Ikhtisar Eksekutif - bandungkab.go.id · disebut dengan Good Governance. ... Jumlah Rukun Warga :...
Transcript of Ikhtisar Eksekutif - bandungkab.go.id · disebut dengan Good Governance. ... Jumlah Rukun Warga :...
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 2
Ikhtisar Eksekutif
Kecamatan Rancabali senantiasa memperbaiki diri dalam upaya
mewujudkan meningkatkan kualitas pelayanan pembangunan,
dan kesejahteraan masyarakat.Diantaranya pada tahun 2017
telah melakukan pembahasan Renja tahun 2017 yang telah
ditetapkan melalui SK Camat No. 16 tahun 2016 Tentang
penyusunan dan Tim Rencana kerja (Renja ) Kecamatan
Rancabali Kabupaten Bandung Tahun 2017.
Berdasarkan isu-isu sentral dan startegis di Kecamatan Rancabali Kabupaten
Bandung sebagai cita – cita dan tujuan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan di Kecamatan Rancabali Sesuai dengan Visi Kabupaten Bandung yang
memprioritaskan 5 (lima) Prioritas Pembangunan Yaitu, Peningkatan kualitas Sumber Daya
Manusia, Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang berdaya saing, Mewujudkan
Pembangunan Infrasuktur dasar terpadu dengan tata ruang wilayah, Meningkatkan Kualitas
Lingkungan Hidup, mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih.
Sebagai pembading, kualitas capaian kinerja penyelenggaraan Pemeritahan
Kecamatan secara umum dapat dilihat dari gambaran perkembangan kondisi makro
Kecamatan Rancabali. Indikator Makro Kecamatan Rancabali mencerminkan nilai nilai
perkembangan atau perubahan kondisi sosial ekonomi dan pembangunan manusia.
Gambaran kondisi sosial dilihat dari data kependudukan, laju pertumbuhan penduduk , dan
angka kemiskinan, gambaran kondisi ekonomi dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi, laju
pertumbuhan investasi, dan pendapatan perkapita pertahun, dan gambaran keberhasilan
pembangunan manusia/kuawalitas sumber daya manusia baik fisik maupun non fisik dapat
terlihat dari indek pembangunan Manusia (IPM) .
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 3
K A T A P E N G A N T A R
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya, pada saat ini kami telah dapat menyampaikan evaluasi Laporan Akhir Tahun
mengenai pelaksanaan kebijakan kegiatan program prioritas dibidang pemerintahan,
pelaksanaan bidang pembangunan dan bidang kemasyarakatan dalam mengukur
keberhasilan kinerja selama tahun 2017 pada unit organisasi Kantor Kecamatan Rancabali
Kabupaten Bandung dalam bentuk “Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP) Tahun
2017”.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah merupakan bentuk
pertanggungjawaban dari salah satu tugas dan Kewajiban Camat dalam melaksanakan
seluruh program kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan batasan kewenangan
yang telah dilimpahkan (didelegasikan) oleh Bupati kepada Camat dan tugas serta fungsi
Kecamatan sebagai lembaga teknis kewilayahan unsur pendukung pelaksana kebijakan
pemerintah daerah yang bersifat spesifik dan merupakan wilayah kerja Camat sebagai
Perangkat Daerah, diantaranya mensukseskan implementasi visi, misi, tujuan dan sasaran,
serta strategi program prioritas Pemerintah Kabupaten Bandung dalam melaksanakan tugas
pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dibidang pendidikan, kesehatan,
perekonomian pemantapan pembangunan perdesaan, peningkatan ekonomi kerakyatan
yang berdayasaing dan program lainnya yang diaplikasikan ke dalam Visi, Misi dan
Program Kegiatan dalam Satuan Kerja Kantor Kecamatan Rancabali yaitu "Terwujudnya
Kecamatan Rancabali yang maju mandiri dan berdayasaing.”
Kami menyadari bahwa penyampaian dan pemaparan materi Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah ini masih belum sempurna, sehingga saran pendapat yang
bersifat membangun dari semua pihak sangat diharapkan.
Terakhir kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mambantu
dalam proses penyusunan laporan ini, Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan taufik,
hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua. Amin.
Rancabali , Pebruari 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 4
D A F T A R I S I IKHTISAR EKSEKUTIF ….............................................................................................
KATA PENGANTAR ……............................................................................................. 1
DAFTAR ISI ………………............................................................................................. 2
BAB. I PENDAHULUAN ................................................................................................ 3
A. Gambaran Umum Daerah ............................................................. 3-7
B. Permasalahaan Utama/Isu startegis................................................. 7-8
C. Dasar Hukum ................................................................................... 9
D. Sistem Penyajian.............................................................................. 9-10
BAB. II PERENCANAAN KINERJA ............................................................................... 11
A. Rencana Strategis .......................……........................................... 12
B. Indikator Kinerja Utama ............................................................. 15
C. Perjanjian Kinerja 2017 ............................................................... 16
BAB . III AKUNTABILITAS KINERJA …………................................................... 18
A. Capaian Indikator Kinerja ........................................................... 19-22
B. Capaian Sasaran Strategis ……. ............................................... 23-47
C. Akuntabilitas Keuangan ............................................................. 47-53
BAB. IV PENUTUP ............................................................................................. 54-
56
A. KESIMPULAN ..................................................................................
B. SARAN .........................................................................................
LAMPIRAN :………………………………………………………………….
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 5
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil
guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih
lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Rancabali
selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan Pembenahan kinerja.
Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan
sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi
masyarakat.
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Bandung, capaian tujuan dan
sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi
daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup
Pemerintahan Kabupaten, Propinsi dan Nasional.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan
semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan
pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,
bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaran Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka
diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Rancabali
Kabupaten Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Tahun 2017 yang
dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang
dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama
dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 6
A. GAMBARAN UMUM
Tata kelola Pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel (good governance)
merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan dalam rangka mencapai tujuan serta cita-
cita berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan terukur sehingga
penyelenggaraaan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya
guna, bersih dan bertanggungjawab. Penyelenggaraan kekuasaan negara dalam
melaksanakan penyediaan public good and services dan dalam praktek terbaiknya biasa
disebut dengan Good Governance. Agar ini bisa terselenggara dengan baik maka
dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu pemerintah, private sektor dan
masyarakat. Good governance yang efektif menuntut adanya koordinasi yang baik dan
integritas, profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi. Dengan demikian
penerapan konsep good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan merupakan
tantangan tersendiri. Melihat perkembangan yang terjadi sampai dengan saat ini,
pemerintah daerah memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Termasuk pula
keharusan pemerintah untuk terus melakukan regulasi dan restrukturisasi berbagai aspek
penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan iklim usaha yang lebih kondusif dan
kehidupan masyarakat yang lebih nyaman dan sejahtera. Dalam upaya menggerakkan
segenap potensi pembangunan yang ada di daerah, diperlukan perencanaan
pembangunan daerah sebagai suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan
yang tepat dan berkelanjutan,sistematik, terarah, terpadu, menyeluruh serta senantiasa
tanggap terhadap perubahan dan tantangan yang semakin berat.
Dalam hal perencanaan pembangunan daerah, capaian tujuan dan sasaran
pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misimerupakan
harapan semua pihak. Berkenaan dengan harapan tersebut diperlukan pengembangan
dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan terukur sehingga
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Sejalan dengan diberlakukannya
Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam undang-undang tersebut diatas
disebutkan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum,
azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas
proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung
jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 7
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan
Instruksi Presiden republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, setiap Pemerintah Daerah (Pejabat Eselon II) diminta untuk
menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah kepada Presiden,
sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam
mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dibuat dalam rangka perwujudan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan
sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yangdipercayakan kepada setiap Instansi
Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Disamping itu LKIP
juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong terwujudnya
good governance. Dalam perspektif yang lebih luas, maka Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Bertitik
tolak dari RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2010 – 2017, Rencana Kerja Kecamatan
Rancabali dan mengacu Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah serta berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka LKIP
Tahun 2017 berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam
dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Pencapaian sasaran tersebut
disajikan berupa informasi mengenaiatas kinerja dan pembandingan capaian indikator
kinerja.
- Keadaan Umum
Kecamatan Rancabali sebagai salah satu Kecamatan dari 31 Kecamatan yang ada
di wilayah Kabupaten Bandung, secara topograpis merupakan daerah yang relatip tinggi
yang memiliki ketinggian 1.624 M diatas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata
1.656 mm/tahun dengan suhu udara minimal 11 derajat Celcius maksimal 19 derajat
celcius. Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kecamatan Ciwidey
- Sebelah Selatan : Kecamatan Cianjur
- Sebelah Timur : Kecamatan Pasirjambu
- Sebelah Barat : Kecamatan Cianjur
Kedudukan pusat pelayanan Kantor Kecamatan Rancabali berada di wilayah Desa
Rancabali yang memiliki jarak +31 Km dari pusat Ibu Kota Kabupaten Bandung di
Rancabali, terletak pada posisi ketinggian lebih kurang 1.624 m di atas permukaan laut
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 8
dan beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata 1.656 mm per tahun, dengan temperatur
udara berkisar antara 11oC – 19oC.
- Potensi wilayah
Kedudukan pusat pelayanan Kantor Kecamatan Rancabali berada di wilayah Desa
Rancabali Kecamatan Rancabali, memiliki data statis sebagai berikut :
a. Tinggi Pusat Pemerintahan dari permukaan laut : 1.624 m
b. Suhu minimum /maximum : 11 oC – 19 oC
c. Jarak pusat pemerintahan kecamatan dengan :
- Desa terjauh : 13 Km
- Ibu Kota Kabupaten Bandung : 31 Km
- Ibu Kota Provinsi Jawa Barat : 48 Km
d. Topologi Wilayah
- Datar sampai berombak : 10 %
- Berombak sampai berbukit : 50 %
- Berbukit sampai bergunung : 40 %
e. Luas Wilayah
Luas Wilayah Kecamatan Rancabali seluas : 11.164,38 Ha, meliputi 5 (lima) desa.
wilayah desa, yaitu :
- Desa Patengan : 2.613,50 ha
- Desa Alamendah : 505,60 ha
- Desa Indragiri : 2.642,16 ha
- Desa Sukaresmi : 3.429,12 ha
- Desa Cipelah : 1.974,00 ha
JUMLAH : 11.164,38 Ha
f. Kependudukan
Perkembangan Jumlah penduduk Kecamatan Rancabali sebanyak : 49.921 jiwa terdiri
dari :
Laki –laki : 28.741 orang
Perempuan : 21.180 orang
Jumlah KK : 41.372 KK
Kepadatan Penduduk/Km2 : 3,35 / Km2
g. Lembaga Pemerintahan dan Kemasyarakatan
1) Jumlah Desa : 5 Desa
2) Jumlah Dusun : 22 Dusun
3) Jumlah Rukun Warga : 81 RW
4) Jumlah Rukun Tetangga : 290 RT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 9
A.1. Struktur Organisasi
Pada tahun 2016 Struktur Kecamatan mempunyai Perubahan sesuai dengan
Peraturan Bupati Nomor 99 tahun 2016 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan
diLingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung, Struktur organisasi Kecamatan, terdiri dari:
a. Camat
b. Sekretaris Kecamatan yang membawahi :
1. Sub. Bagian Program dan keuangan
2. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Seksi Pemerintahan
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
e. Seksi Sosial Budaya
f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
g. Seksi Pembangunan
h. Jabatan Fungsional Kecamatan
Bagan Struktur Organisasi
Pemerintahan Kecamatan Rancabali (Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 99 tahun 2016)
1.1. STRUKTUR ORGANISASI
Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Rancabali
CAMAT
SEKRETARIS KECAMATAN
SUBBAG PROGRAM & KEUANGAN
SEKSI
PEMBANGUNAN
SEKSI SOSIAL
BUDAYA
SEKSI
TRAMTIBUM
SEKSI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
SUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN
SEKSI
PEMERINTAHAN
UMUM
JABATAN FUNGSIONAL
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 10
A.2. Tugas dan Fungsi Perangkat
Pasal 126 ayat 2 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan
Daerah, menegaskan bahwa Camat mempunyai kedudukan sebagai perangkat daerah,
yang berarti memimpin penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati, serta memiliki kewenangan membuat
kebijakan daerah untuk memberi pelayanan, peningkatan peranserta, prakarsa, dan
pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kedudukan Kecamatan adalah sebagai Lembaga Pelaksana Teknis Kewilayahan
merupakan unsur pendukung pelaksana kebijakan daerah yang bersifat spesifik
danmerupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh seorang
Camat.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan
dalam pasal 14 ditegaskan bahwa Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Bupati Bandung Nomor 60 Tahun 2011 Tentang Pelimpahan
sebagian urusan pemerintahan dari Bupati kepada Camat, sebagaimana diatur dalam pasal
1 Ayat 6 menjelaskan bahwa Pelimpahan urusan Pemerintahan adalah Pendelegasian atau
Penyerahan urusan dari Bupati kepada Camat untuk memberikan Perizinan, Rekomendasi,
Koordinasi, Pembinaan, Fasilitasi, Penyelenggaraan, Pengawasan, Penetapan serta
Pengumpulan Data dan Informasi dan Kewenangan lain yang dilimpahkan dalam rangka
Penyelenggaraan Pemerintahan.
A.3. SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, berdasarkan data Desember 2016
Kecamatan Rancabali didukung oleh SDM sebanyak 17 orang yang meliputi 1 camat (
Eleson III.a), 1 orang sekretaris kecamatan (Eselon III.b), 5 orang kepala seksi (Elselon IV.a)
, 2 orang kepala sub bagian umum kepegawaian serta kepala sub bagian program dan
keuangan (Eselon IV.b) dan 8 orang Staf serta Non-PNS 6 orang ((dari casip 2 orang) dan 4
orang honor kecamatan), dengan komposisi pegawai menurut kedudukan dalam struktur
organisasi sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 11
Tabel 1.1. Komposisi Pegawai Kecamatan Rancabali Menurut Kedudukan dalam Struktur Organisasi dan Jenis Kelamin
No Kedudukan dan Struktur Organisasi Komposisi Pegawai
L P Jml
1. Camat 1 - 1
2. Sekretariat
2.1. Sekretaris Camat 1 - 1
2.2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 1 - 1
2.2.1. Staf Pendukung 2 1 3
2.2.2. Staf Pendukung Honorer 2 - 2
2.3. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Program 1 - 1
2.3.1. Staf Pendukung 4 - 4
3. Seksi
3.1. Kepala Seksi Sosial Budaya - 1 1
3.1.1. Staf Pendukung - - -
3.2. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban 1 - 1
3.2.1. Staf Pendukung - - -
3.3. Kepala Seksi Pembangunan 1 - 1
3.3.1. Staf Pendukung - - -
3.4. Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat 1 - 1
3.4.1. Staf Pendukung - - -
3.5. Kepala Seksi Pemerintahan 1 - 1
3.5.1. Staf Pendukung 1 - 1
3.5.2. Staf Pendukung Honor Casip 1 1 2
3.5.1. Staf Pendukung Honor 1 1 2
Jumlah 19 4 23
Tabel 1.2. Keadaan Pegawai Kecamatan Rancabali Menurut Tingkat Pendidikan
No. Pendidikan Terakhir Komposisi Pegawai
L P Jml
1. Magister (S-2) 2 1 3
2. Sarjana (S.1/ D IV) 4 - 4
3. Diploma III / Sarjana Muda - - -
4. SLTA/Sederajat 5 3 4
5. SLTP/Sederajat 8 - 6
Jumlah 19 4 23
Tabel 1.3. Keadaan Pegawai Kecamatan Rancabali Menurut Golongan
No. Uraian Golongan
Jumlah IV III II I
1. Camat 1 1
2. Sekretaris Kecamatan 1 1
3. Seksi Pemerintahan 1 1
4. Seksi Ketenterman dan Ketertiban 1 1
5. Seksi Pembangunan 1 1
6. Seksi Kesejahteraan Masyarakat 1 1
7. Seksi Sosial budaya 1 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 12
8. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 1 1
9. Sub Bagian Keuangan dan Program 1 1
10. Pejabat Fungsional 7 1 8
Jumlah 2 7 7 1 17
B. PERMASALAHAN UTAMA/ISU STRATEGIS
Selama kurun waktu 5 (lima tahun), Pemerintahan Kecamatan Rancabali Kabupaten
Bandung dituntut lebih respontif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-
perubahan baik ditingkat lokal maupun regional. Perencanaan pembangunan
hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang dihadapi sehingga
diharapkan penyelenggaraan pemerintahan menuju kepada Pemerintah good
govermance and Clean Governance sehingga berdampak pada kualitas pelayanan
daerah.
Permasalahan yang ke dua dengan luas daerah sebesar 11.164,38 Ha yang
sebagian besar dataran tinggi dan masyarakatnya sedang dalam masa transisi
peralihan dari desa ke kota sehingga masih banyak yang menganggap dan merasa
bahwa kecamatan Rancabali masih desa dan masih banyaknya masyarakat belum
sadar akan memenuhi kewajibannnya untuk memiliki adminstrasi kependudukan.
B.1. Permasalahan
Secara umum isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain :
1. Sumber Daya Manusia aparatur Kecamatan Rancabali secara kualitas dan kuantitas
belum memenuhi standar.
2. Wilayah Kecamatan Rancabali merupakan langganan longsor dan angin kencang
ketika musim hujan.
3. Masih adanya penempatan SDM yg belum sesuai dengan kompetensi kualifikasi
pendidikan.
4. Toleransi terhadap resiko pekerjaan masih rendah sehingga mempengaruhi inisiatif
dan inovasi staf.
5. Belum optimalnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan
B.2. Potensi Kecamatan Rancabali
Selain mempunyai permasalahan Kecamatan Rancabali juga mempunyai Potensi
yang dapat diungkapkan sebagai berikut :
1. Wilayah Kecamatan Rancabali secara geografis merupakan Kecamatan yang berada
diperbatasan wilayah dengan Kabupaten Cianjur dan dilintasi Jalan Nasional
sehingga geliat hasil bumi ramai.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 13
2. Tempat pariwisata yang berkembang dalam merupakan ciri khas yang berada di
Desa Patengan dan di Desa Alamendah serta obyek wisata yang baru dibuka di
Desa Cipelah yaitu Curug Tilu.
3. Di wilayah Rancabali terdapat beberapa Pabrik Teh besar tapi kurang menyerap
tenaga kerja karena produksinya berkurang.
Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Rancabali masih dominan bergerak di
sektor pertanian, dan perkebunan bila terkelola dengan baik dan profesional yang mana
bisa menyumbang ketahanan pangan, serta pengelolaan tempat wisata yang berada
diwilayah Kecamatan Rancabali banyak dikelola sama pihak ke 3 (tiga) atau dari luar
Kabupaten Bandung sehingga ada permasalahan dengan penduduk sekitarnya, kurang
dapat menyumbang tenaga kerja dikawasan wisata tersebut.
C. Dasar Hukum
LKIP Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung ini disusun berdasarkan
beberapa landasan hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan
Daerah Kabupaten dalam Lingkup Provinsi Jawa Barat ( Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1950) sebagai mana telah diubah dengan Undang – Undang
Nomor 4 Tahun 1968 Tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupeten
Subang dengan mengubah Undang – Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Derah – Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (
lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2017 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP);
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor. PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Intansi Pemerintahaan;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas
Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintahan;
6. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Dan Susunan
Perangkat Daerah;
7. Peraturan Bupati Bandung Nomor 99 Tahun 2017 Tentang Tugas, Fungsi , dan Tata
Kerja Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 14
D. SISTEM PENYAJIAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Rancabali Kabupaten
Bandung Tahun 2017 adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang, Gambaran Umum, Permasalahan dan Isu Strategis,
Sumber Daya aparatur, Dasar Hukum dan Sisterm Penyajian LKIP.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Menjelaskan muatan Renstra 2016-2021 (Renstra Hasil Reviuw) tujuan, sasaran,
indikator dan target Renstra selama lima tahun, penjelasan IKU lima tahun yang
dituangkan dalam Perjanjian Kinerja 2017.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disampaikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja
organisasi.
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2017.
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2017
dengan tahun 2016 dan beberapa tahun terakhir.
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2017 dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen Rencana Strategis
Organisasi.
4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan.
5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.
6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran
Pada Sub Bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen
perjanjian kinerja.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Lampiran-lampiran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 15
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis Reviu
Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2017 ini, mengacu pada Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Rencana Strategis Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung ditetapkan untuk
jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2016 sampai dengan Tahun 2021 merupakan
dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan
penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih sebagaimana telah
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Bandung Tahun 2016-2021, selanjutnya, Renstra Kecamatan Rancabali Kabupaten
Bandung tersebut dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Rancabali
Kabupaten Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1(satu)
tahun.
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja kecamatan di lakukan Reviu atau
Evaluasi Internal terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian
Kinerja Kecamatan dilaksanakan oleh Pemerintahan Kabupaten Bandung dalam hal ini
dilaksanakan oleh inspektorat Kabupaten Bandung. Hasil Reviu tersebut selanjutnya
menjadi dasar penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Rancabali Tahun 2017.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 16
A. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja
Tabel 2.1
Tujuan dan Sasaran dan Indikator Kinerja
Sebelum Reviu Setelah Reviu
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Meningkatkan kepuasan
Masyarakat terhadap
pelayanan di Kecamatan
dan Kelurahan
Meningkatnya
kualitas pelayanan
publik Kecamatan
Rancabali dan
Kelurahan
Rancabali Kencana
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Terwujudnya
Kecamatan
Rancabali yang
Maju dan
Berdaya Saing.
Meningkatnya
kualitas pelayanan
publik
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Meningkatkan kinerja
penyelenggaraan
tugas umum
Pemerintahan
Kecamatan
Meningkatnya
kinerja
penyelenggaraan
Tugas Umum
Pemerintahan
Kecamatan
Capaian Kinerja
Tugas umum
Pemerintahan
bidang
Pemerintahan,
Pemberdayaan
Masyarakat, sosial
Budaya, Kemanan
dan Kertertiban
dan Pemeliharaan
Prasarana Umum
Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja kecamatan.
Nilai AKIP Kecamatan
Persentase Aset
dalam kondisi baik /
yang terpelihara
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 17
3. Meningkatkan
akuntabilitas Kinerja
Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
Kecamatan
Nilai AKIP
Kecamatan
Prosentase temuan
BPK/Inspektorat
yang ditindaklanjuti
Tertib Administrasi
barang/aset daerah
di Kecamatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 18
Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai dengan 5 tahun serta didasarkan pada isu-isu dan
analisa strategis..
Rencana Strategis Kecamatan Rancabali sebelum reviu menuangkan Rencana
Strategis sebanyak 4 Tujuan, yaitu :
1. Meningkatkan kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan
2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas umum Pemerintahan Kecamatan
3. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan Kecamatan
4. Meningkatkan akuntabilitas Kinerja
Adapun tujuan hasil reviu yang akan dicapai untuk mewujudkan Misi kabupaten
Bandung yang ingin dicapai dalam jangka menengah di Kecamatan Rancabali adalah
Terwujudnya Kecamatan Rancabali yang Maju mandiri dan Berdaya Saing.
Sasaran Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung merupakan penjabaran dari
tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian
program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan
kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi.
Sasaran Kecamatan Rancabali sebelum Reviu mempunyai 3 (tiga) sasaran
1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik Kecamatan Rancabali.
2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan
Dalam upaya pencapaian tujuan setelah reviu maka ditentukan sasaran sebagai
berikut :
a. Meningkatnya kualitas pelayanan publik;
b. Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan.
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kabupaten Bandung juga
melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan
terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah
indicator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih
menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi
lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Rancabali Tahun 2016-2021.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali 19
Tabel 2.2
Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja dan Target Kinerja Setelah Reviu
N
o. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
KONDISI
KINERJA
AWAL
PERIODE
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE KONDISI
AKHIR
PERIODE 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1
Terwujudnya Kecamatan Rancabali yang Maju Mandiri dan Berdaya Saing
Meningkatnya Kualitas pelayanan publik
Nilai IKM 60 65 70 71 72 73 73
Meningkatnya Akuntabilitas kinerja kecamatan
Nilai AKIP Kecamatan 33 40 45 50 55 60 60
Persentase Aset dalam kondisi baik (yang terpelihara)
50% 60% 65% 70% 75% 80% 80%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 20
B. IKU (Indikator Kinerja Utama)
Dalam rangka memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang
baik di Indonesia Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama dilingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama
merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi
pemerintah.
Indikator Kinerja Utama Rencana strategis Kecamatan Rancabali Tahun 2016-2021
adalah indikator yang mendukung sasaran strategis meningkatnya Kualitas Pelayanan
Publik.
Tabel 2.3. Indikator Kinerja Utama
Sasaran Indikator Sasaran / IKU Alat Ukur Indikator
Meningkatnya Kualitas pelayanan publik
Nilai IKM Nilai rata-rata responden X 0,071 x 25
C. Perjanjian Kinerja 2017
Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat
penting dilakukan oleh pimpinan instansi dilingkungan Pemerintahan karena merupakan
wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk
dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk
menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan
perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program
atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang
tidak terarah.
Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Tahun
2017 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Tahun
2016-2021, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017, dokumen Rencana
Kerja (Renja) Tahun 2017, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017.
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017
dengan uraian sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 21
Tabel 2.4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
KECAMATAN RANCABALI KABUPATEN BANDUNG
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
70
2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan
Nilai AKIP Kecamatan 53,69
Persentase BMD/Aset dalam kondisi baik
65%
Rencana kinerja Kecamatan Rancabali tahun 2017 telah disusun dalam Rencana
Kerja dan Anggaran ( RKA ) yang memuat program, kegiatan, sasaran dan tujuan yang
merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan pada tahun 2017 yang disertai dengan rencana
biaya dan tolok ukur kinerja pelaksanaan kegiatan; baik yang bersifat kuantitatif maupun
kualitatif.
RKA ini kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam DPA dengan memperhatikan
Rencana Strategis yang telah disusun. Rencana kinerja ini menjabarkan target kinerja yang
menunjukkan nilai kuantitatif dan kualitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik
pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan; dan merupakan wahana
pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi dalam pelaksanaan tugasnya
yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan tahun anggaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 22
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,badan hukum
atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam
melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan
akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung selaku
pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui
penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung yang dibuat sesuai
ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor
239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan
tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator
sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2016-2021 maupun
Rencana Kerja Tahun 2016. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja
digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Rancabali.
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan
misi dan visi instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor
239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian
indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya
masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas
indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian
sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator
kinerja sasaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 23
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :
Tabel 3.1 Interpretasi Capaian Kinerja
No Capaian Kinerja Interpretasi
1 >100% Melebihi/Melampaui Target
2 = 100% Sesuai target
3 < 100 % Tidak Mencapai Target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja
untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau
tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Rancabali
Kabupaten Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target
kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat
pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan
dalam dokumen Renstra 2016-2021 maupun Rencana Kerja Tahun 2017. Sesuai ketentuan
tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam
mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada
Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2017 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD 16
(enam belas) indikator kinerja (out comes)
A.1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2017
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya
akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi
pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah
yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran
strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari
suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan
sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan
Rancabali Kabupaten Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan
Kerja Perangkat Daerah melalui Indikator Kinerja Utama RPJMD Kabupaten Bandung Tahun
2016-2021. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dengan memperbandingkan Capaian
dengan Target yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja, Perbandingan antara target
dan realisasi kinerja tahun 2017 berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Kecamatan
Rancabali, sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 24
Tabel 3.1.1
Target dan realisasi Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja Kecamatan Rancabali Kabupaten BandungTahun 2017
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 70 73,28 104,69%
2 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
Nilai AKIP Kecamatan 53,69 61,34 114,24%
Persentase BMD/Aset dalam kondisi baik
65% 89.5% 137%
A.1.1. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat
Berdasarkan Kepuasan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
No.25/M/PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Kinerja Pelayanan dapat dinilai dengan tabel dibawah
ini :
Tabel 3.1.1.1 Nilai IKM
Nilai Persepsi Nilai Interval IKM
Nilai Interval Konversi IKM
Mutu Pelayanan
Kinerja Unit Pelayanan
1 1,00 - 1,75 25 – 43,75 D Tidak Baik
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang Baik
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat Baik
Pelayanan yang dilaksanakan di Kecamatan Rancabali, terbagi dalam berbagai
bentuk Pelayanan sebagaimana merunut kepada tanggungjawab Seksi yang berhubungan
pada pelayanan dimaksud, sehingga kuisioner dibagikan kepada Sample Masyarakat yang
menjadi pengguna pelayanan yang berbeda-beda.
Adapun Pelayanan, kepala seksi yang bertanggungjawab dan jumlah responden di
kecamatan Rancabali dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1.1.2 Pelayanan di Kecamatan Rancabali
No Bentuk Pelayanan Seksi
Penanggung Jawab
Responden
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 25
1
Fasilitasi Administrasi Kependudukan seperti : Surat Keterangan Pindah Datang, Surat Keterangan Domisili , Fasilitasi Pembuatan KTP dan KK, dsb
Pemerintahan 30
2 Ijin Mendirikan Bangunan (dibawah 250 meter persegi)
Pembangunan 30
3 Fasilitasi Surat Keterangan Tidak Mampu Sosial Budaya 30
4 Kartu Pencari Kerja Pemberdayaan Masyarakat
30
5 Fasilitasi Ijin Keramaian, Fasilitasi Surat Keterangan Catatan Kepolisian
Ketentraman dan Ketertiban Umum
30
Total Responden 150
Nilai IKM hasil dari penyebaran Kuisioner sebanyak 150 (seratus limapuluh) responden
sample masyarakat dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1.1.3 Data Indeks Kepuasan Masyarakat
Tahun 2017
No Kriteria Responden Jumlah
Nilai
Rata-rata
Nilai
1 Prosedur pelayanan 150 478 3.19
2 Persyaratan pelayanan 150 429 2.86
3 Kejelasan dan kepastian petugas 150 379 2.53
4 Kedisiplinan petugas 150 445 2.97
5 Tanggung jawab petugas 150 491 3.27
6 Kemampuan petugas 150 440 2.93
7 Kecepatan pelayanan 150 348 2.32
8 Keadilan pelayanan 150 460 3.07
9 Kesopanan dan keramahan Petugas 150 459 3.06
10 Kewajaran biaya 150 451 3.01
11 Kesesuaian biaya 150 365 2.43
12 Ketepatan pelayanan 150 476 3.17
13 Kenyamanan lingkungan 150 509 3.39
14 Keamanan 150 463 3.09
Nilai Rata-rata 6.193 41.29
Nilai Rata-rata tertimbang 2.93
Nilai IKM 73.28
Dari survey yang dilakukan di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung
berdasarkan 14 indikator yang terdapat dalam Kepmenpan No.25/M/PAN/2/2004
menunjukan nilai 73,28 atau secara mutu dalam kategori B, dengan kata lain Kinerja
Pelayanan masuk dalam kategori baik.
Capaian Kinerja Nilai IKM yang diperoleh kemudian diperbandingkan dengan Target
yang terdapat dalam Rencana Stratergis Hasil Reviu, perbandingan tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 26
Tabel 3.1.1.4 Target dan realisasi kinerja
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI CAPAIAN
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
70 73,28 104,69%
Dari Tabel Target dan Realisasi Kinerja Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat diatas
menggambarkan bahwa Realisasi Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Publik dengan Indikator Kinerja Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mendapat Nilai
73,28 atau mencapai 104,69 % dari target yang ditetapkan Rencana Strategis hasil Reviu
yaitu sebesar 70.
A.1.2. Nilai Akuntabilitas Instansi Pemerintah (AKIP)
Seluruh Perangkat Daerah setiap Tahun dinilai oleh Sistem Akuntabilitas Instansi
Pemerintah (SAKIP) oleh APIP dalam hal ini di Pemerintah Kabupaten Bandung adalah
Inspektorat Kabupaten Bandung. Kategori Nilai Penilaian AKIP adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1.2.1 Kategori Nilai AKIP
Interval Nilai Kategori
80.01 – 100.00 Baik Sekali
60.01 – 80.00 Baik
40.01 – 60.00 Cukup
30.01 – 40.00 Kurang
10.00 – 30.00 Sangat Kurang
Pada Tahun 2017, Inspektorat Kabupaten Bandung juga mengeluarkan Nilai
Akuntabilitas Instansi Pemerintah (AKIP) untuk Kecamatan Rancabali, Nilai AKIP tersebut
dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.1.2.2 Nilai Akuntabilitas Instansi Pemerintah
Perencanaan
Kinerja
(30%)
Pengukuran
Kinerja
(25%)
Pelaporan
Kinerja
(15%)
Evaluasi
Internal
(10%)
Pencapaian
sasaran kinerja
organisasi
(20%)
Total Nilai
Hasil
evaluasi
akuntabilitas
kinerja
(100%)
Keterangan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 27
21.50 14.62 5.72 5.50 14.00 62.34 Baik
Secara Total Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Rancabali
Kabupaten Bandung mendapat Nilai 62.34 yang berarti dalam Kategori Cukup.
Capaian Kinerja Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Rancabali
kemudian diperbandingkan dengan Target yang terdapat dalam Rencana Stratergis Hasil
Reviu, perbandingan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1.2.3 Target dan realisasi kinerja
Nilai Akuntabilitas Instansi Pemerintah
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
1 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
Nilai AKIP 53.69 61.34 114,24%
Dari Tabel Target dan Realisasi Kinerja Nilai Akuntabilitas Instansi Pemerintah diatas
menggambarkan bahwa Realisasi Sasaran Strategis Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja
Pemerintahan dengan Indikator Kinerja Nilai Akuntabilitas Instansi Pemerintahan mendapat
Nilai 61.34 atau mencapai 114,24 % dari target yang ditetapkan Rencana Strategis hasil
Reviu dimana nilai Akuntabilitas Instansi Pemerintah sebesar 53.69.
A.1.3. Persentase BMD/Aset dalam kondisi baik
Dalam hal Capaian Indikator Kinerja Persentase aset yang terpelihara dapat dilihat
dari Tabel dibawah ini
Tabel 3.1.3.1 Target dan realisasi kinerja
Persentase BMD/Aset dalam kondisi baik
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
1 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
Persentase BMD/Aset dalam kondisi baik
65% 96.80%
Total Aset Kecamatan Rancabali menurut neraca Tahun 2017 adalah sebesar Rp.
2.834.847.775,00 sedangkan tahun 2016 aset adalah sebesar Rp. 2.539.708.696,00, atau
1.20 % dari aset yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa persentase aset yang
terperlihara adalah sebesar 96.80 %.
A.2. Perbandingan antara realisasi Kinerja serta capaian kinerja Tahun ini dengan
tahun lalu Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Tahun 2017
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 28
Secara umum Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung telah dapat melaksanakan
tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra
2016-2021. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan
Rancabali Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021 sebanyak 2 (sasaran) dan 3 (tiga)
indikator kinerja sasaran.Tahun 2017 adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis
Kecamatan,
Perbandingan antara taget dan realisasi kinerja tahun 2017 berdasarkan Perjanjian
Kinerja Tahun 2017 dengan tahun 2016 dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.2 Perbandingan Target dan realisasi Kinerja serta capaian kinerja Tahun 2017 dengan
tahun lalu berdasarkan Perjanjian Kinerja Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
2016 2017
TARGET REALISASI TARGET REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
73 67,15 70 73,28
2
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
Nilai AKIP Kecamatan
40 33,32 53.69 61.34
Persentase Aset dalam kondisi baik (terpelihara)
60% 80,67% 65% 96.80%
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan perbandingan-perbandingan
antara lain :kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. Kinerja nyata dengan kinerja
tahun-tahun sebelumnya.
A.2.1. Perbandingan Nilai IKM
Selain memperbandingkan dengan target yang terdapat dalam Rencana Strategis
hasil reviu, Realisasi Nilai IKM juga perlu diperbandingkan dengan Realisasi Tahun
sebelumnya, agar terlihat peningkatan capaiannya. Adapun perbandingan hasil Survey yang
menghasilkan Nilai IKM pada tahun 2017 dengan Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 3.2.1.1. Perbandingan Data Indeks Kepuasan Masyarakat tahun 2016 dan tahun 2017
No Kriteria Responden
2016 2017
Ket. Jumlah
Nilai
Rata-rata Nilai
Jumlah Nilai
Rata-rata Nilai
1 Prosedur pelayanan 150 432 2.88 478 3.19 Naik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 29
2 Persyaratan pelayanan 150 405 2.70 429 2.86 Naik
3 Kejelasan dan kepastian Petugas 150 313 2.09 379 2.53 Naik
4 Kedisiplinan petugas 150 406 2.71 445 2.97 Naik
5 Tanggung jawab petugas 150 443 2.95 491 3.27 Naik
6 Kemampuan petugas 150 405 2.70 440 2.93 Naik
7 Kecepatan pelayanan 150 300 2.00 348 2.32 Naik
8 Keadilan pelayanan 150 439 2.93 460 3.07 Naik
9 Kesopanan dan keramahan Petugas 150 435 2.90 459 3.06 Naik
10 Kewajaran biaya 150 418 2.79 451 3.01 Naik
11 Kesesuaian biaya 150 335 2.23 365 2.43 Naik
12 Ketepatan pelayanan 150 448 2.99 476 3.17 Naik
13 Kenyamanan lingkungan 150 462 3.08 509 3.39 Naik
14 Keamanan 150 434 2.89 463 3.09 Naik
Nilai Rata-rata 5.675 37,83 6.193 41.29
Nilai Rata-rata tertimbang 2.69 2.93
Nilai IKM 67.15 73.28
Melihat Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh Kriteria yang diperbandingkan
pada tahun 2017 mengalami peningkatan, adapun peningkatan yang tertinggi terdapat pada
kriteria Kejelasan dan kepastian petugas yaitu sebesar 66 point, sedangkan kenaikan
terendah terdapat pada kriteria keadilan pelayanan yaitu sebesar 21 point.
Sedangkan apabila diperbandikan dengan target yang terdapat dalam rencana
strategis hasil reviu, mendapakan hasil sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.2.1.2
Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja IKM Tahun 2017 dan 2016
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
2016 2017
TARGET REALISASI TARGET REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
65 67,15 70 73,28
Capaian Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 2017, secara persentase
mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016, karena pada tahun 2017 capaian
kinerja Nilai IKM sebesar 104.69 % sedangkan pada tahun 2016 sebesar 103.31%.
A.2.2. Perbandingan nilai AKIP
Perbandingan Indikator Kinerja Utama lainnya adalah Perbandingan antara Nilai
AKIP yang dikeluarkan oleh Inspektorat Kabupaten Bandung pada tahun berjalan yang
menilai kinerja tahun sebelumnya. Hal itu dapat dilihat dalam Tabel berikut di bawah ini :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 30
Tabel 3.2.2.1 Perbandingan Nilai Akuntabilitas Instansi Pemerintah
Tahun 2017 dan 2016
TAHUN
Perencanaan
Kinerja
(30%)
Pengukuran
Kinerja
(25%)
Pelaporan
Kinerja
(15%)
Evaluasi
Internal
(10%)
Pencapaian
sasaran kinerja
organisasi
(20%)
Total Nilai Hasil
evaluasi
akuntabilitas
kinerja (100%)
Keterangan
2017 21.50 14.62 5.72 5.50 14.00 62.34 Baik
2016 5.75 2.50 13.40 11.67 13.40 33.32 Kurang
Tahun 2017 penilaian AKIP dari Inspektorat Kabupaten Bandung mengalami
kenaikan dalam hal Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, akan tetapi mengalami
penurunan di Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal dan Pencapai sasaran kinerja organisasi,
hal tersebut disebabkan Sumber Daya Manusia di Kecamatan Rancabali belum mengerti
sepenuhnya mengenai penilaian AKIP dan perlu sosialisasi ataupun pelatihan agar paham
tentang pencapaian nilai yang lebih baik lagi.
Tabel 3.2.2.2
Perbandingan Target dan Realisasi Nilai AKIP Nilai AKIP tahun 2017 dan 2016
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
2016 2017
TARGET REALISASI TARGET REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
Nilai AKIP Kecamatan
40 33,32 53.69 61,34
Nilai AKIP tahun 2016 Kecamatan Rancabali mendapatkan nilai 33.32 atau dalam
kirteria Kurang, Realisasi nilai tersebut juga sangat jauh dibawah target yang ditetapkan
pada tahun yang bersangkutan yaitu nilai 40. Sedangkan pada tahun 2017, Kecamatan
Rancabali mendapat nilai 61.34 yang berarti dalam kriteria Baik , dan melebihi target yang
ditetapkan yaitu nilai 53.69, kesimpulan dari hasil AKIP kecamatan Rancabali masih banyak
yang perlu diperbaiki dan disempurnakan.
A.2.3. Perbandingan Persentase BMD/Aset dalam kondisi baik (terpelihara)
Perbandingan Persentase BMD/Aset dalam kondisi baik tahun 2017 dengan Tahun
2016, dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.2.3 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 31
Persentase BMD/Aset dalam kondisi baik tahun 2017 dan 2016
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
2016 2017
TARGET REALISASI TARGET REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
Persentase Aset dalam kondisi baik (terpelihara)
60% 80,67% 65% 96.80%
Total Aset Kecamatan Rancabali menurut neraca Tahun 2017 adalah sebesar Rp.
2.834.847.775,00 sedangkan tahun 2016 aset adalah sebesar Rp. 2.539.708.696,00, atau
1.20 % dari aset yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa persentase aset yang
terperlihara adalah sebesar 89.5 %. sedangkan menurut neraca tahun 2016 Total Aset
Kecamatan Rancabali adalah sebesar Rp, 2.539.708.696,00 atau 2.23 % dari aset yang ada,
sehingga persentase aset yang dalam kondisi baik pada tahun 2016 adalah 80,67%.
Adapun Aset dalam kondisi rusak di Kecamatan Rancabali adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2.4 Aset Kondisi Rusak
No Jenis Barang Jumlah Unit Total Harga (Rp.)
1. Sepeda Motor Honda Win 1 7.500.000,00
2. Kompor Gas 1 1.500.000,00
3. LEND 3 900.000,00
4. Lap Top 2 8.000.000,00
5. Mesin Ketik Manual Standar 2 4.000.000,00
6. Filling Besi/Metal 1 1.000.000,00
7. Rak Kayu 1 1.000.000,00
8. Kursi Tamu 1 2.000.000,00
9. Tustel 1 1.849.200,00
10. P.C Unit/ Komputer PC 2 10.000.000,00
11. Printer 1 500.000,00
12. Antena Penerima/PHF 1 2.000.000,00
JUMLAH 40.249.200,00
A.3. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada
tahun 2016 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran indikator
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 32
kinerja sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Rancabali Kabupaten
Bandung tahun 2016-2021.
Tabel 3.3
Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi
berdasarkan Perjanjian Kinerja Kecamatan Rancabali Kabupaten BandungTahun 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Renstra
Target
2017
Realisasi
2017 Keterangan
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
73 70 73,28
Tercapai untuk target tahunan dan target akhir periode
2
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
Nilai AKIP Kecamatan
60 53.69 61.34
Tercapai untuk
target tahunan
belum tercapai
untuk target
akhir periode
Persentase Aset yang kondisi baik (terpelihara)
80% 65% 89.5%
Tercapai untuk
target akhir
periode
A.4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja
serta alternative solusi yang telah dilakukan.
Salah satu faktor Keberhasilan dari Capaian Indikator Sasaran IKM, Nilai AKIP, dan
Persentase Aset dalam kondisi baik (terpelihara) di Kecamatan adalah efektif dan efisien nya
pelaksanaan kegiatan dan anggaran yang direncanakan, dimana telah dituangkan dalam
perjanjian Kinerja Turunan dari Camat Rancabali ke bawahnya, diantaranya terdiri dari :
A.4.1. Sekretaris Kecamatan
Dari Perjanjian Kinerja Kecamatan selanjutnya di turunkan menjadi Perjanjian Kinerja
eselon di bawahnya, menyangkut Sasaran dan indikator kinerja, yang disesuaikan dengan
Program, Kegiatan dan Anggaran.
Salah satu Tugas pokok dari Sekretaris Kecamatan adalah Penyelenggaraan
pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dan kepegawaian, keuangan
perencanaan, evaluasi dan pelaporan. Menyangkut dengan tugas pelayanan umum
merupakan turunan dari Indikator Kinerja Kecamatan dalam hal nilai IKM, nilai AKIP dan
persentase BMD. Hal tersebut dapat digambarkan dengan tabel sebagai berikut :
Tabel 4.1.1 Sasaran dan Indikator Kinerja Sekretaris Kecamatan
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 33
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
70 73,28 104,69%
2
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
Nilai AKIP Kecamatan 53.69 61.34 114,24%
Persentase Aset dalam kondisi baik (terpelihara)
65% 89.5% 137%
Untuk mencapai Sasaran tersebut Sekretaris Kecamatan bertanggungjawab
terhadap berjalannya Program dan Kegiatan yang menyokong Keberhasilan pencapai
Sasaran dan Indikator Kinerja, adapun Program dan Kegiatan yang menyokong Pencapaian
sasaran dan indikator Kinerja Sekretaris adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1.2
Program dan Kegiatan
Program Kegiatan Anggaran (Rp)
Penyediaan administrasi Perkantoran.
Penyediaan jasa surat menyurat 3.300.000.00
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
26.000.000.00
Penyediaan jasa kebersihan kantor 10.000.000.00
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
2.000.000,00
Penyediaan alat tulis kantor 20.000.000,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan..
5.000.000,00
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
8.000.000,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor
82.000.000,00
Penyediaan peralatan rumah tangga 6.337.500,00
Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan.
5.000.000,00
Penyediaan makanan dan minuman 30.000.000,00
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
15.000.000,00
Pengadaan kendaraan dinas / operasional
76.000.000,00
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
24.960.000,00
Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor
34.000.000.00
Pengadaan Mebeleur 15.000.000.00
Peningkatan disiplin aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
7.500.000,00
Pengadaan Pakaian KORPRI 6.000.000,00
Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu
8.000.000,00
Pengadaan Pakaian Pelayanan Publik 7.000.000,00
Pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja ikhtisar kinerja SKPD.
1.000.000,00
Penyusunan laporan keuangan 1.000.000,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 34
semesteran
Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran keuangan SKPD.
1.000.000,00
Penyusunan laporan keuangan akhir tahun SKPD.
1.000.000,00
A.4.2. Kepala Seksi Sosial dan Budaya.
Sasaran dan indikator Kinerja Kepala Seksi Sosial Budaya Kecamatan Rancabali
tahun 2017, yang menunjang peningkatan IKM adalah pelaksanaan rekomendasi penerbitan
Surat Keterangan Tidak Mampu Kesehatan dan Pendidikan dengan responden sebanyak 30
(tigapuluh) orang atau 20 % dari total responden Nilai IKM Kecamatan, selanjutnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.2.1 Data Indeks Kepuasan Masyarakat
Yang berhubungan dengan pelayanan Kasi Sosial Budaya
No Kriteria Responden Jumlah Nilai Rata-rata
Nilai
1 Prosedur pelayanan 30 104 3.47
2 Persyaratan pelayanan 30 91 3.03
3 Kejelasan dan kepastian petugas 30 69 2.30
4 Kedisiplinan petugas 30 91 3.03
5 Tanggung jawab petugas 30 104 3.47
6 Kemampuan petugas 30 91 3.03
7 Kecepatan pelayanan 30 65 2.17
8 Keadilan pelayanan 30 93 3.10
9 Kesopanan dan keramahan Petugas 30 99 3.30
10 Kewajaran biaya 30 93 3.10
11 Kesesuaian biaya 30 67 2.23
12 Ketepatan pelayanan 30 102 3.40
13 Kenyamanan lingkungan 30 104 3.47
14 Keamanan 30 95 3.17
Nilai Rata-rata 1.268 42.27
Nilai rata-rata tertimbang 3.00
Nilai IKM 75.02
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pelayanan yang dilakukan oleh seksi sosial
budaya mendapatkan nilai 3.00, bila dihubungkan dengan Sasaran dan Indikator IKM yang
merupakan Sasaran dan indikator Kecamatan dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 4.2.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Kasi Sosial Budaya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 35
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
70 75.02 104.18%
Realisasi IKM dari kriteria yang merupakan fungsi Seksi Sosial Budaya adalah 75.02
atau mencapai 104.18% dari Target nilai yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
hasil Reviu yaitu sebesar 70.
Adapun Program dan Kegiatan yang menjadi penyokong pencapaian Sasaran dan
Indikator Kinerja pencapaian nilai IKM untuk Kepala Seksi Sosial Budaya Kecamatan
Rancabali adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2.3
Program dan Kegiatan Kepala Seksi Sosial Budaya
Program Kegiatan Anggaran (Rp)
Pengelolaan Kekayaan Budaya
Pembinaan Seniman dan Budayawan 24.000.000,00
Peningkatan peran serta Kepemudaan
Pembinaan organisasi kepemudaan 40.000.000,00
Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
Pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah
40.000.000,00
Pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat
35.000.000,00
Kinerja Kepala Seksi sosial budaya dimuat dalam 3 (tiga) program, yaitu :
Pengelolaan Kekayaan Budaya, Peningkatan peran serta kepemudaan, Pembinaan peran
serta Kepemudaan, Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga.
A.4.3. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Sasaran dan Indikator Kinerja Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Kecamatan Rancabali tahun 2017, dalam hal Pelayanan pembuatan Rekomendasi Surat
keterangan Catatan Kepolisian dan Izin Keramaian. Jumlah responden masyarakat tentang
pelaksanaan pelayanan dimaksud sebanyak 30 (tigapuluh) orang, selanjutnya dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 4.3.1 Data Indeks Kepuasan Masyarakat
Yang berhubungan dengan pelayanan kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum
No Kriteria Responden Jumlah
Nilai Rata-rata Nilai
1 Prosedur pelayanan 30 93 3.10
2 Persyaratan pelayanan 30 87 2.90
3 Kejelasan dan kepastian petugas 30 80 2.67
4 Kedisiplinan petugas 30 93 3.10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 36
5 Tanggung jawab petugas 30 97 3.23
6 Kemampuan petugas 30 87 2.90
7 Kecepatan pelayanan 30 67 2.23
8 Keadilan pelayanan 30 94 3.13
9 Kesopanan dan keramahan Petugas 30 88 2.93
10 Kewajaran biaya 30 90 3.00
11 Kesesuaian biaya 30 70 2.33
12 Ketepatan pelayanan 30 85 2.83
13 Kenyamanan lingkungan 30 94 3.13
14 Keamanan 30 89 2.97
Nilai Rata-rata 1.214 40.47
Nilai rata-rata tertimbang 2.87
Nilai IKM 71.83
Realisasi IKM dari seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah 71.83 atau
mencapai 102.61% dari Target nilai yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis hasil
Reviu yaitu sebesar 70.
Dari tabel diatas bila dihubungan dengan sasaran dan Indikator Kinerja serta Target
Rencana Strategis Kecamatan Rancabali, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.3.2
Sasaran dan Indikator Kinerja Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 70 71.82 102.61%
Rata-rata Nilai yang didapat dari Data IKM yang berhubungan dengan Kepala seksi
Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah 2.87 , yang berarti juga realisasi nya sebesar
70.82 atau capaian kinerja sebesar 102.61%.
Adapun Program dan Kegiatan yang menjadi penyokong pencapaian Sasaran dan
Indikator Kinerja pencapaian nilai IKM untuk Kepala Ketentraman dan Ketertiban adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.3.3 Program dan Kegiatan
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Program Kegiatan Anggaran (Rp)
Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan
Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan.
100.000.000,00
Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka 20.000.000,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 37
tindak kriminal. pelaksanaan siskamswakarsa di daerah
Kinerja Seksi Ketentraman dan Ketertiban umum terdapat dalam 2 (dua) Kegiatan
yaitu Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan
dan Peningkatan Kapasitas aparat dalam rangka pelakanaan siskamswakarsa di daerah.
A.4.4. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Sasaran dan Indikator Kinerja Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan
Rancabali tahun 2017, dalam hal Pelayanan pembuatan Kartu Pencari Kerja. Jumlah
responden masyarakat tentang pelaksanaan pelayanan dimaksud sebanyak 30 (tigapuluh)
orang, dapat dilihat dari Tabel sebagai berikut :
Tabel 4.4.1
Data Indeks Kepuasan Masyarakat Yang berhubungan dengan pelayanan kasi Pemberdayaan Masyarakat
No Kriteria Responden Jumlah Nilai Rata-rata Nilai
1 Prosedur pelayanan 30 93 3.10
2 Persyaratan pelayanan 30 86 2.87
3 Kejelasan dan kepastian petugas 30 74 2.47
4 Kedisiplinan petugas 30 88 2.93
5 Tanggung jawab petugas 30 96 3.20
6 Kemampuan petugas 30 86 2.87
7 Kecepatan pelayanan 30 69 2.30
8 Keadilan pelayanan 30 94 3.13
9 Kesopanan dan keramahan Petugas 30 88 2.93
10 Kewajaran biaya 30 91 3.03
11 Kesesuaian biaya 30 72 2.40
12 Ketepatan pelayanan 30 96 3.20
13 Kenyamanan lingkungan 30 105 3.50
14 Keamanan 30 88 2.93
Nilai Rata-rata 1.226 40.87
Nilai rata-rata tertimbang 2.90
Nilai IKM 72.53
Realisasi IKM dari kriteria yang menyangkut dengan pelayanan kepala seksi
Pemberdayaan Masyarakat mendapat nilai sebesar 2.90 atau bila dikonversi menjadi nilai
IKM adalah sebesar 72.53.
Dari tabel Diatas bila dihubungan dengan Sasaran dan Indikator Kinerja serta Target
Rencana Strategis Kecamatan Rancabali, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 38
Tabel 4.4.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Kasi Pemberdayaan Masyarakat
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 70 72.53 103.63%
Rata-rata Nilai yang didapat dari Data IKM yang berhubungan dengan Kepala seksi
Pemberdayaan Masyarakat adalah 72.53, yang berarti juga 103.63%.
Adapun Program dan Kegiatan yang menjadi penyokong pencapaian Sasaran dan
Indikator Kinerja pencapaian nilai IKM untuk Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Kecamatan Rancabali adalah sebagai berikut :
Tabel 4.4.1 Program dan Kegiatan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Program Kegiatan Anggaran (Rp)
Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Pembinaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
30.000.000,00
Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan.
Pembinaan terhadap organisasi perempuan.
45.000.000,00
peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak.
Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu.
50.000.000,00
Kinerja Seksi Pemberdayaan Masyarakat dimuat dalam 3 (tiga) Program yaitu
Peningkatan Keberdayaan masyarakat perdesaan, Peningkatan peran serta dan kesetaraan
jender dalam pembangunan dan Peningkatan Keselamatan ibu melahirkan dan anak.
A.4.5. Kepala Seksi Pembangunan
Sasaran dan Indikator Kinerja Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Rancabali
tahun 2017, dalam hal Pelayanan Ijin Mendirikan Bangunan. Masyarakat pemohon Ijin
Mendirikan Bangunan yang dijadikan responden sebanyak 30 orang pada tahun 2017
secara keseluruhan menjadi sample masyarakat yang mengisi angket formulir isian sebagai
dasar penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017, Data Indeks kepuasan
Masyarakat perihal pelayanan Ijin Mendirikan Bangunan yang merupakan Fungsi Kepala
Seksi Pembangunan dapat dilihat dari Tabel sebagai berikut :
Tabel 4.5.1
Data Indeks Kepuasan Masyarakat Seksi Pembangunan Tahun 2017
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 39
No Kriteria Responden Jumlah Nilai Rata-rata Nilai
1 Prosedur pelayanan 30 99 3.30
2 Persyaratan pelayanan 30 90 3.00
3 Kejelasan dan kepastian petugas 30 76 2.53
4 Kedisiplinan petugas 30 88 2.93
5 Tanggung jawab petugas 30 100 3.33
6 Kemampuan petugas 30 90 3.00
7 Kecepatan pelayanan 30 74 2.47
8 Keadilan pelayanan 30 91 3.03
9 Kesopanan dan keramahan Petugas 30 97 3.23
10 Kewajaran biaya 30 92 3.07
11 Kesesuaian biaya 30 75 2.50
12 Ketepatan pelayanan 30 102 3.40
13 Kenyamanan lingkungan 30 109 3.63
14 Keamanan 30 103 3.43
Nilai Rata-rata 1.286 42.87
Nilai rata-rata tertimbang 3.04
Nilai IKM 76.09
Nilai IKM untuk pelayanan IMB yang merupakan fungsi Kepala Seksi Pembangunan
adalah sebesar 76.09, bila diperbandingkan dengan target IKM Kecamatan Rancabali,
melampaui target yang telah ditetapkan, hal ini dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :
Tabel 4.5.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Kasi Pembangunan
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
70 76.09 108.70%
Nilai IKM pelayanan IMB yang merupakan fungsi dari Seksi Pembangunan terealisasi
sebesar 76.09 atau mencapai 108.70% dari target IKM Kecamatan yang telah ditetapkan
yaitu sebesar 70.
Adapun Program dan Kegiatan yang menjadi penyokong pencapaian Sasaran dan
Indikator Kinerja pencapaian nilai IKM untuk Kepala Pembangunan Kecamatan Rancabali
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.5.3 Program dan Kegiatan Kepala Seksi Pembangunan
Program Kegiatan Anggaran
(Rp)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 40
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pembangunan Gedung Kantor 284.040.000,00
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
34.000.000,00
Pengadaan Meubelair 15.000.000,00
Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
20.000.000,00
Perencanaan pembangunan daerah.
Pengembangan partisifasi masyarakat dalam perumusan program kebijakan layanan publik.
20.000.000,00
Kinerja Seksi Pembangunan dimuat dalam 3 (tiga) Program yaitu Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur, Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah serta Perencanaan Pembangunan Daerah.
A.4.6. Kepala Seksi Pemerintahan
Sasaran dan Indikator Kinerja Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Rancabali
tahun 2017, dalam hal Pelayanan Surat Keterangan Domisili dan Fasilitasi Pembuatan KTP,
Kartu Keluarga dan administrasi Kependudukan. Responden sebanyak 30 orang pada tahun
2017 secara keseluruhan menjadi sample masyarakat yang mengisi angket formulir isian
sebagai dasar penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2017, Data Indeks kepuasan
Masyarakat perihal pelayanan dimaksud yang merupakan Fungsi Kepala Seksi
Pemerintahan dapat dilihat dari Tabel sebagai berikut :
Tabel 4.6.1 Data Indeks Kepuasan Masyarakat
Seksi Pemerintahan Tahun 2017
No Kriteria Responden Jumlah Nilai Rata-rata Nilai
1 Prosedur pelayanan 30 89 2.97
2 Persyaratan pelayanan 30 75 2.50
3 Kejelasan dan kepastian petugas 30 80 2.67
4 Kedisiplinan petugas 30 85 2.83
5 Tanggung jawab petugas 30 94 3.13
6 Kemampuan petugas 30 86 2.87
7 Kecepatan pelayanan 30 73 2.43
8 Keadilan pelayanan 30 88 2.93
9 Kesopanan dan keramahan Petugas 30 87 2.90
10 Kewajaran biaya 30 85 2.83
11 Kesesuaian biaya 30 81 2.70
12 Ketepatan pelayanan 30 91 3.03
13 Kenyamanan lingkungan 30 97 3.23
14 Keamanan 30 88 2.93
Nilai Rata-rata 1.199 39.97
Nilai rata-rata tertimbang 2.84
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 41
Nilai IKM 70.94
Nilai IKM untuk pelayanan Pembuatan Surat Keterangan Kependudukan, Fasilitasi
KTP/KK dan administrasi Kependudukan Lainnya yang merupakan fungsi Kepala Seksi
Pemerintahan adalah sebesar 70.94, bila diperbandingkan dengan target IKM Kecamatan
Rancabali, melampaui target yang telah ditetapkan, hal ini dapat dilihat dari tabel sebagai
berikut :
Tabel 4.6.2
Sasaran dan Indikator Kinerja Kasi Pemerintahan
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1
Meningkatnya
Kualitas Pelayanan
Publik
Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) 70 70.94 101.34%
Nilai IKM pelayanan IMB yang merupakan fungsi dari Seksi Pembangunan terealisasi
sebesar 70.94 atau mencapai 101.34% dari target IKM Kecamatan yang telah ditetapkan
yaitu sebesar 70.
Adapun Program dan Kegiatan yang menjadi penyokong pencapaian Sasaran dan
Indikator Kinerja pencapaian nilai IKM untuk Kepala Pembangunan Kecamatan Rancabali
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.6.3
Sasaran dan indikator kinerja Kepala Seksi Pemerintahan
Program Kegiatan Anggaran
(Rp)
Peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur
Peningkatan Sosial peraturan
perundangan-undangan. 8.000.000,00
Peningkatan kapasitas
aparatur Pemerintah Desa
Peningkatan Aparatur pemerintah
Desa dalam bidang manajemen
pemerintah Desa
50.000.000,00
Peningkatan sistem
pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH
Pengendalian manajemen
pelaksanaan kebijakan KDH 184.100.887,00
Kinerja kepala seksi pemerintahan dimuat dalam satu program yaitu Penataan
administrasi kependudukan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 42
A.4.7 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sasaran dan indikator kinerja dari sub bagian umum dan kepegawaian yang
merupakan bawahan dari Sekretaris Kecamatan dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :
Tabel 4.7.1
Sasaran dan Indikator Kinerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1
Meningkatnya
Kualitas Pelayanan
Publik
Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) 70 73,06 104,38%
2 Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
Pemerintahan
Persentase Aset dalam
kondisi baik (terpelihara) 65% 89.5% 137%
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai dalam hal kepegawaian
dan juga fungsi Pengelolaan dan Pengurusan Barang Milik Daerah
A.4.7.1. Indeks Kepuasan Masyarakat
IKM yang merupakan pendukung dari kesekretariatan merupakan fungsi dari kepala
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian diantaranya adalah permasalahan di bidang
kepegawaian (petugas) dari segi kemapuan maupun etika dari pegawai dan menyangkut
permasalahan di bidang kenyamanan kantor, maka yang menjadi penilaian atau ukuran bagi
pendukung IKM dari sub bagian umum dan kepegawaian dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
Tabel 4.7.1.1 Data Indeks Kepuasan Masyarakat
Tahun 2017
No Kriteria Responden Jumlah Nilai Rata-rata Nilai
1 Kejelasan dan kepastian petugas
150 379 2.53
2 Kedisiplinan petugas 150 445 2.97
3 Tanggung jawab petugas 150 491 3.27
4 Kemampuan petugas 150 440 2.93
5 Kecepatan pelayanan 150 348 2.32
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 43
6 Keadilan pelayanan 150 460 3.07
7 Kesopanan dan keramahan Petugas
150 459 3.06
8 Kenyamanan lingkungan 150 509 3.39
Nilai Rata-rata 3.531 23.54
Nilai rata tertimbang 2.94
Nilai IKM 73.06
Berhubung dengan nilai pembagi 23.38 dibagi 8 sebagai unsur pembagi dan
menghasilkan nilai rata-rata tertimbang 2.94 yang menghasilkan nilai IKM sebesar
73.56.dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :
Tabel 4.7.1.2
Indeks Kepuasan Masyarakat Kasubag Umum dan Kepegawaian
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 70 73.56 105.09%
Nilai IKM dari kasubag Umum dan Kepegawaian tidak dinilai secara keseluruhan
akan tetapi hanya 8 kiriteria, sehubungan tugasnya lebih kepada kemampuan pegawai dan
kenyamanan kantor.
A.4.7.2. Persentase Aset dalam Kondisi Baik (terpelihara)
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian juga merupakan atasan dari Pengurus
Barang yang bertugas dan bertanggungjawab terhadap pengelolaan Barang Milik Daerah,
sehingga mempunyai Indikator Kinerja dalam Hal Persentase aset dalam Kondisi Baik
(terpelihara).
Tabel 4.7.2.1
Persentase Aset dalam kondisi baik
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
Persentase Aset dalam kondisi baik (terpelihara) 65% 98.80% 98,80%
Adapun Program dan Kegiatan yang mendukung Sasaran dan Kegiatan Kepala sub
bagian Umum dan Kepegawaian dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Program Kegiatan Anggaran (Rp)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 44
Penyediaan administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat 3.300.000.00
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
26.000.000.00
Penyediaan jasa kebersihan kantor 10.000.000.00
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 2.000.000,00
Penyediaan alat tulis kantor 20.000.000,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.. 5.000.000,00
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
8.000.000,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor 82.000.000,00
Penyediaan peralatan rumah tangga 6.337.500,00
Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan.
5.000.000,00
Penyediaan makanan dan minuman 30.000.000,00
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
15.000.000,00
Pengadaan kendaraan dinas / operasional 76.000.000,00
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
24.960.000,00
Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor 34.000.000.00
Pengadaan Mebeleur 15.000.000.00
Peningkatan disiplin aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
7.500.000,00
Pengadaan Pakaian KORPRI 6.000.000,00
Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu 8.000.000,00
Pengadaan Pakaian Pelayanan Publik 7.000.000,00
Kinerja Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dimuat dalam 3 (tiga) program
yaitu : Penyediaan administrasi Perkantoran, Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
dan Peningkatan Disiplin Aparatur.
A.4.8. Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan
Sasaran dan indikator Kinerja Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan, yaitu
sebagai berikut :
Tabel 4.8.1 Sasaran dan Indikator Kinerja Kasubag Program dan Keuangan
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
Nilai AKIP 53.69 61.34 114,24%
Sasaran dan Indikator Kinerja dari Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan
merupakan bagian dari Sasaran dan Indikator Kesekretariatan dalam hal Pelaporan Kinerja
dan Pelaporan Pertanggungjawaban Keuangan Kecamatan Rancabali.
Adapun Program dan Kegiatan yang merupakan pendukung pencapaian sasaran
dimaksud dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.8.2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 45
Sasaran dan Indikator Kinerja Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan
Program Kegiatan Anggaran
(Rp)
Pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja ikhtisar kinerja SKPD.
1.000.000,00
Penyusunan laporan keuangan semesteran 1.000.000,00
Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran keuangan SKPD.
1.000.000,00
Penyusunan laporan keuangan akhir tahun SKPD.
1.000.000,00
Kinerja Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan dimuat dalam 1 (satu) program
yaitu Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
A.5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Efisiensi (daya guna) mempunyai pengertian yang berhubungan erat dengan konsep
produktivitas. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan perbandingan
antara output yang dihasilkan terhadap input yang digunakan (cost of output). Proses
kegiatan operasional dapat dikatakan efisien apabila suatu produk atau hasil kerja
tertentu dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya dan dana yang serendah-
rendahnya (spending well). Jadi pada dasarnya ada pengertian yang serupa antara
efisiensi dengan ekonomi karena kedua-duanya menghendaki penghapusan atau
penurunan biaya (cost reduction). Efisiensi diukur dengan rasio antara output dan
input.
Kecamatan Rancabali pada tahun 2017 melakukan langkah-langkah dalam
peningkatan efisiensi sumber Daya, salah satu langkah yang diambil antara lain :
1. Penyediaan Bahan Pakai Habis dalam kegiatan administrasi Perkantoran, pada
tahun 2017 penyediaan Bahan Pakai Habis Kecamatan Rancabali di fokuskan
dalam satu pintu yaitu melalui Sekretariat. Sehingga mempermudah pengelolaan
Bahan Pakai Habis tersebut.Tahun 2017 telah melakukan efisiensi sebesar 3,55
persen
2. Belanja Pemeliharaan melakukan efifiensi sebesar 43,15 persen
A.6. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja
Secara umum Program/Kegiatan Kecamatan Rancabali menunjang keberhasilan
dalam pencapaian Indikator Kinerja program/Kegiatan tersebut akan selalu dilakukan
review apakah dalam tahun bersangkutan terdapat program kegiatan yang harus
segera dilaksanakan mengingat kegiatan yang ada di Kecamatan Rancabali
Pada Tahun 2017 ada beberapa kegiatan yang menjadikan Capaian Kinerja
mengalami kegagalan antara lain :Peningkatan kapasitas aparatur dalam hal
pengadaan jaringan terintegrasi di Kantor Kecamatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 46
B. REALISASI ANGGARAN
Selain dilihat dari pengukuran kinerja dan pengukuran kinerja kegiatan akuntabilitas
juga dapat dilihat dari akuntabilitas keuangan, yang merupakan bagian dari laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
Akuntabilitas Keuangan Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung tahun 2017
setelah perubahan secara umum diuraikan sebagai berikut :
B.1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Laporan realisasi Anggaran Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Tahun 2017,
menyajikan informasi tentang Pendapatan yang berasal dari Retribusi Daerah, dan
Belanja Operasi dan Belanja Modal. Pendapatan dan Belanja disajikan dengan
memperbandingkan antara Realisasi dengan target atau anggaran yang telah
ditetapakan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran atau Dokumen Perubahan
Pelaksanaan Anggaran, dan diperbandingkan juga dengan Realisasi pada Tahun
2016.
Laporan Realisasi Anggaran dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut :
Tabel 4.9 Laporan Realisasi Anggaran
No Urut
Uraian Anggaran 2017 Realisasi 2017 (%) Realisasi 2016
4 Pendapatan LRA
21.801.140,00 15.945.426,00 73,14 12.514.050,00
4.1 Pendapatan Asli Daerah
21.801.140,00 15.945.426,00 73,14 12.514.050,00
4.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah
21.801.140,00 15.945.426,00 73,14 12.514.050,00
5 BELANJA 3.469.399.375,00 3.024.267.756,00 87,17 2.924.424.423,00
5.1 BELANJA OPERASI
3.023.226.175,00 2.594.219.231,00 85,81 2.681.245.423,00
5.1.1 Belanja Pegawai- LRA
2.112.870.988,00 1.752.082.800,00 82,92 1.759.064.473,00
5.1.2 Belanja Barang dan Jasa – LRA
910.355.187,00 842.136.431,00 92,51 922.180.150,00
5.2 BELANJA MODAL
446.173.200,00 430.048.525,00 96,39 243.179.000,00
5.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
220.684.400,00 206.182.125,00 93,43 69.227.000,00
5.2.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
222.500.000,00 220.877.600,00 99,27 173.052.000,00
Belanja Modal Aset Tetap
2.988.800,00 2.988.800,00 100 900.000,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 47
Lainnya
SURPLUS / (DEFISIT)
(3.447.598.235,00) (3.008.322.330,00) 87,26 (2.911.910.373,00)
SILPA (3.447.598.235,00) (3.008.322.330,00) 87,26 (2.911.910.373,00)
Belanja Program yang dibiayai selama tahun 2017 terdiri dari 16 (enam belas)
Program dengan Capaiannya mencapai 97,3 %, Adapun Realisasi Belanja Program
Tahun 2017, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.10 Realisasi Anggaran Tahun 2017
No Program / Kegiatan Anggaran Realisasi Capaian
1 2 3 4 5
1 Pelayanan Administrasi
Perkantoran 234.737.500,00 218.977.406 93,29%
2 Peningkatan Sarana dan
Prasarana aparatur 424.900.000,00 408.025.700,00 96,03%
3 Peningkatan Disiplin Aparatur 28.500.000,00 28.070.000,00 98,49%
4 Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur
8.000.000,00 8.000.000,00 100%
5 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
4.000.000,00 3.880.000,00 97,00%
6 Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
30.000.000,00 28.355.000,00 94,52%
7 Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan tindak kriminal
112.000.000,00 109.498.250,00 97,77%
8 Pengelolaan Kekayaan budaya 24.000.000,00 24.000.000,00 100%
9 Peningkatan peran serta
kepemudaan 40.000.000,00 35.000.000,00 87,50%
10 Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
20.000.000,00 20.000.000,00 100%
11 Peningkatan Kapasitas aparatur pemerintah Desa
50.000.000,00 44.660.000,00 89,32%
12
Peningkatan peran serta dana
kesetaraan jender dalam pembangunan
61.250.000,00 60.408.000,00 98,63%
13 Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
70.000.000,00 68.408.000,00 98,10%
14 Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
184.100.887,00 156.919.750,00 85,24%
15 Perencanaan Pembangunan Daerah
20.000.000,00 20.000.000,00 100%
16 Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
50.000.000,00 42.560.850,00 85,12%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 48
JUMLAH 1.361.488.387,00 1.277.024.956,00 93,80%
B.1.1. PENDAPATAN
Realisasi pendapatan di SKPD Kecamatan Rancabali periode 1 Januari 2017 sampai
dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp. 15.945.426,00 atau mencapai
73,14% dari target yang dianggarkan sebesar Rp 21.801.140,00.
Realisasi Pendapatan sebesar Rp. 15.945.426,00 merupakan Pendapatan Asli
Daerah yang terdiri dari :
Tabel 4.11 Retribusi
Uraian Pendapatan
RESTRIBUSI DAERAH Rp 15.945.426,00
- Restribusi Izin Mendirikan Bangunan Rp 15.945.426,00
Jumlah Rp 15.945.426,00
B.1.2 BELANJA
Realisasi Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 di SKPD Kecamatan Rancabali
Kabupaten Bandung berdasarkan jenis Belanja Operasi dan Belanja Modal sebesar
Rp. 3.024.267.756,00 atau 93.13% dari anggaran (setelah perubahan) yang
ditargetkan sebesar Rp. 3.008.322.330,00
B.1.2.1 Belanja Operasi
Realisasi Belanja Operasi SKPD Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Tahun
2017 merupakan realisasi Belanja Pegawai dan Belanja Barang Jasa sebesar Rp.
2.594.219.231,00 dari anggaran.
B.1.2.1.1 Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai SKPD Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Tahun
2017 sebesar Rp. 1.752.082.800,00.
B.1.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa
Realisasi Belanja Barang dan Jasa SKPD Kecamatan Rancabali Kabupaten
Bandung tahun 2017 sebesar Rp. 842.136.431,00 atau 92,51% dari yang ditargetkan
sebesar Rp. 910.355.187,00 yang terdiri :
Tabel 4.12 Belanja Barang dan Jasa
Uraian Belanja Realisasi (Rp.)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 49
Belanja Alat Tulis Kantor 58.153.800,00
Belanja Alat Listrik dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering)
7.994.810,00
Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih 9.762.000,00
Belanja Kelengkapan Komputer 5.752.000,00
Belanja Bahan Pakai Habis Lainnya 67.766.000,00
Belanja Bahan Baku Bangunan 13.160.000,00
Belanja Listrik 11.365.821,00
Belanja Surat Kabar/Majalah 1.375.000,00
Belanja Kawat/Faksimili/Internet 7.320.000,00
Belanja Jasa Kebersihan Kantor 11.175.000,00
Belanja Jasa Lainnya 12.600.000,00
Belanja Jasa Service 2.000.000,00
Belanja Penggantian Suku Cadang 17.926.000,00
Belanja Pajak Kendaraan Bermotor 5.277.100,00
Belanja Cetak 8.645.700,00
Belanja Penggandaan 7.640.200,00
Belanja Dokumentasi 150.000,00
Belanja Sewa Tenda 4.800.000,00
Belanja Makanan dan Minuman Rapat 43.668.000,00
Belanja Makanan dan Minuman Tamu 7.225.000,00
Belanja Makanan dan Minuman Pelatihan 31.165.000,00
Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan 151.020.000,00
Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) 7.500.000,00
Belanja Pakaian KORPRI 5.750.000,00
Belanja Pakaian Olahraga 7.920.000,00
Belanja Seragam Hitam Putih 6.900.000,00
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 55.750.000,00
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2.000.000,00
Belanja Pemeliharaan Halaman Kantor 14.000.000,00
Belanja Yang akan diserahkan kepada masyarakat 50.175.000,00
Belanja Sosialisasi 21.400.000,00
Uang Saku Peserta 58.650.000,00
Uang Transportasi 1.600.000,00
Belanja Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 31.150.000,00
Belanja Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 250.000,00
Belanja Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 150.000,00
Belanja uang pengganti Transport 25.000.000,00
Honorarium Tim Operasional Pengawasan 5.000.000,00
Belanja Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 48.600.000,00
Belanja Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap 14.400.000,00
Jumlah 842.136.431,00
B.1.2.2 Belanja Modal
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 50
Realisasi Belanja Modal SKPD Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung tahun
anggaran 2017 sebesar Rp. 430.048.525,00 atau 96,39% dari anggaran (setelah
perubahan) yang ditargetkan sebesar Rp. 446.173.200,00 dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.13 Belanja Modal
Uraian Belanja Realisasi
(Rp.)
Kendaraan Dinas 68.610.000,00
Alat Kantor 3.650.000,00
Meubeulair 57.100.000,00
Alat Dapur 580.000,00
Peralatan Komputer 24.800.000,00
Kursi Rapat Pejabat 42.000.000,00
Alat Studio visual 9.442.000,00
Bangunan Gedung Kantor 220.877.600,00
Buku Ilmu Pengetahuan Umum 2.988.000,00
JUMLAH 430.048.525,00
B.1.3 Surplus / (Defisit) Anggaran
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung tahun anggaran 2017 seluruhnya
mencapai Rp. 3.042.267.756,00, sedangkan perolehan pendapatan pada tahun
anggaran yang sama terdata sebesar Rp. 15.945.426,00, sehingga pada tahun
anggaran 2017 ini realisasi anggaran kantor Kecamatan Rancabali mengalami
(defisit) sebesar Rp. 3.008.322.330,00.
---------ooOoo-------
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 51
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
perangkat daerah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Tahun 2017,
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan pelaksanaan program
Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung. Keberhasilan dan atau kegagalan
Kecamatan Rancabali dapat dilihat dari jumlah rencana kegiatan yang dapat
direalisasikan, dimana secara umum Kecamatan Rancabali telah memperlihatkan
pencapaian kinerjanya yang cukup baik terhadap sasaran yang telah ditetapkan.
Dari hasil evaluasi pencapaian kinerja kegiatan, disamping terdapat beberapa
keberhasilan dalam pelaksanaan anggaran dan kegiatan, tidak menutup
kemungkinan masih adanya berbagai kekurangan. Hal ini merupakan kendala yang
harus dicari jalan keluarnya, karena sekecil apapun masalah yang dijumpai akan
berdampak terhadap pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Rancabali dan
Berdasarkan hasil evalusi kinerja, tingkat kegagalannya tidak prinsipil atau bersifat
fatal.
Adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi Kecamatan Rancabali
secara umum disebabkan oleh :
1. Sumber Daya Manusia aparatur Kecamatan Rancabali secara kualitas dan
kuantitas belum memenuhi standar;
2. Wilayah Kecamatan Rancabali merupakan langganan banjir ketika musim
hujan;
3. Pengelolaan sampah baik rumah tangga maupun industri belum optimal;
4. Kualitas Perangkat Desa dalam bidang manajemen belum optimal;
5. Limbah Industri yang belum tertangani dengan optimal.
B. Saran
Melihat permasalahan tersebut di atas, upaya pemecahan masalahnya
diproyeksikan untuk masa mendatang sebagai saran tindak lanjut untuk peningkatan
kinerja yang akan datang, sehingga berbagai kendala dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan dapat diminimalisir. Adapun upaya pemecahannya antara lain
sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 52
1. Peningkatan kualitas wawasan dan pengetahuan serta keterampilan aparat
Kecamatan Rancabali melalui berbagai pendidikan, latihan atau sosialisasi
secara berkesinambungan untuk mewujudkan kompetensi pegawai.
2. Meningkatkan Kerjasama dan Kordinasi dengan Stakeholder dalam
enangangan Banjir;
3. Penambahan Kesadaran tentang Pengelolaan Sampah yang baik.;
4. Pembinaan kepada perangkat desa dengan berkelanjutan;
5. Peningkatan Koordinasi dengan aparatur kewilayahan lainnya menyangkur
tugas dan kewenangan serta melakukan pembinaan dalam hal peningkatan
kesadaran kepada penghasil Limbah.
Keberadaan Kecamatan merupakan lini terdepan, dalam pelaksanaan tugas
kewenangan masih belum optimal, namun demikian penambahan pegawai Kecamatan yang
siap pakai dan handal menjadi salah satu solusi kebijakan Pemerintah yang tepat. Hal ini
pula dalam rangka pendekatan pelayanan kepada masyarakat, terselenggaranya
administrasi umum pemerintahan maupun percepatan proses pembangunan.
Pada tahun 2017 ini dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Rancabali telah
memperlihatkan pencapaian kinerja yang cukup baik atas sasaran-sasaran strategisnya
melalui penetapan visi, misi, sasaran, tujuan dan kebijakan.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan
Rancabali Tahun 2017, diharapkan dapat menjadi sarana pertanggungjawaban dan evaluasi
terhadap kinerja serta sebagai informasi penting dalam pengambilan keputusan guna
peningkatan kinerja di masa mendatang.
Dari hasil evaluasi pencapaian kinerja kegiatan, disamping terdapat beberapa
keberhasilan dalam pelaksanaan anggaran dan kegiatan, tidak menutup kemungkinan masih
adanya berbagai kekurangan. Hal ini merupakan kendala yang harus dicari jalan keluarnya,
karena sekecil apapun masalah yang dijumpai akan berdampak terhadap pelaksanaan
kegiatan di Kecamatan Rancabali dan berdasarkan hasil evalusi kinerja, tingkat
kegagalannya tidak prinsipil atau bersifat fatal.
Adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi Kecamatan Rancabali secara
umum adalah :
1. Masih kurangnya karyawan/karyawati yang memiliki pengetahuan bidang Ilmu
Pemerintahan.
2. Hasil kurangnya fasilitas Kesehatan, Pendidikan dan fasilitas Umum masih kurang.
3. Upaya penanganan yang dilakukan SKPD saat terjadi permasalahan, yaitu :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 53
a. Dilaksanakannya beberapa pelatihan/kegiatan serta pembinaan pegawai bagi
karyawan.
b. Penyediaan sarana dan prasarana penunjang kelancaran kegiatan pelaksanaan
pemerintahan.
c. Rapat Koordinasi dilaksanakan setiap bulan.
d. Pembangunan beberapa fasilitas kesehatan, pendidikan dan fasilitas umum.
Melihat permasalahan tersebut di atas, upaya pemecahan masalahnya diproyeksikan
untuk masa mendatang sebagai saran tindak lanjut untuk peningkatan kinerja yang akan
datang, sehingga berbagai kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan dapat
diminimalisir. Adapun upaya pemecahannya antara lain sebagai berikut :
6. Peningkatan kualitas wawasan dan pengetahuan serta keterampilan aparat
Kecamatan Rancabali melalui berbagai pendidikan, latihan atau sosialisasi secara
berkesinambungan untuk mewujudkan kompetensi pegawai.
7. Penambahan jumlah personil / karyawan kiranya perlu mendapat perhatian sesuai
dengan frequensi pekerjaan yang semakin padat.
8. Peningkatan pemahaman aparat terhadap berbagai aturan dan ketentuan yang
berlaku, sehingga aparat Kecamatan
9. khususnya pejabat eselon III dan IV mampu untuk memahami dan melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya secara berdaya guna dan berhasil guna.
10. Mengupayakan secara bertahap peningkatan kualitas / kuantitas sarana dan
prasarana yang dibutuhkan guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
11. Peningkatan kemampuan penyelenggaraan prinsip-prinsip Administrasi Negara/
fungsi-fungsi Manajemen dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam konteks
kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
Rancabali, Juni 2017 CAMAT RANCABALI
Drs.EEF SYARIF HIDAYATULLAH,M.SI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 54
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 56
2017-2021 setelah kajian
Tujuan Sasaran Indikator
TARGET KINERJA
SASARAN PADA
TAHUN
1 2 3 4 5
Sebelum Kajian Sesudah
Kajian Sebelum Kajian Sesudah Kajian Sebelum Kajian Sesudah Kajian
1. Mewujudkan
peningkatan
pembanguna
berkelanjutan
1. Meningkatkan
kualitas SDM
aparatur yang
mendukung
pelaksanaan
Meningkatkan
kecamatan
Rancabali
Yang Maju dan
Mandiri
Meningkatkan
kecamatan
Rancabali
Yang Maju dan
Mandiri
1. Terlaksananyan
Pembangunan
yang merata
2. Terwujudnya
Kinerja
Pembangunan
Desa
1. Meningkatnya
kualitas
pelayanan public
2. Terwujudnya
Kecamatan
Rancabali Yang
Maju dan Mandri
Prosentase
ketersediaan
sarana prasarana
pendukung
pelayanan publik
Prosentase
peningkatan
sistem
pengawasan dan
pengendalian
pelaksanaan
penyelenggaraan
pemerintahan
1. Survey Kepuasan
Masyarakat ( IKM)
2 Persentase Keluahan /
Pengaduan
Pelayanan
Administratif yang
ditindaklanjuti
3. Tingkat
Perkembangan Desa
4. Jumlah Pelaksanaan
pelimpahan urusan
pemerintahaan dari
Bupati Kepada
Camat
- - - 20
25 100 25 20
25 100 25 20
25 100 25 20
25 100 25 20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Tahun 2017
Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung 57
2. Mewujudkan
lingkungan
yang tertib dan
bersih
4. Meningkatkan
kualitas aparat
professional
Meningkatkan
kecamatan
Rancabali
Yang Maju
dan Mandiri
3. Terwujudnya
lingkungan
yang tertrib
dan bersih
4 Terbinanya
aparat
Kecamatan
yang
profesional
3. Meningkatnya
Akuntabilitas
Kinerja
Kecamata
Prosentase
ketersediaan
sarana dan
prasarana
persampahan
yang memadai
Prosentase
peningkatan
kualitas,SDM
aparatur
1. Nilai Akip
Kecamatan
Rancabali
2. Persentase
Temuaan BPK/
Inspektorat
3. Persentasi Aset
Dalam Kondisi
Baik
4. Nilai rata rata
SKP
20 20 90 85
20 20 90 85
20 20 90 85
20 20 90 85
20 20 90 85