IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI DESA KALANGANYAR...
-
Upload
suningterusberkarya -
Category
Education
-
view
152 -
download
9
Transcript of IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN DI DESA KALANGANYAR...
LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN
DI DESA KALANGANYAR KECAMATAN SEDATI SIDOARJO
OLEH: TIM PPM
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA 2014
HAL AM AN PENGESAHAN Judul IbM:
IbM PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH MENUJU DESA UTAMA WISATA BAHARI UNGGULAN
DI DESA KALANGANYAR KECAMATAN SEDATI SIDOARJO
1. Mitra Program IbM Desa Kalanganyar Sedati 2. Ketua Tim Pelaksana
a. Nama Drs. Budi Prijo S.,ST. M.Kom. b. NIP 8611157/DY c. Jabatan /Golongan Lektor/III-d d. Fakultas Teknik e. Perguruan Tinggi Universitas PGR! Adi Buana
Surabaya f. Bidang keahlian Teknik Elektro g. Alamat kantor/ Tilp/Fax/
e-mail • Jl. Dukuh Menanggal XII
Surabaya/Tip. 0318281181 h. Alamat Rumah/Tilp/Fax/
e-mail • Ketintang Baru IV /68 Surabaya
budi.privos(5),vahoo.com 3. Anggota Tim Pelaksana
a. Jumlah anggota 50 orang b. Nama Koordinator
FTSP/bidang keahlian A A Sagung Alit W, ST, MT Perencanaan Wilayah dan Kota
c. Nama Koordinator FTSP/bidang keahlian
Dra. Indah Nurhayati, ST., MT Teknik Lingkungan
d. Nama Koordinator FTI/bidang keahlian
• Yunia Dwi Cahyanie, ST., MT. Teknik Industri
e. Nama Koordinator FTI/bidang keahlian
Ir. Roni Haendra RF, MT Teknik Elektro
4. Lokasi Kegiatan Mitra ;
a. Wilayah Mitra (Desa / '• Desa Kalanganyar
Kecamatan) Kecamatan Sedati b. Kabupaten Sidoarjo c. Propinsi Jawa Timur d. Jarak PT ke lokasi mitra ±20 km
(km) 5. Luaran yang dihasilkan 1. Penataan Kawasan Wisata
Bahari Unggulan 2. Manajemen Bank Sampah
Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga
3. Identifikasi dan Manajemen Pengelolaan Sampah Berbasis Kewirausahaan
4. Merancang Pompa Air Serba Guna dengan Menggunakan Tenaga Sepeda Motor
6. Jangka waktu pelaksanaan 1 bulan 7. Biaya total Rp 7.635.000,-
- LPPM UNIPA Surabaya Rp. 7.635.000,-
Drs. H. SuittC ST, MT NIP. 196805101992031006
Surabaya, 30 Oktober 2014 ba TIM Pelaksana
Mengetahui a LPPM
•.: - Dr. Sukariati. MKes. NIP 196405261989032002
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI Kabupaten Sidoarjo, merupakan sebuah kabupaten di Propinsi
Jawa Timur Indonesia. Wilayah Kabupaten Sidoarjo terletak di antara 112 5' dan 112 9' Bujur Timur dan antara 7 3' dan 7 5' Lintang Selatan. Secara geografis kabupaten Sidoarjo berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di Sebelah Utara, Selat Madura di sebelah Timur, Kabupaten Pasuruan di sebelah Selatan serta Kabupaten Mojokerto di sebelah Barat. Kabupaten Sidoarjo dikenal sebagai salah satu penyangga ibukota propinsi Jawa Timur yang daerahnya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Keberhasilan ini dicapai karena berbagat potensi yang ada di wilayahnya seperti industri, perdagangan, pariwisata, serta usaha kccil dan menengah yang dapat dikemas dengan baik dan terarah.
Topografi wilayah kabupaten Sidoarjo cenderung berada di dataran Rendah. Kabupaten Sidoarjo dikenal dengan sebutan kota Delta karena berada diantara dua sungai besar pecahan kali Brantas, yaitu Kali Mas dan Kali Porong. Kabupaten Sidoarjo berada diketinggian antara 0 s/d 25 meter dengan pembagian wilayahnya sebagai berikut: ketinggian 0-3 meter berada dibagian Timur merupakan daerah tambak dan pantai (29,99%) hampir keseluruhan berair asin; ketinggian 3-10 meter berada di daerah bagian tengah sekitar jalan protokol (40,81%) berair tawar merupakan daerah pemukiman, perdagangan dan pemerintah; ketinggian 10-25 berada di daerah barat merupakan daerah pertanian ( 29.20%). Struktur tanah sebagian besar wilayah kabupaten Sidoarjo adalah Alluvial Hidromait dengan luas 29.346,95 Ha, sedangkan daerah lainnya struktur tanahnya adalah Alluvial kelabu seluas 6.236,37 Ha, Assosiasi Alluvial dan Alluvial Coklat seluas 4.970,23 Ha dan Gromosal Kelabu Tua seluas 870,70 Ha.
1
Wilayah pemerintahan di Kabupaten Sidoarjo terbagi atas 18 Kecamatan dan 353 Desa. Sesuai dengan perkembangan pemerintahan tahun 1981 pemerintah desa mengalami perubahan yaitu menjadi 325 Desa dan 28 Kelurahan. Kecamatan Sedati adalah salah satu dari 18 kecamatan yang berada di wilayah pemerintahan kabupaten Sidoarjo dan merupakan satu-satunya kecamatan dengan wilayah terluas di Kabupaten Sidoarjo. Kecamatan Sedati memiliki luas wilayah sekitar 7.943,00 Ha (,dan kepadatan penduduk rata-rata wilayahnya sebesar 1.117 jiwa/ Ha.
PETA PROPINSI DAfttAHTNGKAT I JAWA TIMUR
Gambar 1.1 Wilayah Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo Kecamatan Sedati berada di sebelah ujung timur-utara Kabupaten
Sidoarjo dan beijarak 14 Km dari pusat Kota Sidoarjo. Dan berdasarkan posisi astronomi, Kecamatan Sedati terletak pada 7° 23' 47.76" (7.3966°) Lintang Selatan, 112° 47' 24" (112.79°) Bujur Timur. Wilayah Kecamatan Sedati ini memiliki luas 73,95 Ha dengan batas administrasi sebagai
2
berikut: sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Waru, Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Madura, sebelah Barat berbatasan dengan kecamatan Gedangan dan sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Buduran. Secara urnum, Kecamatan Sedati terdiri dari 16 desa/kelurahan, 106 Rukun Warga (RW) dan 336 Rukun Tetangga (RT). Lokasi Program Pengabdian pada Masyarakat akan dilaksanakan di Desa Kalanganyar yang merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Sedati.
Desa Kalanganyar mempunyai luas wilayah ± 27,3 Ha dengan jumlah penduduk 5151 orang dengan tingkat kepadatan penduduk 22,5 ( 22 orang sampai 23 orang per Km2). Berdasarkan Luas wilayah antar desa di kecamatan Sedati, Desa Kalanganyar merupakan desa yang memiliki wilayah terluas dibandingkan dengan wilayah desa - desa yang lain. Meskipun desa Kalanganyar rnerupakan desa yang memiliki wilayah terluas dengan tingkat kepadatan penduduk yang relative tinggi dibandingkan dengan desa - desa yang lain di Kecamatan Sedati, tetapi tingkat jumlah rumah tangga pra sejahtera banyak yang berasal dari desa Kalanganyar (lebih dari 10% dari total keluarga pra sejahtera di Kecamatan Sedati).
Gambar 1.2 Batas Administrasi Desa Kalanganyar dan Foto Udara Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo
3
Dari berbagai permasalahan yang ada di Desa Kalanganyar, permasalahan yang akan dijadikan tema dalam program pengabdian pada masyarakat adalah "Pengembangan potensi wilayah menuju desa wisata bahari unggulan". Salah satu indikator untuk mewujudkan desa wisata bahari unggulan adalah meningkat kesadaran masyarakat untuk menciptakan desa wisata bahari yang green and clean sesuai prinsip dan visi clean tourism. Sehingga secara keseluruhan, kawasan ini membentuk satu kesatuan alam yang sangat elok dan menarik. Sejatinya, kekayaan alam yang diterima begitu saja dari penciptaan Yang Maha Kuasa, haruslah memberikan dampak yang baik bagi penduduk di lokasi dan di sekitar lokasi tersebut melalui peningkatan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakamya. Memberdayakan warga Desa Kalanganyar berarti menciptakan peluang bagi warga Desa Kalanganyar untuk menentukan kebutuhannya, merencanakan dan melaksanakan kegiatannya, yang akhirnya menciptakan kemandirian permanen dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.
Namun kenyataannya, banyak hal yang dilakukan belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Desa Kalanganyar. Oleh karenanya, dibutuhkan berbagai upaya pemberdayaan masyarakat yang baik dalam merencanakan, mengelola dan memelihara agar tidak berkurang daya guna dan hasil guna-nya. Dari hasil pengamatan awal, banyak faktor penyebab mulai dari sektor hum (kondisi alam) sampai dengan hilir (pemasaran dan pengelolaan), salah satunya adalah permasalahan kebersihan dan kenyamanan yang sesuai dengan prinsip clean tourism antara lain: masih dijumpainya pola pembuangan sampah ke sungai dan saluran irigasi. Selain itu, keterbatasan sumberdaya manusia, untuk pembiayaan dan sarana prasarana, pengelolaan sampah masih kurang, jangkauan pelayanan pengelolaan sampah yang masih terbatas. Serta kurangnya manajemen perencanaan, pengelolaan dan pemeliharaan agar terwujud desa wisata bahari unggulan. Berdasarkan
4
survei awal yang dilakukan oleh tim Fakultas Teknik, Pola pembuangan sampah yang ada di lima desa pesisir tersebut rata-rata langsung dibuang ke sungai atau tambak, Sedangkan yang paling banyak membuang sampah ke sungai adalah Desa Kalanganyar sebesar 87,5%.
Gambar 1.3 Sampah yang Dibuang Masyarakat ke Sungai Sudah banyak program pemberdayaan yang dilaksanakan
pemerintah, salah satunya adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (PEMP). Pada intinya program ini dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu: (a) Kelembagaan. Bahwa untuk memperkuat posisi tawar masyarakat,
mereka haruslah terhimpun dalam suatu kelembagaan yang kokoh, sehingga segala aspirasi dan hmtutan mereka dapat disalurkan secara baik. Kelembagaan ini juga dapat menjadi penghubung (intermediate) antara pemerintah dan swasta. Selain im kelembagaan ini juga dapat menjadi suatu forum untuk menjamin terjadinya perguliran dana produktif diantara kelompok lainnya.
(b) Pendampingan. Keberadaan pendamping memang dirasakan sangat dibutuhkan dalam setiap program pemberdayaan. Masyarakat belum dapat berjalan sendiri mungkin karena masih belum mengerti, tingkat penguasaan ilmu pengetahuan yang rendah, atau mungkin masih kuatnya tingkat ketergantungan mereka karena belum pulihnya rasa percaya diri mereka akibat paradigma-paradigma pembangunan masa lalu. Terlepas dari itu semua, peran pendamping sangatlah vital temtama mendampingi masyarakat menjalankan
5
aktivitas usahanya. Namun yang terpenting dari pendampingan ini adalah menempatkan orang yang tepat pada kelompok yang tepat pula.
(c) Dana Usaha Produktif Bergulir. Pada program PEMP juga disediakan dana untuk mengembangkan usaha-usaha produktif yang menjadi pilihan dari masyarakat im sendiri. Setelah kelompok pemanfaat dana tersebut berhasil, mereka hams menyisihkan keunrungannya untuk digulirkan kepada kelompok masyarakat Iain yang membutuhkannya. Pengaturan pergulirannya akan disepakati di dalam forum atau lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sendiri dengan fasffitasi pemerintah setempat dan tenaga pendamping.
B. PERMASALAHAN Secara garis besar permasalahan yang ada di Desa Kalanganyar
Kecamatan Sedati kabupaten Sidoarjo adalah: 1. Belum tersedianya sarana prasarana dan pemanfaatan persampahan
yang sesuai dengan prinsip clean tourism. 2. Penataan kawasan wisata bahari unggulan yang belum teratur dengan
baik dan benar. 3. Masih belum adanya pendayagunaan potensi daerah untuk didaya
gunakan menjadi kawasan wisata bahari unggulan untuk meningkatkan pendapatan dan aktivitas ekonomi pada masyarakat Desa Kalanganyar.
4. Belum ada sistem manajemen pengolahan sampah yang terstruktur dan terorganisir di Desa Kalanganyar.
5. Belum adanya teknologi pengolahan sumber daya terbarukan baik dalam skala rumah tangga maupun komunal di Desa Kalanganyar.
C. JUSTIFIKASI PRIORITAS PENANGANAN Justifikasi bersama mitra dalam menentukan pennasalahan prioritas yang hams ditangani adalah:
6
1. Belum tersedianya manajemen, sarana prasarana, pemanfaatan dan teknologi pengolahan persampahan yang sesuai dengan prinsip clean tourism.
2. Penataan kawasan wisata bahari unggulan yang belum teratur dengan baik dan benar.
3. Masih belum adanya pendayagunaan potensi daerah untuk didaya gunakan menjadi kawasan wisata bahari unggulan guna meningkatkan pendapatan dan aktivitas ekonomi pada masyarakat Desa Kalanganyar.
D. GAMBARAN TEKNOLOGI YANG DITERAPKAN Gambaran teknologi yang diterapkan untuk menyelesaikan masalah
terdiri dari empat tema, yaitu pertama tentang penataan kawasan wisata bahari. Prioritas utama yang diselesaikan adalah masalah keberadaan sampah. Solusinya yaitu dengan cara mengolah sampah dengan baik. Ada empat konsep yang diterapkan, antara lain reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi), recycle (mendaur ulang), dan replace (merubah posisi).
Kedua, manajemen bank sampah untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Adapun cara atau mekanisme awalnya, yaim nasabah datang membawa buku tabungan dan sampah terpilah dari rumah. Kemudian, dilanjutkan proses pertama berupa nasabah mengisi slip transaksi dan pengurus mencatat jenis sampah yang dibawa. Selanjutnya, proses kedua yaitu penimbangan sampah sesuai jenis dan petugas mencatat berat sampah. Diikuti, proses ketiga adalah nasabah membawa buku tabungan dan slip transaksi di proses ketiga sekaligus data berat (kg) dan tabungan (Rp) direkap di buku besar. Terakhir, proses keempat yaitu nasabah pulang membawa buku tabungan berisi hasil penimbangan (kg dan Rp).
Ketiga, pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan. Pertama kali yang dilakukan adalah pemilahan sampah berdasarkan jenisnya, antara lain plastik, kertas, seng dan besi, aluminium, botol dan kaca. Ini
7
bertujuan untuk memanfaatkan jenis sampah mana yang bisa digunakan untuk kerajinan, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.
Keempat, pompa air serba guna dengan menggunakan tenaga sepeda motor. Contohnya: Honda, Suzuki, dan Yamaha (matte tidak bisa). Keuntungan menggunakan pompa tersebut adalah mudah dibawa ke mana-mana dan langkah pengoperasiannya mempermudah pekerjaan. Ada tiga tahap mengoperasikannya. Pertama, mempersiapkan pompa air serba guna merk Fuboru. Kedua, membuka mmp magnet sepeda motor manual. Ketiga, memasang konektor dan pompa air.
E. MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM Deskripsi pelaksanaan program PPM ini dilaksanakan sesuai
Materi Program Pengabdian pada Masyarakat di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, seperti deskripsi operasional pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Deskripsi Operasional NO Sub Tema Koordinator Pelaksana
1 Penataan Kawasan Wisata Bahari Unggulan. A A Sagung Alit W, ST, MT
2 Manajemen Bank Sampah untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga. Dra. Indah Nurhayati, ST., MT.
3 Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewirausahaan. YuniaDNC, ST., MT.
4 Pompa Air Serba Guna dengan Menggunakan Tenaga Sepeda Motor Ir. Rony Haendra R.F., MT.
F. KETERKAITAN Kegiatan ini mengintegrasikan beberapa komponen, antara
Perguruan Tinggi dalam hal ini Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,
8
warga masyarakat dan instansi pemerintah yaim Departemen Pekerjaan Umum Khususnya di Dinas Kebersihan, Dinas Kebudayaan dan Pariswisata.
Adapun manfaat yang diperoleh bagi instansi yang terkait dalam kegiatan ini adalah 1. Bagi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Dengan adanya penerapan IPTEKS, khususnya pengembangan potensi wilayah menuju desa wisata bahari unggulan -, maka Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sebagai instansi perguruan tinggi dapat melaksanakan tri darma perguruan tinggi yang ke tiga yaim pengabdian pada masyarakat.
2. Bagi Masyarakat Melalui kegiatan ini masyarakat memperoleh masukan pengetahuan / teknologi pengembangan potensi wilayah menuju desa utama wisata bahari unggulan.
3. Bagi Instansi Pemerintah Dengan adanya program Pengabdian pada Masyarakat ini, instansi pemerintah Departemen Pekerjaan Umum khususnya Dinas Kebersihan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terbantu tugasnya dalam rangka melakukan pengembangan potensi wilayah menuju desa utama wisata bahari unggulan khususnya di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati kabupaten Sidoarjo.
G. LEMBAGA MITRA Mitra dalam pelaksanaan kegiatan PPM ini adalah:
a. Puskesmas Kecamatan Sedati b. Aparat Desa Kalanganyar
H. JADWAL PELAKSANAAN Program Pengabdian ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan di Desa Kalanganyar Sedati Sidoarjo. Pelaksanaan Kegiatan Program Pegabdian
9
pada Masyarakat di mulai pada akhir Oktober sampai dengan akhir November 2014. Untuk jadwal pelaksanaannya diuraikan pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Program Pengabdian pada Masyarakat di Desa Kalanganyar Sedati - Sidoarjo
No Kegiatan Tanggal •
1 Survey Lokasi 30 s/d31 Agustus 2014 2 Persiapan sarana dan prasarana 01 s/d02 September 2014 3 Penyuluhan dan pelatihan 08s/d08 Okober2014 4 Evaluasi Proses 09 s/d 12 Oktober 2014 5 Laporan Hasil Kegiatan 15 s/d 19 Oktober 2014
I. TIM PELAKSANA (SESUAI SK) Tim pelaksana yang melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo adalah Dosen - Dosen di lingkungan Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya seperti tertera pada Tabel 1.3.
Tabel 1.3 Struktur Organisasi Pelaksanaan PPM di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo
No Nama Lembaga Kapasitas tugas 1 Drs. Sugito, ST.,MT FT-Univ.PGRI Adi Buana
Surabaya Penanggung jawab 2 Drs. Budi Priyo Sembodo, ST,
M.Kom FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Ketua
3 Dra. Indah Nurhayati, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Wakil Ketua
4 Drs. Rusdiyantoro, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Bendahara
5 Linda Dwi Rohmadiani, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Sekretaris 1
6 Muhamad Abdul Jumali, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Sekretaris 2
10
No Nama Lembaga Kapasitas tugas Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
7 A A Sagung Alit W, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya
Koordinator Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota
8 Drs. A A Agung Ramayadnya, ST.,MT
FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
9 Suning, SE, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
10 Nirmala Rahayu, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
11 Jelita Citrawati Jihan , ST., MT FT-Univ.PGPJ Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
Program Studi Teknik Lingkungan
12 Dra. Indah Nurhayati, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya
Koordinator Bidang Teknologi Lingkungan
13 Drs. Setyo Purwoto, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
14 Dra. Sri Widyastuty, ST., MSi FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
15 Ir. Joko Sutrisno, M.Kom FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
16 Drs. Pungut Asmoro, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
17 Muhammad Al kholif, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
18 19
Rhenny Rachmawati, ST, MT Yanatra Budi P, ST., MT
FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya
Pelaksana Program Pelaksana Program
Program Studi Teknik Elektro
20 Ir. Ronny Haendra Rahmanto Fuora, MT
FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya
Koordinator Bidang Teknologi Elektro
21 Drs. Widodo, ST., M.Kom FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
22 Atmiasri, ST., MT FT-lniv PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
23 IvaMH. S.Si.,M.Si. FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
24 Benedictus Indrajaya, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
11
No Nama Lembaga Kapasitas tugas 25 Winarno Fadjar Bastari,
M.Eng. FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
26 Anjang Hermawan, ST FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
27 Sagita Rokhman, ST. FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
Program Studi Teknik Industri
28 Yunia Dwi Cahyani. ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya
Koordinator Pelaksana Program FTI
29 Drs. Joko Adi Waluyo, ST., MM, DBA
FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
30 Prof. Gempur Santoso, M.Kes FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
31 Pnhono, ST., MT FT-Univ PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
32 Muhamad Abdul Jumali, ST., MT
FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
33 Dwi SeptaNirwanasari, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
34 Nusron, ST FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
35 Nitabian I R, ST FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
36 Indra Dwi Febrianto, ST FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
Pembantu Pelaksana Program Pengabdian Pada Masyarakat
37 Enik Suheriyana, SE Univ.PGRI Adi Buana Surabaya
Pembantu Pelaksana
38 Riko Andika, ST Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pembantu Pelaksana
39 Ela Rolita Arifianti Mahasiswa Prodi PWK FT-Univ PGRI Adi Buana Sby
Pembantu Pelaksana
40 Dimas Riki Putra Anugrali Mahasiswa Prodi PWK FT-Univ PGRI Adi Buana Sby
Pembantu Pelaksana
41 Uswatun Hasanah Mahasiswa Prodi Tek. Lingkungan FT-Univ PGRI Adi Buana Sby
Pembantu Pelaksana
12
No Nama Lembaga Kapasitas tugas
42 Riko Andika, ST Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pembantu Pelaksana
43 Hla Rolita Arifianti Mahasiswa Prodi PWK FT-Univ PGRI Adi Buana Sby
Pembantu Pelaksana
44 Dimas Riki Putra Anugrah Mahasiswa Prodi PWK FT-Univ PGRI Adi Buana Sby
Pembantu Pelaksana
45 Uswatun Hasanah Mahasiswa Prodi Tek. Lingkungan FT-Univ PGRI Adi Buana Sby
Pembantu Pelaksana
46 Mochammad Sofyan Zainudin Mahasiswa Prodi Tek. Lingkungan FT-Univ PGRI Adi Buana Sby
Pembantu Pelaksana
47 Chusniati Dhonny Mahasiswa Prodi Tek. Elektro FT-Univ PGRI Adi Buana Sby
Pembantu Pelaksana
48 Qomarudin Mahasiswa Prodi Tek. Elektro FT-Univ PGRI Adi Buana Sby
Pembantu Pelaksana
49 Indra Tejo W Mahasiswa Prodi Tek. Industri FT-Univ PGRI Adi Buana Sby
Pembantu Pelaksana
50 Kiky Bagus Setiyo Pratama Mahasiswa Prodi Tek. Industri FT-Univ PGRI Adi Buana Sby
Pembantu Pelaksana
J. PEMBIAYAAN Pembiayaan Pelaksanaan PPM terbagi menjadi 2 (dua) yaim Pembiayaan untuk bahan habis pakai dan Pembiayaan untuk Transportasi, yang dijabarkan pada Tabel 1.4 dan Tabel 1.5,
13
Tabel 1.4 Biaya Bahan Habis Pakai No Jenis Bahan Volume J .Harga satuan Harga 1. Pompa Air Hasil Rancangan 1 bh 1.000.000,- 1.000.000,-
2. Contoh Daur Ulang Sampah Plastik (Tas, Bunga,dll)
1.250.000,- 1.250.000,-
3. Pipa Isap 2bh 200.000,- 400.000,-4. Timbangan 1 bh 300.000,- 300.000,-
5. Buku Tabungan Sampah Untuk Warga
20 bh 10.000,- 200.000,-
6. Buku Notulen Pengurus 10 bh 50.000,- 500.000,-7. Rak 5 50.000,- 250.000,-8. Stempel 2 150.000,- 300.000,-9. Alat-alat Tubs 10 10.000,- 100.000,-10. Ember 5 10.000,- 50.000,-11. Konsumsi (survey awal) 5 20.000,- 100.000,-12. Konsumsi (snack) 50 15.000,- 750.000,-13. Konsumsi pelaksana 30 30.000,- 900.000,-14. Kertas A4 3 rim 40.000,- 120.000,-15. Banner 4 m 25.000,- 100.000,-16. Tinta 1 130.000,- 130.000,-17. Penggadaan Makalah 1 200.000,- 200.000,-
Tota 6.650.000,-
14
Tabel 1.5 Biaya Transportasi dan Dokumentasi No Jenis Bahan Volume Harga satuan Harga 1 Perjalanan Survey
Awal a. Transportasi 1 mobil - 250.000,-
b. Dokumentasi 150.000,- 150.000,-
2 Perjalanan
a. Transportasi 2 mobil 275.000,- 525.000,-b. Dokumentasi 1 150.000,- 150.000,-
Total pengeluaran Perjalanan 1.075.000,-
Total Biaya yang diperlukan unmk Pengabdian pada Masyarakat di Desa Kalanganyar kecamatan Sedati kabupaten Sidoarjo adalah:
No Keterangaa Harga 1 Biaya Bahan Habis Pakai 6.650.000,-2 Transportasi dan Dokumentasi 1.075.000,-
Total 7.725.000,-Tujuh Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah
K. Lampiran surat tugas tim pelaksanaan IbM Fakultas Teknik. (terlampir)
15
BAB n PELAKSANAAN PROGRAM
Pelaksanaan program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dimulai setelah dilakukan penandatanganan kontrak antara ketua pelaksana dengan LP2M Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Langkah awal yang dilakukan adalah koordinasi dengan Mitra dan Kepala Desa Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Secara umum pelaksanaan program terdiri dari tahap penyuluhan dan sosialisasi pemberdayaan masyarakat tentang pengelolaan sampah di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati menjadi produk yang lebih bernilai.
Pelaksanaan program PPM adalah sebagai berikut. 1. Survey Lokasi
Persiapan survei lokasi dilakukan bersama dengan tim PPM yang dilaksanakan oleh Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Dari hasil survei tampak permasalahan yang perlu segera ditangani adalah pengelolaan sampah rumah tangga warga di sekitar Desa Kalanganyar. Apabila sampah ini diolah dengan baik, maka tercapainya penataan kawasan wisata bahari unggulan. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian warga. Terkait itu, keberadaan teknologi sangat berperan penting dalam pencapaian hal tersebut yaitu dengan adanya penggunaan pompa air bertenaga mesin sepeda motor untuk berbagai keperluan rumah tangga, industri, pertanian, dan lain-lain. 2. Persiapan Sarana dan Prasarana
Setelah melakukan survei awal dan penetapan permasalahan yang akan diangkat dan diselesaikan di lokasi PPM melakukan koordinasi dengan pemerintahan desa dalam hal ini Kepala Desa Kalanganyar dan kader PKK di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Sidoarjo. Selanjutnya dipilih lokasi di Balai Desa Kalanganyar untuk pelaksanaan PPM ini. Pemilihan lokasi dilandasi pada posisi balai desa Kalanganyar yang berada dekat dengan beberapa dusun di desa
16
tersebut. Persiapan sarana dan prasarana di lokasi dilaksanakan oleh aparat desa dan dibantu dengan panitia PPM. 3. Pengadaan Alat dan Bahan
Proses pengadaan alat dan bahan oleh urn pelaksana PPM dengan pertimbangan membuat mesin pompa yang dilakukan di dalam kampus Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dengan berkolaborasi antara Teknik Elektro. Sedangkan untuk Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Lingkungan, dan Teknik Industri merancang sistem tata kelola sampah dan sistem bank sampah di Wilayah Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. 4. Penyuluhan dan Pelatihan
Penyuluhan dilakukan dengan tema besarnya adalah bagaimana warga desa dan warga sekitar desa berpartisipasi pada pengolahan sampah rumah tangga. Kebiasaan warga desa dan warga sekitar desa dalam membuang sampah di sungai yang melewati beberapa desa di Kecamatan Sedati, menyebabkan penyumbatan pada saluran aliran sungai di Desa Kalanganyar, sehingga desa ini kerap menjadi banjir karena saluran air yang tertutup sampah. Dengan penyuluhan tentang manajemen pengelolaan sampah, dan perlunya dibentuk bank sampah yang harus ada pada setiap desa dan bagaimana keuntungan pengelolaan bank sampah dan menghasilkan pendapatan tambahan bagi warga, diharapkan perilaku negatif warga di sekitar desa dalam membuang sampah sembarangan bisa ditekan.
17
Gambar 2.3 Penyuluhan Tentang Mesin Tenaga Sepeda Motor Oleh Benedictus, ST.,MT
5. Pelaksanaan Pada Masyarakat Setelah diadakan penyuluhan dan pelatihan tentang pengelolaan
lingkungan dan bagaimana sampah menjadi barang berharga di Desa Kalanganyar, dilaksanakan selama tiga jam mulai jam 09.00 WIB sampai jam 12.00 WIB. 6. Pemantauan Hasil Pelaksanaan
Pemantauan pelaksanaan dilakukan setelah satu minggu pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan di Desa Kalanganyar. Pemantauan dilakukan dengan cara meninjau langsung pada lokasi tempat dibentuknya bank sampah serta dipasangnya pompa air menggunakan mesin tenaga sepeda motor di wilayah tertentu di Desa Kalanganyar. Pemantauan ini dilakukan oleh tim PPM Fakultas Teknik, bersama dengan aparat desa dan tim PKK. Aparat desa dan kader PKK cukup optimal namun belum maksimal dalam penggunaan komputer, karena memang membutuhkan waktu lama untuk membangun kebiasaan pengelolaan sampah di wilayah ini.
19
BAB in HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT
Hasil pelaksanaan Program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah Identifikasi dan Manajemen Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Bagian kedua adalah Penggunaan Mesin Tenaga Motor Untuk Pengolahan Air.
Hasil pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) tentang IbM Pengembangan Potensi Wilayah Menuju Desa Utama Wisata Bahari Unggulan sebagai berikut. 1. Identifikasi dan Manajemen Pengelolaan Sampah Berbasis Kewirausahaan a) . Kondisi Awal
Warga masyarakat di Desa Kalanganyar kurang memperhatikan tentang pentingnya manajemen pengelolaan sampah. Mereka belum bisa memanfaatkan sampah menjadi barang ekonomis. Mengingat sampah bisa dimanfaatkan warga sebagai usaha yang tepat. b) . Kondisi Akhir
Setelah satu minggu dari pelaksanaan penyuluhan tentang manajemen pengelolaan sampah belum terlihat perubahan yang signifikan. Tetapi warga sudah mulai mengerti pentingnya pengelolaan sampah dan mulai mengurangi aktifttas membuang sampah di sungai. 2. Merancang Pompa Air Serba Guna dengan Menggunakan Tenaga Sepeda Motor a). Kondisi Awal
Selama ini perilaku masyarakat Desa Kalanganyar kurang memperhatikan tentang penggunaan dan pemanfaatan mesin tenaga sepeda motor. Hal ini disebabkan karena mereka belum mengenal cara dan teknologi yang bisa diterapkan dalam skala rumah tangga maupun home industry.
20
b). Kondisi Akhir Satu minggu setelah pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan tentang
efisiensi penggunaan mesin tenaga sepeda motor dalam skala rumah tangga dan home industry. Mereka lebih memperhatikan perilaku mereka dalam penggunaan energi listrik. 3. Manajemen Bank Sampah Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga a) . Kondisi Awal
Masyarakat Desa Kalanganyar belum mengerti tentang manajemen bank sampah untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Masyarakat desa terbiasa mengelola sampah dengan cara ditimbun atau dibakar di pekarangan rumah masing-masing. Kondisi ini diperparah dengan adanya kebiasaan masyarakat yang membuang sampah di sungai. Harapan dengan adanya bank sampah ini, masyarakat bisa mengelola sampah dengan baik. b) . Kondisi Akhir
Waktu pemantauan dan evaluasi yang dilakukan satu minggu setelah pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan, maka belum terlihat perubahan signifikan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Tetapi di salah satu warga desa terdapat pembentukan bank sampah yang masih dalam lingkup skala kecil (belum menyeluruh). Rencana tindak lanjut yang dilakukan adalah terus berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memantau upaya pembentukan bank sampah. c) . Rencana Tindakan Lanjut
Setelah realisasi bank sampah tercapai, tindakan yang dilakukan selanjutnya adalah memanfaatkan kotoran atau limbah ikan.
21
BAB rv PENUTUP
Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) berupa IbM Pengembangan Potensi Wilayah Menuju Desa Utama Wisata Bahari Unggulan di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo berjalan dengan baik. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan ini adalah pembentukan bank sampah serta perancangan dan penggunaan pompa air dengan tenaga sepeda motor guna menciptakan kawasan wisata bahari.
Upaya pemantauan pembentukan bank sampah dan penggunaan mesin tenaga sepeda motor ini tetap harus dilakukan secara intensif masyarakat dapat menggunakan dengan baik dan benar. Hal ini dilakukan dengan koordinasi antara pelaksana dan mitra.
22
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2003. SNI 19-2454-2002 mengenai Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan.
Anonim. 2005. SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan.
Anonim. 2009. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Sekretariat Kementrian Pekerjaan Umum
Anonim. 2010. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah. Sekretariat Kementrian Dalam Negeri
Anonim. 2010. RTRW Kota Surabaya Tahun 2009-2029. Surabaya: Bapeko Kota Surabaya
Anonim. 2012. Kota Surabaya Dalam Angka Tahun 2011. Surabaya: Badan Pusat Statistik Kota Surabaya
Anonim. 2012. Kecamatan Gunung Anyar Dalam Angka Tahun 2011. Surabaya: Badan Pusat Statistik Kota Surabaya
Damanhuri, Enry. 2010. Diktat Kuliah Pengelolaan Sampah. Bandung. Program Studi Teknik Lingkungan FTSL ITB.
E. Gumbira Sa'id. 1987. Sampah Masalah Kiia Bersama. Jakarta:Mediyatama Sarana Perkasa.
Roni Kastaman. 2007. Sistem Pengelolaan Reaktor Sampah Terpadu.
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANA Program Studi: Teknik Lingkungan; PWK
KAMPUS II: Jl. Dukuh Menanggal XII/4 8 (031) 8281181 Surabaya 6023
SURAT TUGAS NO: 172/FTSP/IX/2014
Tentang Panitia Pelaksana PPM Semester Ganjil tahun akademik 2014/2015
Demi kelancaran pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Semester Ganjil 2014/2015, maka Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan membentuk panitia pelaksana seperti dalam lampiran Surat Tugas ink Panitia pelaksana PPM bertugas: 1. Mengidentifikasi tema permasalahan dan potensi wilayah desa/kelurahan 2. Menyusun proposal PPM untuk segera diajukan kepada LPPM 3. Mengembangkan tema PPM untuk usul PPM Dikti termasuk KKN-PPM 4. Melaksanakan PPM sesuai dengan proposal yang telah disetujui Demikian Surat Tugas ini diterbitkan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung
2014
NIP. 196805101992031006
Tembusan: -Yth. Rektor sebagai laporan -Kepala LPPM
Laitpiran Surat Tugas NO : 172/FTSP/IX/2014 % SUSUNAN PANITIA PPM
AKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN SEMESTER GANJIL 2014/2015
10 Nama Lembaga Kapasitas tugas 1 DrsJL Sugito, ST.JV1T FT-Univ.PGRI Adi Buana
Surabaya Penan ggung jawab I Drs. Budi Priyo Sembodo, ST,
M.Kom FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Ketua
\ Dra. Indah Nurhayati, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Wakil Ketua
1 Drs. Rusdiyantoro, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Bendahara
i Linda Dwi Rochmadiani, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Sekretaris 1
i Muhammad Abdul Jumali, ST., MT
FT-Univ .PGRI Adi Buana Surabaya Sekretaris 2
ogram Studi Perencanaan Wilayah dan Kota r A.A. Sagung Alit W, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana
Surabaya Koordinator Bidang PWK
[ Drs. A A Agung Ramayadnya, ST., MT
FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
I Suning, SE, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
) Nirmala Rahayu, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
I JelitaCitrawati J,ST.,MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
ogram Studi Teknik Lingkungan > Dra. Indah Nurhayati, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana
Surabaya Koordinator Bidang Teknologi Lingkungan
t Drs. Setyo Purwoto, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
\ Dra. Sri Widyastuty, ST., MSi FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
Ir. Joko Sutrisno, M.Kom FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
Drs. Pungut Asmoro, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
Muhammad Alkholif, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
Rhenny Ratnawati, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
Yanatra Budi P, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
tailmmtW&mm Program Pengabdian Pada Masyarakat 9 Enfc jjjfcjyana, SE Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pembantu Peiaksana 0 Ela Rolita Ariflaate Mahasiswa Prodi PWK
FT-Univ PGRI Adi Buana Sby Pembantu Pelaksana 1 Dimas Riki Putra Anugrah Mahasiswa Prodi PWK
FT-Univ PGRI Adi Buana Sby Pembantu Pelaksana 2 Uswatun Hasanah Mahasiswa Prodi Tek. Lingkungan
FT-Univ PGRI Adi Buana Sby Pembantu Pelaksana 3 Mochammad Sofyan Zainudin Mahasiswa Prodi Tek. Lingkungan
FT-Univ PGRI Adi Buana Sby Pembantu Pelaksana
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAY,
KAMPUS II: Jl. Dukuh Menanggal XII/4 «(031)8281181 Surabaya 60234
Panitia Pelaksana PPM Semester Ganjil tahun akademik 2014/2015
Demi kelancaran pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Semester Ganjil 2014/2015, maka Dekan Fakultas Teknologi Industri membentuk panitia pelaksana seperti dalam lampiran Surat Tugas ini. Panitia pelaksana PPM bertugas: 1. Mengidentiiikasi tema permasalahan dan potensi wilayah desa/kelurahan 2. Menyusun proposal PPM untuk segera diajukan kepada LPPM 3. Mengembangkan tema PPM untuk usul PPM Dikti termasuk KKN-PPM 4. Melaksanakan PPM sesuai dengan proposal yang telah disetujui Demikian Surat Tugas ini diterbitkan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI Program Studi: Teknik Industri; Teknik Elektro
SURAT TUGAS NO: 172/FTWX/2014
Tentang
Surabaya, 2 September 2014
ND?. 196805101992031006
Tembusan: -Yth. Rektor sebagai laporan -Kepala LPPM
Lampiran Surat Tugas NO : 172/FTI/LX/2014
SUSUNAN PANITIA PPM FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI SEMESTER GANJIL 2014/2015
No Nama Lembaga Kapasitas tugas 1 Drs.H. Sugito, STMT FT-UnivJPGRI Adi Buana
Surabaya Penan ggung jawab 2 Drs. Budi Priyo Sembodo, ST,
M.Kom FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Ketua
3 Dra. Indah Nurhayati, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Wakil Ketua
4 Drs. Rusdiyantoro, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Bendahara
5 Linda Dwi Rochmadiani, ST, MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Sekretaris 1
6 Muhammad Abdul Jumali, ST., MT
FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Sekretaris 2
Vogram Studi Teknik Elektro 7 Ir Rony, HRF, MT FT-Univ .PGRI Adi Buana
Surabaya Koordinator Bidang Teknologi Elektro
8 Drs. Widodo, ST., M.Kom FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
9 Sagita Rokhman, ST FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
10 Anjang Hermawan, ST FT-Univ PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
LI IvaMH. S.Si., M.H. FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
12 Atmiasri, ST.MT. FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
13 Winarno Fadjar Bastari, M.Eng. FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
14 Benedictus Indrajaya, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
rogram Studi Teknik Industri 5 Yunia Dwi Cahyani, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana
Surabaya Koordinator Pelaksana Program FTI
6 Drs.H. Djoko Adi Waluyo, ST., MM
FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
7 Prof.H. Gempur Santoso, M.Kes FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
8 Prihono, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
19 Pungkas Wismantoro, ST.,MT. FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
20 M. Abdul Jumali, ST.JVfT. FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
11 Dwi Septa Nirwanasari, ST., MT FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
12 M.Nusron Ali, ST FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
13 Nitabian IR, ST FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
14 Indra Dwi Febrianto, ST FT-Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pelaksana Program
embantu Pelaksana Program Pengabdian Pada Masyarakat >5 Enik Suheriyana, SE Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pembantu Pelaksana 16 Riko Andika, ST Univ.PGRI Adi Buana Surabaya Pembantu Pelaksana 17 Chusniati Dhonny Mahasiswa Prodi Tek. Elektro
FT-Univ PGRI Adi Buana Sby Pembantu Pelaksana 18 Qomarudin Mahasiswa Prodi Tek. Elektro
FT-Univ PGRI Adi Buana Sby Pembantu Pelaksana .9 Indra Tejo W Mahasiswa Prodi Tek. Industri
FT-Univ PGRI Adi Buana Sby Pembantu Pelaksana 0 Kiky Bagus Setiyo Pratama Mahasiswa Prodi Tek. Industri
FT-Univ PGRI Adi Buana Sby Pembantu Pelaksana
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO KECAMATAN SEDATI
KANTOR KEPALA DESA KALANGANYAR Jl. Masjid Nomor: 01 Telp. (031)8910710 Kode Pos . 61253
SURAT KETERANGAN Nomor: 420 / 218 /404.7.5.7/2014
rtanda tangan di bawah ini: : IRHAM TAUFIQ : Kepala Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati
Kabupaten Sidoarjo Propinsi Jawa Timur
lgkan dengan sesungguhnya, bahwa nama - nama yang terlampir dalam Surat Keterangan ini benar telah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
idul : IbM Pengembangan Potensi Wilayah Menuju Desa Utama Wisata Bahari Unggulan
ana : Penataan Kawasan Wisata Bahari 3ntuk : Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat jkasi : Kantor Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo 'aktu : September 2014 - Oktober 2014
n surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
ran: T KETERANGAN :: 420/218/404.7.5.7/2014
DAFTAR NAMA PELAKSANA PENGABDIAN MASYARAKAT DI DESA KALANGANYAR KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO
Anak Agung Sagung Alit Widyastuty, S.T., M.T. Drs. Anak Agung Gede Agung Ramayadnya, S.T., M.T. Suning, S.E., M.T. Linda Dwi Rohmadiani, ST., MT Jelita Citrawati Jihan, S.T., M.T. Nirmala Rahayu, S.T., M.T. Riko Andika, S.T. Enik Suheriyana, S.E. Ela Rolita Arifianti Dimas Riki Putra Anugrah
Mengetahui, Camat Sedati
Sidoarjo, 31 Oktober 2014 Kepaki£esa Kalanganyar