ILMU PENDIDIKAN

8
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad Saw, karena atas berkat dan limpahan rahmat nyalah maka saya telah menyelesaikan sebuah tugas Makalah ini. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Ilmu pendidikan", yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita. Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca. Kami menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kemajuan ilmu pengetahuan Bimbingan dan konseling saat ini. Terima kasih dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua. Surabaya, 01 Oktober 2014 Penulis

Transcript of ILMU PENDIDIKAN

Page 1: ILMU PENDIDIKAN

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah

SWT dan Nabi Muhammad Saw, karena atas berkat dan

limpahan rahmat nyalah maka saya telah menyelesaikan sebuah

tugas Makalah ini. Berikut ini penulis mempersembahkan

sebuah makalah dengan judul "Ilmu pendidikan", yang menurut

kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita. Melalui

kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan

memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada

kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau

menyinggung perasaan pembaca. Kami menyadari bahwa masih

sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.

Oleh karna itu kami mengundang pembaca untuk

memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kemajuan ilmu pengetahuan Bimbingan dan konseling saat ini.

Terima kasih dan semoga makalah ini bisa memberikan

sumbangsih positif bagi kita semua.

Surabaya, 01 Oktober 2014

Penulis

Page 2: ILMU PENDIDIKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan

berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan

kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman dan

kemasyarakatan untuk mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberi

penjelasan ataupun melakukan penerapan.

Pendidikan adalah suatu proses mentransfer ilmu dari pendidik kepada

peserta didik. Ilmu pengetahuan erat kaitannya dengan obyek pendidikan. Ilmu

yang ditransfer umumnya ilmu pengetahuan yang bersifat memberi pengetahuan

peserta didik dengan harapan peserta didik mampu mengetahui segala macam

keadaan alam, sosial dan kebudayaan yang ada di dunia. Misalnya pada

pendidikan formal atau sekolah, obyek utama dalam proses pendidikan adalah

ilmu pengetahuan. Kenapa pendidikan itu disebut ilmu? Karena ilmu merupakan

obyek utama dari pendidikan. Tanpa ilmu, segala sesuatu tidak dapat berjalan

dengan baik. Misalnya, anak sejak kecil dididik oleh orang tuanya kalau makan

supaya menggunakan tangan kanan, itulah yang dinamakan pendidikan dan

makan menggunakan tangan kanan itulah yang disebut ilmu karena kalau

menggunakan tangan kiri tidak sopan. Training inilah yang dinamakan pendidikan

dan materi-materi yang dilakukan selama training itulah yang disebut ilmu.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini kami mengambil beberapa permasalahan, antara lain:

1. Apa yang dimaksud dengan ilmu pendidikan?

2. Apa yang dimaksud dengan ilmu pendidikan sebagai ilmu pengetahuan?

C. Tujuan Masalah

Dalam beberapa masalah yang diatas maka kita mengambil tujuan sebagai

berikut:

1. Mengetahui pengertian dari ilmu pendidikan.

2. Mengetahui definisi dari ilmu pendidikan sebagai ilmu pengetahuan.

Page 3: ILMU PENDIDIKAN

2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan

Pengertian Pendidikan Makna pendidikan secara sederhana dapat diartikan

sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di

dalam masyarakat dan kebudayaannya. Dengan demikian, bagaimanapun

sederhananya peradaban suatu masyarakat, di dalamnya terjadi atau berlangsung

suatu proses pendidikan. Karena itulah sering dinyatakan pendidikan telah ada

sepanjang peradaban umat manusia. Pendidikan pada hakikatnya merupakan

usaha manusia melestarikan hidupnya. Pendidikan menurut pengertian Yunani

adalah “pedagogik” yaitu ilmu menuntun anak, orang Romawi memandang

pendidikan sebagai “educare”, yaitu mengeluarkan dan menuntun, tindakan

merealisasikan potensi anak yang dibawa dilahirkan di dunia. Bangsa Jerman

melihat pendidikan sebagai “Erzichung” yang setara dengan educare, yakni

membangkitkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan kekuatan/potensi anak.

Dalam bahasa Jawa pendidikan berarti panggulawentah (pengolahan), mengolah,

mengubah, kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran dan watak, mengubah

kepribadian sang anak. Sedangkan menurut Herbart pendidikan merupakan

pembentukan peserta didik kepada yang diinginkan sipendidik yang diistilahkan

dengan Educere.( M.R. Kurniadi,STh;1) Dalam kamus besar Bahasa Indonesia,

pendidikan berasal dari kata dasar “didik” (mendidik), yaitu memelihara dan

memberi latihan (ajaran pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.

Beberapa Pengertian Pendidikan :

1. Pendidikan dalam arti sempit

Pendidikan diartikan sebagai proses interaksi belajar mengajar dalam bentuk

formal yang dikenal sebagai pengajaran.

2. Pendidikan dalam arti luas

Pendidikan yang mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi

individu dengan lingkungannya, baik secara formal, non formal maupun

informal, sampai dengan suatu taraf kedewasaan tertentu.

3. Pendidikan alternative

Page 4: ILMU PENDIDIKAN

3

Berbagai program pendidikan yang dilakukan dengan cara berbeda dari cara

tradisional. Secara umum pendidikan alternatif memiliki persamaan, yaitu:

pendekatannya berisfat individual, memberi perhatian besar kepada peserta

didik, orang tua/keluarga, dan pendidik serta dikembangkan berdasarkan minat

dan pengalaman. Pendidikan adalah suatu proses mentransfer ilmu dari

pendidik kepada peserta didik

B. Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan

Pendidikan adalah suatu usaha untuk membekali peserta didik berupa ilmu

pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi diri sendiri, masyarakat dan

lingkungan sekitar. Pendidikan merupakan suatu proses mentransfer ilmu yang

pada umumnya dilakukan melalui tiga cara yaitu lisan, tulisan dan perbuatan.

Pada dasarnya, pendidikan erat hubunganya dengan ilmu karena obyek

utama dari pendidikan adalah ilmu. Untuk mencapai status sebagai ilmu

pengetahuan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Menurut Prof.J.R.

Pudjawijatno, 1960 : 9 syarat-syarat tersebut ialah:

1. Mengejar kebenaran (obyektivitas)

Objek dalam dunia ilmu pengetahuan di bedakan menjadi dua, yaitu objek

formal dan objek material. Objek formal adalah sudut tinjauan dari penelitian

atau pembicaraan suatu ilmu pengetahuan. Sedangkan objek material adalah

bahan atau masalah yang menjadi pembicaraan atau penelitian dari suatu ilmu

pengetahuan. Sebagai contoh dari objek formal adalah sosiologi dan psikologi

yang dapat mempunyai objek material yang sama yakni manusia.

2. Metode

Setiap ilmu pengetahuan harus di syaratkan mempunyai metode penelitian

yaitu

cara-cara yang dapat di pertanggungjawabkan secara ilmiah baik metode

pengumpulan keterangan atau data ataupun metode metode pengolahan dengan

pola pikir yang induktif atau deduktif.

3. Bersistem

Merupakan persyaratan ilmu pengetahuan yang otonom. Maksudnya

merupakan uraian sejumlah komponen atau unsur yang berkaitan satu dengan

Page 5: ILMU PENDIDIKAN

4

lainya menurut susunan tetentu sehingga merupakan satu kesatuan yang

berfungsi untuk mencapai suatu tujuan.

Ilmu pendidikan merupakan ilmu yang berdiri dengan memenuhi sifat-sifat

ilmiah, sedangkan ilmu pendidikan dikatakan ilmu yang ilmiah apabila

mencangkup kriteria/ syarat-syarat ilmu pengatahuan yaitu:

a. Ilmu pengetahuan atau ilmu pendidikan yang bersitaf empiris

b. Ilmu itu bersifat sistematis

c. Ilmu itu mempunyai obyek atau lapangan tertentu yang jelas, dapat dipisahkan

dari obyek pengetahuan yang lain

d. Ilmu tersebut mempunyai metode dan tujuan tertentu

Pendidikan merupakan suatu kegiatan mentransfer ilmu pengetahuan dari

pendidik kepada peserta didik. Ilmu pendidikan sebagai ilmu pengetahuan dengan

meletakkan ilmu pengetahuan sebagai obyeknya. Ilmu pengetahuan menurut

sistematikanya dibagi menjadi

dua yaitu:

1. Ilmu-ilmu murni, yaitu ilmu yang mendahului pengalaman atau bebas dari

pengalaman ilmu murni

2. lmu-ilmu Empiris, yaitu ilmu berdiri sendiri tidak terikat oleh ilmu empiris,

misalnya matematika.yang terikat oleh obyek tertentu yang terdapat didalam

pengalaman seperti ilmu alam.

Ilmu Epmiris dibagi dua yaitu:

a) Ilmu pengetahuan alam, yaitu ilmu yang obyeknya terdapat di alam

b) ilmu pengetahuan rohani, yaitu ilmu yang obyeknya di dalam keaktifan rohani

manusia.

Ilmu pengetahuan rohani dibagi menjadi dua yaitu:

a) Ilmu normatif, yaitu ilmu pengetahuan yang tergantung dari pertimbangan nilai.

b)Ilmu deskriptif, yaitu ilmu pengetahuan yang hanya memaparkan atau

melukiskan obyeknya.

Page 6: ILMU PENDIDIKAN

5

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Pendidikan merupakan suatu proses mentransfer ilmu yang pada umumnya

dilakukannmelalui tiga cara yaitu lisan, tulisan dan perbuatan. Pada dasarnya,

pendidikan erat hubunganya dengan ilmu karena obyek utama dari pendidikan

adalah ilmu.

Pendidikan yang berlangsung beberapa puluh tahun menunjukkan

perkembangannya sebagai ilmu yang semakin mantap, baik dalam artian isi

maupun metode. Maka, perkembangan isi cabang ilmu pendidikan ini selain

mengenai perbangdingan sistem pendidikan, tetapi juga meliputi kaitan atau

peranan pendidikan terhadap perkembangan aspek- aspek kehidupan lain yang

meliputi ekonomi, sosial dan politik.

Ilmu pendidikan di Indonesia saat ini, praktis hanya memperhatikan dan

menganalisis persoalan- persoalan pendidikan formal di sekolah. Perhatian ilmu

pendidikan terhadap masalah- masalah non-formal relatif kecil. Pertumbuhan

pendidikan tidak hanya ditentukan oleh pengalaman- pengalaman pendidikan

formal, tetapi juga dipengaruhi oleh pendidikan non-formal dan informal.

Ilmu pengetahuan menurut sistematikanya dibagi menjadi 2 yaitu:

1) Ilmu-ilmu murni adalah ilmu yang mendahului pengalaman atau bebas dari

pengalaman.

Contohnya matematika.

2) Ilmu terapan adalah ilmu yang dikaji berdasarkan pengalaman (empiris),

penelitian, pengkajian dan penyimpulan yang disusun secara teoritis dan

dilaksanakan secara praktis.

ilmu pendidikan adalah ilmu yang berdasarkan pengalaman(empiris),

pendidikan, rohani, normatif, memiliki obyek yang jelas, dapat diuji

kebenarannya dan disusun secara teoritis dan dilaksanakan secara praktis.

Sehingga ilmu pendidikan memenuhi kriteria atau syarat-syarat ilmu pengatahuan

yaitu:

a. Ilmu pengetahuan atau ilmu pendidikan yang bersitaf empiris.

b. Ilmu itu bersifat sistematis

Page 7: ILMU PENDIDIKAN

6

c. Ilmu itu mempunyai obyek atau lapangan tertentu yang jelas, dapat dipisahkan

dari obyek pengetahuan yang lain

c. Ilmu tersebut mempunyai metode dan tujuan tertentu

Page 8: ILMU PENDIDIKAN

7

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Munib, dkk. 2006. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES

Press.

Anne Ahira. 2009. Mengenal Ilmu Pendidikan. Tersedia pada

http://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-pendidikan.htm. diakses pada tanggal 27

September 2014

Made Pidarta. 2006. Landasan Kependidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak

Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Samsul Arifin. 2008. Ilmu Pendidikan. Tersedia pada

http://samsulbonpat.wordpress.com/2008/02/04/ilmu-pendidikan-2/. Diakses pada

tanggal 28 September 2014

Umar Tirta Raharja dan La Sula. 2000. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Zahara Idris. 1984. Dasar-Dasar Kepribadian. Bandung: Angkasa.