Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

29
Ilmu pemuliaan anjing dan kucing Drh. Agung Budiyanto MP.Ph.D

description

bagus

Transcript of Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Page 1: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Ilmu pemuliaan anjing dan kucing

Drh. Agung Budiyanto MP.Ph.D

Page 2: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing
Page 3: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Breeding stock Breeding stock adalah sekelompok hewan yang digunakan dengan tujuan untuk dilakukan pemuliaan secara terencana untuk mendapatkan ras baru. Breeding stock dapat berupa hewan yang masih murni (purebred )maupun hewan yang bukan ras murni, yang memiliki sifat yang diinginkan sehingga ketika disilangkan diasumsikan akan dapat menggabungkan, atau mendapatkan sifat yang lebih baik dari ras sebelumnya.

Page 4: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

1. Persilangan membentuk heterozygotik

2. Melakukan seleksi fenotop diikuti dg gene mapping

Page 5: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

• Backyard breeding Backyard breeding adalah pemuliaan hewan yang tidak dilakukan melalui pengawasan pihak yang berwenang sehingga berisiko menghasilkan hewan dengan kondisi kesehatan yang bermasalah. Begitu banyak pelaku pemuliaan hewan yang tidak terdaftar menyilangkan berbagai jenis ras demi mendapatkan hewan dengan penampilan tertentu tanpa memperdulikan kondisi kesehatannya.

• Persilangan dengan hanya mengandalkan keuntungan dapat disetarakan dengan peternakan pabrik yang tidak memenuhi standar kesejahteraan hewan

Page 6: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Metode pemuliabiakan

Page 7: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

• 2. membentuk bangsa baru

yang dikehendaki

Page 8: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing
Page 9: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Pemahaman terkait genetik suatu bangsa pada saat akan terjadi breeding dapt digunakan untuk : 1) prevent the production of additional affected individuals 2) decrease the frequency of the defective gene(s) 3) maintain a genetically diverse pure-bred population Genetic counseling recommendations need to take into account the dyn

Page 10: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Beberapa disorder pada sistem pemuliaan anjing adalah:

1.Lack a test for carrier

2. Complexly inherited disorder

3. Disorder with unknown mode in heritance

Misal :pada anjing jenis portugese water dog gen resresif autosomal GM 1- gangliosidosis original carrier rate 16 %), terjadi peningkatan progresive retinal atrophy. Carrier rate 35 %

Page 11: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

• Breeders strive to balance selection for the positive aspects of their dogs with selection against genetic disorders. Unfortunately, at this time most hereditary disorders do not have genetic tests for carriers

• Successful use of relative risk pedigree analysis requires a proven recessive mode of inheritance, confirmed diagnoses for the condition, and verified pedigrees

Page 12: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

No one wants to produce affected dogs, or propagate a genetic disorder

With a simple autosomal recessive genetic disorder, pedigree analysis can be used to compute relative risk factors for carrier and affected status. The following are the objective risk factors for a simple autosomal recessive gene: Parent of affected (and therefore a carrier) = 100% (chance of being a carrier); offspring of affected = 100%; non-affected full-sibling to affected = 67%; full-sibling to carrier = 50%. Similar risk factors can be calculated for x-linked recessive disorders.

Page 13: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

The goal of relative risk pedigree analysis is to plan matings below the average of the breeding population

Page 14: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

If a breeder has a quality dog with a higher than average relative risk, it can be bred to a mate with a low relative risk.

A lower-risk offspring that exceeds the higher-risk parent in quality should replace the higher-risk parent in the breeding program.

The number of breeding offspring from higher-risk parents should be limited, so that you avoid the possibility of multiplying a defective gene in the breeding population.

Page 15: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Relative risk assessments only take into account the identified carrier and affected individuals in the pedigree.

However, for breeders with dogs at high risk of being carriers and no genetic test, it is the only tool that objectively allows them to lower the risk of their breeding stock and minimize the risk of producing affected dogs.

Page 16: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Akita inu

Page 17: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

BULU PANJANG DAN BULU HALUS TELINGA BERDIRI

Chihua hua

Page 18: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Boxer .salah satu ras murni anjng

Anjing pelacak, kuat dan sanggup berlari sangat cepat

Page 19: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Chow chow , ras tertua di dunia, dari china

Jinak serius dan loya;

Page 20: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Affenpinscher , toy breed. Dr jerman

Berburu rhodensia warna hitam , abu abu , silver, moncong tumpul, telinga berdiri

Page 21: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

dalmatian

Dalmatioa, kroasia

Page 22: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Golden retrivier Anjing pemburu, bulu keemasan shg disebut golden, anjing multiguna , search and rescue, anjing bersahabat, sabar dans elalu ingin menyenangkan hati pemiliknya. Menurut statistik menjadi anjing populer keluarga di dunia

Page 23: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Anjing sr bernard , anjing penggembala di swiss

Page 24: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Anjing kintamani

Anjing penjaga, ekor menyerupi kipas yang melengkung ke depan , telinga segitiga, bola mata oval aspt almond

Page 25: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Anjing kintaani yang hitam

Page 26: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Anjing shepherd (herder)

Sangat kuat

Page 27: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

Siberian husky

Page 28: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing

beagele

Page 29: Ilmu Pemuliaan Anjing Dan Kucing