ILMU TANAH PERTANIANdanilukmanhakim.id/upload/bajar/bk1_pendahuluan.pdf · 1. ilmu tanah oleh dr....
Transcript of ILMU TANAH PERTANIANdanilukmanhakim.id/upload/bajar/bk1_pendahuluan.pdf · 1. ilmu tanah oleh dr....
ILMU TANAH PERTANIAN
PENDAHULUAN
Oleh :
Dr. Dani Lukman Hakim, SP.
SKS 3 (2-1) : tatap muka, praktikum PRASYARAT: Ilmu Tanah Pertanian Dilaksanakan 14 kali kuliah per semester Kehadiran kuliah ≥ 75 %
Penilaian : 1. Praktikum/Tugas : 20% 2. UTS (minggu VIII) : 30% 3. UAS (minggu XVI) : 50%
KONTRAK PERKULIAHAN
MATERI KULIAH
1. PENDAHULUAN
2. PENGERTIAN TANAH
3. BAGIAN-BAGIAN PENYUSUN TANAH
4. FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK TANAH
5. PROSES PERKEMBANGAN TANAH
6. SIFAT FISIKA TANAH
TEKSTUR, STRUKTUR, KONSISTENSI, WARNA TANAH
TEMPERATUR, UDARA TANAH, AIR TANAH DAN PERMEABILITAS TANAH
7. KIMIA TANAH
8. PUPUK DAN PEMUPUKAN
9. BIOLOGI TANAH
10. KLASIFIKASI TANAH
11. URVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN
BAHAN PUSTAKA
1. ILMU TANAH OLEH Dr. Ir. SARWONO HARDJOWIGENO
2. DASAR-DASAR ILMU TANAH KONSEP DAN KENYATAAN OLEH
RACHMAN SUTANTO
3. SIFAT DAN CIRI TANAH OLEH GOESWONO SOEPARDI
4. ILMU TANAH HENRY D. FOTH (TERJEMAHAN)
5. ENSIKLOPEDI TANAH DI DUNIA OLEH DR. DANI LUKMAN HAKIM, SP.
LAND DEGRADATION
• Mengapa degradasi lahan menjadi isu global yang penting?
- Berdampak buruk pada produktivitas lahan, ketahanan pangan,
lingkungan dan kualitas kehidupan
- ancaman nyata bagi pertanian yang berkelanjutan (sustainable
agriculture)
• Degradasi lahan :
Hilangnya produktivitas aktual atau potensial atau kegunaan
(utility) atau penurunan kualitas lahan sebagai akibat faktor
alam dan atau manusia
Net
Degradasi = [Proses Degradasi alami +aktivitas manusia] - [Reproduksi alami +
Pengelolaan restoratif]
* Penyebab degradasi lahan :
1. Tekanan Biofisik (bencana alam, penggunaan lahan dan pengelolaan
lahan, termasuk penggundulan hutan dan metode-metode pengolah-
an tanah, percobaan senjata nuklir, polusi lingkungan)
2. Tekanan Sosioekonomi (land ownership, pasar, dukungan kelembagaan,
kemiskinan, peningkatan populasi dan kesehatan)
3. Tekanan politik (insentif, stabilitas politik)
* Mekanisme yang mengawali degradasi lahan (proses degradatif) :
1. Proses fisik : penurunan struktur tanah crusting, compaction,
sealing, erosi; anaerobism, penggurunan
(desertification)
2. Proses kimia : asidifikasi, pencucian, salinisasi, penurunan KTK
dan penurunan kesuburan tanah
3. Proses biokimia : penurunan C-organik, penurunan biodiversitas
lahan
Faktor degradatif dan faktor restoratif bekerja secara serentak dalam
memengaruhi produktivitas lahan yang sustainable, hasil bersih (net) bisa menjadi positif (+) atau negatif (-) tergantung pd pengelolaan
Sistem sustainable bila proses restorasi tanah > proses degradasi tanah (dengan mempertimbangkan sifat respon dari lahan dan waktu)
Proses degradasi tanah Proses restorasi tanah
Erosi tanah
Hara terbawa runoff
Penggenangan
Asidifikasi
Sealing
Pemadatan
Pengerakan (crusting)
Hilangnya BOT
Salinisasi
Pencucian hara
Akumulasi bhn beracun
Pengolahan konservasi
Rotasi tanaman
Perbaikan drainase
Pengelolaan residu tnm
Konservasi air
Penerasan (terracing)
Pertanian kontur
Pemupukan (org & kimia)
Perbaikan siklus hara
Dll.
Produktivitas
lahan - +
Empat kelompok hambatan terhadap sistem pertanian yg sustainable (Steiner et al., 1988):
1. Hambatan fisik (kondisi agroklimat dan sifat-sifat tanah)
2. Hambatan teknologi (kesuburan tanah, praktek produksi)
3. Hambatan kelembagaan dan infrastruktur (kredit, penelitian
dan transfer teknologi, pemasaran, distribusi, pupuk dan
pestisida dan tingkat pengetahuan petani)
4. Hambatan ekonomi (pertumbuhan penduduk, kepemilikan dan
fragmentasi lahan, peranan perempuan, kurangnya tenaga
kerja dan hambatan kebijakan ekonomi makro)
Iklim : suhu dan regim kelembaban
a. Wilayah dengan suhu yang lebih tinggi dan regim kelembaban
rendah :
proses degradatif paling dominan adalah erosi dan penurunan
bahan organik tanah
b. Wilayah dengan curah hujan tinggi :
proses degradatif yang terjadi adalah erosi, asidifikasi,
penipisan hara karena pencucian
Tanah : produktivitas tergantung pada jenis tanah
Misal Oksisol: sifat fisik (struktur tanah dan drainase) baik
Faktor penghambat utama adalah sifat kimia, yaitu kesuburan
tanah umumnya rendah (KTK, pH, kandungan bahan organik
tanah dan hara rendah, kejenuhan Al tinggi)
Konsep dasar management skill :
Proses Scheduling : titik awal – tujuan dan target/hasil – waktu
Proses Doing : identifikasi – pengelompokan (pilihan) – keputusan
Proses Recovering : monitoring – perbaikan/penyempurnaan
Proses Evaluating : Apakah yang direncanakan sesuai dg tujuan dan hasil ?
Planning dan Controlling sangat menentukan
Planning Organizing
Controlling Actuating
Scheduling
Recovering
Evalu
atin
g
Doin
g
Proses scheduling :
- menetapkan tujuan dan target yang ingin dicapai
- pendanaan
* Proses Doing : - menentukan potensi dan hambatan yang ada pada lahan - Penetapan strategi pengelolaan lahan (pemilihan metode pembukaan lahan, penentuan jenis tanaman yang paling tepat, pola pertanaman, dan kebutuhan pupuk * Proses recovering : - monitoring praktek penggunaan lahan, praktek konservasi serta dinamika hara (perubahan sifat-sifat tanah) sangat penting untuk mengendalikan degradasi tanah (keberhasilan sistem pertanian berkelanjutan)
* Apa peranan ahli ilmu tanah ?
1. menilai secara tepat dan realistis tentang potensi sumberdaya
tanah dan lingkungannya
2. secara realistik menyebutkan potensi keuntungan dari produksi
tanaman
3. berperan aktif dalam transfer teknologi dan monitoring pengaruh
dari teknologi yang diterapkan
4. berperan dalam menyebutkan hambatan terhadap keberlanjutan
sistem pertanian (dari 4 kelompok hambatan menurut Steiner et al.)
DEGRADASI LAHAN – KEKERINGAN
BANJIR KOTA
Konsep ilmu tanah yg dilandasi keilmuan kimia dan geologi (Justus von Liebig, 1840)
Hubungan antara iklim, tanaman, batuan induk dan tanah yg terbentuk (E.W.Hilgard,1860)
Konsep tanah yg dilatarbelakangi konsep geologi (Ramann, 1917)
Konsep yang lain (Joffee,1917) , tanah merupakan kombinasi sifat fisik, kimia, dan biologi
SEJARAH DAN HUBUNGAN ILMU TANAH
DENGAN ILMU-ILMU YANG LAIN
Fisika Tanah: mempelajari sifat-sifat tanah seperti tekstur
tanah, struktur, konsistensi, kandungan dan gerakan-
gerakan air dalam tanah, suhu tanah, dan lain-lain.
Kimia Tanah: mempelajari sifat-sifat tanah seperti
kemasaman tanah, kejenuhan basa, unsur-unsur hara dalam
tanah dan lain-lain.
Kesuburan Tanah: mempelajari hubungan unsur-unsur hara
dalam tanah dengan pertumbuhan tanaman, pemupukan,
dan usaha-usaha lain dalam memperbaiki sifat-sifat tanah
untuk pertumbuhan tanaman.
Mikrobiologi Tanah: mempelajari kehidupan mikro-
organisme dalam tanah terutama yang berpenga- ruh
terhadap sifat-sifat tanah dan pertumbuhan tanaman.
Konservasi Tanah dan Air : mempelajari jenis dan proses-
proses erosi, akibat erosi, usaha-usaha pencegahan erosi
atau usaha-usaha pengawetan tanah dan air.
Mineralogi Tanah: mempelajari jenis dan sifat-sifat mineral
yang terdapat dalam tanah, pengaruhnya terhadap sifat-sifat
tanah serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman.
Genesis dan Klasifikasi Tanah : mempelajari proses-proses
pembentukan tanah, dan faktor-faktor pembentukannya,
klasifikasi tanah, serta penggunaan klasifikasi tanah dalam
survai tanah.
Geografi Tanah: mempelajari penyebaran jenis-jenis tanah
secara geografis, yang dikaitkan pula dengan faktor-faktor
pembentuk tanahnya.
Survai Tanah dan Evaluasi Lahan : mempelajari sifat-sifat
tanah di lapang, mengklasifikasikan tanah ke dalam sistem
klasifikasi tanah tertentu, mengelompok-kan tanah-tanah
yang sama serta meng-gambarkan penyebarannya di suatu
daerah dalam suatu peta tanah, mengeva-luasi kemampuan
dan kesesuaiannya untuk berbagai penggunaan dan
pengelo-laan tanah.
Terima Kasih