iccp penting

2
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kapal merupakan alat transportasi yang penting bagi negara Indonesia karena sebagian besar wilayahnya berupa perairan laut. Agar perawatan kapal tidak menghabiskan biaya besar, maka perlu perancangan yang tepat mengenai sistem yang dipergunakan untuk mencegah korosi yang akan dialami oleh kapal, karena korosi bersifat merusak dan merugikan. Dalam usaha untuk mencegah korosi pada kapal terdapat beberapa macam metode yang dipergunakan yaitu dengan: pemberian lapisan ( coating), melakukan proteksi katodik. Proteksi katodik meliputi metode anoda tumbal (SACP) dan metode arus paksa (ICCP). Dewasa ini banyak kapal yang menggunakan sistem SACP untuk pengendalian korosi pada badan kapal, padahal selain SACP ada metode cathodic protection yang lain, yaitu sistem ICCP, akan tetapi sistem ICCP jarang dipakai di kapal-kapal Indonesia. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa sistem mana yang lebih menguntungkan dari segi teknis dan ekonomis, dalam mengendalikan proses korosi pada badan kapal. Ada pembangunan kapal baru Di PT.DPS yaitu kapal tanker MT.KASIM milik Pertamina. Pada kapal tersebut dipasang SACP secara temporary untuk perlindungan korosi selama pembangunan dan sebelum launching, Setelah launching dipasang ICCP pada hull dan sistem MGPS(marine Growth Prevention Sistem) pada sea chest . Untuk sistem MGPS metodenya sama seperti ICCP. Oleh karena itu, untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan antara sistem ICCP dan SACP, dan untuk mengetahui sistem mana yang menguntungkan dan ekonomis yang dipasang pada kapal, maka dilakukan penelitian tentang analisa teknis dan ekonomis penggunaan ICCP dibandingkan dengan SACP dalam proses pencegahan korosi. I.2. Perumusan Masalah Masalah yang akan dianalisa dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana perbandingan teknis sistem ICCP dan SACP 2) Bagaimana perbandingan ekonomis sistem ICCP dan SACP

description

poil

Transcript of iccp penting

  • 1

    BAB I PENDAHULUAN

    I.1. Latar Belakang Masalah Kapal merupakan alat transportasi yang penting bagi negara Indonesia karena

    sebagian besar wilayahnya berupa perairan laut. Agar perawatan kapal tidak menghabiskan

    biaya besar, maka perlu perancangan yang tepat mengenai sistem yang dipergunakan untuk

    mencegah korosi yang akan dialami oleh kapal, karena korosi bersifat merusak dan

    merugikan.

    Dalam usaha untuk mencegah korosi pada kapal terdapat beberapa macam metode

    yang dipergunakan yaitu dengan: pemberian lapisan (coating), melakukan proteksi katodik.

    Proteksi katodik meliputi metode anoda tumbal (SACP) dan metode arus paksa (ICCP).

    Dewasa ini banyak kapal yang menggunakan sistem SACP untuk pengendalian korosi

    pada badan kapal, padahal selain SACP ada metode cathodic protection yang lain, yaitu

    sistem ICCP, akan tetapi sistem ICCP jarang dipakai di kapal-kapal Indonesia. Oleh karena

    itu perlu dilakukan analisa sistem mana yang lebih menguntungkan dari segi teknis dan

    ekonomis, dalam mengendalikan proses korosi pada badan kapal.

    Ada pembangunan kapal baru Di PT.DPS yaitu kapal tanker MT.KASIM milik

    Pertamina. Pada kapal tersebut dipasang SACP secara temporary untuk perlindungan korosi

    selama pembangunan dan sebelum launching, Setelah launching dipasang ICCP pada hull dan

    sistem MGPS(marine Growth Prevention Sistem) pada sea chest . Untuk sistem MGPS

    metodenya sama seperti ICCP. Oleh karena itu, untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan

    antara sistem ICCP dan SACP, dan untuk mengetahui sistem mana yang menguntungkan dan

    ekonomis yang dipasang pada kapal, maka dilakukan penelitian tentang analisa teknis dan

    ekonomis penggunaan ICCP dibandingkan dengan SACP dalam proses pencegahan korosi.

    I.2. Perumusan Masalah Masalah yang akan dianalisa dalam penelitian ini adalah

    1) Bagaimana perbandingan teknis sistem ICCP dan SACP

    2) Bagaimana perbandingan ekonomis sistem ICCP dan SACP

  • 2

    2

    I.3. Batasan Masalah Untuk mendapatkan hasil akhir yang baik dan sesuai dengan yang diinginkan serta

    tidak menyimpang dari permasalahan yang ditinjau, maka batasan masalah pada penelitian ini

    adalah sebagai berikut :

    1) Perbandingan ICCP dan SACP dilakukan pada kapal MT.KASIM, yaitu kapal

    tanker milik PERTAMINA yang dibangun di PT. DPS Surabaya

    2) Kerapatan arus yang mengalir pada kapal dianggap merata

    3) Perhitungan arus total dilakukan saat kapal dalam keadaan statis.

    4) Kondisi lingkungan dan operasional pada kapal dianggap normal.

    5) Dalam analisa ekonomis, selama waktu 20 tahun kurs rupiah dianggap sama saat

    pengerjaan dilakukan.

    I.4. Tujuan Tujuan dari penulisan tugas akhir ini berdasarkan uraian di atas adalah :

    1) Menganalisa perbandingan secara teknis, antara sistem ICCP dan SACP

    2) Menganalisa perbandingan secara ekonomis, antara sistem ICCP dan SACP

    I.5. Manfaat Dari penulisan tugas akhir ini diharapkan memberikan manfaat :

    Secara akademis :

    1) Data valid yang telah dihasilkan dalam tugas akhir ini dapat digunakan sebagai

    sumber pustaka

    2) Dapat menjadi acuan data dalam keperluan informasi perbandingan antara ICCP

    dan SACP dari segi teknis maupun ekonomisnya.

    Secara praktis :

    1) Dapat mengetahui perbandingan, keunggulan dan kelemahan antara penggunaan

    ICCP dengan SACP

    2) Dapat dijadikan acuan oleh pihak galangan dan industri maritim dalam

    menentukan pemilihan sistem proteksi terhadap kapal.

    I.6. Hipotesis Berdasarkan analisa teknis dan ekonomis, penggunaan sistem ICCP (Impressed

    Current Cathodic Protection) pada kapal MT.KASIM lebih ekonomis dibandingkan dengan

    sistem SACP(Sacrificial Anode Cathodic Protection).

    /LEMBAR PENGESAHAN/LEMBAR REVISIKATA PENGANTARABSTRAKABSTRACTDAFTAR ISIDAFTAR GAMBARDAFTAR TABELPENDAHULUANLatar Belakang MasalahPerumusan MasalahBatasan MasalahTujuanManfaatHipotesis

    STUDI LITERATURKapalKorosiFaktor umum korosiFaktor Gas TerlarutFaktor TemperaturFaktor pHFaktor OrganismeFaktor Padatan TerlarutLingkungan

    Jenis-jenis korosiKorosi Seragam (Uniform Corrosion)Korosi Lokal (Localized Corrosion)

    Pengendalian korosiCathodic protection (Proteksi Katodik)Sistem ICCPSistem SACPKorosi di Lingkungan Air LautKorosi atmosferKorosi Air Laut

    Sistem Pelapisan pada Hull Kapal (Coating)Penerapan Sistem Perlindungan Terhadap Korosi di Kapal dengan cara Proteksi Katodik Metode Arus Paksa / Impressed Curent Cathodic Protection (ICCP)Komponen-komponen ICCPRectifierAnodaElektrode Acuan

    Prosedur Perancangan dan Pemasangan Sistem Proteksi Katodik dengan Arus Paksa (ICCP) pada KapalJenis anoda yang dipakai sistem ICCP dan SACPDesign Perlindungan KorosiAspek Ekonomi Perancangan Sistem ICCP dan SACP

    METODOLOGIMetodeBahan dan PeralatanProses PengerjaanProsedurTeknik

    Lokasi PengerjaanDiagram AlirPenjelasan Diagram AlirLatar BelakangRumusan MasalahTujuanStudi LiteraturPengumpulan DataPerhitunganAnalisa Teknis ICCP dan SACPAnalisa Ekonomis ICCP dan SACPKesimpulan dan saranPembuatan laporan

    ANALISA DAN PEMBAHASANData KapalAnalisa Teknis Sistem Impressed Current Cathodic Protection (ICCP)Analisa Teknis Desain Sistem ICCPAnalisa Teknis Instalasi Sistem ICCPAnalisa Teknis Maintenance Sistem ICCP

    Analisa Teknis Sistem Sacrificial Anode Cathodic Protection (SACP)Analisa Teknis Design Sistem SACPAnalisa Teknis Instalasi Sistem SACPAnalisa Teknis Maintenance Sistem SACP

    Analisa Ekonomis Sistem ICCPAnalisa Ekonomis Desain Sistem ICCPAnalisa Ekonomis Instalasi Sistem ICCPAnalisa Ekonomis Maintenance Sistem ICCP

    Analisa Ekonomis Sistem SACPAnalisa Ekonomis Desain Sistem SACPAnalisa Ekonomis Instalasi Sistem SACPAnalisa Ekonomis Maintenance Sistem SACP

    Analisa Perbandingan Teknis dan Ekonomis Sistem ICCP dan SACPAnalisa Perbandingan Secara TeknisAnalisa Perbandingan secara Ekonomis

    KESIMPULAN DAN SARANKesimpulanSaran

    DAFTAR PUSTAKABIODATA PENULIS