Ilmu Bedah (urologi)
-
Upload
jorlanda-fanggidae -
Category
Documents
-
view
238 -
download
21
Transcript of Ilmu Bedah (urologi)
S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
“ AVICENNA “ KENDARI
ILMU BEDAH
“ UROLOGI “
UROLOGI
* Urologi adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang
mempelajari penyakit & kelainan traktus uro-genital pada
pria dan traktus urinarius wanita.
* Organ urinaria terdiri atas ginjal beserta salurannya, ure
ter,buli-buli, dan urethra.
* Sist.uro-genital terletak di rongga retroperitoneal dan ter
lindung organ lain yang mengelilinginya.
* Gambar (topografi sal.kemih)
GINJAL* Sepasang organ saluran kemih yang terletak di rongga
retroperitoneal bagian atas.Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnyamenghadap medial.
* Berat ginjal ± 120 – 170 gr (0,4% dari BB)* Ginjal dibungkus oleh jaringan fibreus tipis dan
mengkilat disebut kapsul fibrosa dan diluar kapsul ini terdapat jaringan lemak perirenal.
* Ginjal kanan dikelilingi → hepar,kolon dan duodenumginjal kiri → lien, lambung, pankreas, jejenum dan kolon
** Struktur ginjalStruktur ginjal
- Anatomi terbagi atas 2 bagian yaitu kortex dan medulla- Anatomi terbagi atas 2 bagian yaitu kortex dan medulla
- Kortex - Kortex → jutaan nefron→ jutaan nefron
Medulla → ductuli ginjalMedulla → ductuli ginjal
** Nefron → unit fungsional terkecil ginjalNefron → unit fungsional terkecil ginjal
t.a → glomerulus dan tubulus ginjalt.a → glomerulus dan tubulus ginjal
** Darah yg membawa sisa-sisa hasil metabolisme tubuh Darah yg membawa sisa-sisa hasil metabolisme tubuh
di di filtrasifiltrasi dalam glomerulus → zat-zat yg masih diperlu dalam glomerulus → zat-zat yg masih diperlu
kan di kan di reabsorpsireabsorpsi dan sisa hasil metabolisme di dan sisa hasil metabolisme di sekresisekresi
bersama air → urinebersama air → urine
** Urine yg terbentuk dlm nefron → piramida ke sist.pelvisUrine yg terbentuk dlm nefron → piramida ke sist.pelvis
kalises ginjal → masuk ke ureterkalises ginjal → masuk ke ureter
* Gambar hubungan ginjal dan organ lainnya
* Fungsi ginjal :
a. Membuang sisa-sisa hasil metabolisme tubuh → urine
b. Melakukan kontrol terhadap sekresi hormon” aldoste
ron dan ADH.
c. Mengatur metabolisme ion kalsium dan vit.D
d. Menghasilkan bbrp hormon eritropoeitin,renin,PSG.
URETERURETER
** Adalah organ berbntuk tabung kecil yang berfungsi Adalah organ berbntuk tabung kecil yang berfungsi mengalirkan urine dari ginjal ke buli”.mengalirkan urine dari ginjal ke buli”.
Pada orang dewasa panjangnya Pada orang dewasa panjangnya ± 20 cm.± 20 cm.
** Dindingnya t.a mukosa yang di lapisi sel” transisional, Dindingnya t.a mukosa yang di lapisi sel” transisional,
otot” polos sirkuler, dan longitudinal yg dapat melakukan otot” polos sirkuler, dan longitudinal yg dapat melakukan
gerakan peristaltik (kontraksi) → urine ke buli”.gerakan peristaltik (kontraksi) → urine ke buli”.
BULI-BULI (KANDUNG KEMIH)BULI-BULI (KANDUNG KEMIH)
** Adlh organ yg berongga t.a 3 lapis otot detrusor yg Adlh organ yg berongga t.a 3 lapis otot detrusor yg
saling beranyam, sebelah dalam otot sirkuler, ditengahsaling beranyam, sebelah dalam otot sirkuler, ditengah
otot longitudinal, dan paling luar otot sirkuler.otot longitudinal, dan paling luar otot sirkuler.
* Pada dasar buli”, kedua muara ureter dan meatus uretra
internum → trigonum buli”
* Fungsi : menampung urine dari ureter → urethra → urine
* Kapasitas buli” utk orang dewasa ± 300-450 ml
* Kosong → letak dibelakang simfisis pubis
Penuh → di atas simfisis (teraba palpasi)
* Kontraksi otot detrusor, terbukanya leher buli”,dan relak
sasi sfingter urethra → miksi
URETHRA
* Adlh tabung yg menyalurkan urine keluar dari buli” mela
lui proses miksi.
* Anatomis urethra urethra anterior
urethra posterior
Dipisahkan oleh sfingter urethra eksterna
* Panjang urethra pria ± 23-25 cm, wanita ± 3-5 cm
* Urethra Sfingter urethra interna
Sfingter urethra eksterna
- Sfingter urethra interna → letak perbatasan buli” dan
urethra
- Sfingter urethra eksterna → letak perbatasan urethra
anterior dan posterior.
KELENJAR PROSTATKELENJAR PROSTAT
** Prostat Prostat → organ genitalia pria terletak disebelah inferior→ organ genitalia pria terletak disebelah inferior
buli”, depan rectum, dan membungkus urethra posteriorbuli”, depan rectum, dan membungkus urethra posterior
** Bentuk → buah kemiri, berat ± 20gr, menghailkan cairanBentuk → buah kemiri, berat ± 20gr, menghailkan cairan
ejakulat.ejakulat.
** Kelenjar ini terbagi dalam beberapa zona :Kelenjar ini terbagi dalam beberapa zona :
- Zona perifer- Zona perifer
- Zona sentral- Zona sentral
- Zona transisional- Zona transisional
** Prostat mhasilkan cairan ejakulat, ± 25% dari cairan ejaProstat mhasilkan cairan ejakulat, ± 25% dari cairan eja
kulat.kulat.
** Hiperplasia prostat → obstruksi saluran kemihHiperplasia prostat → obstruksi saluran kemih
PEMERIKSAAN UROLOGI
* T.a :
1. Pem. Subyektif → anamnesis yg sistemik
2. Pem. Obyektif → Pem.fisik & data” pasien
3. Pem. Penunjang → Laboratorium, radiologi,
laparaskopi,USG, dll..
* Keluhan” Nyeri daerah urogenital :
a. Nyeri ginjal → akibat regangan kapsul ginjal
contoh pielonefritis akut, hidronefrosis, tumor ginjal
b. Nyeri kolik → akibat spasme otot polos ureter
karena gerakan peristaltik.Terhambat o/k batu,bekuan
darah,dan benda asing.
c. Nyeri vesica → Sering di daerah simfisis, akibat
distensi buli” yang penuh atau peradangan pada buli”
d. Nyeri prostat → akibat peradangan prostat atau
abses prostat.Biasanya nyeri pd daerah perineum
sampai ke lumbosacral
e. Nyeri testis → nyeri akut pada testis disebabkan
torsio testis atau trauma testis
f. Nyeri penis → biasanya pada parafimosis atau
peradangan pada preputium atau glands penis
* Keluhan Miksi :
a. Urgensi → perasaan ingin kencing shg terasa sakit,
akibat hiperaktivitas buli” karena inflamasi.
b. b. HesitansiHesitansi → sulit untuk memulai kencing→ sulit untuk memulai kencing
c. c. Terminal dribblingTerminal dribbling → Tetsan” urine pada akhir miksi → Tetsan” urine pada akhir miksi
→ → obstruksiobstruksi
d. d. IntermitensiIntermitensi → terputus”nya pancaran urine → terputus”nya pancaran urine
e. e. Retensi urineRetensi urine → ketidakmampuan buli” u/ mengeluar → ketidakmampuan buli” u/ mengeluar
kan urine yg telah melampaui kapasitas maximalnyakan urine yg telah melampaui kapasitas maximalnya
f. f. PolakisuriPolakisuri → Frekuensi kencing yg lebih sering dari → Frekuensi kencing yg lebih sering dari
biasanya.biasanya.
g. g. DisuriaDisuria → perasaan nyeri saaat kencing→ perasaan nyeri saaat kencing
h. h. Inkontinensia urineInkontinensia urine → ketidakmampuan seseorang → ketidakmampuan seseorang
u/ menahan urine yg keluar baik disadari atau u/ menahan urine yg keluar baik disadari atau
tidak disadaritidak disadari
i. i. NokturiNokturi → frekuensi kencing lebih sering pada → frekuensi kencing lebih sering pada malam malam
hari.hari.
j. Anuria/oligouri → Anuria ; produksi urine kurang dari
200ml/hr.
Oligouri ; produksi urine kurang dari
600ml/hr.
k. Hematuri → adanya darah atau sel darah merah
dalam urine.
* PEMERIKSAAN FISIK
a. Pem. Ginjal
- Palpasi ginjal bimanual (dua tangan) → tangan kiri
diletakkan disudut costovertebra u/ mengangkat
ginjal ke atas, sedangkan tangan kanan meraba
ginjal dari depan.
b. Pem.Buli”
- Perkusi dan palpasi → benjolan atau massa
c. Pem. Genitalia eksterna
Inspeksi : Mikropenis, makropenis, hipospadia, dll..
d. Pem. Skrotum
Inspeksi dan palpasi : Pembesaran atau massa
e. Pem. Rectal touche (RT)
Penilaian :
- Tonus sfingter ani & refleks bulbocavernosus (BCR)
- Ada massa/tidak
- Menilai prostat
f. Pem. Radiologi
- Foto polos abdomen
- Pielografi intravenous (PIV)
- Sistografi → Buli”
- Uretrografi → meatus uretra eksterna
- USG
- CT Scan dan MRI
* KELAINAN” PADA UROGENITAL
a. Ginjal
1. Pielonefritis akut → Infeksi saluran kemih ascenden
- Penyebab : Stasis, benda asing, cedera, dll..
- Gejala : Demam, menggigil, nyeri pinggang,
disuria, polakisuria, bakteriuria,dan
biakan positif.
- Penyulit : Pielonefritis kronik → destruksi ginjal,
Pionefrosis → Obstruksi ginjal,
Keduanya dapat dilakukan ekstirpasi
ginjal.
Abses perinefrik dilakukan nefrektomi
Gambar
2. Abses ginjal2. Abses ginjal
- Penyebab : Infeksi stafilokokkus- Penyebab : Infeksi stafilokokkus
- Gejala : Demam, nyeri costovertebra, - Gejala : Demam, nyeri costovertebra, massa (palmassa (pal
pasi).pasi).
- Terapi : Antibiotik- Terapi : Antibiotik
Jika Infeksi dalam ginjal Jika Infeksi dalam ginjal → → nefrektominefrektomi
b. b. UreterUreter
1. Uretritis1. Uretritis
- Jarang ditemukan- Jarang ditemukan
- Antibiotik atau nefrektomi- Antibiotik atau nefrektomi
c. Kandung kemih
1. Sistitis
- Paling sering wanita → akut & kronik
- Gejala : Urgensi, disuria, nokturi, hematuri,inkon
tinensia, enuresis
- Penyebab : ~ Obstruksi prostat
~ Striktur urethra
~ Koitus
~ Kandung kemih neuropatik
d. Uretra
1. Striktur uretra
- Penyebab : ~ Radang kronik / cedera
~ Trauma uretra → frakt.panggul
- Gejala : ~ Hambatan sal.kemih
~ Obstruksi pada leher kandung kemih
- Terapi : ~ Dilatator
~ Uretrotom
e. Batu sal.kemih (urolitiasis)
- Etiologi : ~ Idiopatik
~ Gangguan aliran air kemih
` Hiperplasia prostat
` Striktur meatus
~ Gangguan metabolisme
` Hiperuresemia,hiperkalsiuria
~ Dehidrasi
` Kurang minum
~ Benda asing
~ Jaringan mati
- Epidemiologi batu sal.kemih
~ Negara yg sedang berkembang insidens rendah
sedang negara yg sudah berkembang insiden
lebih tinggi (saluran kemih bag.atas > sal.kemih
bag.bawah)
* Jenis” batu saluran kemih
a. Batu ureter c. Batu prostat
b. Batu kandung kemih d. Batu uretra
- Diagnosis ~ Pem.laboratorium → fungsi ginjal & penyebabnya ~ Pem.radiologik → foto polos,PIV,USG, dll..- Terapi ~ Simptomatis ~ Pelarutan ~ Litotripsi ~ Pembedahan
* Cara pengeluaran batu sal.kemih :- Sistoskop (ureteroskop) ~ Kantong dormia- Tindak bedah terbuka
~ pielolitotomi~ ureterolitotomi
- Tindak perkutan- Tindak perkutan
~ Nefrostomi~ Nefrostomi
- Non invasif- Non invasif
~ Litotripsi~ Litotripsi
** TRAUMA GINJALTRAUMA GINJAL
1. Cedera ginjal1. Cedera ginjal
- Lebih jarang - Lebih jarang → posisinya retroperitoneal & terlin→ posisinya retroperitoneal & terlin
dung otot” yang kuat serta rangka igadung otot” yang kuat serta rangka iga
- Cedera berupa kontusio, laserasi minor, atau fraktur- Cedera berupa kontusio, laserasi minor, atau fraktur
- Trauma tembus ginjal sering menyertai cedera organ- Trauma tembus ginjal sering menyertai cedera organ
lainlain
- Gejala : Nyeri pinggang, hematuri, syok, massa- Gejala : Nyeri pinggang, hematuri, syok, massa
di pinggang,dan defensdi pinggang,dan defens
- Terapi : ~ Monitor organ” vital- Terapi : ~ Monitor organ” vital
~ Keluaran urine & hematuri~ Keluaran urine & hematuri
~ CT scan~ CT scan
~ Indikasi bedah,jika :~ Indikasi bedah,jika :
` TV tdk dapat dipertahankan` TV tdk dapat dipertahankan
` Massa tambah membesar` Massa tambah membesar
` CVP menurun` CVP menurun
` Urine tidak adekuat` Urine tidak adekuat
` Hematuri makro berlanjut` Hematuri makro berlanjut
2. Cedera kandung kemih2. Cedera kandung kemih
- Paling sering - Paling sering → trauma langsung/frakt.panggul→ trauma langsung/frakt.panggul
- Kandung kemih yg penuh dapat cedera luas biarpun- Kandung kemih yg penuh dapat cedera luas biarpun
pada trauma kecilpada trauma kecil
- Nyeri tekan pada suprapubis, hematuri, dan anuria- Nyeri tekan pada suprapubis, hematuri, dan anuria
- Pemeriksaan IVP, CT scan dan sistogram- Pemeriksaan IVP, CT scan dan sistogram
- Operatif → Ruptur intraperitoneal besar- Operatif → Ruptur intraperitoneal besar
3. Cedera uretra3. Cedera uretra
- Cedera uretra anterior → trauma langsung, spt - Cedera uretra anterior → trauma langsung, spt
straddle injury (menunggang kuda)straddle injury (menunggang kuda)
Cedera uretra posterior → fraktur panggul (gejalaCedera uretra posterior → fraktur panggul (gejala
penyerta)penyerta)
- Darah pada meatus uretra, trauma vulva/penis →
gejala trauma uretra
- Pem.uretrogram retrograd,sebelum katetrisasi →
cedera berlanjut
4. Cedera Scrotum
- Berupa tendangan, pukulan, cedera menunggang
kuda, tembakan atau kecelakaan
- Cedera tertutup → konservatif. Berikan kantong es
dan analgetik,setelah 48 jam berikan kantong
hangat
- Laserasi scrotum → bersihkan luka, debrideman,
penjahitan, dan drainase adekuat
TERIMA KASIHTERIMA KASIH