III. Pengembangan Diri
-
Upload
abaywashere-always-undetect -
Category
Documents
-
view
57 -
download
4
description
Transcript of III. Pengembangan Diri
1. ANALISIS DIRI
1. Pengenalan diri Ada beberapa cara yg dpt ditempuh
dlm pengenalan diri :a. Memperhatikan diri sendiri agar lebih
peka terhadap perasaan yg ada, reaksi yg muncul & memahami penyebab timbulnya perasaan & reaksi tsb.
b. Menjelaskan perasaan, persepsi, reaksi, pengalaman2, dg menggunakan kata2 sehingga hal2 tsb mjd lebih jelas & biasanya memberikan arti yg baru.
c. Utk membandingkan dirinya sendiri adalah dg membandingkan dirinya sendiri dg orang lain
d. Utk lebih mengenal dirinya sendiri adalah dg meminta umpan balik dr orang lain ttng bagaimana orang lain tsb melihat & memberikan reaksi balik dr orang lain ttng bagaimana oranglain tsb melihat & memberikan reaksi terhadap perilakunya.
Ilustrasi utk dpt menjelaskan umpan yg dpt meningkatkan pemahaman ttng diri sendiri dikemukan oleh Johari Window.
Tabel Johari Window AKU “tahu “tdk tahu”A (daerah A (daerah
bebas)bebas)B (daerah B (daerah
gelap)gelap)
C (daerah C (daerah pribadi)pribadi)
D (daerah D (daerah ketidakpastian)ketidakpastian)
ORANG LAIN
“tahu”
“tdk tahu”
Daerah bebas (A), adalah daerah dimana persepsi antara dirinya sendiri & orang lain sama. Artinya melihat seseorang seperti seseorang tsb melihat diri sendiri. Sbg contoh : A merasa percaya diri & orang lain juga melihat A sbg orang yg mempunyai kepercayaan diri
Daerah gelap (B), adalah daerah dimana beberapa hal yg diketahui oleh orang lain, tetapi individu yg bersangkutan tdk mengetahuinya. Sbg contoh : B mempunyai cara berbicara yg ditangkap oleh orang lain sbg sikap yg sombong, tp B tdk menyadari bahwa ia sombong.
Daerah pribadi (C), adalah daerah dimana individu mengetahui sesuatu hal tentang dirinya sendiri tp disembunyikan sehingga orang lain tdk dpt melihat. Misalnya : C sebetulnya merasa tdk aman & cemas di lingkungan sosialnya, tp C selalu berusaha menutupinya dg cara tampil sbg orang yg percaya diri, ramah pd semua orang, murah senyum, dll. Disini orang melihat C yg palsu.
Daerah ketidaksadaran (D), adalah daerah dimana tdk diketahui baik individu maupun orang lain
Utk memperluas daerah bebas, maka perlu mempersempit daerah pribadi & gelap.
Utk mempersempit daerah pribadi, individu harus berani membuka dirinya agar orang lain lebih tahu tttng individu tsb.
Utk mempersempit daerah gelap membutuhkan orang lain utk memberikan umpan balik.
Tujuan dr umpan balik adalah utk memberikan informasi konstruktif utk menolong individu memahami bagaimana perilakunya mempengaruhi orang lain & bagaimana penilaian orang lain terhadap perilakunya.
Umpan balik yg menolong diharapkan difokuskan pada :
1. Perilakunya, bukan kepribadiannya2. Deskripsinya, bukan penilaiannya3. Situasi yg spesifik4. Saat sekarang bukan yg telah lampau5. Saling membagi rasa, persepsi &
perasaan, tdk memberi petunjuk
2. Mengembangkan kemampuan yg positif
Utk mengarahkan diri ada 3 komponen utama yg perlu diperhatikan :
Tujuan hidup Ketrampilan2 yg menunjang sesuai dg
kebutuhan Karakteristik pribadi & keinginan pribadi
yg ingin dipenuhi
3. Pengembangan motivasi Motivasi secara umum diartikan sbg
suatu dorongan yg timbul dr diri seseorang utk mencapai tujuan yg telah ditentukan
Proses motivasi seseorang digambarkan sbb :
I. Kebutuhan tdk terpenuhi
VI. Kebutuhan tdk II. Mencari jalan utk terpenuhi dinilai memenuhi kebutuhan
IV. Evaluasi III. Perilaku yg berorientasi pd tujuan
IV. Hasil karya
Individu
Menurut Maslow, kebutuhan manusia adalah berjenjang, spt gambar berikut :
Aktualisasi diri
Penghargaan
Sosial
Rasa aman
Fisiologis
4. Faktor2 yg mempengaruhi motivasi seseorangMeliputi :
Internal, yaitu yg berasal dr individu sendiri antara lain : minat, bakat, tujuan individu, dll.
Eksternal, yaitu yg berasal dr luar individu, seperti lingkungn sosial, keluarga, tempat kerja, pimpinan, dll
Agar motivasi individu dpt berkembang secara optimal, kegiatan yg dilakukan :
a. Mempunyai nilai personal bg individu tsb
b. Hasilnya sangat bermanfaat bg orang lain
c. Individu mempunyai keyakinan mampu meraihnya
d. Tugas yg dikerjakan tdk terlalu sulit atau resiko yg diambil tdk terlalu besar
e. Hasil yg didapatkan sesuai dg yg dilakukan
B. MOTIVASI BERPRESTASI1. Pengertian motif, motivasi & motivasi
berprestasiPengertian motifPengertian motif
Motif = dorongan dr dlm, inner need yg bersifat komplek, laten & potensial, yg memberikan arahan & perilaku manusia di dlm mencapai tujuan baik berupa prestasi, kekuatanPengertian motivasiPengertian motivasi
Motivasi = suatu hal yg mampu memberikan kekuatan, dorongan utk menggerakkan diri seseorang dlm perilaku tertentu & sekaligus memberikan arahan terhadap diri seseorang utk merespon/melakukan kegiatan ke arah pencapaian tujuan
Pengertian motivasi berprestasiPengertian motivasi berprestasi Menurut Mc Clelland & Heckhausen,
motivasi berprestasi = motif yg mendorong individu dlm mencapai sukses & bertujuan utk berhasil dlm kompetisi beberapa ukuran keberhasilan yaitu dg membandingkan prestasinya sendiri sebelumnya maupun dg prestasi orang lain
2. Ciri2 individu yg memiliki motivasi berprestasi
Utk mengetahui motivasi berprestasi seseorang terdapat 2 kecenderungan perilaku :
Individu yg cenderung mengejar/mendekati kesuksesan
Individu yg berusaha menghindari kegagalan
Ciri2 individu yg memiliki motivasi berprestasi yg tinggi (Wyner) :
1. Menunjukkan aktivitas yg berprestasi2. Menunjukkan ketekunan & tdk putus asa
dlm menghadap kegagalan3. Memilih tugas2 tingkat kesulitan yg
sedang2
Menurut McClelland, orang2 yg berprestasi tinggi dlm masyarakat :
1. Orang2 yg lebih suka menetapkan tujuan sendiri tujuan prestasinya
2. Lebih suka menghindari tujuan prestasi yg mudah & sukar karena mereka lebih menyukai tujuan yg sesuai dg kemampuan mereka.
3. Lebih menyukai balikan yg cepat & efisien mengenai prestasi mereka
4. Senang & bertanggungjwab memecahkan setiap masalah.
Ada 6 sifat individu yg mempunyai motivasi berprestasi yg tinggi (Heckhausen) :
1. Lebih mempunyai kepercayaan dlm menjalankan tugas yg berhubungan dg prestasi
2. Mempunyai sikap yg berorientasi ke masa depan & lebih dpt menangguhkan pemuasan utk dpt menjalankan penghargaan pd waktu kemudian
3. Memilih tugas yg kesukarannya sedang
4. Tdk suka membuang2 waktu5. Dlm mencari pasangan lebih suka yg
memiliki kemampuan drpd simpatik6. Lebih tangguh dlm suatu tugas.
Konsep & teori motivasi berprestasi McClelland, motivasi berprestasi =
kebutuhan utk meraih hasil/prestasi, motif berprestasi ditemukan pd suatu macam pikiran yg berhubungan dg melakukan sesuatu yg baik/melakukan sesutu dg lebih baik drpd yg sebelumnya, lebih efisien &lebih cepat, kurang menggunakan tenaga dg hasil lebih baik, dsb
Ada 3 ukuran keunggulan dlm memberi penilaian :
1. Yg berhubungan dg tugas, yaitu menilai berdasarkan kesempurnaan hasil
2. Berhubungan dg diri sendiri, yaitu membandingkan dg hasil diri sendiri
3. Berhubungan dg orang lain, membandingkan dg hasil2 dg orang lain
Faktor2 yg mempengaruhi motivasi berprestasi :
1. InteligensiIntelegensi = kemampuan mental yg kompleks yg ada pd diri seseorang.Kemampuan tsb melatarbelakangi perilaku seseorang baik dlm memecahkan masalah maupun menghadapi hal yg baru
2. Kebutuhan & pendidikan3. Melatarbelakangi perbedaan baik sikap,
pola hidup maupun strategi yg diambil dlm problem solving.
Teori motivasi dlm kewirausahaan1.1. Teori2 petunjukTeori2 petunjuk
Mengemukakan bagaimana memotivasi karyawan. Yg berdasar atas pengalaman coba2
2.2. Teori2 isiTeori2 isiDisebut teori kebutuhan = berkenaan dg pertanyaan apa penyebab2 perilaku dimulai & berhenti.
Hal ini berpangkal pada : Kebutuhan2, motif2/dorongan yg
mendorong, menekan, memacu, & menguatkan karyawan utk melakukan kegiatan tsb.
Hubungan karyawan dg faktor eksternal (intensif) yg menyarankan menyebabkan, mendorong & mempengaruhi seseorang melaksanakan suatu kegiatan
Teori ini dikenal antara lain dari : Hierarkhi kebutuhan Abraham H. Maslow Frederick Herzberg dg teori motivasi-
pemeliharaan higienis Teori prestasi dr penulis & penelitian David
McClelland, Atkinson
3.3. Teori prosesTeori proses Berkenaan dg bagaimana perilaku dimulai &
dilaksanakan/menjelaskan dr motivasia.a. Teori penghargaanTeori penghargaan Individu akan melaksanakan tugas dg baik sehingga
berprestasi bila :1) Adanya suatu kemungkinan yg tinggi bila usaha2
dilakukan akan mengarah ke prestasi tinggi2) Adanya probabilitas tinggi bahwa prestasi tinggi
akan mengarah kepada hasil2 yg menguntungkan3) Hasil2 tsb, akan mjd posisi yg seimbang sbg penarik
efektif bg mereka
b.b. Teori pembentukan perilakuTeori pembentukan perilaku Konsep dasar = apabila suatu perilaku diikuti dg
konsekuensi2 pemuasan (reinforcement) maka perilaku tsb akan diulang, sebaliknya bila perilaku yg diikuti dg konsekuensi2 hukuman, maka perilaku tsb cenderung tdk diulang
c. Teori Porter-Lowler Model Porter-Lowler = memberi
penghargaan dr motivasi dg versi “orientasi masa mendatang & menekankan antisipasi tanggapan2/hasil2
Motivasi mrpkan teknik, pandangan hidup yg dibentuk berdasarkan kebutuhan/keinginan individu
Dg mengembangkan mental kewirausahaan melalui pengembangan motivasi berprestasi, mk akan menghasilkan manusia potensi & produktif secara tangguh dlm berusaha mencapai tujuan
4. Teori keadilan
Kreativitas
Kreativitas = kemampuan seseorang utk menciptakan/menghasilkan sesuatu yg baru & asli, yg sebelumnya belum dikenal/memecahkan masalah baru yg dihadapi
Kriteria kreativitas :1. Sensitivity to problems, artinya
kreativitas dilihat dr kepekaan thd masalah yg muncul
2. Originality = pemecahan masalah dg cara baru, bukan meniru pemecahan masalah yg lain
3. Ingenuity = adanya kecerdikan dlm pemecahan masalah
4. Breadth = ketepatan dlm pemecahan masalah & berguna
5. Recognity by peers = ada pengakuan dr kelompok ttng penemuannya
Hal yg penting dlm kreativitas = kemampuan berpikir yg menyebar (divergen thinking) sbg lawan dr berpikir yg menyatu (convergen thinking)
Dlm convergen thinking ada jawaban yg benar & tepat, sedang pd divergen thinking dirincikan dg menghasilkan bermacam2 alternatif pemecahan yg luas, yg masing2 mrpkan kemungkinan yg masuk akal
Berpikir kreatif & kreativitas
Berpikir kreatif (Coleman & Hammen) = berpikir yg yg menghasilkan metode baru, konsep baru, pengertian baru, penemuan baru & seni baru.
Berpikir kreatif (Rawlingson)/berpikir divergen/lateral = menghubungkan ide/hal2 yg sebelumnya tdk berhubungan
Berpikir kreatif disebut berpikir divergen/lateral karena terdpt byk jawaban yg diajukan utk memecahkan persoalan yg dimunculkan & pikiran itu didorong utk menyebar jauh & meluas mencari pemecahan masalah.
Ciri2 berpikir kreatif
Ciri2 berpikir kreatif (Mc.Kinnon) :1. Memandang dirinya berbeda & lebih sering
melukiskan dr mereka sbg berdaya cipta, tak tergantung, bersifat individualistis
2. Lebih terbuka dlm pengalaman & perasaan3. Secara relatif tdk tertarik pd detail kecil, tp
lebih tertarik pd arti & implikasi, memiliki fleksibilitas kognitif, ketrampilan verbal, berminat utk berkomunikasi dg orang lain, bertindak tepat, mempunyai keingintahuan intelektual yg besar
4. Lebih tertarik secara mendalam menyerap pengalaman drpd mempertimbangkan
5. Lebih bersifat intuitif
Ciri2 berpikir kreatif (Mulyono Gandadipura) : Bebas dlm berpikir & bertindak Tdk menyukai kegiatan yg menuntut
konformitas (kesesuaian) Tdk mudah dipengaruhi pendapat umum
bila yakin bahwa pendapatnya benar
Kecenderungan kurang dokmatis & lebih realistis
Mengakui dorongan2 dirinya yg tdk berdasar akal (irrasional)
Mengakui hal2 yg rumit & baru Mengakui humor & memiliki good
sense of humor Menekankan pentingnya nilai2 teoritik
& estetis
Ciri2 berpikir kreatif (S.C.Utami Munandar) :1. Memiliki dorongan ingin tahu yg besar2. Sering mengajukan pertanyaan yg baik 3. Sering banyak gagasan & usul thd masalah4. Bebas dlm menyatakan pendapat5. Menonjol dlm salah satu bidang seni6. Memiliki pendapat sendiri & mampu
mengutarakannya7. Tdk mudah terpengaruh orang lain8. Daya imajinasinya kuat9. Memiliki tingkat orisinalitas yg tinggi
10.Dpt bekerja sendiri11.Senang mencoba hal2 yg baru
Ciri2 berpikir kreatif (Guilford) : Adanya kelancaran, kesigapan &
kemampuan menghasilkan banyak gagasan
Adanya fleksibilitas, yaitu kemampuan utk menggunakan berbagai pendekatan dlm mengatasi masalah
Adanya keaslian, yaitu kemampuan menghasilkan gagasan yg asli
Adanya pengembangan, yaitu kemampuan utk melakukan hal2 secara detail & terinci
Adanya perumusan kembali, yaitukemapuan utk merumuskan pengertian dg cara & dr sudut pandang yg berbeda
Ciri pokok berpikir kreatif : Ciri kelancaran
Kelancaran = dpt menghasilkan banyak ide/konsep yg relevan dg masalah yg dipecahkan dlm waktu yg singkat
Ciri fleksibelitasFleksibelitas (keluwesan) = individu dpt memunculkan hal2 baru yg unik/tdk biasa.
Ciri keaslian
Faktor2 yg mempengaruhi kreativitas
1. Faktor internal = faktor yg ada dlm diri individu yg dpt mempengaruhi perkembangan kreativitas individu, yaitu :
Sikap terbuka thd pengalaman & rangsangan dr luar maupun dr dlm diri individu
Fokus evaluasi yg internal, artinya kemampuan individu dlm menilai produk yg dihasilkan ditentukan oleh dirinya sendiri, meskipun ada kemungkinan kritik dr orang lain
Kemampuan mengadakan eksplorasi thd unsur2, bentuk2/konsep2/membentuk kombinasi baru dr hal2 yg sudah ada sebelumnya
2. Faktor eksternal = faktor yg dpt mempengaruhi kemampuan seseorang utk mengembangkan kreativitas
A. Kebudayaana. Bila kebudayaan memberi kesempatan yg
adil bg pengembangan kreativitas potensial yg dimiliki oleh anggota masyarakat
b) Struktur masyarakat yg bersifat feodal & tradisional dpt menghambat perkembangan kreativitas individu anggota masyarakatnyaMenurut Arieti, sikap2 & kondisi yg perlu dikembangkan utk meningkatkan kreativitas :
Kesendirian, artinya dlm kesendirian itu memperoleh inspirasi utk menciptakan sesuatu yg baru
Memerlukan waktu utk berpikir & berasa, artinya utk mengembangkan kreativitas memerlukan waktu yg khusus, tdk bercampur dg kegiatan2 yg lain
Merenung & melamun dpt menimbulkan gagasan baru yg dpt mendukung kreativitas
Berpikir bebas yg memungkinkan individu menelusuri bermacam2 arah, alternatif, yg dpt melahirkan ide baru
Kemampuan melihat kesamaan & analogi dlm pemecahan masalah dianggap para ahli sebagai dasar bermacam2 teknik kreatif
Kesediaan menunda pemberian kreatif , pertimbangan & penilaian thd gagasan baru, agar tidak mematikan spontanitas & keberanian berkreasi
Konflik sebagai motivasi,dg mengubah konflik mjd daya pendorong utk menciptakan kreativitas
Kesiagaan & kedisiplinan, utk menciptakan karya yg bersifat kreatif selain daya imajinasi, bakat, tp juga disiplin & kedisiplinan serta kerja keras
c) Adanya kebudayaan yg creativogenic, yaitu kebudayaan yg menunjang, memupuk & mengembangkan kreativitas dlm masyarakat
Tersedianya sarana2 kebudayaan, misalnya adanya peralatan, bahan serta media utk mengembangkan kreativitas
Adanya keterbukaan thd rangsangan kebudayaan bg semua lapisan masyarakat & bukan golongan tertentu
Menekankan pd becoming & tdk hanya being, artinya tdk menekankan pd kepentingan utk masa sekarang melainkan berorientasi pd masa mendatang
Memberi kebebasan thd semua warga negara tanpa diskriminasi terutama dlm aspek jenis kelamin, artinya wanita diberi kesempatan yg sama dlm mengembangkan kreativitas
Adanya kebebasan setelah pengalaman tekanan & tindakan keras, artinya setelah kemerdekaan diperoleh & kebebasan dinikmati, artinya hal ini akan merupakan daya pendorong bg tumbuhnya kreativitas
Keterbukaan thd rangsangan kebudayaan yg berbeda2 shg sintesa yg kreatif antara berbagai kebudayaan tsb
Adanya toleransi thd pandangan yg berbeda2 (pandangan yg divergen) yg mrpkan indikator kreativitas
Adanya interaksi antara individu2 yg berarti atau yg telah berhasil atau tokoh2 tertentu, dpt memberikan efek yg bermakna
Adanya insentif & penghargaan bg hasil karya kreatif dpt memberikan motivasi terciptanya produk yg baru.
2) Lingkungan Dlm lingkungan keluarga, orangtua
adalah pemegang otoritas , shg peranannya sangat menentukan pembentukan kreativitas anak
Lingkungan sekolah cukup besar pengaruhnya thd kemampuan berpikir anak utk menghasilkan produk kreativitas
Lingkungan pekerjaan yg terdiri dari tugas2 yg harus dilakukan, kesempatan utk berkembang, suasana kerja yg menyenangkan, sikap pimpinan akan mempengaruhi para pekerja dlm bekerja, berpikir kreatif/pengembangan kreativitas para pekerja dpt tjd bila suasana kerja yg kondusif terlaksana dlm lingkungan kerja tsb
Masyarakat juga mpy peran dlm pengembangan kreativitas para anggotanya. Kegiatan2 dlm masyarakat, baik yg digerakkan oleh perseorangan ataupun lembaga kemasyarakatan banyak yg dpt membantu, mendorong timbulnya kreativitas anggota masyarakat, misalnya dg dihasilkannya produk2 baru dr pengembangan hasil seni, kerajinan, ketrampilan.
Tahapan dlm berpikir kreatif
1. Tahapan persiapan, yaitu tahap utk memperoleh fakta ttng persoalan yg akan dipecahkan (pengumpulan informasi/data)
2. Tahap usaha, yaitu tahap dimana individu menerapkan cara berpikir divergen (menyebar)
Diperlukan usaha yg sadar utk memisahkan produksi ide dg menunda lebih dahulu adanya penilai thd ide2 yg muncul
Penilai baru dilakukan pd tahap akhir dr proses keseluruhan
Karena blm ada penilaian, maka semua ide yg muncul dicatat shg dlm tahap ini akan diperoleh byk ide, termasuk ide2 yg aneh.
3. Tahap inkubator, yaitu dimana individu seakan-akan meninggalkan (melepaskan diri) dr persoalan & memasukkannya ke dlm bawah sadar (mengeraminya), sedang kesadarannya memikirkan hal2 yg lain
4. Tahap pengertian, yaitu tahap diperolehnya insight.
Ciri khas tahap ini adalah adanya sinar penerangan (iluminasi) yg mendadak yg menyadarkan orang akan ditemukannya jawaban
Tahap ini biasanya diikuti perasaan lega oleh individu
5. Tahap evaluasi, yaitu tahap dimana ide2 yg dihasilkan diperiksa dg teliti serta kritis dg memisahkan ide2 kurang berguna, tdk sesuai /yg terlalu mahal biasanya bila dilaksanakan
Dlm tahap ini semua pengalaman& penilaian sangat diperlukan & sering tahap ini disebut tahap verifikasi.
Teknik utk berpikir kreatif(Munandar)
1. Teknik pemanasan Perlu membebaskan diri dr peraturan &
hukum berpikir yg berlaku, yaitu hanya satu jawaban yg benar, menuju pemikiran yg menghasilkan banyak jawaban (gagasan)
2. Teknik pemikiran & perasaan berakhir terbuka
Teknik ini mendorong individu utk berpikir kreatif, divergen, yaitu pertanyaan yg memungkinkan timbulnya berbagai jawaban yg merupakan ungkapan pikiran & perasaan
3. Teknik sumbang saran (brainstorming) Teknik ini dikembangkan oleh Osbron,
yaitu teknik utk mendapatkan byk idedr sekelompok manusia dlm waktu yg singkat
Tugas dlm brainstorming adalah memberi jawaban/gagasan sebanyak mungkin thd masalah yg dipecahkan
Beberapa aturan yg perlu diikuti dlm melakukan sumbangsaran :
a. Tdk boleh memberi kritik thd gagasan yg diajukan oleh anggota kelompok, karena kritik akan menghambat adanya spontanitas gagasan. Kritik & evaluasi baru dilakukan pd tahap akhir proses sumbangsaran
b. Kebebasan dlm memberikan gagasan, karean dpt merangsang timbulnya gagasan yg baik
c. Penekanan pd kuantitas, artinya makin banyak gagasan makin baik, karena makin besar kemungkinan memperoleh gagasan yg baik
d. Diperbolehkan mengadakan kombinasi serta peningkatan gagasan, artinya individu dpt mengembangkan serta meneruskan gagasan anggota lain/mengkombinasikannya mjd kombinasi yg lebih baik
e. Tdk perlu mempersoalkan timbulnya gagasan yg tampaknya sama, karena :
Kemungkinan gagasan itu memang ada perbedaannya
Gagasan itu dpt meninbulkan gagasan lain
Pd evaluasi gagasan yg nampaknya sama dpt dileluarkan/dipisahkan
Dpt menghambat pencetusan gagasan baru Selanjutnya Munandar menganjurkan agar
banyak gagasan yg muncul dlm sumbangsaran tsb, perlu diajukan masalah akan dipecahkan itu dlm bentuk pertanyaan yg kreatif, yaitu pertanyaan yg mengundang banyak jawaban & berorientasi masa depan
4. Teknik penggunaan daftar kata-kata (chek list)
Teknik ini menggunakan daftar kata2 utk merangsang gagasan2 baru bila timbulnya gagasan mengalami kemacetan
Teknik ini didasarkan pd pemikran bahwa gagasan kreatif itu dpt merupakan kombinasi dr unsur2 sebelumnya tdk berhubungan
Daftar kata2 itu dpt mengandung pengertian yg dpt diganti, dpt dikombinasikan, dpt diubah serta dpt diperkecil/dikurangi shg anggota kelompok dpt terangsang mendapatkan ide2 baru.
5. Teknik mencatat sifat (attribute listing) Teknik ini dimulai dg mencatat semua sifat, ciri dr
obyek.masalah yg akan dipecahkan, misalnya sifat obyek, ukurannya, bentuknya, fungsinya, strukturnya
Masing2 ciri kemudian ditinjau & dipertimbangkan kemungkinan2 diadakan perubahan
Setiap gagasan diterima & tdk boleh memberikan penilaian sebelum gagasanitu dicatat
Hambatan dlm berpikir kreatif Hambatan yg berasal dr dlm diri :
1.Hambatan emosional, yaitu ketidakmampuan berpikir kreatif akibat perasaan2 tertentu yg mengganggu Perasaan2 tsb menyebabkan individu
kurang mampu mengeluarkan ide2 yg mungkin sangat baik yg ada dlm pikirannya.
2.Hambatan persepsi, yaitu hambatan yg berhubungan dg kemampuan intelektual, dimana individu kurang mampu mempersepsikan masalah yg dihadapi secara jelas & benar
3. Hambatan yg dipelajari, yaitu hambatan berpikir kreatif karena terpaku pd apa yg dipelajari
Hambatan dr luar diri :1. Hambatan karena kebudayaan 2. Hambatan dr lingkungan kerja3. Hambatan dlm lingkungan keluarga
Pengaruh lingkungan sangat penting dalam mendorong & mengembangkan kemampuan berpikir kreatif
Utk mendukung pengembangan tsb diperlukan beberapa hal sbb :
1.Mempunyai pendidikan yg mendukung pengembangan kreativitas
2.Mempunyai keberanian kreatif, keberanian menolak yg baku utk menciptakan yg baru
3.Mempunyai peluang utk melakukan kreativitas
4.Mempunyai motivasi intelektual yg tinggi5.Mempunyai kemampuan kognitif6.Sikap yg bebas, mandiri & percaya diri,
terbuka utk menerima rangsang internal & eksternal
Cara pengukuran kreativitas Utk mengetahui tingkat kreativitas
seseorang dpt dilakukan dg 5 macam pendekatan :
1.Pendekatan analisis obyektif Pendekatan ini berusaha utk mengetahui
kreativitas seseorang dg mengukur secara langsung hasil dr proses pemikiran kreatif dr proses pemikiran kreatif dr seorang yg berupa benda2/karya2 yg dpt dilihat wujud fisiknya
Semakin byk produksinya & semakin tinggi kuantitas serta orisinalitas hasil ciptaannya akan menunjukkan tingkat kreativitas seseorang tsb
2. Pendekatan pertimbangan subyektif Menekankan pd pertimbangan2 subyektif
dr peneliti thd individu/hasil kreatif yg telah dicapai seseorang
3. Menggunakan inventory kepribadian Inventory = alat yg berbentuk
pernyataan /pertanyaan yg hrs dijawab/direspon individu shg dr hasil jawaban /respon dr individu tsb akan diketahui apa yg dikehendaki dr inventory tsb.
Inventory berguna utk mengetahui jenis kepribadian kreatif seseorang yg meliputi sikap, motivasi, minat, gaya berpikir&kebiasaan berperilaku.
4. Menggunakan riwayat hidup/biografi Riwayat hidup/biografi = catatan2 yg
berisi perjalanan hidup seseorang baik yg ditulis sendiri /ditulis orang lain
Inventory biografi mengungkap ttng minat, hobi, kehidupan masa kecil serta pengalaman2yg bermakna dr yg bersangkutan
5. Dg menggunakan tes kreativitas Tes kreativitas menghasilkan angka
kreativitas (CQ/Creativity Quotient) yg terdiri dr tes bentuk verbal (bahasa) & figural (gambar2)
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonal (luas) = interaksi antara seseorang dg orang lain dlm situasi & dlm segala bidang kehidupan
Hubungan interpersonal (sempit) = = interaksi antara seseorang dg orang lain dalam organisasi kerja
Titik sentral hub.interpersonal = manusia Ada 3 faktor yg mendasari tjdnya
hubungan interpersonal, yaitu imitasi, sugesti, simpati
Jika seseorang melakukan interaksi dg orang lain karena orang itu ingin mencontoh, meniru, menjadikan dia sbg teladan, maka hubungan itu tjd atas dasar imitasi
Sugesti = seseorang menjalin hubungan karena terpengaruhi keberadaan orang itu
Simpati = seseorang menjalin hubungan dg orang lain karena perasaan tertarik
Komunikasi
Ada 3 unsur utama dlm komunikasi :1.Komunikator & komunikan2.Informasi3.Media, alat, cara, metode
penyampaian informasi Komunikator = individu/kelompok yg
mengambil prakarsa/yg sedang mengadakan komunikasi dg individu/kelompok sasaran yg lain
Komunikan = obyek kegiatan komunikasi, yaitu bahwa hasil dr kegiatan ini adalah ide/anjuran & pikiran komunikator akan diterima komunikan/sasarannya
Informasi = nama suatu kegiatan pengawasan thd apa yg ditukar & menukarkan dg dunia luar shg kita dpt menyesuaikan diri thdnya & berdasarkan informasi tsb dpt dirasakan terjadinya penyesuaian
Komunikan = penerima berita/informasi Komunikator & komunikan dihubungkan
satu sama lain oleh informasi/berita yg merupakan inti/perumusan tujuan & maksud komunikator thd komunikan
Proses terjadinya komunikasi
Proses tjdnya komunikasi dibagi mjd komunikasi verbal & non verbal
Komunikasi verbal = komunikasi yg menggunakan lambang bahasa lisan& tulisan
Komunikasi nonverbal = komunikasi dg jalan menyangkut gerak gerik, sikap, ekspresi muka, pakaian yg bersifat simbolik & lain2 gejalanya sama
Komunikasi mula2 harus ada sumber (source) komunikasi, kmdn ada seseorang sbg encoder (penyampai pesan), selain itu ada komunikan sbg penerima pesan (decoder) & yg terakhir adanya suatu tujuan (destination), yg diharapkan dpt berpengaruh pd komunikan (effect).
Cara2 agar komunikasi efektif dlm komunkasi
massa Agar pesan membangkitkan tanggapan yg kita kehendaki, perlu suatu kondisi tertentu yg hrs dipenuhi. Kondisi tsb :
1.Pesan hrs dicanangkan & disampaikan sedemikian rupa shg dpt menarik perhatian komunikan
2.Pesan hrs menggunakan lambang2 & tertuju pd pengalaman yg sama antara komunikan
3. Pesan hrs membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan & menyarankan beberapa cara utk memperoleh kebutuhan tsb
4. Pesan hrs menyarankan suatu jalan utk memperoleh kebutuhan tadi shg layak bg situasi kelompok dimana komunikan berada pada saat ia galakkan utk memberi tanggapan yg dikehendaki
5. Perlu mengetahui waktu yg tepat utk pesan bahasa yg dipergunakan spy pesan dpt dimengerti, sikap & nilai yg hrs ditampilkan agar efektif & jenis kelompok dimana komunikasi akan dilaksanakan
Cara2 agar komunikasi efektif didlm organisasi
1. Saluran komunikasi harus diketahui secara pasti yaitu dg penunjukan individu utk menduduki suatu posisi
2. Saluran komunikasi harus diusahakan sependek mungkin
3. Harus ada saluran dlm komunikasi, artinya orang harus melapor kpd seseorang yg telah ditetapkan
4. Setiap komunikasi harus melalui saluran yg lengkap, artinya komunikasi dr atas kebawah hrs melalui setiap tingkat hierarki organisasi
5. Sumber komunikasi hrs dpt dipercaya (sumber komunikasi hrs kompeten)
6. Saluran komunikasi tdk boleh diselingi/diganggu pd wkt komunikasi berlangsung
7. Agar komunikasi efektif, sumber komunikasi dlm organiasi hrs jelas
Hambatan dlm komunikasi
Hambatan komunikasi umumnya bersifat obyektif & subyektif
Obyektif = gangguan & halangan jalannya komunikasi yg tdk sengaja oleh pihak lain, mungkin oleh karena kurangnya kemampuan berkomunikasi serta komunikator & komunikan, misalnya approach penyajian yg kurang baik, timing yg tdk cocok, penggunaan media yg keliru
Hambatan subyektif = suatu hambatan yg sengaja dibuat oleh orang2 lain shg merupakan gangguan, pertentangan pd usaha komunikasi Hambatan ini tjd oleh karena : pertentangan
kepentingan, tamak, iri hati, apatis, prejudice Hambatan yg lain yaitu adanya noise
(gangguan), interest (kepentingan), motivasi & prasangka (prasangka). Gangguan ada 2 macam yaitu :
1.Gangguan mekanik = gangguan yg bersifat fisik
2.Gangguan semantik = kekacauan mengenai pengertian istilah/konsep yg tdpt pd komunikator
Interest (kepentingan) orang hanya memperhatikan perangsang yg ada hubungannya dg kepentingannya
Motivasi mendorong seseorang melakukan sesuatu yg sesuai dg keinginan, kebutuhan & kekurangannya.
Prasangka hambatan komukasi yg paling berat, karena dlm prasangka ini emosi memaksa menarik kesimpulan tanpa menggunaakan pikiran yg rasional
Emosi sering membutakan pikiran & pandangan thd fakta yg nyata sekalipun.
Bentuk komunikasi
Ada 3 bentuk komunikasi :1. Komunikasi personal2. Komunikasi kelompok3. Komunikasi massa