ikterus

download ikterus

of 26

description

ikterus obtruktif atau ikterus kolestasis

Transcript of ikterus

  • L. Pt Liana Indayana dewi030.07.108

  • PENDAHULUAN

  • Hepar merupakan kelenjar terbesar pd tubuh manusia. Berwarna kemerahan, konsistensinya lunak dg berat sekitar 1,5 kg. Hepar terletak di cavum abdomen pada regio hipokondrium dextra, epigastrium dan dapat mencapai hipokondrium sinistra.

  • Impressio dan penonjolan pd facies visceralis hepar

    Pd lobus hepatis dextra:Impressio colicaImpressio duodenalis Impressio renalis Pd lobus hepatis sinistra :Impressio gastrica Impressio essopgaial

  • FUNGSI EMPEDU

  • Ikterus adalah perubahan warna kulit, sklera mata atau jaringan lainnya(membran mukosa) yang menjadi kuning karena pewarnaan oleh bilirubinyang meningkat konsentrasinya dalam sirkulasi darah. Ikterus obstruksi (kolestasis) adalah ikterus yang disebabkan oleh gangguan aliran empedu antara hati dan duodenum yang terjadi akibat adanya sumbatan (obstruksi) pada saluran empedu.

  • EPIDEMIOLOGIRSU Dr. Sutomo Surabaya antara tahun 1999-2004 dari 19270 penderita rawat inap, didapat 96 penderita dengan neonatal kolestasis. Neonatal hepatitis 68 (70,8%), atresia bilier 9 (9,4%), kista duktus koledukus 5 (5,2%),Di Kings College Hospital England antara tahun 1970-1990, atresia bilier 377 (34,7%), hepatitis neonatal 331 (30,5)hepatitis lain 94 (8,7),kista duktus koledokus 34 (3,1%). Adapun Angka kejadian ikterus obstruksi kausa Atresia Bilier (AB) di USA sekitar 1:15.000 kelahiran, dan didominasi oleh pasien berjenis kelamin wanita Insidens tinggi juga ditemukan pada pasien dengan ras kulit hitam yang dapat mencapai 2 kali lipat insidens bayi ras kulit putih

  • ikterus obstruktif intrahepatik :Idiopatik :Hepatitis neonatal idiopatik. Kelianan ini ditandai oleh peningkatan kadar bilirubin direct dan bilirubin indirect yang dihubungkan dengan adanya giant cell transformation dalam parenkim hati.11Kolestasis intrahepatik persisten Hepatitis. Peradangan intrahepatik pada hepatitis mengganggu transport bilirubin terkonyugasi dan menyebabkan ikterus.Infeksi bakteri Entamoeba histolitica, terjadi reaksi radang dan akhirnya terjadi nekrosis jaringan hepar.Adanya tumor hati maupun tumor yang telah menyebar ke hati daribagian tubuh lain.

  • penyebab ikterus ekstrahepatik antara lain :

    Atresia biliaris Stenosis duktus biliaris Hipoplasia biliaris Massa (batu, neoplasma)Perforasi spontan duktus biliaris.

  • PATOFISIOLOGIInfeksi bakteriTimbul infiltrat Pelepasan fx kemotaktifDenaturasi jaringanSel mengeluarkan enzym lisosimULKUS KORNEA

  • Manifestasi Klinis :Kulit berwarna kuningGangguan pembekuan darahFeses pucat , steatorrheaAir kemih berwarna keruhOsteomalacia, osteoporosis

  • Manifestasi KlinisGejala Subjektif : Gatal gatalNyeri perut, hilang nafsu makan, mualDemam

  • Diagnosis ikterus obstruksi beserta penyebabnya dapat ditegakan berdasarkan anamnesis, gambaran klinis, pemeriksaan fisis, laboratorium & pemeriksaan penunjang diagnostik invasive maupun non invasive.

  • DIAGNOSISAnamnesis :Pada anamnesis sebaiknya ditanyakan apakah ada gejala ikterus memanjang pada saudara kandung lainnya dan bagaimana perjalanan penyakitnya. Pertanyaan ini menjadi penting karena ikterus kausa hepatitis bisa ditemukan pada penderita dan saudaranya. Selain itu perlu pula ditanyakan tentang riwayat kelahiran bayi, karena umumnya atresia bilier ditemukan pada bayi yang aterm, meskipun insidens yang lebih tinggi lagi ditemukan pada yang BBLR (bayi berat lahir rendah).

  • DIAGNOSISPemeriksaan Fisik :Ikterus pada sklera / kulitTerdapat bekas garukan di badan, Febris/afebrilBila obstruksi karena batu tampak gelisah, nyeri tekan perut kanan atas, kadang-kadang disertai defans muscular & Murphy Sign positif, hepatomegali disertai/ tanpa disertai terabanya kandung empeduBila ikterus obstruksi karena tumor maka tidak ada rasa nyeri tekan. Ditemukan Courvosier Sign positif, splenomegali, Occult Blood

  • DIAGNOSISPemeriksaan penunjang :Pemeriksaan Laboratorium RutinDarahPerlu diperhatika jumlah leukosit, bila ada lekositosisinfeksiUrineUrobilin positif satu, bilirubin positif dua.Feses berwarna seperti dempul (acholis)

    Pemeriksaa Faal HatiBilirubin direk > 0,3 mg/dl, normal = 0,1-0,3 mg/ dlBilirubin indirek > 0,8 mg/dl, normal = 0,2-0,8 mg/dlAlkali fosfatase 2-3 kali diatas nilai normal.Serum transaminase (SGOT, SGPT), Gamma GT sedikit & kadar kolesterol

  • DIAGNOSISPemeriksaan penunjang :Pemeriksaan USGmenentukan penyebab obstruksiPemeriksaan CT-SCAN melihat adanya dilatasi duktus intra hepatik PTC melihat saluran bilier serta untuk menentukan letak penyebab sumbatanERCP menentukan penyebab dan letak sumbatan antaraBiopsi hati akan menjelaskan diagnosis pada kolestasis intrahepatikCholangiography Intraoperatif : Pemeriksaan ini secara definitif dapat menunjukan kelainan anatomis traktus biliaris.

  • Penanganan kasus ikterus obstruksi bertujuan menjamin kelancaran aliran empedu ke duodenum dengan menghilangkan sumbatan.

    Bila penyebabnya adalah batu tindakan pengangkatan batu dg cara operasi laparatomi/papilotomi dg endoskopi/ laparoskopi. Bila penyebabnya adalah tumor & tindakan bedah tidak dapat menghilangkan penyebab obstruksi karena tumor drainase untuk mengalihkan aliran empedu tersebut.

  • Komplikasi yang paling sering timbul berupa:Kebutaan parsial atau komplit dalam waktu sangat singkatKornea perforasi dapat berlanjut menjadi endoptalmitis dan panopthalmitisProlaps irisSikatrik korneaKatarakGlaukoma sekunder

  • Prognosis ulkus kornea tergantung pada tingkat keparahan dan cepat lambatnya mendapat pertolongan, jenis mikroorganisme penyebabnya, dan ada tidaknya komplikasi yang timbul. Ulkus kornea yang luas memerlukan waktu penyembuhan yang lama, karena jaringan kornea bersifat avaskular.

    *****