IMPLEMENTASI GEOLOCATION PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3496.pdfIMPLEMENTASI...
Transcript of IMPLEMENTASI GEOLOCATION PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3496.pdfIMPLEMENTASI...
IMPLEMENTASI GEOLOCATION PADA DIREKTORI DONOR DARAH BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Daniel Wijaya
08.12.3496
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
IMPLEMENTATION GEOLOCATION ON DIRECTORY BLOOD DONOR ANDROID BASED
IMPLEMENTASI GEOLOCATION PADA DIREKTORI DONOR DARAH BERBASIS
ANDROID
Daniel Wijaya Andi Sunyoto
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
The level of public awareness of health has encouraged social activities in the community. One is a blood donor. But sometimes we can’t predict when we will need blood. And sometimes we are also having trouble finding donors through the competent authorities in dealing with donors.
Based on the above issues in the study will be made of a blood donor directory application system based on Android that can be used as a tool perform data collection volunteer blood donors so that will be a directory blood donors location-based.
Where the bridging system between volunteer blood donors to search. Implementation of this system will use the GPS feature in Android. Where the application was developed using the Android SDK, ADT, Eclipse IDE and use the MySQL database and PHP as a web service delivery.
Keywords: GPS, Geolocation, Web Services, Android Application, Android, Java
1
1. PENDAHULUAN
Android adalah sebuah sistem operasi berbasis linux yang digunakan dalam
smart phone dan komputer tablet. Aplikasi android sangatlah menarik karena
membuat user tidak harus menggunakan media yang besar seperti personal
computer ataupun laptop untuk mencari atau menggunakan aplikasi yang cukup
berat.
Penerapan dapat diterapkan pada teknologi mobile. Mobile merupakan suatu
teknologi yang sudah umum dan seolah wajib dimiliki oleh setiap orang. Dengan
pengembangan teknologi mobile bukan hanya alat dipakai untuk bertelpon atau
menerima pesan, tetapi juga sebagai alat pemutar music, pengambil gambar atau
video bahkan telah dilengkapi dengan GPS (Global Positioning Sistem). Dengan
adanya GPS tertanam di dalam telepon selular memungkinkan pengguna untuk
dapat mengetahui posisi diri di permukaan bumi berdasarkan longitude dan latitude
yang dikirimkan oleh satlit GPS ke telepon selular pengguna.
Untuk menjalankan aplikasi layanan berbasis lokasi telpon selular harus
berjalan pada sistem operasi yang mendukung penuh. Salah satu sistem operasi
yang mendukung penuh layanan berbasis lokasi adalah sistem operasi Android.
Darah merupakan komponen terpenting dalam tubuh. Tanpa darah, manusia
tidak akan dapat hidup. Begitu pentingnya darah, membuat darah menjadi sesuatu
yang sangat berharga. Hampir tiap menit kita mendengar orang membutuhkan
transfusi darah untuk menyelematkan nyawa seseorang. Keterbatasan informasi
tentang stok darah kadang sampai mengakibatkan suatu hal yang fatal bagi orang
yang membutuhkan. Hampir tiap menit kita mendengar orang membutuhkan transfusi
darah untuk menyelematkan nyawa seseorang. Keterbatasan informasi tentang stok
darah kadang sampai mengakibatkan suatu hal yang fatal bagi orang yang
membutuhkan.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis mencoba merancang sebuah
aplikasi yang mampu menjadi media informasi tentang donor darah yang bersifat
mobile (android) dan memanfaatkan geolocation sebagai salah satu fasilitas
pencarian berdasarkan lokasi, Sehingga akses tentang distribusi, informasi, dan juga
kebutuhan akan darah dapat dipenuhi dengan segera.
2
2. LANDASAN TEORI
2.1 Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan lamaran
penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direkam untuk
melaksanan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan
oleh sasaran yang dituju. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi komputer dan
aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam
istilah Teknologi Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat
dengan app. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh
sebuah perusahaan. (Yan Azmi, 2009).
2.2 Android
Android adalah operating system Mobile Phone berbasiskan Linux. Android
bersifat open source yang source codenya diberikan secara gratis bagi para
developer untuk menciptakan aplikasi mereka agar dapat berjalan di Android. Pada
awalnya, Android adalah salah satu produk besutan dari Android Inc., namun Google
telah mengakui sisi Android Inc., dan semua kekayaan intelektual yang dimiliki oleh
Android Inc. diperoleh Google Inc. yang kemudian mengembangkan kembali sistem
Android mengakuisi Android Inc. Sedangkan Android SDK (Software Development
Kit) menyediakan Tools dan API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi
pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Hingga
saat ini sudah ada beberapa versi yang telah diluncurkan, diantaranya:
Versi 1.5 untuk API level 3 diberi nama Cupcake.
Versi 1.6 untuk API level 4 diberi nama Donut.
Versi 2.1 untuk API level 7 diberi nama Eclair.
Versi 2.2 untuk API level 8 diberi nama Froyo.
Versi 2.3.x untuk API level 9-10 diberi nama Gingerbread.
Versi 3.x.x untuk API level 11-13 diberi nama Honeycomb.
Versi 4.0 - 4.0.4 untuk API level 14 -15 diberi nama Ice Cream Sandwich.
Versi 4.1- 4.2 untuk API level 16-17 diberi nama Jelly Bean.
2.3 Gps
Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi yang
memanfaatkan satelit. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang
mengorbit bumi. Satelit yang mengitari bumi pada orbit pendek ini terdiri dari 24
susunan satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah satelit sebagai cadangan. Dengan
susunan orbit tertentu, maka satelit GPS bisa diterima diseluruh permukaan bumi
3
dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan
informasi posisi dan waktu dengan ketelitian sangat tinggi.
2.4 Google Maps
Google Maps adalah peta online atau membuka peta secara online. Sebuah
jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan oleh Google dapat ditemukan di
http://maps.google.com. Bahkan sends ini menyediakan API (Application
Programming Interface) yang memungkinkan developer lain untuk memanfaatkan
aplikasi ini di aplikasi buatannya. Tampilan Google Maps pun dapat dipilih,
berdasarkan foto asli atau peta gambar rute saja.
2.5 Uml
Unified Modelling Language (UML) adalah merupakan sistem arsitektur yang
bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis Design) dengan satu bahasa yang
konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi dan mendokumentasi
artifact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses
rekayasa software, dapat berupa model, deskrispi, atau software) yang terdapat
dalam system software.
2.6 Use Case Diagram
Use Case diagram adalah model fungsional sebuah sistem yang
menggunakan actor dan use case. Use Case adalah layanan (services) atau fungsi-
fungsi yang disediakan oleh sistem untuk pengguna-penggunanya Use Case adalah
suatu pola atau gambaran yang menunjukan kelakukan atau kebiasaan sistem.
Setiap Use Case adalah suatu urut-urutan (sequence) transaksi yang saling
berhubungan dan dilakukan oleh sebuah actor dan sistem dalam bentuk sebuah
dialog.
2.7 Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan
sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class
diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta
hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan Iain-lain.
4
2.8 Sequence Diagram
Squence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan scenario atau
rangkaian. langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event
untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger
aktivitas tersebut, proses perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan
output apa yang dihasilkan.
2.9 Eclipse
Aplikasi Android di tulis dan dibangun dengan menggunakan Java, dengan
begitu ada ada beberapa pilihan Aplication Building Tools. Baik dengan memakai
IDE (Development Environment) atau dengan CLI (Command Line Interface). Akan
tetapi pada saat ini OHA (Open Handset Alliance) dan Google sangat mendukung
Eclipse sebagai IDE Java untuk membangun aplikasi android dibandingkan dengan
IDE lain. Salah satu bukti adalah dirilisnya plugin ADT (Android Development Tools)
untuk Eclipse.
2.10 MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis dataSQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-
user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License
(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus
dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
2.11 Basis Data Relational
Banyak definisi yang dikemukakan dalam literatur. Misalnya, Date
mendefinisikan sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan
utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersedia saat
dibutuhkan. Secara praktis, basis data dapat dianggap sebagai suatu penyusunan
data yang terstruktur yang disimpan dalam media pengingat (hard disk) yang
tujuannya adalah agar data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat.
2.12 Tinjauan Umum
Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan
nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, salah satu
fungsi PMI adalah sebagai bank darah.sebagai bank darah PMI bertugas
5
menghinpun dan mendistribusikan darah bagi yang orang memerlukan darah, saat
ini masyarakat lebih banyak bersifat pasif dengan kegiatan terselenggaranya
kegiatan tersebut. Kegiatan Donor darah oleh masyarakat banyak dilakukan pada
waktu-waktu tertentu, seperti donor darah masal, sedangkan donor darah mandiri
prosentasennya lebih rendah.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis
Analisis dapat di definisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya. Dengan maksud untuk identifikasi
dan evaluasi permasalahan - permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang terjadi
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga sebagai sebuah proses
menguraikan sebuah pokok masalah atas berbagai bagiannya. Penelahaan juga
dilakukan pada bagian tersebut dan hubungan antar bagian guna mendapatkan
pemahaman yang benar serta pemahaman secara menyeluruh.
3.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
1. Aplikasi mampu melakukan Tambah, Perbarui, Hapus terhadap data
Pendonor, Golongan Darah, users, kuisioner, dan catatan pendonor.
2. Aplikasi mampu menampilkan peta lokasi, dan rute terdekat pendonor dan
user.
3. Aplikasi mampu menampilkan status antara pendonor yang siap donor dan
pendonor yang dalam proses donor.
3.1.2 Analisis Kebutuan Non Fungsional
Kebutuhan nonfungsional (nonfunctional requirements) adalah tipe kebutuhan
yang berisi properti prilaku yang dimiliki oleh sistem, meliputi kebutuhan perangkat
keras (hardware), kebutuhan perangkat lunak (software), dan kebutuhan sumber
daya manusia.
3.1.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
1. Kebutuhan Hardware untuk pembuatan
A. Prosesor : Intel Celeron 743 1.3GHz
B. Memori : 2GB DDR2
C. Hard Disk: 320GB to 5400rpm
D. Kartu Grafis : Intel GMA X4500M HD
E. Networking: Wi-Fi b/g, Ethernet Gigabit, modem 3G, Bluetooth 2.1+EDR
6
2. Kebutuhan Hardware untuk penerapan
A. Smart Phone Android dengan Sistem Operasi 2.2 froyo.
3.1.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
1. Kebutuhan Software untuk pembuatan
A. Sistem Operasi : Windows 8 Pro.
B. Bahasa Pemprograman : PHP, Java.
C. Database Server : MySQL Versi 5.5
D. Script Editor : Eclipse Java Juno.
E. MySQL Workbench Versi 5.2.44.
2. Kebutuhan Software untuk penerapan
A. Smart Phone Android dengan minimum Sistem Operasi 2.2 froyo.
3.1.2.3 Kebutuhan Sumber Daya Manusia
1. Sistem Analis
Orang yang menganalisis sistem dengan memperlajari masalah-masalah
yang timbul dan menentukan kebutuhan - kebutuhan pemakai serta
mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan.
2. Programmer
Orang atau tenaga pelaksana yang mempunyai tugas untuk membuat dan
menyiapkan program siap pakai.
3.2 Perancangan Sistem
Untuk dapat mengembangkan sistem informasi yang berkualitas, diperlukan
prosedur - prosedur perancangan sesuai dengan sistem pengembangan sistem
informasi atau SDLC. Perancangan terdiri dari dua aktivitas utama, yaitu
perancangan perangkat keras meliputi perancangan arsitektur serta perancangan
perangkat lunak yang meliputi perancangan database yang berupa RAT dan
perancangan sistem yang dapat berupa Use Case Diagram, Class Diagram, dan
Sequence Diagram.
7
3.3 Relasi Antar Tabel
Rancang ini menggambarkan relasi table yang akan digunakan dalam sistem.
Pada rancang ini terdapat 7 tabel, yaitu : tabel pendonor, tabel users, tabel
golongan darah, tabel isi kuisioner, tabel catatan pendonor, tabel pendonor kuisioner,
dan tabel kuisioner.
Gambar 3.9 Relasi Antar Tabel
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi
Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan
agar nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang
diharapkan. Implementasi sistem merupakan tindak lanjut dalam pembuatan dan
pemasangan sistem baru yang akan digunakan, sesuai dengan desain yang telah
direncanakan sebelumnya.
8
4.1.1 Implementasi Basis Data
Implementasi basisdata merupakan penerapan atau pemaparan hasil
perancangan basisdata yang telah di buat. Pembuatan basisdata dibuat
menggunakan MySql.
4.1.2 Implentasi Interface
Implementasi interface berikut ini diambil dari implementasi sistem pada
sistem operasi Android dengan menggunakan Android Virtual Device atau Emulator
Android.
4.1.2.1 Splash Screen
Gambar 4.1 Tampilan Splash Screen
4.1.2.2 Halaman Utama
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Utama
9
4.1.2.3 Halaman Peta Area Donor Darah
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Peta Area Donor Darah
4.1.2.4 Halaman Jarak Tempuh PMI
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Jarak Tempuh PMI
4.1.2.5 Halaman Notifikasi Donor Darah
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Notifikasi Donor Darah
10
4.1.2.6 Halaman Data Stok Darah
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Data Stok Darah
4.1.2.7 Halaman Login
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Login
4.1.2.8 Halaman Register
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Register
11
4.1.2.9 Halaman Update Profile
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Update Profile
4.1.2.10 Halaman Isi Data Quisioner
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Isi Data Quisioner
4.2 Pembahasan
Pembahasan dibagi menjadi empat bagian yaitu pengujian program,
pemasangan aplikasi pada smartphone, distribusi aplikasi dan pemeliharaan program.
4.2.1 Pengujian Program
Pendekatan pengujian program terdiri dari tiga tahap yang pertama pengujian
whitebox, yang kedua pengujian blackbox dan ketiga pengujian pada smartphone.
4.2.1.1 Pengujian Whitebox
Pengujian Whitebox merupakan pengujian terhadap sistem secara rinci dan
dikerjakan dalam berapa kali kondisi. Sehingga dalam pengujian ini dapat diketahui
bahwa program memiliki kesempurnaan tinggi. Metode yang di digunakan dalam
12
pengujian whitebox adalah ketika program terjadi kesalahan, program masih dapat
berjalan atau tidak.
4.2.1.2 Pengujian Blackbox
Pengujian Blackbox dilakukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat
sudah sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya. Pengujian di lakukan pada seluruh
modul program. Dalam uji coba kasus ini,aplikasi akan di uji dari segi fitur dan elemen
– elemen yang terdapat dalam aplikasi donor darah berbasis android. Berdasarkan
hasil uji coba yang telah di lakukan terhadap fitur dan elemen yang ada dalam aplikasi
ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Hasil Uji Coba Fitur
No. Fitur Keterangan
1 Splash Screen Berjalan dengan baik
2 Halaman Utama Berjalan dengan baik
3 Peta Area Donor Darah Berjalan dengan baik
4 Peta Jarak Tempuh Pmi Berjalan dengan baik
5 Notifikasi Donor Darah Berjalan dengan baik
6 Data Stok Darah Berjalan dengan baik
7 Login Berjalan dengan baik
8 Register Berjalan dengan baik
9 Update Profile Berjalan dengan baik
10 Isi Data Quisioner Berjalan dengan baik
4.2.1.3 Pengujian Menggunakan Smartphone Android
Prosedur pengujian menggunakan smartphone dengan teknologi android ini
menggunakan smartphone Samsung GT-P3100 dan menggunakan sim card jenis
prabayar. Untuk pengujian kualitas server, maka dilakukan proses perhitungan waktu
layanan sistem dan di peroleh rata - rata waktu layanan setiap proses.
Kecepatan yang di butuhkan dalam menjalankan aplikasi tergantung pada
kecepatan pada perangkat, kecepatan bandwith dan sinyal yang di dapat pada
smartphone yang di gunakan sehingga semakin baik smartphone dan koneksi internet
yang di gunakan maka semakin cepat akses yang di lakukan. Perhitungan waktu
layanan untuk menjalankan setiap proses secara keseluruhan terdapat pada tabel di
bawah ini :
13
Tabel 4.2 Waktu Layanan Setiap Proses
No. Proses Waktu Layanan(s)
1 Splash Screen 2
2 Register 3
3 Login 3
4 Peta Area Donor Darah 6
5 Peta Jarak Tempuh Pmi 8
6 Notifikasi Donor Darah 3
7 Data Stok Darah 4
8 Update Profile 5
9 Quisioner 4
4.2.2 Pemasangan Aplikasi Pada Smartphone
Pemasangan aplikasi pada smartphone dapat melalui beberapa proses,
berikut proses pemasangan atau proses penginstalan aplikasi :
Gambar 4.11 Proses Instalasi Aplikasi
1. Cari file aplikasi yang akan di install di tempat penyimpanan.
2. Klik atau pilih DonorDarah.apk untuk melakukan instalasi.
3. Proses instalasi berikutnya.
4. Aplikasi sudah terinstal/terpasang.
4.2.3 Distribusi Aplikasi
Distribusi aplikasi merupakan tahapan dimana aplikasi yang telah dibuat akan
dibagikan kepada seluruh pengguna Android. Google menyediakan layanan kepada
para pemgembang aplikasi Android untuk dapat mempublish hasil karya mereka ke
Google Play. Langkah pertama adalah dengan login sebagai Android Developer
(dengan menggunakan akun Google). Langkah berikutnya dengan menyetujui semua
ketentuan yang ada di Google Play.
14
4.2.4 Pemeliharaan Program
1. Di Sarankan Agar Selalu update Aplikasi untuk mendapatkan versi terbaru,
agar informasi dapat lebih lengkap dan sudah di lengkapi.
2. Untuk pemeliharaan program juga dapat dilakukan dengan cara
menggunakan provider yang menjangkau semua wilayah dan memiliki
koneksi internet yang baik sehingga program/aplikasi bisa di jalankan
dengan baik dan lancar.
5. KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan pada bab-bab sebelum
nya dan pembuatan aplikasi, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembuatan aplikasi implementasi geolocation pada direktori donor darah
berbasis android menggunakan database MySql memiliki ukuran file yang lebih
kecil.
2. Pembuatan menu data stok darah akan membantu pengguna untuk mengetahui
jumlah stok darah yang ada.
3. Pembuatan menu jarak tempuh ke pmi mempermudah pengguna untuk
mengetahui rute ke pmi jogja.
4. Dengan adanya peta area donor darah pada aplikasi akan mempermudah
pengguna untuk mencari pendonor berdasarkan golongan darah yang di
butuhkan.
5.2 Saran
Setelah mengevaluasi laporan skripsi penulis menyadari bahwa masih ada
banyak kekurangan dalam pembuatan aplikasi ini, untuk itu penulis berharap agar
aplikasi dapat di kembangkan lebih lanjut dengan beberapa saran pengembangan
sebagai berikut:
1. Seiring perkembangan teknologi, di harapkan keamanan lebih ditingkatkan
supaya terhindar dari serangan perusak sistem.
2. Perlunya dukungan dari PMI untuk menyediakan web service untuk data stok
darah.
3. Kedepannya aplikasi dikembangkan agar menjadi lebih interaktif dan fitur - fitur
lebih lengkap dari sebelumnya.
15
DAFTAR PUSTAKA Hanafi, D. 2006. Mengungkap Cara Kerja GPS Receiver (Global Positioning System).
Jakarta: Orari Daerah. Siregar, Ivan Michael. 2011. Membongkar Source Code Berbagai Aplikasi Android.
Yogyakarta: Gava Media. Safaat, Nazruddin H. 2011. Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android. Bandung: Informatika. Workman, R. et al. 2005. Campus Google Map Applications. New Haven: Southern
Connecticut State University. Trahan, S. et al. 2008, Integrating Geocode Data from the Google MapAPI and
SAS/Graph. Durham NC: SAS Institude Inc.