Pelajaran Geografi di SMA Negeri Wanadadi Kabupaten
Banjarnegara. Dalam Jurnal Edu Geography. 4 (2) (2016) ISSN
2252 – 6684
Marfai, Muh. Aris. 2015. Pemodelan Geografi. Yogyakarta: Penerbit
Ombak
Mulyasa, E. 2009. Managemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nurseto, Tejo. 2011. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Dalam
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. Volume 8 Nomor 1 April 2011
Paul Glewwe, et al. 2004. Retrospective vs. Prospective Analyses of
School Input: the Case of Flip Chart in Kenya. Journal of
Development Economics. 74 (2004) 251 – 268
-
73
Pratiwi, Desi Eka dan Mulyani. 2013. Penerapan Media Papan Balik (Flip
Chart) pada Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Sekolah Dasar. Dalam JPGSD Universitas Negeri
Surabaya. Volume 01 Nomor 02 Tahun 2013,0 – 216
Repository.upi.edu/1322/4/s_d0251_0601883_chapter3.pdf
Rifa’I, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan.
Semarang: UUNES Press
Rilwana, Firman. 2011. Efektivitas Penggunaan Media Flip Chart terhadap
Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Geografi di SMA N egeri 5
Cirebon Tahun Pelajaran 2009-2010. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial
Unnes: Semarang
Setiawan, Budi., Sutardji dan Sriyanto. 2016. Pemanfaatan Sumber Belajar
(Bahan dan Perpustakaan) dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII di
SMP Negeri 24 Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015. Dalam Jurnal
Edu Geography. 4 (2) (2016) ISSN 2252 – 6684
Sholiha, Arina., Tukidi dan Sriyanto. 2017. Efektivitas Pembelajaran
Geografi Pokok Bahasan Siklus Air dengan Menggunakan Media
Komik Strip pada Siswa Kelas X IPS MAN Purwodadi. Dalam
Jurnal Edu Geography. 5 (3) (2017) ISSN 2252 – 6684
Sinambela, Perdomuan N.J. 2006. Keefektifan Pembelajara dalam Model
Pembelajaran berdasarkan Masalah dalam Pembelajaran Matematika.
Artikel Penelitian. Surabaya: UNB
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2013. Media Pengajaran. Bandung:
Sinar Baru Algesindo
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sutjipto, Bambang dan Cecep Kustandi. 2016. Media Pembelajaran
(Manual dan Digital). Bogor: Ghalia Indonesia
-
74
Umar. 2013. Media Pendidikan Peran dan Fungsinya dalam Pembelajaran.
Dalam Jurnal Tarbawiyah. Volume 10 Nomor 2 Edisi Juli -
Desember 2013
Uti, Frank I. 2015. The Influence of Cartoons as Intructional Medium on
Secondary School Students Academic Performance in Fine Arts in
Cross River State. Global Journal of Education Research. Vol. 15,
2016:57 – 61