IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP STOIKIOMETRI...
Transcript of IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP STOIKIOMETRI...
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP
STOIKIOMETRI MENGGUNAKAN FOUR-TIER MULTIPLE
CHOICE TEST DI SMA NEGERI 8 KOTA TANGERANG
SELATAN
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
OLEH :
ABDUL KARIM
1113016200009
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020
ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
Skripsi yang berjudul Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Stoikiometri
dengan Menggunakan Four-Tier Multiple Choice Test di SMAN 8 Kota
Tangerang Selatan disusun oleh Abdul Karim, NIM 1113016200009, Program
Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak
untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh
fakultas.
Jakarta, 10 Juli 2020
Yang Mengesahkan
Mengetahui,
Pembimbing I
Tonih Feronika, M.Pd
NIP. 19760107 200501 1007
Pembimbing II
Buchori Muslim, M.Pd
NIDN. 2027028902
Ketua Program Studi Pendidikan Kimia
Burhanudin Milama, M. Pd
NIP. 19770201 200801 1 011
iv
ABSTRAK
Abdul Karim, “Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Konsep Stoikiometri
Menggunakan Tes Four-Tier Multiple-Choice (4TMC) di SMA Negeri 8 Kota
Tangerang Selatan”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Miskonsepsi siswa merupakan salah satu perhatian penting dalam
penelitian pendidikan karena bersifat mengganggu siswa untuk memahami konsep
ilmiah dalam pembelajaran. Miskonsepsi sering terjadi pada pembelajaran Kimia,
salah satunya pada konsep Stoikiometri. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada konsep Stoikiometri menggunakan
instrumen tes four-tier multiple-choice (4TMC) di SMA Negeri 8 Kota Tangerang
Selatan. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif. Waktu
penelitian dilaksanakan pada 27 Oktober – 5 November 2019. Populasi dan sampel
dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan
tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah sampel sebanyak 140 siswa yang diambil
dari empat kelas menggunakan teknik Purposive Sampling. Data penelitian
diperoleh dari jawaban siswa pada soal tes 4TMC. Data tersebut diolah berdasarkan
pola jawaban siswa yang kemudian dikelompokkan ke dalam kategori pemahaman
siswa yaitu miskonsepsi, kurang paham konsep, kesalahan, dan paham konsep.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi miskonsepsi sebesar 37,75%, dan
Miskonsepsi signifikan yang teridentifikasi pada 7 subkonsep stoikiometri dengan
presentase tiap subkonsepnya yaitu : (1) Hukum Kekekalan Massa sebesar 15,71%;
(2) Hukum Perbandingan Tetap sebesar 18,33%; (3) Hukum Perbandingan
Berganda sebesar 18,21% (4) Hukum Perbandingan volume sebesar 19,29%; (5)
Hipotesis Avogadro sebesar 21,43%; (6) Rumus Molekul dan Rumus Empiris
sebesar 15,00%; dan (7) Kadar Zat sebesar 15,71%. Skor rata-rata confidence
rating (CR) dari tiap subkonsep dengan skor diatas 4,00. Hasil penelitian
identifikasi miskonsepsi siswa ini diharapkan dapat mengidentifikasi miskonsepsi
yang terjadi pada siswa untuk dapat ditangani lebih cepat agar tidak menghambat
siswa dalam pembelajaran.
Kata kunci: Miskonsepsi, Stoikiometri, Four-Tier Multiple-Choice Test
v
ABSTRACT
Abdul Karim, "Identification of Student Misconceptions on Stoichiometry
Concepts Using Four-Tier Multiple-Choice Test (4TMC) in SMA Negeri 8 Kota
Tangerang Selatan". Thesis, Chemistry Education Program, Sciences Education
Department, Faculty of Tarbiya and Teacher Training, Syarif Hidayatullah State
Islamic University Jakarta.
Student misconception is one of the important concerns in educational
research because it is disrubing students to understand scientific concepts in
learning. Misconceptions often occur in Chemistry Learning, one of them on the
concept of Stoichiometry. This study aims to identify students' misconceptions on
the concept of Stoichiometry using the four-tier multiple-choice (4TMC) test
instrument at SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan. The research method used is
quantitative descriptive. When the research was conducted on 27 October - 5
November 2019. The population and sample of this study was the XI MIPA class of
SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan in the academic year 2019/2020 with a total
sample of 140 students taken from four classes using the Purposive Sampling
technique. The research data were obtained from students' answers to the 4TMC
test questions. The data is processed based on students' answer patterns which are
then grouped into student understanding categories, namely misconceptions, lack
of understanding of concepts, errors, and understanding of concepts. The results
showed that there were 37.75% misconceptions, and significant misconceptions
were identified in 7 stoichiometric sub-concepts with the percentage of each sub-
concept: (1) the Law of Conservation of Mass amounting to 15.71%; (2) Fixed
Comparative Law of 18.33%; (3) Multiple Comparison Law of 18.21% (4) Volume
Comparison Law of 19.29%; (5) Avogadro's hypothesis of 21.43%; (6) Molecular
Formula and Empirical Formula of 15.00%; and (7) Substance Content of 15.71%.
The average confidence rating (CR) score of each sub-concept with a score above
4.00. The results of this research identify students' misconceptions are expected to
identify misconceptions that occur in students to be handled more quickly so as not
to inhibit students in learning.
Keywords: Misconception, Stoichiometry, Four-Tier Multiple-Choice Test
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrohim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdullilahirabbil‘alamin. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini sebagaimana mestinya. Shalawat serta salam senantiasa
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga serta para sahabatnya,
dan semoga kita sebagai umatnya mendapatkan syafa’atnya di hari akhir kelak.
Skripsi yang berjudul “Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Konsep
Stoikiometri Menggunakan Tes Four-Tier Multiple-Choice (4TMC) di SMA
Negeri 8 Kota Tangerang Selatan” ini ditujukan untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S1) pada Program Studi Pendidikan Kimia,
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam kesempatan ini tidak lupa penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu, mendukung dan membimbing
penulis dalam menyelesaikan skrispsi ini, diantaranya kepada:
1. Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Burhanudin Milama, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Tonih Feronika, M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik selama
perkuliahan sekaligus pembimbing I yang telah memberikan bimbingan,
waktu, saran, motivasi dan perhatiannya kepada penulis dengan sangat baik
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Buchori Muslim, M.Pd., selaku pembimbing II yang juga telah banyak
berperan penting dalam memberikan waktu, saran, motivasi dan perhatiannya
serta membimbing penulis dengan sangat baik sampai terselesaikannya skripsi
ini.
vii
5. Evi Sapinatul Bahriah, M.Pd., selaku validator yang telah memberikan kritik
dan saran selama proses validasi instrumen penelitian.
6. Luki Yunita, M.Pd., juga selaku validator yang telah banyak memberikan kritik
dan saran untuk instrumen penelitian.
7. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan IPA, khususnya dosen Program Studi
Pendidikan Kimia FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mendidik
dan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis.
8. Suhermin, S.Pd., M.Si., selaku Kepala SMA Negeri 4 Kota Tangerang Selatan ,
beserta segenap jajaran guru dan tata usaha SMA Negeri 4 Kota Tangerang
Selatan yang telah memberikan kesempatan izin kepada penulis untuk
melakukan uji coba instrumen penelitian.
9. Drs. H. Imam Supingi, S. Pd., MM., selaku Kepala SMA Negeri 8 Kota
Tangerang Selatan, beserta segenap jajaran guru dan tata usaha SMA Negeri 8
Kota Tangerang Selatan yang telah memberikan kesempatan izin kepada
penulis untuk melakukan penelitian.
10. Widya Tri Purwanti, S.Pd., selaku guru bidang studi Kimia kelas XI SMA
Negeri 8 Kota Tangerang Selatan yang telah meluangkan waktunya untuk
membimbing penulis selama penulis melakukan penelitian.
11. Orang tua yang saya sayangi dan saya cintai, Ayahanda H. Muhammad Nur
(Alm) dan Ibunda Hj. Kasuwat, yang selalu memberikan kasih sayang luar
biasa, do’a, semangat, bantuan moril maupun materil, dan kesabaran tanpa
batas kepada penulis.
12. Kakak yang paling saya sayangi Muhammad Zuhni dan Siti Khoiriyah yang
selalu memberikan motivasi, semangat dan do’a kepada penulis.
13. Adik tersayang, Ahmad Hadi yang selalu memberi keceriaan kepada penulis.
14. Kakak yang luar biasa, Ali Mas’ud S.S.I., dan Agustina, S.Psi., yang tak bosan
memberikan wejangan dan berbagi pengalaman kepada penulis selama
perkuliahan dan penulisan skripsi.
15. Ifham Aifudin, S.Si., Ahsani Taqwim, S.Si., dan Muhammad Tsalis Mua’fi,
S.Kom., yang senantiasa menemani meski dari kejauhan dan selalu
viii
memberikan kritik, saran serta semangat selama perkuliahan hingga akhirnya
penulis menyelesaikan skripsi ini.
16. Sahabat yang saya sayangi, Faiz Hamzah, S.Sos., Ghina Rahmawati, S.Pd., dan
Raden Rizka Pratiwi, S.Pd., yang senantiasa menemani di Ciputat dan
memberikan semangat dan keceriaan kepada penulis selama perkuliahan
hingga terselesaikannya skripsi ini.
17. Seluruh keluarga rekan tenaga pendidik SMA Dua mei Ciputat yang selalu
mendukung dan memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
18. Seluruh keluarga rekan tenaga pendidik SMP Negeri 13 Kota Tangerang
Selatan yang selalu mendukung dan memberikan semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini.
19. Dini Islami, S.Pd., (almh) yang telah senantiasa memberikan arahan dan
membantu menyelesaikan skripsi ini.
20. Teman-teman Program Studi Pendidikan Kimia angkatan 2013 yang saling
memberikan motivasi.
21. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah membantu
hingga terselesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan,
untuk itu sangat diharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk penulis agar lebih baik lagi. Semoga skripsi ini memberikan
manfaat khususnya bagi mahasiswa sebagai calon guru dan umumnya bagi seluruh
kalangan demi meningkatkan mutu pendidikan guna melahirkan manusia yang
berkualitas. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, Juni 2020
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI .................................... ii
SURAT PERTANYAAN KARYA SENDIRI .................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
ABSTRACT ............................................................................................................. v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................................... 4
C. Batasan Masalah ............................................................................................. 4
D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 5
BAB II KAJIAN TEORITIK ............................................................................... 7
A. Kajian Teori ................................................................................................... 7
1. Konsep dan Pemahaman Konsep .............................................................. 7
2. Miskonsepsi............................................................................................... 8
3. Instrumen Tes Four-Tier Multiple Choice (4TMC) ................................ 12
4. Deskripsi Konsep Hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri ...................... 16
B. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 22
C. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 26
A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 26
B. Metode Penelitian ......................................................................................... 26
C. Alur Penelitian ............................................................................................. 26
x
D. Populasi dan Sampel .................................................................................... 29
E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 29
F. Instrumen Penelitian .................................................................................... 29
G. Validitas dan Reliabilitas ............................................................................. 30
H. Teknik Analisis Data ................................................................................... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 37
A. Hasil Penelitian ............................................................................................ 37
1. Data Presentase Tiap Kategori Tingkat Pemahaman Siswa .................. 37
2. Data Presentase Tiap Kategori Tingkat Pemahaman Siswa pada
Subkonsep Stoikiometri ......................................................................... 38
3. Data Presentase Miskonsepsi Signifikan beserta Skor Confidence Rating
(CR) ......................................................................................................... 40
B. Pembahasan .................................................................................................. 42
1. Hukum Kekekalan Masa ....................................................................... 47
2. Hukum Perbandingan Tetap .................................................................. 49
3. Hukum Perbandingan Beganda ............................................................. 53
4. Hukum Perbandingan Volume .............................................................. 55
5. Hipotesis Avogadro ............................................................................... 58
6. Rumus Molekul dan Empiris Senyawa ................................................. 59
7. Kadar Zat ............................................................................................... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 64
A. Kesimpulan ................................................................................................... 64
B. Saran ............................................................................................................ 64
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 66
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 69
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tingkat Pemahaman Peserta Didik ..................................................... 8
Tabel 2.2 Penyebab Miskonsepsi ...................................................................... 10
Tabel 2.3 Skala dan Kriteria Confidence Rating (CR) ...................................... 15
Tabel 3.1 Skala dan Kriteria Confidence Rating (CR) ...................................... 30
Tabel 3.2 Kriteria Reliabilitas Instrumen Tes ................................................... 32
Tabel 3.3 Kriteria Daya Pembeda ..................................................................... 32
Tabel 3.4 Kriteria Indeks Kesukaran................................................................. 33
Tabel 3.5 Pola Jawaban Siswa beserta Kategorinya pada 4TMC ..................... 33
Tabel 3.6 Kategori Miskonsepsi berdasarkan Presentase ................................. 35
Tabel 3.7 Level Miskonsepsi berdasarkan Skor CR ........................................ 36
Tabel 4.1 Presentase Tingkat Pemahaman Siswa pada Tiap Subkonsep
Stoikiometri ....................................................................................... 39
Tabel 4.2 Data Miskonsepsi Signifikansi dengan Skor Confidence ................ 41
Tabel 4.3 Kode Miskonsepsi Signifikan pada Subkonsep Stoikiometri ........... 46
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh Soal Four-tier Multiple Choice (4TMC) ........................... 13
Gambar 2.2 Bagan Tahapan Penyusunan Two-tier Test .................................... 14
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir .......................................................................... 25
Gambar 3.1 Alur Penelitian ............................................................................... 28
Gambar 4.1 Diagram Grafik Tiap Kategori Keseluruhan Butir Soal ................ 38
Gambar 4.2 Butir Soal nomor 1 ......................................................................... 48
Gambar 4.3 Pola Jawaban Siswa pada Butir Soal Nomor 1 .............................. 48
Gambar 4.4 Butir Soal Nomor 5 ........................................................................ 50
Gambar 4.5 Pola Jawaban Siswa pada Butir Soal Nomor 5 .............................. 50
Gambar 4.6 Butir Soal Nomor 6 ........................................................................ 52
Gambar 4.7 Pola Jawaban Siswa pada Butir Soal Nomor 6 .............................. 52
Gambar 4.8 Butir Soal Nomor 8 ........................................................................ 54
Gambar 4.9 Pola Jawaban Siswa pada Butir Soal Nomor 8 .............................. 54
Gambar 4.10 Butir Soal Nomor 10 ...................................................................... 55
Gambar 4.11 Pola Jawaban Siswa pada Butir Soal Nomor 10 ............................ 56
Gambar 4.12 Butir Soal Nomor 11 ...................................................................... 57
Gambar 4.13 Pola Jawaban Siswa pada Butir Soal Nomor 11 ............................ 57
Gambar 4.14 Butir Soal Nomor 19 ...................................................................... 58
Gambar 4.15 Pola Jawaban Siswa pada Butir Soal Nomor 19 ............................ 59
Gambar 4.16 Butir Soal Nomor 21 ...................................................................... 60
Gambar 4.17 Pola Jawaban Siswa pada Butir Soal Nomor 21 ............................ 60
Gambar 4.18 Butir Soal Nomor 25 ...................................................................... 62
Gambar 4.19 Pola Jawaban Siswa pada Butir Soal Nomor 25 ............................ 62
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Telaah Literatur .............................................................................. 69
Lampiran 2 Kisi-kisi Instrumen Two-tier Test .................................................. 73
Lampiran 3 Hasil Validasi Instrumen Two-tier dengan Anates......................... 95
Lampiran 4 Rekapitulasi Hasil Validasi Instrumen Two-tier Test .................... 99
Lampiran 5 Hasil Studi Pendahuluan (Wawancara Guru Mata Pelajaran) ..... 101
Lampiran 6 Instrumen 4TMC .......................................................................... 103
Lampiran 7 Lembar Jawaban 4TMC ............................................................... 121
Lampiran 8 Pemetaan Jawaban Siswa pada Instrumen 4TMC ....................... 124
Lampiran 9 Rekapitulasi Hasil Jawaban Siswa Berdasarkan Kategori
Pemahaman .................................................................................. 142
Lampiran 10 Perhitungan Presentase untuk Setiap Kategori Pemahaman ....... 149
Lampiran 11 Rekapitulasi Miskonsepsi pada Subkonsep Stoikiometri ........... 151
Lampiran 12 Rekapitulasi Miskonsepsi Signifikan Siswa Berdasarkan Skor CR
......................................................................................................... 153
Lampiran 13 Lembar Pernyataan Validasi Judgement ..................................... 192
Lampiran 14 Surat Permohonan Uji Coba Instrumen ...................................... 193
Lampiran 15 Surat Keterangan Melakukan Uji Coba Instrumen ..................... 194
Lampiran 16 Surat Permohonan Izin Penelitian ................................................ 195
Lampiran 17 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ..................................... 196
Lampiran 18 Lembar Uji Referensi .................................................................. 197
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kimia memiliki konsep yang dipandang sebagai materi yang sulit bagi
siswa (Harizal, 2012). Seperti yang dikutip oleh Özmen (2004) dalam jurnalnya
bahwa dua alasan utama sulitnya siswa memahami kimia yaitu konsep-konsep
kimia yang bersifat abstrak dan banyaknya perbedaan makna dari istilah yang
digunakan dalam kimia dengan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kimia merupakan materi yang memiliki banyak konsep (Taber, 2009). Konsep-
konsep tersebut bersifat berkesinambungan, oleh sebab itu dalam mempelajari
ilmu kimia harus berurutan, sehingga siswa dapat membangun berbagai konsep
dengan baik dan benar sesuai dengan para ahli.
Kimia memiliki konsep yang bersifat sangat kompleks dan abstrak (Stieff
& Wilensky, 2003). Konsep yang bersifat abstrak dan istilah-istilah kimia yang
asing membuat siswa mengalami kesulitan dalam memahami berbagai konsep
dalam pembelajaran kimia. Kesulitan yang dialami siswa juga dapat disebabkan
karena kurangnya penguasaan konsep dasar kimia yang dimiliki siswa. Kesulitan
tersebut menimbulkan konsepsi yang berbeda pada siswa atau ketidaksesuaian
dengan konsep yang sebenarnya. Konsepsi siswa yang tidak sesuai dengan
konsep yang disepakati para ahli disebut dengan miskonsepsi (Clement, Brown,
& Zeitsman, 1989). Selama dua dekade terakhir, banyak studi yang fokus pada
identifikasi dan modifikasi konsep yang berbeda dari konsep sebenarnya, yang
umumnya disebut dengan miskonsepsi (Caleon & Subramaniam, 2010).
Miskonsepsi siswa telah menjadi perhatian utama di kalangan peneliti di bidang
pendidikan sains karena miskonsepsi dapat mempengaruhi bagaimana siswa
belajar ilmu sains yang baru, memainkan peran penting dalam pembelajaran
berikutnya dan menjadi halangan dalam memperoleh pengetahuan yang benar
(Özmen, 2004).
Adanya miskonsepsi sangat mengganggu siswa pada saat proses
pembelajaran. Jika miskonsepsi pada siswa tidak mendapatkan penanganan, hal
tersebut akan mempengaruhi penguasaan konsep tentang materi tertentu.
2
2
Beberapa miskonsepsi dapat dihilangan dengan mudah, namun sebagian besar
sangat sulit dihilangkan dari siswa karena konsep tersebut merupakan konsep
yang diyakini siswa. Biasanya pembelajaran di kelas biasa tidak berpengaruh
dalam menghilangkan miskonsepsi siswa. Jika miskonsepsi tidak diatasi dengan
benar maka siswa akan sulit menguasai konsep baru (Gonen & Kocakaya, 2010,
hal. 98). Beberapa konsep kimia yang dianggap sulit dan menyebabkan
miskonsepsi antara lain kesetimbangan kimia, konsep mol, stoikiometri reaksi
dan oksidasi reduksi (Hackling & Garnett, 1985).
Konsep-konsep yang terdapat pada stoikiometri merupakan konsep dasar
yang harus dipahami sebelum mempelajari konsep kimia lain, misalnya
termokimia, laju reaksi, dan kesetimbangan kimia. Konsep-konsep tersebut
bersifat abstrak. (Norjanah, Santosa, & Joharmawan, 2016) Kunci kesulitan
memahami konsep stoikiometri selama ini adalah konsep tersebut sering
diajarkan kepada siswa secara matematis yang sifatnya abstrak sehingga
pengertian kimia mengenai konsep tersebut menjadi tidak jelas. Siswa yang
berusaha memanipulasi simbol akan memiliki presepsi bahwa mempelajari
konsep tersebut sangat sulit. (Kind, 2004)
Langkah awal yang digunakan untuk mengetahui adanya miskonsepsi pada
siswa yaitu dengan cara indentifikasi miskonsepsi (Gurel, Eryilmaz, &
McDermott, 2017). Identifikasi pada siswa membantu untuk mengetahui apakah
siswa tersebut mengalami miskonsepsi pada materi tertentu atau tidak. Beberapa
alat instrumen digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi diantaranya
interview, peta konsep, open-ended test, dan pilihan ganda. (Gurel, Eryilmaz, &
McDermott, 2017).
Instrumen pilihan ganda lebih sering digunakan di kelas sains karena mudah
dalam penerapan dan penilaian terhadap subjek yang terkait. Dalam
penerapannya, instrumen pilihan ganda memiliki keterbatasan dalam
menentukan siswa yang memberikan jawaban benar secara sadar atau hanya
menebak (Cetin-Dindar & Geban, 2011). Kelamahan tersebut dapat diatasi
dengan Two-tier Multiple Choice Test (2TMC) dimana 2TMC ini merupakan tes
yang paling populer dari tes pilihan ganda. Two-tier Multiple Choice Test
3
3
merupakan tes pilihan ganda yang terdiri dari dua tingkat yang berisi alternatif
berbasis konten pada tingkat pertama ( tier jawaban) dan prinsip-prinsip yang
relevan dalam membenarkan tier jawaban pada tingkat kedua ( tier alasan).
2TMC dapat digunakan untuk menyelidiki konsep alternatif pada siswa karena
dapat mengukur tidak hanya memilih jawaban yang benar tetapi juga alasan atas
jawaban yang mereka pilih (Caleon & Subramaniam, 2010).
Penelitian tentang identifikasi miskonsepsi semakin berkembang setelah
2TMC. Dalam beberapa disertasi doktoral tingkat kepercayaan diri (confidence
rating) mulai digunakan dalam pengembagan instrumen 2TMC menjadi 3TMC,
meskipun tingkat kepercayaan diri dalam penelitian dibidang pendidikan sains
masih sedikit. Hal ini menyebabkan ketidakpastian apakah hasil penelitian dapat
mengukur kepercayaan diri siswa dalam menjawab soal. Namun, pada 3TMC
hanya menyatakan kepercayaan diri siswa dalam menjawab tier jawaban dan
alasan, tidak pasti apakah siswa menjawab pada tier jawaban atau tier alasan.
Caleon dan Subarmanian (2010) menambahkan tier kepercayaan diri secara
terpisah pada setiap tier jawaban dan alasan. Penambahan tier kepercayaan diri
pada setiap tier membentuk instrumen tes 4TMC yang dapat menentukan sifat
dan kekuatan dari miskonsepsi. Beberapa istilah yang berhubungan dengan
kekuatan miskonsepsi dan kepercayaan diri digunakan, diantaranya yaitu
miskonsepsi signifikan. Miskonsepsi signifikan mengacu pada pilihan jawaban
yang diberikan siswa pada tier jawaban-alasan dengan presentase opsi siswa
yang memilih jawaban-alasan tersebut diatas 10% dari jumlah sampel. Penelitian
identifikasi miskonsepsi menggunakan 4TMC pada konsep kimia dilakukan oleh
Bellam Sreenivasulu dan R. Subarmaniam (2013) dengan judul “University
students; understanding of chemical thermodynamics”.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, peneliti tertarik untuk mengidentifikasi
adanya miskonsepsi siswa yang terjadi pada konsep hukum dasar kimia dan
stoikiometri yang memiliki konsep cukup abstrak dan merupakan konsep dasar
perhitungan dalam konsep kimia. Peneliti akan menggunakan instrumen yang
telah dikembangkan dan lebih efektif berdasarkan penelitian terdahulu, yakni
four-tier multiple-choice test (4TMC). Dengan demikian peneliti mengangkat
4
4
judul “Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Konsep Stoikiometri Menggunakan
tes Four-Tier Multiple-Choice Test (4TMC) di SMA Negeri 8 Kota Tangerang
Selatan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, berikut ringkasan
masalah yang ada :
1. Konsep Stoikiometri merupakan konsep yang sulit dipahami bagi siswa dan
banyak menyebabkan miskonsepsi.
2. Miskonsepsi pada Stoikiometri dapat mengganggu dan menghambat
pembelajaran siswa pada konsep selanjutnya.
3. Identifikasi miskonsepsi menggunakan instrumen yang tepat masih belum
banyak dilakukan pada Konsep Stoikiometri.
C. Batasan Masalah
Dari permasalahan yang telah diuraikan, peneliti membatasi permasalahan
yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Identifikasi miskonsepsi hanya dilakukan pada konsep Stoikiometri dengan
kompetensi dasar sesuai kurikulum 2013.
2. Identifikasi miskonsepsi dilakukan dengan menggunakan instrumen tes four-
tier multiple-choice (4TMC) dengan mengadaptasi Treagust (1998) dan
Caleon dan Subarmaniam (2010).
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan, dibuat
pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana miskonsepsi siswa yang terjadi pada konsep Stoikiometri secara
keseluruhan yang diuji menggunakan instrumen tes four-tier multiple-choice
(4TMC)?
2. Bagaimana miskonsepsi siswa yang terjadi pada tiap-tiap subkonsep
Stoikiometri yang diuji menggunakan instrumen tes four-tier multiple-
choice (4TMC)?
5
5
3. Bagaimana miskonsepsi Signifikan siswa yang terjadi pada tiap-tiap
subkonsep Stoikiometri yang diuji menggunakan instrumen tes four-tier
multiple-choice (4TMC)?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi
miskonsepsi yang terjadi pada siswa SMA Negeri 8 Tangerang Selatan dalam
memahami konsep Stoikiometri dengan menggunakan instrumen tes yang diuji
menggunakan instrumen tes four-tier multiple-choice (4TMC), yakni :
1. Mengetahui miskonsepsi siswa yang terjadi pada konsep Stoikiometri
secara keseluruhan.
2. Mengetahui miskonsepsi siswa yang terjadi pada tiap-tiap subkonsep
Stoikiometri.
3. Mengetahui miskonsepsi signifikan siswa yang terjadi pada tiap-tiap
subkonsep Stoikiometri.
F. Manfaat Penelitian
Berrdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini
diharapkan mempunyai manfaat dalam pendidikan baik secara langsung maupun
tidak langsung. Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat :
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan sumbangan pemikiran sebagai bahan kajian dalam
identifikasi miskonsepsi.
b. Sumber informasi penelitian sejenis pada masa yang akan datang
c. Berkontribusi dalam bidang pendidikan, khususnya dalam
mengidentifikasi miskonsepsi
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa, mendapatkan penanganan lebih awal apabila terjadi
miskonsepsi dalam konsep Stoikiometri.
6
6
b. Bagi guru, hasil penelitian dapat dijadikan pertimbangan dalam
pembelajaran sehingga dapat mengatasi dan mencegah adanya
miskonsepsi pada siswa.
c. Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan acuan atau sumebr untuk
melakukan penelitian mengenai miskonsepsi dalam konsep Stoikiometri
lebih lanjut.
7
7
BAB II
KAJIAN TEORITIK
A. Kajian Teori
1. Konsep dan Pemahaman Konsep
Konsep dalam Kamus Lengkap Psikologi memiliki definisi suatu ide
bersifat umum yang mengkombinasikan beberapa unsur menjadi satu
gagasan tunggal sebagai kata, simbol, atau tanda (Chaplin, 2006, hal. 101).
Konsep juga dapat diartikan sebagai gambaran mental dari objek, atau apapun
yang di luar bahasa, yang digunakan oleh seseorang untuk mamahami hal-hal
lain (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2019). Omrod
mendefinisikan konsep sebagai cara mengkategorikan secara mental berbagai
objek atau peristiwa yang mirip dalam hal tertentu (Omrod, 2008).
Jadi, istilah konsep berdasarkan beberapa teori konsep dapat diartikan
sebagaui gambaran ide yang bersifat umum dan memiliki kesamaan tertentu
dikategorikan menjadi gagasan tunggal sebagai kata, simbol, atau tanda yang
digunakan seseorang untuk memahami sesuatu. Konsep merupakan suatu
objek atau pengetahuan yang memiliki makna dan ciri khas sehinggga dapat
menjelaskan kesatuan dari objek atau pengetahuan tersebut.
Pemahaman sebagai salah satu wujud hasil belajar yang memiliki
tingkatan lebih tinggi dari pengetahuan. Pada tingkat pemahaman peserta
didik dapat menjelaskan sesuatu menggunakan susunan kalimat yang berasal
dari pemikirannya dari apa yang diketahuinya, atau dapat menunjukkan
contoh lain dari yang telah
8
8
dicontohkan, atau menggunakan petunjuk penerapan pengetahuan
dalam kasus yang berbeda (Sudjana, 2009, hal. 24). Tingkat pemahaman yang
dimiliki peserta didik dapat dikatekogirkan seperti dalam Tabel 2.1 berikut
(Abraham & Grybowsky, 1992)
Tabel 2.1 Tingkat Pemahaman Peserta Didik
No. Tingkat Pemahaman Kriteria Penilaian
1 Tidak memahami respon Kosong, tidak tahu, tidak
mengerti
2 Tidak paham Mengulangi pertanyaan, respon
tidak relevan atau tidak jelas
3 Miskonsepsi Respon yang diberikan tidak
logis atau informasi yang
diberikan tidak benar
4 Paham sebagian dengan
miskonsepsi
Respon yang diberikan
menunjukkan pemahaman
konsep tetpi juga memberikan
pernyataan kesalahpahaman
5 Paham sebagian Respon yang diberikan
minimal satu komponen respon
yang sesuai tetapi tidak
semuanya
6 Paham Respon yang diberikan berupa
semua komponen yang sesuai
2. Miskonsepsi
a. Pengertian miskonsepsi
Miskonsepsi merupakan pemahaman yang tidak tepat terhadap
suatu konsep sehingga tidak sesuai dengan konsep ilmiah atau pendapat
yang dipahami oleh para ahli dalam suatu bidang tertentu (Suparno,
2013, hal. 4). Miskonsepsi adalah kepercayaan yang tidak sesuai dan
9
9
tidak benar tentang suatu peristiwa atau fenomena (Omrod, 2008, hal.
338). Berdasarkan definisi miskonsespsi yang telah dijabarkan, dapat
disimpulkan bahwa miskonsepsi merupakan kesalahampahaman
seseorang dalam memahami konsep, peristiwa atau fenomena yang tidak
shahih sehingga tidak sesuai dengan teori-teori atau konsep-konsep
ilmiah yang dikemukanakan oleh pakar.
Istilah miskonsepsi dalam beberapa penelitian disebut juga dengan
konsepsi alternatif (alternative conception), prakonsepsi, kerangka
konseptual alternatif, kerangka alternatif, naive theories, naive beliefs,
children’s scientific intuition, naive conceptions, dan masih banyak
sebutan lainnya (Ozmen, 2004). Dalam beberapa literatur, istilah yang
digunakan untuk menjelaskan konsepsi yang bertentangan dengan teori
yang diterima secara ilmiah adalah miskonsepsi (Gurel, Erylmaz, &
McDermott, 2015)
Pada umumnya, miskonsepsi memiliki beberapa karakteristik
(Hammer, 1996) diantaranya, yaitu : (1) Konsep yang dimiliki melekat
kuat dan merupakan struktur kognitif yang stabil; (2) Konsepsi yang
dimiliki berbeda dengan konsep pakar; (3) Konsepsi yang tidak tepat
mempengaruhi peserta didik dalam memahami fenomena alam dan
penjelasan saintifik; (4) konsepsi yang dimiliki harus diatasi, dihindari,
atau dihilangkan agar peserta didik memiliki pemahaman yang baik dan
benar.
b. Penyebab Miskonsepsi
Ketika peserta didik belajar tentang dunia dan sekelilingnya baik
secara formal melalui pendidikan sekolah atau secara tidak formal melalui
pengalaman sehari-hari, mereka cenderung membentuk konsepsi
berdasarkan pendapat mereka sendiri (Gurel, Erylmaz, & McDermott,
2015). Salah satu hal yang mempengaruhi pembentukan konsepsi berasal
dari rasa ingin tahu peserta didik. Beberapa sumber yang tidak selalu
bersifat ilmiah berupa pemahaman yang berasal dari keluarga, teman,
10
10
majalah, televisi dan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
(Taber, 2009).
Menurut Suparno (2013, Hal. 52-53) mengemukakan penyebab
miskonsepsi dalam Tabel 2.2 berikut.
Tabel 2.2 Penyebab Miskonsepsi
Sebab Utama Sebab Khusus
Peserta Didik Prakonsepsi, pemikiran asosiatif,
pemikiran humanistik, reasoning
yang tidak lengkap/salah, intuisi
yang salah, tahap perkembangan
kognitif siswa, kemampuan siswa,
minat belajar siswa
Guru Tidak menguasai bahan dan tidak
kompeten, bukan lulusan dari
bidang ilmu yang diampu, tidak
membiarkan siswa
mengungkapkan gagasan, relasi
guru-siswa tidak baik
Buku Teks Penjelasan keliru, salah tulis
terutama dalam rumus, tingkat
kesulitan penulisan buku terlalu
tinggi bagi siswa, siswa tidak tahu
membaca buku teks, buku fiksi
sains kadang-kadang konsepnya
Konteks Penglaman siswa, bahasa sehari-
hari, teman diskusi yang slah,
keyakinan dan agama, penjelasan
orang tua yang keliru, konteks
11
11
hidup siswa (TV, radio, film yang
tidak tepat), dan perasaan
senang/tidak bebas atau tertekan.
Cara mengajar Hanya berisi ceramah dan menulis,
langsung ke dalam bentuk
matematika, tidak mengungkapkan
miskonsepsi yang dialami siswa,
tidak mengoreksi tugas yang salah,
model analogi, model praktikum,
model diskusi, model demonstrasi
yang tidak luas, dan non-multiple
intellegences.
c. Identifikasi Miskonsepsi
Langkah awal yang dilakukan guru untuk mengatasi miskonsepsi
dengan melakukan identifikasi miskonsepsi. Selanjutnya, menyediakan
suatu forum bagi siswa untuk menghadapi miskonsepsi yang di alami
oleh siswa dan membantu siswa untuk membangun kembali dan
menginternalisasi pengetahuan berdasarkan konsep ilmiah (National
Research Council, 1997, Hal. 29). Beberapa jenis instrumen telah
digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa yaitu wawancara,
pertanyaan terbuka, peta konsep, dan tes pilihan ganda, masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya (Gurel,
Erylmaz, & McDermott, 2015). Penggunaan instrumen identifikasi
miskonsespsi tergantung pada konsep, karakteristik mata pelajaran, dan
kemampuan sumberdaya dari peneliti atau guru (Gurel, Erylmaz, &
McDermott, 2015).
12
12
3. Instrumen Tes Four-Tier Multiple-Choice (4TMC)
Pengembangan instrumen tes yang digunakan dalam identifikasi
miskonsepsi pada peserta didik dengan instrumen two-tier diagnostic test.
Instrumen two-tier terdiri dari dua bagian pada setiap butir soal yang
disebutsebagai tingkatan (tier), tingkatan pertama berupa pilihan jawaban dan
tingkatan kedua berupa pilihan alasan atas jawaban yang diberikan (Treagust,
1988). Instrumen tes four-tier multiple-choice (4TMC) dikembangkan dari
two-tier multiple-choice (2TMC) yang dimodifikasi dengan menambahkan
tingkat kepercayaan diri secara terpisah untuk tier jawaban dan tier alasan.
Instrumen 4TMC digunakan untuk menentukan kekuatan dan sifat konsep
alternatif dan bagaimana tingkat kepercayaan diri peserta didik dalam
menjawab masing-masing tier jawaban dan tier alasan (Caleon &
Subramaniam, 2010).
Pengembangan instrumen four-tier multiple-choice ini sesuai dengan
namanya terdiri dari empat tingkatan/tier pada setiap butir soal. Tingkatan
pertama berupa soal pilihan ganda dengan pilihan jawaban yang digunakan
untuk menilai pengetahuan peserta didik pada konsep tertentu. Tingkatan
kedua berupa pertanyaan keyakinan peserta didik atas pilihan jawaban pada
tier pertama, disertai dengan pilihan jawaban berupa skala Confidence Rating
(CR). Tingkatan ketiga berupa pilihan alasan atas jawaban yang diberikan
pada tier pertama. Tier ketiga digunakan untuk mengetahui pemahaman
peserta didik atas respon yang diberikan pada tier pertama. Tingkatan
keempat berupa pertranyaan keyakinan peserta didik atas respon yang
diberikan pada tier ketiga. Tier keempat berupa pilihan jawaban yang
memiliki skala confidence rating (CR). Contoh butir soal four-tier multiple-
choice (4TMC) ditunjukkan pada Gambar 2.1
13
13
Gambar 2.1 Contoh Soal Four-tier Multiple-Choice (4TMC)
a. Penyusunan Instrumen Tes Four-Tier Multiple-Choice (4TMC)
Instrumen tes ini diawali dengan menyusun pertanyaan beralasan.
Hasil dari pertanyaan beralasan digunakan untuk menyusun two-tier.
Langkah tahap penyusunan instrumen tes two-tier yang digunakan
berpedoman pada tahapan yang dilakukan oleh Treagust (1988),
instrumen tes ini juga banyak digunakan oleh beberapa peneliti dalam
mengembangkan instrument tes diagnostik untuk identifikasi
miskonsepsi. Tahapan penyusunan instrumen tes two-tier dibagi menjadi
(tingkatan pertama/ first tier)
Jumlah partikel dasar penyusun 1 mol perak adalah...
a. 6,02 x 1023 unsur perak
b. 6,02 x 1023 atom perak
c. 6,02 x 1023 molekul perak
d. 6,02 x 1023 ion perak
(tingkatan kedua/ second tier)
Seberapa yakinkah anda atas jawaban anda?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
(tingkatan ketiga/ third tier)
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
1. Dalam satu mol logam perak terdapat jumlah partikel yang tersusun
atas unsur-unsurnya
2. Dalam satu mol logam perak terdapat jumlah partikel yang tersusun
atas atom-atom yang dikelilingi awan elektron
3. Untuk satu mol logam perak terdapat jumlah partikel yang tersusun
atas molekul-molekul yang saling berdekatan
4. Dalam satu mol logam perak terdapat jumlah partikel yang tersusun
atas ion-ion yang tersusun rapat
(tingkatan keempat/ fourth tier)
Seberapa yakinkah anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
14
14
tiga tahap (Treagust, 2006) yaitu : (1) Menentukan isi materi dengan
mengidentifikasi konsep penting dalam materi yang telah diajarkan. (2)
mengumpulkan informasi mengenai miskonsepsi siswa dengan cara studi
literatur penelitian, jika ada, jika tidak maka berikanlah latihan soal dan
meminta peserta didik memberikan penjelasan atas jawaban yang
diberikan peserta didik dan melakukan wawancara tidak terstruktur
kepada peserta didik yang telah mendapatkan materi yang akan diteliti.
(3) pengembangan instrumen tes two-tier. Berikut bagan tahap
penyususnan instrumen two-tier pada Gambar 2.2.
Jika penyusunan instrumen two-tier telah seselai, selanjutnya
dilakukan penambahan tier keyakinan berupa skala confidence rating
(CR). Pada setiap butir soal confidence rating ditambahkan pada tier
kedua setelah pilihan jawaban, dan tier keempat setelah pilihan alasan.
Mengumpulkan jawaban dan
penjelasan dari siswa
Wawancara tidak terstruktur
Tahap 1 :
Menentukan
isi materi Mengidentifikasi konsep
Tahap 2 :
Mengumpulkan
informasi
miskonsepsi
siswa
Tahap 3 :
Mengembang-
kan two-tier
test
Telaah literatur
Membuat
kisi-kisi
instrumen
Mengembangkan draft
two-tier test
Mengembangkan draft
pertanyaan beralasan
Two-tier test
Perbaik-
an draft
Gambar 2.2 Bagan Tahapan Penyusunan Two Tier Test
15
15
Skala kepercayaan diri mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh
Caleon dan Subramaniam (2010), seperti tabel 2.3 sebagai berikut.
Tabel 2.3 Skala dan Kriteria Confidence Rating (CR)
Skala Confidence Rating (CR) Kriteria
1 Hanya menebak
2 Sangat tidak yakin
3 Tidak yakin
4 Yakin
5 Sangat yakin
6 Sangat yakin sekali
b. Miskonsepsi Signifikan
Miskonsepsi signifikan merupakan salah satu istilah yang
digunakan dalam penelitian miskonsepsi untuk menentukan kekuatan
miskonsepsi. Kekuatan miskonsepsi dapat diukur dengan penambahan
tingkat kepercayaan diri. Miskonsepsi yang kuat dianggap memiliki
pengaruh yang lebih besar pada penalaran siswa daripada miskonsepsi
yang lemah. (McClary & Brezt, 2012).
Miskonsepsi yang signifikan mengacu pada pilihan jawaban
pada tier jawaban alasan yang dipilih 10% dari keseluruhan sampel diatas
presentase siswa yang memilih pilihan jawaban-alasan secara kebetulan.
Miskonsepsi asli merupakan miskonsepsi signifikan dengan skor rata-
rata CR diatas 3,50. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman konsep
dan penerapan penalaran yang salah. Miskonsepsi palsu merupakan
miskonsepsi signifikan yang terjadi jika skor rata-rata CR dibawah 3,50
biasanya siswa hanya akan menebak jawaban. (Caleon & Subramaniam,
2010).
16
16
c. Kelebihan dan Kekurangan Instrumen Tes Four-Tier Multiple-
Choice (4TMC)
Menurut Gurel gkk (2015), beberapa kelebihan yang dimiliki
instrumen tes 4TMC sebagai berikut : (1) Dalam pelaksanaanya memiliki
waktu yang efisien; (2) Penskoran yang relatif cepat; (3) Bersifat objektif
dalam penskoran; (4) Memiliki kevalidan yang kuat; (5) Dapat digunakan
untuk penelitian dengan jumlah subjek yang besar; (6) Dapat menentukan
false positif dan negatif; (7) Dapat membedakan miskonsepsi atau
ketidakpahaman berdasarkan jawaban yang diberikan; (8) Benar-benar
menilai miskonsepsi yang bebas dari error dan lack of knowledge.
Selain kelebihan, instrumen tes 4TMC memiliki kekurangan
seperti membutuhkan waktu yang cukup lama dalam melakukan tes,
memiliki keterbatasan jika digunakan untuk mendiagnostik (Gurel,
Erylmaz, & McDermott, 2015) .
4. Deskripsi Konsep Hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri
Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani yaitu stoiceon (unsur)
dan metrein(mengukur). Stoikiometri berarti mengukur unsur-unsur dalam
hal ini adalah partikel atom ion, molekul yang terdapat dalam unsur atau
senyawa yang terlibat dalam reaksi kimia. Stoikiometri adalah ilmu yang
mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk
dalam reaksi kimia yang didasarkan pada hukum-hukum dasar dan
persamaan reaksi. (Ahmad,1985)
Stoikiometri reaksi adalah penentuan perbandingan massa unsur-
unsur dalam senyawa dalam pembentukan senyawanya. Pada perhitungan
kimia secara stoikiometri, biasanya diperlukan hukum-hukum dasar ilmu
kimia.(Brady,1999)
Hukum kimia adalah hukum alam yang relevan dengan bidang
kimia. Konsep paling fundamental dalam kimia adalah hukum konservasi
massa, yang menyatakan bahwa tidak terjadi perubahan kuantitas materi
sewaktu reaksi kimia biasa. (Hiskia,1991)
17
17
a. Hukum Dasar Kimia
1) Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
Lavoisier menyatakan bahwa gas hidrogen (H2) yang
dibakar dengan gas oksigen (O2) dalam ruang tertutup, akan
menghasilkan uap air (H2O) memiliki jumlah massa yang sama
dengan massa gas hidrogen dan oksigen yang diperlukan pada reaksi
tersebut.
2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (g)
Hasil percobaan tersebut menghasilkan sebuah rumusan
hukum kekekalan massa yang menyatakan bahwa “massa zat yang
terlibat saat terjadi reaksi adalah tetap, massa sebelum dan sesudah
reaksi berlangsung adalah tetap” (Brady, 1999, hal. 69).
2) Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
Proust menyatakan bahwa perbandingan massa suatu unsur
dalam membentuk suatu senyawa adalah tetap (Effendy, 2016, hal.
86). Misalnya, pada setiap sampel air murni, akan menunjukkan
perbandingan unsur oksigen dan hidrogen adalah 1,00 H : 8,00 O
berlaku untuk sampel air murni dari manapun sumbernya (Brady,
1999, hal. 69). Selain itu proust juga menyatakan bahwa
perbandingan massa unsur yang menyusun suatu senyawa adalah
tetap, dan tidak bergantung pada bagaimana cara mendapatkan
senyawa tersebut. Hal ini disebut dengan hukum Proust (Effendy,
2016, hal. 86)
3) Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)
Apabila dua unsur membentuk dua senyawa atau lebih, jika
suatu unsur yang memiliki jumlah massa yang sama bergabung
dengan unsur lain yang memiliki jumlah massa yang berbeda maka
perbandingan unsur yang memiliki jumlah massa yang berbeda
dalam sejumlah senyawa merupakan bilangan bulat sederhana
(Brady, 1999, hal. 73). Atom karbon saat bereaksi dengan oksigen
dapat membentuk senyawa karbon dioksida (CO2) dan karbon
18
18
monoksida (CO). Jika 3,66 gram karbon dioksida mengandung 1,00
gram karbon dan 2,66 gram oksigen. Dan jika 2,33 gram karbon
monoksida mengandung 1,00 gram karbon dan 1,33 gram oksigen.
Maka perbandingan massa oksigen pada karbon monoksida dan
karbon dioksida adalah 1 : 2.
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑜𝑘𝑠𝑖𝑔𝑒𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝐶𝑂
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑜𝑘𝑠𝑖𝑔𝑒𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝐶𝑂2 =
1,33
2,66 =
1
2
(Brady, 1999, hal. 73)
4) Hukum Perbandingan Volume ( Gay-Lussac)
Gay- Lussac melalui percobaan yang dilakukan mengenai
volume gas yang terlibat reaksi menyatakan bahwa pada tekanan
dan temperatur yang sama volume dua gas yang bereaksi berbanding
sebagai bilangan bulat sederhana. Perbandingan volume gas hasil
reaksi terhadap volume gas reaktan merupakan bilangan bulat
sederehana (Effendy, 2016, hal. 89).
5) Hipotesis Avogadro
Avogadro berdasarkan postulat hasil percobaan Gay-Lussac
menyatakan bahwa “gas-gas yang memiliki volume yang sama akan
mengandung jumlah partikel yang sama pada tekanan dan
temperatur yang sama” (Effendy, 2016, hal. 90).
b. Stoikiometri
1) Konsep Mol dan Konstanta avogadro
Mol menyatakan banyaknya jumlah zat. Dalam Satuan
Internasional (SI) mol menyatakan banyaknya suatu zat yang
mengandung entitas dasar yaitu : atom, molekul, atau partikel lain
sebanyak jumlah atom yang terdapat pada 12 gram atom C-12
(Chang, 2005, hal. 59-60). Untuk menyederhanakan jumlah partikel
digunakan konsep mol.
1 mol = 6,02 x 1023 partikel
19
19
Bilangan ini sama dengan jumlah partikel yang ada dalam 1 mol
atom C-12. Dengan kata lain standar mol adalah 12 gram C-12. Jadi
satu mol tiap zat mengandung 6,02 x 1023 partikel. Jumlah ini disebut
sebagai konstanta avogadro (Petrucci, 1987, hal. 58)
2) Hubungan Antara Mol dan Massa
Massa 1 mol zat disebut massa molar dengan satuan
gram/mol (Ar = massa atom relatif; Mr = massa molekul relatif).
3) Hubungan Jumlah Mol dengan Volume zat
Volume molar adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan
standar (STP) yaitu pada suhu 0oC (273 K) dan tekanan 1 atm (76
cmHg). 1 mol gas pada STP volumenya adalah 22,4 Liter. Avogadro
menyatakan pada suhu dan tekanan yang sama gas yang memiliki
volume sama akan mengandung jumlah molekul yang sama. Jika
jumlah molekul sama maka akan memiliki jumlah mol yang sama
(Chang, 2005, hal. 106).
4) Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)
Salah satu bagian dari teori atom Dalton menyatakan bahwa
atom memiliki massa yang berbeda, jika unsurnya berbeda. Massa
atom relatif merupakan harga rata-rata massa atom suatu unsur.
Massa atom relatif diberikan simbol Ar yang digunakan sebagai
pengganti berat atom. Massa molekul relatif yang diberi simbol Mr
dipergunakan untuk menyatakan massa (dalam gram) satu mol
Jumlah mol (n) = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 (𝑔𝑟𝑎𝑚)
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑀𝑜𝑙𝑎𝑟 (𝐴𝑟
𝑀𝑟)
Jumlah mol = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 𝑋
22,4 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟
20
20
senyawa. Istilah massa molekul ini tidak berlaku bagi senyawa
ionik, karena senyawa ionik tidak terdiri atas molekul-molekul,
melainkan terdiri atas ion-ion.
Dalam menentukan massa atom, sebagai standar massa atom
adalah massa 1 atom karbon-12 (atom karbon yang massanya 1
sma). Jadi massa atom yang diperoleh dari pengukuran adalah massa
atom relatif terhadap atom karbon-12. Satu atom karbon dari siotop
C-12 memiliki massa 12 satuan massa atom (sma).
1 𝑠𝑚𝑎 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶 − 12
12
Dari pengukuran diketahui bahwa massa atom hidrogen
ternyata 0,08400 kali relatif terhadap massa atom C-12. Jika
dihitung akan diperoleh bahwa massa atom hidrogen adalah 0,08400
x 12 sma atau 1,008 sma (Chang, 2005, hal. 58). Untuk menentukan
Ar, dapat digunakan rumus :
Massa molekul ditentukan dari massa atom penyusunnya. Seperti
halnya massa atom relatif, massa molekul juga merupakan
perbandingan massa rata-rata 1 molekul atau satuan rumus suatu zat
relatif terhadap 1/12 kali massa 1 atom C-12, dirumuskan :
5) Rumus Molekul dan Rumus Empiris
Rumus kimia suatu zat menyatakan komposisi dari partikel
terkecil penyusun zat tersebut, yang dinyatakan dengan lambang
unsur penyususn, serta perbandingan jumlah atom-atom unsur
Ar X = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑋
1
12 𝑥 𝑛𝑎𝑠𝑠𝑎 1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶−12
Mr AXBy = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 1 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝐴𝑥𝐵𝑦
1
12 𝑥 𝑛𝑎𝑠𝑠𝑎 1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶−12
21
21
penyusun partikel tersebut dengan angka. Rumus kimia dibedakan
menjadi rumus molekul dan rumus empiris.
a. Rumus Molekul
Rumus molekul meyatakan jenis dan jumlah
sesungguhnya dari atom-atom yang menyusun suatu molekul
yang dinyatakan dengan lambang unsur-unsurnya. Dalam rumus
molekul, subscripts menyatakan jumlah atom dalam suatu
molekul. (Brady, 1999, hal. 96). Rumus molekul juga dapat
ditentukan berdasarkan rumus empiris dan massa molekul relatif
(Chang, 2005, hal. 69).
b. Rumus Empiris
Rumus empiris menunjukkan jenis dan perbandinghan paling
sederhana dari atom-atom penyusun suatu zat. Sebagai contoh
hidrogen peroksida memiliki rumus molekul H2O2 yang
menunjukkan bahwa setiap molekulnya tersusun dari 2 atom
hidrogen dan 2 atom oksigen. Perbandingan paling sederhana
dari ato H : O adalah 1:1, maka rumus empirisnya adalah HO.
Kesamaan yang terjadi pada perbandingan antara mol dan atom
yang menjadi dasar untuk menentukan rumus empiris. Rumus
empiris meyatakan rumus paling sederhana yang meyatakan
jumlah atom relatif dari atom tersebut (Brady, 1999, hal. 90).
Rumus empiris dapat digunakan untuk menentukan rumus
molekul (Petrucci, 1987, hal. 68)
6) Senyawa Hidrat
Kristal merupakan zat padat yang bentuknya teratur. Kristal
umumnya terbentuk dari suatu zat cair atau larutan yang mengalami
proses pemadatan atau penguapan secara perlahan-lahan.
Contohnya, bila larutan tembaga(II)sulfat diuapkan airnya maka
akan terjadi kristal terusi. Dalam proses tersebut terjadi
kemungkinan adanya molekul air yang terjebak di dalam kristal. Air
yang terjebak di dalam kristal disebut dengan air kristal. Tidak
22
22
semua kristal mengandunga air kristal, dan jumlah air kristal untuk
setiap zat tidak sama.
Penentuan jumlah air dalam kristal dapat dilakukan berbagai
cara misalnya dengan memanaskan kristal sehingga air kristalnya
terlepas. Kemudian, dari massa kristal sebelum dan sesudah
pemanasan dapat ditentukan massaair kristalnya. Jika senyawa
tersebut tidak stabil pada pemanasan, maka penentuan air kristal
dilakukan dengan menganalisis melalui reaksi kimia.
B. Penelitian yang Relevan
Peterson, Treagust, dan Garnett (1986) melakukan penelitian dengan
judul “Identification of secondary students’ misconceptions of covalent bonding
and structure concepts using a diagnostic test instrument” dengan menggunakan
two-tier multiple-choice. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa
terdapat miskonsepsi pada 20% siswa dari sampel yang diteliti.
Penelitian yang berjudul “Do students know what they know and what
they don’t know? Using a four-tier diagnostic test to assess the nature of
students’ alternative conceptions” mengembangkan instrumen diagnostik
dengan bentuk four-tier multiple-choice (4TMC) untuk mengidentifikasi
miskonsepsi siswa yang terjadi pada konsep Gelombang (Fisika) di kelas X.
Penelitian yang dilakukan oleh Caleon dan Subramaniam (2009) ini menemukan
19 miskonsepsi yang teridentifikasi pada konsep tersebut.
Tahun 2012, McClary bersama dengan Bretz melakukan penelitian
dengan judul “Development and assessment of a diagnostic tool to identify
organic chemistry students’ alternative conceptions related to acid strength”.
Penelitian tersebut mengembangkan dan mengujikan sebuah instrumen
berbentuk 9 item soal 4TMC untuk mengidentifikasi miskonsepsi mahasiswa
pada kimia organik tentang kekuatan asam dan basa, dan untuk menentukan
frekuensi konsep yang muncul dan terjadi miskonsepsi pada sampel, serta
menentukan seberapa kuat miskonsepsi tersebut pada konsep-konsep tertentu.
Pada penelitian ditunjukkan bahwa mahasiswa yang menjawab soal dengan
23
23
tidak benar lebih percaya diri mengenai jawaban mereka daripada mahasiswa
yang menjawab soal dengan benar, hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa
tidak tahu bahwa ia mengalami miskonsepsi.
Pada tahun 2012 juga Gurel, Eryilmaz dan McDermott melakukan
penelitian dengan judul “Development and application of a four-tier test to assess
pre-service physics teachers’ misconceptions about geometrical optics” yang
mengembangkan dan mengaplikasikan instrumen 4TMC. Penelitian ini
membandingkan identifikasi menggunakan 2TMC, 3TMC dan 4TMC. Hasil dari
penelitian menyimpulkan bahwa identifikasi menggunakan 4TMC memiliki
banyak kelebihan dari 2TMC dan 3TMC. Penelitian ini juga menyebutkan
bahwa masih banyak guru yang perlu mendalami kembali materi ajar sebelum
mengajar di kelas. Ini artinya masih terdapat guru yang mengalami kekurangan
pemahaman konsep dan mengalami miskonsepsi pada materi yang diujikan
dalam penelitian tersebut.
Subramaniam kembali melakukan penelitian pada tahun 2013 dengan
judul “University students' understanding of chemical thermodynamics”
bersama Sreenivasulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
miskonsepsi mahasiswa pada konsep termodinamika kimia. Pada penelitian
digunakan instrumen 30 item soal 4TMC yang diberikan kepada sampel 88
siswa dengan hasil 61.6% mahasiswa yang benar-benar memahami konsep.
Pada tahun berikutnya yakni di tahun 2014, masih bersama
Subramaniam, Sreenivasulu kembali melakukan penelitian dengan judul
“Exploring undergraduates’ understanding of transition metals chemistry with
the use of cognitive and confidence measures” untuk mengetahui pemahaman
mahasiswa pada konsep kimia logam transisi. Penelitian ini dilakukan terhadap
140 sampel mahasiswa dengan memberikan instrumen tes berupa four-tier
diagnostic test dengan 25 butir soal. Hasil penelitian ini menunjukan mahasiswa
yang mendapatkan skor benar pada tier jawaban dan alasan hanya 38% saja,
dengan tingkat kepercayaan diri dalam menjawab rata-rata 3.49 dari skala 6,
yang berarti masih sangat rendah kepercayaan diri mahasiswa tersebut dalam
24
24
menjawab soal. Selain itu, ditemukan sebanyak 24 miskonsepsi dengan kekuatan
yang signifikan pada konsep tersebut.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan beberapa literatur yang telah ditelaah sebelumnya, diketahui
bahwa hukum dasar kimia dan stoikiometri merupakan salah satu konsep dari
pelajaran kimia yang dirasakan baik oleh guru maupun oleh peserta didik sebagai
salah satu konsep yang sulit dipahami. Hal tersebut karena konsep hukum dasar
kimia dan stoikiometri termasuk konsep kimia yang bersifat abstrak (Hackling
& Garnett, 1985). Konsep yang bersifat abstrak cenderung lebih banyak
menimbulkan miskonsepsi pada siswa.
Miskonsepsi pada pembelajaran dapat mengakibatkan kesulitan belajar
bagi siswa yang berkelanjutan. Oleh karena itu, adanya miskonsepsi yang
dialami oleh siswa hendaknya diketahui sejak awal sebelum mereka melanjutkan
pembelajaran ke tingkat selanjutnya dengan miskonsepsi yang berlanjut.
Identifikasi miskonsepi perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya miskonsepsi
selanjutnya dan mengupayakan strategi pengajaran yang dapat mengatasi,
menghindari, bahkan menghilangkan terjadinya miskonsepsi pada konsep
tertentu.
Berbagai instrumen diagnostik untuk mengidentifikasi miskonsepsi
banyak dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam
mencapai tujuan. Para peneliti dan para pendidik dapat memilih dan
mengembangkan salah satu dari instrumen-instrumen tersebut dengan efektif
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Salah satu instrumen yang terbaru
dikembangkan dan mempunyai beberapa kelebihan (Gurel, Eryılmaz, &
McDermott, 2015) yang dapat dipertimbangkan adalah instrumen tes four-tier
multiple-choice (4TMC). Dengan instrumen tes 4TMC ini dapat
mengidentifikasi adanya miskonsepsi siswa dan seberapa kuat miskonsepsi yang
terjadi diukur dengan tingkat kepercayaan diri dalam mengisi tes. Dengan
teridentifikasinya miskonsepsi pada siswa dengan menggunakan instrumen tes
four-tier multiple-choice (4TMC) tersebut, diharapkan dapat membantu
25
25
berbagai pihak dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami
konsep hukum dasar kimia dan stoikiometri.
Selain mengidentifikasi adanya miskonsepsi siswa yang terjadi pada
konsep hukum dasar kimia dan stoikiometri, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan data persentase miskonsepsi yang terjadi pada tiap-tiap subkonsep
hukum dasar kimia dan stoikiometri. Dari persentase tersebut dapat diketahui
subkonsep mana yang paling banyak menimbulkan miskonsepsi pada siswa.
Berikut ini kerangka berpikir digambarkan secara umum pada Gambar 2.5
Konsep hukum dasar kimia dan stoikiometri bersifat abstrak dan sering
menimbulkan miskonsepsi pada siswa.
Miskonsepsi yang terjadi akan berlanjut pada pembelajaran selanjutnya,
sehingga dapat menimbulkan kesulitan belajar pada siswa dan hasil belajar
yang rendah.
Identifikasi miskonsepsi siswa menggunakan instrumen tes Four-Tier
Multiple-Choice 4TMC.
Sesuai konsep ilmiah. Tidak sesuai konsep ilmiah.
Miskonsepsi pada tiap-tiap
subkonsep Hukum Dasar Kimia dan
Stoikiometri.
Terjadi miskonsepsi.
Miskonsepsi secara keseluruhan.
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir
26
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tahap pelaksanaan penelitian dilakukan di SMA Negeri 8
Tangerang Selatan, setelah siswa menerima materi pelajaran Stoikiometri,
yaitu pada bulan Oktober - November 2019.
B. Metode Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui adanya
miskonsepsi pada siswa dan bagaimana kondisi miskonsepsi tersebut yang
ditunjukkan melalui presentase pada konsep Hukum Dasar Kimia dan
Stoikiometri pada tiap-tiap konsepnya, maka metode penilitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
“Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang
digunakan untuk mendiskripsikan secara sistematis, akurat, faktual
mengenai fakta dan sifat subuah populasi tertentu, atau menggambarkan
suatu fenomena secara detail”. (Yusuf, 2016, hal. 62)
C. Alur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap
pelaksanaan penelitian, dan tahap pengolahan dan analisis data.
1. Pada tahap persiapan, langkah-langkah yang dilakukan yaitu :
a. Melakukan kajian konsep Stoikiometri. kajian konsep dilakukan
berdasarkan kompetensi dasar yang berlaku pada Kuruikulum 2013.
b. Melakukan kajian literatur untuk memudahkan menganalisis
konsep-konsep Stoikiometri yang dapat menimbulkan miskonsepsi.
c. Studi pendahuluan berupa wawancara guru bidang studi.
d. Pembuatan soal open-ended test yang akan dijadikan soal two-tier
multiple-choice.
27
27
e. Pembuatan soal two-tier multiple-choice berdasarkan hasil open-
ended test yang akan dijadikan instrumen tes four-tier multiple-
choice (4TMC).
f. Validasi soal two-tier multiple-choice kemudian dilakukan uji coba
instrumen dan uji reliabilitas.
g. Menambahkan confidence rating sebagai tier kedua dan keempat
sehingga membentuk four-tier multiple-choice test.
2. Pada tahap pelaksanaan penelitian, yang dilakukan peneliti yaitu :
a. Penyebaran instrumen tes four-tier multiple-choice (4TMC) kepada
sampel untuk memperoleh data.
3. Pada tahap pengolahan data dilakukan :
a. Analisis data hasil pengambilan data mengguanakan intrumen 4
TMC.
b. Penarikan kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah penelitian.
Adapun alur penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti pada Gambar
3.1 berikut.
28
28
Menambahkan confidence rating sebagai tier ke-2
dan ke-4 membentuk four-tier multiple choice test
Membuat soal two-tier multiple-choice
Validasi oleh ahli
Ya
Uji coba soal
Analisis data
Temuan dan pembahasan
Penarikan kesimpulan
Pengumpulan data
Tah
ap P
ersiapan
T
ahap
Pelak
sanaan
Pen
elitian
Tah
ap P
engolah
an D
ata
Tidak
Studi pendahuluan
Gambar 3.1 Alur Penelitian
29
29
D. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan obyek penelitian yang ditetapkan oleh peneliti,
sedangkan sampel merupakan bagian dari jumlah yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2015, hal. 117-118). Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Tangerang Selatan pada
tahun ajaran 2019/2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling, yaitu teknik menentukan sampel dengan suatu
pertimbangan tertentu. (Sugiyono, 2015, hal. 124).
Penentuan jumlah sampel dengan teknik purposive sampel dengan
tujuan siswa yang telah mendapatkan materi stoikiometri. Siswa yang sudah
mendapat materi stoikiometri pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020
adalah kelas XI IPA. maka dari itu sampel diambil dari kelas XI IPA 1, XI
IPA 2, XI IPA 3, dan XI IPA 4 SMAN 8 Kota Tangaerang selatan yang
berjumlah 140 siswa.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data diambil dari hasil tes tulis pada siswa
dengan mengguanakan instrumen tes yaitu four-tier multiple choice test
(4TMC) dengan mengadaptasi teori caleon dan subramaniam (2010)
sebagai rujukan. Data diambil dari sampel siswa kelas XI di SMA Negeri 8
Tangerang Selatan yang telah menerima materi pelajaran Stoikiometri di
kelas.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa tes pilihan
ganda yang memiliki empat tingkatan disebut juga dengan Four-Tier
Multiple Choice (4TMC) test. Intrumen ini merupakan modifikasi dari
instrumen tes two-tier dengan menambahkan tier kepercayaan diri untuk
setiap tier jawaban dan alasan sebagai tier kedua dan keempat. Pada
instrumen ini digunakan skala tingkat kepercayaan diri yang mengacu pada
30
30
Caleon dan Subramaniam (2010) dalam penelitian yang telah dilakukan
sesuai tabel 3.1 sebagai berikut.
Tabel 3.1 Skala dan Kriteria Confidence Rating (CR)
Skala Confidence Rating (CR) Kriteria
1 Hanya menebak
2 Sangat tidak yakin
3 Tidak yakin
4 Yakin
5 Sangat yakin
6 Sangat yakin sekali
G. Teknik Analisis Data
Dalam suatu penelitian, suatu intrumen terlebi dahulu harus
dianalisis. Pada intrumen yang akan digunakan dalam penelitian dilakukan
uji validitas, reliabilitas, dan tingkat kesukaran terlebih dahulu pada tiap
butir soal. Hasil pengujian dijadikan pertimbangan pada butir soal yang
layak digunakan sebagai isntrumen pada penelitian ini.
1. Validitas
Valditas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau keshahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid
memiliki nilai validitas tinggi (Arikunto, 2006, hal. 168). Validitas
berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur tergantung
kepada mampu tidaknya alat tersebur mencapai tujuan pengukuran yang
dikehendaki dengan tepat. Dalam penlitian ini digunakan instrumen
pilihan ganda, maka untuk mengetahui validitas isntrumen yang
digunakan dalam penelitian ini digunakan rumus koefsisien korelasi
biserial (Sofyan, Feronika, & Milama, 2006, hal. 109-110)
31
31
𝑟𝑏𝑖𝑠 (𝑖) = 𝑋𝑖 − 𝑋𝑡
𝑆𝑡 √
𝑝𝑖
𝑞𝑖
Keterangan :
rbis(i) = koefisien korelasi biserial anatara skor butir soal nomor i
dengan skor
total
xi = rata-rata skor total responden menjawab benar butir soal
nomor i
xt = rata-rata skor total semua responden
St = standar deviasi skor total semua responden
pi = proporsi jawaban benar untuk butir nomor i
qi = proporsi jawaban salah untuk butir nomor i
harga rbis(i) tersebut kemudian dibandingkan dengan harga kritik
rtabel. Jika rbis(i) > harga rtabel maka butir tersebut dinyatakan valid.
Perhitungan butir soal tersebut dilakukan dengan menggunakan
software ANATES.
2. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan keterpercayaan, keterandalan, keajegan
kestabilan atau konsistensi intrumen tersebut dalam meniali apa yang
hendak dinilai. Uji ini dilakukan dengan rumus KR-20 dari Kuder-
Ricardison. Rumus yang digunakan sebgai berikut. (Sofyan, Feronika,
& Milama, 2006, hal. 113)
𝑟𝑖𝑖 = [𝑘
𝑘 − 1] [1 −
Σ𝑝𝑞
𝑆𝑡2]
Keterangan :
rii = reliabilitas mengguankan persamaan KR-20
p = proporsi siswa yang menjawab benar
q = proporsi siswa yang menjawab salah
32
32
k = banyak soal
St = standar deviasi atau simpangan baku
Untuk perhitungan reliabilitas butir soal juga dilakukan dengan software
ANATES. Berikut kriteria reliabilitas instrumen tes pada Tabel 3.2
Tabel 3.2 Kriteria Reliabilitas Instrumen Tes
Rentang rii Kriteria
0,91 – 1,00 Sangat tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
< 0,20 Tidak reliable
3. Daya Pembeda
Uji daya pembeda merupakan suatu uji yang dilakukan untuk
membedakan siswa yang memiliki kemampuan tinggi dan siswa yang
memiliki kemampuan rendah (Arikunto, 1999, hal. 211). Uji daya
pembeda pada instrumen menggunakan software ANATES. Adapun
kriteria daya pembeda berdasarkan Arikunto (1999) pada tabel 3.3
sebagai berikut.
Tabel 3.3 Kriteria Daya Pembeda
Rentang Daya Pembeda Kriteria
0,00 – 0,20 Jelek
0,20 – 0,40 Cukup
0,40 – 0,70 Baik
0,70 – 1,00 Baik sekali
4. Indeks Kesukaran
Uji indeks kesukarang mengguanakan software ANATES. Uji ini
dilakukan untuk menetukan tingkan kesukaran tiap butir soal pada
33
33
instrumen yang digunakan. Kriteria indeks kesukaran menurut Arikunto
(1999) dapat dilihat pada tabel 3.4 sebagai berikut.
Tabel 3.4 Kriteria Indeks Kesukaran
Rentang Indeks Kesukaran Kriteria
0,00 – 0,30 Sukar
0,30 – 0,70 Sedang
0,70 – 1,00 Mudah
Data hasil tes 4TMC dianalisis berdasarkan jawaban yang
diberikan oleh siswa untuk selanjutnya ditentukan deskripsi kategori
pemahaman dari data yang didapatkan. Untuk menentukan kategori
pemahaman dapat dilihat dari Tabel 3.5 berdasarkan pola jawaban
modifikasi Caleon dan Subamarniam (2010), Kaltacki (2012), dan
Ismali, Samsudin, Suhendi, dan Kaniawati (2015).
Tabel 3.5 Pola Jawaban Siswa beserta Kategorinya pada 4TMC
Kategori Jawaban
Confidence
Rating pada
Jawaban
Alasan
Confidence
Rating pada
Alasan
Miskonsepsi Benar
1 – 6 Salah ≤ 4
Salah
Paham
Konsep Benar ≥ 4 Benar ≥ 4
Kurang
Paham
Konsep
Benar 1 – 6 Benar
≤ 3
Salah
Benar ≤ 3 Benar ≥ 4
Salah 1 – 6 Benar
≤ 3
Salah
Kesalahan Salah 1 – 6 Benar ≥ 4
34
34
Kategori paham konsep diberikan jika semua komponen atau
respon siswa atau jawaban yang diberikan siswa merupakan respon yang
valid, untuk kategori kurang paham konsep atau paham sebagian
diberikan jika terdapat sekurang-kurangnya satu komponen yang
merupakan respon yang valid, tapi tidak semuanya, sedangkan untuk
kategori miskonsepsi diberikan jika respon yang diberikan siswa
mencangkup informasi yang salah atau tidak masuk akal (Abraham &
Grzybowski, 1992). Untuk kategori kesalahan diberikan jika jawaban
yang diberikan oleh siswa salah, akan tepati tidak dapat digolongkan ke
dalam kategori tidak paham konsep karena bisa saja siswa hanya
menebak dalam menjawab atau siswa mengalami kesulitan dalam
menjelaskan jawaban yang dimaksud (Sreenivasulu & Subarmaniam,
2013).
Kategori pemahaman didapat dari data yang diperoleh.
Selanjutnya kategori pemahaman dihitrung presentasenya. Untuk
menentukan presentase kategori pemahaman siswa secara keseluruhan
pada konsep Stoikiometri dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
(Wahyuni, Raharjo, & Ducha, 2016)
𝑃 = 𝑓
𝑁𝑥 100%
Keterangan :
P = angka presentase
f = frekuensi yang sedang dicari presentasenya
N = jumlah Individu
Untuk mengetahui kategori miskonsespi dapat dilihat dari
presentasenya, tingkat kategori miskonsepsi dapat dilihat pada tabel 3.6
sebagai berikut. (Wahyuni, Raharjo, & Ducha, 2016)
35
35
Tabel 3.6 Kategori Miskonsepsi berdasarkan Presentase
Presentase (%) Kategori
0 – 30 Rendah
31 – 60 Sedang
61 – 100 Tinggi
Berdasarkan kategori miskonsepsi yang didapatkan, selanjutnya
kategori miskonsepsi diolah kembali untuk menentukan miskonsepsi
yang signifikan. Dikatakan signifikan jika pilihan jawaban – alasan yang
terindikasi miskonsepsi, dipilih oleh 10% sampel di atas presentase pada
tiap-tiap kemungkinan siswa memilih jawaban tersebut. (Caleon &
Subarmaniam, 2010). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini,
jumlah pilihan jawaban pada tier 1 (jawaban) ada 5 pilihan ( A, B, C, D,
E) sedangkan pada tier 3 (alasan) juga memiliki 5 pilihan (1, 2, 3, 4 dan
5), sehingga kemungkinan pilihan jawaban untuk tier 1 – 3 yang dipilih
ada 25 kemungkinan ( A-1, A-2, A-3, A-4, A-5, B-1, B-2, B-3, B-4, B-
5, C-1, C-2, C-3, C-4, C-5, D-1, D-2, D-3, D-4, D-5, E-1, E-2, E-3, E-4
dan E-5). Jadi, presentase untuk tiap kemungkinan jawaban yang akan
dipilih sebesar 4%. Berdasarkan hal tersebut, dalam penelitian ini
miskonsepsi dapat dikatakan signifikan jika terdapat jawaban tier
jawaban – alasan dengan presentase sampel memilih sebanyak ≥ 14%.
Untuk menghitung miskonsepsi signifikan dapat digunakan rumus
berikut.
𝑀𝑖𝑠𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 𝑆𝑖𝑔𝑛𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑛 = 𝑓𝑡
𝑁 𝑥 100%
Keterangan :
Ft = jumlah jawaban-alasan yang dipilih siswa
N = jumlah siswa keseluruhan
36
36
Kekuatan miskonsepsi signifikan dapat diukur berdasarkan skor
rata-rata confidence rating (CR). Berikut disajikan Tabel 3.7 kekuatan
miskonsepsi berdasarkan skor rata-rata CR (Caleon & Subarmaniam,
2010).
Tabel 3.7 Level Miskonsepsi Berdasarkan Skor CR
Skor Rata-rata CR Level Miskonsepsi
< 3,5 Lemah
3,50 – 4,00 Menengah
>4,00 Kuat
37
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami
siswa pada konsep stoikiometri menggunakan instrumen tes four-tier multiple-
choice. Instrumen terdiri dari 26 butir soal dengan mencakup 10 subkonsep yang
terdapat pada konsep stoikiometri, yaitu: Hukum Kekekalan Massa, Hukum
Perbandingan Tetap, Hukum Perbandingan Berganda, Hukum Perbandingan
Volume, Hipotesis Avogadro, Massa Atom dan Molekul Relatif Unsur, Konsep
Mol, Rumus Molekul dan Empiris, Senyawa Hidrat, dan kadar zat.
A. Data Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan instrumen tes 4TMC
diperoleh data hasil penelitian, yaitu : 1) Data presentase tiap kategori tingkat
pemahaman siswa; 2) Data presentase tiap kategori tingkat pemahaman siswa
pada tiap-tiap konsep stoikiometri; 3) Data presentase miskonsepsi signifikan
beserta skor rata-rata confidence rating.
1. Data Presentase Tiap Kategori Tingkat Pemahaman Siswa
Berdasarkan data hasil penelitian, diperoleh presentase tiap kategori
pemahaman siswa yakni miskonsepsi, kurang paham konsep, paham
konsep, dan kesalahan pada keseluruhan subkonsep stoikiometri. Berikut
diberikan data dalam bentuk diagram grafik pada gambar 4.1.
38
38
Gambar 4.1 Diagram Grafik Tiap Kategori Keseluruhan Butir
Soal
Gambar 4.1 menunjukkan diagram presentase seccara keseluruhan
butir soal dari kategori pemahaman siswa. Dapat dilihat dari grafik tersebut
kategori kurang paham konsep menempati presentase tertinggi yakni
50,63%. Presentase miskonsepsi sebesar 37,75%. Presentase paham
konsep sebesar 6,81% dan presentase kesalahan memiliki presentase
terendah yakni sebesar 4,53%.
2. Data Presentase Tiap Kategori Tingkat Pemahaman Siswa Pada
Subkonsep Stoikiometri
Presentase keempat kategori tingkat pemahaman siswa pada setiap
subkonsep stoikiometri disajikan pada Tabel 4.1
Miskonsepsi
37,75%
Paham Konsep
6,81%
Kurang Paham
Konsep50,63%
Kesalahan4,53%
Miskonsepsi Paham Konsep Kurang Paham Konsep Kesalahan
39
39
Tabel 4.1 Presentase Tingkat Pemahaman Siswa Pada Tiap
Subkonsep Stoikiometri
No. Subkonsep
Stoikiometri
Presentase Kategori (%)
Miskon
sepsi
Kurang
Paham
Konsep
Kesalahan Paham
konsep
1. Hukum Kekekalan
Massa 28,93 43,50 2,86 24,64
2. Hukum
Perbandingan
Tetap
36,29 48,57 6,68 8,29
3. Hukum
Perbandingan
Berganda
45,00 51,43 2,14 1,43
4. Hukum
Perbandingan
Volume
38,22 54,47 2,32 4,65
5. Massa Atom Relatif
dan Massa Molekul
Relatif
35,71 40,71 7,86 15,00
6.
Konsep Mol
(Jumlah Partikel) 38,57 50,00 5,71 5,00
Konsep mol
(konversi massa) 42,86 47,14 4,29 5,00
7. Hipotesis
Avogadro 40,36 51,07 4,29 3,57
8. Perbandingan mol 35,71 58,57 3,57 2,14
9. Rumus molekul dan
empiris 42,86 52,43 3,57 1,79
10. Senyawa Hidrat 40,71 55,71 2,86 0,71
11. Kadar Zat 35,71 50,71 5,71 7,86
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa siswa mengalami miskonsepsi
tertinggi pada subkonsep nomor 3 yaitu Hukum Perbandingan Tetap
dengan presentase miskonsespi sebesar 45,00%. Miskonsepsi terendah
40
40
terjadi pada subkonsep nomor 1 yakni Hukum Kekekalan Massa dengan
presentase 28,93%. Kategori kurang paham konsep presentase tertinggi
terjadi pada subkonsep 7 yakni Perbandingan mol dengan presentase
sebesar 58,57%, sedangkan untuk yang terendah pada kategori kurang
paham konsep terjadi pada subkonsep 5 yaitu rumus atom relatif dan rumus
molekul relatif dengan presentase sebesar 40,71%. Kemudian untuk
kategori kesalahan presentase tertinggi terjadi pada subkonsep 5 yaitu
rumus atom relatif dan rumus molekul relatif dengan presentase sebesar
7,86%. Presentase terendah pada kategori kesalahan terjadi pada subkonsep
3 yaitu Hukum Perbandingan Berganda dengan presentase sebesar 2,14%.
Untuk data presentase paham konsep, presentase tertinggi terjadi pada
subkonsep 1 yaitu Hukum Kekekalan Massa dengan presentase sebesar
24,64%. Sedangkan untuk presentase terendah pada kategori paham
konsep terjadi pada subkonsep 9 senyawa hidrat dengan presentase sebesar
0,71%.
3. Data Presentase Miskonsepsi Signifikan Beserta Skor Confidence
Rating
Miskonsepsi signifikan ditentukan terlebih dahulu sebelum
membahas miskonsepsi yang dialami oleh siswa pada konsep stoikiometri.
Miskonsepsi yang dialami siswa digolongkan ke dalam miskonsespsi level
kuat, miskonsepsi level menengah, dan miskonsepsi level lemah.
Penentuan miskonsepsi signifikan bertujuan untuk membedakan jawaban
yang dipilih siswa dengan cara kebetulan saja. Miskonsepsi bisa dikatakan
signifikan apabila presentase pilihan siswa pada tier jawaban-alasan ≥ 14%
sampel yang memilih jawaban tersebut, serta memiliki skor rata-rata
confidence rating ≥ 4,00. Data miskonsepsi signifikan ditunjukkan pada
Tabel 4.2.
41
41
Tabel 4.2 Data Miskonsepsi Signifikan dengan Skor Confidence
Rating (CR)
No. Subkonsep
Stoikiometri
Miskonsepsi Signifikan
No.
Soal
Tier
Jawaban-
Alasan
F % Nilai
CR
Rata-
rata
%
Rata-
rata
CR
1.
Hukum
Kekekalan
Massa
1 B-B 22 15,71 4,9 15,71 4,9
3 C-B 13 9,29 3,73
2.
Hukum
Perbandingan
Tetap
5 E-A 22 15,71 4,86 18,33
4,95
6 D-C 29 20,71 5,22
7 B-D 18 12,86 3,85
3.
Hukum
Perbandingan
Berganda
8 D-B 26 18,57 4,77 18.57
4,77
9 B-D 14 10,00 3,67
4.
Hukum
Perbandingan
Volume
2 C-B 17 12,14 3,82
19,29 4,7 10 D-B 27 19,29 5,01
11 B-E 27 19,29 4,39
12 B-B 16 11,43 3,88
5.
Massa Atom
Relatif dan
Massa
Molekul
Relatif
13 A-A 14 10,00 3,88 10,00 3,88
6.
Konsep Mol
(Jumlah
Partikel)
14 A-D 12 8,57 3,75
6,96 3,75 15 A-C 9 6,43 3,90
16 D-D 8 5,71 3,60
Konsep mol
(konversi
massa)
17 A-B 16 11,43 3,75 11,43 3,75
7 Hipotesis
Avogadro
18 C-D 16 11,43 3,75 21,43 4,75
19 C-D 30 21,43 4,75
8. Perbandingan
mol
22 B-A 8 5,71 3,85 7,14 3.81
23 B-D 12 8,57 3,77
9.
Rumus
molekul dan
empiris
20 C-B 11 7,86 3,85
15,00 4,78 21 C-B 21 15,00 4,78
10. Senyawa
Hidrat 24 C-B 15 10,71 3,80 10,71 3,80
11. Kadar Zat 25 B-C 22 15,71 4,61
15,71 4,61 26 B-E 17 12,14 3,89
42
42
Miskonsepsi signifikan ditunjukkan pada data Tabel 4.2 yang
teridentifikasi pada subkonsep : 1) Hukum Kekekalan Massa pada butir
soal nomor 1 dengan tier jawaban-alasan yang dipilih B-B sebanyak
15,71%; 2) Hukum Perbandingan Tetap pada butir soal nomor 5 dengan
tier jawaban-alasan yang terpilih yaitu E-A sebanyak 15,71%, kemudian
pada butir soal nomor 6 dengan tier jawaban-alasan yang dipilih adalah D-
C sebanyak 20,71%. 3) Hukum Perbandingan Berganda diwakili oleh butir
soal nomor 8 dengan tier jawaban-alasan yang terpili adalah D-B sebanyak
18,57%; 4) Hukum Perbandingan Volume diwakili oleh butir soal nomor
10 dengan pilihan tier jawaban-alasan yaitu D-B sebesar 19,29% dan soal
nomor 11 dengan tier jawaban-alasan yang dipilih adalah B-E sebesar
19,29%; 5) Hipotesis Avogadro pada soal nomor 19 dengan pilihan tier
jawaban-alasan yaitu C-D sebsesar 21,43%; 6) Rumus Molekul dan Rumus
Empiris pada soal nomor 21 dengan tier jawaban-alasan yang dipilih adalah
C-B sebesar 15,00%; 7) Kadar Zat yang diwakili oleh soal nomor 25
dengan pilihan tier jawaban-alasan yaitu B-C sebesar 15,71%.
Berdasarkan dari data diatas, miskonsepsi signifikan yang
teridentifikasi pada 7 subkonsep stoikiometri dengan presentase tiap
subkonsepnya yaitu : (1) Hukum Kekekalan Massa sebesar 15,71%; (2)
Hukum Perbandingan Tetap sebesar 18,33%; (3) Hukum Perbandingan
Berganda sebesar 18,21% (4) Hukum Perbandingan volume sebesar
19,29%; (5) Hipotesis Avogadro sebesar 21,43%; (6) Rumus Molekul dan
Rumus Empiris sebesar 15,00%; dan (7) Kadar Zat sebesar 15,71%. Skor
rata-rata confidence rating (CR) dari tiap subkonsep dengan skor diatas
4,00. Skor CR digunakan untuk memberikan kategori pada miskonsepsi
yang terjadi pada siswa dengan kategori miskonsepsi level kuat,
miskonsepsi level menengah, dan miskonsepsi level lemah.
B. Pembahasan
Dilakukan penelitian tentang identifikasi miskonsepsi pada konsep
stoikiometri mengguakan instrumen four-tier multiple choice test pada siswa
43
43
kelas XI SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan. Hasil studi pendahuluan yang
dilakukan dengan cara wawancara guru bidang studi mata pelajaran kimia
kelas XI MIPA, kurikulum yang diguanakan di SMA Negeri 8 Kota Tangerang
Selatan adalah kurikulum 2013, sesuai dengan instrumen tes yang disusun.
Guru bidang studi menyatakan bahwa siswa kelas XI MIPA telah mendapatkan
materi tentang stoikiometri dengan hasil yang cukup, dibuktikan dengan
tercapainya indikator pada pembelajran materi stoikiometri serta tercapai
Ketuntasan Belajar Minimal di SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan.
Wawancara yang dilakukan kepada guru bidang studi kimia kelas XI
menyatakan bahwa stoikiometri merupakan konsep yang bersifat abstrak dan
sulit sebagaimana yang dinyatakan oleh Hackling dan Garnett (1985). Materi
tentang stoikiometri merupakan materi yang bersifat kompleks dan aplikasi
dari hukum dasar kimia dan konsep mol (Norjanah, Santosa, & Joharmawan,
2016). Konsep dalam ilmu kimia merupakan konsep yang berjenjang dari
konsep sederhana ke konsep yang lebih kompleks tingkatannya (Effendy,
2002). Selain itu, penelitian tentang miskonsepsi pada konsep stoikiometri
juga belum pernah dilakukan oleh guru pengampu, sehingga beliau menyetujui
penelitian ini perlu dilakukan. Guru bidang studi kimia kelas XI juga
menyatakan bahwa konsep stoikiometri merupakan konsep dasar untuk
memahami konsep perhitungan kimia selanjutnya.
Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari instrumen tes yang
digunakan secara keseluruhan, terdapat 26 butir soal dengan jumlah sampel
sebanyak 140 siswa dengan total 3640 butir soal yang dijawab, miskonsepsi
terjadi dengan presentase sebesar 37,75%, kurang paham konsep sebesar
50,63%, paham konsep sebesar 6,81%, dan kesalahan sebesar 4,53%. Jawaban
paham konsep dan kesalahan memiliki presentase terkecil dari keempat
kategori tersebut. Sedangkan untuk jawaban kurang paham konsep memiliki
presentase terbesar. Secara keseluruhan miskonsepsi yang terjadi pada siswa
yang mencakup subkonsep stoikiometri sebesar 37,75%. Tingkat miskonsepsi
yang terjadi masuk kedalam kategori sedang. (Wahyuni, Raharjo, & Ducha,
2016).
44
44
Miskonsepsi yang dialami siswa tertinggi pada subkonsep nomor 3
yaitu Hukum Perbandingan tetap dengan presentase sebesar 45,00%. Untuk
miskonsepsi yang terendah terjadi pada subkonsep nomor 1 yaitu Hukum
Kekekalan Massa dengan presentase sebesar 28,93%. Selain itu, pada
subkonsep nomor 1 memiliki presentase kurang paham konsep dengan
presentase sebesar 43,50%. Hal ini menunjukkan selain siswa mengalami
miskonsepsi, sebagaian besar siswa kurang memahami tentang subkonsep
Hukum Kekekalan Massa. Sebagian lainnya siswa menunjukan pemahaman
yang baik pada subkonsep Hukum Kekekalan Massa dengan presentase sebesar
24,84%. Sementara itu pada subkonsep Hukum Perbandingan Tetap sebanyak
51,43% merasa bahwa dirinya kurang memahami konsep tersebut.
Berdasarkan dari penjelasan guru bidang studi dari wawancara yang dilakukan
kebanyakan siswa meskipun sudah diberikan materi namun masih
kebingungan menentukan perbandingan unsur pada suatu senyawa.
Presentase kesalahan tertinggi pada subkonsep nomor 4 yaitu
Hukum Perbandingan Volume dengan presentase sebesar 7,86%, sedangkan
terendah 2,14%. Kategori paham konsep dengan presentase tertinggi pada
konsep Hukum Kekekalan Massa sebesar 24,84%. Menurut guru bidang studi
siswa lebih mudah memahami subkonsep Hukum Kekekalan massa karena
teori yang dipaparkan cukup mudah. Selain itu siswa juga pernah melakukan
percobaan mengenai hukum kekekalan massa sehingga lebih mudah
memahami subkonsep tersebut. Presentase terendah paham konseb
ditunjukkan oleh subkonsep nomor 9 yaitu Senyawa Hidrat dengan presentasi
sebesar 0,71%. Subkonsep ini memang tidak terlalu dipelajari secara
mendalam pada pembelajaran dikelas, seperti yang telah dikemukakan oleh
guru bidang studi pada saat wawancara.
Miskonsepsi yang dialami siswa yang dibahas harus terlepas dari
jawaban siswa yang bersifat kebetulan. Oleh sebab itu, harus ditentukan
terlebih dahulu miskonsepsi yang signifikan. Dikatakan miskonsepsi signifikan
jika pilihan jawaban pada tier jawaban (1) dan tier alasan (3) yang merupakan
miskonsepsi, dipilih oleh 10% sampel diatas presentase kemungkinan siswa
45
45
memilih jawaban pada kedua tier tersebut. (Caleon & Subramaniam, 2010).
Miskonsepsi dikatakan signifikan, jika pada penelitian ini sampel memilih
sebanyak ≥ 14%.
Hasil data penelitian menunjukkan terdapat 9 miskonsepsi signifikan
yang tersebar pada 7 subkonsep stoikiometri. miskonsepsi signifikan tersebut
terdapat pada soal nomor 1 sebesar 15,71% yang mewakili subkonsep Hukum
Kekekalan Massa; soal nomor 5 sebesar 15,72%, dan soal nomor 6 sebesar
20,71% mewakili subkonsep Hukum Perbandingan Tetap; soal nomor 8
sebesar 18,57% mewakili subkonsep Hukum Perbandingan Berganda; soal
nomor 10 sebesar 19,29% dan soal nomor 11 sebesar 19,29% mewakili
subkonsep Hukum Perbandingan Volume; soal nomor 19 sebesar 21,43%
mewakili subkonsep Hipotesis Avogadro; soal nomor 21 sebesar 15,00%
mewakili subkonsep Rumus Molekul dan Empiris Senyawa; dan soal nomor
25 sebesar 15,71% mewakili subkonsep Kadar Zat. Miskonsepsi yang
teridentifikasi secara keseluruhan sebanyak 226 soal dari 3640 soal yang siswa
kerjakan, yaitu sebsesar 6,21%. Miskonsepsi signifikan yang terjadi termasuk
kedalam kategori miskonsepsi rendah (Wahyuni, Raharjo, & Ducha, 2016).
Kategori miskonsepsi signifikan dapat dikelompokkan menjadi
miskonsepsi asli dan miskonsepsi palsu. Dikatakan miskonsepsi palsu jika
miskonsepsi signifikan memiliki skor rata-rata confidence rating (CR) < 3,5.
Sedangkan miskonsespsi signifikan dikategorikan sebagai miskonsepsi asli
jika masuk kedalam level menengah yang memiliki skor rata-rata CR antara
3,5 sampai 4,00 dan miskonsepsi level kuat dengan skor rata-rata CR > 4,00
(Caleon & Subramaniam, 2010). Dari data hasil penelitian, seluruh
miskonsepsi signifikan tergolong pada miskonsepsi asli dengan kategori
miskonsepsi level kuat yang memiliki rata-rata skor CR lebih dari 4,00.
Pembahasan berikut menjelaskan 9 miskonsepsi signifikan yang
terdapat pada 7 subkonsep stoikiometri. miskonsepsi signifikan yang terjadi
sebelumnya diberikan kode berdasarkan keterkaitan dengan subkonsep
stoikiometri. penggunaan kode dimaksudkan untuk mempermudah untuk
46
46
membahsa miskonsepsi signifikan pada tiap subkonsep stoikiometri. Kode
miskonsepsi signifikan diberikan pada Tabel 4.3
Tabel 4.3 Kode Miskonsepsi Signifikan pada subkonsep
stoikiometri
No. Subkonsep
Stoikiometri Kode Miskonsepsi yang terjadi
1.
Hukum Kekekalan
Massa MIS-1
Pada reaksi tertutup yang terjadi
antara HCl dengan CaCO3 yang
mengalami berkurangnya massa
zat karena terjadinya reaksi.
2. Hukum
Perbandingan Tetap
MIS-2
Pada reaksi pembentukan zat A
dan zat B dalam senyawa AB
memiliki perbandingan zat A dua
kali zat B
MIS-3
Dalam perbandingan massa yang
bereaksi Fe dan S dalam senyawa
FeS dapat ditentukan berdasarkan
massa reaktan dan hasil reaksi
3
Hukum
Perbandingan
Berganda
MIS-4
Perbandingan presentase massa
senyawa Y ditentukan dari
perbandingan senyawa X pada
kedua senyawa.
4.
Hukum
Perbandingan
Volume
MIS-5
Volume gas oksigen yang
digunakan untuk membakar 5
liter gas butana ditentukan
berdasarkan volume reaksi pada
keadaan STP
MIS-6
Jumlah volume gas hasil reaksi
ditentukan berdasasrkan
perbandingan jumlah mol
masing-masing pereaksi dan hasil
reaksi
47
47
5. Hipotesis Avogadro
MIS-7
Pada suhu dan tekanan yang sama
gas nitrogen dan gas oksigen
memiliki jumlah partikel yang
sama.
6. Rumus Molekul dan
Empiris Senyawa
MIS-8
Rumus molekul pada suatu seny
awa menyatakan perbandingan
massa atom-atom penyusun
paling sederhana yang terdapat
pada suatu senyawa.
7. Kadar Zat
MIS-9
Rumus senyawa urea
menunjukkan jumlah atom-atom
penyausun yang dapat
menentukan presentase kompisisi
masing-masing unsur
pembentuknya.
1. Hukum Kekekalan Massa
Subkonsep Hukum Kekekalan Massa pada instrumen yang
digunakan diwakili oleh nomor 1 dan nomor 3. Teridentifikasi pada
subkonsep Hukum Kekekalan Massa sebagai miskonsepsi signifikan yang
terjadi pada siswa yaitu MIS-1 pada soal nomor 1. Hukum Kekekalan
Massa menyatakan bahwa massa suatu senyawa akan sama pada saat
sebelum dan sesudah reaksi. Indikator soal nomor 1 yaitu : menentukan
massa hasil reaksi yang terjadi antara HCl dan CaCO3 pada tabung Y. Pada
subkonsep Hukum Kekekalan Massa sebanyak 15,71% siswa mengalami
miskonsepsi signifikan dan masuk kedalam kategori miskonsepsi asli
dengan skor CR rata-rata sebesar 4,90. Berikut butir soal nomor 1 yang
terdapat pada instrumen tes yang digunakan yaitu 4TMC.
48
48
Gambar 4.2 Butir Soal Nomor 1
Sedangkan pola jawaban siswa pada butir soal nomor 1 ditunjukkan
pada Gambar 4.3
Gambar 4.3 Pola Jawaban Siswa Pada Soal Nomor 1
49
49
Kesalahan yang terjadi pada siswa menganggap bahwa gas yang
dihasilkan pada reaksi yang terjadi antara asam klorida dengan kalsium
karbonat tidak mempengaruhi massa zat sebelum atau sesudah reaksi.
Siswa mengangap bahwa massa zat terutama massa gas diabaikan. Seperti
dalam penelitian Norjanah dkk (2016) terdapat 46,67% siswa yang
mengganggap bahwa gas yang terlibat dalam reaksi diabaikan massa
zatnya. Sehingga siswa menganggap reaksi kimia yang terjadi tidak
mengikuti hukum kekekalan massa dan massa sebelum dan sesudah reaksi
kemungkinan akan sama atau berbeda bergantung pada jenis zat yang
bereaksi (Norjanah, Santosa, & Joharmawan, 2016).
2. Hukum Perbandingan Tetap
Subkonsep Hukum Perbandingan tetap pada instrumen 4TMC
diwakili butir soal nomor 5 dan nomor 6. Teridentifikasi sebagai
miskonsepsi signifikan dengan kode MIS-2 untuk soal nomor 5 dan MIS-3
untuk soal nomor 6.
a. Miskonsepsi Signifikan MIS-2
Soal nomor 5 memiliki indikator menentukan perbandingan
zat A dan B dalam senyawa AB berdasarkan grafik massa zat yang
bereaksi. Miskonsepsi yang terjadi pada soal nomor 5 adalah massa zat
A mempunyai dua kali perbandingan massa zat B pada senyawa AB.
Sebanyak 15,71% siswa mengalami miskonsepsi dengan skor rata-rata
CR sebesar 4,86. Hal ini menunjukkan bahwa miskonsepsi yang terjadi
pada siswa merupakan miskonsepsi asli. Berikut gambar butir soal
nomor 5 pada instrumen 4TMC.
50
50
Gambar 4.4 Butir Soal Nomor 5
Pola respon jawaban siswa pada soal nomor 5 ditunjukkan
pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Pola Jawaban Soal Nomor 5
Siswa beranggapan bahwa dalam menentukan perbandingan
suatu unsur dalam senyawa bedasarkan data percobaan merupakan
dua kali massa dari zat lainnya. Kesalahan ini bisa terjadi akibat siswa
51
51
beranggapan bahwa digunakan perbandingan massa sama dengan
perbandingan volume (Norjanah, Santosa, & Joharmawan, 2016).
Selain itu, beberapa siswa juga memiliki kesalahan dalam
perhitungan. Kesalahan ini diakibatkan siswa mengabaikan hubungan
antar konsep satu dengan yang lain. Yakni, konsep persamaan reaksi
dan konsep hukum kekealan massa. (Asfuriyah, Haryani, & Harjito,
2017).
b. Miskonsepsi Signifikan MIS-3
Indikator soal nomor 6 pada subkonsep Hukum Perbandingan
Tetap yaitu : menentukan massa besi dan belerang pada suatu senyawa
dengan massa tertentu. Teridentifikasi miskonsepsi pada soal ini
sebagai MIS-3 siswa menganggap bahwa perbandingan unsur Fe dan S
pada senyawa FeS dapat ditentukan dari massa pereaksi dan hasil
reaksi. Sebanyak 20,71% siswa teridentifikasi sebagai miskonsepsi.
Miskonsepsi yang dialami siswa merupakan miskonsepsi asli. Hal ini
dibuktikan dengan hasil skor rata-rata CR sebesar 5,22. Miskonsepsi
yang dialami siswa juga tergolong sebagai miskonsepsi levet kuat.
Gambar 4.6 berikut menyajikan butir soal nomor 6.
52
52
Gambar 4.6 Butir Soal Nomor 6
Sedangkan untuk pola jawaban siswa untuk soal nomor 6,
ditunjukkan pada Gambar 4.7
Gambar 4.7 Pola Jawaban Siswa pada Butir Soal Nomor 6
53
53
Dalam menentukan perbandingan unsu Fe dan S dalam senyawa FeS
kebanyakan siswa mengalami kesulitan dalam melakukan perhitungan.
Selain itu, siswa melakukan kesalahan dalam menentukan
perbandingan massa unsur pembentuk berdasarkan data percobaan
dalam hal ini siswa menganggap bahwa perbandingan yang digunakan
merupakan perbandingan massa unsur yang bereaksi tanpa
memperhatikan reaksi berlebih (Norjanah, Santosa, & Joharmawan,
2016).
3. Hukum Perbandingan Berganda
Pada subkonsep Hukum Perbandingan Berganda diwakili butir
soal nomor 8 dan nomor 9. Teridentifikasi miskonsepsi signifikan pada
butir soal nomor 8. Indokator soal nomor 8 yang mewakili subkonsep
Hukum Perbandingan Berganda yaitu : menentukan perbandingan unsur
penyusun senyawa berdasarkan presentase massa zat X dan Y pada
senyawa I dan II. Teridentifikasi pada soal nomor 8 sebagai MIS-4 yaitu:
perbandingan unsur Y pada senyawa I dan II ditentukan dari massa X
dengan presentase miskonsepsi sebesar 18,57% dengan skor rata-rata
confidence rating sebesar 4,77. Miskonsepsi signifikan yang di alami
siswa termasuk miskonsepsi asli dengan kategori level kuat. Gambar 4.8
menunjukkan butir soal nomor 8.
54
54
Gambar 4.8 Butir Soal Nomor 8
Pola jawaban yang diberikan siswa pada butir soal nomor 8
ditunjukkan pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9 Pola Respon Jawaban Siswa Butir Soal Nomor 8
Siswa banyak mengalami kesalahan dalam perbandingan massa
salah satu unsur pembentuk suatu senyawa. Hal ini disebabkan karena
siswa tidak menentukan massa dengan perbandingan yang sama pada
55
55
senyawa I dan II (Norjanah, Santosa, & Joharmawan, 2016). Sebagian
besar siswa mengalami kesulitan dalam menghitung perbandingan yang
sama dari dua unsur yang berbeda (Fajriani, Sopandi, & Kadarohman,
2019).
4. Hukum Perbandingan Volume
Pada subkonsep Hukum Perbandingan Volume diwakili oleh butir
soal nomor 2, nomor 10, nomor 11 dan nomor 12. Pada subkonsep ini
teridentifikasi dua miskonsepsi signifikan yang dialami siswa yaitu MIS-5
pada soal nomor 10 d an MIS-6 pada soal nomor11.
a. Miskonsepsi Signifikan MIS-5
Indikator soal nomor 10 pada instrumen tes 4TMC yaitu :
menentukan volume gas oksigen yang dibutuhkan agar gas butana habis
bereaksi. Teridentifikasi miskonsepsi dengan MIS-5 yakni, volume gas
yang dibutuhkan sama dengan volume gas butana pada keadaan
standar. Sebanyak 19,29% siswa mengalami miskonsepsi signifikan
dengan skor rata-rata CR sebesar 5,01. Hal ini menunjukkan
miskonsepsi yang terjadi pada siswa merupakan miskonsepsi asli dan
pada level kuat. Gambar 4.10 menunjukkan butir soal nomor 10.
Gambar 4.10 Butir Soal Nomor 10
56
56
Pola jawaban yang diberikan siswa pada butir soal nomor 10
ditunjukkan pada Gambar 4.11
Gambar 4.11 Pola Jawaban Siswa Butir Soal Nomor 10
Siswa kurang memahami perbandingan angka bilangan bulat sederhana
menunjukkan koefisien reaksi gas dalam persamaan reaksi. Siswa
menganggap volume gas yang terlibat dalam suatru reaksi akan sama
(Norjanah, Santosa, & Joharmawan, 2016). Selain itu siswa juga
menganggap bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, volume total
sebelum reaksi akan sama dengan volume total gas setelah reaksi jika
yang terlibat reaksi hanya zat yang berwujud gas (Krisnawati, Prayitno,
& Fajaroh, 2013).
b. Miskonsepsi Signifikan MIS-6
Indikator soal nomor 11 pada subkonsep ini yaitu: menentukan
volume gas-gas yang dihasilkann sesudah reaksi. Teridentifikasi
sebagai MIS-6 dengan presentase siswa yang memilih sebesar 19,29%
dengan skor rata-rata CR sebsesar 4,39. MIS-6 yang teridentidfikasi
sebagai miskonsepsi asli dan berada pada kategori miskonsepsi level
kuat dengan MIS-6 yaitu : jumlah volume gas-gas yang bereaksi
ditentukan berdasarkan perbandingan jumlah mol masing-masing
pereaksi dan hasil reaksi. Soal nomor 11 ditunjukkan pada Gambar 4.12
57
57
Gambar 4.12 Butir Soal Nomor 11
Pola respon jawaban miskonsepsi signifikan yang diberikan oleh siswa
ditunjukkan pada Gambar 4.13
Gambar 4.13 Pola Respon Jawaban Siswa Pada Soal Nomor 1
Siswa memberikan jawaban alasan bahwa jumlah volume gas yang
bereaksi berdasarkan perbandingan jumlah mol yang terlibat dalam
reaksi tersebut. Siswa tidak memperhatikan apakah persamaan reaksi
yang terlibat sudah disetarakan atau tidak. Hal ini akan mempengaruhi
volume yang terlibat reaksi. Sesuai dengan konsep yang benar, pada
58
58
suatu reaksi kimia akan mengikuti hukum kekealan massa yang
menyatakan bahwa jumlah atom pada reaktan sama dengan jumlah
atom produk (Brady, 1999, hal. 104-105)
5. Hipotesis Avogadro
Subkonsep Hipotesis Avogadro diwakili oleh butir soal nomor 19.
Teridentifikasi pada soal nomor 19 sebagai miskonsepsi signifikan dengan
kode MIS-7 yaitu : pada suhu dan tekanan yang sama, dua senyawa dengan
volume yang sama akan memiliki jumlah partikel yang sama. Indikator soal
nomor 19 yaitu : menentukan volume gas lain pada suhu dan tekanan yang
sama melalui perbandingan mol. Miskonsepsi pada butir soal nomor 19
ditunjukkan pada Gambar 4.14.
Gambar 4.14 Butir Soal Nomor 19
Pola respon jawaban yang diberikan siswa teridentifikasi sebagai
miskonsepsi signifikan ditunjukkan pada Gambar 4.15.
59
59
Gambar 4.15 Respon Pola Jawaban Siswa Pada Butir Soal Nomor 19
Pada MIS-7 sebesar 21,43% siswa mengalami miskonsepsi
signifikan. Miskonsepsi ini merupakan miskonsepsi dengan presentase
tertinggi dibandingkan dengan miskonsepsi signifikan pada subkonsep
lainnya. Miskonsepsi signifikan pada MIS-7 merupakan miskonsepsi asli
dengan level kuat. Hal ini disebabkan skor rata-rata CR sebesar 4,75. Siswa
mengalami kesalahan pada subkonsep Hipotesis Avogadro yang
menganggap bahwa pada temperatur dan tekanan yang sama jumlah mol
zat yang terlibat reaksi sama dengan perbandingan volumenya. Siswa tidak
memahami bahwa zat yang terlibat adalah gas (Norjanah, Santosa, &
Joharmawan, 2016). Selain itu siswa juga menganggap bahwa volume gas
yang bereaksi sama dengan massa gas yang terlibat dalam reaksi (Fajriani,
Sopandi, & Kadarohman, 2019).
6. Rumus Molekul dan Empiris Senyawa
Subkonsep Rumus Molekul dan Empiris Senyawa diwakili oleh
butir soal nomor 20 dan nomor 21. Butir soal yang teridentifikasi sebagai
miskonsepsi signifikan adalah butir soal nomor 21. Indikator pada butir
soal nomor 21 yaitu : menentukan rumus molekul suatu
senyawaberdasarkan perbandingan mol. Teridentifikasi miskonsepsi
sebagai MIS-8 yaitu : rumus molekul suatu senyawa menyatakan
perbandingan massa atom-atom paling sederhana yang terdapat dalam
suatu senyawa. Gambar 4.16 menunjukkan butir soal nomor 21.
60
60
Gambar 4.16 Butir Soal Nomor 21
Pola respon jawaban yang diberikan siswa yang teridentifikasi
sebagai miskonsepsi pada butir soal nomor 21 ditunjukkan oleh Gambar
4.17.
Gambar 4.17 Pola Jawaban Siswa pada Butir Soal Nomor 21
Pada MIS-8 sebesar 15,00% siswa teridentifikasi sebagai miskonsepsi
signifikan dengan skor rata-rata CR sebesar 4,78. Miskonsepsi yang
dialami siswa pada subkonsep ini merupakan miskonsepsi asli dan berada
61
61
pada kategori level kuat. MIS-8 ini telah teridentifikasi oleh Norjannah dkk
(2016) yang menyatakan pada sampel penelitiannya bahwa seswa
melakukan kesalahan karena kurang memahami konsep hukum
perbandingan volume dan hukum perbandingan tetap. Siswa menganggap
bahwa angka perbandingan massa unsur pembentuk senyawa merupakan
angka indeks unsur penyusun suatu senyawa dalam rumus molekul suatu
zat.
7. Kadar Zat
Subkonsep Kadar Zat pada soal instrumen tes 4TMC diwakili oleh
butir soal nomor 25 dan nomor 26. Pada subkonsep ini teridentifikasi
miskonsepsi signifikan pada soal nomor 25 sebagai MIS-9 dengan
presentase siswa yang mengalami miskonsepsi sebesar 15,71% dengan
skor rata-rata CR 4,61. Miskonsepsi yang teridentifikasi sebagai
miskonsepsi signifikan terglong pada miskonsepsi asli dengan kategori
miskonsepsi level kuat. Indikator soal nomor 25 yaitu :menentukan kadar
unsur nitrogen dalam suatu senyawa urea berdasarkan presentase massa
nitrogen. Teridentifikasi miskonsepsi pada MIS-9 yaitu : rumus kimia
menunjukkan jumlah atom-atom penyusun yang dapat menentukan
presentase komposisi masing-masing unsur dalam suatu zat. Gambar 4.18
menunjukkan butir soal nomor 25 dan Gambar 4.19 menunjukkan pola
jawaban atas respon siswa pada soal nomor 25.
62
62
Gambar 4.18 Butir Soal Nomor 25
Gambar 4.19 Pola Respon Jawaban Siswa pada Butir Soal Nomor 25
Berdasarkan data pada 6 subkonsep yang teridentikasi sebagai
miskonsepsi signifikan pada subkonsep stoikiometri dengan presentase
pada masing-masing subkonsepnya yaitu : (1) Hukum Kekekalan Massa
sebesar 15,71%; (2) Hukum Perbandingan Tetap sebesar 18,33%; (3)
Hukum Perbandingan Berganda sebesar 18,21% (4) Hukum Perbandingan
volume sebesar 19,29%; (5) Hipotesis Avogadro sebesar 21,43%; (6)
63
63
Rumus Molekul dan Rumus Empiris sebesar 15,00%; dan (7) Kadar Zat
sebesar 15,71%.. Seluruh miskonsepsi signifikan yang terjadi berada pada
kategori rendah. Hal ini dibuktikan dengan presentase rata-rata dari tiap
subkonsep ≤ 30%.
Confidence rating (CR) memiliki rata-rata skor diatas 4,00 pada
seluruh subkonsep yang teridentifikasi sebagai miskonsepsi signifikan. Hal
ini menunjukkan kategori miskonsepsi yang teridentifikasi barada pada
level kuat.
64
64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan data hasil penelitian identifikasi
miskonsepsi siswa yang didapatkan dari instrumen tes four-tier multiple
choice pada kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan pada
konsep Stoikiometri dapat disimpulkan bahwa :
1. Miskonsepsi yang terjadi pada siswa secara keseluruhan sebesar 37,75%
dari jumlah sampel yang diteliti sebanyak 140 siswa. Miskonsepsi yang
terjadi termasuk kategori sedang.
2. Miskonsepsi yang dialami siswa tertinggi pada subkonsep nomor 3 yaitu
Hukum Perbandingan tetap dengan presentase sebesar 45,00%. Untuk
miskonsepsi yang terendah terjadi pada subkonsep nomor 1 yaitu
Hukum Kekekalan Massa dengan presentase sebesar 28,93%.
3. Miskonsepsi signifikan yang teridentifikasi pada 7 subkonsep
stoikiometri dengan presentase tiap subkonsepnya yaitu : (1) Hukum
Kekekalan Massa sebesar 15,71%; (2) Hukum Perbandingan Tetap
sebesar 18,33%; (3) Hukum Perbandingan Berganda sebesar 18,21% (4)
Hukum Perbandingan volume sebesar 19,29%; (5) Hipotesis Avogadro
sebesar 21,43%; (6) Rumus Molekul dan Rumus Empiris sebesar
15,00%; dan (7) Kadar Zat sebesar 15,71%. Skor rata-rata confidence
rating (CR) dari tiap subkonsep dengan skor diatas 4,00.
B. Saran
Miskonsepsi pada umumnya memiliki karakteristik yang melekat
kuat dan sangat mempengaruhi dalam pembelajaran selanjutnya. Oleh
sebab itru, setelah melakukan penelitian ini, peneliti memberikan saran bagi
peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian identifikasi
miskonsepsi dialkukan pada kelas X, XI, dan XII yang sudah menerima
materi yang hendak diidentifikasi konsepnya, atau bahkan juga bisa
65
65
dilakukan kepada mahasiswa kimia, untuk membandingkan bagaimana
miskonsepsi yang terjadi pada setiap tingkatan.
66
66
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, M. R., & Grybowsky, E. B. (1992). Understanding and
Misunderstanding of Eight Grade of Five Chemistry Concep Foun in
Textbook. Journal of Research in Science Teaching, 105-120.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Asfuriyah, I., Haryani, S., & Harjito. (2017). Analisis Pencapaian Kompetensi
Kognitif Pada Materi Hukum Dasar Kimia Melalui Two-Tier Test. Seminar
Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi, 177-186.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, k. (2019, Agustus 8). Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI). Diambil kembali dari Kamus versi online/daring
(dalam Jaringan): http://www.kbbi.web.id/konsep
Brady, J. E. (1999). Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid 1. Tangerang:
Binarupa Aksara.
Brady, J. E. (1999). Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid I Edisi Kelima.
Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Caleon, I. S., & Subarmaniam, R. (2010). Do Student Know What They Know and
What They Don't Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess the
Nature of Students Alternative Conception. Research in Science Education,
313-337.
Cetin-Dindar, A., & Geban, O. (2011). Development of a three-tier test to assess
high school students understanding of acid and bases. Procedia Social and
Behavioral Science, 600-604.
Chang, R. (2005). Kimia Dasar : Konsep-konsep Inti Jilid 2 Edisi Ketiga. Jakarta:
Erlangga.
Chaplin, J. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Clement, J., Brown, D. E., & Zeitsman, A. (1989). Not All Preconceptions are
Misconception : Finding 'Anchoring Conception for Grounding Instruction
on Studenst Intitution. International Journal of Science Education, 554-
565.
Effendy. (2002). Upaya Untuk Mengatasi Kesalahan Konsep dalam Pengajaran
Kimia dengan Mengguanakan Strategi Konflik Kognitif. Media Komunikasi
Kimia Jurnal Ilmu Kimia dan Pembelajarannya, 1-22.
Effendy. (2016). Ilmu Kimia Cetakan Pertama. Malang: Indonesian Academic
Publishing.
67
67
Fajriani, G. N., Sopandi, W., & Kadarohman, A. (2019). Miskonsepsi Siswa yang
Mengguanakan Teks Perubahan Konseptual Mengenai Hukum Hukum
Dasar Kimia. Orbital : Jurnal Pendidikan Kimia, 30-41.
Gonen, S., & Kocakaya, S. (2010). A Physic Lesson Designed According to 7E
Model with the Help of Instructional Technology (Lesson Plan). Turkish
Online Journal of Distance Education , 98-113.
Gurel, D. K., Eryilmaz, A., & McDermott, L. C. (2017). Development and
Application of a Four-Tier Test to Asses Pre-Service Physic Teacher'
Misconceptions About Geometrical Optics. Research in Science &
Technology Education.
Gurel, D. K., Erylmaz, A., & McDermott, L. C. (2015). A Riview and Comparison
of Diagnostic Instruments to Identify Students' Misconception In Science.
Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 989-
1008.
Hammer, D. (1996). More than Misconception: Multiple Perpective on Student
Knowledge. American Journal of Physic, 1316-1325.
Hakcling, M. W., & Garnett, P. J. (1985). Misconception of Chemical Equilibrium.
European Journal of Science Education.
Harizal, Z. M. (2012). Analyzing of Students' Misconception on Acid-Base
Chemistry at Senior High Schools in Medan. Journal of education an
Practice, 65-74.
Ismail, I. I., dkk. (2015). Diagnostik Miskonsepsi Melalui Listrik Dinamis Four Tier
Test. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains.
Krisnawati, I., Prayitno, & Fajaroh, F. (2013). Menggali Pemahaman Konsep Siswa
Madrasah Aliyah Tentang Stoikioemtri Dengan Menggunakan Instrumen
DIagnostik Two-Tier. Universitas Negeri Malang, 1-9.
McClary, L., & Brezt, S. L. (2012). Development and Asssessment of A
Diaognostic Tool to Identify Organic Chemistry Students Alternative
Conceptioan REalatid to Acid Strength. International Journal of Science
Education, 2317-2341.
Norjanah, R., Santosa, & Joharmawan, R. (2016). Identifikasi Tingkat Pemahaman
Konsep Hukum Hukum Dasar KImia dan Penerapannya dalam Stoikiometri
pada Siswa Kelas X IPA di MAN 3 Malang. Jurnal Pembelajaran Kimia,
42-49.
Omrod, J. E. (2008). Psikologi Pendidikan, Membantu Siswa Tumbuh dan
Berkembang. Jakarta: Erlangga.
68
68
Ozmen, H. (2004). Some Student Misconception in Chemistry : A Literature
Review of Chemical Bonding. Journal of Science Education and
Technology, Vol 13, No. 2, June 2004, 147-159.
Petrucci, R. H. (1987). Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Edisi Ke Empat
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Sofyan, A., Feronika, T., & Milama, B. (2006). Evaluasi Pembelajaran IPA
Berbasis Kompetensi. Jakarta: UIN Jakarta Press.
Sreenivasulu, B., & Subarmaniam, R. (2013). University Students' Understanding
of Chemical Thermodynamics. International Journal of Science Education,
601-635.
Stieff, M., & Wilensky, U. (2003). Connected Chemistry-Incorporating Interactive
Simulation into the Chemistry Classroom. Journal of Science Education
and Technology, 285-302.
Sudjana, N. (2009). Penialaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Suparno, P. (2013). Miskonspesi dan Perubahan Konsep Pendidikan FIsika.
Jakarta: PT. Grasindo.
Taber, K. S. (2009). Challenging Misconception in the Chemistry Classrom :
Resources to Support Teacher. 13-20.
Treagust, D. F. (1988). Development and Use of Diagnostic Test to Evaluate
Students' Misconception in Science. International Journal of Science
Education, 159-169.
Treagust, D. F. (2006). Diagnostic Assesmentin Science as a Means to Improving
Teaching, Learning and Attention. UniServe Science Assessment
Symposium Proceeding.
Wahyuni, T., Raharjo, & Ducha, N. (2016). Analisis Miskonsepsi Materi Sistem
Gerak Manusia Pada Siswa Kelas XI MIA Menggunakan Tes Diagnostik
Three-Tier Multiple Choice. BioEdu, 220-225.
Yusuf, M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian
Gabungan. Jakarta: Kencana, Prenada Media Group.
69
Lampiran 1 Telaah Literatur
(2016)
Identifikasi Tingkat Pemahaman Konsep Hukum-Hukum Dasar Kimia dan
Penerapannya dalam Stoikiometri pada Siswa Kelas X di MAN 3 Malang
Riski Norjanah, Santosa, Ridwan Joharmawan
Hukum Lavoisier
- Menganggap bahwa pada ruangan terbuka massa gas tidak mempengaruhi
massa sebelum ataupun massa sesudah reaksi
- Menganggap jumlah massa reaktan lebih kecil daripada jumlah massa
produk pada reaksi yang dihasilkan endapan
Hukum Proust
- Pada penentuan perbandingan massa unsur-unsur pembentuk senyawa
melalui data percobaan siswa menganggap perbandingan yang digunakan
adalah perbandingan massa unsur-unsur yang direaksikan tanpa
memperhatikan reaksi berlebih.
- Menentukan massa produk dengan membandingkan koefisisen produk
dengan membandingkan koefisisen produk dengan koefisien reaktan dikali
massa reaktan.
- Menganggap perbandingan massa unsur-unsur pembentuk senyawa sebagai
massa unsur-unsur tersebut yang digunakan dalam reaksi.
- Menganggap perbandingan massa sama dengan perbandingan koefisien.
Hukum Dalton
- Menganggap perbandingan massa oksigen dalam SO2 dan SO3 adalah sama.
Hukum Gay-Lussac
- Menganggap volume gas yang terlibat dalam suatu reaksi adalah sama
Hipotesis Avogadro
- Menganggap hipotesis avogadro tidak hanya berlaku pada gas, tetapi juga
berlaku pada air yang berfasa liquid.
- Menganggap pada suhu dan tekanan yang sama, untuk gas-gas
diatomik/poliatomik yang volumenya sama berarti memiliki jumlah partikel
yang sama.
- Menganggap volume gas sama dengan massa gas
Definisi Mol
- Menganggap partikel H2O merupakan atom dan partikel Ca merupakan
molekul.
- Belum mampu menerapkan definisi dalam menghitung jumlah molo dari
jumlah partikel zat yang diketahui
70
Massa Molar
- Menganggap massa molar memiliki satuan gram
- Menganggap massa molar senyawa besarnya sama dengan Ar
- Menganggap bahwa senyawa-senyawa dengan massa yang sama
mempunyai jumlah mol yang sama.
Volume Molar
- Menganggap pada keadaan STP volume gas sama dengan massa gas.
- Menganggap pada keadaan STP volume 22,4 Liter gas memiliki massa 1
gram.
- Siswa menganggap volume molar berlaku selain pada gas.
- Tidak memahami bahwa hanya gas yang memiliki volume molar 22,4
Liter/mol pada STP
Penentuan Rumus Empiris dan Rumus Molekul
- Menganggap angka perbandingan massa unsur-unsur pembentuk senyawa
merupakan angka indeks untuk masing-masing unsru dalam rumus molekul
zat
- Tidak menerapkan hukum perbandingan volume pada penentuan rumus
molekul gas.
- Menyetarakan banyaknya atom pada pereaksi dan hasil reaksi tanpa
menentukan koefisisen reaksi gterlebih dahulu.
Penentuan Banyaknya Zat Pereaksi dan Hasil Reaksi
- Menganggap massa zat sebanding dengan koefisien zat.
- Menganggap jumlah mol sama dengan volumenya dan tidak menyetarakan
koefisien reaksi
- Menganggap volume molar 22,4 Liter/mol juga berlaku pada solid,
sehingga banyaknya reaktan yang berfasa solid dinyatakan dalam bentuk
volume
- Menganggap perbandingan volume zat sama dengan perbandingan
koefisien meskipun zat yang terlibat bukan dalam fasa gas.
- Tidak menyetarakan persamaan reaksi yang terlibat.
Pereaksi Pembatas
- Menganggap reaktan yang memiliki massa lebih sedikit adalah pereaksi
pembatas.
- Menganggap sisa reaktan dihitung dengan mengurangkan massa pereaksi
berlebih dengan massa pereaksi pembatas.
- Mengangggap massa zat sebandingan dengan koefisien dalam persamaan
reaksi.
71
(2019)
The Misconception of Stoichiometry and Its Impact on the Chemical
Equiliburm
Jusniar, Endang Budiasih, Effendi, Sutrisno
Konsep mol
- Menganggap jumlah mol reaktan dan produk sebanding dengan jumlah
elemen indeks dalam zat.
- Menganggap jumlah mol berbanding terbalik dengan koefisien reaksi
(2016)
Identifikasi Miskonsepsi dalam Materi Stoikiometri pada Siswa Kelas X di
SMAN 1 Malang Melalui Soal Diagnostik Three-Tier
Rofinda Gita Aini, Suhadi Ibnu, Endang Budiasih
Konsep Mol
- Menganggap logam tersusun atas unsur-unsurnya
- Senyawa ionik tersusun atas molekul
Massa Molar
- Menganggap untuk mengkonversikan mol menjadi massa digunakan Mr
dan Ar
- Menganggap Mr/Ar bersatuan gram/mol digunakan untuk mencari massa
zat.
- Mengganggap bahwa Mr/Ar dapat digunakan untuk mengkonversikan
jumlah mol menjadi massa/sebaliknya, selalu menganggap Mr/Ar
menyatakan massa zat dalam tiap molnya.
Rumus Empiris dan Rumus Molekul
- Menganggap bahwa rumus molekul dapat ditentukan dengan perbandingan
massa atom penyusunnya.
Kelimpahan Unsur
- Menganggap dalam persenyawaan Na dengan golongan halida, semakin
besar Mr senyawa maka semakin besar persen kompsisi Na.
Stoikiometri reaksi
- Menganggap dalam reaksi pembakan reaktan yang terlibat adalah udara
- Menganggap zat yang volume yang sama memiliki massa yang sama
- Menganggap jumlah mol tergantung pada reaktan dengan jumlah mol
terkecil tanpa mempehatikan koefisien reaksi dari masing-masing reaktan.
72
- Menganggap bahwa massa produk merupakan hasil penjumlahan massa
reaktan
- Menganggap massa sebanding dengan koefisien.
- Menganggap reaksi kimia yang melibatkan gas sebagai reaktan tidak
mempengaruhi massa produk.
Pereaksi Pembatas
- Menyatakan bahwa reaktan yang memiliki jumlah mol sama makayang
bertindak sebagai pereaksi pembatas merupakan reaktan dengan koefisien
terkecil.
- Menganggap pereaksi pembatas merupakan reaktan dengan massa terkecil.
73
Lampiran 2 Kisi-kisi Instrumen
LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN SOAL FOUR-TIER MULTIPLE CHOICE TEST
Materi : Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri Butir Soal : 47 Butir
Kelas : X
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar :
3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
3.10.1
Menjelaskan
hukum-hukum
dasar kimia
(Hukum
Lavoisier, Hukum
Proust, Hukum
Dalton, Hukum
Gay-Lussac, dan
Hukum
Avogadro)
Disajikan gambar
tabung Y yang
berisi larutan HCl
dan padatan
CaCO3 dengan
massa tertentu,
peserta didik
dapat menentukan
massa hasil reaksi
tersebut. C3 1
Perhatikan gambar berikut. Salah satu kaki tabung berbentuk Y terbalik berisi serbuk
pualam CaCO3, sedangkan yang satu lagi berisi larutan HCl. Massa tabung beserta isinya
adalah 50 gram. Apabila tabung dimiringkan sehingga larutan HCl tumpah ke kaki tabung
yang berisi serbuk pualam maka terjadilah reaksi pada gambar berikut:
74
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
CaCO3(s) + HCl(aq) CaCl2(aq) +H2O(l) + CO2(g)
Setelah reaksi selesai tabung beserta isinya ditimbang. massa tabung beserta isinya
adalah....
a. Sama dengan 50 gram
b. Kurang dari 50 gram
c. Lebih dari 50 gram
d. Bisa lebih bisa kurang dari 50 gram
e. Massa besi berkurang setengahnya
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa sebelum dan sesudah reaksi sama
b. Terjadi reaksi yang menyebabkan berkurangnya massa zat
c. Terjadi reaksi yang menyebabkan bertambahnya massa zat
d. Massa yang bereaksi tidak diketahui
e. Massa zat berkurang karena adanya penguapan zat
Diberikan
persamaan reaksi
senyawa yang
memiliki volume
tertentu. Peserta
didik dapat
membuktikan
berlakunya
hukum Gay-
Lussac.
C3 2
Sebanyak 4 L gas asetilena dibakar dengan 10 L gas oksigen (T,P) menurut persamaan
reaksi berikut.
2C2H2(g) + 5O2(g) 4CO2(g) + 2H2O(g)
Ternyata volume gas CO2 dan H2O yang dihasilkan masing-masing-masing sebanyak 8 L
dan 4 L (T,P). Kenyataan ini sesuai dengan hukum.....
a. hukum Gay-Lussac
b. Hukum Avogadro
75
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
c. Hukum Dalton
d. Hukum Proust
e. Hukum Lavoisier
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Perbandingan volume yang terlibat reaksi sama dengan perbandingan koefisisen
reaksi
b. Volume yang ter;o8hiugytyuilibat reaksi sama dengan jumlah koefisien reaksinya
c. Jumlah volume hasil reaksinya sama dengan jumlah volume pereaksi
d. Volume hasil reaksi tidak bergantung pada volume reaksi
e. Jumlah volume yang bereaksi berbanding lurus dengan jumlah mol
3.10.2
Menerapkan
konsep Hukum
Lavoisier untuk
menyelesaikan
perhitungan kimia
Diberikan data
massa suatu
unsur, peserta
didik dapat
menerapkan
hukum kekekalan
massa dalam
menyelesaikan
perhitungan.
C3 3
Sebanyak 7 gram gas nitrogen (N2) bereaksi sempurna dengan 16 gram gas oksigen O2
membentuk gas nitrogen dioksida (NO2). massa gas nitrogen dioksida yang dihasilkan
adalah....
a. 7 gram
b. 23 gram
c. 16 gram
d. 15 gram
e. 10 gram
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa nitrogen dioksida merupakan penjumlahan massa oksigen dan nitrogen
b. Massa nitrogen dioksida sama dengan massa nitrogen
c. Massa nitrogen dioksida sama dengan massa oksigen
76
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
d. Massa nitrogen dioksida adalah hasil penjumlahan massa nitrogen dan setengah
massa oksigen
e. Massa nitrogen dioksida dapat ditentukan berdasarkan salah satu massa pereaksi
3.10.3
Menerapkan
konsep Hukum
Proust untuk
menyelesaikan
perhitungan kimia
Disajikan tabel
data massa reaksi
pembentukan
tembaga sulfida,
peserta didik
dapat menentukan
perbandingan
massa yang
bereaksi pada
pembentukan
tembaga sulfida.
C3 4
Data percobaan pembentukan tembaga sulfida (CuS) sebagai berikut.
Massa unsur yang
digunakan
Massa unsur yang
bereaksi
Massa unsur yang
tersisa
Tembaga Belerang tembaga belerang Tembaga Belerang
0,5
0,5
0,5
0,5
0,1
0,15
0,2
0,3
0,2
0,3
0,4
0,5
0,1
0,15
0,2
0,25
0,3
0,2
0,1
-
-
-
-
0,05
Berdasarkan data tersebut, perbandingan massa tembaga dan belerang yang bereaksi
adalah....
a. 2 : 1
b. 3 : 2
c. 1 : 2
d. 1 : 4
e. 2 : 3
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....
a. Perbadingan massa pembentuk unsur dapat ditentukan dari massa yang
bereaksi
b. Perbandingan massa pembentuk unsur tidak selalu tetap
c. Perbandingan massa dapat ditentukan dari massa unsur yang digunakan
77
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
d. Perbandingan massa unsur tidak dapat ditentukan
e. Perbandingan massa unsur pembentuk senyawa selalu tetap
Disajikan grafik
massa yang
bereaksi antara zat
A dan zat B.
Peserta didik
dapat menetukan
perbadingan
massa zat A dan
zat B dalam
senyawa AB.
C4 5
Perhatikan grafik berikut!
Berdasarkan grafik diatas, perbandingan massa zat A dan zat B dalam senyawa AB
adalah.....
a. 2 : 3
b. 1 : 2
Mas
sa A
(gr
)
Massa B (gr)
78
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
c. 4 : 3
d. 3 : 2
e. 3 : 1
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Perbandingan massa unsur A dua kali unsur B
b. Perbandingan massa unsur A dan B dapat ditentukan dari massa yang bereaksi
c. Perbandingan massa unsur A dan B tidak tetap
d. Perbandingan massa unsur A tiga kali unsur B
e. Perbandingan massa A dan massa B berbanding lurus dengan jumlah mol
senyawa
Diberikan reaksi
antara besi dan
belerang yang
membentuk
senyawa besi
belerang dengan
massa masing-
masing. Peserta
didik dapat
menentukan
perbandingan
massa besi dan
belerang dalam
senyawa tersebut.
C3 6
Jika 21 gram besi (Fe) tepatnya bereaksi dengan 12 gram belerang (S) sehingga terbentuk
33 gram senyawa besi belerang (FeS) maka massa besi berbanding massa belerang dalam
senyawa tersebut adalah...
a. 1 : 1
b. 7 : 4
c. 3 : 4
d. 2 : 3
e. 3 : 5
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....
a. Perbandingan massa dapat ditentukan dari banyaknya massa yang bereaksi
b. Perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa selalu tetap
c. Perbandingan massa unsur dapat ditentukan dari perbandingan massa unsur
pereaksi dan reaksi
79
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
d. Perbandingan massa unsur tidak bisa ditentukan
e. Masing-masing unsur memiliki perbandingan bilangan bulat sederhana
Diberikan data
perbandingan
unsur besi dan
belerang dalam
senyawa besi(II)
sulfida yang
memiliki massa
tertentu, peserta
didik dapat
menentukan
massa masing-
masing unsur
pembentuknya.
C3 7
Senyawa besi(II) sulfida terbentuk dari unsur besi dan unsur belerang dengan
perbandingan Fe : S = 7 : 4. Untuk membuat seyawa besi(II) sulfida dengan massa 100
gram, massa besi dan belerang yang dibutuhkan adalah....
a. Fe : 63,6 gram; S : 36,4 gram
b. Fe : 70,0 gram; S : 40,0 gram
c. Fe : 70,0 gram; S : 30,0 gram
d. Fe : 65,3 gram; S : 34,7 gram
e. Fe : 65,0 gram; S : 35,0 gram
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa yang dibutuhkan untuk membentuk senyawa dapat ditentukan sesuai
dengan perbandingannya
b. Massa besi dan belerang sama nilainya dengan perbandingannya
c. Massa besi dua kali lebih besar dari massa belerang
d. Massa reaktan lebih besar dari massa produk.
e. Massa masing-masing unsur ditentukan berdasarkan massa awal masing-masing
unsur
3.10.4
Menerapkan
konsep Hukum
C3 8
Unsur X dan Y membentuk dua jenis senyawa berturut-turtut mengandung 40% dan 50%
massa X. Jika massa unsur X dalam kedua senyawa itu sama, maka perbandingan massa
unsur Y dalam senyawa I dan senyawa II adalah...
80
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
Dalton untuk
menyelesaikan
perhitungan kimia
a. 3 : 2
b. 4 : 5
c. 2 : 3
d. 1 : 2
e. 2 : 5
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Perbandingan unsur Y ditentukan dari presentase mlassa Y pada senyawa I dan II
b. Perbandingan unsur Y ditentukan dari massa senyawa X
c. Perbandingan unsur Y dua kali unsur X
d. Perbanfingan unsur Y pada senyawa I dan II sama
e. Perbandingan unsur Y pada senyawa I dan II ditentukan berdasarkan perbandingan
mol unsur Y.
Disajikan tabel
massa unsur
oksigen dan gas
klorin yang
membentuk
beberapa senyawa
biner. Peserta
didik dapat
menunjukkan
berlakunya
hukum Dalton.
C3 9
Perhatikan tabel dibawah ini!
Gas klorin(Cl2) dan gas oksigen (O2) dapat
membentuk 4 senyawa biner yang berbeda.
Senyawa Massa
Oksigen (O2)
(gr)
Massa gas
Klorin (Cl2)
(gr)
A
B
C
D
0,2256
0,9026
1,3539
1,5795
1,00
1,00
1,00
1,00
81
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
Perbandingan massa oksigen dalam senyawa tersebut adalah...
a. 1 : 3 : 4 : 5
b. 1 : 4 : 6 : 8
c. 1 : 3 : 5 : 6
d. 1 : 4 : 5 : 8
e. 1 : 3 : 4 : 8
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Perbandingan massa oksigen dalam beberapa senyawa merupakan bilangan bulat
sederhana
b. Perbandingan massa oksigen sesuai dengan banyak massa oksigen
c. Perbandingan oksigen selalu tetap
d. Perbandingan oksigen dapat ditentukan berdasarkan massa klorin
e. Perbandingan oksigen pada setiap senyawa dapat ditentukan berdasarkan jumlah
mol mol tiap senyawa
3.10.5
Menerapkan
konsep Hukum
Gay-Lussac dan
hipotesis
avogadro untuk
menyelesaikan
perhitungan kimia
Diberikan
persamaan reaksi
pembakaran gas
butana yang
memiliki volume
tertentu. Peserta
didik dapat
menentukan
C3 10
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
C4H10(g) + O2(g) ↔ CO2(g) + H2O(g) (belum setara)
Berapa liter gas oksigen yang diperlukan untuk membakar 5 liter gas butana (C4H10) agar
semua butana habis bereaksi...
82
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
volume oksigen
yang diperlukan
agar gas butana
habis bereaksi.
a. 20 L
b. 32,5 L
c. 22,4 L
d. 5 L
e. 3,25 L
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Volume gas oksigen ditentyukan berdasarkan perbandingan koefisien
b. Volume gas oksigen sama dengan volume gas pada keadaan standar
c. Volume gas oksigen ditentukan dari perbandingan volume
d. Volume gas oksigen sama dengan volume gas butana
e. Volume gas oksigen yang dibutuhkan sama dengan volume gas butana yang
bereaksi
Diberikan
persamaan reaksi
gas asetilen dan
gas oksigen
dengan volume
tertentu. Peserta
didik dapat
menentukan
volume gas gas
sesudah reaksi
yang dihasilkan.
C3 11
Pada suhu dan tekanan tertentu 4,5 cm3 gas O2 direaksikan dengan volume yang sama dari
gas asetilen, menurut persamaan reaksi :
2C2H2 (g) + 5O2 (g) 4CO2(g) + 2H2O(l)
Maka jumlah volume gas-gas sesudah reaksi sama dengan...
a. C2H2 : 2,7 mL; CO2 : 3,6 mL; H2O : 1,8 mL
b. C2H2 : 2,7 mL; CO2 : 3,6 mL; H2O : 1,1 mL
c. C2H2 : 4,5 mL; CO2 : 2,5 mL; H2O : 1,5 mL
d. C2H2 : 4,5 mL; CO2 : 3,6 mL; H2O : 1,8 mL
83
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
e. C2H2 : 2,7 mL; CO2 : 2,5 mL; H2O : 1,8 mL
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Jumlah volume yang bereaksi dapat ditentukan melalui perbandingan koefisien
b. Volume gas reaksi sama dengan koefisien reaksi
c. Volume gas reaksi dapat ditentukan dari banyak volume yang bereaksi
d. Volume gas reaksi sama dengan volume pereaksi
e. Jumlah volume gas-gas yang bereaksi ditentukan berdasarkan perbandingan
jumlah mol masing-masing pereaksi dan hasil reaksi
Diberikan
persamaan reaksi
pembakaran
senyawa
hidrokarbon
dengan volume
tertentu. Peserta
didik dapat
menentukan
rumus molekul
senyawa
hidrokarbon.
C3 12
Pada pembakaran sempurna 1 liter gas CxHy (T.P) dihabiskan 3 liter gas oksigen (T.P)
dan dihasilakn 2 liter gas karbon dioksida (T.P).
CxHy (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (l)
(belum setara)
Rumus molekul gas CxHy itu adalah...
a. C2H4
b. C2H2
c. CH4
d. C3H6
e. C3H8
84
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Rumus molekul gas sama dengan perbandingan koefisien reaksi
b. Rumus molekul gas sama dengan volume yang bereaksi
c. Rumus molekul gas sama dengan perbandingan mol
d. Rumus molekul gas hidrokarbon sama dengan atom-atom pada hasil reaksi
e. Rumus molekul gas hidrokarbon ditentukan berdasarkan volume gas yang
bereaksi
3.10.6
Menerapkan
konsep massa
molekul relatif
untuk
menyelesaikan
perhitungan kimia
Disajikan
beberapa unsur
dan data massa
atom relatif unsur.
Peserta didik
dapat untuk
menentukan
massa molekul
relatif unsur.
C3 13
Perhatikan senyawa berikut:
a. NaHCO3
b. C2H3OH
c. NH4Cl
d. KNO3
e. H2SO4
Diantara senyawa-senyawa tersebut yang mempunyai massa molekul relatif (Mr) = 101
adalah... (Ar H=1; C=12; N=14; Na=23; Cl=35,5; K=39)
a. KNO3
b. NH4Cl
c. NaHCO3
d. H2SO4
e. C2H3OH
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa molekul relatif unsur merupakan jumlah massa atom dari salah satu atom
penyusunnya
85
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
b. Massa molekul relatif merupakan jumlah massa atom relatif dari seluruh atom
penyusun molekul
c. Massa molekul relatif suatu senyawa dapat ditentukan dari banyaknya atom
penyusun molekul
d. Massa molekul relatif unsur merupakan jumlah massa atom relatif dari seluruh
atom penyusun satuan rumus kimia senyawa tersebut
e. Massa molekul relatif unsur merupakan hasil kali antara massa unsur dengan
massa atom relatif unsur
3.10.7
Menerapkan
konsep mol untuk
menyelesaikan
perhitungan kimia
C3 14
Jumlah partikel dasar penyusun 0,5 mol gas oksigen (O2) adalah...
a. 1,02 x 1023 molekul oksigen
b. 3,01 x 1023 molekul oksigen
c. 6,02 x 1022 molekul oksigen
d. 1,08 x 1022 molekul oksigen
e. 6,02 x 1023 molekul oksigen
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Molekul gas oksigen tersusun atas unsur O yang memiliki ikatan kovalen non polar
b. Jumlah partikel dasar penyusun gas oksigen merupakan hasil kali jumlah mol
oksigen dengan bilangan Avogadro
c. Gas oksigen tersusun atas atom-atom O dimana jumlah atom O setara dengan
bilangan Avogadro
d. Jumlah molekul dalam gas oksigen tidak dipengaruhi oleh banyaknya zat dalam
gas oksigen
e. jumlah partikel dalam 0,5 mol tersusun atas molekul oksigen
86
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
C3 15
Jumlah semua ion yang terdapat pada 1 mol MgCl2 adalah...
a. 6,02 x 1023 ion
b. 3,01 x 1023 ion
c. 1,806 x 1023 ion
d. 1,204 x 1023 ion
e. 6,02 x 1022 ion
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Dalam 1 mol senyawa MgCl2 jumlah ion yang dimiliki sama dengan bilangan
Avogadro
b. Jumlah mol yang terkandung dalam senyawa MgCl2 tidak menentukan banyaknya
ion penyusun senyawa ionik
c. Senyawa MgCl2 terdiri atas 1 ion Mg2+ dan 1 ion Cl-
d. Senyawa MgCl2 terdiri atas 1 ion Mg2+ dan 2 ion Cl-
e. Dalam satu mol senyawa MgCl2 terdapat jumlah ion yang sama dengan jumlah
molekul
Diberikan data
massa atom relatif
unsur. peserta C3 16
Massa dari 0,25 mol gas oksigen (O2) adalah... (Ar O=16)
a. 4 gram
b. 9 gram
87
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
didik dapat
mengonversikan
jumlah mol suatu
unsur kedalam
satuan gram
dengan
menggunakan
massa molar.
c. 6 gram
d. 8 gram
e. 10 gram
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa oksigen merupakan hasil kali antara jumlah mol dengan massa atom relatif
(Ar)
b. Massa oksigen dapat ditentukan melalui hasil kali antara jumlah mol dengan massa
molar
c. Jumlah mol tidak dapat mempengaruhi massa suatu senyawa
d. Massa oksigen merupakan hasil kali antara jumlah mol dengan Mr
e. Massa gas oksigen sama dengan jumlah partikel penyusun gas oksigen
Diberikan data
massa suatu
senyawa dan
massa atom relatif
suatu unsur.
Peserta didik
dapat menentukan
jumlah partikel
suatu senyawa
berdasarkan
massa yang
diketahui.
C3 17
Jumlah partikel dari 14,2 gram Na2SO4 adalah.... (Ar Na=23; S=32; O=16)
a. 6,02 x 1022 molekul Na2SO4
b. 3,01 x 1022 molekul Na2SO4
c. 1,49 x 1022 molekul Na2SO4
d. 6,02 x 1023 molekul Na2SO4
e. 6,02 x 1021 molekul Na2SO4
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah...
a. Jumlah partikel dasar penyusun senyawa natrium sulfat merupakan hasil kali
antara jumlah mol dengan bilangan avogadro
b. Senyawa natrium sulfat tersusun atas atom-atom Na, S, dan O sejumlah dengan
bilangan avogadro
c. Jumlah mol senyawa natrium sulfat tidak mempengaruhi jumlah partikel dasar
penyusunnya
88
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
d. Senyawa natruim sulfat tersusun atas molekul natrium sulfat dengan jumlah sama
dengan bilangan avogadro
e. Jumlah partikel dasar penyusun senyawa natrium sulfat dapat ditentukan
berdasarkan massa molekul relatif natrium sulfat
Diberikan data
volume dan massa
suatu zat, peserta
didik dapat
menentukan
massa zat lain
berdasarkan
perbandingan
volume dan
jumlah mol.
C3 18
Pada tekanan dan suhu tertentu, 11 gram gas karbon dioksida (CO2) memiliki volume
sebesar 5 L. Jika pada tekanan yang sama volume gas oksigen (O2) sebesar 5 L. Maka
massa gas oksigen tersebut adalah... (Ar C=12; O=16)
a. 6 gram
b. 9 gram
c. 8 gram
d. 11 gram
e. 7 gram
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Pada suhu dan tekanan tertentu, dua senyawa dengan volume sama akan memiliki
massa yang sama
b. Pada suhu dan tekanan tertentu, 2 senyawa yang memiliki jumlah mol sama akan
memiliki volume yang sama
c. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume suatu gas berbanding lurus dengan
jumlah mol zat
d. Volume senyawa gas dipengaruhi oleh banyaknya atom penyusun senyawa
tersebut
e. Volume senyawa gas ditentukan oleh perbandingan jumlah partikel penyusun
oksigen
C3 19
Pada suhu dan tekanan tertentu volume dari 14 gram nitrogen (N2) adalah 14 liter. Pada
suhu dan tekanan yang sama, volume dari 16 gram oksigen (O2) adalah.... (Ar N=14; O=16)
a. 14 liter
89
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
b. 10 liter
c. 28 liter
d. 12 liter
e. 20 liter
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Pada suhu dan tekanan yang sama, dua senyawa dengan jumlah mol sama akan
memiliki jumlah volume yang sama
b. Pada suhu dan tekanan yang sama, dua senyawa dengan volume yang sama akan
memilki jumlah partikel yang sama
c. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume senyawa belerang trioksida dapat
ditentukan berdasarkan perbandingan mol dan volume dari senyawa karbon
dioksida
d. Pada suhu dan tekanan yang sama, dua senyawa dengan volume sama memiliki
massa senyawa yang sama.
e. Pada suhu dan tekanan yang sama, senyawa yang memiliki volume sama memiliki
jumlah mol yang berbeda
Diberikan suatu
rumus empiris
suatu senyawa dan
data massa
molekul relatif
senyawa. Peserta
didik dapat
menentukan
rumus molekul
senyawa
C3 20
Suatu senyawa mempunyai rumus empiris CH2O dan massa molekul relatif 60. Jika
diketahui massa atom relatif H=1, C=12, dan O=16, maka rumus molekul senyawa tersebut
adalah....
a. C2H4O2
b. C3H6O3
c. C4H8O4
d. CH4O
e. C3H6O2
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
90
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
berdasarkan
massa molekul
yang diketahui.
a. Rumus molekul ditentuntukan oleh massa atom penyusunnya
b. Rumus molekul ditentukan berdasarkan perbandingan mol atas atom-atom
penyusunnya
c. Rumus molekul hanya dapat ditentukan jika rumus empiris telah diketahui
d. Rumus molekul dapat ditentukan berdasarkan massa molekul relatif senyawa
tersebut.
e. Rumus molekul dapat ditentukan berdasarkan jumlah mol yang terdapat dalam
senyawa tersebut
Diberikan data
persen massa sutu
unsur, massa suatu
senyawa
hideokarbon, dan
volume senyawa
tersebut dalam
keadaan standar.
Peserta didik
dapat menentukan
rumus molekul
berdasarkan
perbandingan mol.
C3 21
Suatu senyawa hidrokarbon mempunyai 92,3% massa karbon. Jika 0,195 gram senyawa
tersebut setelah diuapkan menempati volume 56 cm3 (STP) Ar C=12, H=1, maka rumus
molekul senyawa tersebut adalah....
a. C5H10
b. C4H10
c. C6H6
d. C6H12
e. C5H12
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Rumus molekul menyatakan perbandingan massa atom-atom penyusunnya
b. Rumus molekul menyatakan perbandingan massa atom-atom paling sederhana
yang terdapat dalam suatu senyawa
c. Rumus molekul meyatakan jenis dan jumlah sesungguhnya dari atom-atom yang
menyusun suatu molekul yang dinyatakan dengan lambang unsur-unsurnya
d. Rumus molekul dapat ditentukan berdasarkan jumlah partikel yang menyusun
senyawa tersebut
e. Rumus molekul dapat ditentukan berdasarkan jumlah partikel zat penyusunnya
91
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
Diberikan data
massa senyawa
produk. Peserta
didik dapat
menentukan
massa reaktan
yang terlibat
dalam reaksi
tersebut.
C3 22
Reduksi besi (III) oksida dengan CO menghasilkan besi menurut persamaan reaksi:
Fe2O3 + 3CO 2Fe +3CO2
Untuk menghasilkan 11,2 Kg besi (Ar Fe=56) dibutuhkan besi (III) oksida (Mr Fe2O3 =
160) sejumlah...
a. 8,00 Kg
b. 22,4 Kg
c. 16,0 Kg
d. 11,2 Kg
e. 10,4 Kg
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa reaktan yang bereaksi sama dengan massa produk yang dihasilkan, massa
sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
b. Dalam persamaan reaksi setara, massa reaktan dapat ditentukan berdasarkan
perbandingan mol antara reaktan dan produk
c. Massa besi (II) oksida dapat ditentukan berdasarkan hasil kali antara massa
molekul relatif dengan jumlah zat
d. pada kondisi persamaan reaksi setara, massa besi (II) oksida yang bereaksi harus
lebih besar dari massa yang dihasilkan
e. dalam persamaan reaksi setara, massa yang bereaksi sama dengan jumlah
koefisien masing-masing reaktan
92
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
Diberikan data
volume suatu
reaktan. Peserta
didik dapat
menentukan
volume produk
yang dihasilkan
dari reaksi
tersebut.
C3 23
Pembakaran gas etana, menurut persamaan reaksi :
2C2H6(g) + 7O2(g) 4CO2(g) + 6H2O(g)
Volume gas CO2 yang terbentuk pada pembakaran sempurna 3 liter gas etana adalah..
a. 1,5 liter gas CO2
b. 3 liter gas CO2
c. 6 liter gas CO2
d. 4,5 liter gas CO2
e. 4,5 liter gas CO2
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah...
a. Volume gas CO2 yang terbentuk dapat ditentukan berdasarkan perbandingan mol
pereaksi dan hasil reaksi
b. Volume gas yang dihasilkan berbanding lurus dengan volume pereaksi
c. Dalam persamaan reakis setara, koefisien reaksi tidak berbanding dengan jumlah
mol yang bereaksi
d. Volume gas yang dihasilkan sama dengan koefisien reaksi gas tersebut
e. Volume gas hasil reaksi dapat ditentukan berdasarkan jumlah mol mula-mula
reaktan
Diberikan data
persen massa
anhidrat. Peserta C3 24
Jika hidrat tembaga (II) sulfat dipanaskan membentuk tembaga (II) sulfat dan massanya
berkurang 36%.
93
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
didik dapat
menentukan
jumlah senyawa
hidrat pada
senyawa tersebut.
CuSO4.xH2O CuSO4(aq) + xH2O(g)
Nilai x dalam rumus hidrat tembaga (II) sulfat itu adalah...
a. CuSO4.4H2O
b. CuSO4.6H2O
c. CuSO4.5H2O
d. CuSO4.7H2O
e. CuSO4.2H2O
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Senyawa hidrat merupakan senyawa yang mengandung kristal dari proses
pemadatan dari larutan atau zat cair
b. Rumus senyawa hidrat dapat ditentukan berdasarkan perbandingan mol senyawa
penyusunnya
c. Rumus senyawa hidrat adapat ditentukan dari banyaknya massa yang terkandung
dalam senyawa hidrat tersebut
d. Senyawa hidrat menyatakan suatu senyawa yang tersusun atas molekul air dan
zat terlarut didalamnya
e. Rumus senyawa anhidrat ditentukan berdasarkan jumlah unsur penyusunnya
3.10.8
Menerapkan
konsep kadar zat
untuk
menyelesaikan
perhitungan kimia
Diberikan persen
massa suatu unsur
dan massa
senyawa. Peserta
didik dapat
menentukan kadar
C3 25
Kadar N dalam pupuk (NH4)2SO4 adalah 40%. Jika pupuk (NH4)2SO4 mempunyai massa
125 gram, massa N dalam pupuk tersebut adalah...
a. 25 gram
b. 50 gram
c. 75 gram
d. 100 gram
e. 125 gram
94
Indikator
Pembelajaran Indikator Soal
Tingkat
Kognitif
Nomor
Soal Rancangan Soal
unsur dalam
senyawa tersebut.
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa nitrogen dalam puput tersebut dapat ditentukan dari perbandingan jumlah
atom-atom penyusunnya
b. Persen massa menyatakan massa suatu zat (dalam gram) yang terdapat dalam
setiap 100 gram campuran
c. Rumus kimia menunjukkan jumlah jumlah atom-atom penyusun yang dapat
menentukan presentase komposisi masing-masing unsur dalam suatu zat
d. Massa nitrogen dapat ditentukan dengan perbandingan jumlah zat dari atom-atom
yang menyusun senyawa tesebut
e. Massa nitrogen dapat ditentukan berdasarkan jumlah mol natrium sulfat
Diberikan data
persen massa
suatu unsur dalam
senyawa dan
massa molekul
relatif senyawa
tersebut. Peserta
didik dapat
menentukan
massa atom relatif
unsur tersebut.
C3 26
Senyawa XO3 mengandung 40% unsur X. Jika massa molekul relatif senyawa tersebut
adalah 80 g/mol, maka massa atom relatif unsur X tersebut adalah...
a. 40 gram/mol
b. 32 gram/mol
c. 64 gram/mol
d. 180 gram/mol
e. 58 gram/mol
Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Komposisi suatu unsur dalam suatu zat dapat dinyatakan dengan senyawa
sederhana dari unsur tersebut
b. Massa atom relatif unsur X dapat ditentukan dari hasil kali antara presentase massa
X dalam senyawa XO3 dengan massa molekul relatif senyawa XO3
c. Massa molekul relatif unsur X lebih besar dari massa molekul ralatif senyawa
XO3
d. Rumus kimia menunjukkan jumlah jumlah atom-atom penyusun yang dapat
menentukan presentase komposisi masing-masing unsur dalam suatu zat
e. Dalam suatu senyawa, massa atom relatif dapat ditentukan berdasarkan jumlah
partikel penyusun senyawa tersebut
95
Lampiran 3 Hasil Validasi Instrumen Two-tier
HASIL VALIDASI INSTRUMEN TWO-TIER DENGAN ANATES
TIER-1
96
97
TIER-3
98
99
Lampiran 4 Rekapitulasi Hasil Validasi Instrumen
REKAP SIGNIFIKANSI KEDUA TIER
INDIKATOR NO.
BUTIR
TIER 1 TIER 3 KEPUTUSAN
3.10.1
1 - -
2 - -
3 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
4 SANGAT
SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
3.10.2
5 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
6 - - -
7 - SIGNIFIKAN -
3.10.3
8 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN
DIGUNAKAN
9 SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN DIGUKANAN
10 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN
DIGUNAKAN
11 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN
DIGUNAKAN
3.10.4
12 - - -
13 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
14 SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
3.10.5
15 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
16 - - -
17 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
18 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
19 - - -
3.10.6
20 - - -
21 - - -
22 SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
3.10.7
23 -
24 SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
25 - - -
26 SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
27 - SANGAT
SIGNIFIKAN -
28 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
100
29 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
30 - SANGAT
SIGNIFIKAN -
31 - SANGAT
SIGNIFIKAN -
32 SIGNIFIKAN SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
33 SANGAT
SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
34 SANGAT
SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
35 - SANGAT
SIGNIFIKAN -
36 - SANGAT
SIGNIFIKAN -
37 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
38 - - -
39 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
40 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
41 - SANGAT
SIGNIFIKAN -
42 - SANGAT
SIGNIFIKAN -
43 SANGAT
SIGNIFIKAN
SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
44 - - -
3.10.8
45 - - -
46 SANGAT
SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
47 SIGNIFIKAN SANGAT
SIGNIFIKAN DIGUNAKAN
101
Lampiran 5 Hasil Studi Pendahuluan (Wawancara Guru Mata Pelajaran)
102
103
Lampiran 6 Lembar Soal Instrumen 4TMC
LEMBAR SOAL MATERI HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI
DALAM BENTUK TES FOUR-TIER (EMPAT TINGKATAN)
Petunjuk :
Pada tingkat pertama berupa soal dan jawaban, berilah tanda silang (X) pada pilihan
jawaban A, B, C, D, atau E yang menurut anda benar pada lembar jawaban yang
telah disediakan.
Pada tingkatan kedua berupa tingkat keyakinan anda dalam memberikan jawaban
pada tingkatan pertama, berilah tanda silang (X) pada pilihan tingkatan 1, 2, 3, 4, 5,
atau 6 pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Pada tingkatan ketiga berupa alasan atas jawaban anda pada tingkatan pertama,
berilah tanda silang (X) pada pilihan A, B, C, D, atau E yang menurut anda
merupakan alasan yang tepat untuk jawaban anda pada lembar jawaban yang telah
disediakan.
Pada tingkatan keempat berupa tingkat keyakinan anda dalam memberikan jawaban
pada tingkatan ketiga, berilah tanda silang (X) pada pilihan tingkatan 1, 2, 3, 4, 5,
atau 6 pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Tingkatan keyakinan berupa skala bertingkat dengan keterangan :
- 1 = hanya menebak
- 2 = sangat tidak yakin
- 3 = tidak yakin
- 4 = yakin
- 5 = sangat yakin
- 6 = sangat yakin sekali
1.1 Perhatikan gambar berikut. Salah satu kaki tabung berbentuk Y terbalik berisi
serbuk pualam CaCO3, sedangkan yang satu lagi berisi larutan HCl. Massa tabung
beserta isinya adalah 50 gram. Apabila tabung dimiringkan sehingga larutan HCl
tumpah ke kaki tabung yang berisi serbuk pualam maka terjadilah reaksi pada
gambar berikut:
104
CaCO3(s) + HCl(aq) CaCl2(aq) +H2O(l) + CO2(g)
Setelah reaksi selesai tabung beserta isinya ditimbang. massa tabung beserta
isinya adalah...
a. Sama dengan 50 gram
b. Kurang dari 50 gram
c. Lebih dari 50 gram
d. Bisa lebih bisa kurang dari 50 gram
e. Massa besi berkurang setengahnya
1.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa sebelum dan sesudah reaksi sama
b. Terjadi reaksi yang menyebabkan berkurangnya massa zat
c. Terjadi reaksi yang menyebabkan bertambahnya massa zat
d. Massa yang bereaksi tidak diketahui
e. Massa zat berkurang karena adanya penguapan zat
1.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2.1 Sebanyak 4 L gas asetilena dibakar dengan 10 L gas oksigen (T,P) menurut
persamaan reaksi berikut.
2C2H2(g) + 5O2(g) ↔ 4CO2(g) + 2H2O(g)
Ternyata volume gas CO2 dan H2O yang dihasilkan masing-masing-masing
sebanyak 8 L dan 4 L (T,P). Kenyataan ini sesuai dengan hukum.....
a. hukum Gay-Lussac
b. Hukum Avogadro
c. Hukum Dalton
d. Hukum Proust
e. Hukum Lavoisier
2.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Perbandingan volume yang terlibat reaksi sama dengan perbandingan
koefisisen reaksi
b. Volume yang terlibat reaksi sama dengan jumlah koefisien reaksinya
105
c. Jumlah volume hasil reaksinya sama dengan jumlah volume pereaksi
d. Volume hasil reaksi tidak bergantung pada volume reaksi
e. Jumlah volume yang bereaksi berbanding lurus dengan jumlah mol
2.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3.1 Sebanyak 7 gram gas nitrogen (N2) bereaksi sempurna dengan 16 gram gas oksigen
O2 membentuk gas nitrogen dioksida (NO2). massa gas nitrogen dioksida yang
dihasilkan adalah....
a. 7 gram
b. 23 gram
c. 16 gram
d. 15 gram
e. 10 gram
3.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa nitrogen dioksida merupakan penjumlahan massa oksigen dan nitrogen
b. Massa nitrogen dioksida sama dengan massa nitrogen
c. Massa nitrogen dioksida sama dengan massa oksigen
d. Massa nitrogen dioksida adalah hasil penjumlahan massa nitrogen dan
setengah massa oksigen
e. Massa nitrogen dioksida dapat ditentukan berdasarkan salah satu massa
pereaksi
3.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4.1 Data percobaan pembentukan tembaga sulfida (CuS) sebagai berikut.
Massa unsur yang
digunakan
Massa usnur yang
bereaksi
Massa unsur yang
tersisa
Tembaga belerang tembaga belerang Tembaga Belerang
0,5
0,5
0,5
0,5
0,1
0,15
0,2
0,3
0,2
0,3
0,4
0,5
0,1
0,15
0,2
0,25
0,3
0,2
0,1
-
-
-
-
0,05
Berdasarkan data tersebut, perbandingan massa tembaga dan belerang yang
bereaksi adalah....
106
a. 2 : 1
b. 3 : 2
c. 1 : 2
d. 1 : 4
e. 2 : 3
4.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....
a. Perbadingan massa pembentuk unsur dapat ditentukan dari massa yang
bereaksi
b. Perbandingan massa pembentuk unsur tidak selalu tetap
c. Perbandingan massa dapat ditentukan dari massa unsur yang digunakan
d. Perbandingan massa unsur tidak dapat ditentukan
e. Perbandingan massa unsur pembentuk senyawa selalu tetap
4.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
107
5.1 Perhatikan grafik berikut!
Berdasarkan grafik diatas, perbandingan massa zat A dan zat B dalam senyawa
AB adalah.....
a. 2 : 3
b. 1 : 2
c. 4 : 3
d. 3 : 2
e. 3 : 1
5.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Perbandingan massa unsur A dua kali unsur B
b. Perbandingan massa unsur A dan B dapat ditentukan dari massa yang
bereaksi
c. Perbandingan massa unsur A dan B tidak tetap
d. Perbandingan massa unsur A tiga kali unsur B
e. Perbandingan massa A dan massa B berbanding lurus dengan jumlah mol
senyawa
5.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6.1 Jika 21 gram besi (Fe) tepatnya bereaksi dengan 12 gram belerang (S) sehingga
terbentuk 33 gram senyawa besi belerang (FeS) maka massa besi berbanding massa
belerang dalam senyawa tersebut adalah...
a. 1 : 1
b. 7 : 4
c. 3 : 4
d. 2 : 3
Mas
sa A
(gr
)
Massa B (gr)
108
e. 3 : 5
6.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah.....
a. Perbandingan massa dapat ditentukan dari banyaknya massa yang bereaksi
b. Perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa selalu tetap
c. Perbandingan massa unsur dapat ditentukan dari perbandingan massa unsur
pereaksi dan reaksi
d. Perbandingan massa unsur tidak bisa ditentukan
e. Masing-masing unsur memiliki perbandingan bilangan bulat sederhana
6.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
7.1 Senyawa besi(II) sulfida terbentuk dari unsur besi dan unsur belerang dengan
perbandingan Fe : S = 7 : 4. Untuk membuat seyawa besi(II) sulfida dengan
massa 100 gram, massa besi dan belerang yang dibutuhkan adalah....
a. Fe : 63,6 gram; S : 36,4 gram
b. Fe : 70,0 gram; S : 40,0 gram
c. Fe : 70,0 gram; S : 30,0 gram
d. Fe : 65,3 gram; S : 34,7 gram
e. Fe : 65,0 gram; S : 35,0 gram
7.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
7.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa yang dibutuhkan untuk membentuk senyawa dapat ditentukan sesuai
dengan perbandingannya
b. Massa besi dan belerang sama nilainya dengan perbandingannya
c. Massa besi dua kali lebih besar dari massa belerang
d. Massa reaktan lebih besar dari massa produk.
e. Massa masing-masing unsur ditentukan berdasarkan massa awal masing-
masing unsur
7.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
109
8.1 Unsur X dan Y membentuk dua jenis senyawa berturut-turtut mengandung 40%
dan 50% massa X. Jika massa unsur X dalam kedua senyawa itu sama, maka
perbandingan massa unsur Y dalam senyawa I dan senyawa II adalah...
a. 3 : 2
b. 4 : 5
c. 2 : 3
d. 1 : 2
e. 2 : 5
8.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
8.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Perbandingan unsur Y ditentukan dari presentase mlassa Y pada senyawa I
dan II
b. Perbandingan unsur Y ditentukan dari massa senyawa X
c. Perbandingan unsur Y dua kali unsur X
d. Perbanfingan unsur Y pada senyawa I dan II sama
e. Perbandingan unsur Y pada senyawa I dan II ditentukan berdasarkan
perbandingan mol unsur Y.
8.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9.1 Perhatikan tabel dibawah ini!
Gas klorin(Cl2) dan gas oksigen (O2)
dapat membentuk 4 senyawa biner
yang berbeda. Perbandingan massa oksigen dalam senyawa tersebut adalah...
a. 1 : 3 : 4 : 5
b. 1 : 4 : 6 : 8
c. 1 : 3 : 5 : 6
d. 1 : 4 : 5 : 8
e. 1 : 3 : 4 : 8
9.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
Senyawa Massa
Oksigen (O2)
(gr)
Massa gas
Klorin (Cl2)
(gr)
A
B
C
D
0,2256
0,9026
1,3539
1,5795
1,00
1,00
1,00
1,00
110
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Perbandingan massa oksigen dalam beberapa senyawa merupakan bilangan
bulat sederhana
b. Perbandingan massa oksigen sesuai dengan banyak massa oksigen
c. Perbandingan oksigen selalu tetap
d. Perbandingan oksigen dapat ditentukan berdasarkan massa klorin
e. Perbandingan oksigen pada setiap senyawa dapat ditentukan berdasarkan
jumlah mol mol tiap senyawa
9.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10.1 Perhatikan persamaan reaksi berikut!
C4H10(g) + O2(g) ↔ CO2(g) + H2O(g) (belum setara)
Berapa liter gas oksigen yang diperlukan untuk membakar 5 liter gas butana
(C4H10) agar semua butana habis bereaksi...
a. 20 L
b. 32,5 L
c. 22,4 L
d. 5 L
e. 3,25 L
10.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Volume gas oksigen ditentyukan berdasarkan perbandingan koefisien
b. Volume gas oksigen sama dengan volume gas pada keadaan standar
c. Volume gas oksigen ditentukan dari perbandingan volume
d. Volume gas oksigen sama dengan volume gas butana
e. Volume gas oksigen yang dibutuhkan sama dengan volume gas butana yang
bereaksi
10.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11.1 Pada suhu dan tekanan tertentu 4,5 cm3 gas O2 direaksikan dengan volume yang
sama dari gas asetilen, menurut persamaan reaksi :
2C2H2 (g) + 5O2 (g) 4CO2(g) + 2H2O(l)
111
Maka jumlah volume gas-gas sesudah reaksi sama dengan...
a. C2H2 : 2,7 mL; CO2 : 3,6 mL; H2O : 1,8 mL
b. C2H2 : 2,7 mL; CO2 : 3,6 mL; H2O : 1,1 mL
c. C2H2 : 4,5 mL; CO2 : 2,5 mL; H2O : 1,5 mL
d. C2H2 : 4,5 mL; CO2 : 3,6 mL; H2O : 1,8 mL
e. C2H2 : 2,7 mL; CO2 : 2,5 mL; H2O : 1,8 mL
11.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Jumlah volume yang bereaksi dapat ditentukan melalui perbandingan
koefisien
b. Volume gas reaksi sama dengan koefisien reaksi
c. Volume gas reaksi dapat ditentukan dari banyak volume yang bereaksi
d. Volume gas reaksi sama dengan volume pereaksi
e. Jumlah volume gas-gas yang bereaksi ditentukan berdasarkan perbandingan
jumlah mol masing-masing pereaksi dan hasil reaksi
11.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
12.1 Pada pembakaran sempurna 1 liter gas CxHy (T.P) dihabiskan 3 liter gas oksigen
(T.P) dan dihasilakn 2 liter gas karbon dioksida (T.P).
CxHy (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (l)
(belum setara)
Rumus molekul gas CxHy itu adalah...
a. C2H4
b. C2H2
c. CH4
d. C3H6
e. C3H8
12.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
12.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Rumus molekul gas sama dengan perbandingan koefisien reaksi
b. Rumus molekul gas sama dengan volume yang bereaksi
c. Rumus molekul gas sama dengan perbandingan mol
d. Rumus molekul gas hidrokarbon sama dengan atom-atom pada hasil reaksi
e. Rumus molekul gas hidrokarbon ditentukan berdasarkan volume gas yang
bereaksi
112
12.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
13.1 Perhatikan senyawa berikut:
a. NaHCO3
b. C2H3OH
c. NH4Cl
d. KNO3
e. H2SO4
Diantara senyawa-senyawa tersebut yang mempunyai massa molekul relatif (Mr)
= 101 adalah... (Ar H=1; C=12; N=14; Na=23; Cl=35,5; K=39)
a. KNO3
b. NH4Cl
c. NaHCO3
d. H2SO4
e. C2H3OH
13.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
13.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa molekul relatif unsur merupakan jumlah massa atom dari salah satu
atom penyusunnya
b. Massa molekul relatif merupakan jumlah massa atom relatif dari seluruh atom
penyusun molekul
c. Massa molekul relatif suatu senyawa dapat ditentukan dari banyaknya atom
penyusun molekul
d. Massa molekul relatif unsur merupakan jumlah massa atom relatif dari seluruh
atom penyusun satuan rumus kimia senyawa tersebut
e. Massa molekul relatif unsur merupakan hasil kali antara massa unsur dengan
massa atom relatif unsur
13.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
14.1 Jumlah partikel dasar penyusun 0,5 mol gas oksigen (O2) adalah...
a. 1,02 x 1023 molekul oksigen
b. 3,01 x 1022 molekul oksigen
c. 6,02 x 1022 molekul oksigen
d. 1,08 x 1022 molekul oksigen
e. 6,02 x 1023 molekul oksigen
113
14.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
14.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Molekul gas oksigen tersusun atas unsur O yang memiliki ikatan kovalen non
polar
b. Jumlah partikel dasar penyusun gas oksigen merupakan hasil kali jumlah mol
oksigen dengan bilangan Avogadro
c. Gas oksigen tersusun atas atom-atom O dimana jumlah atom O setara dengan
bilangan Avogadro
d. Jumlah molekul dalam gas oksigen tidak dipengaruhi oleh banyaknya zat
dalam gas oksigen
e. Jumlah partikel dalam 0,5 mol tersusun atas molekul oksigen
14.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
15.1 Jumlah semua ion yang terdapat pada 1 mol MgCl2 adalah...
a. 6,02 x 1023 ion
b. 3,01 x 1023 ion
c. 1,806 x 1023 ion
d. 1,204 x 1023 ion
e. 6,02 x 1022 ion
15.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
15.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Dalam 1 mol senyawa MgCl2 jumlah ion yang dimiliki sama dengan bilangan
Avogadro
b. Jumlah mol yang terkandung dalam senyawa MgCl2 tidak menentukan
banyaknya ion penyusun senyawa ionik
c. Senyawa MgCl2 terdiri atas 1 ion Mg2+ dan 1 ion Cl-
d. Senyawa MgCl2 terdiri atas 1 ion Mg2+ dan 2 ion Cl-
e. Dalam satu mol senyawa MgCl2 terdapat jumlah ion yang sama dengan
jumlah molekul
15.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
16.1 Massa dari 0,25 mol gas oksigen (O2) adalah... (Ar O=16)
a. 4 gram
114
b. 9 gram
c. 6 gram
d. 8 gram
e. 10 gram
16.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
16.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa oksigen merupakan hasil kali antara jumlah mol dengan massa atom
relatif (Ar)
b. Massa oksigen dapat ditentukan melalui hasil kali antara jumlah mol dengan
massa molar
c. Jumlah mol tidak dapat mempengaruhi massa suatu senyawa
d. Massa oksigen merupakan hasil kali antara jumlah mol dengan Mr
e. Massa gas oksigen sama dengan jumlah partikel penyusun gas oksigen
16.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
17.1 Jumlah partikel dari 14,2 gram Na2SO4 adalah.... (Ar Na=23; S=32; O=16)
a. 6,02 x 1022 molekul Na2SO4
b. 3,01 x 1022 molekul Na2SO4
c. 1,49 x 1022 molekul Na2SO4
d. 6,02 x 1023 molekul Na2SO4
e. 6,02 x 1021 molekul Na2SO4
17.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
17.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah...
a. Jumlah partikel dasar penyusun senyawa natrium sulfat merupakan hasil kali
antara jumlah mol dengan bilangan avogadro
b. Senyawa natrium sulfat tersusun atas atom-atom Na, S, dan O sejumlah
dengan bilangan avogadro
c. Jumlah mol senyawa natrium sulfat tidak mempengaruhi jumlah partikel dasar
penyusunnya
d. Senyawa natruim sulfat tersusun atas molekul natrium sulfat dengan jumlah
sama dengan bilangan avogadro
e. Jumlah partikel dasar penyusun senyawa natrium sulfat dapat ditentukan
berdasarkan massa molekul relatif natrium sulfat
17.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
115
18.1 Pada suhu dan tekanan tertentu volume dari 11 gram CO2 adalah 6 Liter. Pada suhu
dan tekanan yang sama, volume dari 40 gram gas belerang trioksida adalah..... (Ar
C=12; O=16; S=32)
a. 12 L
b. 10 L
c. 6 L
d. 14 L
e. 5 L
18.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
18.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah...
a. Pada suhu dan tekanan yang sama, dua senyawa dengan jumlah mol sama
akan memiliki jumlah volume yang sama
b. Pada suhu dan tekanan yang sama, dua senyawa dengan volume yang sama
akan memilki jumlah partikel yang sama
c. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume senyawa belerang trioksida dapat
ditentukan berdasarkan perbandingan mol dan volume dari senyawa karbon
dioksida
d. Pada suhu dan tekanan yang sama, dua senyawa dengan volume sama
memiliki massa senyawa yang sama.
e. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume senyawa yang bereaksi tidak
ditentukan berdasarkan mol senyawa
18.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
19.1 Pada suhu dan tekanan tertentu volume dari 14 gram nitrogen (N2) adalah 14 liter.
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume dari 16 gram oksigen (O2) adalah.... (Ar
N=14; O=16)
a. 14 liter
b. 10 liter
c. 28 liter
d. 12 liter
e. 20 liter
19.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5)
(6)
19.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Pada suhu dan tekanan yang sama, dua senyawa dengan jumlah mol sama
akan memiliki jumlah volume yang sama
116
b. Pada suhu dan tekanan yang sama, dua senyawa dengan volume yang sama
akan memilki jumlah partikel yang sama
c. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume senyawa belerang trioksida dapat
ditentukan berdasarkan perbandingan mol dan volume dari senyawa karbon
dioksida
d. Pada suhu dan tekanan yang sama, dua senyawa dengan volume sama
memiliki massa senyawa yang sama.
e. Pada suhu dan tekanan yang sama, senyawa yang memiliki volume sama
memiliki jumlah mol yang berbeda
19.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
20.1 Suatu senyawa mempunyai rumus empiris CH2O dan massa molekul relatif 60.
Jika diketahui massa atom relatif H=1, C=12, dan O=16, maka rumus molekul
senyawa tersebut adalah....
a. C2H4O2
b. C3H6O3
c. C4H8O4
d. CH4O
e. C3H6O2
20.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
20.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Rumus molekul ditentuntukan oleh massa atom penyusunnya
b. Rumus molekul ditentukan berdasarkan perbandingan mol atas atom-atom
penyusunnya
c. Rumus molekul hanya dapat ditentukan jika rumus empiris telah diketahui
d. Rumus molekul dapat ditentukan berdasarkan massa molekul relatif senyawa
tersebut.
e. Rumus molekul dapat ditentukan berdasarkan jumlah mol yang terdapat
dalam senyawa tersebut
20.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
21.1 Suatu senyawa hidrokarbon mempunyai 92,3% massa karbon. Jika 0,195 gram
senyawa tersebut setelah diuapkan menempati volume 56 cm3 (STP) Ar C=12,
H=1, maka rumus molekul senyawa tersebut adalah....
a. C5H10
b. C4H10
c. C6H6
d. C6H12
117
e. C5H12
21.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
21.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Rumus molekul menyatakan perbandingan massa atom-atom penyusunnya
b. Rumus molekul menyatakan perbandingan massa atom-atom paling
sederhana yang terdapat dalam suatu senyawa
c. Rumus molekul meyatakan jenis dan jumlah sesungguhnya dari atom-atom
yang menyusun suatu molekul yang dinyatakan dengan lambang unsur-
unsurnya
d. Rumus molekul dapat ditentukan berdasarkan jumlah partikel yang menyusun
senyawa tersebut
e. Rumus molekul dapat ditentukan berdasarkan jumlah partikel zat
penyusunnya
21.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
22.1 Reduksi besi (III) oksida dengan CO menghasilkan besi menurut persamaan
reaksi:
Fe2O3 + 3CO 2Fe +3CO2
Untuk menghasilkan 11,2 Kg besi (Ar Fe=56) dibutuhkan besi (III) oksida (Mr
Fe2O3 = 160) sejumlah...
a. 8,00 Kg
b. 22,4 Kg
c. 16,0 Kg
d. 11,2 Kg
e. 10,4 Kg
22.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
22.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa reaktan yang bereaksi sama dengan massa produk yang dihasilkan,
massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
b. Dalam persamaan reaksi setara, massa reaktan dapat ditentukan berdasarkan
perbandingan mol antara reaktan dan produk
c. Massa besi (II) oksida dapat ditentukan berdasarkan hasil kali antara massa
molekul relatif dengan jumlah zat
d. pada kondisi persamaan reaksi setara, massa besi (II) oksida yang bereaksi
harus lebih besar dari massa yang dihasilkan
118
e. dalam persamaan reaksi setara, massa yang bereaksi sama dengan jumlah
koefisien masing-masing reaktan
22.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
23.1 Pembakaran gas etana, menurut persamaan reaksi :
2C2H6(g) + 7O2(g) 4CO2(g) + 6H2O(g)
Volume gas CO2 yang terbentuk pada pembakaran sempurna 3 liter gas etana
adalah..
a. 1,5 liter gas CO2
b. 3 liter gas CO2
c. 6 liter gas CO2
d. 4,5 liter gas CO2
e. 4,5 liter gas CO2
23.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
23.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah...
a. Volume gas CO2 yang terbentuk dapat ditentukan berdasarkan perbandingan
mol pereaksi dan hasil reaksi
b. Volume gas yang dihasilkan berbanding lurus dengan volume pereaksi
c. Dalam persamaan reakis setara, koefisien reaksi tidak berbanding dengan
jumlah mol yang bereaksi
d. Volume gas yang dihasilkan sama dengan koefisien reaksi gas tersebut
e. Volume gas hasil reaksi dapat ditentukan berdasarkan jumlah mol mula-mula
reaktan
23.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
24.1 Jika hidrat tembaga (II) sulfat dipanaskan membentuk tembaga (II) sulfat dan
massanya berkurang 36%.
CuSO4.xH2O CuSO4(aq) + xH2O(g)
Nilai x dalam rumus hidrat tembaga (II) sulfat itu adalah...
a. CuSO4.4H2O
b. CuSO4.6H2O
c. CuSO4.5H2O
d. CuSO4.7H2O
e. CuSO4.2H2O
119
24.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
24.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Senyawa hidrat merupakan senyawa yang mengandung kristal dari proses
pemadatan dari larutan atau zat cair
b. Rumus senyawa hidrat dapat ditentukan berdasarkan perbandingan mol
senyawa penyusunnya
c. Rumus senyawa hidrat dapat ditentukan dari banyaknya massa yang
terkandung dalam senyawa hidrat tersebut
d. Senyawa hidrat menyatakan suatu senyawa yang tersusun atas molekul air
dan zat terlarut didalamnya
e. Rumus senyawa anhidrat ditentukan berdasarkan jumlah unsur penyusunnya
24.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
25.1 Kadar N dalam pupuk (NH4)2SO4 adalah 40%. Jika pupuk (NH4)2SO4 mempunyai
massa 125 gram, massa N dalam pupuk tersebut adalah...
a. 25 gram
b. 50 gram
c. 75 gram
d. 100 gram
e. 125 gram
25.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
25.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Massa nitrogen dalam puput tersebut dapat ditentukan dari perbandingan
jumlah atom-atom penyusunnya
b. Persen massa menyatakan massa suatu zat (dalam gram) yang terdapat dalam
setiap 100 gram campuran
c. Rumus kimia menunjukkan jumlah jumlah atom-atom penyusun yang dapat
menentukan presentase komposisi masing-masing unsur dalam suatu zat
d. Massa nitrogen dapat ditentukan dengan perbandingan jumlah zat dari atom-
atom yang menyusun senyawa tesebut
e. Massa nitrogen dapat ditentukan berdasarkan jumlah mol natrium sulfat
25.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
26.1 Senyawa XO3 mengandung 40% unsur X. Jika massa molekul relatif senyawa
tersebut adalah 80 g/mol, maka massa atom relatif unsur X tersebut adalah...
120
a. 40 gram/mol
b. 32 gram/mol
c. 64 gram/mol
d. 180 gram/mol
e. 58 gram/mol
26.2 Seberapa yakin anda atas jawaban yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
26.3 Alasan yang tepat untuk jawaban anda adalah....
a. Komposisi suatu unsur dalam suatu zat dapat dinyatakan dengan senyawa
sederhana dari unsur tersebut
b. Massa atom relatif unsur X dapat ditentukan dari hasil kali antara presentase
massa X dalam senyawa XO3 dengan massa molekul relatif senyawa XO3
c. Massa molekul relatif unsur X lebih besar dari massa molekul ralatif senyawa
XO3
d. Rumus kimia menunjukkan jumlah jumlah atom-atom penyusun yang dapat
menentukan presentase komposisi masing-masing unsur dalam suatu zat
e. Dalam suatu senyawa, massa atom relatif dapat ditentukan berdasarkan
jumlah partikel penyusun senyawa tersebut
26.4 Seberapa yakin anda atas alasan yang anda berikan?
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
121
Lampiran 7 Lembar Jawaban Instrumen 4TMC
LEMBAR JAWABAN SISWA MATERI STOIKIOMETRI DALAM BENTUK
TES FOUR-TIER (EMPAT TINGKATAN)
Nama :_____________________
Kelas :_____________________
Isilah lembar jawaban sesuai dengan petunjuk pada lembar soal!
1.1 A B C D E
1.2 1 2 3 4 5 6
1.3 A B C D E
1.4 1 2 3 4 5 6
2.1 A B C D E
2.2 1 2 3 4 5 6
2.3 A B C D E
2.4 1 2 3 4 5 6
3.1 A B C D E
3.2 1 2 3 4 5 6
3.3 A B C D E
3.4 1 2 3 4 5 6
4.1 A B C D E
4.2 1 2 3 4 5 6
4.3 A B C D E
4.4 1 2 3 4 5 6
5.1 A B C D E
5.2 1 2 3 4 5 6
5.3 A B C D E
5.4 1 2 3 4 5 6
6.1 A B C D E
6.2 1 2 3 4 5 6
6.3 A B C D E
6.4 1 2 3 4 5 6
7.1 A B C D E
7.2 1 2 3 4 5 6
7.3 A B C D E
7.4 1 2 3 4 5 6
8.1 A B C D E
8.2 1 2 3 4 5 6
8.3 A B C D E
8.4 1 2 3 4 5 6
122
9.1 A B C D E
9.2 1 2 3 4 5 6
9.3 A B C D E
9.4 1 2 3 4 5 6
10.1 A B C D E
10.2 1 2 3 4 5 6
10.3 A B C D E
10.4 1 2 3 4 5 6
11.1 A B C D E
11.2 1 2 3 4 5 6
11.3 A B C D E
11.4 1 2 3 4 5 6
12.1 A B C D E
12.2 1 2 3 4 5 6
12.3 A B C D E
12.4 1 2 3 4 5 6
13.1 A B C D E
13.2 1 2 3 4 5 6
13.3 A B C D E
13.4 1 2 3 4 5 6
14.1 A B C D E
14.2 1 2 3 4 5 6
14.3 A B C D E
14.4 1 2 3 4 5 6
15.1 A B C D E
15.2 1 2 3 4 5 6
15.3 A B C D E
15.4 1 2 3 4 5 6
16.1 A B C D E
16.2 1 2 3 4 5 6
16.3 A B C D E
16.4 1 2 3 4 5 6
17.1 A B C D E
17.2 1 2 3 4 5 6
17.3 A B C D E
17.4 1 2 3 4 5 6
18.1 A B C D E
18.2 1 2 3 4 5 6
18.3 A B C D E
18.4 1 2 3 4 5 6
19.1 A B C D E
19.2 1 2 3 4 5 6
19.3 A B C D E
19.4 1 2 3 4 5 6
20.1 A B C D E
20.2 1 2 3 4 5 6
20.3 A B C D E
20.4 1 2 3 4 5 6
123
21.1 A B C D E
21.2 1 2 3 4 5 6
21.3 A B C D E
21.4 1 2 3 4 5 6
22.1 A B C D E
22.2 1 2 3 4 5 6
22.3 A B C D E
22.4 1 2 3 4 5 6
23.1 A B C D E
23.2 1 2 3 4 5 6
23.3 A B C D E
23.4 1 2 3 4 5 6
24.1 A B C D E
24.2 1 2 3 4 5 6
24.3 A B C D E
24.4 1 2 3 4 5 6
25.1 A B C D E
25.2 1 2 3 4 5 6
25.3 A B C D E
25.4 1 2 3 4 5 6
26.1 A B C D E
26.2 1 2 3 4 5 6
26.3 A B C D E
26.4 1 2 3 4 5 6
124
Lampiran 8 Pemetaan Jawaban Siswa pada Instrumen 4TMC
SIS
WA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 S 2 S 2 S 1 B 1 B 4 B 4 B 4 B 1 B 1 S 4 S 4 S 4 S 3 S 3 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1
2 S 1 B 3 S 1 S 4 B 1 B 3 S 1 B 3 S 4 S 1 B 3 B 3 B 4 S 4 S 1 B 3 B 4 B 1 S 2 B 1
3 B 2 S 2 B 3 S 2 S 5 S 5 B 1 S 3 S 3 S 2 S 4 S 3 S 5 S 4 B 3 S 2 B 3 S 2 S 2 S 3
4 S 3 S 3 S 2 S 4 S 3 S 5 B 3 S 2 S 2 S 3 S 2 B 4 S 2 B 3 B 6 S 3 S 1 S 6 S 3 B 2
5 B 1 B 1 S 1 B 1 B 4 B 4 S 1 S 1 S 4 S 4 S 6 S 6 S 1 B 1 S 6 B 1 S 1 S 1 S 1 B 1
6 S 3 S 4 S 1 B 1 B 4 B 4 B 4 B 1 B 1 S 6 S 4 S 4 S 3 S 3 S 1 S 3 S 1 S 1 S 1 S 1
7 S 3 S 2 S 3 S 1 S 3 B 2 S 1 S 1 S 1 S 2 B 1 S 2 S 1 S 3 S 2 B 1 S 1 S 2 S 1 S 1
8 S 3 S 4 S 3 B 3 S 4 S 4 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 B 4 S 3 S 1 B 4 S 1
9 S 5 S 5 S 5 S 4 S 6 S 6 B 3 B 4 B 6 S 6 B 6 S 6 S 6 B 6 S 6 S 6 S 5 S 5 S 6 S 6
10 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 B 3 S 3 S 1 S 5 S 4 S 3 B 3 S 3 B 3 B 2 B 2 S 3 B 3
11 S 4 S 3 S 2 B 3 B 2 B 3 S 2 S 2 S 5 S 4 S 3 B 3 S 4 S 3 S 4 S 1 S 1 S 1 S 1 B 1
12 S 4 S 4 S 2 B 2 B 4 B 4 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 B 4 B 4 B 4 S 4 S 3 S 1 S 2 B 3 S 3
13 S 3 S 4 S 3 S 3 B 4 B 4 S 3 S 3 S 4 S 4 S 3 B 3 S 4 S 3 S 4 B 4 S 3 S 4 S 3 B 3
14 S 3 S 3 S 2 B 3 S 4 S 4 S 4 B 3 S 4 S 5 B 1 S 4 S 2 B 3 S 3 B 3 S 2 S 4 S 5 B 4
15 S 1 S 5 S 2 S 4 S 6 S 6 S 1 S 6 S 4 S 6 B 6 B 6 S 1 S 1 S 3 B 1 S 1 S 5 S 4 S 2
16 S 3 S 3 B 3 S 2 S 2 S 3 S 1 S 3 S 3 S 2 S 4 S 3 S 5 S 4 B 3 S 2 S 2 S 3 S 2 S 3
17 S 1 B 3 S 1 S 4 B 4 B 5 S 4 S 1 B 1 S 4 B 3 S 1 S 1 S 1 S 4 S 2 S 5 B 1 S 3 S 1
18 S 3 S 3 B 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 2 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3
19 S 1 S 3 S 2 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 B 1 S 2 S 2 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 B 1 S 1
20 S 1 S 2 S 2 B 1 B 1 B 1 S 1 S 1 S 1 B 1 B 1 B 1 S 2 B 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 B 1
125
SIS
WA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
21 S 1 S 1 S 1 S 1 B 1 S 1 B 2 B 2 S 1 B 2 S 1 S 2 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1
22 S 1 S 1 B 3 B 3 B 1 S 1 B 2 S 4 S 1 S 1 S 2 B 4 B 3 S 1 S 2 S 1 S 3 S 2 S 1 B 1
23 S 3 S 4 S 4 S 2 B 4 S 2 B 4 B 1 S 4 S 2 S 1 S 4 S 3 S 3 S 2 B 3 S 1 S 1 S 1 S 4
24 S 1 S 2 S 1 S 1 B 6 B 6 S 3 B 4 S 4 B 2 S 3 B 6 S 6 B 4 S 3 B 2 S 3 S 4 S 3 S 1
25 S 1 S 2 B 2 S 1 B 4 B 1 B 1 B 1 S 1 S 1 S 1 S 4 S 3 B 4 B 1 S 6 S 1 S 5 S 1 S 2
26 S 4 S 4 S 4 B 1 B 4 S 1 S 4 S 1 B 4 S 4 B 4 B 4 S 1 S 1 S 4 S 4 S 4 B 3 B 4 S 3
27 S 3 S 3 S 4 S 4 S 2 B 2 S 4 B 1 S 3 S 1 B 1 B 1 B 6 B 6 S 1 B 1 S 1 S 1 S 1 S 1
28 S 1 S 1 B 2 S 2 B 5 B 5 S 3 S 3 B 2 S 4 S 6 B 3 B 3 S 3 S 3 S 6 S 2 S 4 S 6 S 5
29 S 3 S 4 S 3 S 3 S 3 S 4 S 4 B 3 B 4 S 3 S 4 B 3 S 5 S 4 S 3 B 4 S 3 S 4 B 4 S 4
30 S 1 S 4 S 4 S 4 S 1 S 1 S 1 S 1 S 2 B 1 B 1 S 6 S 4 S 4 S 1 S 4 S 1 S 1 S 3 B 2
31 S 6 S 5 S 4 S 5 S 1 S 4 B 1 S 1 S 1 S 5 B 1 S 4 S 4 S 4 S 2 S 4 S 1 S 1 S 3 B 3
32 S 2 S 3 S 2 S 1 S 1 S 1 S 3 S 4 S 4 B 2 S 4 S 5 B 3 S 4 S 2 S 4 B 1 S 5 S 3 S 4
33 S 3 S 4 S 3 S 4 S 1 S 3 S 3 S 4 S 3 B 3 S 3 S 5 S 3 S 4 S 3 S 4 S 3 S 5 S 3 S 2
34 S 2 S 1 S 1 S 1 B 1 B 1 B 1 S 4 S 4 S 4 S 2 S 4 S 1 S 1 S 1 S 5 S 1 S 1 S 1 S 4
35 S 5 S 5 S 1 B 2 B 4 B 4 B 4 B 1 B 1 S 4 S 4 S 4 S 3 S 4 B 1 S 4 S 1 S 1 S 1 S 1
36 S 4 S 5 B 3 B 4 B 5 B 4 B 3 S 4 B 1 B 5 S 3 S 4 S 5 S 4 S 3 S 4 B 2 B 1 S 3 S 5
37 B 4 B 4 S 3 B 4 B 4 B 4 B 4 B 4 S 4 B 3 B 4 S 4 S 3 S 4 S 3 S 5 S 4 S 4 S 1 B 2
38 S 4 S 4 B 2 B 2 B 4 B 4 B 4 B 4 B 4 B 4 S 4 S 4 S 5 S 4 S 4 B 4 S 3 S 4 B 3 B 4
39 B 6 B 6 S 1 S 5 B 4 B 3 B 6 B 4 B 6 B 5 B 6 S 5 B 5 B 6 S 5 S 5 S 5 S 5 S 1 B 2
40 B 6 B 6 B 1 S 2 B 6 S 6 B 6 B 6 S 6 S 6 B 5 S 5 S 1 S 1 S 4 B 4 S 1 S 1 B 5 S 5
41 B 6 B 6 B 5 B 6 B 5 B 6 S 3 S 4 B 5 S 5 B 6 S 5 B 6 B 6 S 6 B 6 B 1 S 6 S 1 B 6
42 S 3 S 3 B 3 B 3 S 3 B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 S 3 S 4 S 3 B 3 S 3 B 3 S 6 S 6 B 6 S 6
43 B 1 S 4 B 1 S 5 B 1 B 1 B 1 S 5 B 2 S 5 B 1 S 3 B 1 B 1 B 1 B 1 B 1 B 1 B 1 B 1
126
SIS
WA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
44 S 4 S 4 S 5 S 5 B 6 B 6 B 6 B 6 B 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 5 S 4 S 4 S 2 B 1 B 4 B 4
45 S 3 S 4 S 1 S 3 B 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 B 2 S 4 S 5 S 1 S 4 B 4 B 4
46 B 1 B 1 S 4 B 1 S 3 S 5 B 4 B 4 B 1 S 4 B 2 S 4 S 4 B 3 S 3 S 5 B 1 S 4 S 1 S 4
47 S 4 S 4 B 3 S 4 B 5 B 5 B 4 B 4 S 3 B 5 S 5 S 5 S 6 S 4 S 4 B 2 S 2 S 4 S 4 S 4
48 S 4 S 4 B 2 S 3 B 4 B 4 S 1 B 2 B 4 B 4 S 1 S 4 S 3 S 4 S 1 B 2 S 2 S 4 S 3 S 4
49 B 4 B 4 B 2 B 2 B 4 S 4 B 4 B 4 S 5 S 5 B 5 S 5 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4
50 B 6 B 6 B 1 B 1 B 6 S 6 B 6 B 6 S 6 S 6 B 5 S 5 S 1 S 1 B 1 B 1 S 4 S 4 B 5 S 5
51 S 1 S 1 S 6 S 5 S 6 B 4 S 6 B 1 S 5 S 5 B 6 S 6 S 1 S 4 S 1 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4
52 S 1 S 1 S 6 S 6 S 6 B 4 S 6 B 4 S 5 S 5 B 6 S 6 S 1 S 4 S 1 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4
53 S 2 S 3 B 4 B 4 S 6 B 6 S 1 S 4 S 2 S 5 S 2 S 2 S 1 S 2 S 3 S 3 S 3 S 5 S 2 S 4
54 B 4 B 4 S 1 S 1 B 4 B 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 1 B 1 B 1 S 4 S 4 S 5 B 3 B 3 B 3 S 4
55 S 2 B 2 S 3 S 3 B 4 B 4 S 3 S 4 B 1 S 4 S 3 S 4 S 3 S 4 S 4 B 4 S 1 S 1 B 3 S 3
56 S 4 S 4 B 1 S 1 B 3 B 3 S 1 S 1 B 4 S 5 B 2 B 2 S 4 B 4 S 4 B 3 S 3 S 4 S 1 S 2
57 S 4 S 4 S 4 B 4 B 4 B 5 B 4 S 4 S 1 S 1 B 2 S 4 S 1 S 1 B 1 S 1 B 4 B 4 B 1 S 4
58 B 4 B 4 B 2 S 6 S 1 S 6 B 6 B 6 S 1 B 1 B 1 S 4 S 1 S 1 S 6 B 1 S 1 S 1 S 1 S 1
59 S 1 S 1 S 1 S 3 S 6 B 4 S 3 B 3 S 3 S 3 B 3 B 3 S 3 B 4 S 4 B 4 S 4 S 5 S 4 S 4
60 S 1 S 1 S 2 S 2 B 2 S 2 S 1 S 1 S 1 S 2 B 1 S 4 S 2 S 4 S 3 B 3 S 2 B 2 S 2 S 4
61 B 1 B 2 B 2 S 1 S 1 S 3 S 2 B 1 B 1 B 2 S 3 S 4 S 2 B 2 S 1 S 1 S 1 B 2 B 3 S 4
62 S 4 S 4 B 4 B 4 B 1 S 4 S 1 S 1 S 1 B 4 S 3 B 1 S 1 S 4 S 1 S 1 S 1 S 4 S 1 S 3
63 S 4 S 4 S 1 S 1 S 6 B 4 S 3 B 3 S 3 S 3 B 3 B 3 S 3 B 3 S 4 B 4 S 6 S 6 B 1 S 1
64 S 4 S 4 S 3 S 4 B 4 B 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4
65 B 4 B 3 S 4 S 4 B 2 S 3 S 3 S 3 S 2 B 4 S 5 S 4 B 3 B 5 S 2 B 3 S 3 S 2 S 3 S 5
66 S 4 S 4 S 3 S 4 B 3 S 4 S 2 S 4 S 2 S 5 B 6 S 6 S 1 S 2 B 3 S 2 S 3 S 4 S 3 S 4
127
SIS
WA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
67 S 1 S 3 S 6 S 5 S 6 B 4 S 6 B 1 S 5 B 4 B 6 S 6 S 1 S 4 S 5 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4
68 S 2 S 4 S 6 S 5 S 6 B 4 S 6 B 4 S 5 S 4 B 6 S 6 S 1 S 4 S 5 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4
69 S 3 S 3 S 3 S 3 B 4 B 4 S 2 S 5 S 3 B 5 B 3 B 3 S 3 B 2 S 2 B 3 S 1 S 2 S 1 S 1
70 S 1 S 2 S 3 S 3 S 3 S 2 S 3 B 3 S 3 S 4 B 3 B 3 S 3 S 5 S 3 S 4 B 3 S 4 S 3 S 5
71 B 3 S 4 S 2 S 4 B 1 B 4 S 3 S 4 S 2 S 3 B 2 S 5 S 4 S 5 S 3 B 2 S 3 S 4 S 2 S 6
72 S 4 S 4 B 1 S 1 B 4 S 4 S 4 B 4 B 1 S 1 S 4 S 4 S 1 B 1 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4
73 B 3 S 4 S 4 B 4 B 4 B 4 S 3 B 3 B 4 B 3 B 4 S 4 S 3 B 3 S 3 B 3 S 4 S 5 S 3 S 5
74 S 3 S 4 B 4 B 4 B 4 B 4 B 4 B 3 S 3 S 4 B 2 B 3 B 3 B 3 S 1 B 3 S 3 S 4 S 3 S 5
75 S 3 S 5 S 3 S 4 B 3 S 5 B 3 B 3 S 3 S 5 B 3 B 1 B 1 S 4 S 1 S 5 S 3 S 4 B 3 S 5
76 B 1 B 4 S 1 B 1 B 1 B 4 B 4 S 4 B 1 B 4 B 4 S 4 B 1 B 1 B 1 S 4 S 1 B 1 S 1 S 4
77 S 1 S 4 B 3 B 1 B 6 B 6 B 1 S 4 S 3 S 4 B 6 S 6 S 3 B 1 S 1 B 1 S 3 S 4 S 4 S 5
78 S 4 S 4 S 3 S 4 B 4 B 4 S 4 B 4 B 3 S 4 B 3 B 4 S 4 B 4 S 3 S 4 S 4 B 4 S 4 B 4
79 S 3 S 4 B 2 S 4 B 3 B 4 B 2 B 2 S 3 S 5 S 2 S 5 S 3 S 4 S 2 S 4 S 2 S 4 B 2 S 4
80 S 3 S 4 B 6 B 1 B 3 B 3 B 2 S 4 S 3 S 4 B 2 B 2 S 2 S 3 S 2 B 3 S 2 S 4 S 2 S 3
81 S 6 S 6 S 3 B 3 B 4 B 6 B 6 B 6 B 6 B 5 B 6 S 5 B 6 S 6 B 6 S 5 B 6 B 4 S 3 S 4
82 S 3 S 3 B 5 B 6 S 3 S 4 S 2 S 4 S 3 S 4 S 2 S 3 S 2 B 2 B 1 S 4 S 2 S 4 S 2 S 3
83 S 3 S 3 B 6 B 6 S 2 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 2 S 3 S 1 S 2 S 3 S 3 S 2 S 3 B 2 B 1
84 S 2 S 3 B 6 B 4 B 6 B 6 S 3 B 2 B 6 S 2 S 5 S 4 S 4 S 2 S 5 B 3 B 3 B 3 B 4 S 2
85 S 6 S 6 B 6 B 3 B 6 B 6 S 4 S 5 S 4 S 4 S 6 S 4 S 5 S 4 S 5 S 3 B 5 S 3 S 4 S 5
86 S 2 S 3 S 3 B 3 S 2 S 3 S 3 S 2 B 3 S 3 B 3 B 3 S 2 S 3 S 2 S 2 S 3 S 3 S 3 S 4
87 S 3 S 3 B 6 B 4 S 2 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 2 S 3 S 2 S 2 S 2 B 3 S 4 S 4 B 3 S 5
88 S 2 S 3 B 6 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 2 S 3 S 3 S 4 S 2 S 4 S 3 B 3 S 2 S 3 S 2 S 3
89 S 3 S 4 S 5 S 5 B 4 B 5 B 6 B 5 S 4 S 4 S 4 S 4 S 2 S 4 S 5 S 4 S 4 S 5 B 4 S 3
128
SIS
WA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
90 S 3 S 4 S 4 S 4 B 5 B 5 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4 S 5 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 5 B 4 S 4
91 S 4 S 4 S 3 S 2 S 3 S 4 B 1 S 1 S 5 S 3 S 4 S 3 S 5 S 3 S 3 S 4 S 2 S 5 S 4 S 3
92 S 4 S 4 S 5 S 6 S 5 S 6 B 3 S 6 S 3 S 5 B 4 B 2 B 5 S 4 S 2 S 3 S 3 S 6 S 3 S 5
93 S 3 S 3 S 3 S 3 S 2 B 3 S 4 B 3 B 4 S 3 B 3 S 3 S 2 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 3
94 B 4 B 4 S 3 B 3 S 2 S 2 S 2 S 2 B 2 S 3 S 2 B 2 S 2 S 2 S 3 B 3 B 2 S 3 B 3 S 3
95 B 2 B 3 S 3 B 3 S 2 S 3 S 2 S 3 S 2 S 3 S 3 B 2 S 2 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 B 3
96 S 2 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 B 2 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 4 S 4 S 3 S 4 B 2 S 2
97 S 6 S 6 B 2 S 3 B 3 B 3 B 3 B 3 S 2 S 2 S 3 S 3 S 2 S 2 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3
98 B 3 B 3 B 3 B 4 B 3 B 4 B 4 S 4 S 2 B 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 2 B 3 S 3 S 3 S 3 B 3
99 S 4 B 4 S 3 B 3 S 3 S 3 B 4 S 4 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3
100 B 4 B 4 S 4 S 4 B 4 B 4 B 3 B 3 B 4 S 4 S 4 S 4 S 3 S 3 S 3 B 3 S 2 S 2 S 2 S 3
101 S 5 S 4 S 3 S 3 S 3 S 4 S 3 S 4 S 4 S 5 S 4 S 5 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4 S 4
102 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 B 4 S 4 B 4 B 4 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 B 3 B 3 S 3
103 S 3 S 3 B 4 B 4 S 3 B 3 S 3 B 6 B 4 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 3 B 3 S 3 B 3
104 B 4 B 4 S 5 S 4 B 4 B 3 S 3 S 3 B 4 B 4 S 4 S 5 B 4 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 6 S 6
105 S 4 S 4 S 5 S 4 B 5 B 4 B 5 B 5 B 4 S 4 B 4 S 4 S 4 B 5 B 3 S 4 S 4 S 4 S 3 S 2
106 B 6 B 6 B 5 B 5 B 6 B 6 B 6 B 6 B 6 B 4 B 6 B 4 B 6 S 6 B 6 B 6 S 3 S 3 B 6 B 4
107 S 4 S 4 S 3 S 4 B 3 S 3 B 4 B 4 B 4 B 4 B 4 B 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 3 S 3 B 4 S 3
108 B 5 B 5 S 4 S 5 B 5 B 5 S 5 S 5 S 5 S 5 S 4 S 5 S 5 B 5 S 4 S 6 S 5 S 6 S 4 S 6
109 B 3 B 4 B 3 S 3 B 3 B 3 B 3 S 4 B 4 B 3 B 4 S 3 S 2 B 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3
110 B 3 B 3 B 3 S 3 S 3 S 3 B 4 B 4 S 3 S 3 B 4 B 4 B 3 S 3 S 4 B 3 B 2 S 3 B 3 S 3
111 S 4 S 4 S 3 S 3 B 3 S 3 S 4 S 3 S 3 S 3 B 5 B 4 S 4 S 4 B 3 S 3 S 2 S 4 S 4 S 4
112 S 3 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3 B 4 B 5 S 5 S 4 B 3 S 4 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3
129
SIS
WA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
113 B 6 B 6 B 6 S 3 S 6 S 6 B 6 B 5 B 6 S 4 B 6 S 6 S 4 S 3 B 5 S 3 S 4 S 5 S 5 S 4
114 S 3 S 3 S 4 B 5 B 5 B 3 S 2 B 3 S 3 S 3 S 3 S 5 S 2 B 3 S 3 S 3 S 3 B 3 B 3 S 3
115 S 4 S 5 S 3 B 4 B 4 B 5 S 3 S 4 S 4 B 6 B 6 B 4 B 6 S 4 B 5 B 4 S 4 S 5 B 6 S 4
116 S 3 S 3 S 6 S 3 B 3 B 3 B 4 B 3 S 3 S 3 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 3 S 4 S 3 B 3
117 S 3 S 3 S 4 S 3 B 4 B 4 B 3 S 3 S 3 S 3 S 4 B 3 S 4 S 3 S 3 S 4 S 3 S 3 S 4 S 3
118 S 4 S 5 S 4 S 3 B 4 B 4 B 3 S 3 S 4 S 3 S 4 B 3 S 4 B 4 S 4 B 3 S 4 S 4 B 4 S 3
119 S 3 S 3 S 4 B 3 B 4 B 4 B 4 B 4 S 4 S 3 B 5 S 5 S 4 B 3 S 3 B 3 B 3 S 3 S 3 S 3
120 S 4 S 5 S 3 B 4 B 3 B 4 B 4 B 4 S 5 B 6 B 5 B 4 B 6 S 4 B 5 B 4 S 4 S 5 B 5 B 5
121 S 4 S 4 S 3 S 2 B 5 B 5 B 5 S 5 S 5 S 5 B 5 B 5 S 5 B 6 S 3 B 3 B 3 S 3 S 3 B 3
122 S 4 S 3 S 3 S 4 S 3 S 4 B 4 B 4 S 6 S 6 B 4 S 5 S 5 S 5 S 4 B 3 S 5 S 4 S 3 S 3
123 B 6 B 6 B 2 S 5 S 2 S 5 B 2 B 3 S 3 S 3 B 6 B 3 B 6 S 3 B 6 B 5 S 5 S 3 B 5 S 5
124 B 6 B 5 B 6 B 5 B 5 B 4 S 4 S 6 B 5 B 5 B 6 S 4 S 6 S 6 S 5 S 5 S 4 S 5 B 5 S 5
125 B 3 S 3 S 3 S 3 B 4 B 4 B 3 S 3 S 3 B 3 B 5 B 5 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 4 S 4
126 S 3 S 3 S 3 S 3 B 5 B 5 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 5 B 5
127 S 5 S 3 B 5 S 3 S 4 S 3 S 4 S 3 S 3 S 4 S 4 B 4 S 5 B 4 B 4 S 3 S 4 S 3 S 5 S 4
128 S 4 S 4 B 4 B 4 B 4 B 5 S 4 S 4 B 4 S 4 B 4 B 4 S 3 B 4 S 3 S 3 B 3 B 4 S 4 B 4
129 B 3 B 3 B 3 B 6 S 6 S 5 S 3 B 3 B 4 B 4 S 4 S 6 S 5 S 5 S 4 S 5 B 5 S 6 S 3 S 4
130 S 3 S 3 S 3 S 3 B 5 B 5 S 4 S 6 S 4 S 5 S 4 S 6 S 3 S 3 B 5 S 6 B 6 S 3 S 3 S 3
131 S 3 S 3 S 2 B 3 S 2 B 3 S 4 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 5 B 4 S 4 S 6 B 3 B 3 S 3 S 3
132 B 4 B 4 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 B 3 B 4 B 4 B 4 B 3 S 4 S 5 B 6 B 6 S 4 S 4 B 3 S 3
133 S 4 S 4 S 3 B 3 B 4 B 4 B 3 S 3 S 3 B 3 B 6 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 3 S 3 S 3
134 B 3 B 3 S 3 S 4 B 5 S 4 S 3 B 3 B 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 4 B 3 S 3 S 3 B 3 S 3 B 3
135 B 4 B 4 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 B 3 B 4 B 4 S 3 B 3 S 6 B 4 S 3 B 3 S 3 B 3 S 4 S 5
130
SIS
WA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
136 S 3 S 3 B 3 S 3 B 4 B 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 4 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3
137 B 4 B 4 S 5 S 5 B 4 B 4 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 5 S 3 S 3 S 3 S 3
138 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 5 S 5 S 6 S 6 S 5 S 4 S 3 S 3 B 6 S 6 S 6 S 6 S 5 S 5
139 S 3 S 4 S 3 S 4 B 4 B 4 B 5 B 5 B 5 B 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4
140 B 6 B 6 B 4 S 5 B 6 B 6 B 6 S 6 B 6 B 4 B 6 B 6 B 4 B 4 S 4 S 4 S 4 B 4 B 6 B 4
131
SIS
WA
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 B 6 B 6 B 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 4 S 1
2 S 1 S 2 B 3 B 1 B 4 B 3 B 1 S 2 B 2 B 1 S 3 B 3 S 1 B 2 S 2 S 1 S 3 S 1 S 1 S 1
3 S 4 S 3 S 2 S 2 S 4 S 2 S 4 S 6 S 3 S 4 S 5 S 5 B 3 S 3 S 5 S 4 S 6 S 1 B 3 S 2
4 S 3 S 3 S 3 S 2 S 5 B 1 B 2 S 3 S 2 S 5 S 3 S 3 B 3 S 2 S 3 S 4 S 3 S 4 S 3 S 3
5 S 1 S 6 B 1 B 1 S 6 S 1 S 4 S 6 S 4 S 1 S 2 S 2 S 3 B 3 S 5 S 1 S 4 S 4 S 1 S 1
6 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 B 1 S 1 S 1 S 1 S 1 B 6 B 6 B 1 S 1 S 1 S 3 B 4 S 2 S 4 B 2
7 S 2 S 1 S 2 S 1 S 3 B 2 S 2 S 2 S 2 S 1 S 2 S 1 B 1 S 2 S 1 B 1 S 3 S 2 B 2 S 1
8 S 1 S 1 S 3 S 3 B 2 S 3 S 3 B 2 S 2 S 2 B 4 S 4 S 3 S 2 S 4 S 3 B 3 B 4 S 4 S 3
9 S 6 B 6 S 5 S 5 S 5 S 5 B 6 S 6 B 6 S 6 S 5 S 5 S 5 S 5 S 6 S 6 S 6 S 6 S 5 S 5
10 S 1 S 1 B 4 S 3 B 3 S 3 S 1 B 1 S 1 S 1 S 2 S 3 S 3 S 1 S 3 S 3 S 3 S 4 S 1 S 1
11 S 2 B 1 S 3 S 2 S 3 S 5 S 3 S 2 S 2 S 4 S 1 S 3 S 5 S 3 B 3 B 5 S 4 B 2 S 2 B 5
12 S 3 S 4 B 4 B 4 S 4 B 4 S 4 B 4 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 4 S 2 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3
13 S 3 B 3 B 4 S 3 S 4 S 3 S 3 S 3 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 3 S 3 S 3
14 S 4 S 4 S 4 S 4 B 6 S 6 B 3 B 4 S 3 S 4 S 2 B 4 S 4 S 2 S 2 S 3 S 5 S 5 S 4 B 3
15 S 5 S 6 S 6 S 1 B 6 S 5 B 6 S 6 B 6 S 6 B 6 B 6 S 6 B 6 B 6 S 6 B 6 S 6 S 1 S 1
16 S 5 S 4 B 2 S 3 B 4 S 3 S 3 S 4 S 2 S 2 S 5 S 5 S 1 S 6 S 5 S 4 S 5 S 5 B 3 S 2
17 S 3 S 2 S 4 S 1 B 4 B 1 B 2 S 2 S 1 S 4 S 2 S 1 S 1 S 3 S 2 B 1 S 1 S 2 B 4 B 1
18 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 B 3 B 2 B 3 S 3 B 3 S 3 S 3
19 S 1 S 1 S 1 S 1 S 2 B 2 B 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 2 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1
20 B 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 B 2 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 B 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 B 1
21 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 B 1 B 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1
22 S 3 B 1 B 2 S 2 S 3 S 1 S 3 S 2 S 4 S 5 S 1 S 4 S 1 S 4 B 1 S 1 S 2 S 3 S 1 S 4
132
SIS
WA
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
23 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 B 1 S 1 S 1 S 1 S 1 B 6 B 6 B 1 S 1 S 1 B 1 S 4 S 1 S 2 S 4
24 S 1 S 2 S 1 S 3 S 2 S 4 B 1 S 2 S 2 S 3 S 6 B 6 S 1 S 2 S 2 S 4 S 2 S 3 S 4 S 2
25 S 3 S 2 S 1 S 1 S 4 B 1 B 4 S 3 S 4 S 1 S 1 S 2 S 2 S 1 S 1 B 1 S 1 S 2 S 4 S 1
26 S 1 S 1 S 4 S 1 S 4 S 3 S 4 S 3 B 4 S 3 S 4 S 3 B 4 S 1 S 4 S 1 B 4 B 3 S 4 B 1
27 S 3 S 1 S 1 S 4 B 6 S 6 S 6 B 1 S 6 B 1 B 1 S 1 S 1 S 2 S 2 S 1 S 2 S 2 B 1 S 1
28 S 2 S 4 B 6 S 5 S 3 S 6 S 2 S 5 S 3 S 4 S 6 S 6 S 5 S 4 S 3 B 2 S 3 S 5 S 2 S 4
29 S 4 B 3 S 3 B 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 B 4 B 4 S 4 S 3 S 4 S 3 S 6 S 4 B 3 S 4 S 4
30 B 1 B 1 B 2 S 4 S 1 S 4 B 2 S 4 B 1 B 1 B 3 S 4 B 3 B 2 S 3 S 4 B 2 B 3 B 4 S 4
31 B 1 B 1 S 4 S 4 S 1 S 1 B 2 B 2 B 1 B 1 B 3 S 4 B 3 B 2 S 1 S 4 B 3 B 3 B 4 S 4
32 B 3 S 2 S 4 S 5 S 3 S 5 B 3 S 4 S 3 S 2 S 3 B 3 B 2 S 5 S 3 S 4 S 2 B 2 S 3 B 2
33 B 3 S 5 S 3 S 5 S 3 S 4 S 3 S 3 S 3 S 5 S 3 S 4 S 3 S 4 S 3 S 3 B 3 S 4 B 3 B 3
34 S 1 S 4 S 2 B 3 B 1 S 5 S 5 S 5 S 2 S 2 S 2 S 5 S 3 S 3 S 2 S 6 S 2 S 2 S 2 S 5
35 S 1 S 4 S 1 S 3 S 1 S 1 S 4 S 1 S 5 B 6 B 6 B 1 S 4 S 1 S 1 S 1 S 5 S 4 S 5 S 5
36 S 1 B 3 S 1 B 2 S 1 S 4 S 3 S 5 S 2 S 4 S 4 B 4 S 3 S 4 S 1 S 3 B 4 S 4 S 3 S 4
37 B 4 B 3 S 4 S 4 B 4 B 5 S 3 S 4 S 3 S 4 S 4 B 4 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3 B 3 B 4 B 4
38 S 3 B 2 S 4 S 4 S 4 B 4 S 1 S 1 S 1 S 2 B 4 S 5 S 2 S 2 S 2 B 2 B 3 B 3 B 5 S 4
39 B 4 B 4 B 5 S 5 B 1 S 1 S 3 S 3 B 2 B 2 B 4 S 4 S 5 S 5 S 1 S 1 B 4 B 4 B 4 S 4
40 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 B 1 S 4 S 5 S 3 S 4 S 5 S 4 S 3 S 4 S 2 B 1 S 1 S 4 S 2 S 4
41 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 3 S 3 S 3 S 4 B 3 S 6 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3 S 5 S 3 S 4
42 S 1 B 1 S 1 S 4 S 1 S 4 S 1 B 1 S 1 B 1 S 1 B 1 B 1 B 1 B 1 B 1 S 4 S 5 S 3 S 5
43 B 3 B 5 B 4 B 1 B 5 B 5 S 4 S 4 S 1 B 4 S 4 B 4 S 3 S 4 S 5 B 5 B 4 B 5 S 4 S 4
44 S 1 S 4 S 5 S 5 B 5 B 5 B 2 B 2 S 2 S 4 S 1 B 2 S 3 S 5 S 3 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3
133
SIS
WA
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
45 S 3 S 4 B 3 S 5 S 1 S 4 S 1 B 2 B 1 S 4 S 3 S 5 S 3 S 5 B 1 S 1 S 3 S 4 B 1 S 1
46 S 2 S 4 B 1 S 5 S 1 S 4 S 3 B 1 S 3 S 5 S 6 B 3 S 4 B 2 S 1 B 1 S 3 S 4 S 3 S 4
47 S 3 B 3 S 3 S 4 S 1 S 6 B 1 B 1 S 2 B 1 S 1 B 3 B 2 S 4 S 3 S 4 B 3 S 4 S 3 S 4
48 S 4 S 4 B 2 S 2 S 5 S 5 S 6 S 6 S 3 S 3 S 3 S 3 S 6 S 6 S 3 S 4 S 5 S 5 S 4 B 2
49 B 4 B 4 B 6 S 6 B 4 B 4 S 1 S 1 B 1 B 1 B 4 S 4 S 5 S 5 S 5 B 5 B 6 B 6 B 5 S 5
50 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 B 2 S 5 B 4 S 4 S 4 S 4 B 2 S 4 S 3 S 4 S 4 S 4
51 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 2 S 4 B 3 S 6 S 4 S 4 S 4 S 4 S 2 S 4
52 S 2 S 2 S 1 S 4 S 4 S 4 S 2 S 3 S 2 S 5 S 3 S 4 B 4 S 4 S 3 S 4 B 2 S 1 B 2 B 4
53 S 1 S 1 S 3 S 4 S 4 S 4 S 1 S 4 S 1 S 1 S 1 S 1 S 4 B 4 S 1 S 1 S 6 S 6 S 4 S 4
54 S 2 S 2 S 3 S 4 S 4 B 4 S 3 S 4 S 1 S 1 B 3 S 4 S 2 S 2 S 3 S 2 S 3 S 4 S 3 S 4
55 B 1 S 3 S 6 S 6 S 1 S 2 B 1 S 4 S 1 S 3 B 3 B 2 S 1 S 2 S 1 S 1 S 3 S 4 S 3 S 5
56 S 1 S 1 B 2 S 4 S 4 B 2 S 2 B 1 S 4 S 4 S 4 S 4 B 2 S 4 S 2 S 2 S 3 S 4 B 3 S 5
57 B 1 S 3 B 2 S 5 B 5 S 5 B 6 S 6 B 6 S 6 B 6 S 6 S 6 S 5 S 5 B 5 B 6 S 6 B 5 S 5
58 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 B 4 S 5 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 3 S 3 S 3 S 4 S 5
59 S 3 S 4 S 2 S 5 B 2 S 2 S 5 S 5 S 2 S 5 S 2 S 4 S 1 S 2 S 3 S 4 S 2 S 1 S 1 B 2
60 S 1 S 4 B 2 S 4 S 3 S 5 B 1 S 3 S 2 S 4 S 3 S 4 S 1 S 1 B 3 S 5 S 2 S 4 S 1 B 1
61 S 1 S 6 S 6 S 4 B 1 S 3 B 3 S 4 S 1 S 4 S 1 S 3 S 3 S 4 B 1 S 4 S 4 B 2 S 3 S 3
62 S 6 S 6 S 1 S 1 S 6 B 6 S 1 S 1 S 6 S 6 S 1 S 4 S 6 B 6 B 2 S 4 S 6 S 6 S 4 S 5
63 S 4 S 4 B 6 S 6 B 6 B 6 B 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 B 6 S 6
64 S 4 S 5 S 2 B 3 B 3 S 4 S 3 S 5 S 2 B 3 S 5 S 3 S 3 S 4 S 3 B 5 S 2 S 5 S 1 S 1
65 S 2 S 4 S 3 B 1 S 4 B 3 S 3 S 4 S 2 S 4 S 4 S 5 S 4 S 4 S 3 S 4 S 2 S 2 B 2 B 4
66 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 B 2 S 3 S 2 S 5 S 3 S 5 S 6 S 6 S 2 S 4 S 3 S 6 S 4 S 4
134
SIS
WA
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
67 S 4 S 5 S 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4
68 S 2 S 5 S 3 S 5 S 3 S 4 S 1 S 3 S 4 S 5 S 2 B 2 S 4 S 5 S 3 S 2 S 2 S 3 S 2 S 3
69 S 3 S 4 B 3 B 2 S 2 B 2 S 4 S 4 S 2 S 4 S 2 S 2 S 2 S 3 B 2 S 4 B 2 S 4 B 2 S 3
70 B 2 S 4 S 2 S 4 S 1 S 3 B 4 S 4 S 3 S 4 S 3 S 5 S 4 S 5 B 2 S 4 S 3 S 4 S 2 B 1
71 B 4 S 4 B 1 S 1 S 1 S 1 B 4 S 4 S 1 S 1 B 1 S 1 S 1 S 1 B 1 B 1 S 4 S 4 B 4 S 4
72 S 3 B 3 B 3 S 4 S 3 S 4 B 3 S 5 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3 B 3 B 3 S 5 S 3 S 5 S 3 S 4
73 S 3 S 4 B 2 S 4 S 2 S 4 S 1 S 4 S 2 S 5 S 3 S 5 S 2 S 4 B 3 B 1 S 2 S 4 B 3 S 5
74 B 3 B 1 S 4 S 4 B 3 S 5 S 3 S 4 B 3 S 4 S 2 B 3 B 3 S 5 S 2 S 4 S 1 S 1 S 2 S 4
75 S 1 S 1 S 1 B 1 S 3 S 4 S 4 S 4 S 3 S 4 S 2 S 4 S 3 S 4 B 1 S 4 S 3 S 5 S 3 S 4
76 B 2 S 5 S 4 S 5 B 3 S 4 S 3 S 4 S 4 S 5 S 2 B 3 S 3 S 4 S 3 B 4 S 3 S 4 S 4 S 5
77 B 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4 B 3 S 5 S 3 S 3 B 4 S 4 S 4 B 4 B 4 S 4 B 4 S 4 S 3 S 3
78 S 3 B 3 S 3 S 4 S 3 S 5 S 2 S 4 S 3 S 3 S 2 S 2 B 2 S 4 S 2 S 4 S 2 S 3 S 3 S 5
79 B 6 S 6 S 2 S 4 S 2 S 3 S 4 S 5 S 3 S 5 S 3 S 3 S 2 S 4 S 2 B 3 S 5 S 4 S 3 S 4
80 S 3 S 4 S 3 S 5 S 3 S 5 S 1 B 4 S 4 S 5 S 5 S 4 S 3 S 4 S 4 S 4 S 3 S 4 S 3 S 3
81 B 4 S 4 S 3 S 3 B 6 B 5 S 3 S 4 B 6 S 4 S 2 S 3 S 4 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3 B 2 S 3
82 B 1 S 2 S 2 B 3 B 6 B 6 B 6 B 6 S 2 S 3 B 5 S 4 S 2 S 3 S 6 S 6 S 2 S 3 S 2 B 3
83 B 2 S 2 S 3 S 2 S 2 S 2 S 4 S 3 S 2 S 2 S 2 B 3 S 4 S 3 S 2 S 2 S 3 S 2 B 2 S 2
84 S 4 S 4 S 3 S 4 S 4 S 4 B 4 B 4 S 4 S 5 S 4 S 2 S 3 S 5 S 4 S 4 B 5 S 4 S 2 S 5
85 S 4 S 3 S 2 S 3 B 2 B 2 S 2 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 2 S 2 S 3 S 3 S 5 S 5
86 S 4 S 4 B 4 B 4 B 6 B 6 B 6 S 3 S 3 S 3 S 2 S 3 S 2 S 3 S 2 S 3 B 4 S 3 B 3 S 4
87 B 6 S 6 S 3 S 3 B 6 B 6 B 6 B 6 B 3 S 3 S 2 S 3 S 2 S 5 B 2 B 2 S 5 S 4 S 2 S 2
88 S 3 B 3 S 4 S 3 B 5 B 3 S 4 S 3 S 3 S 3 S 4 S 3 B 4 S 4 S 3 S 3 B 4 S 4 B 5 S 4
135
SIS
WA
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
89 S 4 B 4 S 4 S 3 B 5 B 5 S 4 S 5 S 4 S 4 S 5 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 B 4 S 4
90 S 3 S 3 S 4 S 5 S 3 S 4 S 4 S 3 S 4 S 3 B 5 S 4 S 2 S 3 S 2 B 6 S 6 S 4 S 4 S 5
91 S 5 S 3 S 5 S 4 S 5 B 5 B 5 B 6 S 5 S 5 S 3 S 3 S 5 S 4 S 4 S 3 B 4 S 3 S 4 S 3
92 S 5 S 3 S 2 S 4 B 2 S 4 B 3 S 4 S 2 S 3 S 2 S 4 S 2 S 3 B 3 S 4 S 4 S 4 S 5 S 5
93 S 3 S 2 S 2 S 3 B 6 B 4 S 3 B 3 B 2 S 3 S 4 B 4 S 3 S 3 S 2 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3
94 S 3 S 3 B 3 S 3 B 6 B 5 S 3 S 4 B 2 S 3 S 5 B 4 S 2 S 3 S 3 S 3 S 2 S 3 S 2 S 3
95 S 3 S 3 S 2 B 3 S 2 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 2 S 3 S 3 S 2 S 2 B 3
96 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3
97 S 3 S 3 S 2 S 3 B 3 S 3 B 3 B 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 B 2 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3
98 S 3 S 3 B 3 B 3 S 2 S 3 B 3 B 3 S 2 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 4 S 4 S 4 S 5
99 B 3 B 3 S 3 S 3 S 4 S 4 S 3 S 4 S 3 S 3 S 6 S 6 S 3 S 4 S 2 S 4 S 3 S 4 B 2 S 3
100 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4
101 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 B 3 B 2 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3
102 B 2 S 4 S 3 S 3 S 4 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 B 4 B 5 S 3 S 4 S 5 S 5
103 B 5 S 4 S 3 S 3 S 5 S 4 S 4 S 5 S 3 S 3 S 5 S 3 B 4 B 4 B 3 S 3 B 3 B 3 S 3 S 3
104 B 2 B 2 B 4 S 4 B 6 B 6 S 4 S 3 S 2 S 4 B 5 B 5 B 2 S 2 S 4 S 4 B 4 B 4 B 6 S 6
105 B 6 S 4 B 6 S 4 B 6 B 6 B 5 B 6 B 6 B 4 S 6 B 6 B 6 B 6 B 6 S 5 B 6 S 6 B 6 S 5
106 S 3 S 3 B 4 S 4 S 3 B 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 4 S 3 S 3 S 3 B 3 B 4 S 4 B 4 S 3
107 S 5 S 6 S 6 S 6 B 5 B 4 S 5 S 6 S 5 S 3 S 5 S 4 S 5 S 6 S 2 S 3 S 6 S 6 S 2 S 4
108 S 3 B 3 B 3 S 3 B 6 B 4 B 5 B 5 S 3 B 3 S 5 B 6 S 4 B 5 B 3 S 3 B 3 B 3 B 3 S 4
109 S 3 B 3 B 4 B 4 B 5 S 4 B 5 S 4 S 5 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 5 S 3 B 3 S 3
110 S 4 S 4 B 5 S 4 S 4 S 4 S 3 S 5 S 5 S 3 S 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 5 S 3 B 4
136
SIS
WA
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
111 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 4 S 3 S 3 S 4 S 3 S 3 S 5 S 4 S 3 S 3 S 5 B 4 S 3 S 3
112 B 4 S 3 S 6 S 4 B 6 S 3 B 6 B 4 B 4 B 4 S 4 B 4 S 5 S 3 S 3 S 4 S 3 S 3 B 6 B 6
113 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 5 S 3 S 3 B 3 S 6 S 3 S 3 S 2 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3
114 B 6 S 5 B 5 S 3 B 4 B 4 S 3 S 4 S 4 S 3 S 3 S 6 B 5 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 4
115 B 5 B 5 B 5 B 5 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 B 2 S 3 S 3 B 3 S 3 B 4 S 3 S 3 S 4 S 5
116 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 3 S 3 S 4 B 4 S 3 B 4 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 B 3
117 B 4 B 3 S 3 B 3 S 3 S 4 S 4 B 4 S 4 S 5 B 4 S 3 S 3 S 3 S 4 S 3 S 4 S 4 S 4 S 4
118 S 3 S 3 S 4 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 4 B 4 S 3 S 3 S 4 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3
119 B 5 S 4 B 5 S 4 B 5 B 4 B 5 S 4 B 5 S 4 S 4 B 3 B 5 S 4 S 4 S 3 B 5 S 3 B 5 S 4
120 S 3 S 4 S 3 S 3 B 3 S 6 S 3 S 3 S 3 B 3 S 5 B 5 B 5 B 5 S 3 B 3 B 4 B 4 S 3 S 3
121 S 3 S 3 S 4 S 4 S 4 S 4 S 3 S 3 B 2 S 4 S 3 S 3 S 6 S 4 S 4 B 4 S 3 B 3 B 3 S 3
122 S 5 S 4 B 3 S 3 B 5 B 3 B 5 B 4 B 5 S 4 S 4 S 3 B 5 S 3 S 5 S 3 S 2 S 3 S 3 B 4
123 B 5 S 4 B 5 S 3 B 5 B 4 B 5 B 4 B 5 S 4 S 4 S 3 B 5 S 3 S 5 S 3 B 5 S 4 B 5 S 4
124 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 4 S 3 B 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 B 5 B 5 S 3 S 3 S 3 S 3
125 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 6 B 6 B 3 B 4 B 6 B 6 B 3 S 3
126 S 5 B 3 S 3 S 2 S 5 B 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 5 S 4 S 4 S 5 S 5 S 5 B 3 S 3 S 3 S 3
127 B 4 B 4 B 4 S 4 S 3 B 3 S 4 S 4 B 4 B 4 S 4 B 4 S 5 S 4 S 4 B 3 S 4 S 4 B 4 S 4
128 S 4 S 5 S 5 S 5 B 3 B 4 S 3 S 3 S 4 S 5 B 5 B 6 B 5 S 6 S 5 B 4 S 5 S 5 B 3 S 4
129 S 6 S 4 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 4 B 3 S 5 S 3 S 3 S 5 S 6 B 4 S 3 S 5 S 6 B 4 S 3
130 B 3 S 4 B 3 S 3 B 3 S 4 B 4 B 4 S 3 S 4 B 4 S 3 S 5 S 5 S 3 B 3 S 4 S 4 B 3 S 3
131 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 B 3 B 3 S 3 B 3 S 3 S 3 B 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3
132 S 4 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3
137
SIS
WA
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
133 B 3 S 5 S 4 S 4 S 4 S 3 S 5 B 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 5 S 5 S 3 B 3 S 3 S 4 S 2 S 3
134 B 3 S 5 S 3 S 3 S 3 S 5 S 3 B 3 B 3 S 3 S 4 S 4 S 4 S 5 B 4 B 4 B 4 S 4 B 4 S 6
135 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 B 4 B 4 B 4 B 4 S 4 B 4 B 4 B 4 S 4
136 S 3 B 3 B 3 S 3 B 4 B 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 4 B 4 B 4 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3
137 S 4 B 3 S 4 S 5 S 3 B 5 S 3 B 5 S 5 S 4 S 5 S 4 S 5 S 5 S 3 B 3 S 5 S 5 S 3 S 3
138 S 4 S 4 S 3 S 3 B 6 S 6 S 3 S 3 S 3 S 3 S 6 B 5 S 4 B 3 S 3 B 4 S 3 S 3 S 3 S 3
139 B 6 S 4 B 6 S 4 B 6 B 6 B 6 B 6 B 6 B 4 S 4 S 4 B 6 B 6 B 6 S 6 S 4 B 4 B 6 S 4
140 B 6 S 4 B 6 S 4 B 6 B 6 B 6 B 6 B 6 B 4 S 4 S 4 B 6 B 6 B 6 S 6 S 4 B 4 B 6 S 4
138
SIS
WA
21 22 23 24 25 26
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 B 1 S 1 B 1 S 1 B 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1 S 1
2 S 1 S 1 S 2 S 2 S 1 B 1 S 3 S 1 B 4 B 1 S 1 S 1
3 S 1 S 2 S 3 B 2 B 3 S 4 S 4 S 1 S 1 S 3 S 4 S 3
4 S 3 S 5 S 3 B 4 S 2 S 3 S 3 S 2 B 4 S 3 B 2 S 4
5 S 3 S 1 S 1 B 1 S 2 B 1 S 2 B 1 S 1 S 1 B 1 S 6
6 S 4 S 5 S 2 S 3 S 2 B 5 S 2 S 3 S 6 S 4 S 1 S 3
7 S 1 B 3 S 2 S 1 S 1 S 2 S 2 S 2 S 1 S 2 S 1 B 1
8 S 2 S 2 S 3 S 3 S 3 S 2 S 2 S 2 S 2 S 2 S 3 B 2
9 S 5 B 6 S 6 S 5 S 5 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 B 6 S 6
10 S 3 S 3 B 2 B 1 B 4 S 3 S 3 S 1 S 3 B 1 B 3 S 2
11 S 3 S 4 S 3 S 3 S 5 S 3 S 2 S 4 B 3 B 3 S 4 S 4
12 B 3 S 3 S 4 S 3 S 3 S 4 S 2 S 2 S 5 B 4 S 4 S 3
13 S 4 S 4 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3
14 S 3 B 4 B 4 B 4 B 3 S 4 S 4 S 4 B 2 B 4 S 4 B 3
15 S 4 B 3 S 5 S 3 B 3 S 6 S 3 S 1 S 4 B 2 S 1 S 5
16 S 1 S 2 S 1 S 2 B 3 S 4 S 2 S 2 S 2 S 3 S 3 S 4
17 S 3 S 1 S 1 S 2 S 1 B 4 S 2 S 1 S 4 B 1 S 1 B 3
18 S 3 S 3 S 4 S 5 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3
19 S 6 S 3 S 1 B 1 S 2 B 2 S 1 S 1 B 1 B 1 B 1 B 1
20 S 2 B 1 S 1 S 1 S 1 B 1 S 2 S 1 S 1 S 1 B 2 S 1
21 S 1 S 1 S 1 S 1 B 1 S 1 B 1 S 1 S 1 S 1 B 1 S 1
22 S 2 S 4 S 2 S 2 B 4 S 4 S 1 S 1 S 2 S 2 S 5 B 6
23 S 2 S 1 B 3 S 6 S 2 S 3 S 2 S 1 S 1 S 3 B 1 S 3
24 S 2 B 3 S 2 S 3 S 1 S 2 B 1 S 2 S 2 B 1 S 1 S 2
25 B 2 S 1 S 3 B 4 B 5 S 1 S 3 S 1 S 5 B 4 B 6 S 2
26 S 4 S 2 B 4 S 3 S 4 S 2 S 4 S 1 S 4 B 1 S 4 S 4
27 S 3 S 1 S 1 S 1 S 3 S 1 S 1 B 1 S 6 B 4 S 1 S 1
28 B 3 B 6 S 3 S 5 S 3 S 5 S 3 S 4 S 5 S 4 B 6 S 5
29 B 3 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 B 4 B 4 S 3 S 4
30 S 1 S 4 S 2 S 4 S 2 S 4 S 3 S 5 S 3 B 1 S 1 S 1
31 S 1 S 1 S 2 S 4 S 3 S 4 S 2 S 5 S 3 S 5 S 1 S 1
32 S 3 S 4 B 3 S 5 S 3 S 2 S 2 S 4 B 2 S 5 S 3 B 2
33 S 3 B 3 S 3 S 4 S 3 S 4 B 3 B 3 S 3 S 5 S 3 S 6
34 B 2 B 2 B 2 S 5 S 2 S 4 B 2 S 5 S 1 S 5 S 1 S 4
35 B 1 S 4 B 1 S 5 B 1 S 4 S 4 S 5 S 1 S 4 S 4 S 5
36 S 4 S 4 S 4 S 5 S 3 S 4 S 2 S 4 S 3 S 3 S 3 B 3
37 S 4 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 B 4 B 3 S 3 S 5
38 S 4 B 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 3 S 2 B 3 S 4 B 4 B 3
139
SIS
WA
21 22 23 24 25 26
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
39 S 1 S 1 S 2 S 3 B 3 S 4 S 1 B 2 B 5 B 4 B 5 B 4
40 B 5 B 5 B 4 S 4 S 4 S 4 S 5 S 5 B 2 S 2 S 4 B 4
41 S 2 S 4 S 1 S 3 S 1 S 1 S 1 S 4 S 1 S 3 S 1 S 5
42 S 3 S 3 S 3 S 5 B 3 S 5 S 3 S 4 S 3 S 5 S 3 S 4
43 S 3 S 4 B 1 S 5 S 1 B 1 S 3 S 5 S 1 S 5 S 3 S 5
44 S 4 S 4 S 4 S 4 S 2 S 4 S 4 B 4 S 4 B 4 B 5 S 5
45 S 2 S 4 S 1 B 3 S 1 S 4 S 2 S 4 S 2 S 5 B 3 S 4
46 B 4 S 4 S 1 B 1 S 1 B 1 S 3 S 5 S 1 B 1 B 1 S 4
47 B 1 S 4 S 4 S 4 S 2 B 2 B 2 B 3 S 4 S 5 S 6 S 6
48 B 3 S 4 S 2 B 1 B 1 B 1 B 1 S 4 S 3 S 3 B 3 S 3
49 S 5 S 5 S 1 S 2 S 2 B 2 S 2 S 2 S 3 B 3 S 2 S 4
50 B 5 B 5 B 4 S 4 S 1 B 1 S 5 S 5 B 2 B 2 S 6 S 6
51 S 6 S 6 S 1 S 1 S 1 B 1 S 6 S 6 B 3 S 5 S 2 S 2
52 S 4 S 4 B 3 S 3 S 4 S 4 S 4 S 4 S 5 S 5 S 4 S 6
53 S 6 S 6 B 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6
54 S 3 S 4 S 1 S 1 S 1 S 2 S 3 S 4 S 4 S 5 S 4 S 4
55 B 2 B 2 S 1 B 1 S 3 B 2 S 4 S 4 S 6 S 6 S 1 S 1
56 S 2 S 4 S 2 S 3 S 3 B 2 S 2 B 4 S 1 B 3 B 4 S 5
57 S 1 S 4 S 1 S 4 S 1 S 5 S 1 S 5 S 1 S 3 S 3 S 6
58 B 6 S 4 S 6 S 6 S 6 S 6 B 6 S 6 B 6 B 6 S 6 S 6
59 S 4 B 3 S 3 B 4 S 3 S 4 B 3 S 4 S 4 B 3 B 3 S 4
60 B 2 S 4 S 2 S 3 S 2 S 2 B 3 B 3 B 3 S 3 B 4 S 5
61 S 2 S 5 S 2 S 3 B 1 B 3 S 2 S 1 B 3 S 4 B 4 S 4
62 S 4 S 4 S 1 B 1 S 3 S 4 S 1 S 3 B 1 S 4 B 1 S 1
63 S 4 S 4 S 3 S 5 S 3 S 5 B 3 B 4 S 1 S 1 S 1 B 1
64 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 S 6 B 6 S 6 S 6 B 6 S 6 S 6
65 B 1 S 3 S 3 S 3 S 5 S 3 B 2 S 4 S 3 S 4 B 4 S 4
66 B 2 S 1 S 1 S 3 S 2 S 5 S 3 S 5 S 4 B 3 B 3 S 4
67 S 4 S 5 S 2 S 3 S 6 S 5 S 4 S 6 S 6 B 4 B 3 S 4
68 S 3 B 6 S 4 B 1 S 5 S 4 S 2 S 4 B 4 S 6 S 5 B 5
69 S 3 B 2 S 3 B 2 B 3 B 3 B 2 B 2 S 2 S 2 B 2 B 3
70 S 3 S 2 S 2 S 2 S 2 B 2 S 2 S 4 S 2 S 4 S 3 B 2
71 S 2 S 4 S 4 B 3 S 1 S 4 S 4 S 5 B 2 S 3 S 1 S 4
72 S 3 S 4 S 4 S 5 S 3 S 4 S 3 S 3 B 4 B 4 B 4 B 4
73 S 3 S 4 S 4 S 4 B 4 B 3 B 3 B 3 S 3 S 4 S 4 S 4
74 B 3 S 4 S 3 S 5 S 2 S 3 S 3 S 2 S 3 S 4 S 3 B 3
75 B 3 S 4 B 3 B 2 S 1 S 4 S 1 S 4 B 3 B 1 B 2 S 4
76 B 1 B 1 S 3 S 4 B 2 S 4 S 3 S 4 S 3 S 4 S 3 S 5
77 S 3 B 3 S 3 S 5 S 5 S 5 S 3 S 4 B 3 S 5 B 3 B 3
140
SIS
WA
21 22 23 24 25 26
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
78 S 3 S 3 S 3 B 3 S 4 S 4 S 3 S 4 S 3 S 5 S 4 B 4
79 S 2 S 4 S 2 B 2 S 2 S 4 B 2 S 4 S 2 S 4 S 3 S 4
80 B 3 B 3 S 3 S 3 S 2 S 4 S 3 S 5 S 4 B 3 B 3 S 4
81 S 3 S 5 S 5 S 5 S 2 S 5 S 2 S 5 S 4 S 4 S 4 S 4
82 S 2 S 3 S 3 S 3 B 2 S 3 S 2 S 3 S 3 S 3 S 2 B 3
83 S 3 S 2 S 3 S 4 S 1 S 4 B 2 S 2 B 2 S 2 S 2 S 3
84 S 2 B 2 S 2 B 2 S 2 S 3 S 2 S 3 S 2 S 2 S 2 B 2
85 B 5 B 5 B 4 B 4 B 3 B 4 B 5 B 5 B 6 B 6 B 6 S 5
86 B 2 S 2 S 3 S 3 S 2 S 3 S 3 S 3 B 2 S 2 B 3 S 3
87 S 5 S 6 B 5 S 3 S 6 S 6 S 4 S 3 S 5 S 4 S 2 S 5
88 S 4 S 3 S 2 S 6 S 4 S 3 S 2 S 3 S 2 S 6 B 4 S 3
89 S 4 S 4 S 3 S 4 S 4 S 4 S 3 S 3 B 4 S 5 S 4 B 4
90 S 5 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 B 4
91 S 4 S 3 S 3 S 6 S 6 S 6 S 4 S 3 S 6 S 4 S 2 S 6
92 S 6 S 4 S 4 S 3 B 5 S 3 S 2 S 3 B 4 B 5 S 2 S 3
93 B 2 S 3 S 3 B 3 B 1 S 1 S 2 S 3 S 3 B 3 B 4 B 4
94 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 2 S 3 S 3 S 3
95 S 4 S 4 S 3 S 3 S 2 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 4 S 4
96 S 3 S 3 S 2 B 3 S 3 S 3 B 2 S 3 S 3 B 2 S 2 S 3
97 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3
98 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3
99 S 3 B 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 B 3 B 4 B 4 S 3 S 4
100 S 4 S 4 S 4 S 3 S 4 S 4 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3
101 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4 B 4 S 4 S 4 S 4 S 4
102 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 4 S 3 S 2 B 3 S 3 S 3
103 B 3 S 3 S 3 B 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3
104 S 5 S 4 S 6 S 6 S 4 B 5 S 3 S 3 S 5 S 5 S 5 B 3
105 S 3 S 2 S 3 S 4 S 3 S 2 S 3 B 1 S 3 S 4 S 4 B 4
106 B 6 S 4 B 6 S 6 B 6 S 4 B 6 S 4 B 6 B 4 B 6 B 6
107 B 4 S 4 S 4 S 4 S 4 S 3 B 4 S 4 S 3 B 3 B 4 B 4
108 S 4 B 4 S 4 B 6 S 5 S 3 S 4 B 3 B 4 B 5 S 2 B 4
109 S 3 S 3 S 3 S 3 B 4 B 3 S 3 S 3 B 3 B 3 B 3 B 3
110 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 4 S 3
111 B 3 B 4 S 4 S 4 S 3 S 3 S 4 B 5 B 6 S 3 B 6 B 5
112 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 6 S 4 B 3 S 3 S 4 S 3
113 S 3 S 4 S 2 S 4 S 4 S 3 S 6 S 4 B 5 B 3 B 4 S 3
114 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3
115 S 3 S 4 B 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 4 B 5 S 3 S 3 S 3
116 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3
141
SIS
WA
21 22 23 24 25 26
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
117 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3 S 3 B 4 B 4 B 4 B 4
118 S 4 S 4 S 4 S 4 B 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 3 S 5 S 4
119 S 3 S 3 S 4 S 4 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3
120 B 5 S 4 B 5 B 3 B 5 S 4 B 5 S 4 B 5 S 4 B 5 S 5
121 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3
122 S 4 S 3 S 3 B 3 S 5 S 3 S 3 S 3 S 5 S 5 S 3 B 3
123 B 5 S 4 B 5 B 4 B 5 S 4 B 5 S 4 B 5 S 3 B 5 S 4
124 B 5 S 4 B 5 B 4 B 5 S 4 B 5 S 4 B 5 S 3 B 5 S 4
125 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 4 B 3 S 4 B 3 S 3 B 4
126 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3
127 S 6 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 4 S 5 B 4 S 3 S 3 B 3
128 S 4 B 4 S 4 S 4 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 6 S 6
129 S 4 S 5 S 3 S 3 S 5 S 5 B 4 S 4 S 4 S 5 S 3 S 4
130 B 3 S 3 B 4 B 6 S 4 B 3 S 4 S 5 S 6 B 4 B 4 B 4
131 S 5 B 3 S 3 S 3 B 3 B 3 S 3 B 3 S 5 S 5 S 3 S 3
132 S 3 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3
133 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 B 3 B 3 S 3
134 S 3 B 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 5 B 4 B 5 B 6 S 6
135 S 3 B 3 S 3 B 5 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 5 S 3 B 3
136 S 3 B 3 B 5 B 5 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 B 4 B 4
137 S 3 S 3 S 5 B 3 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3
138 S 6 S 6 B 5 S 4 S 6 S 5 S 6 S 5 S 5 S 5 B 6 B 6
139 S 4 B 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 S 3 B 3 S 3 S 3 S 3
140 S 5 S 4 S 5 S 4 B 5 S 5 S 3 S 4 B 6 B 4 B 6 B 6
142
Lampiran 9 Rekapiltulasi Hasil Jawaban Siswa Berdasarkan Kategori Pemahaman
SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 L L P L M M L L L L L L L L L P L L L L L L L L L L
2 L M L L L L M L L L L L L L L L L L L L L L L L L L
3 L L M L L L M L L L L L L M M M L M L L L L M L L L
4 L M M L L E L L M L L L L L M L L M M L M E L L L M
5 L L P L M M L L L L M L L M L L L L M L L L L L L M
6 M L P L M M L L L L L L L L L P L L L L M L E L M L
7 L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L
8 M L M L L L L E L L L L L L L M L L L L L L L L L L
9 M M M L M M E M M M E M M M M M M M M M E M M M M M
10 L L L L L M L L L L L L L L L L L L M L L L L L L L
11 L L L L M L L L L L L L M L M L L L L E M L L M L M
12 M L P L L E P L L L M P E E L L M M L L L L M L E L
13 M L P L M L L E M L L L L L L L L L L L M L L L L L
14 L L M L M M L L M E M M M L M E L L M L E P M M L L
15 M M M M M P L L M L M L M M M P E M M L L L M L L M
16 L L L L L L M L L L M L L M L M M M M L L L M L L M
17 L M P L M L L L L L L L L L M L L L L L L L E L L L
18 L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L M L L L L
19 L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L
20 L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L
21 L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L
22 L L L M L E L L L L L L L L M M M L L M M L M L L E
23 M L L L L M L L L M L L L L L P L L L M L M L L L L
143
SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
24 L L P E L E E L M L L L M L L E L M L L L L L L L L
25 L L L L L M E M M L L L L L L L L L L L L E L L E L
26 M L L L M P L M L L L L L L L L L L L L L L L L L M
27 L M L L L L P L L L L M M L L L L L L L L L L L E L
28 L L P L M L L M M M M M M M M M M L M M L M M M M M
29 M L M L L L M E M M L E M M E M M M L M M M M M P M
30 M M L L L M M M L L L M M M L M L M L M M M M M L L
31 M M M L M M M M L L L M L L L M L M L M L M M M M L
32 L L L M L M M M M M L M M M L L M M L L M M L M M L
33 M M L M L M M M M L M M M L M M M L M L L M M L M M
34 L L L M M M L M L M M L M M L M L M L M L M M M M M
35 M L P L M M M M L L M L L L E L L L M M M M M M M M
36 M L P M L M M M L M L L M M M E M L M M M M M M L L
37 P E P P L M M M M L L M P M M E L L L P M L L M L M
38 M L P P P M M E M L L M E L L M L L L M E E M L M L
39 P M L P P M P M M L P M L L L M M L P M L L M L P P
40 P L M P M M L E L M L L L M M M M L M M P M M M L E
41 P P P M M M P E M E M M M L M M L L M M M L L M L M
42 L L L L L M L L M M L M M L L L L L M M L M M M M M
43 M M L M M L L L L L L L P M E E M E P M M M L M M M
44 M M P P M M M M L P M M P L M L M M L L M M M E E M
45 M L M M M M L M M P M M M L M M M L M L M L M M M M
46 L L M P M M L M M M M M M L M L L L M M M L L M L M
47 M M P P E M M L M M L M M L L L M M M M M M L L M M
144
SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
48 M L P L P M M L M M M L M M L L M M M L M L L M L L
49 P L M P M M M M M M P M P L L M M E P M M L L L L M
50 P L M P M M L L M M M M E M M M M M M M P M L M L M
51 L M E L M M M M M M M M E M M M M M M M M L L M M L
52 L M E E M M M M M M L M M L M M M M L L M L M M M M
53 L P E M M L L L M M L M M M L L E L M M M M M M M M
54 P L P M E L M M L M L M E M L M L L M M M L L M M M
55 L L P M M M M E L L L M L M L L L L M M L L L M M L
56 M L L L M L E L M L L M L L M M M L M M M L L E L M
57 M E P M L M L L P M L M M M M M M E M M M M M M L M
58 P M M P L M L L L L M M E M M M M L L M M M M M P M
59 L L E L L L E E M M M M L M M M L M L L L E M M L M
60 L L L L L M M L L M M M M L M M L M M L M L L L L M
61 L L L L L M L L L M M M L M M L M M L L M L L L M M
62 M P M L E L M L M L M L E L M M E M M M M L M L M L
63 M L E L L L L E M L M M P M M M M M M M M M M L L L
64 M M P E M M M M E M M L M M L L M E M L M M M M E M
65 L M L L E M L L L M M L L M M M M M L L L L L M M M
66 M M M M M M L L M M M M M L M M M M M M L L M M L M
67 L M E L E M M M M M M M M M M M M M M M M L M M E M
68 M M E E M M M M M M M M M L M L M L L L E L M M M E
69 L L P M E L L L L L M L L M M L L M M L L L L L L L
70 L L L L M L M M M M M M L M M M M M M L L L L M M L
71 M M L M L M M L M M M L L M L L L L M M M L M M L M
145
SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
72 M L M E L M L M M M L M M M L L L M M M M M M L P P
73 M E P L L M L L M M M M M M M M M L M M M M L L M M
74 M P P L M L L L M M L M M M M L M M L M M M L L M L
75 M M M L M L M M M M L L M M M M M M M M M L M M L M
76 L L L M L M L M L M M M M M M L M E M M L M M M M M
77 M L P M M M L L M M M M M M L M E M M L L M M M M L
78 M M P E M L E M E E L M M M L L M M L M L L M M M E
79 M M L L M M M M M M M M L M M L M L M M M L M M M M
80 M L L M M L L L M L M M M E M M M M M L L L M M L M
81 M L P P P M M M P M M L P M M L M L L L M M M M M M
82 L P M M M L L M M L L L P P L M L M L L L L L L L L
83 L P L L L L L L L L L L L L L L L L L L L M M L L L
84 L P P L L M L L L L M M M P M L M M M M L L L L L L
85 M L P M M M M L L M L L L L L L L L L M P P L P P M
86 L L L L L L L L L M M P P L L L L L L M L L L L L L
87 L P L L L L L L M M M L P P L L M L M L M L M L M M
88 L L L L L M M L L L L L L L L L M L M M L M L L M L
89 M M P P M M M M M L E L P M M M M M M M M M M L M E
90 M M P E M M M M M M L M M L L M L E M M M M M M M E
91 M L M L L L L M M L L M E P M L M L L L L M M L M M
92 M M M M M L M L M M L M M M L M L M M M M L L L P L
93 L L L L L L L L L L L L P L L E L L L L L L L L L P
94 P L L L L L L L L L L L P M L E L L L L L L L L L L
95 L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L M L L L M M
146
SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
96 L L L L L L M M M L L L L L L L L L L L L L L L L L
97 M L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L
98 L L L M L L L L L L L L L L L L L M M M L L L L L L
99 E L L M L L L L L L L L M M L M M M M L L L L L P M
100 P M P L M M L L L L M M E M E M M M M M M L M L L L
101 M L M M M M M E M M L L L L L L L L L L M E M E M M
102 L L L L M P L L L L M L L L L L L P M M L L L L L L
103 L P L E M L L M L L M L M M L L P L L L L L L L L L
104 P M L L P M M L L M L M P L M P L M P M M M E L M L
105 M M P P M M E M M L M M P P P E P M M M L M L L M E
106 P P P P P P M P L P L M L L L M L L M L M M M M P P
107 M M L P P P E M L L M M P M L M M L M M M M L M L P
108 P M P M M M E M M M L L P P L E E L L M E E L L P E
109 L L L M L L L L L L L P M M L L L L L L L L L L L L
110 L L L P L P L L L L M M M M L M M M M E L L L L L L
111 M L L L L P M L M M L L L L M L M L E L L M L E L P
112 L L L P M M L L L L L M L P P E L M L P L L L M L L
113 P L M P M M L L M M L L M L M L L L L L M M L M L L
114 L E L L L M L L L L M L P M L M M L L E L L L L L L
115 M E P M E P M P M M P P L L M L L E L M M L L M L L
116 L L L L L L L M M L L L L M L E E L L L L L L L L L
117 L L P L L L L M L L L L M E M L L L M M L L L L P P
118 M L P L L L E L M L L L L L L E L L L L M M L L L M
119 L L P P L M L L L L M M P M M L M L L M L M L L L L
147
SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
120 M E L P E P M P M P M L M L L E P L P L M L M M M M
121 M L P M M P E L L L L M M L M L M E L L L L L L L L
122 L M M P M M M L M L M L L P M L L L L E L L L L M L
123 P M M L L L L P L M M L P P M L L L M M M P M M L M
124 P P P M P M M M M M L L M L L L L P L L M P M M L M
125 L L P L L P L L L M L L L L L L P L P L L L L L L E
126 L L P L L L L L L P L L E L L M M M L L L L L L L L
127 L L L L M E E L L M P M L M P E M L M M L L L M L L
128 M P P M M P E L L E M M L L M P M E M M E M L L L M
129 L L M L P M M M M M M L L M M L M L M L M L M M M M
130 L L P M M M L M L L M L M P M L M L M L L P L M E P
131 L L L L L L E M L L L L L L L L L L L L L L L L M L
132 P L L L P L M P M L M L L M L L L L L L L L L L L L
133 M L P L L M L L L L M M L L L L M L M L L L L L L L
134 L M M L L L M L L L M L M L L M M P M M L L L M P M
135 P L L L P L E L L M L L L L L E P M P M L E L L M L
136 L L P L L E L L L L L L P L L L P M L L L P L L L P
137 P M P L L L L M L L L M E E M M M L M L L L L L L L
138 L L L M M M L M M M M L M L L E L E L L M M M M M P
139 M M P P P M E M M M M M P P P M P M E M L L L L L L
140 P M P M P P P M E P M M P P P M P M E M M M M M P P
148
Keterangan : M = Miskonsepsi
L = Kurang Paham Konsep
E = Kesalahan
P = Paham Konsep
149
Lampiran 10 Perhitungan Presentase untuk Setiap Kategori Pemahaman
Persamaan yang digunakan adalah :
% 𝐾𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖 𝑃𝑒𝑚𝑎ℎ𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 = 𝒇
𝑁 𝑥 100%
Keterangan :
f = Jumlah Jawaban termasuk ke dalam kategori pemahaman
N = Jumlah keseluruan soal yang dijawab
BUTIR
SOAL
KATEGORI
SKOR
TOTAL
MISKONSEPSI
LACK OF
KNOWLED
GE
ERROR PAHAM
KONSEP
f % f % f % f %
1 54 38,57% 65 46,43% 1 0,71% 20 14,29% 140
2 39 27,86% 83 59,29% 6 4,29% 12 8,57% 140
3 27 19,29% 57 40,71% 7 5,00% 49 35,00% 140
4 34 24,29% 76 54,29% 8 5,71% 22 15,71% 140
5 56 40,00% 63 45,00% 8 5,71% 13 9,29% 140
6 68 48,57% 53 37,86% 6 4,29% 13 9,29% 140
7 47 33,57% 72 51,43% 16 11,43% 5 3,57% 140
8 49 35,00% 76 54,29% 10 7,14% 5 3,57% 140
9 63 45,00% 72 51,43% 3 2,14% 2 1,43% 140
10 56 40,00% 74 52,86% 4 2,86% 6 4,29% 140
11 58 41,43% 75 53,57% 2 1,43% 4 2,86% 140
12 61 43,57% 73 52,14% 1 0,71% 4 2,86% 140
13 50 35,71% 57 40,71% 11 7,86% 21 15,00% 140
14 55 39,29% 69 49,29% 4 2,86% 11 7,86% 140
15 57 40,71% 74 52,86% 4 2,86% 4 2,86% 140
16 50 35,71% 67 47,86% 16 11,43% 6 4,29% 140
17 60 42,86% 66 47,14% 6 4,29% 7 5,00% 140
18 49 35,00% 77 55,00% 10 7,14% 3 2,14% 140
19 64 45,71% 66 47,14% 2 1,43% 7 5,00% 140
20 62 44,29% 71 50,71% 4 2,86% 2 1,43% 140
21 58 41,43% 73 52,14% 6 4,29% 3 2,14% 140
22 45 32,14% 82 58,57% 7 5,00% 6 4,29% 140
23 55 39,29% 82 58,57% 3 2,14% 0 0,00% 140
24 57 40,71% 78 55,71% 4 2,86% 1 0,71% 140
25 45 32,14% 76 54,29% 7 5,00% 12 8,57% 140
26 55 39,29% 65 46,43% 9 6,43% 11 7,86% 140
150
Persamaan yang digunakan adalah :
%𝐾𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑎ℎ𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = 𝒇
𝑁𝑡 𝑥 100%
Keterangan :
F = Jumlah keseluruhan siswa yang termasuk dalam kategori
pemahaman
Nt = nilai maksimum yaitu frekuensi seluruh siswa dikasi dengan banyak
soal maka
Nt = 140 x 26 = 3640
JUMLAH SOAL
KATEGORI
MISKONSEPSI
LACK OF
KNOWLEDG
E
ERROR PAHAM
KONSEP
f % f % f % f %
26 1374 37,75% 1842 50,60% 165 4,53% 249 6,84%
151
Lampiran 11 Rekapitulasi Miskonsepsi pada Subkonsep-subkonsep
Stoikiometri
Contoh perhitungan pada subkonsep Hukum Kekekalan Massa (diwakili oleh
butir soal nomor 1 dan 2
% 𝑚𝑖𝑠𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 = % 𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 1 + % 𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 3
2
% 𝑚𝑖𝑠𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 = 38,57% + 19,29%
2
% 𝑚𝑖𝑠𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 = 28,93
% 𝐾𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑃𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑝 = % 𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 1 + % 𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 3
2
% 𝐾𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑃𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑝 = 46,43% + 40,71%
2
% 𝐾𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑃𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑝 = 43,50%
% 𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 = % 𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 1 + % 𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 3
2
% 𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 = 0,71% + 5,00%
2
% 𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 = 2,86%
%𝑃𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑝 = % 𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 1 + % 𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 3
2
𝑃𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑝 = 14,29% + 35,00%
2
𝑃𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑝 = 24,64%
Butir
Soal
Subkonsep
Stoikiometri
Presentase Kategori (%)
Miskon
sepsi
Kurang
Paham
Konsep
Kesalahan Paham
konsep
1,3 Hukum Kekekalan
Massa 28,93 43,50 2,86 24,64
152
4, 5, 6, 7,
8
Hukum
Perbandingan
Tetap
36,29 48,57 6,68 8,29
9 Hukum
Perbandingan
Berganda
45,00 51,43 2,14 1,43
2, 10,
11,12 Hukum
Perbandingan
Volume
38,22 54,47 2,32 4,65
13 Massa Atom Relatif
dan Massa Molekul
Relatif
35,71 40,71 7,86 15,00
14, 15,16 Konsep Mol
(Jumlah Partikel) 38,57 50,00 5,71 5,00
17 Konsep mol
(konversi massa) 42,86 47,14 4,29 5,00
18, 19 Hipotesis
Avogadro 40,36 51,07 4,29 3,57
22, 23 Perbandingan mol 35,71 58,57 3,57 2,14
20, 21 Rumus molekul dan
empiris 42,86 52,43 3,57 1,79
24 Senyawa Hidrat 40,71 55,71 2,86 0,71
25, 26 Kadar Zat 35,71 50,71 5,71 7,86
153
Lampiran 12 Rekapitulasi Miskonsepsi Signifikan Siswa beserta Skor CR
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
1
1 B B B B B B B B B B B B B B A A A B B C C C C C B B B
2 6 6 5 6 6 5 5 6 4 4 6 6 4 4 6 4 6 4 6 5 6 4 4 6 5 6 4
3 B B B C B B B B B B B B B B D E D B B B B E B B B C B
4 4 6 5 4 4 5 5 5 4 4 6 6 4 4 6 5 4 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR
10 12 10 10 10 10 10 11 8 8 12 12 8 8 12 9 10 8 12 10 12 8 8 12 9 1
1 8
5 6 5 5 5 5 5 5,5 4 4 6 6 4 4 6 4,5 5 4 6 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
B
B
1
1 A B B A D D D C C C C E E E E B B B B B A C C C C D C
2 5 4 6 4 4 4 4 4 6 4 6 6 4 4 6 4 6 4 6 5 6 4 4 6 5 6 4
3 B B B B B B B B B B B B B B D E D B B B B E B B B B B
4 5 4 6 4 4 4 4 4 6 4 6 6 4 4 6 5 4 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR
10 8 12 8 8 8 8 8 12 8 12 12 8 8 12 9 10 8 12 10 12 8 8 12 9 1
1 8
5 4 6 4 4 4 4 4 6 4 6 6 4 4 6 4,5 5 4 6 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
4,
8
8
A B C D E A B C D E
154
6 2
6 14 4 4 4,2
9%
18,
57
%
10,
00
%
2,8
6%
2,8
6%
0 4
3 2 5 4 0,0
0%
30,
71
%
1,4
3%
3,5
7%
2,8
6%
1
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 3 0 2 1 0 22 2 1 1 0 12 0 0 2 0 4 0 0 0 0 3 0 1 0
1
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
2,1
4%
0,0
0
%
1,4
3
%
0,7
1%
0,0
0%
15,
71
%
1,4
3%
0,7
1%
0,7
1%
0,0
0%
8,5
7%
0,0
0%
0,0
0%
1,4
3%
0,0
0%
2,8
6%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0%
0,0
0%
2,1
4%
0,0
0
%
0,7
1
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
2
1 E E C E E E E E D C C C C C C B B B B C C C C C C D C
2 4 5 4 5 4 6 4 4 4 4 6 6 4 4 6 4 6 4 6 5 6 4 4 6 5 6 4
3 D D D D D D D D C B B B B B D E D B B B B E B B B D B
4 4 4 4 4 4 6 4 4 4 4 6 6 4 4 6 5 4 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR
8 9 8 9 8 12 8 8 8 8 12 12 8 8 12 9 10 8 12 10 12 8 8 12 9 1
1 8
4 4,5 4 4,5 4 6 4 4 4 4 6 6 4 4 6 4,5 5 4 6 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
4,
7
3
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
2 1 C B D D D D D C C C C C
155
2 5 4 6 4 4 4 4 4 6 4 6 6
3 B B B B B B B B B B B B
4 5 4 6 4 4 4 4 4 6 4 6 6
CR 10 8 12 8 8 8 8 8 12 8 12 12
5 4 6 4 4 4 4 4 6 4 6 6
A B C D E A B C D E
0 5 20 7 7 0,0
0%
3,5
7%
14,
29
%
5,0
0%
5,0
0%
0 2
5 1 11 2 0,0
0%
17,
86
%
0,7
1%
7,8
6%
1,4
3%
2
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 0 0 0 0 0 3 0 1 1 0 17 0 2 1 0 5 1 1 0 0 0 0 7 0
2
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0%
0,0
0%
2,1
4%
0,0
0%
0,7
1%
0,7
1%
0,0
0%
12,
14
%
0,0
0%
1,4
3%
0,7
1%
0,0
0%
3,5
7%
0,7
1%
0,7
1
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
5,0
0
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
3 1 A A A B B B D E D C C C C C C C C C C C C C C C C D C
2 6 6 6 6 4 6 6 4 4 4 6 6 4 4 6 4 6 4 6 5 6 4 4 6 5 6 4
156
3 E E E E D E D D C B B B B B D E D B B B B E B B B D B
4 6 6 6 5 4 6 6 4 4 4 6 6 4 4 6 5 4 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR
12 12 12 11 8 12 12 8 8 8 12 12 8 8 12 9 10 8 12 10 12 8 8 12 9 1
1 8
6 6 6 5,5 4 6 6 4 4 4 6 6 4 4 6 4,5 5 4 6 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
5,
0
4
A B C D E A B C D E
3 3 17 3 1 2,1
4%
2,1
4%
12,
14
%
2,1
4%
0,7
1%
0 1
3 1 6 7 0,0
0%
9,2
9%
0,7
1%
4,2
9%
5,0
0%
3
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 0 0 0 3 0 0 0 1 2 0 13 0 2 2 0 0 1 2 0 0 0 0 1 0
3
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
2,1
4%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,7
1%
1,4
3%
0,0
0%
9,2
9%
0,0
0%
1,4
3%
1,4
3%
0,0
0%
0,0
0%
0,7
1%
1,4
3
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,7
1
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
4
1 B B B B B A A B B C B B B B C C C B B C C C B B C D C
2 4 5 6 5 5 6 6 5 4 4 6 6 4 4 6 4 6 4 6 5 6 4 4 6 5 6 4
3 C B E B B C B B B E B B B B D E D B B B B E B B B D B
4 4 5 5 6 5 6 5 5 4 4 6 6 4 4 6 5 4 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
157
CR
8 10 11 11 10 12 11 10 8 8 12 12 8 8 12 9 10 8 12 10 12 8 8 12 9 1
1 8
4 5 5,5 5,5 5 6 5,5 5 4 4 6 6 4 4 6 4,5 5 4 6 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
5,
0
1
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH
4
1 C C C B B B B
2 4 5 6 5 5 6 6
3 C B E B B C B
4 4 5 5 6 5 6 5
CR 8 10 11 11 10 12 11
4 5 5,5 5,5 5 6 5,5
A B C D E A B C D E
2 1
9 12 1 0 1,4
3%
13,
57
%
8,5
7%
0,7
1%
0,0
0%
0 2
2 4 3 5
0,0
0%
15,
71
%
2,8
6%
2,1
4%
3,5
7%
4
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 1 1 0 0 0 16 2 0 1 0 5 1 2 4 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
4 A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
158
0,0
0%
0,7
1%
0,7
1
%
0,0
0
%
0,0
0%
0,0
0%
11,
43
%
1,4
3%
0,0
0%
0,7
1%
0,0
0%
3,5
7%
0,7
1%
1,4
3%
2,8
6%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,7
1
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
5
1 E E E E E E E E E E E E E C C C C C C C C E E E C D C
2 4 6 4 6 4 4 6 4 5 4 6 6 4 4 6 4 6 4 6 5 6 4 4 6 5 6 4
3 A A A A C C D C C C C A A A A A D C C A A A A A D A D
4 5 5 6 4 4 6 6 4 5 4 6 4 4 4 6 5 4 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR
9 11 10 10 8 10 12 8 10 8 12 10 8 8 12 9 10 8 12 10 12 8 8 12 9 1
1 8
4,5 5,5 5 5 4 5 6 4 5 4 6 5 4 4 6 4,5 5 4 6 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
B
B
5
1 E E E E E E E E E E E E E C C E E E E E C C C C E E C
2 4 6 4 6 4 4 6 4 5 4 6 6 4 4 6 4 6 4 6 5 6 4 4 6 5 6 4
3 A A A A E A A A E A E C C C D E D A A A C E E E A A A
4 5 5 6 4 4 6 6 4 5 4 6 4 4 4 6 5 4 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR
9 11 10 10 8 10 12 8 10 8 12 10 8 8 12 9 10 8 12 10 12 8 8 12 9 1
1 8
4,5 5,5 5 5 4 5 6 4 5 4 6 5 4 4 6 4,5 5 4 6 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
159
SISWA BC BD
5
1 E E
2 4 6
3 C C
4 5 5
CR
9 11
4,5 5,5 4,8
8
A B C D E A B C D E
0 0 17 1 38 0,0
0%
0,0
0%
12,
14
%
0,7
1%
27,
14
%
29 0 14 6 7 20,
71
%
0,0
0%
10,
00
%
4,2
9%
5,0
0%
5
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 4 4 3 1 0 0 0 0 22 0 10 2 4
5
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
4,2
9%
0,0
0%
2,8
6%
2,8
6%
2,1
4%
0,7
1%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0%
15,
71
%
0,0
0%
7,1
4
%
1,4
3
%
2,8
6
%
160
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
6
1 B D D D D D D D B B D D D C C D C D D D C D C C C D C
2 4 6 6 6 4 4 4 6 4 6 6 6 4 4 6 4 6 4 6 5 6 4 4 6 5 6 4
3 D C C C C C C D D D C D D C D C D C C C B C B B B C B
4 4 6 6 6 4 4 4 6 4 6 6 4 4 4 6 5 4 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR
8 12 12 12 8 8 8 12 8 12 12 10 8 8 12 9 10 8 12 10 12 8 8 12 9 1
1 8
4 6 6 6 4 4 4 6 4 6 6 5 4 4 6 4,5 5 4 6 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
SIS
W
A
AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN A O AP AQ AR AS AT AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
6 1 B D D D D D D A B B E E E C C D C C C C C D C C C D C
2 4 6 6 6 4 3 5 6 4 6 6 6 4 4 4 5 6 6 6 5 6 4 4 6 5 6 4
3 D C C C B C C D D D B D D B D C D B B B B C B B B C B
4 4 6 6 6 4 4 4 6 4 6 6 4 4 4 6 5 4 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR 8 12 12 12 8 7 9 12 8 12 12 10 8 8 10 10 10 10 12 10 12 8 8 12 9 1
1 8
4 6 6 6 4 3,5 4,5 6 4 6 6 5 4 4 5 5 5 5 6 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
SIS
W
A
BB BC B
D
BE BF BG BH BI BJ BK BL BM BN BO
6 1 B D D D D D D A B B D E E D
2 6 6 6 5 5 5 5 5 6 6 6 6 4 6
3 D C C C C C C D D D C D D C
4 4 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
161
CR 10 12 12 11 11 11 11 11 12 12 12 12 10 12
5 6 6 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 6 6 6 6 5 6 5,10
A B C D E A B C D E
2 9 19 33 5 1,4
3%
6,4
3%
13,
57
%
23,
57
%
3,5
7%
0 1
6 30 22 0 0,0
0%
11,
43
%
21,
43
%
15,
71
%
0,0
0%
6
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 0 0 2 0 0 0 0 9 0 0 14 1 4 0 0 1 29 3 0 0 1 0 4 0
6
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
1,4
3
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
6,4
3%
0,0
0%
0,0
0%
10,
00
%
0,7
1%
2,8
6%
0,0
0%
0,0
0%
0,7
1%
20,
71
%
2,1
4
%
0,0
0%
0,0
0%
0,7
1%
0,0
0
%
2,8
6
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
7
1 B B B B B A A B B D B B B B C B B C C B B C B B C B C
2 4 6 6 5 5 6 6 6 6 6 6 4 4 4 6 4 6 4 6 5 6 4 4 6 5 6 4
3 C D D D D D D D D D D D D C D D D B B B B B B B B D B
4 4 4 6 4 4 6 5 4 6 5 5 4 4 4 6 5 4 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR 8 10 12 9 9 12 11 10 12 11 11 8 8 8 12 9 10 8 12 10 12 8 8 12 9 1
1 8
162
4 5 6 4,5 4,5 6 5,5 5 6 5,5 5,5 4 4 4 6 4,5 5 4 6 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU
7
1 B B B B A A A A A A A A A A B B B B B B
2 2 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 4 4 6 6 4 6 4 6 5
3 C D D D D D D C C C D D D C D D D B B B
4 4 4 6 4 4 6 5 4 6 5 5 4 4 4 6 5 4 4 6 5
CR
6 10 12 10 9 12 11 10 12 11 11 8 8 10 12 9 10 8 12 10
3 5 6 5 4,5 6 5,5 5 6 5,5 5,5 4 4 5 6 4,5 5 4 6 5 4,9
9
A B C D E A B C D E
12 2
8 6 1 0 8,5
7%
20,
00
%
4,2
9%
0,7
1%
0,0
0%
0 1
2 7 28 0 0,0
0%
8,5
7%
5,0
0%
20,
00
%
0,0
0%
7
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 0 4 8 0 0 7 3 18 0 0 5 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
7
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
0,0
0%
2,8
6
%
5,7
1
%
0,0
0%
0,0
0%
5,0
0%
2,1
4%
12,
86
%
0,0
0%
0,0
0%
3,5
7%
0,0
0%
0,7
1%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,7
1
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
163
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
8
1 D D D B D D D B D D A A B B B D D D D D D D D D D D D
2 5 4 3 4 4 6 6 5 4 4 4 4 4 3 6 4 6 4 6 5 6 4 4 6 5 6 4
3 B B B B B B B B B D D D D C D B D B B B B B C C B C B
4 5 4 4 4 4 6 6 5 4 5 5 4 4 4 6 5 4 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR
10 8 7 8 8 12 12 10 8 9 9 8 8 7 12 9 10 8 12 10 12 8 8 12 9 1
1 8
5 4 3,5 4 4 6 6 5 4 4,5 4,5 4 4 3,5 6 4,5 5 4 6 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
8
1 D D D B A D A B D D D D A D D D C C D D D D
2 5 4 3 4 4 6 6 5 4 4 4 4 4 3 6 4 6 4 6 5 6 4
3 B B B B B B C B C D C C D B B B D D B B B B
4 5 4 4 4 4 6 6 5 4 5 5 4 4 4 6 5 4 4 6 5 6 4
CR
10 8 7 8 8 12 12 10 8 9 9 8 8 7 12 9 10 8 12 10 12 8
5 4 3,5 4 4 6 6 5 4 4,5 4,5 4 4 3,5 6 4,5 5 4 6 5 6 4 4,6
7
A B C D E A B C D E
5 7 2 35 0 3,5
7%
5,0
0%
1,4
3%
25,
00
%
0,0
0%
0 3
1 8 10 0 0,0
0%
22,
14
%
5,7
1%
7,1
4%
0,0
0%
164
8
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 1 1 3 0 0 4 1 2 0 0 0 0 2 0 0 26 6 3 0 0 0 0 0 0
8
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
0,7
1%
0,7
1
%
2,1
4
%
0,0
0%
0,0
0%
2,8
6%
0,7
1%
1,4
3%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
1,4
3%
0,0
0%
0,0
0%
18,
57
%
4,2
9%
2,1
4
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
9
1 B B B B B B B C C B B B C B D D C D A A D D C C B B B
2 5 6 6 6 6 6 5 5 4 5 6 4 4 4 4 6 6 4 6 5 6 4 4 6 5 6 4
3 D D D D D D D C D C D D D D D D D B B B C C C C C C B
4 6 4 6 6 4 6 4 5 5 5 6 4 4 4 4 5 4 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR
11 10 12 12 10 12 9 10 9 10 12 8 8 8 8 11 10 8 12 10 12 8 8 12 9 1
1 8
5,5 5 6 6 5 6 4,5 5 4,5 5 6 4 4 4 4 5,5 5 4 6 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
B
B
9
1 C D C D B B B C D D C C B D D D B B C B C C D C D D C
2 4 4 4 6 5 6 6 5 4 4 6 4 4 4 4 6 6 4 6 5 6 4 4 6 5 6 4
3 B B B B D D D C B B B C B B B B B D D C C E E E B E B
4 4 4 4 6 5 5 4 5 4 4 6 4 4 4 4 5 4 6 6 5 6 5 5 5 6 6 6
CR 8 8 8 12 10 11 10 10 8 8 12 8 8 8 8 11 10 10 12 10 12 9 9 11 11
1
2
1
0
4 4 4 6 5 5,5 5 5 4 4 6 4 4 4 4 5,5 5 5 6 5 6 4,5 4,5 5,5 5,5 6 5
165
SISWA BC BD BE BF BG BH BI BJ BK
9
1 A A B D D D B B D
2 4 4 4 6 4 6 5 5 4
3 B B B C D D E B B
4 6 6 4 6 4 5 4 6 6
CR
10 10 8 12 8 11 9 11 10
5 5 4 6 4 5,5 4,5 5,5 5 4,9
3
A B C D E A B C D E
4 2
4 16 19 0 2,8
6%
17,
14
%
11,
43
%
13,
57
%
0,0
0%
0 2
3 13 22 5 0,0
0%
16,
43
%
9,2
9%
15,
71
%
3,5
7%
9
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 4 0 0 0 0 5 4 14 1 0 4 6 4 2 0 10 3 4 2 0 0 0 0 0
9
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
2,8
6%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0%
0,0
0%
3,5
7%
2,8
6%
10,
00
%
0,7
1%
0,0
0%
2,8
6%
4,2
9%
2,8
6%
1,4
3%
0,0
0%
7,1
4%
2,1
4%
2,8
6
%
1,4
3%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
166
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
10
1 D D A D E D E A D A D D D A A D A D D A D E E E D D C
2 5 5 5 5 6 6 6 5 5 5 6 6 6 3 3 4 4 3 2 2 4 4 5 5 5 5 6
3 B B D B D B D D B B B B D C C D D B B B B D D D D B B
4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 6 6 6 6 4 6 5 5 5 5 4 5 4 5 4
CR 9 10 9 9 10 11 10 10 10 9 11 11 12 9 9 10 8 9 7 7 9 9 9 10 9
1
0
1
0
4,5 5 4,5 4,5 5 5,5 5 5 5 4,5 5,5 5,5 6 4,5 4,5 5 4 4,5 3,5 3,5 4,5 4,5 4,5 5 4,5 5 5
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
B
B
10
1 D D D D E D D A A D D D D D A D D A A A D D D D D D C
2 6 6 6 6 6 3 3 3 6 5 5 6 6 6 5 5 6 6 6 6 5 5 5 5 5 6 4
3 B B B B D B B D D B D D B B C B B B B B B B B B B D B
4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 6 6 6 5 5 55 5 6 6 6 5 5 5 5 6 6 6 4
CR 11 11 11 11 11 7 7 7 10 11 11 12 11 11 60 10 12 12 12 11 10 10 10 11 11
1
2 8
5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 3,5 3,5 3,5 5 5,5 5,5 6 5,5 5,5 30 5 6 6 6 5,5 5 5 5 5,5 5,5 6 4
SISWA BC BD A B C D E A B C D E
10
1 D D 13 0 2 35 6 9,2
9%
0,0
0%
1,4
3%
25,
00
%
4,2
9%
2 6 6
3 D D 0 34 3 19 0 0,0
0%
24,
29
%
2,1
4%
13,
57
%
0,0
0%
4 4 5
CR 10 11
167
5 5,5 5,4
3
10
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 5 3 5 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 27 0 8 0 0 0 0 6 0
10
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
3,5
7%
2,1
4
%
3,5
7
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
1,4
3%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
19,
29
%
0,0
0%
5,7
1
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
4,2
9
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
11
1 B B C B B B C B B B D B B B C C C A B A C B B B B D C
2 5 5 5 5 4 4 6 6 6 2 1 2 5 5 5 2 5 6 4 4 4 3 4 6 5 1 2
3 E E E E E B B E E E C E E E C C C B B B E E E E B E B
4 5 4 5 4 4 4 6 6 4 4 4 4 5 4 4 4 4 6 4 4 4 4 4 5 4 5 4
CR 10 9 10 9 8 8 12 12 10 6 5 6 10 9 9 6 9 12 8 8 8 7 8 11 9 6 6
5 4,5 5 4,5 4 4 6 6 5 3 2,5 3 5 4,5 4,5 3 4,5 6 4 4 4 3,5 4 5,5 4,5 3 3
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
B
B
11
1 B B B B B B B B B B D B B B C C C A B A B B B B C D C
2 4 3 1 4 4 4 6 6 5 4 4 2 5 2 4 5 5 6 5 4 6 4 6 6 3 6 4
3 E B B E E B B B B E C E E E E E E C C B B E E E B B B
4 5 5 6 4 6 6 6 6 4 4 4 4 5 5 5 5 4 6 4 4 5 5 4 5 4 5 4
CR 9 8 7 8 10 10 12 12 9 8 8 6 10 7 9 10 9 12 9 8 11 9 10 11 7 1
1 8
168
4,5 4 3,5 4 5 5 6 6 4,5 4 4 3 5 3,5 4,5 5 4,5 6 4,5 4 5,5 4,5 5 5,5 3,5
5
,
5
4
SISWA BC BD BE BF
11
1 B B B B A B C D E A B C D E
2 3 4 1 4 4 38 12 4 0 2,8
6%
27,
14
%
8,5
7%
2,8
6%
0,0
0%
3 E E E E
4 6 6 6 4 0 18 7 0 33 0,0
0%
12,
86
%
5,0
0%
0,0
0%
23,
57
%
CR
9 10 7 8
4,5 5 3,5 4 4,4
2
11
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 3 1 0 0 0 10 1 0 27 0 4 3 0 5 0 1 2 0 1 0 0 0 0 0
11
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
2,1
4%
0,7
1
%
0,0
0
%
0,0
0%
0,0
0%
7,1
4%
0,7
1%
0,0
0%
19,
29
%
0,0
0%
2,8
6%
2,1
4%
0,0
0%
3,5
7%
0,0
0%
0,7
1%
1,4
3%
0,0
0
%
0,7
1%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
12
1 D D B B B A A A A B B A A A B D D B A C C B B A A A A
2 5 5 5 3 5 5 5 3 3 6 6 6 5 5 4 2 5 6 6 6 6 4 4 5 5 5 4
3 E B B B A B B A A C A B B B B B E B B B A A E B B B B
4 6 5 4 4 6 4 4 6 4 5 6 4 4 6 4 4 6 6 4 4 4 4 4 5 4 5 4
169
CR 11 10 9 7 11 9 9 9 7 11 12 10 9 11 8 6 11 12 10 10 10 8 8 10 9
1
0 8
5,5 5 4,5 3,5 5,5 4,5 4,5 4,5 3,5 5,5 6 5 4,5 5,5 4 3 5,5 6 5 5 5 4 4 5 4,5 5 4
SIS
W
A
AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
B
B
12 1 B B D B B A A B B D D B A B E D D D B B B A A B E E B
2 6 6 6 5 3 3 6 5 4 5 5 3 4 6 6 6 4 3 6 6 6 4 5 5 5 6 4
3 B B B E E B B A A B A B B B B B C B B B B A B B B E B
4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 6 4 6 5 4 6 4 6 5 5 6 6 4 6 4 6 4
CR 11 11 10 9 8 7 10 10 8 10 11 7 10 11 10 12 8 9 11 11 12 10 9 11 9 1
2 8
5,5 5,5 5 4,5 4 3,5 5 5 4 5 5,5 3,5 5 5,5 5 6 4 4,5 5,5 5,5 6 5 4,5 5,5 4,5 6 4
SIS
W
A
BC BD BE BF BG BH BI
12 1 B B D B D B A A B C D E
A B C D E
2 6 6 5 4 4 5 3 18 26 2 12 3
12,
86
%
18,
57
%
1,4
3
%
8,5
7%
2,1
4%
3 B B E E B B B
4 6 6 6 6 4 5 4 10 41 2 0 8
7,1
4%
29,
29
%
1,4
3
%
0,0
0%
5,7
1%
CR 12 12 11 10 8 10 7
6 6 5,5 5 4 5 3,5 4,8
4
12 A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
170
3 15 0 0 0 5 16 1 0 4 1 1 0 0 0 1 7 1 0 3 0 2 0 0 1
12
A-A
A-B
A-C
A-D
A-E
B-A
B-B
B-C
B-D
B-E
C-A
C-B
C-C
C-D
C-E
D-A
D-B
D-C
D-D
D-E
E-A
E-B
E-C
E-D
E-E
2,1
4%
10,
71
%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0%
3,5
7%
11,
43
%
0,7
1%
0,0
0%
2,8
6%
0,7
1%
0,7
1%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,7
1%
5,0
0%
0,7
1%
0,0
0
%
2,1
4%
0,0
0%
1,4
3%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,7
1
%
SIS
W
A
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
13 1 A A B B A A A B B A A B A A A B B A A A B B B A A A A
2 4 2 2 5 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 2 5 6 4 3 3 4 2 3 5 3 3
3 A A C C D D D A C A A C C D A A A D C C D D C C D A A
4 6 6 6 5 5 6 6 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6 6 6 5 4 5 4
CR 10 8 8 10 9 10 8 9 9 9 8 8 8 8 8 6 9 10 8 7 9 10 8 8 9 8 7
5 4 4 5 4,5 5 4 4,5 4,5 4,5 4 4 4 4 4 3 4,5 5 4 3,5 4,5 5 4 4 4,5 4 3,
5
SIS
W
A
AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
13 1 B B B B A A B A B B B A A A B B B A B A B B A
2 6 3 3 2 3 3 5 5 5 5 5 6 6 6 4 3 5 6 5 5 6 4 4
3 D D C A A A C C D D C A A A A A D A A D D C A
4 4 4 6 6 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 6 4 4 4 4 4
CR 10 7 9 8 7 7 10 9 9 10 9 10 10 11 8 7 9 12 9 9 10 8 8
5 3,5 4,5 4 3,5 3,5 5 4,5 4,5 5 4,5 5 5 5,5 4 3,5 4,5 6 4,5 4,5 5 4 4 4,3
5
171
A B C D E A B C D E
26 2
4 0 0 0
18,
57
%
17,
14
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
21 0 14 15 0 15,
00
%
0,0
0%
10,
00
%
10,
71
%
0,0
0%
13
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
14 0 5 7 0 7 0 9 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E 10,
00
%
0,0
0%
3,5
7
%
5,0
0
%
0,0
0%
5,0
0%
0,0
0%
6,4
3%
5,7
1%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
14
1 A A A B B B D B A A A A A B B D D D B B A A A E E B B
2 3 3 2 3 3 5 2 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 6 4 4 6 5 6 4
3 C C C C D D D C C D D D C D D C C D D C C D D D D C C
4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 6 4 4 4 4 4 6 4 4 4 5 4 5 4
CR
7 8 6 8 7 9 6 10 9 9 9 9 9 11 8 8 8 8 8 10 10 8 8 11 9 1
1 8
3,5 4 3 4 3,5 4,5 3 5 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 5,5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5,5 4,5
5
,
5
4
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
B
B
172
14
1 E B D D A A B B B A B A C C C B B D A A A B B A A A C
2 6 5 3 5 6 4 5 5 5 5 6 6 3 3 5 5 6 6 6 4 4 4 2 3 3 3 4
3 A A D D D C C D D C C D D C C D D C C D D A A D D C D
4 6 5 5 5 5 6 6 5 4 4 4 6 5 6 4 6 6 5 5 5 4 5 5 6 6 6 4
CR
12 10 8 10 11 10 11 10 9 9 10 12 8 9 9 11 12 11 11 9 8 9 7 9 9 9 8
6 5 4 5 5,5 5 5,5 5 4,5 4,5 5 6 4 4,5 4,5 5,5 6 5,5 5,5 4,5 4 4,5 3,5 4,5 4,5 4,
5
4
SISWA BC
14
1 A A B C D E A B C D E
2 6 22 19 4 7 3 15,
71
%
13,
57
%
2,8
6%
5,0
0%
2,1
4%
3 D
4 4 4 0 22 29 0 2,8
6%
0,0
0%
15,
71
%
20,
71
%
0,0
0%
CR
10
5 4,5
7
14
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 0 10 12 0 3 0 7 9 0 0 0 2 2 0 0 0 3 5 0 1 0 0 2 0
14 A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
173
0,0
0%
0,0
0%
7,1
4
%
8,5
7
%
0,0
0%
2,1
4%
0,0
0%
5,0
0%
6,4
3%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
1,4
3%
1,4
3%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
2,1
4%
3,5
7
%
0,0
0%
0,7
1%
0,0
0%
0,0
0
%
1,4
3
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
15
1 B B B C C B A B A B C C B B A A A B B D D D D A A A B
2 5 5 3 3 3 2 5 6 6 4 5 6 6 5 1 3 2 2 1 1 4 4 6 6 6 6 6
3 B B B D B B D D D C C B D D C C B B D D B B B B D C C
4 6 6 6 6 5 6 5 5 5 4 4 4 6 6 5 5 4 4 5 5 6 5 5 4 4 4 6
CR 11 11 9 9 8 8 10 11 11 8 9 10 12 11 6 8 6 6 6 6 10 9 11 10 10
1
0
1
2
5,5 5,5 4,5 4,5 4 4 5 5,5 5,5 4 4,5 5 6 5,5 3 4 3 3 3 3 5 4,5 5,5 5 5 5 6
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
B
B
15
1 A A B B A A A C C C D D D B B A A A A B B B B C C C B
2 3 2 2 2 1 4 1 1 4 4 6 4 5 1 1 5 4 4 4 4 4 4 4 6 5 6 4
3 C C B B B B C D C C B D B D B C D C C D D B B B B D D
4 5 5 4 6 6 5 5 5 6 4 4 4 4 6 6 5 4 5 5 6 4 5 4 5 5 5 4
CR
8 7 6 8 7 9 6 6 10 8 10 8 9 7 7 10 8 9 9 10 8 9 8 11 10 1
1 8
4 3,5 3 4 3,5 4,5 3 3 5 4 5 4 4,5 3,5 3,5 5 4 4,5 4,5 5 4 4,5 4 5,5 5
5
,
5
4
SISWA BC BD BE
15
1 A A A A B C D E A B C D E
2 3 5 4 20 20 10 7 0 14,
29
%
14,
29
%
7,1
4%
5,0
0%
0,0
0%
174
3 B B B
4 6 6 5 0 26 14 17 0 0,0
0%
18,57
%
10,00
%
12,14
%
0,0
0%
CR
9 11 9
4,5 5,5 4,5 4,4
2
15
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 7 9 4 0 0 10 2 8 0 0 4 3 3 0 0 5 0 2 0 0 0 0 0 0
15
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
5,0
0%
6,4
3
%
2,8
6
%
0,0
0%
0,0
0%
7,1
4%
1,4
3%
5,7
1%
0,0
0%
0,0
0%
2,8
6%
2,1
4%
2,1
4%
0,0
0%
0,0
0%
3,5
7%
0,0
0%
1,4
3
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
16
1 D D D D D A A B B B B D D C C A A A B B B B D D B B C
2 5 5 5 5 6 3 3 6 6 6 4 5 5 1 1 5 3 3 2 2 6 6 6 6 5 6 4
3 E B E E D E E E D E E E B E B B B B B B D D E D B D B
4 4 5 4 6 4 6 4 6 6 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 6 5 5 4 5 4 6 6
CR 9 10 9 11 10 9 7 12 12 10 8 10 10 6 6 10 8 7 6 8 11 11 10 11 9
1
2
1
0
4,5 5 4,5 5,5 5 4,5 3,5 6 6 5 4 5 5 3 3 5 4 3,5 3 4 5,5 5,5 5 5,5 4,5 6 5
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
Z
16 1 D D D D A A A A B B D B B D D D B B B D D D D
2 4 5 4 3 2 2 3 3 6 4 4 5 5 1 1 5 4 4 6 5 4 6 6
175
3 D D D D B B B E B E E E B B B B E B B E D D E
4 5 5 4 5 5 6 6 6 6 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 6 4 4 4
CR
9 10 8 8 7 8 9 9 12 8 8 10 10 5 5 10 8 8 10 11 8 10 10
4,5 5 4 4 3,5 4 4,5 4,5 6 4 4 5 5 2,5 2,5 5 4 4 5 5,5 4 5 5 4,5
3
A B C D E A B C D E
9 1
7 3 21 0 6,4
3%
12,
14
%
2,1
4%
15,
00
%
0,0
0%
0 2
0 0 12 18 0,0
0%
14,
29
%
0,0
0%
8,5
7%
12,
86
%
16
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 6 0 0 3 0 7 0 4 6 0 2 0 0 1 0 5 0 8 8 0 0 0 0 0
16
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
4,2
9%
0,0
0
%
0,0
0
%
2,1
4%
0,0
0%
5,0
0%
0,0
0%
2,8
6%
4,2
9%
0,0
0%
1,4
3%
0,0
0%
0,0
0%
0,7
1%
0,0
0%
3,5
7%
0,0
0%
5,7
1
%
5,7
1%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
17
1 A A B A A A A B B A A B B A B B C B B B C C D D D A B
2 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 3 3 3 3 6 6
3 B B B B B C C C C B C C B B B C C B B D D D B C B B B
4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6 4 4 4 5 4 4 6 4 4 4 5 6 5 4
176
CR
8 9 10 8 8 8 8 9 7 8 8 8 11 9 9 8 9 8 9 11 9 7 7 8 9 1
1
1
0
4 4,5 5 4 4 4 4 4,5 3,5 4 4 4 5,5 4,5 4,5 4 4,5 4 4,5 5,5 4,5 3,5 3,5 4 4,5
5
,
5
5
SIS
W
A
AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
T
A
Z
B
A
B
B
17 1 B A A B A A B A C B A B A A C D C C C D D B B A A B B
2 3 5 3 3 6 4 5 5 3 3 3 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 6 6 6 5 6 5
3 C C B C B B B B D D D D B B B C C D D D B B B C C C B
4 6 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 6 5 4 4 4 5 4 4 6 4 4 4 5 4 5 4
CR 9 10 8 7 10 8 9 9 7 7 7 8 10 8 8 8 10 9 9 11 9 10 10 11 9 1
1 9
4,5 5 4 3,5 5 4 4,5 4,5 3,5 3,5 3,5 4 5 4 4 4 5 4,5 4,5 5,5 4,5 5 5 5,5 4,5
5
,
5
4,
5
SIS
W
A
BC BD BE BF BG BH
17 1 A A A A A A A B C D E A B C D E
2 4 4 5 4 4 4 26 20 8 6 0 18,
57
%
14,
29
%
5,7
1%
4,2
9
%
0,0
0%
3 C C C B B B
4 4 5 5 4 4 4 0 30 20 10 0 0,0
0%
21,
43
%
14,
29
%
7,1
4
%
0,0
0%
CR 8 9 10 8 8 8
4 4,5 5 4 4 4 4,3
8
177
17
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 16 9 1 0 0 10 7 3 0 0 1 2 5 0 0 3 2 1 0 0 0 0 0 0
17
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
11,
43
%
6,4
3
%
0,7
1
%
0,0
0%
0,0
0%
7,1
4%
5,0
0%
2,1
4%
0,0
0%
0,0
0%
0,7
1%
1,4
3%
3,5
7%
0,0
0%
0,0
0%
2,1
4%
1,4
3%
0,7
1
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
18
1 A A C C C C C A A A C C C A A C C A A A A B B B A A B
2 5 4 6 6 6 4 6 4 4 4 4 4 5 4 4 4 6 4 4 4 4 4 4 6 5 6 4
3 D D D A A A D D D D D D D D D B A A A A D D D D D A D
4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 6 4 4 4 5 4 5 4
CR
9 8 11 11 11 8 10 8 8 8 9 8 10 8 8 8 11 8 8 10 8 8 8 11 9 1
1 8
4,5 4 5,5 5,5 5,5 4 5 4 4 4 4,5 4 5 4 4 4 5,5 4 4 5 4 4 4 5,5 4,5
5
,
5
4
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
18
1 C C C C C C C C A C C C C C C C C A A C C C
2 5 4 6 6 6 4 6 4 4 4 4 4 5 4 4 4 6 4 4 4 4 4
3 D D D D D A A D D D D A A B B B D D A A D D
4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 6 4 4
CR
9 8 11 11 11 8 10 8 8 8 9 8 10 8 8 8 11 8 8 10 8 8
4,5 4 5,5 5,5 5,5 4 5 4 4 4 4,5 4 5 4 4 4 5,5 4 4 5 4 4 4,4
8
178
A B C D E A B C D E
1
6 4 29 0 0
11,
43
%
2,8
6%
20,
71
%
0,0
0%
0,0
0%
1
4 4 0 31 0
10,
00
%
2,8
6%
0,0
0%
22,
14
%
0,0
0%
18
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
5 0 0 11 0 0 0 0 4 0 9 4 0 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
3,5
7%
0,0
0%
0,0
0
%
7,8
6
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
2,8
6%
0,0
0%
6,4
3%
2,8
6%
0,0
0%
11,
43
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
19
1 B C C C C C B C C C C C C C C C C A A C C C C C C D C
2 6 1 5 4 4 6 4 6 4 4 5 5 4 4 6 4 4 4 5 5 6 4 4 6 5 6 4
3 C D D D D D E D D D D D D D D C D C C C C D D D D D D
4 6 4 6 4 4 6 4 6 4 4 5 4 4 5 6 4 5 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR
12 5 11 8 8 12 8 12 8 8 10 9 8 9 12 8 9 8 11 10 12 8 8 12 9 1
1 8
6 2,5 5,5 4 4 6 4 6 4 4 5 4,5 4 4,5 6 4 4,5 4 5,5 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
B
B
179
19
1 B C D C C C A D C C C D C C C C C C A C C C C C C D C
2 6 3 5 3 3 6 5 6 5 4 5 5 3 4 5 5 5 4 5 5 6 5 4 6 5 6 4
3 D D E D D D D E D C C C C C C C C C C C C C E E D D D
4 6 4 6 4 4 6 4 6 4 4 5 4 6 5 6 4 5 4 6 5 6 6 4 6 6 6 4
CR 12 7 11 7 7 12 9 12 9 8 10 9 9 9 11 9 10 8 11 10 12 11 8 12 11
1
2 8
6 3,5 5,5 3,5 3,5 6 4,5 6 4,5 4 5 4,5 4,5 4,5 5,5 4,5 5 4 5,5 5 6 5,5 4 6 5,5 6 4
SISWA BC BD BE BF BG BH BI BJ BK BL
19
1 B C B B C C B C B C
2 6 1 5 2 4 3 4 3 4 4
3 E D E C C D E D E D
4 6 6 6 5 5 6 5 6 6 6
CR
12 7 11 7 9 9 9 9 10 10
6 3,5 5,5 3,5 4,5 4,5 4,5 4,5 5 5 4,7
7
A B C D E
A B C D E
4 8 47 5 0
2,8
6%
5,7
1%
33,
57
%
3,5
7%
0,0
0%
0 0 20 35 9
0,0
0%
0,0
0%
14,
29
%
25,
00
%
6,4
3%
19
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 0 3 1 0 0 0 2 1 5 0 0 15 30 2 0 0 1 2 2 0 0 0 0 0
180
19
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
0,0
0%
2,1
4
%
0,7
1
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
1,4
3%
0,7
1%
3,5
7%
0,0
0%
0,0
0%
10,
71
%
21,
43
%
1,4
3%
0,0
0%
0,0
0%
0,7
1%
1,4
3
%
1,4
3%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
20
1 A A A E E B E C A C A C C A C A C E E C A A A C A A A
2 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 6 4 4 4 5 5 6 4 4 6 5 6 4
3 B A A C C A C B A A B A B A A B C C C B B C B B A A A
4 4 5 5 4 4 5 4 6 4 4 5 4 4 5 6 4 5 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR
9 10 10 8 8 9 8 11 8 8 10 9 8 9 12 8 9 8 11 10 12 8 8 12 9 1
1 8
4,5 5 5 4 4 4,5 4 5,5 4 4 5 4,5 4 4,5 6 4 4,5 4 5,5 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
B
B
20
1 C C C B E E E B C C C C C A C C C E E C C C C B C A A
2 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 6 4 4 4 5 5 6 4 4 6 5 6 4
3 C C C B B B A A B B B C C A B B A A C A A B C C C C C
4 4 5 5 4 4 5 4 6 4 4 5 4 4 5 6 4 5 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR
9 10 10 8 8 9 8 11 8 8 10 9 8 9 12 8 9 8 11 10 12 8 8 12 9 1
1 8
4,5 5 5 4 4 4,5 4 5,5 4 4 5 4,5 4 4,5 6 4 4,5 4 5,5 5 6 4 4 6 4,5
5
,
5
4
SISWA BC BD BE BF BG BH BI BJ
181
20
1 A A C E B E B A
A B C D E
A B C D E
2 5 5 5 4 4 4 4 5
19 6 25 0 12
13,
57
%
4,2
9%
17,
86
%
0,0
0
%
8,5
7
%
3 B B B B A A B C
4 4 5 5 4 4 5 4 6
20 23 19 0 0
14,
29
%
16,
43
%
13,
57
%
0,0
0
%
0,0
0
%
CR
9 10 10 8 8 9 8 11
4,5 5 5 4 4 4,5 4 5,5 4,6
4
20
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
8 7 4 0 0 3 2 1 0 0 6 11 8 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6 0 0
20
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
5,7
1%
5,0
0%
2,8
6
%
0,0
0
%
0,0
0%
2,1
4%
1,4
3%
0,7
1%
0,0
0%
0,0
0%
4,2
9%
7,8
6%
5,7
1%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0%
2,1
4%
2,1
4%
4,2
9
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SIS
W
A
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
21 1 C C C A A A A C C C C C C C C C C A A C C C C C C D C
2 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 6 4 4 4 5 5 6 4 4 6 5 6 4
3 B B B B B B B B B D D D B B D D B B E E E E D D D B A
4 4 5 5 4 4 5 4 6 4 4 5 6 6 6 6 4 5 4 6 5 6 4 6 6 4 5 6
CR 9 10 10 8 8 9 8 11 8 8 10 11 10 10 12 8 9 8 11 10 12 8 10 12 9 1
1
1
0
4,5 5 5 4 4 4,5 4 5,5 4 4 5 5,5 5 5 6 4 4,5 4 5,5 5 6 4 5 6 4,5
5
,
5
5
182
SISW
A
AB AC A
D AE
AF AG AH AI AJ AK AL AM
AN AO AP AQ AR AS AT
AU AV AW
AX
AY
AZ
BA
BB
21 1 C C C D D D D C C C C C C C C C C D D C C C C C C D C
2 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 6 4 4 4 5 5 6 4 4 6 5 6 4
3 A D B D D B B D B B B D D B B B B B D D D D B B B B B
4 4 5 5 5 4 5 4 6 4 5 5 4 4 5 6 5 5 4 6 5 6 5 4 6 4 5 5
CR 9 10 10 9 8 9 8 11 8 9 10 9 8 9 12 9 9 8 11 10 12 9 8 12 9 1
1 9
4,5 5 5 4,5 4 4,5 4 5,5 4 4,5 5 4,5 4 4,5 6 4,5 4,5 4 5,5 5 6 4,5 4 6 4,5
5
,
5
4,
5
4,
7
7
SISWA BC BD BE BF
21
1 C D C D A B C D E A B C D E
2 5 5 5 4 6 0 42 10 0 4,2
9%
0,0
0%
30,
00
%
7,1
4%
0,0
0%
3 A B B B
4 4 5 5 4 3 33 0 18 4 2,1
4%
23,
57
%
0,0
0%
12,
86
%
2,8
6%
CR 9 10 10 8
4,5 5 5 4
21
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 5 0 0 1 0 0 0 0 0 3 21 0 15 3 0 7 0 3 0 0 0 0 0 0
183
21
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
3,5
7%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,7
1%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
2,1
4%
15,
00
%
0,0
0%
10,
71
%
2,1
4%
0,0
0%
5,0
0%
0,0
0%
2,1
4
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SIS
W
A
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
22 1 A A A B B B B C C C C C B C C C A B B B B C C C C A C
2 5 3 3 4 3 4 4 2 4 2 5 5 4 3 6 4 4 6 5 5 6 6 4 6 6 6 5
3 A A A A A A D D C C D D D C C D D C A A A A D D A A C
4 6 5 5 4 4 5 4 6 4 4 5 4 6 5 6 4 6 4 6 5 6 4 6 6 6 5 6
CR 11 8 8 8 7 9 8 8 8 6 10 9 10 8 12 8 10 10 11 10 12 10 10 12 12 1
1
1
1
5,5 4 4 4 3,5 4,5 4 4 4 3 5 4,5 5 4 6 4 5 5 5,5 5 6 5 5 6 6
5
,
5
5,
5
SIS
W
A
AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR
22 1 B A C B B A A C C C B C C B C A A
2 6 5 5 6 6 4 6 5 4 6 5 5 4 6 6 4 4
3 C C A A D D D A A C C C A A A C A
4 4 5 5 4 4 5 4 6 4 4 5 4 4 5 6 4 5
CR 10 10 10 10 10 9 10 11 8 10 10 9 8 11 12 8 9
5 5 5 5 5 4,5 5 5,5 4 5 5 4,5 4 5,5 6 4 4,5 4,6
9
A B C D E A B C D E
184
10 14 21 0 0 7,1
4%
10,
00
%
15,
00
%
0,0
0%
0,0
0%
20 0 13 12 0 14,
29
%
0,0
0%
9,2
9%
8,5
7%
0,0
0%
22
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
5 0 2 3 0 8 0 3 3 0 7 0 8 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
3,5
7%
0,0
0%
1,4
3
%
2,1
4
%
0,0
0%
5,7
1%
0,0
0%
2,1
4%
2,1
4%
0,0
0%
5,0
0%
0,0
0%
5,7
1%
4,2
9%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
23
1 C C C C B B B A B C B A C C C C B B B B B B C C B B B
2 6 3 2 5 6 4 2 4 4 3 4 5 4 2 4 4 2 4 4 1 4 3 4 6 3 6 4
3 D D D E D E E E E D D D B E E E B B B D D D D B B D D
4 6 6 6 6 5 4 4 5 5 4 4 4 5 6 4 4 4 4 4 6 4 4 4 5 4 5 4
CR
12 9 8 11 11 8 6 9 9 7 8 9 9 8 8 8 6 8 8 7 8 7 8 11 7 1
1 8
6 4,5 4 5,5 5,5 4 3 4,5 4,5 3,5 4 4,5 4,5 4 4 4 3 4 4 3,5 4 3,5 4 5,5 3,5
5
,
5
4
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
B
B
23 1 B B C C C C A B B C C B C A B B C C C A A A B B C C C
2 6 5 4 5 6 5 2 4 4 6 6 5 4 6 4 4 4 4 4 4 3 4 5 6 5 6 5
185
3 B D B B D E D E E D E E B D D D D B B B B D D D D E E
4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 6 4 4 4 4 4 6 4 4 4 5 4 5 4
CR
10 10 8 10 10 9 6 9 9 10 10 9 9 12 8 8 8 8 8 10 7 8 9 11 9 1
1 9
5 5 4 5 5 4,5 3 4,5 4,5 5 5 4,5 4,5 6 4 4 4 4 4 5 3,5 4 4,5 5,5 4,5
5
,
5
4,
5
SISWA BC
23
1 C A B C D E A B C D E
2 6 7 23 25 0 0 5,0
0%
16,
43
%
17,
86
%
0,0
0%
0,0
0%
3 B
4 4 0 15 0 25 15 0,0
0%
10,
71
%
0,0
0%
17,
86
%
10,
71
%
CR
10
5 4,4
0
23
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 2 0 4 1 0 5 0 12 6 0 8 0 9 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
1,4
3%
0,0
0
%
2,8
6
%
0,7
1%
0,0
0%
3,5
7%
0,0
0%
8,5
7%
4,2
9%
0,0
0%
5,7
1%
0,0
0%
6,4
3%
5,7
1%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
186
24
1 C A C C C C A A A A C C A A A C C C D C C C C A A A C
2 4 4 4 4 4 4 6 5 4 5 6 4 5 1 1 5 4 4 4 4 4 4 4 6 5 6 4
3 D D D C D D B B B B B B B B B B D D D D C C C D D B B
4 6 6 4 4 4 4 6 5 6 5 6 4 5 6 4 5 6 4 4 6 4 6 4 5 4 5 6
CR
10 10 8 8 8 8 12 10 10 10 12 8 10 7 5 10 10 8 8 10 8 10 8 11 9 1
1
1
0
5 5 4 4 4 4 6 5 5 5 6 4 5 3,5 2,5 5 5 4 4 5 4 5 4 5,5 4,5
5
,
5
5
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
B
B
24
1 A A D D C C A D D A A C C D D D A C C D D D D D C C A
2 4 4 4 4 6 6 6 5 4 5 6 6 5 1 1 5 4 6 6 4 4 4 4 6 5 6 4
3 B B B B B D C B B B D D C C B B B B D D D D B B B B B
4 6 5 5 4 4 4 6 5 4 5 6 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5
CR
10 9 9 8 10 10 12 10 8 10 12 10 10 5 5 10 8 11 11 9 8 8 8 11 9 1
0 9
5 4,5 4,5 4 5 5 6 5 4 5 6 5 5 2,5 2,5 5 4 5,5 5,5 4,5 4 4 4 5,5 4,5 5 4,
5
SISWA BC BD BE
24
1 C C C A B C D E A B C D E
2 6 3 6 18 0 26 13 0 12,
86
%
0,0
0%
18,
57
%
9,2
9%
0,0
0%
3 B B B
4 4 5 4 0 32 7 18 0 0,0
0%
22,
86
%
5,0
0%
12,
86
%
0,0
0%
CR 10 8 10
187
5 4 5 4,6
2
24
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 13 1 4 0 0 0 0 0 0 0 15 5 6 0 0 4 1 8 0 0 0 0 0 0
24
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
9,2
9%
0,7
1
%
2,8
6
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
10,
71
%
3,5
7%
4,2
9%
0,0
0%
0,0
0%
2,8
6%
0,7
1%
5,7
1
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0
%
SIS
W
A
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
25 1 B B B E E B E B B C B B C B B C B E B B B B C B B D B
2 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 3 6 4 4 4 3 5 6 4 3 6 5 3 4
3 D C C C C C C D C A C C A C C A C A A C C E E E E D C
4 4 5 5 4 4 5 4 6 4 4 5 4 4 5 6 4 5 4 6 5 6 4 4 6 4 5 4
CR 9 10 10 8 8 9 8 11 8 8 10 9 7 8 12 8 9 8 9 10 12 8 7 12 9 8 8
4,5 5 5 4 4 4,5 4 5,5 4 4 5 4,5 3,5 4 6 4 4,5 4 4,5 5 6 4 3,5 6 4,5 4 4
SIS
W
A
AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS
25 1 B C C B E B B C C B C B C B B B B D
2 5 2 2 4 3 4 4 2 4 2 5 5 2 4 6 4 5 3
3 C E E C D C C D D C C C A C C C C D
188
4 4 5 5 4 4 5 4 6 4 4 5 4 4 5 6 4 5 5
CR 9 7 7 8 7 9 8 8 8 6 10 9 6 9 12 8 10 8
4,5 3,5 3,5 4 3,5 4,5 4 4 4 3 5 4,5 3 4,5 6 4 5 4 4,3
6
A B C D E A B C D E
0 28 10 2 5 0,0
0%
20,
00
%
7,1
4%
1,4
3%
3,5
7%
6 0 26 7 6 4,2
9%
0,0
0%
18,
57
%
5,0
0%
4,2
9%
25
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0 0 0 0 0 1 0 22 2 3 7 0 1 2 5 0 0 0 2 0 1 0 4 1 0
25
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0%
0,7
1%
0,0
0%
15,
71
%
1,4
3%
2,1
4%
5,0
0%
0,0
0%
0,7
1%
1,4
3%
3,5
7%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
1,4
3
%
0,0
0%
0,7
1%
0,0
0%
2,8
6
%
0,7
1
%
0,0
0
%
SISWA A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
A
26
1 B B E B B E B B B A B A B B E B B E B B E B B B C B B
2 4 5 4 5 6 4 2 4 4 4 4 5 4 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6 5 6 4
3 D C C C A E A E C A C A E E E E E E E E E E E E A A A
4 6 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 6 4 4 4 4 4 6 4 4 4 5 4 5 4
CR 10 10 8 10 10 8 6 9 9 8 8 9 9 12 8 8 8 8 8 10 8 8 8 11 9 1
1 8
189
5 5 4 5 5 4 3 4,5 4,5 4 4 4,5 4,5 6 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5,5 4,5
5
,
5
4
SISWA AB AC A
D
A
E
AF AG AH AI AJ AK AL A
M
AN AO AP AQ AR AS A
T
AU AV A
W
A
X
A
Y
A
Z
B
A
B
B
26
1 B B B B B B A B B A C B C B B E B E B E B B B E B D C
2 6 5 4 5 6 4 2 4 4 4 4 5 4 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6 5 6 4
3 A E A A D A A E D A D A D E E E E E D E D E E E D A D
4 6 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 6 4 4 4 4 4 6 4 4 4 5 4 5 4
CR
12 10 8 10 10 8 6 9 9 8 8 9 9 12 8 8 8 8 8 10 8 8 8 11 9 1
1 8
6 5 4 5 5 4 3 4,5 4,5 4 4 4,5 4,5 6 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5,5 4,5
5
,
5
4
SISWA BC
26
1 B A B C D E A B C D E
2 5 4 37 4 1 9 2,8
6%
26,
43
%
2,8
6%
0,7
1%
6,4
3%
3 E
4 6 15 0 5 9 26 10,
71
%
0,0
0%
3,5
7%
6,4
3%
18,
57
%
CR
11
5,5 4,4
6
190
26
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
4 0 0 0 0 9 0 5 6 17 0 0 0 3 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 9
26
A-
A
A-
B
A-
C
A-
D
A-
E
B-
A
B-
B
B-
C
B-
D
B-
E
C-
A
C-
B
C-
C
C-
D
C-
E
D-
A
D-
B
D-
C
D-
D
D-
E
E-
A
E-
B
E-
C
E-
D
E-
E
2,8
6%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
0,0
0%
6,4
3%
0,0
0%
3,5
7%
4,2
9%
12,
14
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
2,1
4%
0,0
0%
0,7
1%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0%
0,0
0
%
0,0
0
%
6,4
3
%
191
Miskonsepsi Signifikan beserta data CR
No. Subkonsep
Stoikiometri
Miskonsepsi Signifikan
No.
Soal
Tier
Jawaban-
Alasan
F % Nilai
CR
Rata-
rata
%
Rata-
rata
CR
1.
Hukum
Kekekalan
Massa
1 B-B 22 15,71 4,9 15,71 4,9
3 - - - -
2.
Hukum
Perbandingan
Tetap
5 E-A 22 15,71 4,86 18,33
4,95
6 D-C 29 20,71 5,22
7 - - - -
3.
Hukum
Perbandingan
Berganda
8 D-B 26 18,57 4,77 18.57
4,77
9 - - - -
4.
Hukum
Perbandingan
Volume
2 - - - -
19,29 4,7 10 D-B 27 19,29 5,01
11 B-E 27 19,29 4,39
12 - - - -
5.
Massa Atom
Relatif dan
Massa
Molekul
Relatif
13 - - - - - -
6.
Konsep Mol
(Jumlah
Partikel)
14 - - - -
- - 15 - - - -
16 - - - -
Konsep mol
(konversi
massa)
17 - - - - - -
7 Hipotesis
Avogadro
18 - - - - 21,43 4,75
19 C-D 30 21,43 4,75
8. Perbandingan
mol
22 - - - - - -
23 - - - -
9.
Rumus
molekul dan
empiris
20 - - - -
15,00 4,78 21 C-B 21 15,00 4,78
10. Senyawa
Hidrat 24 - - - - -
11. Kadar Zat 25 B-C 22 15,71 4,61
15,71 4,61 26 - - - -
192
Lampiran 13 Lembar Validasi Judgement
193
Lampiran 14 Surat Uji Coba Instrument
194
Lampiran 15 Surat Keterangan Telah Melakukan Uji Coba
195
Lampiran 16 Surat Izin Penelitian
196
Lampiran 17 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
197
Lampiran 18 Lembar Uji Referensi
LEMBAR UJI REFERENSI
Nama : Abdul Karim
NIM : 1113016200009
Jurusan/Program Studi : Pendidikan Kimia
Judul Skripsi :Identifkasi Miskonsespi Siswa pada Konsep
Stoikiometri Menggunakan Instrumen Tes Four-Tier
Multiple Choice di SMA Negeri 8 Kota Tangerang
Selatan
Pembimbing I : Tonih Feronika, M.Pd
Pembimbing II : Buchori Muslim, M.Pd
No. Referensi
Paraf
Pembimbing
I II
BAB I
1.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kemdikbud (2017). Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI). Recited November 07, 2017, from kamus
versi online/daring (dalam jaringan):
http://www.kbbi.web.id/konsep
2.
Taber, K. S. (2009). Challenging Misconception in
the Chemistry Classrom : Resources to Support
Teacher..........., hal 14
3.
Harizal, Z. M. (2012). Analyzing of Students'
Misconception on Acid-Base Chemistry at Senior
High Schools in Medan. Journal of education an
Practice......, hal 67
4.
Stieff, M., & Wilensky, U. (2003). Connected
Chemistry-Incorporating Interactive Simulation into
the Chemistry Classroom. Journal of Science
Education and Technology........, hal 285
5.
Clement, J., Brown, D. E., & Zeitsman, A. (1989).
Not All Preconceptions are Misconception : Finding
'Anchoring Conception for Grounding Instruction on
Studenst Intitution. International Journal of Science
Education....., hal
6.
Gonen, S., & Kocakaya, S. (2010). A Physic Lesson
Designed According to 7E Model with the Help of
Instructional Technology (Lesson Plan). Turkish
198
Online Journal of Distance Education........., hal 98-
113.
7.
Hakcling, M. W., & Garnett, P. J. (1985).
Misconception of Chemical Equilibrium. European
Journal of Science Education......,hal 205-214.
8.
Caleon, I. S., & Subarmaniam, R. (2010). Do Student
Know What They Know and What They Don't
Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess
the Nature of Students Alternative Conception.
Research in Science Education.......,hal 313-337.
9.
Gurel, D. K., Eryilmaz, A., & McDermott, L. C.
(2017). Development and Application of a Four-Tier
Test to Asses Pre-Service Physic Teacher'
Misconceptions About Geometrical Optics. Research
in Science & Technology Education......,hal
10.
Gurel, D. K., Eryilmaz, A., & McDermott, L. C.
(2017). Development and Application of a Four-Tier
Test to Asses Pre-Service Physic Teacher'
Misconceptions About Geometrical Optics. Research
in Science & Technology Education......,hal
11.
Gurel, D. K., Eryilmaz, A., & McDermott, L. C.
(2017). Development and Application of a Four-Tier
Test to Asses Pre-Service Physic Teacher'
Misconceptions About Geometrical Optics. Research
in Science & Technology Education......,hal
12.
Cetin-Dindar, A., & Geban, O. (2011). Development
of a three-tier test to assess high school students
understanding of acid and bases. Procedia Social and
Behavioral Science......,hal 600-604
13.
Caleon, I. S., & Subarmaniam, R. (2010). Do Student
Know What They Know and What They Don't
Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess
the Nature of Students Alternative Conception.
Research in Science Education......,hal 313-337.
14.
Caleon, I. S., & Subarmaniam, R. (2010). Do Student
Know What They Know and What They Don't
Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess
the Nature of Students Alternative Conception.
Research in Science Education......,hal 313-337.
15.
Caleon, I. S., & Subarmaniam, R. (2013).
Development of a Three-Tier Diagnostic Test to
Asses Secondary Students Understanding of Waves.
International Journal of Science Education......., hal
939-961
BAB II
199
1. Chaplin, J. (2006). Kamus Lengkap Psikologi.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada...., hal
2.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, k.
(2019, Agustus 8). Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI). Diambil kembali dari Kamus versi
online/daring (dalam Jaringan):
http://www.kbbi.web.id/konsep
3.
Omrod, J. E. (2008). Psikologi Pendidikan,
Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Jakarta:
Erlangga....., hal 327
4.
Sudjana, N. (2009). Penialaian Hasil Proses Belajar
Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya......,
hal. 24
5.
Abraham, M. R., & Grzybowski, E. B. (1992).
Understanding and Misunderstanding of Eight
Grades of Five Chemistry Concepts Found in
Textbooks. Journal Research in Science
Teaching......, hal 105-120.
6.
Suparno, P. (2013). Miskonspesi dan Perubahan
Konsep Pendidikan FIsika. Jakarta: PT.
Grasindo......., hal. 4
7.
Omrod, J. E. (2008). Psikologi Pendidikan,
Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Jakarta:
Erlangga....., hal. 338
8.
Ozmen, H. (2004). Some Student Misconception in
Chemistry : A Literature Review of Chemical
Bonding. Journal of Science Education and
Technology, Vol 13, No. 2, June 2004....., hal. 147-
159.
9.
Gurel, D. K., Erylmaz, A., & McDermott, L. C.
(2015). A Riview and Comparison of Diagnostic
Instruments to Identify Students' Misconception In
Science. Eurasia Journal of Mathematics, Science &
Technology Education......, hal. 989-1008.
10.
Hammer, D. (1996). More than Misconception:
Multiple Perpective on Student Knowledge.
American Journal of Physic......, hal. 1316-1325.
11.
Gurel, D. K., Erylmaz, A., & McDermott, L. C.
(2015). A Riview and Comparison of Diagnostic
Instruments to Identify Students' Misconception In
Science. Eurasia Journal of Mathematics, Science &
Technology Education......, hal. 989-1008.
12.
Taber, K. S. (2009). Challenging Misconception in
the Chemistry Classrom : Resources to Support
Teacher....., hal. 13-20.
200
13.
Suparno, P. (2013). Miskonspesi dan Perubahan
Konsep Pendidikan FIsika. Jakarta: PT.
Grasindo......., hal. 52-53
14. National Research Council. (1996). National Science
Education Standard. Washington: DC.
15.
Gurel, D. K., Erylmaz, A., & McDermott, L. C.
(2015). A Riview and Comparison of Diagnostic
Instruments to Identify Students' Misconception In
Science. Eurasia Journal of Mathematics, Science &
Technology Education......, hal. 989-1008.
16.
Gurel, D. K., Erylmaz, A., & McDermott, L. C.
(2015). A Riview and Comparison of Diagnostic
Instruments to Identify Students' Misconception In
Science. Eurasia Journal of Mathematics, Science &
Technology Education......, hal. 989-1008.
17.
Caleon, I. S., & Subarmaniam, R. (2010). Do Student
Know What They Know and What They Don't
Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess
the Nature of Students Alternative Conception.
Research in Science Education......,hal 313-337.
18.
Treagust, D. F. (1988). Development and Use of
Diagnostic Test to Evaluate Students' Misconception
in Science. International Journal of Science
Education........., hal. 159-169.
19.
Treagust, D. F. (2006). Diagnostic Assesmentin
Science as a Means to Improving Teaching, Learning
and Attention. UniServe Science Assessment
Symposium Proceeding........, hal.
20.
Caleon, I. S., & Subarmaniam, R. (2010). Do Student
Know What They Know and What They Don't
Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess
the Nature of Students Alternative Conception.
Research in Science Education......,hal 313-337.
21.
Mc Clary, LaKeisha M., & Brezt, Stacey Lowery.
(20120. Development and Assessment of A
Diagnostic Tool to Identify Organic Chemistry
Students Alternative Conception Related to Acid
Strenght. International Journal of Science
Education........, hal. 2317-2341.
22.
Caleon, I. S., & Subarmaniam, R. (2010). Do Student
Know What They Know and What They Don't
Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess
the Nature of Students Alternative Conception.
Research in Science Education......,hal 313-337.
23. Gurel, D. K., Erylmaz, A., & McDermott, L. C.
(2015). A Riview and Comparison of Diagnostic
201
Instruments to Identify Students' Misconception In
Science. Eurasia Journal of Mathematics, Science &
Technology Education......, hal. 989-1008.
24.
Gurel, D. K., Erylmaz, A., & McDermott, L. C.
(2015). A Riview and Comparison of Diagnostic
Instruments to Identify Students' Misconception In
Science. Eurasia Journal of Mathematics, Science &
Technology Education......, hal. 989-1008.
25. Ahmad, Hiskia. (1985). Kimia Dasar. Jakarta.
UT......., hal. 1
26.
Brady, J. E. (1999). Kimia Universitas Asas dan
Struktur Jilid I Edisi Kelima. Jakarta: Bina Rupa
Aksara......., hal. 60
27. Hiskisa, A dan Tupamahu. (1991). Stoikiometri
Energi Kimia. Bandung: ITB Press......, hal 65
28.
Brady, J. E. (1999). Kimia Universitas Asas dan
Struktur Jilid I Edisi Kelima. Jakarta: Bina Rupa
Aksara......., hal. 69
29.
Effendy. (2016). Ilmu Kimia Cetakan Pertama.
Malang: Indonesian Academic Publishing......., hal.
86
30.
Brady, J. E. (1999). Kimia Universitas Asas dan
Struktur Jilid I Edisi Kelima. Jakarta: Bina Rupa
Aksara......., hal. 69
31.
Effendy. (2016). Ilmu Kimia Cetakan Pertama.
Malang: Indonesian Academic Publishing......., hal.
86
32.
Brady, J. E. (1999). Kimia Universitas Asas dan
Struktur Jilid I Edisi Kelima. Jakarta: Bina Rupa
Aksara......., hal. 73
33.
Brady, J. E. (1999). Kimia Universitas Asas dan
Struktur Jilid I Edisi Kelima. Jakarta: Bina Rupa
Aksara......., hal. 73
34.
Effendy. (2016). Ilmu Kimia Cetakan Pertama.
Malang: Indonesian Academic Publishing......., hal.
89
35.
Effendy. (2016). Ilmu Kimia Cetakan Pertama.
Malang: Indonesian Academic Publishing......., hal.
90
36.
Chang, R. (2005). Kimia Dasar : Konsep-konsep Inti
Jilid 2 Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga........, hal. 59-
60
37.
Petrucci, R. H. (1987). Kimia Dasar Prinsip dan
Terapan Modern Edisi Ke Empat Jilid 1. Jakarta:
Erlangga......., hal. 58
202
38. Chang, R. (2005). Kimia Dasar : Konsep-konsep Inti
Jilid 2 Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga........, hal. 106 39.
Chang, R. (2005). Kimia Dasar : Konsep-konsep Inti
Jilid 2 Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga........, hal. 58
40.
Brady, J. E. (1999). Kimia Universitas Asas dan
Struktur Jilid I Edisi Kelima. Jakarta: Bina Rupa
Aksara......., hal. 96
41. Chang, R. (2005). Kimia Dasar : Konsep-konsep Inti
Jilid 2 Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga........, hal. 69
42.
Brady, J. E. (1999). Kimia Universitas Asas dan
Struktur Jilid I Edisi Kelima. Jakarta: Bina Rupa
Aksara......., hal. 90
43.
Petrucci, R. H. (1987). Kimia Dasar Prinsip dan
Terapan Modern Edisi Ke Empat Jilid 1. Jakarta:
Erlangga......., hal. 68
44.
Peterson, R., Treagust, D., & Garnett, P.J. (1986).
Identification of Secondary Students Misconception
of Covalent Bonding and Structure Concept Using a
Diagnostic Instrumnent. Research in Science
Education. 40-48, hal. 40
45.
Caleon, I. S., & Subarmaniam, R. (2010). Do Student
Know What They Know and What They Don't
Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess
the Nature of Students Alternative Conception.
Research in Science Education......,hal 313.
46.
Mc Clary, LaKeisha M., & Brezt, Stacey Lowery.
(20120. Development and Assessment of A
Diagnostic Tool to Identify Organic Chemistry
Students Alternative Conception Related to Acid
Strenght. International Journal of Science
Education........, hal. 2317
47.
Gurel, D. K., Erylmaz, A., & McDermott, L. C.
(2015). A Riview and Comparison of Diagnostic
Instruments to Identify Students' Misconception In
Science. Eurasia Journal of Mathematics, Science &
Technology Education......, hal. 989
48.
Sreenvasulu,. B., & Subamarniam, R. (2013).
University Students Understanding of Chemical
Thermodinamics. International Journal of Science
Education,......... hal. 601
49.
Sreenvasulu,. B., & Subamarniam, R. (2014).
Exploring Undergraduates Understanding of
Transition Metals Chemistry with The Use of
Cognitive and Confidence Measure. Research
Science Education. hal. 801
203
50.
Hakcling, M. W., & Garnett, P. J. (1985).
Misconception of Chemical Equilibrium. European
Journal of Science Education......,hal 205-214.
51.
Gurel, D. K., Erylmaz, A., & McDermott, L. C.
(2015). A Riview and Comparison of Diagnostic
Instruments to Identify Students' Misconception In
Science. Eurasia Journal of Mathematics, Science &
Technology Education......, hal. 990
BAB III
1 Yusuf, M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta:
Kencana, Prenada Media Group. hal.62
2 Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan :
Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Bandung : Alfabeta. hal.117-118
3 Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan :
Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Bandung : Alfabeta. hal.124
4 Caleon, I., & Subramaniam, R. (2010). Do Student
Know What They Know and What They Do Not
Know. Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess
the Nature of Student Alternative Conception.
Research in Science Education, 313-337
5 Caleon, I., & Subramaniam, R. (2010). Do Student
Know What They Know and What They Do Not
Know. Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess
the Nature of Student Alternative Conception.
Research in Science Education, 313-337
6 Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 168 7 Sofyan, A., Feronika, T., & Milama, B. (2006).
Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi.
Jakarta: UIN Jakarta Press. Hal. 109-110
8 Sofyan, A., Feronika, T., & Milama, B. (2006).
Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi.
Jakarta: UIN Jakarta Press. Hal. 113
9 Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 211 10 Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 218 11 Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 210 12 Caleon, I., & Subramaniam, R. (2010). Do Student
Know What They Know and What They Do Not
Know. Using a Four-Tier Diagnostic Test to Assess
204
the Nature of Student Alternative Conception.
Research in Science Education, 313-337
13 Gurel, D. K., Eryilmaz, A., & McDermott, L. C.
(2017). Development and Application of a Four-Tier
Test to Asses Pre-Service Physic Teacher'
Misconceptions About Geometrical Optics.
Research in Science & Technology Education.
14 Ismail, I. I., dkk. (2015). Diagnostik Miskonsepsi
Melalui Listrik Dinamis Four Tier Test. Prosiding
Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran
Sains. Hal. 382
15 Abraham, M. R., & Grzybowski, E. B. (1992).
Understanding and Misunderstanding of Eight
Grades of Five Chemistry Concepts Found in
Textbooks. Journal Research in Science Teaching,
105-120.
16 Sreenivasulu, B., & Subarmaniam, R. (2013).
University Students' Understanding of Chemical
Thermodynamics. International Journal of Science
Education, 601-635
17 Wahyuni, T., Raharjo, & Ducha, N. (2016). Analisis
Miskonsepsi Materi Sistem Gerak Manusia Pada
Siswa Kelas XI MIA Menggunakan Tes Diagnostik
Three-Tier Multiple Choice. BioEdu, 220-225.
18 Wahyuni, T., Raharjo, & Ducha, N. (2016). Analisis
Miskonsepsi Materi Sistem Gerak Manusia Pada
Siswa Kelas XI MIA Menggunakan Tes Diagnostik
Three-Tier Multiple Choice. BioEdu, 220-225.
19 Caleon, I. S., & Subramaniam, R. (2010). Do
Student Know What They Know and What They
Don't Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to
Assess the Nature of Students' Alternative
Conception. Research Science Education, 313-337
20 Caleon, I. S., & Subramaniam, R. (2010). Do
Student Know What They Know and What They
Don't Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to
Assess the Nature of Students' Alternative
Conception. Research Science Education, 313-337
BAB IV
1
Hakcling, M. W., & Garnett, P. J. (1985).
Misconception of Chemical Equilibrium. European
Journal of Science Education.....,hal 210
2
Norjanah, R., Santosa, & Joharmawan, R. (2016).
Identifikasi Tingkat Pemahaman Konsep Hukum
Hukum Dasar KImia dan Penerapannya dalam
205
Stoikiometri pada Siswa Kelas X IPA di MAN 3
Malang. Jurnal Pembelajaran Kimia, 42-49
3
Effendy. (2002). Upaya Untuk Mengatasi
Kesalahan Konsep dalam Pengajaran Kimia dengan
Mengguanakan Strategi Konflik Kognitif. Media
Komunikasi Kimia Jurnal Ilmu Kimia dan
Pembelajarannya, 1-22
4
Wahyuni, T., Raharjo, & Ducha, N. (2016). Analisis
Miskonsepsi Materi Sistem Gerak Manusia Pada
Siswa Kelas XI MIA Menggunakan Tes Diagnostik
Three-Tier Multiple Choice. BioEdu, 220-225
5
Caleon, I. S., & Subramaniam, R. (2010). Do
Student Know What They Know and What They
Don't Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to
Assess the Nature of Students' Alternative
Conception. Research Science Education, 313-337
6 Wahyuni, T., Raharjo, & Ducha, N. (2016). Analisis
Miskonsepsi Materi Sistem Gerak Manusia Pada
Siswa Kelas XI MIA Menggunakan Tes Diagnostik
Three-Tier Multiple Choice. BioEdu, 220-225
7 Caleon, I. S., & Subramaniam, R. (2010). Do
Student Know What They Know and What They
Don't Know? Using a Four-Tier Diagnostic Test to
Assess the Nature of Students' Alternative
Conception. Research Science Education, 313-337
8 Norjanah, R., Santosa, & Joharmawan, R. (2016).
Identifikasi Tingkat Pemahaman Konsep Hukum
Hukum Dasar KImia dan Penerapannya dalam
Stoikiometri pada Siswa Kelas X IPA di MAN 3
Malang. Jurnal Pembelajaran Kimia, 42-49
9 Norjanah, R., Santosa, & Joharmawan, R. (2016).
Identifikasi Tingkat Pemahaman Konsep Hukum
Hukum Dasar KImia dan Penerapannya dalam
Stoikiometri pada Siswa Kelas X IPA di MAN 3
Malang. Jurnal Pembelajaran Kimia, 42-49
10 Norjanah, R., Santosa, & Joharmawan, R. (2016).
Identifikasi Tingkat Pemahaman Konsep Hukum
Hukum Dasar KImia dan Penerapannya dalam
Stoikiometri pada Siswa Kelas X IPA di MAN 3
Malang. Jurnal Pembelajaran Kimia, 42-49
11 Asfuriyah, I., Haryani, S., & Harjito. (2017).
Analisis Pencapaian Kompetensi Kognitif Pada
Materi Hukum Dasar Kimia Melalui Two-Tier Test.
Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi,
177-186
206
12 Norjanah, R., Santosa, & Joharmawan, R. (2016).
Identifikasi Tingkat Pemahaman Konsep Hukum
Hukum Dasar KImia dan Penerapannya dalam
Stoikiometri pada Siswa Kelas X IPA di MAN 3
Malang. Jurnal Pembelajaran Kimia, 42-49
13 Norjanah, R., Santosa, & Joharmawan, R. (2016).
Identifikasi Tingkat Pemahaman Konsep Hukum
Hukum Dasar KImia dan Penerapannya dalam
Stoikiometri pada Siswa Kelas X IPA di MAN 3
Malang. Jurnal Pembelajaran Kimia, 42-49
14 Fajriani, G. N., Sopandi, W., & Kadarohman, A.
(2019). Miskonsepsi Siswa yang Mengguanakan
Teks Perubahan Konseptual Mengenai Hukum
Hukum Dasar Kimia. Orbital : Jurnal Pendidikan
Kimia, 30-41
15 Norjanah, R., Santosa, & Joharmawan, R. (2016).
Identifikasi Tingkat Pemahaman Konsep Hukum
Hukum Dasar KImia dan Penerapannya dalam
Stoikiometri pada Siswa Kelas X IPA di MAN 3
Malang. Jurnal Pembelajaran Kimia, 42-49
16 Krisnawati, I., Prayitno, & Fajaroh, F. (2013).
Menggali Pemahaman Konsep Siswa Madrasah
Aliyah Tentang Stoikioemtri Dengan Menggunakan
Instrumen DIagnostik Two-Tier. Universitas Negeri
Malang, 1-9
17 Brady, J. E. (1999). Kimia Universitas Asas dan
Struktur Jilid I Edisi Kelima. Jakarta: Bina Rupa
Aksara
18 Norjanah, R., Santosa, & Joharmawan, R. (2016).
Identifikasi Tingkat Pemahaman Konsep Hukum
Hukum Dasar KImia dan Penerapannya dalam
Stoikiometri pada Siswa Kelas X IPA di MAN 3
Malang. Jurnal Pembelajaran Kimia, 42-49
19 Fajriani, G. N., Sopandi, W., & Kadarohman, A.
(2019). Miskonsepsi Siswa yang Mengguanakan
Teks Perubahan Konseptual Mengenai Hukum
Hukum Dasar Kimia. Orbital : Jurnal Pendidikan
Kimia, 30-41
20 Norjanah, R., Santosa, & Joharmawan, R. (2016).
Identifikasi Tingkat Pemahaman Konsep Hukum
Hukum Dasar KImia dan Penerapannya dalam
Stoikiometri pada Siswa Kelas X IPA di MAN 3
Malang. Jurnal Pembelajaran Kimia, 42-49
207
Pembimbing I
Tonih Feronika, M.Pd
NIP. 19760107 200501 1 007
Jakarta, 10 Juli 2020
Mengetahui,
Pembimbing II
Buchori Muslim, M.Pd
NIDN. 2027028902