i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni...

103
i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS V SDN MERTAK KESAMBIK DESA BEBER KECAMATAN BATUKLIANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 OLEH WARNI MURTI NIM. 15.1.13.12.0.030 PROGRAM KUALIFIKASI S1 GURU PAI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM 2017 i

Transcript of i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni...

Page 1: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

i

SKRIPSI

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI

KELAS V SDN MERTAK KESAMBIK DESA BEBER KECAMATAN BATUKLIANG

KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

OLEH

WARNI MURTI NIM. 15.1.13.12.0.030

PROGRAM KUALIFIKASI S1 GURU PAI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM 2017

i

Page 2: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

ii

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI

KELAS V SDN MERTAK KESAMBIK DESA BEBER KECAMATAN BATUKLIANG

KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam

OLEH

WARNI MURTI NIM. 15.1.13.12.1.030

PROGRAM KUALIFIKASI S1 GURU PAI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM 2017

ii

Page 3: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi oleh WARNI MURTI 15.1.13.12.1.030 dengan judul :

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI

KELAS V SDN MERTAK KESAMBIK DESA BEBER KECAMATAN BATUKLIANG

KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Telah memenuhi syarat dan disetujui untuk dimunaqasahkan

Disetujui tanggal ...........................................

Pembimbing I Pembimbing II

iii

Page 4: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

iv

Mertak Kesambik,

NOTA DINAS

Hal : Munaqasah Skripsi

Kepada

Yth. Rektor UIN Mataram

Di –

Mataram

Assalamu’alaikum Wr, Wb

Setelah diperiksa dan diadakan perbaikan dengan petunjuk, maka kami

berpendapat bahwa skripsi saudara:

Nama : WARNI MURTI

NIM : 151 13121030

Program Studi : PAI

Judul : Penggunaan Media Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas V SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017

Telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang Munaqasah Skripsi

Fakultas Tarbiyah UIN Mataram, untuk itu kami berharap agar skripsi ini

dapat segera dimunaqasahkan.

Demikian dan atas perhatiannya diucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pembimbing I Pembimbing II

iv

Page 5: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

v

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Warni Murti

NIM : 15113121030

Fakultas / Prodi : Tarbiyah / PAI

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi dengan judul:

“Penggunaan Media Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran PAI Kelas V SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017, adalah

asli merupakan karya tulis dan susunan saya sendiri.

Apabila di kemudian hari ternyata terbukti skripsi ini tidak asli atau

merupakan jiplakan atau saduran, maka saya bersedia dikenakan sanksi, baik

sanksi akademis maupun sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Mertak Kesambik, .................

Yang Menyatakan

v

Page 6: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

vi

vi

Page 7: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

vii

vii

Page 8: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada semua pihak yang telah

memberikan motivasi., bimbingan, doa, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Terima kasih kepada :

1. Keluarga besar yang menjadi inspirasiku yakni Ayahanda dan ibunda

tercinta yang tidak pernah bosan dan selalu menemaniku dalam doa.

2. Suamiku tercinta yang telah memberi dukungan dan membantuku baik

materil maupun spiritual

3. Kepada semua Dosen yang telah mengajarkan arti ketinggian dari sebuah

Ilmu.

4. teman-teman seperjuanganku.

5. Almamaterku Tercinta.

viii

Page 9: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, peneliti panjatkan karena dengan

IjinNya jualah, Skripsi yang berjudul “Penggunaan Media Visual Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas V SDN

Mertak Kesambik Tahun Pelajaran 2016/2017”, dapat terselesaikan dengan baik.

Shalawat dan salam peneliti haturkan kepada Baginda Rasululloh SAW semoga

peneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin.

Skripsi ini dapat terselesaikan atas bantuan dan kerjasama yang baik antara

peneliti dengan observer serta berbagai pihak, untuk itu ijinkanlah penulis

menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Dr. Abdul Fattah,M.Fil.I sebagai Dosen Pembimbing I dan Bapak

M.Taisir, M.Ag selaku Dosen Pembimbing II.

2. Bapak Ketua Program Kualifikasi S1 Guru PAI Universitas Islam Negeri

(UIN) Mataram

3. Ibu Dr. Hj. Nurul Yakin,M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas

Islam Negeri (UIN) Mataram

4. Bapak Dr.H.Mutawalli, M.Ag selaku Rektor Univertsitas Islam Negeri (UIN)

Mataram

5. Bapak Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu Pendidik beserta karyawan Tata Usaha

SDN Mertak Kesambik yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan

bantuan dalam pengumpulan data.

Peneliti menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan

untuk itu peneliti mengaharapkan koreksi konstruktif dan saran-saran perbaikan

dari berbagai pihak demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Akhirnya peneliti

berharap agar karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam upaya

meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI khususnya dan

mata pelajaran yang lainnya pada umumnya. Semoga setiap gerak langkah kita

mendapat ridho dari Allah SWT, Amin.

Mertak Kesambik,…………2017

Peneliti

Warnimurti

ix

Page 10: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

x

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ................................................................................... i HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. iii NOTA DINAS PEMBIMBING .................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN SKIPSI ........................................................ v PENGESAHAN........................................................................................... vi HALAMAN MOTTO ................................................................................. vii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii KATA PENGANTAR ................................................................................. ix DAFTAR ISI ............................................................................................... x DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi ABSTRAK ................................................................................................... xii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1 B. Sasaran Tindakan .............................................................................. 6 C. Rumusan Masalah ............................................................................ 6 D. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6 E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 8

A. Kajian Teoritis .................................................................................. 8 B. Kajian Teori .................................................................................... 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................... ................................ 32

A. Setting Penelitian ............................................................................... 32 B. Sasaran Penelitian .............................................................................. 32 C. Rencana Tindakan ............................................................................... 32 D.Metode Pengumpulan Data ................................................................. 38 E. Pelaksanaan Tindakan ........................................................................ 40 F. Cara Pengamatan ................................................................................ 41 G. Analisis Data ..................................................................................... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........... ................. 44 A. Deskripsi Setting Penelitian .......................................................... 44 B. Hasil Penelitian ............................................................................. 52 C. Pembahasan .................................................................................. 71

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 74 A. Kesimpulan............................................................................................ 74

B. Saran............................................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

x

Page 11: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

xi

xi

Page 12: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

xii

xii

Page 13: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

manusia yang selalu ingin berkembang dan berubah. Pendidikan mutlak ada

dan selalu diperlukan selama kehidupan itu ada. Hal ini senada dengan batasan

mengenai pendidikan, yaitu usaha yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan

berencana dengan maksud mengubah tigkah laku manusia kearah yang

diinginkan1. Sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja, teratur dan

berencana, sudah barang tentu apa yang namanya pendidikan tidak dapat

dilakukan secara sambil lalu dan serampangan2.

Rumusan mengenai sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan

proses pendidikan dan pembelajaran senantiasa mengacu pada tujuan

Pendidikan Nasional tentang Sistem Pendidikan Nasional dan tentang

pendidikan standar nasional3. Pendidikan mengemban suatu misi yang teramat

penting yaitu membentuk manusia seutuhnya yang memiliki semangat

kebangsaan cinta tanah air dan mampu mengisi partisipasi dalam

pembangunan dan mewujudkan masyarakat yang berkepribadian, adil dan

makmur4.

1 Anonim, Manajmen Berbasis Sekolah , (Bandung: Rosda Karya, 2003), h.98 2 UU No.20 Tahun 2003 3PP Nomor 19 tahun 2005 4 Batang Tubuh UUD 1945

1

Page 14: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

2

Untuk mewujudkan cita-cita itu maka usaha mencerdaskan kehidupan

bangsa melalui pendidikan semakin digalakkan. Salah satu masalah yang

dihadapi dunia pendidikan sekarang ini adalah rendahnya mutu lulusan

Sekolah. Diantara penanda lulusan mutu lembaga pendidikan dinyatakan

dalam bentuk prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan tolak ukur

keberhasilan seorang siswa dalam mengemban ilmu di bidang pendidikan.

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting

adalah metode mengajar dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling

berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi

jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain

yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran,

jenis tugas, dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran

berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa.

Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media

pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi

iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.

Sejalan dengan uraian ini, Yunus mengungkapkan sebagai berikut :

Bahwasannya media pengajaran paling besar pengaruhnya bagi indera dan lebih dapat menjamin pemahaman….orang yang mendengarkan saja tidaklah sama tingkat pemahamannya dan lama bertahan apa yang dipahaminya dibandingkan dengan mereka yang melihat, atau melihat dan mendengarnya5. Selain itu Ibrahim menjelaskan betapa pentingnya media pengajaran

karena media pengajaran membawa dan membangkitkan rasa senang dan

5 Yunus, Pembelajaran di Kelas, (Bandung: Rosda Karya, 1942) h. 78

Page 15: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

3

gembira bagi murid-murid dan memperbarui semangat mereka membantu

memantapkan pengetahuan pada benak para siswa serta menghidupkan

pelajaran6.

Media pengajaran memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu

digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang

besar jumlahnya, yaitu (1) memotivasi minat atau tindakan, (2) menyajikan

informasi, dan (3) memberi instruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi,

media pengajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan7.

Hasil yang diharapkan adalah melahirkan minat dan merangsang para

siswa atau pendengar untuk bertindak (turut memikul tanggung jawab,

melayani secara sukarela, atau memberikan sumbangan material). Pencapaian

tujuan ini akan mempengaruhi sikap, nilai, dan emosi. Dalam proses belajar

mengajar seorang guru harus mempunyai kemampuan mengajar secara

professional dan terampil dalam menggunakan metode dan media yang tepat

dalam proses belajar mengajar. Seorang guru harus menguasai materi yang

akan disampaikan dan juga harus pandai menciptakan situasi dan kondisi

belajar mengajar yang menarik. Demikian juga peserta didik harus memiliki

kemauan dan kemampuan belajar yang tinggi serta harus berperan aktif dalam

mengikuti proses belajar mengajar sehingga menjadi pribadi yang berkualitas.

Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas,

lembaga pendidikan berusaha meningkatkan kualitas dan proses hasil

pembelajaran. Usaha-usaha dalam meningkatkan kualitas pembelajaran antara

6 Ibrahim, Metode Pembelajaran, (Surabaya: Pustaka Insani, 1946.), h. 432 7 Daytori, Belajar dan Pemblajaran , (Bandung: Rosda Karya, 2000) , h. 21

Page 16: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

4

lain mengembangakan media pembelajaran, menerapkan media

pembelajaran, serta memilih dan menetapkan jenis media pembelajaran yang

akan digunakan. Pengembangan dan penerapan media pembelajaran

diharapkan dapat memberikan motivasi belajar terhadap siswa sehingga

berdampak pula pada prestasi belajarnya.

Berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

lembaga pendidikan harus mampu menerapkan media pendidikan yang sudah

ada. Media pembelajaran yang diterapkan oleh lembaga pendidikan sekarang

ini belum didaya gunakan secara optimal, melihat kenyataan yang ada di

lapangan yaitu di SDN Mertak Kesambik, guru jarang sekali bahkan tidak

pernah sama sekali menggunakan media pendidikan dalam proses belajar

mengajar di kelas, karena guru lebih sering menggunakan metode ceramah.

Padahal alat dan media sudah ada yang disediakan oleh sekolah tersebut

namun kendala sumber daya manusia dalam mengoprasionalkan media

terutama media teknologi sangat kurang8. Sehingga dalam proses belajar

mengajar di kelas yang hanya menggunakan metode ceramah dan guru

sebagai satu-satunya sumber belajar tanpa adanya media, maka komunikasi

antara guru dan siswa tidak akan berjalan secara lancar. Hal ini terkait dengan

permasalahan dalam proses belajar mengajar. Permasalahan yang dihadapi

suasana kelas ramai, penjelasan guru membosankan, siswa kesulitan

8 Observasi di SDN Mertak Kesambik, 17 Januari 2017

Page 17: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

5

memahami pesan-pesan verbal, materi cenderung bersifat umum, dan kadang-

kadang penyampaian guru terlalu cepat9.

Sering dijumpai banyak siswa merasa enggan menerima pelajaran dari

seorang guru, karena merasa bosan. Dan tidak sedikit siswa mengeluh dengan

mata pelajaran PAI, mereka merasa bahwa pelajaran PAI merupakan

pelajaran yang kurang disukai, karena pelajaran PAI tidak hanya menulis dan

menghafal, tetapi harus faham dengan sesuatu yang dipelajari.

Berdasarkan observasi dan diskusi antara beberapa orang guru dan

Kepala Sekolah yang dilakukan peneliti di SDN Mertak Kesambik hasil

pembelajaran hampir kurang maksimal khususnya mata pelalajaran PAI. Hal

ini bisa dilihat pada nilai rata-rata pelajaran PAI semester I tahun ajaran

2016/2017 yaitu 56, dengan prosentase siswa sebanyak 70% yang nilainya

dibawah 70 dan 30% diatas 70 . Hasil ini masih dibawah KKM yaitu 7010.

Menurut Peneliti proses belajar mengajar seharusnya melibatkan

peran siswa dalam menggali potensi belajar siswa salah satunya yaitu dengan

cara menggunakan media visual yaitu LCD (Liquid Crystal Display), karena

metode ini dapat sebagai perantara penyampaian pesan untuk dikembangkan

dan didayagunakan seoptimal mungkin. Selain itu media merupakan wadah

yang dapat menyalurkan pesan yang oleh sumber pesan atau pemberi pesan

ingin diteruskan atau disampaikan kepada penerima pesan. Dalam

penyampaian pesan pembelajaran, guru tentunya menginginkan agar pesan

9 H. Muslim, SH, Wawancara, SDN Mertak Kesambik, Januari 2017 10 Saprudin, A.Ma, Guru Agama SDN Mertak Kesambik, 17 Januari 2017

Page 18: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

6

yang disampaikan dapat diterima dengan jelas, mudah dimengerti siswa,

konkrit dan tahan lama dalam ingatan siswa

Sehubunngan dengan hal diatas peneliti mencoba melakukan

penelitian dengan judul Penggunaan media visual dalam meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas V SDN Mertak Kesambik Desa

Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah tahun Pelajaran

2016/2017.

B. Sasaran Tindakan

Sasaran penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Mertak

Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah

yang berjumlah 37 siswa Tahun Pelajaran 2016/2017.

C. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

Bagaimnanakah Penggunaan media pembelajaran visual dalam meningkatkan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas V SDN Mertak Kesambik

Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah tahun

Pelajaran 2016/2017?.

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Untuk meningkatkan kinerja Guru pada Pembelajaran PAI

b. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa SDN Mertak Kesambik Desa

Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah.

Page 19: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

7

2. Manfaat dan Hasil Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Meningkatkan Khazanah keilmuan dan untuk memajukan

pendidikan terutama terkait proses pembelajaran PAI .

b. Manfaat Praktis

1. Bagi siswa

– Membangkitkan motivasi belajar siswa

– Menumbuhkan keberanian siswa untuk menjawab pertanyaan dari

guru.

– Menumbuhkan keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat.

2. Bagi guru

– Memudahkan dalam menyampaikan materi.

– Menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi guru.

– Mengembangkan kreativitas guru dalam melaksanakan pembelajaran.

3. Bagi sekolah

Meningkatkan kualitas sekolah.

Page 20: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritis

1. Media Visual

1.1 Pengertian Media Visual

Secara harafiah kata “Media” berasal dari bahasa Latin, yang

merupakan bentuk jamak dari “medium” yang berarti perantara atau alat

(sarana) untuk mencapai sesuatu. Media adalah segala bentuk yang

dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi11.

Media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat,

didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan

dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat

mempengaruhi efektifitas program instruksional12. Selain itu media juga

diartikan sebagai sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan dapat

merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan seseorang sehingga dapat

mendorong tercapainya proses belajar pada dirinya13.

Dari tiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa media

merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang

pikiran, perasaan, dan kemauan siswa, sehingga dapat terjadi proses belajar

pada dirinya. Penggunaan media secara efektif memungkinkan siswa dapat

11 Association for Education and Communication Technology (AECT) 12 Ruminiati . Education Association (NEA) 13 Koyo K dan Zulkarimen Nst (1983)

8

Page 21: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

9

belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai dengan

tujuan yang akan dicapai.

Sedangkan Visual merupakan suatu hal yang dapat dilihat dengan

indra penglihatan yaitu mata14. Visual dalam pelaksanaan pembelajaran

yang dimaksud adalah pembelajaran yang dapat dilihat berupa gambar

bergerak yang dapat memberikan pengetahuan yang lebih baik dari

pelaksanaan pembelajaran sebelumnya.

Jadi media visual adalah bentuk bahan pembelajaran yang didesain

dalam bentuk visual atau dengan kata lain dapat dilihat secara langsung oleh

pengguna15. Guru dapat memperlihatkan gambar ataupun benda-benda yang

sesuai dengan materi yang diajarkan agar siswa menjadi tertarik dan aktif

dalam pembelajaran.

1.2 Macam-macam Media Visual

Adapun macam-macam media visual antara lain 16:

a) Media yang tidak diproyeksikan

a) Media realita adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus

dihadirkan di ruang kelas tetapi siswa dapat melihat langsung ke

obyek. Kelebihan dari media visual ini adalah dapat memberika

pengalaman nyata bagi siswa.

14 Hamruni, Strategi dan model-model pembelajaran aktif , (Yogyakarta:

2009), h.26

16 DEPDIKNAS, Manajmen peningkatan mutu berbasis sekolah ,( Jakarta:2002), h.56

Page 22: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

10

b) Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang

merupakan representasi atau pengganti dari benda yang

sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala terentu.

c) Media Grafis Tergolong Media Visual yang menyalurkan pesan

melalui symbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah

menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran dan

mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan

jika hanya di lakukan melalui penjelasan verbal.

b) Media proyeksi

a) Transparasi OHP (overhead projector) merupakan alat bantu mengjar

tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa. Guru

dapat bertatap muka dengan siswa tanpa harus membelakangi siswa.

Teknik pembuatan transparasi yaitu mengambil dari bahan cetak

dengan teknik tertentu membuat diri secara manual.

b) Film bingkai/ slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35

mm dan diberi bingkai 2x2 inci.

1.3 Fungsi Media visual

Beberapa fungsi dari media visual antara lain17 :

a) Berperan sebagai komponen yang membantu mempermudah /

memperjelas materi atau pesan pembelajaran dalam proses

pembelajaran.

b) Membuat pembelajaran menjadi menarik

17 Nanang H. Strategi Pembelajaran (Bandung: Refika aditama, 2010) , h.56

Page 23: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

11

c) Membuat pembelajaran lebih realistis / obyektif

d) Menjangkau sasaran yang luas

e) Menghilangkan verbalisme yang hanya bersifat kata-kata

1.4 Penggunaan Media Visual dalam Pembelajaran

Dalam proses belajar mengajar metode dan media pengajaran

sangat berpengaruh sekali terhadap hasil belajar siswa, dimana kedua

aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu

akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih

ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media,

antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas, dan respon yang diharapkan

siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran

termasuk karakteristik siswa.

Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi

utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut

mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan

diciptakan oleh guru.

Media pendidikan atau alat peraga memegang peranan penting

untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien,

karena dengan media ini bahan pelajaran akan mudah diserap oleh siswa.

Pada mulanya media pendidikan hanyalah sebagai alat bantu dalam

kegiatan belajar mengajar, tetapi sekarang sudah menjadi bagian yang

integral dalam proses belajar mengajar. Yaitu sebagai sarana yang dapat

menyampaikan informasi dalam rangka mendorong motivasi belajar siswa,

Page 24: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

12

sehingga dengan demikian diharapkan apa yang dipelajari siswa mudah

untuk dimengerti dan dipahami.

Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa

dalam pelaksanaan pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat

mempertinggi hasil belajar yang dicapai. Hasil penelitian secara nyata

membuktikan bahwa penggunaan alat bantu sangat membantu proses

belajar mengajar dikelas, terutama meningatkan prestasi belajar siswa18.

Media pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat

membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi

pelajaran pada saat itu19. Disamping membangkitkan motivasi dan minat

siswa, media pengajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan

pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya,

memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi20.

Berdasarkan pendapat para ahli hasil belajar melalui indera

pandang dan indera dengar atau melalaui audio-visual mempunyai

perbedaan yang signifikan, mereka menyimpulkan bahwa: “Kurang lebih

70% hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang, dan hanya

5% diperoleh melalui indera dengar dan 5% lagi melalui indera lainnya.

Sementara itu pendapat lain menyatakan perolehan hasil belajar melalui

18 Sudarman Danim, Tujuan Pembelajaran, (Bandung:Rosda Karya,2000 ), h.23 19 Hamalik, Keterampilan dalam Belajar , (Surabaya: Balai nPustaka, 2005),

h.36 20 Suhardjono, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Rosda Karya, 2008), h. 88

Page 25: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

13

indera pandang berkisar 75%, melalui indera dengar 13%, dan melalui

indera lainnya sekitar 12%”21 .

Media pengajaran paling besar pengaruhya bagi indera dan lebih

cepat menjamin pemahaman Orang yang mendengarkan saja tidaklah sama

tingkat pemahamannya dan lamanya bertahan apa yang dipahaminya

dibandingkan dengan mereka yang melihat, atau melihat dan mendengar22.

Senada dengan itu, Ibrahim juga menyatakan bahwa media pengajaran

membawa dan membangkitkan rasa senang dan gembira bagi murid-murid

dan memperbaharui semangat mereka membantu memantapkan

pengetahuan pada benak siswa serta menghidupkan pelajaran.

1.5 Prinsip-prinsip Media Visual dalam Pembelajaran

Seperti yang sudah dijelaskan diatas media visual sangat banyak

penggunaan media visual. Kita harus ingat bahwa manusia, khususnya

siswa dapat menyerap suatu materi apabila materi yang diberikan dikemas

dalam bentuk yang menarik dan mengesankan sehingga materi yang

mereka simak akan terus diingat. Untuk itu hadirkanlah media khususnya

media visual dalam jenjang pendidikan tertentu.

Supaya pembelajaran dapat bermakna bukan hanya media yang

menjadi faktor pendukungnya tetapi peranan guru atau pendidik sebagai

motivator dan fasilitator menjadi faktor yang sangat penting. Karena

pendidik harus dapat merangsang dan memberikan dorongan untuk

menumbuh kembangkan kreativitas siswa sehingga akan terasa bermakna

21 Slameto, Psikologi Pendidikan ,(Bandung: ,Rosda Karya, 2003) , h. 17 22 Yunus, Pembelajaran di Kelas ,(Bandung: Rosda Karya, 1942) , h. 56

Page 26: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

14

dalam pembelajaran. Secara garis besar prinsip-prinsip media visual

dikategorikan sebagai berikut23:

a) Ketepatan dalam memilih media visual dimana menyebabkan proses

pembelajaran menjadi lancar dan materi yang disampaikan dapat

dipahami oleh peserta didik.

b) Buatlah media visual agar efektif yaitu bentuk media visual yang

sederhana agar mudah dipahami.

c) Media visual yang dipilih harus sesuai dengan pembelajaran yang ingin

dicapai

d) Media visual harus bersifat fleksibel sehingga tidak menyulitkan peserta

didik dalam memahami mater

e) Gunakan dua gambar unruk mrembedakan dua konsep yang berbeda

f) Keterangan gambar harus dicantumkan secara garis besar dan

penggunaan warna harus realistis.

2. Hasil Belajar

2.1 Pengertian Hasil

Pengertian hasil (product) menunjuk pada suatu perolehan akibat

dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan

berubahnya input secara fungsional. Yang dimaksudkan adalah proses

dalam kegiatan belajar mengajar. Setelah mengalami belajar siswa

berubah perilakunya dibanding sebelumnya.

23 Nanang H. Strategi Pembelajaran (Bandung: Refika aditama, 2010) , h.63

Page 27: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

15

Hasil dan bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya

perubahan tingkah laku pada orang tersebut misalnya dari tidak tahu

menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti24. Tingkah laku

memiliki unsur subjektif dan unsure motoris. Unsur subjektif adalah unsur

rohaniah sedangkan unsur motoris adalah unsur jasmaniah. Bahwa

seseorang sedang berfikir dapat dilihat dari raut mukanya, sikapnya,

sedangkan rohaniahnya tidak bisa dilihat.

2.2.2 Pengertian Belajar

Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu

proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi

dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Belajar juga

dapat didefinisikan sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya25. Belajar didefinisikan sebagai suatu proses yang membuat

seseorang mengalami perubahan tingkah laku, sebagai hasil dari

pengalaman yang diperolehnya26.

Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa

belajar sebagai suatu usaha seseorang untuk mengubah tingkah lakunya

melalui pengalaman dan interaksi dnegan lingkungan yang dilakukan secara

sadar, terarah dan bertujuan. Jadi belajar adalah suatu proses perubahan

24 Oemar Hamalik, Keterampilan dalam Belajar , (Surabaya:Balai nPustaka,

2005), h.45 25 Slameto, Psikologi Pendidikan , (Bandung: Rosda Karya, 2003) , h. 21 26 Gagne, The Condition Of Learning, (Bandung: Rosda Karya, 2010), h. 33

Page 28: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

16

tingkah laku yang menyeluruh dari pengalamannya sendiri, dan sebagai

hasil interaksi dengan lingkungannya.

2.2 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang

membentuknya, yaitu “hasil” dan ”Belajar”. Hasil belajar adalah suatu

perubahan perilaku secara keseluruhan yang mencakup aspek kognitif,

efektif dan psikomotorik. Hasil belajar sepatutnya menjangkau banyak

aspek yang dicapai meliputi pengetahuan, pemahaman tentang konsep,

kemampuan menerapkan konsep, menyenangi dan memberi respon positif

terhadap suatu yang dipelajari, dan diperoleh kecakapan melakukan suatu

kegiatan tertentu. Hasil belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai

oleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran, dimana tingkat

keberhasilan tersebut kemudian ditandai dengan skala nilai berupa huruf,

kata atau simbol27.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah perubahan perilaku individu secara keseluruhan baik secara

kognitif, afektif maupun psikomotorik setelah mengikuti proses belajar

mengajar dimana tingkat keberhasilan itu ditandai dengan skala nilai berupa

huruf, kata ataupun simbol. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajar,

kita dapat mengukur atau mengevaluasi dengan melakukan tes prestasi

belajar. Tes hasil belajar dapat digolongkan sebagai berikut :

27 Dymiati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta,

1999), h. 110

Page 29: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

17

1) Tes kecepatan ( speed test )

Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi peserta tes dalam hal

kecepatan berfikir atau ketrampilan, baik bersifat spontanitas maupun

hafalan dan pemahaman.

2) Tes kemampuan ( power test )

Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi peserta tes dalam

mengungkapkan kemampuannya dengan tidak dibatasi secara ketat oleh

waktu yang disediakan.

3) Tes hasil belajar ( achievment test )

Tes ini biasa berbentuk tes harian ( formatif ) maupun tes akhir

semester ( sumulatif ) bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar.

4) Tes kemampuan belajar ( gains / achievment test )

Tes ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal. Biasanya

berbentuk pre-test dan tes akhir post-tes.

5) Tes diagnosis

Tes ini digunakan untuk mengetahui kelemahan dan kesulitan yang

dihadapi siswa dalam belajar. Kemudian mencari solusinya.

6) Tes formatif

Tes ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemajuan belajar

yang telah dicapai oleh siswa program pembelajaran tertentu.

Page 30: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

18

7) Tes sumatif

Tes yang menentukan keberhasilan seseorang siswa dalam

menempuh pelajaran atau sekumpulan materi. Misalnya ujian kenaikan

kelas dan Ujian Nasional (UN).

Dari ketujuh tes prestasi belajar diatas yang digunakan untuk

mengetahui hasil belajar siswa dalam penelian ini adalah tes formatif

karena tes ini dilaksanakan setelah proses belajar mengajar untuk

mengetahui sejauh mana kemajuan yang dicapai oleh siswa28.

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Berhasil atau tidaknya seseorang dalam suatu proses belajar

disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil

belajar, yaitu berasal dari diri orang yang belajar dan ada pula dari luar

dirinya. Adapun faktor-faktor tersebut yaitu faktor internal dan faktor

eksternal29 :

a. Faktor internal ( yang berasal dari dalam diri )

1. Kesehatan

Faktor kesehatan jasmani dan rohani sangat besar

pengaruhnya terhadap kemampuan belajar. Bila seorang siswa selalu

tidak sehat, sakit kepala, demam, pilek, batuk dan sebagainya, maka

dapat mengakibatkan tidak bergairah untuk mengikuti proses

pembelajaran. Demikian pula halnya kesehatan rohani (jiwa) kurang

28 Dymiati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999),

h. 114 29 M. Dalyono, Belajar Menggunakan Panca Indra(Jakarta:PT.Rineka Cipta,1984),

h. 43

Page 31: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

19

baik, misalnya mengalami gangguan fikiran, perasaan kecewa karena

konflik dengan seseorang, orang tua atau karena sebab lainnya, hal ini

dapat mengganggu atau mengurangi semangat untuk belajar. Dengan

demikian, maka hasil belajar dapat tercapai apabila kondisi fisik maupun

mental sehat, sehat secara lahir maupun batin.

2. Faktor intelegensi dan bakat

Intelegensi adalah kemampuan atau daya serap otak dalam

memahami materi pengajaran yang di berikan. Intelegensi juga merupakan

kecepatan dalam proses menerima apa yang di informasikan, khususnya

dalam sebuah dasar atau cikal bakal potensi yang di bawa sejak lahir,

bakat yang mengarahkan dan membawa seseorang kepada yang ia sukai,

sehingga dengan adanya bakat tersebut, maka seseorang akan lebih mudah

untuk di arahkan dan di bina untuk lebih maju.

3. Faktor minat dan motivasi

Minat dan motivasi merupakan dua aspek psikis yang juga besar

pengaruhnya terhadap pencapaian hasil belajar. Minat dapat timbul karena

daya tarik dari luar dan juga dari dalam (hal sanubari). Minat timbul juga

karena adanya berbagai hal, antara lain karena keinginan yang kuat untuk

menaikkan martabat atau memperoleh pekerjaan yang baik serta ingin

hidup senang dan bahagia. Motivasi yang berasal dari dalam diri

(intrinsic), yaitu dorongan yang datang dari hati sanubari, umumnya

karena kesadaran akan pentingnya sesuatu. Sedangkan motivasi yang

Page 32: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

20

bersal dari luar (ekstrinsic), yaitu dorongan yang datang dari luar diri

(lingkungan), misalnya orang tua, guru, teman-teman dan masyarakat.

4. Faktor cara belajar

Cara belajar juga mempengaruhi hasil belajar seseorang. Cara

belajar juga dipengaruhi oleh kesehatan, apabila kesehatan terganggu

maka akan memperoleh hasil belajar yang kurang memuaskan. Adapun

teknik-teknik belajar yang harus diperhatikan, menurut M. Dalyono, antara

lain : cara membaca, cara menulis, cara menggaris bawahi, cara

meringkas, cara membuat kesimpulan, waktu belajar, tempat belajar,

fasilitas belajar dan penggunaan media belajar.

b. Faktor eksternal (yang berasal dari luar diri)

1. Keluarga

Keluarga ialah komunitas sosial terkecil yang terdiri atas ayah, ibu

dan anak-anak serta famili yang menjadi penghuni. Faktor keluarga sangat

besar pengaruhnya terhadap pencapaian hasil belajar karena dengan

adanya pengaruh orang tua dalam sebuah keluarga, maka anak-anak akan

lebih disiplin dan termotivasi dalam belajar. Adapun faktor dari orang tua

tersebut, antara lain : tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar

kecilnya penghasilan orang tua, cukup atau kurang perhatian dan

bimbingan orang tua pada anak, rukun atau tidaknya kedua orang tua

(harmonis), tenang atau tidaknya situasi dalam rumah, semua itu turut

mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak.

Page 33: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

21

2. Sekolah

Sekolah juga turut mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak,

seperti : kompetensi atau kualitas guru, metode mengajarnya, kurikulum

yang digunakan, fasilitas atau media pembelajaran, kondisi ruangan atau

kelas, jumlah murid per kelas, tata tertib, perpustakaan dan seluruh sarana

maupun prasarana sekolah. Semua itu turut mempengaruhi berhasil atau

tercapainya prestasi belajar anak di sekolah. Faktor sekolah merupakan

faktor eksternal yang paling dominan yang mempengaruhi keberhasilan

belajar siswa.

3. Masyarakat

Situasi dan kondisi masyarakat juga menentukan pencapaian hasil

belajar anak. Seperti lingkungan tempat tinggal anak adalah orang-orang

yang berpendidikan, terutama anak-anaknya rata-rata bersekolah tinggi

dan moralnyo baik. Hal ini tentunya akan mendorong anak untuk lebih giat

belajar.

Berdasarkan pendapat diatas, faktor internal maupun eksternal

mempengaruhi proses pembelajaran, khususnya dalam mencapai

keberhasilan (prestasi). Faktor internal (faktor dari dalam diri siswa)

meliputi : cara belajar, motivasi, intelengensi dan kesehatan siswa. Faktor

eksternal siswa, yaitu : sekolah (faktor eksternal yang paling dominan),

keluarga dan lingkungan masyarakat tempat siswa berdomisili. Beberapa

faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar secara garis besar dapat

dibedakan menjadi 3 yaitu :

Page 34: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

22

a) Motivasi untuk belajar

Motivasi pada dasarnya merupakan dorongan yang muncul

dari dalam diri sendiri untuk bertingkah laku. Motivasi belajar

memegang peranan yang cukup besar terhadap pencapaian hasil belajar

karena berkaitan erat dengan tujuan yang ingin dicapai dari proses

belajar.

b) Tujuan yang hendak dicapai

Tujuan pembelajaran adalah arah atau sasaran yang hendak

dituju oleh proses pembelajaran. Karena tujuan pengaruhnya kepada

apa yang hendak dicapi atau suatu gambaran tentang hasil akhir dari

suatu kegiatan.

c) Situasi yang mempengaruhi proses belajar.

2.5 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Telah disepakati oleh ahli pendidikan bahwa guru merupakan

kunci dalam proses belajar mengajar. Bila hal ini dilihat dari segi nilai

lebih yang dimiliki oleh guru dibandingkan dengan siswanya. Nilai lebih

ini dimiliki oleh guru terutama dalam ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh

guru bidang studi pengajarannya. Walaupun demikian nilai lebih itu tidak

akan dapat diandalkan oleh guru, apabila ia tidak memiliki teknik-teknik

yang tepat untuk mentransferkan kepada siswa.

Disamping itu kegiatan mengajar adalah suatu aktivitas yang

sangat kompleks, karena itu sangat sukar bagi guru Pendidikan Agama

Islam bagaimana caranya mengajar dengan baik agar dapat meningkatkan

Page 35: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

23

hasil belajar siswa dalam belajar Pendidikan Agama Islam. Untuk

merealisasikan keinginan tersebut, maka ada beberapa prinsip umum yang

harus dipengang oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam menjalankan

tugasnya. prinsip-prinsip umum yang harus dipengang oleh guru

Pendidikan Agama Islam dalam menjalankan tugasnya adalah sebagai

berikut30:

1. Guru yang baik memahami dan menghormati siswa.

2. Guru yang baik harus menghormati bahan pelajaran yang diberikannya.

3. Guru hendaknya menyesuaikan bahan pelajaran yang diberikan dengan

kemampuan siswa.

4. Guru hendaknya menyesuaikan metode mengajar dengan pelajarannya.

5. Guru yang baik mengaktifkan siswa dalam belajar.

6. Guru yang baik memberikan pengertian, bukan hanya dengan kata-kata

belaka. Hal ini untuk menghindari verbalisme pada murid.

7. Guru menghubungkan pelajaran pada kehidupan siswa.

8. Guru terikat dengan texs book.

9. Guru yang baik tidak hanya mengajar dalam arti menyampaikan

pengetahuan, melainkan senantiasa membentuk kepribadian siswanya.

Sehubungan dengan upaya meningkatkan hasil belajar siswa

ada dua prinsip yang harus diperhatiakn oleh guru sebagai berikut31:

30 Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung:Sinar Baru

Algesindo,2000), h.20 31 Thomas F. Saton, Teori Pendidikan, ( Jakarta:Rineka Cipta,2006) , h.56

Page 36: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

24

1. Menyelidiki dengan jelas dan tegas apa yang diharapkan dari pelajaran

untuk dipelajari dan mengapa ia diharapkan mempelajarinya.

2. Menciptakan kesadaran yang tinggi pada pelajaran akan pentingnya

memiliki skill dan pengetahuan yang akan diberikan oleh program

pendidikan itu.

Dari prinsip-prinsip umum di atas, menunjukkan bahwa peranan guru

Pendidikan Agama Islam dalam mengajar Pendidikan Agama Islam dapat

dikatakan sangat dominan, begitu pula dalam meningkatkan hasil belajar

siswa tampaknya guru yang mengetahui akan kemampuan siswa-siswanya

baik secara individual maupun secara kelompok, guru mengetahui persoalan-

persoalan belajar dan mengajar, guru pula yang mengetahui kesulitan-

kesuliatan siswa terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam dan bagaimana

cara memecahkannya.

3. Pembelajaran PAI kelas V

3.1 Pengertian Pembelajaran PAI

Pembelajaran berasal dari kata belajar yang ditambah awalan pem

dan akhiran an. Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan guru

dalam mengadakan hubungan interaksi dengan siswa pada saat

berlangsungnya pengajaran”32. PAI adalah nama dari mata pelajaran yang

diajarkan pada jenjang SD sederajat, SMP sederajat dan SMA sederajat33.

Pembelajaran yang ditetapkan guru banyak memungkinkan siswa

belajar proses (learning by process), bukan hanya belajar produk (learning

32 Ibid, h. 76. 33 Tim Arafah, PAI untuk Sekolah Dasar KelasV , (Semarang: Aneka Ilmu,

2007), h.7

Page 37: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

25

by product). Belajar produk pada umumnya hanya menekankan pada segi

kognitif. Sedangkan belajar proses dapat memungkinkan tercapainya

tujuan belajar baik segi kognitif, afektif (sikap) maupun psikomotorik

(keterampilan). Oleh karena itu, metode pembelajaran diarahkan untuk

mencapai sasaran tersebut, yaitu lebih banyak menekankan pada

pembelajaran melalui proses.

Menurut Lukmanul Hakim, ”untuk melaksanakan proses pembelajaran yang aktif itu perlu direncanakan metode pembelajaran yang tepat. Aktivitas guru mengajar tercermin dalam menempuh metode pembelajaran, sedangkan aktivitas siswa belajar tercermin dalam menggunakan isi khasanah pengetahuan dalam memecahkan masalah dan menyatakan gagasan dalam bahasa sendiri.”34 Keaktifan dalam pembelajaran tercermin dari kegiatan yang

dilakukan oleh guru maupun siswa dengan menggunakan ciri-ciri berikut

ini:

a. Adanya keterlibatan siswa dalam menyusun atau membuat

perencanaan, proses pembelajaran, dan evaluasi.

b. Adanya keterlibatan intelektual-emosional siswa baik melalui kegiatan

mengalami, menganalisis, berbuat dan pembentukan sikap.

c. Adanya keikutsertaan siswa secara kreatif dalam menciptakan situasi

yang cocok untuk berlangsungnya proses pembelajaran.

d. Guru bertindak sebagai fasilitator (pemberi kemudahan) dalam

koordinator kegiatan belajar siswa, bukan sebagai pengajar (instruktur)

yang mendominasi kegiatan di kelas.

34 Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran , (Bandung : CV Wacana

Prima, 2008), h. 155.

Page 38: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

26

e. Biasanya menggunakan berbagai metode, media, dan alat secara

bervariasi.35

Jadi, pembelajaran adalah proses yang dilakukan oleh guru ketika

berinteraksi dengan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung untuk

menciptakan pembelajaran yang aktif.

3.2 Materi Pembelajaran PAI Kelas V

Adapun materi pembelajaran PAI Kelas V adalah sebagai berikut36:

1) Semester I terdiri dari :

Pelajaran 1 Surah Al-Lahab dan Al-Kafirun

Pelajaran 2 Kitab ALLOH SWT

Pelajaran 3 Kisah Nabi

Pelajaran 4 Meneladani Perilaku Terpuji

Pelajaran 5 Azan dan Iqamah

2) Semester II terdiri dari :

Pelajaran 6 Surah Al-Maun dan Al-Fil

Pelajaran 7 Para Rasul dan ALLOH SWT

Pelajaran 8 Kisah Sahabat Nabi

Pelajaran 9 Meneladani Perilaku Terpuji

Pelajaran 10 PuasaWajib

35 Ibid, h. 154-155 36 Tim Arafah, PAI untuk Sekolah Dasar KelasV, (Semarang: Aneka Ilmu, 2007),

h.9

Page 39: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

27

3.3 Tujuan Pembelajaran PAI Kelas V

Adapun tujuan dari pembelajaran PAI kelas V adalah sebagai berikut:

a. Tujuan Pembelajaran materi Surah Al-Maun dan Al Fil adalah sebagai

berikut:

Siswa dapat mengambil pelajaran berharga sesuai dengan isi

kandungan ayat tersebut.

Siswa dapat mengembangkan pesan moral yang terdapat dalam arti

dari masing-masing ayat.

Siswa dapat menerapkan sikap sesuai dengan arti dari ayat tersebut

dalam kehidupan sehari-hari.

b. Tujuan Pembelajaran materi Para Rasul Alloh SWT adalah sebagai

berikut:

Siswa dapat mengetahui dan menyebutkan nama-nama Rasul Alloh

SWT.

Siswa dapat menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi dan para

Rasul.

Siswa dapat membedakan Nabi dan Rasul

c. Tujuan Pembelajaran materi Kisah Sahabat Nabi adalah sebagai berikut:

Siswa dapat menceritakan kisah Khalifah Abu Bakar r.a.

Siswa dapat menceritakan Khalifah Umar bin Khattab r.a

d. Tujuan Pembelajaran materi Puasa Wajib adalah sebagai berikut:

Siswa dapat menyebutkan ketentuan-ketentuan Puasa Ramadhan.

Siswa dapat menyebutkan hikmah Puasa

Page 40: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

28

e. Tujuan Pembelajaran materi Akhlaq Terpuji adalah sebagai berikut:

Siswa dapat menerapkan akhlaq terpuji dalam kehidupan sehari-hari

sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya

Siswa dapat mengembangkan nilai-nilai ajaran agama sesuai ajaran

agama yang dianutnya

Siswa dapat menjadi model penerapan akhlaq terpuji dalam

kehidupan sehari-hari37.

3.4 Metode Pembelajaran PAI

Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih metode

pembelajaran PAI, terdapat hal hal yang perlu diperhatikan antara lain38:

a. Keadaan murid yang mencakup pertimbangan tentang tingkat

kecerdasan, kematangan dan perbedaan individu lainnya.

b. Tujuan yang hendak dicapai jika tujuannya pembinaan daerah kognitif

maka metode yang lain kurang tepat digunakan

c. Situasi yang mencakup hal yang umum seperti situasi kelas, situasi

lingkungan. Bila jumlah murid begitu besar maka metode diskusi agak

sulit digunakan apalagi ruangan yang tersedia cukup kecil. Apalagi

metode ceramah harus mempertimbangkan antara lain jangkauan suara

guru.

37Tim Arafah, PAI untuk Sekolah Dasar KelasV, (Semarang: Aneka Ilmu, 2007) , h.

32 38 http/www. Wordpress. Tgl 18 Januari 2017.

Page 41: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

29

Selama ini metode pembelajaran PAI di kelas hanya

menggunakan model seperti biasa. Adapun metode yang dimaksud

adalah:

1. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah suatu metode dengan hanya

menggunakan suara tanpa alat maupun media pembelajaran, dimana

hanya guru yang aktif di kelas dan siswa hanya menjadi pendengar

setia39. Metode ceramah merupakan metode yang kurang efektif dalam

pelaksanaan pembelajaran karna siswa mendapat bahan belajar dari

satu sumber saja.

2. Metode Diskusi

Metode Diskusi adalah Diskusi adalah suatu proses tukar

pikir, pendapat atau pengalaman antara dua orang atau lebih untuk

memecahkan masalah40. Adapun jenis-jenis teknik diskusi kelompok

antara lain41:

a. Panel atau kelompok kecil antara 3 sampai 6 orang mendiskusikan

suatu subjek tertentu, mereka duduk dalam susunan seni melingkar

dihadapkan pada suatu kelompok besar perserta. Anggota kelompok

besar ini dapat diundang untuk turut berpartisipasi suatu kelompok

besar peserta lainnya. Yang duduk sebagai penulis ialah orang yang ahli

39 Nanang Fattah, Pendidikan di Indonesia, , ( Jakarta:Rineka

Cipta,2006), h.8 40 Djamarah, Problem based insruction ( Jakarta: Algesindo,2002) ,

h.13 41 Rostiyah, Keterampilan Dalam Belajar (, Surabaya: Balai Pustaka,

1985), h. 62

Page 42: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

30

dalam bidangnya.

b. Whole group, suatu diskusi dimana anggota kelompok yang

melaksanakan tidak lebih dari 15 orang.

c. Buzz-group, suatu kelompok besar dibagi menjadi 2 sampai 8

kelompok yang lebih kecil jika diperlukan kelompok kecil ini diminta

melaporkan hasil diskusi itu pada kelompok besar.

d. Symposium, tehnik ini menyerupai panel, hanya sifatnya lebih formal

seorang anggota symposium harus menyiapkan prasarana menurut

pandangannya sendiri terlebih dahulu.

3. Metode Penugasan

Metode Penugasan adalah metode penyajian bahan di mana guru

memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Metode

ini biasanya diberikan karena bahan pelajaran terlalu banyak sementara

waktu yang tersedia sedikit. Artinya, banyak bahan pelajaran yang tersedia

dengan waktu kurang seimbang. Agar bahan pelajaran selesai dengan

waktu yang ditentukan, maka metode inilah yang digunakan oleh guru

untuk mengatasinya.

Tugas dapat diberikan dalam bentuk daftar sejumlah pertanyaan

mengenai mata pelajaran tertentu, atau satu perintah yang baru dibahas

dengan diskusi dan perlu dicari uraiannya pada buku pelajaran. Dapat juga

berupa tugas tertulis maupun lisan, dapat ditugaskan untuk mengumpulkan

sesuatu, membuat sesuatu, mengadakan terhadap sesuatu42. Diharapkan bila

42 Syaiful, Model-model Pembelajaran ,(Bandung: Rosda Karya1997), h. 56

Page 43: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

31

guru memberikan tugas pada siswa, harus dicek apakah sudah dikerjakan

atau belum. Kemudian perlu dievaluasi, karena akan memberikan motivasi

belajar siswa.

Tugas dapat juga berupa perintah, kemudian siswa mempelajari

bersama teman atau sendiri dan menyusun laporan. Kemudian setelah

pembelajaran selesai siswa akan diberi tugas yang akan dikerjakan secara

berkelompok dan perorangan tergantung pada tugas yang akan diberikan

oleh guru. Selanjutnya guru mengadakan evaluasi, apakah dalam

pembelajaran terjadi perubahan yaitu peningkatan hasil belajar. Karena

sebelumnya guru jarang memanfaatkan metode resitasi dengan berbagai

alasan.

Page 44: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Seting penelitian ini adalah di SDN Mertak Kesambik terletak di

Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah.

B. Sasaran Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitan ini adalah peserta didik kelas V SDN Metak

Kesambik terletak di Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten

Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 37 orang

siswa.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitan ini adalah penggunaan media pembelajaran visual

dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Mertak Kesambik

Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah tahun

Pelajaran 2016/2017.

B. Rencana Tindakan

Penelitian ini dilakukan dalam bentuk siklus, masing-masing siklus

terdiri dari beberapa komponen, yaitu tahap persiapan, perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi dan monitoring, refleksi, evaluasi dan revisi

dan kesimpulan hasil. Prosedur penelitan yang diterapkan dalam penelitian ini

32

Page 45: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

33

dapat dilihat pada langkah-langkah penelitian yang diilustrasikan dalam

siklus yang terdapat pada gambar 1 dibawah ini43.

Gambar 1. Gambar Langkah-langkah PTK

43 Mardalis, Metodologi Riset(, Yogyakarta:BPFE-UI,2004), h.67

Page 46: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

34

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut:

1). Menetapkan alternatif upaya peningkatan kualitas pembelajaran PAI yaitu

dengan mencoba melakukan perbaikan proses pembelajaran di kelas

dengan menggunkan media visual.

2). Menyusun rancangan tindakan yang akan dilaksanakan di kelas. Setelah

mengidentifikasikan dan merumuskan permasalahan pembelajaran yang

dihadapi, kemudian memutuskan pola perbaikan yang akan digunakan

untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan rancangan tindakan

yang akan dilaksanakan. Dalam hal ini rancangan tindakan yang akan

dilaksnakan adalah upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan media

visual. Pada tahap ini dilakukan persiapan, penerapan yang meliputi:

a). Penentuan pembatasan materi yang akan diberikan.

b). Membuat skenario pembelajaran dengan berbagai metode sesuai

dengan bahan/materi yang akan disampaikan yakni berupa rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP)

d). Menyusun tes awal dan tes akhir

e). Menyusun lembar observasi dalam kaitannya dengan keterampilan

mengajar dengan media visual, baik untuk panduan observasi kinerja

guru maupun panduan observasi kinerja siswa SDN Mertak Kesambik

pada kelas V.

Page 47: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

35

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan melaksanakan pembelajaran

dengan menggunakan media visual. Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam

bentuk siklus, tiap siklus dengan materi yang berbeda. Sebelum pengamatan

terhadap pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan, dilakukan kegiatan

pengamatan terhadap model pembelajaran sebelumnya serta mengamati

bagaimana keterlibatan siswa selama pembelajaran dilaksanakan. Kegiatan

ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan media visual langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi : siswa diminta untuk memahami materi prilaku terpuji

melalui media visual

b. Motivasi : Guru memberikan pertanyaan tentang materi nprilaku terpuji

yang ditayangkan melalui media visual

2. Kegiatan Inti

a. Guru memberikaan penjelasan tentang materi prilaku terpuji melalui

media visual

b. Setelah selesai pelajaran guru melakukan tanya jawab.

c. Setelah selesai tanya jawab guru membrikan tugas kepada siswa.

d. Masing-masing siswa mengumpulkan tugas kepada guru.

3. Kegiatan Akhir

a. Refleksi

b. Penilaian

Page 48: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

36

c. Observasi

Melaksanakan observasi dalam kaitannya dengan keterampilan

mengajar dengan media visual, baik berdasarkan panduan observasi kinerja

guru maupun panduan observasi kinerja siswa SDN Mertak Kesambik pada

kelas V selama proses pembelajaran secara terus dari awal pembelajaran

siklus I sampai selesai.

d. Refleksi

Pada kegiatan ini dilakukan analisis hasil observasi kemudian hasil

observasi didiskusikan dengan guru PAI mengenai hal-hal yang berkenaan

dengan pelaksanaan pembelajaran. Hasil analisis berupa masukan-masukan

yang digunakan untuk perbaikan pelaksanaan pembelajaran pada siklus

berikutnya. Kemudian melaksanakan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan

evaluasi digunakan dua macam evaluasi, yaitu (1) evaluasi terhadap kegiatan

pembelajaran menggunakan media visual pada pelajaran PAI selama kegiatan

berlangsung, (2) evaluasi terhadap keterlibatan siswa yang dilakukan melalui

observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, diperoleh temuan tingkat

keberhasilan menggunakan media visual. Kemudian lembar observasi di

jadikan dasar membuat penilaian terhadap permasalahan yang muncul di

kelas. Hasil tes dan observasi yang peneliti temukan dalam penenitian

kemudian lapangan dapat dijadikan sebagai dasar melakukan perencanaan

ulang untuk penyempurnaan, merivisi rancangan yang akan dilaksanakan

pada tindakan selanjutnya sehingga akan mencapai hasil yang optimal.

Page 49: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

37

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai

berikut:

1). Mengakji ulang dan melakukan perbaikan proses pembelajaran selama

siklus satu (I) dengan menggunkan media visual .

2). Menyusun rancangan ualang yaitu;

a). Penentuan pembatasan materi yang akan diberikan.

b). Membuat skenario pembelajaran dengan berbagai metode sesuai dengan

bahan/materi yang akan disampaikan yakni berupa rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP)

d). Menyusun tes awal dan tes akhir

e). Menyusun lembar observasi dalam kaitannya dengan keterampilan

mengajar belajar, baik untuk panduan observasi kinerja guru maupun

panduan observasi kinerja siswa SDN Mertak Kesambik pada kelas V.

b. Pelaksanaan Tindakan

Sebagaimana pelaksanaan tindakan siklus I peneliti melaksanakn

tindakan pembelajaran sesuai rancangan yang telah di susun.

1) Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media visual sesuai

dengan bahan/materi yang akan disampaikan yakni berupa rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP)

2) Melaksanakan tes awal dan tes akhir

Page 50: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

38

c. Observasi

Seperti pada siklus I peneliti melaksanakan observasi dalam

kaitannya dengan keterampilan mengajar, baik berdasarkan panduan

observasi kinerja guru maupun panduan observasi kinerja siswa SDN

Mertak Kesambik pada kelas V selama proses pembelajaran secara terus-

menerus dari awal pembelajaran siklus I sampai selesai.

d. Refleksi

Sebagaimana siklus pertama peneliti mengkaji hasil yang diperoleh

yakni hasil tes, hasil observasi selanjutnya di evaluasi. Hasil evaluasi di

jadikan sebagai bahan untuk melihat keberhasilan keseluruhan kegiatan ada

siklus II. Jika pada tahap siklus II telah mencapai tujuan yang ingin dicapai

sesuai dengan target yang ingin di capai maka tindakan di anggap berhasil

dan tentunya pelaksanaan tindakan selesai pada siklus II, tetapi kalau belum

berhasil maka tentu akan di lanjut pada siklus selanjutnya.

C. Metode Pengumpulan Data

1) Tes awal (pre test)

Test adalah merupakan alat pengukur, disamping mempunyai

manfaat juga mempunyai ciri - ciri yang sedemikian rupa sehingga bisa di

pergunakan secara tepat. Berdasarkan dari uraian di atas, maka disini

peneliti akan mengemukakan beberapa pendapat para ahli yang

berhubungan dengan masalah test ini. test adalah “seperangat rangsangan

(stimulan) yang di berikan kepada seseorang dengan maksud untuk

Page 51: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

39

mendapatkan jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor

angka"44.

Untuk menghindari terjadinya salah pengertian tentang pengertian

pre test dan post test, maka perlu kiranya di jelaskan dari masing - masing

penilaian tersebut. Menurut para ahli, pre test adalah " test pada siswa

sebelum pelajaran di mulai atau sebelum proses pengajaran di

laksanakan45 ". Dengan demikian sesuai dengan prinsip ini,

penyelenggaraan pre test yang di lakukan guru, di samping untuk

mengetahui kesiapan siswa dalam menerima materi pembelajaran,

sebaiknya di pergunakan pula untuk mencari informasi yang berguna

untuk memperbaiki cara belajar siswa dan cara mengajar guru itu sendiri.

2) Tes akhir (Post test).

Tes akhir adalah tes yang di berikan setelah proses pengajaran

berakhir46. Post test di lakukan bila suatu unit atau bagian bahan pelajaran

selesai di ajarkan melalui satuan pelajaran. Maka fungsi dari pada post -

test adalah untuk mengukur sampai sejauh mana keefektifan pelaksanaan

program pengajaran. Dengan post test kita dapat mengetahui kondisi

murid tentang pengetahuan dan keterampilanya setelah melalui proses

mengajar dan belajar cengan mempedomani hasil test tersebut.

44 Margono, Metodologi Research , (Jakarta: Rineka Cipta,2006), h. 170 45 Nana Sudjana, Dasar-dasar proses belajar mengajar, (Bandung: Sinar baru

algensindo,2000), h.37 46Nana Sudjana, Dasar-dasar proses belajar mengajar, (Bandung:Sinar Baru

Algesindo,2000), h.40

Page 52: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

40

3) Observasi

a) Observasi terhadap aktivitas guru, observasi ini dilakukan untuk

melihat sejauh mana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang

dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran di kelas (Persiapan

Mengajar, menguasai materi, membimbing siswa menyimpulkan

materi dan evaluasi)47 .

b) Observasi terhadap aktivitas siswa dilakukan untuk mengetahui

sejauhmana keterlibatan siswa dalam mengikuti proses pembelajarn

dikelas setiap kali mengikuti satuan pelajaran (pengetahuan dialami,

dipelajari dan ditemukan oleh siswa, siswa melakukan sesuatu untuk

memahami materi pelajaran, siswa mengkomunikasikan sendiri hasil

pemikirannya, siswa berfikir reflektif)48.

D. Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP

pelajaran PAI dengan menggunakan Media visual yang sesuai dengan materi

yang disampaikan.

47 Margareta N, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung, Tinta Emas Publishing,2008),h.35 48 Ibid,h.40

Page 53: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

41

E. Cara Pengamatan

Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan

yaitu pada proses pembelajaran PAI dengan menggunakan media visual yang

tepat. Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah :

a. Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.

b. Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah proses pembelajaran.

F. Analisis Data

Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan

pembelajaran perlu diadakan analisa data. Untuk menganalisis tingkat

keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa setelah proses belajar

mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara memberikan evaluasi

berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran.

1. Analisis data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif kuantitatif, untuk memperoleh data dari hasil penelitian yang

dilakukan maka data yang diperoleh dianalisis dengan mencari:

a. Ketuntasan Individu

Setiap siswa dalam proses belajar mengajar dikatakan tuntas

apabila siswa memperoleh nilai ≥ 60.

b. Ketuntasan Klasikal

Ketuntasan belajar klasikal dikatakan telah tercapai apabila

target pencapaian ≥ 85% dari jumlah siawa dalam kelas bersangkutan

Page 54: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

42

yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar individu. Hal ini

dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

KK = z

x x100%

Keterangan:

KK = Ketuntasan klasikal

x = Jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 60

z = Jumlah siswa yang ikut tes

Ketuntasan klasikal tercapai jika KK ≥ 85% dengan nilai siswa

minimal mencapai 60.49

c. Untuk mengetahui nilai rata-rata kelas dipergunakan persamaan:

R = N

X

Dimana: R = Nilai rata-rata kelas

∑X = Jumlah nilai yang diperoleh siswa

N = Banyak siswa yang ikut tes.50

Indikator keberhasilan penelitian tindakan ini adalah tercapainya

ketuntasan belajar baik secara individu maupun secara klasikal, dalam

proses pembelajaran PAI dengan penggunaan media visual sebagai media

pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

PAI SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang

Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017.

49 Mulhamah, “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pokok Bahasan

Fungsi Komposisi dengan Metode Discovery” (Skripsi, IAIN Mataram, Mataram, 2009), h. 43. 41 Wawan Nurkancana dan PPN. Sunartana, Evaluasi Hasil Belajar. (Surabaya: Usaha

Nasional,1990), h. 173.

Page 55: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

43

2. Refleksi

Hasil yang didapatkan dalam tahap observasi dikumpulkan untuk

dianalisis pada tahap ini, kemudian peneliti menganalisis ketuntasan hasil

belajar siswa pada siklus pertama. Jika terdapat masalah pada siklus

pertama seperti banyak siswa yang tidak tuntas, dan peneliti sebagai

pengajar masih terdapat padanya kekurangan-kekurangan pada saat proses

belajar mengajar berlangsung, maka dari hasil proses refleksi ini digunakan

sebagai bahan untuk melakukan revisi dan perbaikan pada perencanaan dan

proses pada siklus berikutnya yang meliputi kegiatan: perencanaan ulang,

tindakan ulang, dan pengamatan ulang sampai permasalahan dapat teratasi.

Page 56: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Setting Penelitian

1. Sejarah Berdirinya SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah

SDN Mertak Kesambik berdiri pada tanggal 23 November 1980,

yang terletak di Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok

Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Adapun yang pernah menjabat

sebagai kepala sekolah di SDN Mertak Kesambik adalah:

Tahun 1980 s/d 1984 : Haji Ramli

Tahun 1984 s/d 1988 : Suarmin.

Tahun 1988 s/d 1992 : H.L.M. Ishak

Tahun 1992 s/d 1996 : Yuk HM Yunus

Tahun 1996 s/d 2000 : H.M.Suharto,S.Pd

Tahun 2004 s/d 2008 : H.Amin,S.Pd

Tahun 2008 s/d 2012 : M. Dirman,S.Pd

Tahun 2012 s/d 2016 : H.Amin,S.Pd

Tahun 2016 s/d Sekarang : H.Sanusi, H.Yakub, S.Pd

44

Page 57: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

45

Visi dan Misi SDN Mertak Kesambik:

a. Visi

Terwujudnya generasi yang siap pakai (berwawasan IPTEK dan

IMTAQ) yang turut bertanggungjawab atas terwujudnya tatanan

masyarakat yang diridhoi oleh allah SWT.

b. Misi

1) Meningkatkan kualitas pembelajaran dan bimbingan secara efektif,

sehingga setiap siswa berkembang secara optimal.

2) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap allah allah SWT.

3) Meningkatkan kedisiplinan dan etika pergaulan sesama warga dan

sekolah.

4) Meningkatkan mutu pendidik.51

2. Letak Geografis SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah

Letak geografis yang dimaksud adalah gambaran umum lokasi

lingkungan SDN Mertak Kesambik yang berlokasi di Desa Beber

Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah.

Letak SDN Mertak Kesambik ini cukup strategis, karena

bersebelahan dengan jalan raya dan pemukiman penduduk yang

memudahkan para siswa dan siswi untuk bersekolah, dan secara tidak

langsung letak lingkungan fisik sekitarnya berpengaruh terhadap suasana

dan jalannya proses belajar mengajar.

51 Papan data SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, 07 April 2017

Page 58: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

46

Luas tanah yang dimiliki oleh SDN Mertak Kesambik sampai

sekarang yaitu 10002 HA.

Adapun letak SDN Mertak Kesambik sebagai berikut:

Sebelah Timur :Jalan Raya

Sebelah Barat : Perkampungan Warga

Sebelah Utara : Perkampungan Warga

Sebelah Selatan : Pemukiman Penduduk52

3. Sarana dan Prasarana SDN Mertak Kesambik Desa Beber

Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah

Untuk memperlancar proses pembelajaran di SDN Mertak

Kesambik, maka SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah dilengkapi oleh fasilitas atau

sarana dan prasarana yang dapat menunjang pelaksanaan pendidikan.

Adapun fasilitas penunjang tersebut dapat dipaparkan dalam tabel 01

sebagai berikut:

52 Buku Panduan data SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, 07 April 2017

Page 59: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

47

Tabel 01 Keadaan Fasilitas atau Sarana dan Prasarana SDN Mertak Kesambik

Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/201753

No Nama Bangunan/Barang Jumlah 1

2

3

4

5

6

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Ruang Teori/Kelas

Ruang Perpustakaan

Ruang Kepala Sekolah

Ruang Guru

Ruang Tata Usaha

Ruang Laboratorium

Kamar Mandi/Wc Guru

Kamar Mandi/Wc Siswa

Rumah Penjaga Sekolah

Mesin Ketik

Rak Buku

Meja Guru Dan Tata Usaha

Kursi Guru Dan Tata Usaha

Meja Siswa

Kursi Siswa

Tempat Parkir

Lapangan Upacara

3

-

1

1

1

-

1

1

-

1

1

10

24

110

110

1

1

4. Struktur Organisasi SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah

Sebagai suatu lembaga, maka struktur organisasi harus ada sebagai

gambaran terorganisasinya pembagian tugas dalam lembaga atau organisasi

tersebut, demikian pula dalam lembaga pendidikan sebab pengorganisasian

dan pengkoordinasian mutlak dibutuhkan demi efektifitas dan efisiensi kerja

53 Buku Register SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, 07 April 2017

Page 60: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

48

untuk tercapainya tujuan pembelajaran yang ditetapkan, untuk lebih jelasnya

struktur organisasi SDN Mertak Kesambik sebagai berkut:54

54 Papan data SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, 07 April 2017

KOMITE

Guru Kelas I

SISWA

KEPALA SEKOLAH

Sahrul H, S.Pd.I

H.M. AKMAL H.Sanusi, H.Yakub,S.Pd

Guru Kelas II

Guru Kelas III

Guru Kelas IV

Guru Kelas V

Guru Kelas VI

Ilham,S.Pd M.Saidi,S.Pd

Leni K,S.Pd

M.Sanusi,S.Pd.I

H.Muslim,SH

Page 61: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

49

5. Keadaan Guru dan Pegawai SDN Mertak Kesambik Desa Beber

Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah

Guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam pelakasanaan proses

pembelajaran. Guru berkewajiban mengerjakan dan menjelaskan materi

pembelajaran, membimbing, mengarahkan siswa ke arah pencapaian tujuan

pengajaran yang telah direncanakan, dalam hal ini dibutuhkan kemampuan

guru pendidik umum maupun guru agama, oleh karena itu kapasitas dan

kualitas guru merupakan faktor yang sangat penting. Mengenai keadaan guru

di SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten

Lombok Tengah tahun Pelajaran 2016/2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 02 Nama Dewan Guru SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/201755

No Nama L/P Status Pendidikan

Maple I 2 3 4 5 6

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

H.Sanusi,H.Yakub,S.Pd

Sahrul H,S.Pd.I

M.Sanusi, S.Pd.I

Muslim, SH

Saprudin, S.PdI

M.Saidi,S.Pd

Ilham, S.Pd

Sri Ratna D, S.Pd.I

Ahmad Junaidi, S.Pd

Khairunnisa

L

L

L

L

P

L

L

P

LP

KPSK

GT

GT

GT

GT

GT

GTT

GTT

GTT

GTT

SI/Ekonomi

SI/Ekonomi

SI/Ekonomi

S I B.Indo

S I PAI

D II PGSD

SI/B.Indo

SI/B.Indo

SI/Biologi

S1/AP

Prakarya

Guru Kelas I

Guru Kelas II

Guru Kelas III

PAI

Guru Kelas IV

Guru Kelas V

Guru Kelas VI

IPA

Prakarya

55 Buku Laporan SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, 07 April 2017

Page 62: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

50

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa guru SDN Mertak Kesambik

Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah memiliki latar

belakang pendidikan dan disiplin ilmu yang sama dengan profesi yang diemban

dalam lembaga SDN Mertak Kesambik, dan rata-rata dari para guru SDN Mertak

Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah

berkualifikasi S1. Dengan kondisi tersebut, proses pendidikan dapat dilaksanakan

sesuai dengan program yang ditentukan sebelumnya dan akan mengarah pada

tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah ditetapkan oleh lembaga.

Selain dari itu juga, SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah memiliki beberapa pegawai dan tata

usaha. Hal ini berguna untuk memperlancar aktivitas kantor dan menyukseskan

program pembelajaran. Maka SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah memiliki pegawai yang mempunyai

kapabilitas terhadap tugasnya masing-masing.

Table 03 Nama Pegawai SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/201756

No Nama Bidang atau tugas 1

2

3

Yulianti

Aini

Rosmayanti

Tata usaha

Tata Usaha

Tata Usaha

56 Buku Laporan SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, 07 April 2017

Page 63: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

51

6. Keadaan Siswa SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah

Siswa merupakan subyek dari proses pembelajaran, oleh karena itu

kualitas siswa sangat diutamakan, kenyataan membuktikan bahwa jumlah

siswa lebih sedikit dalam proses pembelajaran akan semakin terkontrol dan

berkualitas, sebaliknya jumlah siswa yang terlalu banyak akan tidak efktif

dalam proses pembelajaran yang berlangsung disebabkan karena tidak

terkontrol oleh guru sebagai tenaga pengajar. Berdasarkan hasil penelitian

bahwa jumlah siswa dan siswi SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak

133 siswa terdiri dari 54 siswa dan 79 siswi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 04 Data Kelas dan Siswa SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/201757

No Kelas Jenis kelamin

Jumlah Laki-laki Perempuan

1

2

3

4

5

6

I

II

III

IV

V

VI

8

8

8

8

12

10

12

9

15

15

11

18

20

17

23

23

37

28

Total 54 79 133

57 Buku Register SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, 07 April 2017

Page 64: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

52

7. Gambaran Umum Tentang Aktifitas Belajar Siswa SDN Mertak Kesambik

Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah

Adapun gambaran umum tentang aktivitas belajar siswa SDN Mertak

Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah

adalah sebagai berikut:

1. Proses belajar mengajar antara guru (peneliti) dan siswa berjalan sesuai

dengan tata tertib yang telah ditetapkan sekolah.

2. Interaksi terus diciptakan antara guru dan siswa dalam hal aktifitas proses

belajar mengajar maupun di luar proses belajar mengajar.

3. Kedisiplinan selalu diterapkan kepada seluruh siswa SDN Mertak Kesambik

Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah

4. Kerapian didalam maupun diluar kelas selalu diperhatikan oleh pihak SDN

Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok

Tengah.58

B. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dilakukan

untuk mengetahui Penggunaan media visual dalam meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran PAI kelas V SDN Mertak Kesambik Desa Beber

Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah tahun Pelajaran

2016/2017.

58 Sumber data, Observasi di SDN Mertak Kesambik, 8 April 2017

Page 65: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

53

Penggunaan media visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran PAI kelas V SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah tahun Pelajaran 2016/2017, Penelitian

ini dilaksanakan dalam dua siklus, yakni siklus pertama secara garis besar

terdapat beberapa tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2)

pelaksanaan, (3) pengamatan (observasi), (4) evaluasi, dan (5) refleksi. Siklus

pertama dimulai dari tanggal 07 s/d 10 April 2017, dan siklus kedua dimulai

tanggal 14 s/d 17 April 2017.

Adapun data-data yang diperoleh dari hasil penelitian tindakan kelas

ini berasal dari data hasil evaluasi dan data hasil observasi pada setiap siklus

yang telah direncanakan. Data yang diperoleh dari hasil evaluasi yakni berupa

data kuantitatif dan data yang diperoleh dari hasil observasi berupa data

kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil evaluasi ini berupa skor/nilai akhir

yang diperoleh siswa setelah proses belajar mengajar menggunakan media

visual Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Bidang Studi PAI Siswa Kelas V

Di SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten

Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017 yang diukur dengan ketuntasan

belajar siswa secara individu dan klasikal. Sedangkan data kualitatif ini

diperoleh dari hasil observasi yang memberikan gambaran tentang kegiatan

siswa dan guru pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung dengan

menggunakan media visual Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Bidang

Studi PAI Siswa Kelas V di SDN Mertak Kesambik Tahun Desa Beber

Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Pelajaran 2016/2017.

Page 66: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

54

1. Data Siklus I

a. Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan beberapa perencanaan yang

dipersiapkan oleh guru bidang studi PAI dan peneliti sebagai observer

(pengamat) meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (terlampir)

2) Soal-soal Evaluasi (terlampir )

3) Lembar Observasi Aktivitas Siswa

4) Lembar Observasi Aktivitas Guru

5) Menyiapkan Media Pembelajaran

b. Pelaksanaan Tindakan

Proses pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam tiga kali

pertemuan yakni pada hari Jumat, Sabtu dan Senin yang terdiri dari

tanggal 07, 08 dan 10 April 2017. Pertemuan pertama dilaksanakan

pada hari Jumat tanggal 07 April 2017 dengan materi sifat terpuji para

Nabi yang diajarkan melalui media visual yang sesuai dengan materi

yang diajarkan oleh guru (peneliti) sebagai guru yang mengajar.

Pada pertemuan pertama ini dilakukan observasi mengenai

kegiatan siswa dan kegiatan guru selama proses pembelajaran

berlangsung yang dilakukan oleh guru. Semua hasil pengamatan yang

telah dilakukan peneliti (pengamat) tentang kekurangan-kekurangan

tindakan yang ada pada pertemuan pertama akan dilakukan perbaikan

pada pertemuan yang kedua pada siklus I.

Page 67: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

55

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 08 April 2017,

dengan melanjutkan materi sifat terpuji para Nabi yang telah diajarkan pada

hari sebelumnya, yang berlangsung selama 2 x 45 menit. Pelaksanaan

tindakannya sama seperti pada pertemuan pertama namun, ada hal-hal pokok

yang diperbaiki yakni mengenai kekurangan-kekurangan yang ada pada

pertemuan pertama, seperti yang disarankan oleh observer (pengamat).

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 10 April 2017 dengan

mengadakan ulangan (evaluasi) dan membahas soal-soal ulangan yang telah

dijawab dan dikumpulkan oleh siswa selama 2 x 40 menit. Evaluasi ini

bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang materi yang telah

disampaikan sebelumnya. Segala kekurangan yang terjadi pada siklus I harus

sudah direvisi dan direfleksi kembali untuk melanjutkan tindakan pada siklus

berikutnya, jika pada siklus I ketuntasan belajar belum tercapai.

c. Observasi

1) Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Hasil Observasi di diperoleh dari pengamatan langsung di dalam

kelas yang dilakukan oleh peneliti sebagai observer (pengamat), dengan

mengisi lembar observasi aktivitas siswa yang telah dipersiapkan

sebelumnya oleh guru yang mengajar bersama peneliti. Tujuannya untuk

menilai kelangsungan dari proses belajar mengajar yang dilakukan oleh

siswa. Observasi terhadap aktivitas siswa ini dilakukan dengan mengamati

perilaku siswa pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Segala

aktivitas yang nampak pada diri siswa ditandai dengan tanda chek list

Page 68: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

56

dalam lembar observasi aktivitas siswa sesuai dengan indikator/deskriptor

yang muncul. Hasil observasi aktivitas siswa secara rinci dapat dilihat

pada table dibawah ini.

Table 05 Data Observasi aktivitas siswa SDN Mertak Kesambik Desa Beber

Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017

Keterangan No Kegiatan Ya Tidak 1 Memperhatikan penjelasan guru √ 2 Mendengarkan dengan aktif √ 3 Membaca dengan aktif √ 4 Berlatih dengan soal -soal √ 5 Berpikir kreatif √ 6 Berpikir Kritis √ 7 Mengemukakan pendapat √ 8 Menjelaskan √ 9 Berdiskusi √ 10 Mempresentasi laporan √ 11 Mengomentari dan menyimpulkan proses

pembelajaran √

12 Memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam proses pembelajaran

13 Menyimpulkan materi pembelajaran dengan kata-katanya sendiri

Dari hasil observasi kegiatan siswa di atas maka terdapat beberapa

kekurangan-kekurangan yang muncul pada aktivitas belajar siswa pada

siklus I ini yakni:

a) Masih banyak siswa yang tidak mempehatikan penjelasan guru dalam

proses pembelajaran.

b) Masih banyak siswa yang tidak mampu berfikir kritis tentang materi

yang diajarkan

Page 69: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

57

c) Masih banyak siswa yang tidak mampu mengemukakan pendapat dalam

mengikuti proses pembelajaran seperti banyaknya siswa yang malu

bertanya kepada teman maupun gurunya, malu menjawab dan malu

untuk maju didepan kelas.

d) Masih banyak siswa yang tidak bias menjelaskan materi yang sudah

dijelaskan.

e) Masih banyak siswa yang tidak mengumpulkan tugas berupa laporan

terkait materi

f) Masih banyak siswa ada yang tidak bisa menyimpulkan materi yang

bsudah diajarkan oleh guru.59

2) Hasil Observasi Aktivitas Guru

Hasil observasi diperoleh dari pengamatan yang dilakukan oleh

peneliti sebagai observer, untuk mengamati peneliti dengan mengisi

lembar observasi aktivitas guru yang telah dipersiapkan oleh peneliti

dengan tujuan melihat jalannya proses pembelajaran di dalam kelas.

Observasi terhadap aktivitas guru dilakukan dengan mengamati prilaku

guru (peneliti) pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung dapat

dilihat pada table di bawah ini.

59 Siswa kelas V tahun Pelajaran 2016/2017, Observasi, 07 April 2017

Page 70: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

58

Table 06 Data Observasi Guru SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017

Keterangan No Kegiatan Ya Tidak 1 Menyiapkan RPP √ 2 Menyiapkan media yang akan digunakan dalamn

proses belajar mengajar √

3 Menentukan materi yang akan disampaikan √ 4 Menayangkan media visual kepada siswa sesuai

materi √

5 Guru menjelaskan tujuan dari media visual √ 6 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya √

7 Menjelaskan materi setelah peggunaan media visual

8 Pemberian tugas √ 9 Melakukan penilaian √ 10 Memberikan kesimpulan √

Adapun kekurangan-kekurangan yang muncul pada siklus I untuk

aktivitas guru diantaranya sebagai berikut:

a) Guru tidak menjelaskan tujuan dari metode yang akan digunakan kepada

siswa dalam proses pembelajaran

b) Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

materi yang diberikan melalui media visual.

c) Guru tidak menjelaskan secara rinci tujuan dari metode yang akan

digunakan dalam proses pembelajaran

d) Guru tidak memberikan dan menjelaskan kesimpulan kepada siswa dalam

proses pembelajaran.60

60 Observasi, Mertak Kesambik, 07 April 2017

Page 71: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

59

d. Evaluasi

Setelah melakukan proses belajar mengajar sebanyak dua kali pertemuan

pada siklus I, maka pada pertemuan ketiga dari siklus I guru memberikan soal-

soal evaluasi/ulangan kepada siswa. Kemudian guru membahas ulang soal-soal

tersebut secara bersama-sama, setelah soal-soal tersebut dijawab dan

dikumpulkan oleh siswa. Evaluasi berlangsung selama 2 x 45 menit (2 jam

pelajaran). Bentuk soal evaluasinya berupa soal objektif dengan jumlah soal

sebanyak 20 butir soal dengan tingkat kesukaran soal yang berbeda-beda yakni

mulai dari soal yang mudah, sedang dan sulit. Penentuan jumlah skor masing-

masing soal mempunyai nilai 5 jika benar dan nilai 0 jika salah. Jawaban siswa

kemudian diperiksa dengan skor tertinggi 100 jika semua jawaban siswa benar

dan terendah 0 jika siswa tidak menjawab sama sekali. Melalui analisis

evaluasi belajar nilai rata-rata siswa dan ketuntasan belajar siswa, dapat dilihat

pada tabel berikut:

Page 72: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

60

Tabel 07 Data Hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus I Siswa Kelas V SDN Mertak Kesambik Desa Beber

Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017.61

No Nama Nilai Tuntas

Ya Tidak 1 Harnawati 70 2 Muslaini 80 3 M. suharlan 60 4 Siti Zubaeda 55 5 Sahruni Rosilawati 70 6 Sukriadi 60 7 Tanwir 45 8 Yuliatun 75 9 Yanis Yani 60 10 M. Fauzi 70 11 M. habibi 75 12 M. Yunus 70 13 M. Syafi’i 75 14 Sopiaturrahmah 70 15 M. Subaedi 80 16 Yuliani 80 17 Joni Iskandar 70 18 Saparudin 75 19 M. fajri 80 20 Munawir Haris 70 21 Siti Fatimah 65 22 Siti Mujjadalah 75 23 Jaelani 85 24 Sri Hardianti 75 25 Khaerul Imroni 60 26 Taufik hidayat 70 27 Farida 75 28 Irma N 60 29 Melisa Ivani 75 30 Badri 70 31 Badarudin 80 32 Baharudin 75 33 Elisa SP 50

61 Data Hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus I Siswa Kelas V SDN Mertak Kesambik.

Hasil Analisis Tes, 10 April 2017

Page 73: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

61

34 Nindi M 55 35 Gina mulyani 50 36 Ema Malini 70 37 Nila Kusumawati 65

Jumlah 2545 Nilai Rata-rata 68,78

Hasil Analisis Ketuntasan Belajar Siswa Kelas V SDN Mertak Kesambik

Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran

2016/2017 Sebagai berikut:

1) Nilai Rata-rata Kelas :68,78

2) Jumlah Siswa :37

3) Jumlah Siswa yang Tuntas :26

4) Jumlah Siswa yang Tidak Tuntas :11

5) Jumlah Siswa yang Tidak Ikut Evaluasi :0

6) Persentase Ketuntasan Klasikal :70,27%

Adapun persentase ketuntasan belajar dan nilai rata-rata kelas yang

diperoleh siswa pada evaluasi I dari siklus I sebesar 70,27% dengan nilai rata-

rata kelas sebesar 68,78 dari 37 siswa yang mengikuti tes dengan perhitungan

sebagai berikut:

a) Ketuntasan Klasikal

kk = x/z x 100%

kk = 26/37 x 100%

= 70,27%

Page 74: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

62

b) Nilai Rata-rata Kelas

R = ∑X/N

R = 2545/37

= 68,78

e. Refleksi

Refleksi dilakukan pada setiap siklus, pada tahap ini peneliti bersama-

sama guru mengkaji pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus I, yakni

ketika peneliti sebagai guru yang mengajar sudah selesai melakukan tindakan,

kemudian berhadapan dengan guru bidang studi sebagai observer. Hasil

refleksi digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki dan menyempurnakan

proses belajar mengajar pada siklus berikutnya.

Persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I

sebesar 70,27%, ini menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar yang

diperoleh siswa belum mencapai hasil yang diharapkan, karena persentase

ketuntasan belajar secara klasikal dikatakan berhasil apabila target pencapaian

≥ 85% dari jumlah siswa dalam kelas yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan

belajar individu. Berdasarkan refleksi terhadap proses belajar mengajar yang

telah dilaksanakan pada siklus I, maka perlu dilakukan perbaikan terhadap

kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I, adapun perbaikan-perbaikan

yang harus dilakukan antara lain:

a. Perbaikan untuk siswa pada siklus I

1) Siswa harus memperhatikan secara seksama penjelasan yang diberikan

oleh guru di dalam kelas terutama terkait tugas yang diberikan.

Page 75: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

63

2) Siswa harus menumbuhkan motivasi dalam diri mereka sendiri dengan

cara bertanya dan menjawab setiap pertanyaan dalam proses belajar

mengajar

3) Siswa harus memiliki minat belajar dengan cara selalu beradaptasi

dengan lingkungan sekolah baik diluar kelas maupun di dalam kelas

b. Perbaikan untuk kegiatan guru pada siklus I

1) Guru harus menguasai secara matang materi yang akan dipelajari, agar

materi tersebut selesai dibahas sebelum jam pelajaran berakhir.

2) Guru harus lebih optimal dalam menyampaikan tujuan pembelajaran

agar, tujuan yang disampaikan guru menjadi lebih fokus.

3) Guru harus memberikan motivasi kepada siswa yang kurang aktif untuk

berani maju di depan kelas dengan memberikan penilaian atau

penghargaan, sehingga siswa menjadi lebih aktif.62

4) Guru harus lebih menguasai kelas sehingga tujuan pembelajaran dapat

tercapai semaksimal mungkin.

5) guru harus bisa memberikan dorongan kepada siswa untuk lebih serius

belajar dan lebih menguasai siswa dengan baik dengan tidak diam pada

satu tempat akan tetapi secara menyeluruh.

6) Meminta siswa mempelajari materi yang akan dipelajari dengan cara

meberikan pinjaman buku paket kepada siswa sehingga siswa menjadi

lebih paham terhadap materi yang akan disampaikan.63

62 Siswa Kelas V tahun Pelajaran 2016/2017, Observasi. Mertak Kesambik, 07 April 2017.

63 Observasi, , Mertak Kesambik, 07 April 2017

Page 76: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

64

2. Data Siklus II

a. Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan beberapa persiapan sebelum siklus

penelitian tindakan kelas dilaksanakan. Persiapan ini meliputi:

1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2) Soal-soal Evaluasi

3) Lembar Observasi Aktivitas Siswa

4) Lembar Observasi Aktivitas Guru

5) Menyiapkan Media Pembelajaran

b. Pelaksanaan Tindakan

Proses belajar mengajar pada siklus II dilaksanakan dalam tiga kali

pertemuan yakni pada hari Selasa, Rabu, Kamis yang terdiri dari tanggal 25,

26 dan 27 April 2017. Pertemuan pertama dilaksanakan hari Selasa tanggal

25 April 2017, adapun materi yang diajarkan berlangsung selama 2 x 45

menit atau 2 jam pelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat pada tahap perencanaan oleh

peneliti sebagai guru yang mengajar. Pada pertemuan pertama juga

dilakukan observasi terhadap aktivitas siswa dan guru pada saat proses

pembelajaran sedang berlangsung yang dilakukan oleh observer (pengamat)

yakni guru bidang studi yang dipilih oleh peneliti.

Semua hasil pengamatan tentang kekurangan-kekurangan tindakan

pada pertemuan kedua siklus II dicatat oleh pengamat. Dan kegiatan pada

Page 77: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

65

siklus kedua ini berupa kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan pada

siklus pertama, tetapi sudah dilakukan perbaikan-perbaikan atau tambahan-

tambahan berdasarkan hambatan atau kegagalan yang dijumpai pada siklus

pertama. Pada siklus I siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar

sebanyak 10 orang akan diberikan bimbingan khusus pada saat proses

pembelajaran pada siklus II.

Pertemuan kedua dilakukan pada hari Rabu tanggal 26 April 2017,

adapun materi yang akan dibahas pada pertemuan kedua yakni melanjutkan

materi serta menyelesaikan tugas yang telah dibuat guru, yang berlangsung

selama 2 x 45 menit. Pada pertemuan kedua ini juga dilakukan observasi

aktivitas siswa dan guru.

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27 April

2017, dengan memberikan tes ulangan/soal-soal evaluasi kepada siswa

secara individu yang berkaitan dengan materi yang telah dibahas pada

minggu sebelumnya. Dan pada pertemuan ketiga ini, guru bersama dengan

siswa membahas ulang soal-soal evaluasi yang telah dijawab dan

dikumpulkan oleh siswa, yang berlangsung selama 2 x 45 menit.

c. Observasi

1) Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Hasil observasi diperoleh dari pengamatan yang dilakukan guru

bidang studi sebagai observer dengan mengisi lembar observasi yang telah

dipersiapkan sebelumnya oleh peneliti yang bertujuan untuk melihat

jalannya proses belajar mengajar yang berlangsung di dalam kelas.

Page 78: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

66

Observasi terhadap aktivitas siswa ini dilakukan dengan mengamati

perilaku siswa pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Segala

aktivitas yang nampak pada siklus II ini diberi tanda rumput pada lembar

observasi aktivitas siswa sesuai dengan indikator/deskriptor yang muncul.

Hasil analisis tentang aktivitas belajar siswa dapat dilihat pada

table di bawah ini.

Table 08 Data Observasi aktivitas siswa Siklus II SDN Mertak Kesambik Desa Beber

Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017

Keterangan No Kegiatan Ya Tidak 1 Memperhatikan penjelasan guru √ 2 Mendengarkan dengan aktif √ 3 Membaca dengan aktif √ 4 Berlatih dengan soal -soal √ 5 Berpikir kreatif √ 6 Berpikir Kritis √ 7 Mengemukakan pendapat √ 8 Menjelaskan √ 9 Berdiskusi √ 10 Mempresentasi laporan √ 11 Mengomentari dan menyimpulkan proses

pembelajaran √

12 Memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam proses pembelajaran

13 Menyimpulkan materi pembelajaran dengan kata-katanya sendiri

Page 79: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

67

Dari hasil observasi kegiatan siswa yang dilakukan pada siklus II

ini, terjadi peningkatan yang baik dari aktivitas belajar siswa antara lain:

a) Hampir semua siswa sudah memperhatikan penejelasan guru dalam

proses pembelajaran.

b) Hampir siswa sudah mampu berfikir kritis tentang materi yang

diajarkan

c) Sudah banyak siswa yang mampu mengemukakan pendapat dalam

mengikuti proses pembelajaran seperti banyaknya siswa yang malu

bertanya kepada teman maupun gurunya, malu menjawab dan malu

untuk maju didepan kelas.

d) Sudah banyak siswa yang sudah bisa menjelaskan materi yang sudah

dijelaskan.

e) Sudah banyak siswa yang mau mengumpulkan tugas

a) Sudah banyak siswa yang bisa menyimpulkan materi yang bsudah

diajarkan oleh guru.64

2) Hasil Observasi Aktivitas Guru

Hasil observasi diperoleh dari pengamatan yang dilakukan oleh guru

pendamping yakni guru bidang studi sebagai observer (pengamat), yang dipilih

oleh peneliti untuk mengamati peneliti dengan mengisi lembar observasi

aktivitas guru yang telah dipersiapkan oleh peneliti dengan tujuan melihat

jalannya proses pembelajaran di dalam kelas. Observasi terhadap aktivitas guru

64 Siswa kelas V tahun Pelajaran 2016/2017, observasi, 26 April 2017

Page 80: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

68

dilakukan dengan mengamati prilaku guru (peneliti) pada saat proses

pembelajaran sedang berlangsung dapat dilihat pada table di bawah ini.

Table 09 Data Observasi Guru SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017

Ketrangan No Kegiatan Ya Tidak 1 Menyiapkan RPP √ 2 Menyiapkan media yang akan digunakan dalamn

proses belajar mengajar √

3 Menentukan materi yang akan disampaikan √ 4 Menayangkan media visual kepada siswa sesuai

materi √

5 Guru menjelaskan tujuan dari media visual √ 6 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya √

7 Menjelaskan materi setelah peggunaan media visual

8 Pemberian tugas √ 9 Melakukan penilaian √ 10 Memberikan kesimpulan √

Perbaikan yang nampak dilakukan oleh guru pada siklus II dapat

dilihat sebagai berikut:

a) Guru sudah menyiapkan RPP dalam pelaksanaan pembelajaran

b) Guru sudah menyiapkan materi secara matang, ini terlihat dari guru tidak

menyiapkan ringkasan materi yang diajarkan sehingga materinya belum

selesai dibahas, waktunya sudah kehabisan.

c) Guru sudah optimal dalam penggunaan media pembelajaran

d) Guru sudah optimal dalam menyampaikan tujuan pembelajaran ini terlihat

dari tidak fokusnya tujuan yang disampaikan.

Page 81: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

69

e) Guru sudah memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

materi yang disampaikan melalui media pembelajaran.

f) Setelah menjelasakan materi menggunakan media, guru sudah bisa

menjelaskan lebih lanjut tentang materi yang disampaikan.

g) Guru sudah memberikan tugas kepada siswa hal ini terlihat dari setelah

selesai materi guru langsung menyelesaikan proses belajar mengajar.

h) Di dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan metode, guru

sudah memberikan penilaian baik keaktifan maupun penilaian kegiatan

selama berlangsungnya pembelajaran.

i) Interaksi belajar mengajar antara guru dan siswa sudah terjalin dengan

baik.65

d. Evaluasi

Setelah melakukan proses belajar mengajar sebanyak dua kali pertemuan

pada siklus II, maka pada pertemuan ketiga dari siklus II guru memberikan

soal-soal evaluasi/ulangan kepada siswa. Kemudian guru membahas ulang

soal-soal tersebut secara bersama-sama, setelah soal-soal tersebut dijawab dan

dikumpulkan oleh siswa. Evaluasi berlangsung selama 2 x 45 menit (2 jam

pelajaran). Bentuk soal evaluasinya berupa soal objektif dengan jumlah soal

sebanyak 20 butir soal dengan tingkat kesukaran soal yang berbeda-beda yakni

mulai dari soal yang mudah, sedang dan sulit. Penentuan jumlah skor masing-

masing soal mempunyai nilai 5 jika benar dan nilai 0 jika salah. Jawaban siswa

kemudian diperiksa dengan skor tertinggi 100 jika semua jawaban siswa benar

65 Observasi, Mertak Kesambik, 26 April 2017

Page 82: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

70

dan terendah 0 jika siswa tidak menjawab sama sekali. Melalui analisis

evaluasi belajar nilai rata-rata siswa dan ketuntasan belajar siswa, dapat dilihat

pada table berikut:

Tabel 09 Data Hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus II Siswa Kelas V SDN Mertak

Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok TengahTahun Pelajaran 2016/2017.66

No Nama Nilai Tuntas

Ya Tidak 1 Harnawati 80 2 Muslaini 90 3 M. suharlan 85 4 Siti Zubaeda 55 5 Sahruni Rosilawati 85 6 Sukriadi 80 7 Tanwir 85 8 Yuliatun 90 9 Yanis Yani 90 10 M. Fauzi 85 11 M. habibi 80 12 M. Yunus 95 13 M. Syafi’i 85 14 Sopiaturrahmah 80 15 M. Subaedi 100 16 Yuliani 100 17 Joni Iskandar 80 18 Saparudin 80 19 M. fajri 80 20 Munawir Haris 95 21 Siti Fatimah 85 22 Siti Mujjadalah 85 23 Jaelani 90 24 Sri Hardianti 80 25 Khaerul Imroni 90 26 Taufik hidayat 85 27 Farida 90 28 Irma N 85

66 Data Hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus II Siswa kelas V SDN Mertak Kesambik.

Analisis Hasil Tes, 27 April 2017

Page 83: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

71

29 Melisa Ivani 80 30 Badri 85 31 Badarudin 90 32 Baharudin 80 33 Elisa SP 60 34 Nindi M 80 35 Gina mulyani 95 36 Ema Malini 95 37 Nila Kusumawati 80

Jumlah 3150 Nilai Rata-rata 85,13

Hasil Analisis Ketuntasan Belajar Siswa Kelas V SDN Mertak

Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah

Tahun Pelajaran 2016/2017 Sebagai berikut:

1) Nilai Rata-rata kelas :85,13

2) Jumlah Siswa :37

3) Jumlah Siswa yang Tuntas :35

4) Jumlah Siswa yang Tidak Tuntas :2

5) Jumlah Siswa yang Tidak Ikut Evaluasi :0

6) Persentase Ketuntasan Klasikal :95%

Adapun persentase ketuntasan belajar dan nilai rata-rata kelas yang

diperoleh siswa pada evaluasi II dari siklus II sebesar 95% dengan nilai

rata-rata kelas sebesar 85,13 dari 37 siswa yang mengikuti tes dengan

perhitungan sebagai berikut:

a) Ketuntasan Klasikal

kk =n/n x 100%

kk = 35/37 x 100%

= 95%

Page 84: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

72

b) Nilai Rata-rata Kelas

R = ∑X/N

= 3150/37

= 85,13

Berdasarkan hasil analisis di atas terlihat bahwa persentase ketuntasan

klasikal meningkat dari siklus sebelumnya, ini bearti proses pembelajaran pada

siklus II sudah dikatakan tuntas.

e. Refleksi

Adapun refleksi yang dilakukan pada siklus II adalah guru memberikan

penjelasan kepada siswa cara membuat kesimpulan atau menarik suatu

kesimpulan dari materi yang telah diajarkan, sehingga siswa paham dalam

menyimpulkan suatu materi.

Dilihat dari persentase ketuntasan yang diperoleh siswa pada siklus II

yakni sebesar 95% dengan nilai rata-rata 85,13 dari 37 siswa yang mengikuti

tes, maka hasil belajar yang diperoleh siswa sudah mencapai hasil yang

diharapkan, karena persentase ketuntasan belajar secara klasikal dikatakan

berhasil apabila target pencapaian ≥ 85% dari jumlah siswa dalam kelas sudah

memenuhi kriteria ketuntasan belajar individu.67

Dengan demikian Penggunaan media visual pada mata pelajaran PAI

kelas V SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten

Lombok Tengah tahun Pelajaran 2016/2017 dapat meningkatkan ketuntasan

67 Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (Jakarta: PTRineka Cipta, 2002), h.

77.

Page 85: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

73

hasil belajar PAI siswa kelas V SDN Mertak Kesambik tahun Pelajaran

2016/2017.

C. Pembahasan

Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian tindakan

kelas (Classroom Action Research) yang telah ditetapkan yaitu diawali dengan

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi sampai dengan refleksi yang

telah dipaparkan pada hasil penelitian.

Proses pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dalam tiga kali

pertemuan yakni pada hari Selasa,Rabu dan Kamis yang terdiri dari tanggal 25,

26 dan 27 April 2017. Pembelajaran dengan menggunakan media visual

sebagai media pembelajaran ini menekankan kepada pemakaian media

pembelajaran berupa media visual.

Perolehan pengetahuan dan keterampilan, perubahan-perubahan sikap

dan perilaku dapat terjadi karena interaksi antara pengalaman baru dengan

pengalaman yang pernah dialami sebelumnya. Menurut Bruner dalam Arsyad,

ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman langsung (enactive),

pengalaman piktorial/gambar (iconic), dan pengalaman abstrak (symbolic).

Ketiga tingkat pengalaman ini saling berinteraksi dalam upaya memperoleh

‘pengalaman’ (pengetahuan, keterampilan, atau sikap) yang baru.68

Dalam proses pembelajaran ini guru (peneliti) meminta beberapa orang

siswa untuk mendeskripsikan materi tentang Sifat Terpuji Para Nabi, setelah

terlebih dahulu guru yang menjelaskan materi tersebut. Pada pembelajaran

68 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008), h. 7.

Page 86: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

74

dengan menggunakan metode media visual ini, guru membimbing siswanya

dengan penuh perhatian, baik kepada siswa yang memiliki kemampuan yang

lamban maupun kepada siswa yang memiliki kemampuan yang cepat. Mereka

diberikan kesempatan yang sama untuk mendiskripsikan Sifat Terpuji Para

Nabi tersebut tanpa melihat tingkat kecerdasan masing-masing siswa. Akan

tetapi semua siswa akan tetap diberikan latihan dan soal evaluasi yang sama

dan dikerjakan secara individu.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh pada siklus I, pada pokok

bahasan Sifat Terpuji Para Nabi, persentase ketuntasan yang diperoleh siswa

kelas V SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten

Lombok Tengah tahun Pelajaran 2016/2017sebesar 70,27% dengan nilai rata-

rata sebesar 68,78 dari 37 siswa yang mengikuti pembelajaran dan evaluasi

hasil belajar, akan tetapi yang tuntas sebanyak 26 orang. Hasil persentase pada

siklus I belum mencapai ketuntasan belajar klasikal yang diharapkan yaitu ≥

85%. Hasil observasi pada siklus I untuk aktifitas siswa dapat dikatakan cukup

baik sedangkan untuk aktivitas guru dapat dikatakan baik, walaupun masih

terdapat beberapa kekurangan-kekurangan yang muncul pada aktivitas siswa

dan guru, namun dapat dilakukan perbaikan-perbaikan pada siklus berikutnya.

Sedangkan pada siklus II pada pokok bahasan Sifat Terpuji Para Nabi,

persentase ketuntasan yang diperoleh siswa kelas V SDN Mertak Kesambik

Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah tahun

Pelajaran 2016/2017sebesar 95% dengan nilai rata-rata sebesar 85,13 dari 37

siswa yang mengikuti pembelajaran dan evaluasi hasil belajar, akan tetapi yang

Page 87: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

75

tuntas sebanyak 35 orang. Hasil persentase pada siklus II sudah mencapai

ketuntasan belajar klasikal yang diharapkan yaitu ≥ 85%.

Jadi, guru harus memperhatikan strategi belajar mengajar yang dapat

mengaktifkan siswa, dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa

sehingga, siswa menjadi lebih bergairah dalam belajar dan menjadikan proses

pembelajaran menjadi lebih bermakna, dan guru harus memperhatikan materi

atau bahan ajar yang sesuai dengan strategi yang digunakan. Selain itu, guru

juga harus memperhatikan keadaan individu, seperti minat, kemampuan, dan

latar belakangnya.

Dengan demikian penggunaan media visua masalah sebagai media

pembelajaran akan memberikan kontribusi yang sangat tinggi dalam proses

belajar mengajar di sekolah karena, guru memberikan kesempatan kepada

setiap individu untuk mengalami langsung proses pembelajaran yang dilakukan

oleh siswa. Ketercapaian ketuntasan belajar pada siklus I dan II menunjukkan

bahwa Penggunaan media visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran PAI kelas V SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah tahun Pelajaran 2016/2017 dapat

meningkatkan ketuntasan hasil belajar PAI siswa kelas V SDN Mertak

Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah

tahun Pelajaran 2016/2017.

Page 88: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik suatu kesimpulan

bahwa penggunaan media pembelajaran visual dalam Meningkatkan Prestasi

Belajar Bidang Studi PAI Siswa Kelas V Di SDN Mertak Kesambik Desa

Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran

2016/2017 mengalami peningkatan persenatase ketuntasan Prestasi belajar

secara klasikal pada tiap-tiap siklus, dimana pada siklus I persentase yang

didapat sebesar 70,27% dengan rata-rata sebesar 68,78 dari jumlah siswa 37

orang sedangkan yang tuntas sebanyak 26 orang siswa.

Sedangkan pada siklus II meningkat persentase yang didapat sebesar

95% dengan nilai rata-rata sebesar 85,13 dari jumlah siswa 37 orang

sedangkan yang tuntas sebanyak 35 orang siswa. Ini berarti telah mencapai

target yang ideal yakni ≥ 85%. Dan hasil aktivitas belajar siswa pada siklus I

dengan kategori kurang baik, dan mengalami peningkatan pada siklus II

dengan kategori baik, sehingga dapat dikatakan bahwa indikator keberhasilan

penelitian tindakan ini telah tercapai baik secara individu maupun secara

klasikal, dengan aktivitas belajar siswa minimal kategori baik dalam proses

pembelajaran PAI.

76

Page 89: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

77

5.2 Saran-saran

Adapun saran-saran yang dapat disampaikan sehubungan dengan

hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kepada kepala sekolah SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan

Batukliang Kabupaten Lombok Tengah agar selalu mengambil kebijakan

untuk menerapkan media dalam proses pembelajaran, baik media jadi,

media buatan, maupun media yang sudah tersedia di alam.

2. Kepada guru PAI dan guru yang lainnya hendaknya melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

yang telah dibuat, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai seperti yang

diharapkan.

3. Bagi siswa, diharapkan selalu menumbuhkan rasa percaya diri/mental

yang kuat, dan saling menghargai pendapat orang lain bukan malah

menertawainya.

4. Kepada peneliti lain disarankan untuk melanjutkan penelitian tentang

penerapan metode pembelajaran menggunakan media visual sebagai media

pembelajaran.

Page 90: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

78

DAFTAR PUSTAKA Anonim, Manajmen Berbasis Sekolah, Bandung: Rosda Karya, 2003.

Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:Rineka Cipta, 2002.

Association for Education and Communication Technology (AECT)

Daytori, Belajar dan Pemblajaran, Bandung: Rosda Karya, 2000.

DEPDIKNAS, Manajmen peningkatan mutu berbasis sekolah, Jakarta, 2002.

Djamarah, Problem based instruction, Jakarta: Algesindo, 2002.

Dymiati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran,, Jakarta: Rineka Cipta,1999

Gagne, The Condition Of Learning, Bandung: Rosda Karya, 2010

Hamalik, Keterampilan dalam Belajar, Surabaya: Balai Pustaka, 2005

Hamruni, Strategi dan model-model pembelajaran aktif , Yogyakara, 2009

http/www. Wordpress. Tgl 18 Januari 2017.

Ibrahim, Metode Pembelajaran, Surabaya: Pustaka Insani, 1946.

Koyo K dan Zulkarimen Nst (1983)

Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran , Bandung : CV Wacana Prima, 2008

M. Dalyono, Belajar Menggunakan Panca Indra, Jakarta:PT.Rineka Cipta, 1984

Mardalis, Metodologi Riset, Yogyakarta:BPFE-UI, 2004.

Margono, Metodologi Research , Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

Nana Sudjana, Dasar-dasar proses belajar mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2000.

Nanang Fattah, Pendidikan di Indonesia, Jakarta:Rineka Cipta, 2006

Nanang H., Strategi Pembelajaran, Bandung: Refika Aditama, 2010.

Page 91: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

79

Oemar Hamalik, Keterampilan dalam Belajar, Surabaya: Balai Pustaka, 2005

PP Nomor 19 tahun 2005

Rostiyah, Keterampilan Dalam Belajar, Surabaya: Balai Pustaka, 1985

Ruminiati . Education Association (NEA)

Slameto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosda Karya, 2003.

Sudarman Danim, Tujuan Pembelajaran, Bandung:Rosda Karya, 2000.

Suhardjono, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Rosda Karya, 2008

Syaiful, Model-model Pembelajaran, Bandung: Rosda Karya, 1997

Thomas F. Saton, Teori Pendidikan , Jakarta:Rineka Cipta, 2006.

Tim Arafah, PAI untuk Sekolah Dasar KelasV, Semarang: Aneka Ilmu, 2007

UU No.20 Tahun 2003

Yunus, Pembelajaran di Kelas, Bandung: Rosda Karya, 1942

Page 92: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

80

LAMPIRAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SIKLUS I DAN SIKLUS II

Asal Sekolah : SDN Mertak Kesambik Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : V / 2 Standar Kompetensi : 9. Membiasakan perilaku terpuji Kompetensi Dasar : 9.2 Meneladani perilaku Para Nabi Allah SWT Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan) Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat meneladani prilaku terpuji para Nabi menegakkan ajaran Islam 2. Siswa dapat meneladani jiwa kepemimpinan Para

Nabi Allah SWT Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa

hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ), Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ).

Materi Pembelajaran : Prilaku Terpuji Para Nabi Allah SWT Metode Pembelajaran: 1. Siswa diberikan pembelajaran menggunakan media

yaitu media visual berupa CD tentang kisah prilaku terpuji para Nabi Allah SWT

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi : siswa diminta untuk memahami materi prilaku terpuji

melalui media visual

b. Motivasi : Guru memberikan pertanyaan tentang materi nprilaku terpuji

yang ditayangkan melalui media visual

2. Kegiatan Inti

a. Guru memberikaan penjelasan tentang materi prilaku terpuji melalui

media visual

Page 93: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

81

b. Setelah selesai pelajaran guru melakukan tanya jawab.

c. Setelah selesai tanya jawab guru membrikan tugas kepada siswa.

d. Masing-masing siswa mengumpulkan tugas kepada guru.

3. Kegiatan Akhir

a. Refleksi

b. Penilaian

Alat / Sumber Belajar: 1. Teks kisah kisah prilaku terpuji para Nabi Allah SWT

2. Buku Pendidikan Agama Islam

3. Buku-buku kisah Sahabat Nabi

4. Kaset/CD tentang tentang kisah sahabat Nabi

5. Pengalaman guru

Mengetahui, Guru Pendidikan Agama Islam

(Saprudin,S.PdI)

…….……..,…………………20……. Peneliti

(Warni Murti)

Page 94: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

82

LAMPIRAN 2

Soal siklus I dan siklus II

1. Janji Nabi Adam a.s kepada Allah SWT adalah a. Tidak melakukan kesalahan lagi b. Akan mengulangi kesalahann di dunia c. Mengakui kesalahan yang telah dilkukan d. Melestarikan alam dunia

2. Setiap orang yang berbuat kesalahan harus a. Putus asa b. Beralasan c. Bertobat d. menangis

3. Semenjak kecil Nabi Muhammad SAW bersifat rajin dan … a. Mandiri b. Boros c. Manja d. Merepotkan orang tua

4. Tobatnya Nabi Adam a.s disebut Tobat a. Nasuha b. Bohong c. Pura-pura d. Mengulang lagi

5. Bertobat artiunya ………..perbuatan yang dilakukannya a. Mengulangi b. Menyesali c. Membiarkan d. Membanggakan

6. Sikap seorang mukmim terhadap prilakuy Nabi Muhammad SAW seharusnya a. Menyaksikannya b. Meneladani c. Membicarakannya d. Memperhatikannya

7. Nabi Muhammad SAW dipercaya mengembala Kmbing karena memiliki sifat a. Diam b. Banyak bicara c. Bertanggung jawab d. Disiplin

Page 95: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

83

8. Nabi Muhammad memiliki sifat Amanah Yang artinya a. Dapat dipercaya b. Jujur c. Bertanggung jawab d. Disiplin

9. Nabi Adam a.s melanggar larangan Allah disebabkan tipu daya a. Malaikat b. Iblis c. Manusia d. Jin

10. Mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT. kepada Nabi Musa a.s adalah … a. Kekayaannya b. Kedudukannya c. Budi pekertinya d. Ketamanannya

11. Berikut ini yang merupakan prilaku terpuji … a. Pemarah b. Pemalas c. Penyabar d. Pemberontak

12. Nabi Musa a.s dikenal memiliki sifat a. Angkuh b. Penakut c. Kejam d. Pemberani

13. Prilaku yang patut diteladani dari Nabi Isa a.s antara lain a. Dapat menyembuhkan penyakit b. Sombong karena punya ilmu c. Takut menghadapi musuh d. Berani membela kebenaran

14. Sifat wajib yang dimiliki nabi dan rasxul allah SWT yang berarti cerdas adalah a. Siddiq b. Amanh c. Fathonah d. Tabligh

15. Prilaku terpuji atau juga disebut a. Akhlaqul mazmumah b. Akhlaqul marhamah c. Akhlaqul mahmudah

Page 96: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

84

d. Akhlaqul mahfudah 16. Tablig artinya

a. Jujur b. Cerdas c. Dapat dipercaya d. menyampaikan

17. Rasul bersifat siddiq artinya a. Jujur b. Cerdas c. Amanah d. Dapat dipercaya

18. Lanufarriqu maksudnya a. Tidak boleh membantah b. Wajib beriman kepada rasul c. Tidak boleh membedakan d. Wajib meneladani prilaku

19. Perilaku yang tidak dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW adalah a. Patah semangat b. Percaya diri c. Jujur d. Hemat

20. Berikut yang bukan merupakan sifat terpuji yang dimiliki oleh para Nabi adalah a. Mendapat rahmat b. Mendapat figur teladan c. Mendapat pahala d. Mengerti adanya kehidupan akhirat

Page 97: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

85

LAMPIRAN 3

Jawaban soal siklus I dan Siklus II

1. C

2. C

3. A

4. A

5. B

6. B

7. C

8. A

9. B

10. C

11. C

12. D

13. D

14. A

15. B

16. D

17. B

18. D

19. A

20. B

Page 98: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

2

Page 99: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

3

Page 100: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

4

Page 101: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

5

Page 102: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

6

Page 103: i SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM …etheses.uinmataram.ac.id/638/1/Warni Murti15113120030.pdfpeneliti dan kita semua mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin. Skripsi

7